Pembimbing Akademik :
Oleh kelompok 2
Nama Anggota:
2020
SAP ( SATUAN ACARA PENYULUHAN )
PENCEGAHAN KEKAMBUHAN PASIEN GANGGUAN JIWA
A. Latar Belakang
Keperawatan jiwa merupakan bentuk pelayanan profesional yang
Spritual yang komperhensif. Klien dapat berupa individu, keluarga dan komunitas
baik dalam keadaan sakit maupun sehat. Bentuk Asuhan keperawatan jiwa
pendukung utama dalam memberikan pelayanan langsung pada saat klien berada
dirumah. Oleh karena itu keluarga memiliki peran penting didalam upaya
keluarga yang mengalami gangguan jiwa. Salah satu upaya yang dilakukan adalah
perawat dapat melaksanakan penyuluhan guna memberikan pendidikan kesehatan
B. Tujuan
a. Tujuan umum :
Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan klien mampu
memahami tentang pencegahan kekambuhan
b. Tujuan Khusus
Memberikan pendidikan kesehatan tentang :
1. Pengertian Kekambuhan
2. Tanda dan gejala kekambuhan klien gangguan jiwa
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan klien
4. Peran klien dalam pencegahan kekambuhan.
C. Pelaksanaan
1. Topik : Pencegahan Kekambuhan
2. Sasaran atau Target : Pasien RSJ HB SAANIN PADANG
3. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
4. Media dan Alat : Leaflet, laptop dan Infocus
5. Waktu dan Tempat
Hari / Tanggal : Senin / 28 September 2020
Jam : 10.00 WIB
Tempat : RSJ HB SAANIN PADANG
6. Pengorganisasian
a. Penyaji : Dewi Permata Sari, S.Kep
Tugas :
Memberikan penyuluhan kepada audient
Menjawab pertanyaan audient
b. Moderator : Lindung Triyuni Oetary, S.Kep
Tugas :
Membuka Acara
Memperkenalkan pelaksanaan kegiatan
Menjelaskan tujuan penyuluhan
Membuat kontrak waktu
c. Observer : Monalisa Anggraini, S.Kep
Tugas :
Mencatat semua pertanyaan dari peserta
Membuat laporan hasil penyuluhan yang dilaksanakan
d. Fasilitator : Dini Islami, S.Kep, Febrio Esa Putra, S.Kep, Gita
Anggalia, S.Kep, Indri Saputri, S.Kep, Marisa Putri, S.Kep,Nopi
Irhamni, S.Kep, Priska Herlina, S.Kep, Qorry Ramadhania, S.Kep.
Tugas :
Menjawab pertanyaan audient
Memfasilitasi audient untuk berperan serta aktif selama penyuluhan
7. Setting Tempat
Keterangan :
= Moderator
= Penyaji
= Fasilitator
= Observer
= Pembimbing
= Peserta Penyuluhan
D. Rencana Kegiatan
Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens
5 menit Pembukaan
- Memberi salam Menjawab salam
- Memperkenalkan diri Mendengar & memperhatikan
- Menjelaskan kontrak: waktu dan Mendengar & memperhatikan
tujuan penyuluhan
20 menit Pelaksanaan
- Menggali pengetahuan audient Mengemukakan Pendapat
tentang pengertian kekambuhan
- Memberi reinforcement positif Mendengar
- Menjelaskan pengertian Mendengar & memperhatikan
kekambuhan
- Menggali pengetahuan audient Mengemukakan Pendapat
tentang penyebab kekambuhan
- Memberi reinforcement positif Mendengar
- Menjelaskan penyebab kekambuhan Mendengar & memperhatikan
- Menggali pengetahuan audient Mengemukakan Pendapat
tentang tanda dan gejala
kekambuhan
- Memberi reinforcement positif Mendengar
- Menjelaskan tanda dan gejala Mendengar & memperhatikan
kekambuhan
- Menggali pengetahuan klien tentang Mengemukakan Pendapat
peran klien dalam pencegahan
kekambuhan
- Memberi reinforcement positif Mendengar
- Menjelaskan tentang peran klien Mendengar & memperhatikan
dalam pencegahan kekambuhan
5 menit Penutup
- Melakukan evaluasi Menjawab
- Memberikan reinforcement Mendengarkan
- Menyimpulkan kegiatan Menyimpulkan bersama
- Salam penutup Menjawab salam
E. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
Alat dan media sesuai dengan rencana
Peran dan fungsi masing-masing sesuai dengan yang direncanakan
2. Evaluasi Proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
Peserta penyuluhan melakukan kegiatan dari awal sampai akhir
Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi
3. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sepatuh peserta mampu :
Menyebutkan pengertian kekambuhan
Menyebutkan penyebab kekambuhan
Menyebutkan tanda dan gejala kekambuhan
Menyebutkan peran klien dalam pencegahan kekambuhan
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN
PENCEGAHAN KEKAMBUHAN PASIEN GANGGUAN JIWA
A. Pengertian kekambuhan
parah dan mengganggu aktivitas sehari – hari dan memerlukan rawat inap dan
B. Penyebab kekambuhan
1. Faktor penderita.
pulang dari rumah sakit jiwa tidak meminum obat secara teratur.\
2. Faktor dokter.
4. Faktor keluarga.
Menurut penelitian (di Inggris dan Amerika), keluarga dengan ekspresi emosi
9 bulan. Sebaliknya keluarga dengan ekspresi emosi yang rendah, hanya 17%
penderita yang kambuh. Selain itu faktor yang berpengaruh juga adalah
5. Faktor masyarakat.
Faktor masyarakat lebih banyak berkaitan dengan stigma negatif yang tertuju
kepada penderita gangguan kejiwaan. Penderita dijuluki orang gila atau stres,
Tahap IV : Memperlihatkan gejala psikotik yang jelas, adanya halusinasi dan
Tahap VI : Penderita nampak seperti robot dan bingung serta gelisah (Keliat,
2010)
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah kekambuhan antara lain :
tentang penyakit dan pengobatannya, jika ada yang tidak dimengerti, bisa
2. Hidup sehat, yakni dengan Jangan menkonsumsi alkohol atau obat lain,
5. Hindari stress
7. Siapa saja yang kamu ceritakan tentang penyakit mental kamu? harusnya itu
kambuh lagi. Selain itu dengan dukungan keluarga mampu membuat mereka
sepenuhnya pada satu bidang, seperti pekerjaan atau hobi, Ini mungkin
tampak mudah pada awalnya untuk melarikan diri dari depresi yang kamu
rasakan, namun bagaimanapun, strategi koping ini mungkin tidak bekerja, dan
kamu akan perlu mengembangkan aspek-aspek lain dari kehidupan yang
lainnya. Hal ini penting untuk tetap berhubungan dengan semua aspek
Ini dapat membantu keluarga dapat mengenali gejala gangguan jiwa yang
Dorland, 2012. Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Jiwa. Jakarta: Trans
Info Media.
Keliat, B.A, 2010. Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta: EGC.
Kusumawati et al, 2010. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medik.