BAB I
PENDAHULUAN
KELOMPOK 5 – D3 2018 1
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
1. Merancang trase jalan dan menggambar alinemen horizontal dari titik A ke titik B
sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku, dengan minimum ada dua lengkung
horizontal (tikungan) C dan D. Skala ditentukan 1 : 10.000.
2. Menggambar profil memanjang (penampang memanjang) jalan dan diagram
superelevasi dengan sumbu putar as jalan sesuai Standar Bina Marga. Skala vertikal
1 : 100 dan horizontal 1 : 10.000 atau 1 : 5000.
3. Menggambar profil melintang (penampang melintang) jalan setiap jarak 100 m
(umumnya setiap jarak 50 m sesuai Standar Bina Marga) untuk bagian lurus dan jarak
25 m untuk bagian lengkung, yang diawali dari titik A. Skala vertikal 1 : 20 dan
horizontal 1 : 100.
4. Menghitung elevasi sumbu jalan, tepi perkerasan jalan, tepi bahu, serta semua bagian
profil melintang yang Digambar.
5. Menghitung volume pekerjaan tanah galian dan timbunan, dan membuat mass haul
diagram.
6. Menyusun laporan Praktikum Gambar Jalan Raya dengan format yang ditentukan.
KELOMPOK 5 – D3 2018 2
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
Lembar Pengesahan
Lembar Kendali/asistensi
Prakata
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
5 12 Sep Perhitungan alinemen Bab 5 Rencana Trase dan
horizontal : Alinemen Horizontal harus
sudah diasistensikan
Penentuan stationing
kemudian ditunjukkan ke
Perhitungan tikungan
dosen
Perlebaran perkerasan di
tikungan
Perhitungan diagram
superelevasi
KELOMPOK 5 – D3 2018 3
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
KELOMPOK 5 – D3 2018 4
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
BAB II
DASAR TEORI PERENCANAAN GEOMETRI JALAN
KELOMPOK 5 – D3 2018 5
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
KELOMPOK 5 – D3 2018 6
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
KELOMPOK 5 – D3 2018 7
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
1) Lebar antara batas ambang pengaman konstruksi jalan di kedua sisi jalan,
Ruang Daerah Milik Jalan (Damija) dibatasi oleh lebar yang sama dengan
Damaja ditambah ambang pengaman konstruksi jalan dengan tinggi 5 meter dan
kedalaman 1.5 meter
KELOMPOK 5 – D3 2018 8
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
Dan ada pula beberapa faktor yang digunakan untuk menentukan bentuk-
bentuk tikungan perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
KELOMPOK 5 – D3 2018 9
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
Dengan :
R = jari-jari lengkung minimum (m)
V = kecepatan rencana (km/ jam)
e = kemiringan tikungan (%)
fm = koefisien gesekan melintang
2. Lengkung Peralihan
Mempertimbangkan perhitungan panjang lengkung peralihan
(spiral) dari perubahan gaya sentrifugal nol (pada bagian lurus)
sampai sebesar :
2
mV
K=
RL
Jangan sampai menyebabkan perasaan tidak enak pada
pengemudi atau penumpang kendaraan saat berada pada bagian circle.
Untuk itu dikenal rumus modifikasi SHORTT sebagai berikut:
2
0 . 022V V ×e
Ls= −2 .727×
Rc C
Dengan :
L = panjang spiral
V = kecepatan rencana (km/ jam)
R = radius circle (m)
C = perubahan percepatan (m/ dt2)
3. Lengkung Relatif
Landai relatif (1/m) adalah besarnya kepandaian akibat
perbedaan elevasi tepi perkerasan sebelah luar sepanjang lengkung
peralihan. Perbedaan elevasi dalam hal ini hanya berdasarkan tinjauan
atas perubahan bentuk penampang melintang jalan dan belum
diperhitungkan terhadap gabungan dari perbedaan elevasi akibat
1
KELOMPOK 5 – D3 2018
0
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
1 ( e +en ) B
=
m Ls
1
KELOMPOK 5 – D3 2018
1
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
Rc
Ec = 1 – Rc atau Ec = Tc.tan1/4β
cos β
2
2π
Lc = ∗¿Rc*β β dalam derajat
360
Lc = Rc * β β dalam radian
Dengan :
1
KELOMPOK 5 – D3 2018
2
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
1
KELOMPOK 5 – D3 2018
3
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
Ls
θs =
2. Rc
Ls 180 90 Ls
θs = * =
2. Rc π π . Rc
l5
x =l–
40. R 2 . L s 2
l3
y =
6. R . Ls
L s3
Xc = Ls –
40. R c2
L2
Yc =
6. Rc
P = Yc + Rc cos θs – Rc
P = Yc - Rc (1-cos θs)
K = Xc – Rc sin θs
θs = β – 2 * θs
2π
Lc = Rc.θc *
360
Ltot = Lc + 2.Ls
Ts = (Rc + p) *tan ½ β + k
( Rc + p )
Es = 1 – Rc
cos β
2
Ts = jarak TS ke PH (m)
1
KELOMPOK 5 – D3 2018
4
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
θs = ½ β
1
KELOMPOK 5 – D3 2018
5
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
π
Ls = *Rc*θs
90
Ls≥ (e + en)B*mmaks
Ltot = 2.Ls
L s3
Xc = Ls –
40. R c2
L2
Yc =
6. Rc
P = Yc + Rc cos θs – Rc
P = Yc – Rc (1 – cos θs)
K = Xc – Rc sin θs
( Rc + p )
Es = 1 - Rc
cos β
2
Ts = jarak TS ke PH (m)
1
KELOMPOK 5 – D3 2018
6
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
1
KELOMPOK 5 – D3 2018
7
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
399
L = 2S -
A
1
KELOMPOK 5 – D3 2018
8
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
A S2
L= 2
100 ( √ 2. h1 + √ 2. h2 )
Menurut Bina Marga (1997) ditentukan sebagai berikut :
1) Untuk jarak pandang henti : h1 = 1,05 m dan h2 = 0,15 m
A . S2
L=
399
2) Untuk jarak pandang menyiap h1 = 1,05 m dan h2 = 1,05 m
A . S2
L=
960
399
L = 2S -
A
1
KELOMPOK 5 – D3 2018
9
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
1. Pada alinemen vertikal yang relatif datar dan lurus, sebaiknya dihindari
hidden dip, yaitu lengkung-lengkung vertikal cekung yang pendek dan
tidak terlihat dari jauh.
2. Pada landai menurun yang panjang dan tajam sebaiknya diikuti oleh
pendakian, sehingga kecepaan kendaraan yang telah bertambah besar
dapat segera dikurangi.
3. Jika direncanakan serangkaian kelandaian, maka sebaiknya kelandaian
yang paling curam diletakkan di bagian awal, diikuti kelandaian yang
lebih kecil.
4. Sedapat mungkin dihindari perencanaan lengkung vertikal yang sejenis
(cembung atau cekung) dengan hanya dipisahkan oleh tangen yang
pendek.
Rumus-rumus yang digunakan :
a. Kelandaian (g)
elevasiSc−elevasiA
g1 ( A−Sc )= ×100 %
jarakA−Sc
b. Beda landai
A=|g 1−g 2|
2
S
Lv min=
c. 405
2
KELOMPOK 5 – D3 2018
0
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
d. Jika Lv > S
2
A×S
Lv=
405
e. Jika Lv<S
405
Lv=2 S−
A
f. Menghitung pergeseran vertikal dari PPV ke bagian lengkung
A×Lv
Ev=
800
2.6 Stationing
Penomoran (stationing) panjang jalan pada tikungan jalan adalah mencari nomer
pada interval-interval tertentu dari awal dimulainya tikungan. Penomeran jalan
(stationing) dibutuhkan sebagai sarana komunikasi untuk dengan cepat mengenal lokasi
yang sedang dibicarakan,selanjutnya menjadi panduan untuk mencari lokasi suatu
tempat. Disamping itu dari penomeran (stationing) jalan tersebut diperoleh informasi
tentang panjang tikungan jalan seara keseluruhan.
Pada tikungan penomeran dilakukan biasanya pada titik-titik penting,jadi tempat
stationing titik TS dan stationing CT pada tikungan jenis lingkaran. Stationing titik TS,
titik SC, titik CS, dan titik ST terdapat pada tikungan spiral circle spiral dan spiral-
spiral. Perhitungan stationing pada tikungan jalan untuk setiap titik penting trsebut
adalah sebagai berikut :
2
KELOMPOK 5 – D3 2018
1
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
Sta CT = Sta TC + Lc
Sta SC = Sta TS + Ls
Sta CS = Sta SC + Lc
Sta SC = Sta CS + Ls
2
KELOMPOK 5 – D3 2018
2
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
2
KELOMPOK 5 – D3 2018
3
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
2
KELOMPOK 5 – D3 2018
4
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
BAB III
RENCANA TRASE JALAN DAN ALINEMEN HORIZONTAL
3.1 Trase Jalan
3.1.1 Rencana Trase
= √ ( 1800−1400 )2 + ( 2000−1600 )2
= 565,685 m
= √ ( 3600−1800 )2 + ( 2000−2000 )2
= 1800 m
= √ ( 4179,7−3600 )2 + ( 2162,3−2000 )2
= 602 m
2
KELOMPOK 5 – D3 2018
5
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
Sudut
Jarak (m) Azimuth
Koordinat Tikungan
A (1400,1600) A-PI1 565,685 ∆PI1 45° A-PI1 45°
C (1800,2000) PI1-PI2 1800 ∆PI2 15,7˚ PI1-PI2 90°
D (3600,2000) PI2-B 602 PI2-B 74,3°
B (4228,2110)
2
KELOMPOK 5 – D3 2018
6
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
2
KELOMPOK 5 – D3 2018
7
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
= 2,110 %
Jumlah kelandaian = 27
∑ kelandaian
Kemiringan rata-rata = ∑ titik
32,69954304
=
27
= 0,012 %
Tabel 3. 3 Tata Cara Perencanaan Jalan Tata Kota
Menurut Tata Cara Perencanaan Jalan Tata Kota Tabel 3.3 data diatas masuk
kedalam jenis medan datar dengan kemiringan medan < 3.
2
KELOMPOK 5 – D3 2018
8
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
b. Kecepatan Rencana, VR, sesuai klasifikasi fungsi, dan klasifikasi medan jalan
Tabel 3. 5 Kecepatan rencana, VR, sesuai klasifikasi fungsi dan medan jalan
Kecepatan Rencana, VR, (km/jam)
Fungsi
Datar Bukit Pegunungan
Arteri 70-120 60-80 40-70
Kolekto
60-90 50-60 30-50
r
Lokal 40-70 30-50 20-30
LEBAR LAJUR
FUNGSI KELAS
IDEAL (m)
I 3,75
Arteri
II,III A 3,5
Kolektor III A, III B 3
Lokal III C 3
Berdasarkan Tabel 3.6 Lebar jalan ideal TCPGJAK Tahun 1997, Lebar
lajur ideal untuk fungsi jalan arteri dengan kelas jalan II yaitu sebesar 3,50 m
2
KELOMPOK 5 – D3 2018
9
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
1. Hitungan
a. Menghitung Koefisien Gesek Maksimum (untuk VR ≥ 80)
f = -0,00125 Vr + 0,24
= -0,00125(80)+ 0,24
= 0,14
b. Menghitung Jari-Jari Minimum
V r2
Rmin =
127 ( e max + f )
802
Rmin =
127 ( 0,01+0,14 )
Rmin =209,97 m
3
KELOMPOK 5 – D3 2018
0
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
90 x 70
θs=
3,14 x 240
θs=8,36 °
3
KELOMPOK 5 – D3 2018
1
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
k. Mencari Y c
Ls2
Y c=
6 x Rd
702
Y c=
6 x 240
Y c =3,4 m.
l. Mencari Xc
Ls 3
Xc=Ls−
40 x R2
703
Xc=70−
40 x 2402
Xc=¿69,9
m. Mencari Pergeseran Terhadap Tangen Asli (P)
P=Y c −Rd ¿
P=3,4−240 ¿
P=1,33 m
P > 0,85m …S-C-S (OK)
n. Mencari K
K= Xc−Rd sin θs
K=69,9−240 ¿
K=38,4 m
3
KELOMPOK 5 – D3 2018
2
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
3
KELOMPOK 5 – D3 2018
3
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
o. Mencari L Total
Ltot=Lc +2 Ls
Ltot=118,39+ 2. 70
Ltot=258,39 m
p. Mencari Ts
1
Ts=( R d + p ) tan ∆+ K
2
1
Ts=( 240+1,06 ) tan . 45+¿ 34,8 ¿
2
Ts=134,65 m
q. Mencari Es
( R d+ p)
Es= −R d
1
cos β
2
( 240+1,06 )
Es= −240
1
cos . 45
2
Es=20,9 m
r. Kontrol Perhitungan
2 x Ts > Ltotal
2 x 134,65 m > 258,1m
269,3 m > 258,1m …. OK
3
KELOMPOK 5 – D3 2018
4
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
2. Perhitungan titik
dA-PI1 = 565,685 m
dPI1-PI2 = 1800 m
dPI2-B = 602 m
a. Sta A = 17 + 150
b. Sta TS = Sta titik A + jarak A ke PI1 + Ts
= 17 + (150 + 565,685 + 134,65)
= 17 + 850,335
c. Sta SC = Sta Ts + Ls
= 17 + (850,335 + 31,6)
= 17 + 881,935
1
d. Sta PH = Sta SC + Lc
2
1
= 17 + (881,935 + .118,39)
2
= 17 + 941,13
e. Sta CS = Sta PH + Lc
= 17 + (941,13 + 118,390
= 18 + 59,52
f. Sta ST = Sta CS + Ls
= 18 + (59,52 + 70)
3
KELOMPOK 5 – D3 2018
5
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
F = 0,295 sekon
Menghitung nilai :
d1 = 0,278 . Vr. t
= 0,278 x 80 x 3
= 66,72 m
V2
d2 =
254 . f
802
=
254 x 0,295
= 85,41 m
Jh = d1 + d2
= 66,72+ 85,41
= 152,13 m
b. Jarak Pandang Menyiap (Jpm)
Diketahui :
Vr = 80 km/jam
a = 2,36 m/detik2 (2,26 – 2,36 m/detik2)
m = 15 m/detik
t1 = 4,3 detik (3,7 – 4,3 detik) (waktu PIEV)
t2 = 10,4 detik (9,3 – 10,4 detik) (berdasarkan penelitian)
Menghitung nilai :
a
d1 = 0,278 t1 (Vr – m + t1)
2
2,36
= 0,278 x 4,3 (80 – 15 + ×4,3)
2
= 83,77 m
d2 =0,278 x t2 x Vr
= 0,278 x 10,4 x 80
= 231,3 m
d3 = 100 m (diambil antara 30-100 m)
2
d4 = d
3 3
2
= × 231,3
3
= 154,2 m
3
KELOMPOK 5 – D3 2018
6
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
Jpm = d1+d2 + d3 + d4
= 83,77 + 231,3 + 100 + 154,2
= 561,95 m
c. Kebebasan Samping yang Tersedia
1
Mo = (d3 – b)
2
1
= (100 – 2,5)
2
= 48,75 m
Lt = (2 x Ls) + Lc
= (2 x 70) + 118,1
= 258,1
1) Berdasarkan Jh
1
R’ = Rd – B
2
1
= 240 – ×7
2
= 236,5 m
E = (
' 1−cos
( 90π RJh ))
'
(
= 236,5 1−cos ( 90× 152,13
π ×236,5 ))
= 9,836 m
2) Berdasarkan Jpm
Jpm > Lt 561,95 >145,5563 …. OK
1
R’ = Rd – Bn
2
1
= 240 – ×7
2
= 236,5 m
3
KELOMPOK 5 – D3 2018
7
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
1 1
Rc =R– x Lebar perkerasan+ b
2 2
1 1
= 240 – ×3,75+ .2,5
2 2
= 239,375 m
3
KELOMPOK 5 – D3 2018
8
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
2 2 2
B = √ {√ Rc −64+1,25 } +64− √( Rc −64 )+ 1,25
= {√ 239,3752−64 +1,25 }2 +64−√ ( 239,3752−64 ) +1,25
√
= 1,38 m
3
KELOMPOK 5 – D3 2018
9
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
tangen asli
13. K 34,8 m Lengkung pemilihan
14. Ltot 258,11 m Panjang lengkung total
15. Ts 134,65 m Jarak TS ke PH
16. Es 20,9 m Jarak PH ke lengkung spiral
17. Sta A 17 + 150 Penomoran lokasi titik A
18. Sta A1 17 + 250 Penomoran lokasi titik A1
19. Sta A2 17 + 350 Penomoran lokasi titik A2
20. Sta A3 17+ 450 Penomoran lokasi titik A3
21. Sta A4 17 + 550 Penomoran lokasi titik A4
22. Sta TS 17 + 579,2 Penomoran lokasi titik TS
23. Sta TS1 17 + 604,2 Penomoran lokasi titik TS1
24. Sta TS2 17 + 629,2 Penomoran lokasi titik TS2
25. Sta SC 17 + 649,2 Penomoran lokasi titik SC
26. Sta SC1 17 + 679,2 Penomoran lokasi titik SC1
27. Sta SC2 17 + 699,2 Penomoran lokasi titik SC2
28. Sta PH 17 + 715,7 Penomoran lokasi titik PH
29. Sta PH1 17 + 730,7 Penomoran lokasi titik PH1
30. Sta PH2 17 + 755,7 Penomoran lokasi titik PH2
31. Sta CS 17 + 782,2 Penomoran lokasi titik CS
32. Sta CS1 17 + 807,2 Penomoran lokasi titik CS1
33. Sta CS2 17 + 832,2 Penomoran lokasi titik CS2
34. Sta ST 17 + 852,2 Penomoran lokasi titik ST
1. Hitungan
a. Menghitung Koefisien Gesek Maksimum (untuk VR ≥ 80)
f = 0,00125 Vr + 0,24
= 0,00125(80)+ 0,24
= 0,14
b. Menghitung Jari-Jari Minimum
V r2
Rmin =
127 ( e max + f )
802
Rmin =
127 ( 0,01+0,14 )
Rmin =209,97 m
4
KELOMPOK 5 – D3 2018
1
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
90 x 70
θs=
3,14 x 240
θs=8 °
h. Mencari Y c
Ls2
Y c=
6 x Rd
702
Y c=
6 x 240
Yc = 3,4
i. Mencari Xc
Ls 3
Xc=Ls−
40 x R2
703
Xc=70−
40 x 2402
Xc=¿69,9
j. Mencari Pergeseran Terhadap Tangen Asli (P)
P=Y c −Rd ¿
P=3,4 +240 ¿
P=1,06 m
P >0,25m …S-C-S (OK)
k. Mencari K
K= Xc−Rd sin θs
4
KELOMPOK 5 – D3 2018
2
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
K=69,9−240 ¿
K=36,596 m
l. Mencari L Total
L=Lc +2 Ls
L=0+2. 70
L=140 m
m. Mencari Ts
1
Ts=( R d + p ) tan β + K
2
1
Ts=( 240+1,06 ) tan .15,7+36,6
2
Ts=70,5 m
n. Mencari Ec
( R d+ p)
Es= −R d
1
cos β
2
( 240+1,06 )
Es= −240
1
cos . 16
2
Es=3,43 m
o. Kontrol Perhitungan
2 x Ts > Ltotal
2 x 70,5 m > 140m
141 m > 140m …. OK
2. Stationing
dA-P1 = 565,685 m
dP1-P2 = 1800 m
dP2-B = 602 m
Ls = 70 m
Lc = 118,1 m
Ts = 134,65 m
Es = 20,9 m
a. Sta TC = 19 + 445,7
4
KELOMPOK 5 – D3 2018
3
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
4
KELOMPOK 5 – D3 2018
4
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
= 85,41 m
Jh = d1 + d2
= 66,75 + 85,41
= 152,13 m
4
KELOMPOK 5 – D3 2018
5
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
1) Berdasarkan Jh
1
R’ = Rd – B
2
1
= 240 – ×3,5
2
= 238,251 m
E = (
' 1−cos
( 90π RJh ))
'
1
R’ = Rd – B
2
1
= 240 – ×3,5
2
= 238,251 m
90 Jh ( Js−Ltotal ) 90 Jh
(
E = R 1−cos ( πR '
+
))
2
sin
π R'( )
4
KELOMPOK 5 – D3 2018
6
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
( 561,95−258,1 )
(
= 238,251 1−cos ( 90π ××143,79
238,251 ) )+
2
sin (
90 ×143,79
π x 238,251 )
= 55,92 m
d. Kebebasan Samping yang Tersedia
1
Mo = (d – b)
2 3
1
= (100-3)
2
= 48,5 m
Cek syarat E < Mo
1) Berdasarkan Jarak Pandang Henti
10,7645 m < 48,5 m ….. OK
Kesimpulan
Karena daerah bebas samping berdasarkan jarak pandang henti dan
jarak pandang menyiap memenuhi syarat yang berarti aman
sehingga tidak perlu ditambahkan rambu peringatan sebelum
tikungan.
2) Pelebaran Perkerasan
Menurut TCPGJAK Tabel II.1 jalan kelas II muatan sumbu terberat
adalah 10 ton, sehingga kendaraan rencana berupa
Lebear perkerasan bagian lurus : Bn =7m
Lebar kendaraan rencana : B = 3,5 m
Kecepatan rencana : VR = 80 km/jam
Jari-jari lengkung : R = 240 m
Jumlah lajur : n =2
Lebar kebebasan samping : C =1m
a. Radius lengkung untuk lintasan luar roda depan
1 1
Rc = Rd – x lebar perkerasan+ b
2 2
1 1
= 240 – ×7+ .3,5
2 2
4
KELOMPOK 5 – D3 2018
7
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
= 235 m
b. Lebar perkerasan yang ditempati 1 kendaraan di tikungan pada jalur
sebelah dalam.
2 2 2
B = √ {√ Rc −64+1,25 } +64− √( Rc −64 )+ 1,25
= {√ 2352−64 +1,25 }2 +64− √ ( 2352 −64 ) +1,25
√
= 2,635 m
c. Lebar tambahan akibat kesukaran mengemudi di tikungan
0,105 .Vr
Z=
√R
0,105 .80
Z=
√240
Z = 0,54
d. Tambahan Lebar Perkerasan di Tikungan
Bt = n(B+C) + Z
Bt = 2(3,635+1) + 0,54
Bt = 9,81
4
KELOMPOK 5 – D3 2018
8
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
4
KELOMPOK 5 – D3 2018
9
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
BAB IV
RENCANA TRASE JALAN DAN ALINEMEN VERTIKAL
elevasi B−elevasi A
g1 = × 100 %
Jarak AB
238−238
= ×100 %
760,8
= 0%
2. Kelandaian B-C (g2)
elevasi C−elevasi B
g2 = ×100 %
Jarak BC
241,922−238
= × 100 %
890,984
= 0,440 %
3. Kelandaian C-D (g3)
elevasi D−elevasi C
g3 = ×100 %
Jarak CD
241,922−241,922
= ×100 %
100
=0%
4. Kelandaian D-E (g4)
5
KELOMPOK 5 – D3 2018
0
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
elevasi E−elevasi D
g4 = ×100 %
Jarak DE
245−241,922
= × 100 %
587,125
= 0,524 %
5. Kelandaian E-F (g5)
elevasi F−elevasi E
g5 = ×100 %
Jarak EF
245−245
= ×100 %
888,010
=0%
Kelandaian
Titik Stasioning Elevasi Jarak (m) (g)
A Sta 14 + 750 238
760,8 0%
Sta 17 + 0%
F 245
976,919 888,010
5
KELOMPOK 5 – D3 2018
1
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
802
= 0,278 x 80 x 2,5 +
254(0,35+ 0,44)
= 87,495 m
Diasumsikan S = Jh = 87,495 m
2 2
4. d4 = d2 → t4 = t2
3 3
2 2
=
3 3 ( )
231,3. . t 2 .V
5
KELOMPOK 5 – D3 2018
2
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
2 2
=
3 (
0,278. .10,4 .80
3 )
= 102.798 m
Jpm = d1 + d 2 + d3 + d 4
= 83,766 + 231,30 + 55 + 102.798
= 472,864 m
Diasumsikan S = Jpm = 472,864 m
5
KELOMPOK 5 – D3 2018
3
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
0,44 × 472,8642
=
960
= 102,483 m < 419,1448 m ... (OK)
3. Berdasarkan syarat drainase
Lv ≤ 50 x A
≤50 x 0,44
≤ 22 m
4. Berdasarkan syarat keluwesan bentuk
Lv = 0,6 x Vr
= 0,6 x 80
= 48 m
Jh2
a. Lv min =
405
(87,495¿¿ 2)
= ¿
405
= 18,902 < 80 m ... (OK)
b. Lv min =AxY
= 0,44 x 8
= 3,52 < 80 m ... (OK)
5
KELOMPOK 5 – D3 2018
5
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
5
KELOMPOK 5 – D3 2018
6
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
A × X 24
4. Y4 =
200× Lv
0,44 × 402
=
200 × 80
= 0,044 m
A × X 25
5. Y5 =
200× Lv
0,44 ×502
=
200 ×80
= 0,06875 m
A × X 26
6. Y6 =
200× Lv
0,44 ×60 2
=
200 × 80
= 0,099 m
A × X 27
7. Y7 =
200× Lv
0,44 ×702
=
200 ×80
= 0,013475 m
A × X 28
8. Y8 =
200× Lv
0,44 ×80 2
=
200 × 80
= 0,176 m
5
KELOMPOK 5 – D3 2018
7
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
6 60 0,099
7 70 0,013475
8 80 0,176
5
KELOMPOK 5 – D3 2018
8
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
= (15 + 470,8) + 60
= 15 + 530,8
12.Sta X7 = Sta PLV + Jarak X7
= (115 + 470,8) + 70
= 15 + 540,8
13.Sta X8 = Sta PLV + Jarak X8
= (15 + 470,8) + 80
= 15 + 550,8
1 0,00275 15 + 480,8
2 0,011 15 + 490,8
3 0,02475 15 + 500,8
4 0,044 15 + 510,8
5 0,06875 15 + 520,8
6 0,099 15 + 530,8
7 0,013475 15 + 540,8
`8 0,176 15 + 550,8
5
KELOMPOK 5 – D3 2018
9
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
= 238 + (½ x 80 x 0,44)
= 255,6 m
6. Elevasi X1 = Elevasi PLV + (X1.g1) - Y1
= 238 + (10 x 0) - 0,00275
= 237,99275 m
7. Elevasi X2 = Elevasi PLV + (X2.g1) - Y2
= 238 + (20 x 0) - 0,011
= 237.989 m
8. Elevasi X3 = Elevasi PLV + (X3.g1) - Y3
= 238 + (30 x 0) - 0,02475
= 237,97525 m
9. Elevasi X4 = Elevasi PLV + (X4.g1) - Y4
= 238 + (40 x 0,524) - 0,044
= 237,956 m
10.Elevasi X5 = Elevasi PVI + [(X5-X4).g2] - Y3
= 238 + [(50-40) x 0,44] – 0,02475
= 242,37525 m
11.Elevasi X6 = Elevasi PVI + [(X6-X4).g2] - Y2
= 238 + [(60-40) x 0,44] – 0,011
= 246,789 m
12.Elevasi X7 = Elevasi PVI + [(X7-X4).g2] - Y1
= 238 + [(70-40) x 0,44] – 0,00275
= 251,19725 m
= |0-0,44| %
= 0,44 % (Cekung)
802
= 0,278 x 80 x 2,5 +
254(0,35+ 0,44)
= 87,495 m
Diasumsikan S = Jh = 87,495 m
6
KELOMPOK 5 – D3 2018
1
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
A × S2
Lv =
3480
0,44 ×87,495 2
=
3480
= 0,968 m < 103,7681 ... (OK)
3. Berdasarkan syarat drainase
Lv ≤ 50 x A
≤50 x 0,44
≤ 22 m
4. Berdasarkan syarat keluwesan bentuk
Lv = 0,6 x Vr
= 0,6 x 80
= 48 m
5. Berdasarkan syarat pengurangan goncangan
Vr2 × A
Lv =
360
802 × 0,44
=
360
= 7,82 m
6. Berdasarkan syarat kenyamanan pengemudi (berdasarkan waktu tempuh
maksimm 3 detik untuk melintasi lengkung)
Vr
Lv = xt
3,6
80
= x3
3,6
= 66,67 m
7. Berdasarkan Tabel II.24 pada Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Antar
Kota (TCPGJAK) Tahun 1997
Panjang lengkung vertikal minimum berdasarkan Tabel II.24 pada Tata Cara
Perencanaan Geometri Jalan Antar Kota (TCPGJAK) Tahun 1997 untuk
kecepatan >60 km/jam sebesar 80-150 m. Pada perhitungan, berdasarkan
beberapa syarat diperoleh Lv terbesar yaitu 58,3333 m sehingga tidak
memenuhi berdasarkan tabel tersebut. Pada perencanaan ini digunakan
kecepatan 70 km/jam sehingga Lv = 80 m.
Jadi, Lv terbesar adalah 80 m.
4.3.4 Cek Panjang Lengkung Minimum (Lv min)
Jh2
a. Lv min =
405
(87,495¿¿ 2)
= ¿
405
= 18,902 m < 80 m ... (OK)
b. Lv min =AxY
= 0,44 x 8
= 3,52 m < 80 m ... (OK)
6
KELOMPOK 5 – D3 2018
3
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
= 0,044 m
6
KELOMPOK 5 – D3 2018
4
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
A × X 23
3. Y3 =
200× Lv
0,44 ×30²
=
200 × 80
= 0,02475 m
A × X 24
4. Y4 =
200× Lv
0,44 × 402
=
200 × 80
= 0,044 m
A × X 25
5. Y5 =
200× Lv
0,44 ×502
=
200 ×80
= 0,06875 m
A × X 26
6. Y6 =
200× Lv
0,44 ×60 2
=
200 × 80
= 0,099 m
A × X 27
7. Y7 =
200× Lv
0,44 ×702
=
200 ×80
= 0,013475 m
A × X 28
8. Y8 =
200× Lv
0,44 ×80 2
=
200 × 80
= 0,176 m
6
KELOMPOK 5 – D3 2018
5
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
6
KELOMPOK 5 – D3 2018
6
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
= 16 + 381,784
1. Elevasi B = 238 m
2. Elevasi PVI = 241,922 m
3. Elevasi PLV = Elevasi PVI – (½ Lv x g2)
=241,922– (½ x 80 x0,440)
= 224,322 m
4. Elevasi PPV = Elevasi PVI + Ev
= 241,922 + 0,044
= 242,032 m
5. Elevasi PTV = Elevasi PVI + (½ Lv x g3)
= 241,922 + (½ x 80 x 0)
6
KELOMPOK 5 – D3 2018
7
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
= 241,922 m
6. Elevasi X1 = Elevasi PLV + (X1.g2) +Y1
= 224,322 + (10 x 0,440) + 0,02475
= 228,757 m
7. Elevasi X2 = Elevasi PLV + (X2.g2) +Y2
= 224,322 + (20 x 0,440) + 0,011
= 233,133 m
8. Elevasi X3 = Elevasi PLV + (X3.g2) +Y3
= 224,322 + (30 x 0,440) + 0,02475
= 237,547 m
9. Elevasi X4 = Elevasi PLV + (X4.g2) +Y4
= 224,322 + (40 x 0,440) + 0,044
= 241,966 m
10.Elevasi X5 = Elevasi PVI + [(X5-X4).g3] +Y3
= 241,922 + [(50-40) x 0] + 0,02475
= 241,947 m
11.Elevasi X6 = Elevasi PVI + [(X6-X4).g3] +Y2
= 241,922 + [(60-40) x 0] + 0,011
= 241,933 m
12.Elevasi X7 = Elevasi PVI + [(X7-X4).g3] +Y1
= 241,922 + [(70-40) x 0] + 0,02475
= 241,947 m
13.Elevasi X8 = Elevasi PVI + [(X8-X4).g3] + 0
= 241,922 + [(80-40) x0] + 0
= 241,922 m
6
KELOMPOK 5 – D3 2018
8
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
802
= 0,278 x 80 x 2,5 +
254(0,35+ 0)
= 127,591 m
S = Jh = 127,591 m
a
(
1. d1 = 0,278.t1 V −m+ t 1
2 )
2,36
= 0,278.4,3 80−15+ ( 2
4,3 )
= 83,766 m
2. d2 = 0,278.t2.V
6
KELOMPOK 5 – D3 2018
9
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
= 0,278.10,4.80
= 231,296 m
3. d3 = 55 m (diambil diantara 30-100 m)
2 2
4. d4 = d2 → t4 = t2
3 3
2 2
=
3 ( )
0,278. . t 2 .V
3
2 2
= 0,278.( .10,4 ).80
3 3
= 102,798 m
Jpm = d1 + d 2 + d3 + d 4
= 83,766 + 231,296 + 55 + 102,798
= 472,86 m
Diasumsikan S = Jpm = 472,86 m
7
KELOMPOK 5 – D3 2018
0
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
0,524 × 472,862
=
399
= 293,656 m < 102,5740 m ... (Tidak OK)
2. Terhadap jarak pandang menyiap (Jpm)
a. Asumsi perhitungan Lv cembung bila S > L
960
Lv = 2S –
A
960
= 2(472,86) –
0,524
= -886,341 m
7
KELOMPOK 5 – D3 2018
1
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
Vr
Lv = xt
3,6
80
= x3
3,6
= 66,67 m
7. Berdasarkan Tabel II.24 pada Tata Cara Perencanaan Geometri Jalan Antar
Kota (TCPGJAK) Tahun 1997
Panjang lengkung vertikal minimum berdasarkan Tabel II.24 pada Tata Cara
Perencanaan Geometri Jalan Antar Kota (TCPGJAK) Tahun 1997 untuk
kecepatan >60 km/jam sebesar 80-150 m. Pada perhitungan, berdasarkan
beberapa syarat diperoleh Lv terbesar yaitu 58,3333 m sehingga tidak
memenuhi berdasarkan tabel tersebut. Pada perencanaan ini digunakan
kecepatan 70 km/jam sehingga Lv = 80 m.
Jadi, Lv terbesar adalah 80 m.
4.4.5 Cek Panjang Lengkung Minimum (Lv min)
Jh2
a. Lv min =
405
(127,591¿¿ 2)
= ¿
405
= 40.196 m < 80 m ... (OK)
b. Lv min =AxY
= 0,524 x 8
= 4,192 m < 80 m ... (OK)
> 60 8
7
KELOMPOK 5 – D3 2018
3
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
A × X 22
2. Y2 =
200× Lv
0,524 ×202
=
200 × 80
= 0,0131 m
A × X 23
3. Y3 =
200× Lv
0,524 ×302
=
200 ×80
= 0,0295 m
A × X 24
4. Y4 =
200× Lv
0,524 × 402
=
200 × 80
= 0,0524 m
A × X 25
5. Y5 =
200× Lv
0,524 ×502
=
200 ×80
= 0,0819 m
A × X 26
6. Y6 =
200× Lv
0,524 ×60 2
=
200 × 80
= 0,1179 m
A × X 27
7. Y7 =
200× Lv
0,524 ×702
=
200 ×80
= 0,160 m
A × X 28
8. Y8 =
200× Lv
0,524 ×80 2
=
200 × 80
7
KELOMPOK 5 – D3 2018
4
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
= 0,2096 m
7
KELOMPOK 5 – D3 2018
5
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
= 16 + 491,784
9. Sta X4 = Sta PLV + Jarak X4
= (16 + 461,784) + 40
= 16 + 501,784
10.Sta X5 = Sta PLV + Jarak X5
= (16 + 461,784) + 50
= 16 + 511,784
11.Sta X6 = Sta PLV + Jarak X6
= (16 + 461,784) + 60
= 16 + 521,784
12.Sta X7 = Sta PLV + Jarak X7
= (16 + 461,784) + 70
= 16 + 531,784
13.Sta X8 = Sta PLV + Jarak X8
= (16 + 461,784) + 80
= 16 +541,784
7
KELOMPOK 5 – D3 2018
6
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
7
KELOMPOK 5 – D3 2018
7
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
802
= 0,278 x 80 x 2,5 +
254(0,35+ 0,524)
= 84,429 m
Diasumsikan S = Jh = 84,429 m
7
KELOMPOK 5 – D3 2018
8
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
A × S2
Lv =
3480
0,524 ×84,4292
=
3480
= 1,0733 m < 103,7681 m ... (OK)
3. Berdasarkan syarat drainase
Lv ≤ 50 x A
≤50 x 0,524
≤ 26,2 m
4. Berdasarkan syarat keluwesan bentuk
Lv = 0,6 x Vr
= 0,6 x 80
= 48 m
5. Berdasarkan syarat pengurangan goncangan
Vr2 × A
Lv =
360
802 × 0,524
=
360
= 9,316 m
Panjang lengkung vertikal minimum berdasarkan Tabel II.24 pada Tata Cara
Perencanaan Geometri Jalan Antar Kota (TCPGJAK) Tahun 1997 untuk
kecepatan >60 km/jam sebesar 80-150 m. Pada perhitungan, berdasarkan
beberapa syarat diperoleh Lv terbesar yaitu 58,3333 m sehingga tidak
memenuhi berdasarkan tabel tersebut. Pada perencanaan ini digunakan
kecepatan 70 km/jam sehingga Lv = 80 m.
Jadi, Lv terbesar adalah 80 m.
4.5.4 Cek Panjang Lengkung Minimum (Lv min)
Jh2
a. Lv min =
405
(84,429¿¿ 2)
= ¿
405
= 17,601 m < 90 m ... (OK)
b. Lv min =AxY
= 0,524 x 8
= 4,192 m < 90 m ... (OK)
0,524 ×80
=
800
= 0,0524 m
8
KELOMPOK 5 – D3 2018
1
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
= 0,0131 m
A × X 23
3. Y3 =
200× Lv
0,524 ×302
=
200 ×80
= 0,0295 m
A × X 24
4. Y4 =
200× Lv
0,524 × 402
=
200 × 80
= 0,0524 m
A × X 25
5. Y5 =
200× Lv
0,524 ×502
=
200 ×80
= 0,0819 m
A × X 26
6. Y6 =
200× Lv
0,524 ×60 2
=
200 × 80
= 0,1179 m
A × X 27
7. Y7 =
200× Lv
0,524 ×702
=
200 ×80
= 0,160 m
A × X 28
8. Y8 =
200× Lv
0,524 ×80 2
=
200 × 80
= 0,2096 m
8
KELOMPOK 5 – D3 2018
2
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
1 11,25 0,03275
2 22,5 0,0131
3 33,75 0,0295
4 45 0,0524
5 56,25 0,0819
6 67,5 0,1179
7 78,75 0,160
8 90 0,2096
= (17 + 48,909) + 40
= 17 + 88,909
10.Sta X5 = Sta PLV + Jarak X5
= (17 + 48,909) + 50
= 17 + 98,909
11.Sta X6 = Sta PLV + Jarak X6
= (17 + 48,909) + 60
= 17 + 108,909
12.Sta X7 = Sta PLV + Jarak X7
= (17 + 48,909) + 70
= 17 + 118,909
13.Sta X8 = Sta PLV + Jarak X8
= (17 + 48,909) + 80
= 17 + 128,909
8
KELOMPOK 5 – D3 2018
4
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
8
KELOMPOK 5 – D3 2018
5
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
BAB V
GALIAN DAN TIMBUNAN
8
KELOMPOK 5 – D3 2018
6
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
BAB VI
PENUTUP
8
KELOMPOK 5 – D3 2018
7
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
LAPORAN PRAKTIKUM
GAMBAR JALAN RAYA
Disusun Oleh :
Kelompok 5
SEKOLAH VOKASI
2019
8
KELOMPOK 5 – D3 2018
8
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
LEMBAR PENGESAHAN
8
KELOMPOK 5 – D3 2018
9
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
DAFTAR ISI
9
KELOMPOK 5 – D3 2018
0
Laporan Praktikum Gambar Jalan Raya
Departemen Teknik Sipil SV UGM
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Laporan Praktikum
Gambar Jalan Raya. Tujuan dari penyusunan laporan ini agar mahasiswa dapat
memahami dan menerapkan ilmu tentang penggambaran jalan raya dalam praktik kerja
di lapangan serta dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam hal ini kami menyadari tanpa adanya bimbingan, pengarahan dan
bantuan dari semua pihak tentunya laporan ini tidak akan terselesaikan. Kami
menyampaikan terima kasih kepada :
Yogyakarta,
9
KELOMPOK 5 – D3 2018
1