Anda di halaman 1dari 1

program pembatasan gerak

keterbatasan dalam gerakan fisik satu nyeri


atau lebih ekstremitas secara mandiri definisi kurang pengetahuan tentang nilai aktivitas fisik
dan terarah (Nanda,2018) kontraktur
kerusakan integritas struktur tulang
ketidaknyamanan kepercayaan budaya tentang aktivitas yang tepat
kesulitan membolak-balik posisi keengganan memulai aktivitas
gerakan tidak terkoordinasi kaku sendi
dipsnea setelah beraktivitas intoleran aktivitas
melakukan aktivitas lain sebagai IMT di atas persentil ke-75 sesuai usia
pengganti pergerakan fisik tidak bugar
gangguan sikap berjalan Faktor yang berhubungan agens farmaseutikal
gerakan lambat Tanda dan Gejala ansietas
gerakan spastik depresi
instabilitas postur disuse
keterbatasan rentang gerak gangguan fungsi kognitif
penurunan kemampuan melakukan kasar gangguan metabolisme
keterampilan motorik gangguan neuromuskular
penurunan kemampuan melakukan gangguan sensoriperseptual
keterampilan motorik halus gaya hidup kurang gerak
keterampilan motorik halus keterlambatan perkembangan
tremor akibat bergerak kurang dukungan lingkungan
malnutrisi
kekuatan otot Hambatan mobilitas fisik penurunan kekuatan otot
tingkat kemampuan aktivitas fungsional penurunan kendali otot
rentang gerak Pengkajian Fokus penuruna massa otot
indeks KATZ/Barthel penurunan ketahanan tubuh
cara berjalan
skelet tubuh pemeriksaan fisik
tulang belakang perubahan eliminasi
sistem persendian perubahan sistem muskuloskeletal
sistem otot perubahan metabolik
kulit dan sirkulasi perifer Komplikasi ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
gangguan perubahan zat gizi
abnormalitas (tumor atau gangguan fungsi gastrointestinal
penyempitan jalur jaringan MRI perubahan sistem pernapasan
lunak melalui tulang dll) perubahan kardiovaskular
pemeriksaan penunjang perubahan sistem integumen
kepadatan tulang, tekstur sinar X perubahan perilaku
, perubahan sendi

tumor jaringan lunak atau CT-Scan Intervensi Keperawatan


cedera ligamen atau tendon Hambatan Mobilitas Fisik b.d intoleransi aktiivitas
tulang, lokasi dan panjangnya patah
NOC NIC
Hb rendah pada trauma, Ca koordinasi pergerakan & ambulasi terapi latihan : ambulasi
rendah pada imobilisasi lama, Laboratorium Menopang berat badan Beri pasien pakaian yang tidak mengekang
alkali fospat meningkat, Berjalan dengan pelan Bantu pasien menggunakan alas kaki untuk menghindari cedera
Kalium rendah, kreatinin dan Kontrol gerakan Sediakan tempat tidur yang sesuai
SGOT meningkat pada kerusakan otot Keseimbangan gerakan Bantu pasien untuk miring kanan dan kiri
Gerakan ke arah yang diinginkan Bantu pasien untuk melakukan ROM
NAMA : DAVIT WIDIANTO Gerakan dengan kecepatan yang diinginkan
sumber:
NANDA. (2018). NANDA International nursing diagnoses :definitions and classification 2018-2020. Ed.11. Jakarta : EGC
Aziz, 2017, Nursing Intervenstions Classification (NIC), Solo: Mosby An Affiliate Of Elsefer
Tamsuri, 2017, Nursing Outcome Classification (NOC), Jakarta : Mosby Elsevier, Academic press

Anda mungkin juga menyukai