Anda di halaman 1dari 1

UJIAN AKHIR SEMESTER TEORI HUBUNGAN INTERNASIONAL

Nama : Lalu Ahmad Hatami

NIM : L1A018060

Semester :4

Tanggal : Rabu, Juni 24, 2020

Mahzab English School

Mahzab inggris generasi klasik beranggapan bahwa argument realism klasik tentang
negara sebagai actor utama dalam hubungan internasional adalah benar adanya, tetapi mereka
tidak sepakat bahwa perdamain tercipta semata-mata hanya karena ketakutan suatu negara
untuk memulai peperangan, sehingga perdamaian tercipta karena negara-negara anggota
komunitas internasional takut memulai peperangan seperti yang diungkapkan realism klasik
atau mereka takut memulai suatu peperangan karena adanya perimbangan kekuasaan
(Balance of Power) sebagaimana yang dinyatakan oleh Neo-realisme/Realisme Saintifik.

Dalam mahzab inggris ada alasan mengapa negara tidak melakukan serangan terhadap
negara lain adalah juga karena kepatuhan mereka terhadap hukum dan aturan internasional
dan juga sikap untuk menahan diri untuk tidak melanggar nilai dan norma pergaulan
internasional. Sikap seperti ini – kepatuhan terhadap hukum dan kesadaran untuk menahan
diri – merupakan konsekuensi logis dari kesadaran negara-negara sebagai bagian dari
masyarakat internasional untuk mematuhi “aturan koeksistensi” (Rules of Coexistence).

Mahzab inggris yang mencoba menyatukan liberalism, realism, dan teori kritis.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa mahzab inggris muncul pertama kali untuk
melengkapi jawaban realism dan neo realism terhadap pertanyaan-pertanyaan mendasar,
seperti : mengapa negara pada hakikatnya egosentrik (selfish) tidak saling menyerang yang
dapat menciptakan peperangan massal (war-of-against-all)? Apakah dimungkinkan adanya
kerja sama dalam suatu kondisi anarkis (cooperation under anarchy)? Dan bagaimana
membuat anggota komunitas internasional untuk tidak saling menyerang dalam situasi
anarkis?Berbeda dengan realism dan neo-realisme yang cenderung memberikan jawaban
peimistik terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut; dan juga untuk menghindari jebakan
optimism berlebihan yang ditawarkan oleh liberalism dan neo-liberalisme, mazhab inggris
mencoba menawarkan jalan tengah yang dapat diterima akal sehat dalam memahami
fenomena hubungan internasional.

Anda mungkin juga menyukai