Riska Diah Mawarni

A8 / 180154603518
TUGAS PERTEMUAN 4
Aaron adalah seorang siswa berbakat di Australia yang berusia 9 tahun dan menunjukkan
minat dan pengetahuan yang luar biasa dalam sains dan matematika tetapi beresiko menjadi
siswa yang kurang berprestasi. Karakteristik dari kasus Aaron dalam artikel “The Difficulties
of a Young Gifted Child: Lesson from History yang ditulis oleh Diezmann tahun 1996 adalah
:
1. Aaron memiliki indikasi kecerdasan spasial, musikal, linguistik dan intrapersonal
yang tinggi. Aaron menyukai matematika dan sains terutama pekerjaan langsung dan
pemecahan masalah. Aaron mampu membaca denah rumah/buku petunjuk jalan,
orientasinya sangat bagus, gambarnya sangat detail dan menunjukkan kesadaran
spasial dan geometri yang kuat, berprestasi tinggi dalam kegiatan seperti catur,
permainan papan dan musik yang terkait dengan kemampuan spasial, berprestasi
tinggi dalam beberapa aspek bahasa seperti kemampuan membaca yang baik sejak
dini dan kosa kata yang matang. Aaron dapat mengikuti ujian musik Tahun I Trinity
College dan tidak mengalami kesulitan untuk menguasai seluk-beluk dan konsep
musik praktis dan teoretis. Aaron sangat luar biasa pada tugas spasial sehingga dapat
disimpulkan dia memiliki komponen kognitif yang melibatkan pengetahuan, generasi
dan tindakan metakognitif. Namun hal itu tidak dapat diterapkan pada tugas di
sekolah yang mengandalkan kecerdasan logiko-matematis Metakognisi adalah
karakteristik penting yang ditampilkan dalam bakat, dan kinerja metakognitif dan
fleksibilitas gaya kognitif membedakan karakteristik dari bakat. Ketidakseimbangan
dalam keterampilan pemrosesan informasi ini konsisten dengan kemampuan spasial
yang tinggi tetapi menunjukkan informasi sekuensial dengan kemampuan yang sangat
rendah. Dengan demikian, ia tidak memiliki fleksibilitas dan kapasitas untuk
memesan informasi dan heuristik (cara menujukan pemikiran seseorang dalam
melakukan proses pemecahan sampai masalah tersebut berhasil dipecahkan). Pikiran
kreatif adalah karakteristik penting dari yang berbakat yang menghasilkan tanggapan
lateral terhadap masalah atau penyimpangan di mana masalah baru dapat diajukan.
Ada sedikit bukti dalam tugas kimiawi dari pemikiran kreatif dan berwawasan oleh
Aaron.
2. Aaron memiliki konsep diri yang kuat dan memiliki percaya diri pada
kemampuannya. Dia dianggap anak yang populer. Dia seperti tidak membalas
perasaan dan cenderung tidak menyadari interaksi sosial yang mengelilinginya dan
tidak sensitif terhadap umpan balik sosial yang negatif. Aaron mampu membagi dan
mendemonstrasikan pengalaman dan kegiatan kepada teman dikelasnya.
3. Perilaku yang tidak biasa dan karakteristik belajar yang ditandai dengan kinerja yang
tidak konsisten dari banyak tugas rutin di sekolah. Dalam tugas yang mengacu pada
kecerdasan spasial diselesaikan dengan luar biasa sedangkan tugas disekolah yang
banyak menggunakan kecerdasan logiko-matematis dikerjakan kurang berhasil.
Kemungkinan perilaku ini terjadi tergantung pada sejauh mana anak unggul dalam
salah satu kecerdasan ini. Aaron juga kadang mengganggu kegiatan pembelajaran jika
dirasa tidak menantang.