Obat Obat Teratogenik Pada Kehamilan
Obat Obat Teratogenik Pada Kehamilan
Pengaruh buruk obat terhadap janin tergantung pada sifat obat dan umur
kehamilan pada saat minum obat.
Efek toksik adalah jika obat yang diminum selama masa kehamilan
menyebabkan terjadinya gangguan fisiologik atau biokimiawi dari janin yang
dikandung, dan biasanya gejala baru muncul beberapa saat setelah persalinan.
Efek teratogenik jika menyebabkan terjadinya malformasi anatomi pada
pertumbuhan organ janin. Pengaruh teratogenik ini biasanya terjadi pada dosis
subletal.
Efek letal adalah yang mengakibatkan kematian janin dalam kandungan
Teratogen Bahasa Yunani
teratos monster.
Kategori X Obat-obat yang masuk dalam kategori ini adalah yang telah terbukti
mempunyai resiko tinggi terjadinya pengaruh buruk yang menetap
pada janin jika diminum pada masa kehamilan. Obat dalam kategori ini
merupakan kontraindikasi mutlak selama kehamilan. isotretionin
dan dietilstibestrol.
Nama obat Pada kehamilan
Paracetamol B
Asetosal C (D jika dosis penuh diberikan pada trimester 3)
Dimenhidrinat B
Difenhidramin B
Efedrin C
Famotidin B
Dokusate sodium C
Antibiotics: