0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan3 halaman
Penelitian-penelitian tersebut menguji pengaruh pemberian pupuk organik cair yang dibuat dari batang pisang terhadap pertumbuhan berbagai tanaman seperti bayam, bawang merah, stroberi, tomat, dan tiga jenis sawi. Hasilnya menunjukkan bahwa pupuk organik cair batang pisang dapat mempengaruhi parameter pertumbuhan seperti tinggi tanaman, jumlah daun, berat buah, namun pengaruhnya berbeda untuk setiap
Penelitian-penelitian tersebut menguji pengaruh pemberian pupuk organik cair yang dibuat dari batang pisang terhadap pertumbuhan berbagai tanaman seperti bayam, bawang merah, stroberi, tomat, dan tiga jenis sawi. Hasilnya menunjukkan bahwa pupuk organik cair batang pisang dapat mempengaruhi parameter pertumbuhan seperti tinggi tanaman, jumlah daun, berat buah, namun pengaruhnya berbeda untuk setiap
Penelitian-penelitian tersebut menguji pengaruh pemberian pupuk organik cair yang dibuat dari batang pisang terhadap pertumbuhan berbagai tanaman seperti bayam, bawang merah, stroberi, tomat, dan tiga jenis sawi. Hasilnya menunjukkan bahwa pupuk organik cair batang pisang dapat mempengaruhi parameter pertumbuhan seperti tinggi tanaman, jumlah daun, berat buah, namun pengaruhnya berbeda untuk setiap
Penelitian Ayuana Kartika Dewi (2020) EFEKTIFITAS PUPUK
ORGANIK CAIR (POC) dari BATANG PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN BAYAM HIJAU (Amaranthus sp.) dan BAYAM MERAH (Alternanthera ficoides) secara HIDROPONIK menyimpulkan bahwa pemberian Pupuk Organik Cair (POC) batang pisang terhadap pertumbuhan tanaman bayam hijau dan bayam merah menunjukkan pengaruh yang berbeda-beda Berdasarkan analisis data dan pembahasan penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa perlakuan terbaik adalah perlakuan P0 (100% AB Mix) dan perlakuan P1 (15% POC+85% AB Mix) dan perlakuan yang kurang baik adalah P3 (65% POC + 35% AB Mix). Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman bayam hijau dan byam merah selain pada nutrisinya yaitu bisa dari factor lingkungan, media tanam, system hidroponik. Pada penelitian ini menggunakan hidroponik wick system dengan media tanam cocopeat. Pada saat penelitian box hidroponik diletakkan di ruang terbuka agar dapat terkena sinar matahari. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) batanag pisang, objek penelitian pertumbuhan vegetatif tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar tanaman, dan berat kering tanaman bayam hijau dan bayam merah.
2. Penelitian Rahman Hairuddin, Ni Putu Ariani (2017) PENGARUH
PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BATANG PISANG (Musa sp.) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) menyimpulkan bahwa Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan masingmasing perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 24 unit percobaan. pemberian pupuk organik cair batang pisang tidak dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P4 dengan konsetrasi 60 ml/200 ml air menberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah umbi sedangkan pada berat umbi basah respon terbaik terdapat pada perlakuan P3 dan pada berat umbi kering pengaruh yang baik terdapat pada perlakuan P1. Hal ini menunjukkan perlakuan terbaik untuk pertumbuhan tanaman bawang merah terdapat pada perlakuan P4.
3. Penelitian Muhammad Sunardin (2018) PEMANFAATAN FERMENTASI
BATANG PISANG SEBAGAI PUPUK CAIR ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN STROBERI (Fragaria virginiana) di KECAMATAN SEMBALUN menyimpulkan bahwa jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data diperoleh dari parameter penelitian dengan 5 ulangan yaitu jumlah daun, tinggi tanaman, saat berbunga, jumlah bunga dan buah stroberi. Pengaruh pemberian pupuk cair fermentasi batang pisang terhadap pertumbuhan stroberi hanya berpengaruh pada parameter jumlah daun dan tidak berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman, saat berbunga, jumlah bunga dan buah.
4. Penelitian Yakop S. Laginda dkk (2017) APLIKASI PUPUK ORGANIK
CAIR BERBAHAN DASAR BATANG PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum) menyimpulkan bahwa Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari empat perlakuan dan diulang sebanyak empat kali. P0= 0 ml P1= 350 ml L-1 air P2= 500 ml L-1 air P3= 650 ml L-1 air Aplikasi Pemupukan dilakukan sebanyak 4 kali. Pemupukan dilakukan dengan cara penyemprotan ke masingmasing tanaman. pemberian POC batang pisang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuan tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang dihasilkan pada umur 3 dan 4 MST. 5. Penelitian Linna Fitriani dkk (2019) PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BATANG PISANG KEPOK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TIGA JENIS TANAMAN SAWI menyimpulkan bahwa Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksprimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor yaitu Pupuk organik cair batang pisang kepok dengan 3 kelompok perlakuan (tiga jenis sawi) dan 8 pengulangan. Pembuatan pupuk cair dengan menyiapkan tong bertutup yang berisi campuran 3 liter air, 200 gram gula pasir dan EM4 (Effective Microorganism 4) sebanyak 1/3 tutup botol yang digunakan untuk memfermentasikan 1 kg cincangan. pengaruh pemberian pupuk organik cair batang pisang kepok terhadap parameter tinggi tiga jenis tanaman sawi. Paramater tinggi tanaman sawi chaisim, sawi pakcoy secara signifikan berbeda dengan tanaman sawi pahit. Terdapat perbedaan pengaruh pemberian pupuk organik cair batang pisang kepok terhadap paramater jumlah daun tiga jenis tanaman sawi. Parameter Jumlah daun sawi chaisim dan sawi pahit secara signifikan berbeda dengan sawi pakcoy. Terdapat perbedaan pengaruh pemberian pupuk organik cair batang pisang Kepok terhadap paramater berat basah tiga jenis tanaman sawi. Parameter berat basah sawi chaisim dan sawi pahit secara signifikan berbeda dengan sawi pakcoy