MOP Gajah Tunggal
MOP Gajah Tunggal
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Jl.
Perintis Kemerdekaan I/33 Cikokol Kota Tangerang Banten 15118, Indonesia
1)
srilestari2606@gmail.com
2)
rahmaddwicahyono2104@gmail.com
Abstrak. PT. Gajah Tunggal Tbk., salah satu perusahaan yang bergerak dibidang
manufacturing penghasilan ban mobil di tanah air harus dapat terus meningkatkan kualitas
produknya agar dapat diterima oleh pasar. Salah satu faktor utama dari pencapaian kualitas
terbaik dari suatu ban yang dihasilkan PT. Gajah Tunggal adalah dengan meminimalkan
produk cacat. Berdasarkan data defect tire bulan Juli s/d Desember 2018, defect under cure
merupakan defect dengan quality paling banyak yaitu sebesar 126 pcs. Tujuan dalam penelitian
ini yaitu mengetahui masalah pada mesin curing yang menyebabkan defect under cure,
mengetahui akar masalahnya, memberikan perbaikan yang dapat diimplementasikan untuk
mereduksi defect under cure serta mengetahui tren defect under cure setelah dilakukan
perbaikan. Pada penelitian ini, tahapan penelitian sesuai dengan metode 8D (Eight
Disciplines). Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa masalah yang terjadi pada mesin
curing yang dapat menyebabkan defect under cure memiliki akar masalah dan tindakan
perbaikan yang berbeda-beda. Setelah dilakukan tindakan perbaikan, dari bulan Mei s/d Juni
defect under cure mengalami penurunan presentase yaitu 0,093%, penurunan presentase
tersebut dipengaruhi berbagai macam tindakan yang telah dilakukan, salah satunya
dipengaruhi oleh pengimplementasian pemasangan Ring pada Proximity yang telah dilakukan
pada penelitian ini.
21
Jurnal Pendidikan dan Aplikasi Industri (UNISTEK)
Vol. 7 No.1 Februari 2020
p- ISSN : 0126 – 4036 | e- ISSN : 2716 - 0416
mutu yang diterapkan maupun kualitas dari masukan agar defect tertinggi tersebut dapat
produk yang dihasilkan. diminimalisasi. Teknik pengumpulan data adalah
Salah satu permasalahan yang sering terjadi salah satu cara pengadaan data primer maupun
di perusahaan adalah adanya produk cacat yang skunder untuk keperluan penelitian. Dalam
dihasilkan. Produk cacat tersebut akan diklaim memecahkan masalah pada proses Curing Tire
dan bisa jadi tidak akan diterima oleh konsumen menggunakan metode Eight Disciplines (8D).
sehingga menyebabkan kerugian bagi
perusahaan. Pengendalian kualitas merupakan Mulai
suatu cara untuk mengetahui hasil kualitas produk
yang dihasilkan dengan suatu sistem yang terdiri
dari pengujian, analisis dan tindakan-tidakan
yang harus diambil dengan menggunakan Studi Pustaka Studi Lapangan
market yang jelek pula kepada produk yang Usulan perbaikan dengan
metode 8 D
dihasilkan. Salah satu proses produksi yang ada
di PT. Gajah Tunggal Tbk. yaitu proses curing.
Proses curing adalah proses pemasakan produk
setengah jadi berupa green tire yang telah dibuat Kesimpulan dan Saran
Gambar 2. Diagram Pareto Problem MC yang Tabel 3. Faktor penyebab Defect under cure
mengakibakan Defect UNC
Faktor 4M Faktor Masalah
Dari tabel diatas dapat terlihat permasalahan yang Proximity out post loader dengan dudukannya
paling dominan pada Proses Curing yaitu Defect Ho s3 ion (Menerapkan tindakan
Under Cure, dengan menggunakan 5W1H : w Im perbaikan
Who : Operator Produksi. Mes ple
What : Permasalahan adalah tingkat in me
Defect. Where: Di mesin Curing Plant R yan nt
(TBR). g Int
When : Defect under cure terjadi pada abn eri
bulan Januari s/d Maret orm um
2019. al. Co
Why : Karena ban dimasak dengan kondisi Di nta
mesin abnormal. Keadaan sci ime
kondisi abnormal mesin disebabkan pli nt
oleh kerusakan mesin. ne Act
Mesi kendor n dudukannya kendor
n P Seal cylinder pin lock bocor
tidak r
bisa o Seal dome putus
Clos x
i Seal dome renggang pada sambungan
e full
m Seal dome memasuki life time
Mesin i
t Seal top ring bocor
Seal y
Dom Seal top ring memasuki life time
e
melej s
id t
a
n
Intern
d
al
Pressu
re p
Proble o
m s
t
u
n
l
o
a
d
e
r
d
e
n
g
a
n
d
u
d
u
k
a
n
n
y
a
k
e
n
d
o
r
p
r
o
x
i
m
i
t
y
l
o
w
e
r
r
i
n
g
d
e
n
g
a
Tabel 5. Pengimplementasian Pemasangan Ring pada
Proximity
Faktor Corective
Faktor Masalah PIC
4M Actions
Proximity
out post
Pemasangan
loader Hermawan,
ring pada
dengan Faris, Baha
proximity
dudukannya
kendor
Proximity
stand post
Mesin Pemasangan
unloader Hermawan,
tidak ring pada
dengan Faris, Baha
bisa proximity
dudukannya
Close kendor
full proximity
lower ring Pemasangan
dengan Hermawan,
ring pada
Faris, Baha
dudukannya proximity Tabel 6. Data Historis Kerusakan Komponen Seal
kendor
Seal
cylinder pin lock Pada Mesin RTC-E01
Usulan
cylinder pin Hermawan,
Mesin pengecekan
Faris, Baha
lock bocor komponen
Usulan
Seal dome Hermawan,
pengecekan
putus Faris, Baha
komponen
Seal dome
Seal Usulan
renggang Hermawan,
Dome pengecekan
pada Faris, Baha
melejid komponen
sambungan
Seal dome Usulan
Hermawan,
memasuki pengecekan
Faris, Baha
life time komponen
Usulan
Seal top Hermawan,
pengecekan
Internal
ring bocor
komponen
Faris, Baha Tabel 7. Hasil Perhitungan MTBF Komponen Seal
Pressure Seal top
Usulan cylinder pin lock Pada Mesin RTC-E01
Problem ring Hermawan,
pengecekan
memasuki komponen Faris, Baha
life time Waktu
Operasional Jumlah MTBF MTBF MTBF
Komponen
(menit) Kerusakan (menit) (jam) (hari)
(E)
Seal
cylinder pin
169.226 7 24175,14 402,91 16,78
lock
RTC-E01
Tabel 9. Hasil Perhitungan MTBF Komponen Seal Dome Pada Mesin RTC-F01
Seal Dome
64.712 5 12.942,4215.708,98
RTC-F01
sil perhitungan tersebut dapat dijadikan masukkan untuk Departemen terkait untuk melakukan pengecekan seal top ring dengan interval waktu seb