Abstract
This research discusses about a simulating application for automatic coffee machine which can do
processes of making 7 types of choices of drinks; coffee, milk, chocolate, coffee milk, coffee
brown, mocha, and chocolate milk automatically. In this application, the concept of Finite State
Automata (FSA) was applied to recognize and to capture the pattern on the process for making
coffee drinks. In this application, Finite State Automata (FSA) was applied to read input symbols
given from the starting state to the final state in order to get the language recognized by the
machine. Further, the process will be done accordance with the read language.
Keywords: Coffee Machine, Finite State Automata (FSA), Language and Automata Theory.
1 Pendahuluan
Perkembangan zaman yang semakin modern mengubah pola pikir manusia untuk berfikir lebih
maju, menciptakan serta mengembangkan berbagai teknologi baru, dimana teknologi tersebut
diciptakan untuk memudahkan kegiatan manusia. Mesin otomatis merupakan salah satu
teknologi yang sengaja diciptakan untuk mengubah suatu kegiatan yang bersifat manual menuju
otomatis dengan tujuan mempercepat proses kegiatan tersebut. Salah satu mesin otomatis yang
mulai berkembang saat ini adalah mesin pembuat minuman kopi otomatis.
Mesin pembuat minuman kopi otomatis muncul sebagai suatu terobosan baru untuk
memudahkan serta mempercepat proses pembuatan minuman kopi dan variasinya. Dengan
banyaknya variasi ataupun pilihan jenis minuman kopi yang diberikan, tentunya mesin pembuat
minuman kopi otomatis ini harus dapat melakukan proses pembuatan minuman yang sesuai
berdasarkan pilihan yang diberikan. Untuk mengatasi permasalahan dalam proses pembuatan
minuman kopi secara otomatis, penerapan konsep Finite State Automata (FSA) pada suatu
mesin pembuat minuman kopi otomatis merupakan pilihan yang tepat untuk memodelkan
proses pembuatan minuman kopi secara otomatis.
Finite State Automata (FSA) merupakan tool yang sangat berguna untuk mengenal dan
menangkap pola dalam data. Finite State Automata (FSA) adalah model matematika yang dapat
menerima input dan mengeluarkan output yang memiliki state yang berhingga banyaknya dan
dapat berpindah dari satu state ke state lainnya berdasarkan input dan fungsi transisi [1].
Pada penelitian ini akan dimodelkan suatu penerapan konsep Finite State Automata (FSA) pada
suatu mesin pembuat minuman kopi otomatis. Penerapan konsep FSA digunakan untuk
mengenal dan menangkap pola dalam proses pembuatan minuman kopi pada mesin pembuat
minuman kopi otomatis.
Aplikasi simulasi mesin pembuat minuman kopi otomatis ini dibangun dengan menggunakan
tools Microsoft Visual Studio 2008. Pada aplikasi akan digunakan 8 bahan dasar pembuat
minuman yaitu : gelas dengan tiga jenis ukuran yaitu small, medium dan large, air, gula, bubuk
kopi, bubuk susu, dan bubuk coklat. Selanjutnya, dari bahan tersebut mesin dapat membuat 7
jenis produk minuman yaitu : kopi, susu, coklat, kopi susu, kopi coklat, kopi susu coklat dan
susu coklat. Aplikasi ini juga dirancang hanya sebagai mesin yang dapat melakukan proses
Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan konsep Finite State Automata (FSA) pada aplikasi
simulasi mesin pembuat minuman kopi otomatis dan menghasilkan suatu aplikasi simulasi
mesin yang dapat melakukan proses pembuatan minuman kopi dan variasinya secara otomatis.
Selain itu, pada penelitian ini akan di generate suatu grammar untuk menghasilkan ke tujuh
jenis minuman seperti yang telah didiskusikan sebelumnya.
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah memahami tentang penerapan konsep
FSA pada mesin pembuat minuman kopi otomatis. Penerapan konsep FSA dapat menjadi salah
satu alternatif untuk merancang suatu mesin pembuat minuman kopi otomatis serta menjadi
bahan pertimbangan dan acuan yang positif dalam pengembangan aplikasi selanjutnya yang
sejenis.
2 Metode
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah formal methods. Formal
methods atau metode formal, dalam ilmu komputer dan rekayasa perangkat lunak, adalah suatu
pemodelan matematika, yang dapat digunakan untuk menjembatani (spesifikasi formal)
pembuatan, pengembangan dan verifikasi perangkat keras dan piranti lunak, yang dapat
digunakan dari perancangan awal sampai pengujian hasil [3].
Keterangan :
0 : kembali ke start state a : pilih minuman kopi b : pilih minuman susu c : pilih minuman coklat
d : pilih minuman kopi susu e : pilih minuman kopi coklat f : pilih minuman mocca
g : pilih minuman susu coklat h : gelas S
i : gelas M j : gelas L k : gula
: tambah gula l : kopi
: tambah kopi m : susu
: tambah susu n : coklat
: tambah coklat o : air
p : aduk (final state)
Misal S0 = S, S1=A, S2=B, S3=C, S4=D, S5=E, S6=F, S7=G, S8=H, S9=I, S10=J, S11=K,
S12=L, S13=M, S14= N, S15=O, S16=Final State.
Maka :
G = {VT, VN, S, P}
VT = {a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, l, m, n, o, p, q, r, s, t, 0 }
VN= {S, A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N,O}
S=S
P = {S→ aA | bB | cC | dD | eE | fF | gG | 0, A → hH | iI | jJ | S, B → hH | iI | jJ | S, C → hH | iI
|jJ | S, D → hH | iI | jJ | S, E → hH | iI | jJ | S, F → hH | iI | jJ | S, G → hH | iI | jJ | S, H → kK |
S, I → kK | S, J → kK | S, K→ qK | lL | mM | nN | S, L → rL | mM | nN| oO | S, M → sM | nN
|oO | S, N → tN | oO | S , O → p | S }
Diagram transisi tersebut menggambarkan spesifikasi proses yang terdapat pada mesin pembuat
minuman kopi otomatis yang menerapkan konsep FSA. Mesin akan mengikuti pola alur dari
proses pembuatan minuman sesuai dengan pilihan jenis minuman. Sehingga, dimungkinkan
tidak terjadi kesalahan dalam proses pembuatan minuman yang sesuai dengan jenis pilihan
minumannya. FSA digunakan untuk membaca simbol masukan yang diberikan dari start state
sampai final state sehingga diperoleh suatu bahasa yang dikenali oleh mesin. Selanjutnya
dilakukan proses pembuatan minuman sesuai dengan bahasa yang dibaca.
2.2 Implementasi
Setelah melakukan spesifikasi maka tahap selanjutnya adalah implementasi. Pada aplikasi
simulasi mesin pembuat minuman kopi otomatis diterapkan konsep FSA untuk pemodelan
proses pembuatan minuman kopi secara otomatis. Spesifikasi formal yang telah ditentukan
sebelumnya kemudian diimplementasikan kedalam suatu kode program yang menerapkan
konsep FSA didalam kode program tersebut. Secara umum proses tersebut tergambar pada
potongan bagan alur (Flowchart) berikut ini:
Mulai
Y
Buka group box ukuran gelas
If bahan tambahan
STOK BAHAN EXTRA HABIS
>= ukuran min stok tambahan T
Y
Buka group box bahan extra
If pilih extra
Y
input banyak extra max 3x
T
Baca simbol masukkan jenis dan banyaknya bahan extra yang ditambah
Y
Baca keseluruhan simbol masukkan Parsing grammar yg terbentuk dan membuat minuman
Selesai
Gambar 2 Flowchart aplikasi mesin pembuat minuman kopi dengan konsep FSA
2.3 Verifikasi Formal (Formal Verification)
Verifikasi Formal yaitu membuktikan bahwa suatu implementasi betul-betul
mengimplementasikan apa yang dijabarkan dalam spesifikasinya. Pada penelitian ini teknik
verifikasi formal yang digunakan adalah model checking. Dalam model checking ingin diuji
apakah desain memang seperti yang diharapkan. Membuat suatu model abstrak dari desain,
kemudian dapat membuktikan properties dari desain tersebut dengan menguji fungsi-fungsi
yang terdapat pada software tersebut.
3 Pembahasan
Aplikasi Simulasi Mesin Pembuat Minuman Kopi Otomatis merupakan aplikasi simulasi suatu
mesin yang dapat melakukan proses pembuatan minuman kopi dan variasinya secara otomatis
dimana dalam penyelesaian prosesnya digunakan konsep Finite State Automata (FSA). Konsep
FSA digunakan untuk menangkap dan mengenal pola dalam proses pembuatan minuman kopi
pada mesin pembuat minuman kopi otomatis, dengan membaca input yang diberikan dan masuk
ke dalam proses pengecekkan inputan tersebut sampai dengan state akhir kemudian akan
melakukan proses sesuai dengan jalur input tersebut (Gambar 1). Gambar 3 merupakan tampilan
utama dari Aplikasi Simulasi Mesin Pembuat Minuman Kopi Otomatis.
Metode pengujian yang digunakan adalah model checking. Dalam model checking ingin diuji
apakah desain ini memang seperti yang yang diharapakan. Teknik pengujian yang digunakan
adalah dengan membuat daftar dari kemungkinan kesalahan yang terjadi pada aplikasi dan
selanjutnya mengikuti alur pengujian sesuai dengan daftar.
Hasil dari pengujian yang dilakukan berdasarkan daftar pengujian tersebut ditunjukkan pada
Tabel 2 di bawah ini:
4 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dari penerapan Finite State Automata (FSA) pada
mesin pembuat minuman kopi otomatis, maka dapat disimpulkan bahwa: Finite State Automata
(FSA) dapat menjadi salah satu alternatif untuk merancang suatu mesin pembuat minuman kopi
otomatis yang flexible dalam hal mengenal dan menangkap pola dalam proses pembuatan
minuman kopi dan variasinya. Konsep FSA pada mesin pembuat minuman kopi otomatis
diterapkan dengan cara FSA membaca setiap simbol masukan yang diberikan menjadi suatu
bahasa yang dikenali oleh FSA. Mesin selanjutnya akan melakukan proses pembuatan minuman
sesuai dengan bahasa yang telah dibaca oleh FSA. Adapun saran yang dapat diberikan untuk
pengembangan penelitian ini lebih lanjut yaitu dengan memberikan fitur proses transaksi
penjualan secara otomatis, sehingga mesin tidak hanya dapat melakukan proses pembuatan
minuman tetapi juga dapat melakukan proses transaksi penjualan secara otomatis.
5 Refference
[1] Linz, Peter. An Introduction to Formal Language and Automata. John and Bartlett
Publisher (2001).
[2] Rahardjo, Budi. Penggunaan Formal Methods dalam Desain Perangkat Keras. Pusat
Penelitian Antar Universitas bidang Mikroelektronika (PPAU ME) Institut Teknologi
Bandung (1998).
[3] R.W. Butler. What is Formal Methods?. http://shemesh.larc.nasa.gov/fm/fm-what.html.
Diakses 13 Agustus 2012