Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MADE AYU YULIANITA DEWI

NIM :P07131217017

TOPIK 2

DIAGNOSA GIZI 2
1. Apa beda diagnosa Gizi dengan Diagnosa Medis

2. Sebutkan dan jelaskan masing masing dimain diagnosa Gizi

3. Buat contoh pernyataan  diagnosa Gizi pada masing masing domain

4. Jelaskan hubungan diagnosa  gizi dengan intervensi gizi

5.  Bagaimakah persyrakatan sebuah  diagnosa gizi  yang baik

JAWABAN

1. a. Diagnosa Gizi

- Rangkuman masalah gizi dari pengkajian gizi


- Bersifat sementara, sesuai dengan perubahan respon pasien/ klien
- Proses identifikasi dan pemberian label masalah gizi sfesifik yang dibuat oleh ahli
gizi dan menjadi tanggung jawab ahli Gizi untuk menangani secara mandiri.
- Uraian mengenai Problem, Etiology dan Sign & Symptom yang berkaitan dengan
masalah gizi
- Membantu menetapkan prioritas rencana intervensi gizi bagi setiap pasien

b. Diagnosa Medis

- Gambaran penyakit /patologi organ tertentu pada sistem tubuh (mis diabetes)

- Tidak berubah sepanjang kondisinya masih ada

2. Sebutkan dan Jelaskan Domain Gizi

a. Domain Asupan
masalah aktual yang berkaitan dengan intake energi, nutrient, cairan, subtansi bioaktif
pada diet oral atau dukungan nutrisi ( enteral dan parenteral).

b. Domain Klinis

permasalahan gizi yang ditemukan / masalah gizi yang teridentifikasi yang


berkaitan dengan kondisi medis atau kondisi fisik

c. Domain Perilaku

masalah gizi yang berkaitan dengan pengetahuan, sikap, kepercayaan, lingkungan


fisik, akses terhadap makanan dan keamanan pangan.

3. Contoh dari 3 domain

a. Domain asupan :asupan energy yang tidak adekuat, yaitu dibuktikan dengan makan
utama 2x sehari dan 1x makan selingan.

b. Domain Klinis : Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi Hb disebabkan oleh
kurangnya konsumsi Fe dibuktikan dengan hasil pemeriksaan laboratorium Hb yaitu
12,5 g/dL (rendah)

c. Domain Perilaku : Kebiasaan konsumsi makanan tidak sesuai dengan prinsip gizi
seimbang berkaitan dengan kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi karena
Pasien suka makan goreng-gorengan, Tidak suka buah dan sayur.

4. Hubungan Diagnosa Gizi dan Intervensi Gizi

Diagnose gizi dan intervensi gizi memiliki hubungan dimana diagnose gizi
membantu menetapkan prioritas rencana untuk intervensi gizi bagi setiap pasien. Dimana
intervensi gizi akan dilakukan setelah melakukan diagnose gizi, dan intervensi gizi lebih
memperinci masalah yang terjadi di diagnose gizi dengan menggunakan problem,
etiologi,sign,/symptom.

5. Persyaratan diagnose gizi menjadi baik


- Sederhana, jelas dan konsisten
- Sfesifik bagi pasien/klien atau kelompok
- Berhubungan dengan permasalahan gizi pada satu orang pasien (Individual)
- akurasi tinggi kaitannya dengan etiology
- Harus didasari oleh assesment gizi yang reliabel dan akurat

Anda mungkin juga menyukai