Bayi dengan berat badan lahir rendah memiliki suhu tubuh yang tidak
stabil dan mudah mengalami hipotermia (suhu <36,5ºC).
Stres dingin dapat meningkatkan kematian dan menghambat pertumbuhan. Kehangatan tubuh ibu atau metode perawatan kanguru yang dikenal terbukti menjadi sumber panas yang efektif untuk bayi yang lahir aterm atau berat lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh metode perawatan kanguru terhadap suhu tubuh bayi berat lahir rendah. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre eksperimen dengan model (one group pre- post test design). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi berat lahir rendah. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria sampel yang ditentukan sendiri oleh peneliti. Dalam hal ini sampel yang ditemukan sebanyak 22 orang. Analisis data menggunakan paired sample t-test dengan tingkat 95%. Hasil penelitian ini memperoleh rata-rata sebelum 34,7 metode perawatan kangguru, setelah melakukan metode perawatan kangguru 36,9. Mean sebelum dan sesudah metode perawatan kangguru 2.2273. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan pvalue (0,004) <α (0,05), maka dapat disimpulkan tidak ada pengaruh perlakuan metode kanguru terhadap suhu tubuh bayi berat lahir rendah. Rekomendasi dari penelitian ini adalah metode perawatan kanguru dapat digunakan sebagai salah satu perawatan BBLR yang dapat dilakukan oleh para ibu dalam meningkatkan dan menjaga suhu tubuh. Kata Kunci: Perawatan Ibu Kanguru, Suhu Tubuh