Anda di halaman 1dari 5

22/9/2020 Jangan Ragu Laporkan Layanan Pinjaman Online Ilegal Bila Terganggu

Membuka akses finansial untuk 


Log In 
jutaan masyarakat Indonesia

Kartu Kredit Kredit & Pinjaman Asuransi Investasi & Tabungan UKM Info & Blog

Tentang Kami

 7 menit waktu bacaan

Jangan Ragu Laporkan Layanan


Pinjaman Online Ilegal Bila
Terganggu

by Teti Purwanti on 17 February, 2020

Blog / Jangan Ragu Laporkan Layanan Pinjaman Online Ilegal Bila Terganggu

Share this Cari:


   
Lembaga pembiayaan nonbank berbasis teknologi kini kian marak dan gencar melakukan
penawaran. Memberikan pinjaman online cepat kepada nasabah dengan cepat dan mudah
tanpa perlu aplikasi pendaftaran yang ribet seperti di bank.

Artikel terbaru
Resep Jajanan Jadul Anak SD
yang Lezat dan Mudah Dibuat,
Apa Saja?
22 September, 2020

10 Jenis-jenis Ayam di
Indonesia, Sudah Tahu?
22 September, 2020

11 Lagu Penghilang Stres


yang Bikin Rileks saat
#dirumahaja
Masyarakat juga semakin banyak yang menjadikan layanan pinjaman online sebagai sumber 22 September, 2020
pembiayaan saat terdesak. Kemudahan persyaratan memang menjadi kelebihan dari
9 Merk Cat Rambut yang
pinjaman online tersebut.
Bagus dengan Harga
Akan tetapi, masyarakat tetap harus waspada dari maraknya layanan pinjaman berbasis Terjangkau
teknologi yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Jangan sampai terjebak dan 22 September, 2020
berurusan dengan layanan pinjaman online ilegal. Bank Mandiri Sebagai
Penyedia Open Banking API,
Lantas, kalau kamu sudah terlanjur berurusan merasa terganggu dengan penawaran atau
Solusi Kemudahan
layanan pinjaman online ilegal, jangan ragu untuk melaporkannya.
Bertransaksi

https://www.cekaja.com/kredit/news/162864-jangan-ragu-laporkan-layanan-pinjaman-online-ilegal-bila-terganggu.html 1/5
22/9/2020 Jangan Ragu Laporkan Layanan Pinjaman Online Ilegal Bila Terganggu

Cara melaporkan pinjaman online ilegal ke polisi 21 September, 2020

Kalau sudah terlanjur terjebak dalam jerat utang dari layanan pinjaman online ilegal, kamu
tidak perlu panik. ataupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Apabila kamu ingin membuat laporan, maka hal yang perlu dilakukan antara lain:

Kumpulkan semua bukti-bukti teror, ancaman, intimidasi, pelecehan, atau hal tidak
menyenangkan lainnya
Laporkan bukti-bukti tersebut dengan datang ke kantor polisi terdekat untuk membuat
laporan
Adukan layanan pinjaman online ilegal tersebut ke situs resmi OJK di
https://konsumen.ojk.go.id/formpengaduan atau laporkan juga ke situs aduankonten.id dan
bisa juga melalui twitter @aduankonten

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman di layanan pinjaman
online, ada baiknya untuk mengecek terlebih dahulu legalitas dari perusahaan pinjaman
online tersebut melalui laman resmi ojk.go.id dengan cara:

Klik Berita dan Kegiatan


Klik Publikasi
Klik Daftar Fintech Terdaftar di OJK terbaru

Berdasarkan keterangan dari OJK per tanggal 31 Januari 2020, Satgas Waspada Investasi OJK
telah menemukan 120 entitas yang melakukan kegiatan pinjaman online peer to peer lending
ilegal yang tidak terdaftar di OJK.

Dalam rilis OJK disampaikan bahwa banyak kegiatan fintech peer to peer lending ilegal yang
beroperasi melalui website, aplikasi atau penawaran melalui sms yang beredar.

Bentuk-bentuk teror dan ancaman pinjaman online


Sebelum memutuskan untuk mengunduh aplikasi pinjaman online pada handphone, cari
tahu informasi mengenai pinjaman online tersebut. Agar bisa terhindar dari layanan pinjaman
online ilegal yang sangat merugikan.

Bacalah dengan teliti syarat dan ketentuan yang berlaku di perusahaan pinjaman online
tersebut. Cari tahu keabsahan status hukum dari pinjaman online tersebut apakah terdaftar
di OJK atau tidak.

Hal ini sangat penting karena pinjaman online ilegal biasanya melakukan penagihan utang
dengan cara-cara yang tidak dibenarkan kepada nasabah dan memberikan berbagai
ancaman dalam bentuk:

a. Teror ancaman terus menerus melalui telepon yang dilakukan setiap hari

b. Penagihan utang dilakukan dengan menghubungi keluarga, kerabat, teman hingga atasan
tempat bekerja. Dengan cara mengakses kontak data dalam handphone nasabah secara
ilegal

c. Membuat grup Whatsapp yang berisi keluarga, kerabat, teman, hingga atasan kerja
nasabah

d. Selanjutnya, penagihan utang dilakukan dengan menyebarkan foto nasabah. Bahkan foto-
foto berbau pornografi bila ada di dalam handphone nasabah ke dalam grup whatsapp yang
dibuatnya tersebut

e. Mengancam nasabah dengan mewajibkan nasabah menjual ginjal hingga melakukan


pelecehan seksual agar nasabah membayar utangnya

f. Mengintimidasi dengan cara mengirimkan pesan singkat (SMS) ke seluruh nomor kontak
yang ada di handphone nasabah

g. Mengintimidasi dengan kata-kata kasar caci maki dan berbau pelecehan seksual

https://www.cekaja.com/kredit/news/162864-jangan-ragu-laporkan-layanan-pinjaman-online-ilegal-bila-terganggu.html 2/5
22/9/2020 Jangan Ragu Laporkan Layanan Pinjaman Online Ilegal Bila Terganggu

h. Masih banyak bentuk ancaman lain dari debt collector layanan pinjaman online ilegal yang
harus diwaspadai untuk membuat nasabah gentar dan melunasi utangnya. Apapun bentuk
intimidasinya harus dilaporkan kepada kepolisian

Waspadai jeratan utang pinjaman online ilegal

Pinjaman online ilegal banyak melakukan praktik pemberian pinjaman yang tidak sesuai
dengan ketentuan yang diatur oleh OJK, khususnya terkait besaran bunga dan denda.

OJK sudah mengatur bunga maksimal pinjaman online tidak boleh lebih dari 0,8% per hari
dengan akumulasi denda maksimal sebesar 100% dari nilai pokok.

Namun, perusahaan pinjaman online ilegal banyak yang memasang bunga pinjaman melebihi
ketentuan tersebut bahkan hingga 1,5% per hari dan tidak memiliki batas atas pemberian
bunga sehingga bisa menerapkan denda sebesar-besarnya kepada nasabah.

Sebagai contoh kasus, ada nasabah yang pernah meminjam sebesar Rp2 juta kepada salah
satu perusahaan pinjaman online ilegal dengan tenor pengembalian selama 20 hari.

Namun, uang yang diterima nasabah hanya Rp1.650.000 dengan besaran utang yang harus
dikembalikan mencapai Rp2.300.000. Karena nasabah tersebut tidak bisa membayar
hutangnya tepat waktu, maka utang nasabah membengkak menjadi Rp4 juta dengan adanya
denda keterlambatan pembayaran tagihan sebesar Rp150 ribu per hari.

Pinjaman Online punya kode etik


Sebagaimana lembaga keuangan lainnya, pinjaman online juga memiliki kode etik dan
ketentuan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) nomor 1 tahun 2013
tentang perlindungan konsumen sektor jasa keuangan.

Kode etik tersebut antara lain mewajibkan perusahaan pinjaman online untuk
mencantumkan seluruh biaya yang timbul dari pinjaman, termasuk biaya yang timbul di muka
atau pada saat pinjaman dicairkan, bunga pinjaman, biaya asuransi, provisi, biaya
keterlambatan, dan biaya lainnya.

Selain itu, setiap pinjaman juga perlu mempertimbangkan dan menyesuaikan dengan
ekonomi penerima pinjaman untuk pengembaliannya.

Perusahaan pinjaman online juga dilarang menagih hutang dengan kekerasan, baik
berbentuk fisik ataupun mental, termasuk dengan risak maya dan merendahkan harga diri si
penerima pinjaman.

Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga menjelaskan bahwa persekusi dan
penyalahgunaan data pribadi termasuk dalam pelanggaran Undang-Undang Informasi dan
Transaksi Elektronik dan peraturan Menteri Kominfo nomor 20 tahun 2016 tentang
perlindungan data pribadi dalam sistem elektronik.

Oleh karena itu, jangan pernah malas membaca syarat dan ketentuan yang tercantum dalam
aplikasi pinjaman online sebelum mengunduhnya.

Ragam hukuman untuk pinjaman online ilegal

OJK dalam POJK nomor 77 tahun 2016 tentang pengawasan fintech terdaftar di OJK dengan
ketentuan hukuman bagi perusahaan pinjaman online yang melanggar antara lain:

1. Mengumumkan fintech atau perusahaan pinjaman online ilegal kepada publik


2. Mengajukan blokir situs web dan aplikasi ke Kementerian Komunikasi dan Informatika
3. Memutus akses keuangan dari fintech tersebut
4. Meminta perbankan untuk menolak pembukaan rekening tanpa rekomendasi OJK
5. Meminta bank melakukan konfirmasi ke OJK untuk rekening existing yang diduga digunakan
untuk kegiatan fintech ilegal
6. Meminta BI melarang fintech payment system memfasilitasi transaksi fintech ilegal
7. Melaporkan fintech ilegal ke Badan Reserse dan Kriminal Polri untuk penegakkan hukum

https://www.cekaja.com/kredit/news/162864-jangan-ragu-laporkan-layanan-pinjaman-online-ilegal-bila-terganggu.html 3/5
22/9/2020 Jangan Ragu Laporkan Layanan Pinjaman Online Ilegal Bila Terganggu

Pilih pinjaman online yang legal

Pinjaman online memberikan kemudahan bagi siapapun yang membutuhkan pendanaan


secara instan. Dana pinjaman dari aplikasi online juga bisa cair dengan sangat cepat. Bahkan
ada yang bisa cair dalam hitungan jam saja setelah mengajukan proses pengajuan pinjaman.

Oleh karena itu, banyak yang menjadikan pinjaman online sebagai opsi untuk mendapatkan
kebutuhan dana saat mendesak. Cepatnya proses pencairan dana melalui pinjaman online
karena tidak perlu ada agunan yang diberikan sehingga tidak perlu ada proses penaksiran
aset terlebih dahulu.

Selain itu, seluruh data untuk pengajuan pinjaman juga diberikan secara digital sehingga bisa
memangkas waktu proses.

Akan tetapi, pengajuan pinjaman online juga memiliki kekurangan yang perlu menjadi
perhatian sebelum mengajukan pinjaman. Bunga pinjaman secara online biasanya
diberlakukan secara harian sehingga akan memberatkan apabila pinjaman dilakukan dalam
waktu yang lama.

Selain itu, plafon pinjaman melalui aplikasi online juga tidak terlalu besar. Berbeda dengan
jumlah pinjaman yang bisa diberikan oleh kredit tanpa agunan perbankan. Yang biasanya
menawarkan jumlah pinjaman hingga Rp500 juta.

Biasanya, maksimal plafon pinjaman melalui aplikasi online hanya sekitar Rp20 juta hingga
Rp30 juta saja. Namun, jumlah pinjaman minimal yang bisa diajukan melalui aplikasi online
juga bisa di bawah Rp5 juta dengan minimal pinjaman Rp1 juta saja.

(Baca Juga: Apa Saja Yang Bisa Dijadikan Jaminan Dalam Kredit Dengan
Agunan?)

Jumlah plafon pinjaman yang tidak besar tersebut juga mempengaruhi tenor pinjaman yang
tidak panjang, yakni hanya 10 hingga 180 hari saja. Semakin lama masa pinjaman, bunga yang
harus dibayarkan akan semakin besar. Sebaiknya, perhitungkan dahulu jumlah utang yang
harus dikembalikan. Termasuk juga total bunganya sebelum memutuskan untuk mengajukan
pinjaman secara online.

Apabila ingin mengajukan pinjaman secara online, perhatikan dengan baik perusahaan
financial technology yang akan dipilih. Karena tidak semua perusahaan dapat dipercaya dan
memiliki reputasi baik.

Jumlah perusahaan financial technology di Indonesia sangat menjamur hingga ratusan


sehingga akan membingungkan masyarakat untuk memilih. Pinjaman melalui aplikasi online
memang sangat rentan dengan penipuan.

Oleh karena itu, sebelum mengajukan pinjaman, pilihlah perusahaan financial technology
yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena berarti bahwa perusahaan
tersebut berada di bawah pengawasan OJK.

Jangan sekali-kali memilih perusahaan financial technology yang tidak terdaftar di OJK. Karena
akan bisa membuat seseorang terjerat dalam hutang dan akan sangat merugikan.

Tentang Penulis

Teti Purwanti

Ibu penuh waktu. Penulis setengah waktu. Jurnalis di sisa waktu.


Anda Mungkin Juga Suka
https://www.cekaja.com/kredit/news/162864-jangan-ragu-laporkan-layanan-pinjaman-online-ilegal-bila-terganggu.html 4/5
22/9/2020 Jangan Ragu Laporkan Layanan Pinjaman Online Ilegal Bila Terganggu

Kredit Kredit Kredit

Cara Apply Pinjaman KTA Standard Cara Mengajukan Pinjaman KTA Cara Apply Pinjaman Online JULO
Chartered Melalui CekAja Amar Bank Lewat CekAja, Mudah Lewat CekAja, Dijamin Mudah dan
Banget! Cepat!

Perbandingan Produk Informasi Produk Tentang CekAja.com

Kartu Kredit Mitra Produk Perbankan Tentang Kami


Pinjaman KTA Mitra Produk Asuransi Pusat Bantuan
Kredit Pemilikan Rumah Pinjaman Kilat Press Release
Asuransi Media
Deposito Fact Sheet
UKM Pusat Pengetahuan Press Kit

Produk Perbankan
Kalkulator Produk Asuransi
Promo
Kalkulator KTA Tanya Ahli
Kalkulator KPR Syarat & Ketentuan
Kalkulator UKM Kebijakan Privasi
Kalkulator MODAL

Bank dan lembaga keuangan lainnya yang ditampilkan dalam website ini diatur dan diawasi oleh:

Senin - Jumat : 08.00 - 17.00


Sabtu : 08.00 - 13.00

   

©2020 C88 Financial Technologies Pte. Ltd. CekAja.com memiliki lisensi dan merek dagang terdaftar dari C88 Financial Technologies (Group) Pte. Ltd., yang
diwakili di Indonesia oleh PT Puncak Finansial Utama. Produk Asuransi di CekAja.com dikelola oleh PT Barron Pandu Abadi, pialang asuransi yang terdaftar
dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Hubungi CekAja.com di Millenium Centennial Center Lantai 41, Jl. Jend. Sudirman Kav. 25, Kel. Kuningan Karet,
Kec. Setiabudi, Kota Adm. Jakarta Selatan, Prov. DKI Jakarta 12920.

Disclaimer: Segala penawaran dan aplikasi produk yang dilakukan mewakili data produk yang tersedia pada saat ini tidak mengikat dengan mitra, sebelum
pengesahan kontrak dilakukan. Apabila terjadi perbedaan perhitungan, maka perhitungan yang digunakan tetap mengacu pada perhitungan Bank terpilih.
Informasi yang terdapat pada situs CekAja.com selalu diperbarui dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

https://www.cekaja.com/kredit/news/162864-jangan-ragu-laporkan-layanan-pinjaman-online-ilegal-bila-terganggu.html 5/5

Anda mungkin juga menyukai