Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Hari/Tanggal :

Waktu :

Tempat :

Sasaran : Keluarga dan Remaja

Metode : Ceramah, Tanya jawab

Media : Laptop, proyektor dan leflet

Materi : Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

A. Latar Belakang

Masalah kesehatan yang sedang menjadi isu hangat masyarakat selama tahun 2017

ternyata berkaitan erat dengan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) pada remaja. Minimnya

pelaksanaan PHBS dalam aktivitas sehari – hari akhirnya berdampak pada timbulnya penyakit

menular dan tidak menular. Fakta dilapangan mengungkapkan sebanyak 68 % masyarakat

Indonesia masih jauh dari indikator PHBS yaitu seperti mencuci tangan dengan sabun,

mengkonsumsi buah dan sayur, tidak merokok, menggunakan jamban yang bersih dan sehat,

olahraga yang teratur, menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan dan

membuang sampah pada tempatnya. Masalah PHBS yang masih menjamur pada remaja hingga

saat ini ialah kebiasaan merokok di tempat umum dan membuang sampah sembarangan

(Kemenkes RI, 2017).

Masalah di atas sangat banyak faktor penyebabnya,salah satunya adalah kurangnya

kesadaran masyarakat akan pentingnya berprilaku hidup bersih dan sehat.Dasar Pemikiran

dilakukan penyuluhan tentang PHBS ini adalah karena faktor perilaku secara teoritis memiliki

1
andil 30 – 35 % terhadap derajat kesehatan, sedangkan dampak dari perilaku terhadap derajat

kesehatan cukup besar, maka diperlukan berbagai upaya untuk mengubah perilaku yang tidak

sehat menjadi sehat, salah satunya melalui program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

B. Rumusan Masalah 

1. Pengertian PHBS

2. Tujuan PHBS

3. Tatanan PHBS

C. TUJUAN

a. Tujuan umum

Setelah mengikuti penyuluhan ini remaja dapat memahami dan mengerti tentang

pentingnya kesehatan lingkungan dalam bentuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

b. Tujuan khusus

Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan masyarakat mampu :

 Mengetahui apa itu perilaku hidup bersih dan sehat.

 Mengetahui 10 PHBS

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya mencuci tangan dengan air bersih

mengalir dan sabun.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya menggunakan air bersih.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya menggunakan jamban sehat.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya makan sayur dan buah setiap hari.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya melakukan aktivitas fisik setiap hari

2
 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya tidak merokok di dalam rumah.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya olahraga yang teratur dan terukur.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya menimbang berat badan dan

mengukur tinggi badan setiap bulan.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya tidak meludah sembarangan.

URAIAN KEGIATAN

N URAIAN KEGIATAN KEGIATAN


WAKTU
O KEGIATAN PENYULUHAN MASYARAKAT
1. 2 menit Pendahuluan Memperkenalkan diri Mendengar

dan menjelaskan tujuan /memperhatikan

2. 10 menit Penjelasan Menjelaskan materi Mendengarkan

materi penyuluhan

3. 5 menit Evaluasi Tanya jawab Bertanya

4. 3 menit Penutup Menyimpulkan memperhatikan

D. Kriteria hasil :

3
 Mengetahui apa itu perilaku hidup bersih dan sehat.

 Mengetahui 10 PHBS

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya mencuci tangan dengan air bersih mengalir

dan sabun.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya menggunakan air bersih.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya menggunakan jamban sehat.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya makan sayur dan buah setiap hari.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya melakukan aktivitas fisik setiap hari

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya tidak merokok di dalam rumah.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya olahraga yang teratur dan terukur.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya menimbang berat badan dan mengukur

tinggi badan setiap bulan.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya tidak meludah sembarangan.

E. Materi Penyuluhan:

a. Pengertian PHBS

Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang

dipraktikan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadi seseorag atau

keluarga mampu menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam

mewujudkan kesehatan masyarakat (Depkes RI, 2008). Perilaku kesehatan pada dasarnya

adalah respon seseorang (organism) terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan

4
penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan (Simons-Morton et

al.,1995).

Sedangkan penyuluhan PHBS itu adalah upaya untuk memberikan pengalaman

belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan

masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan

edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan

pimpinan (Advokasi), bina suasana (Social Support) dan pemberdayaan masyarakat

(Empowerment).

Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri,

terutama dalam tatanan masing-masing, dan masyarakat dapat menerapkan cara-cara

hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.

b. Tujuan PHBS

PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) memiliki tujuan yaitu  meningkatkan

pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat agar hidup bersih dan

sehat serta masyarakat termasuk swasta dan dunia usaha berperan serta aktif mewujudkan

derajat kesehatan yang optimal(Notoatmodjo S, 2013).

c. Tatanan PHBS

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya mencuci tangan dengan air bersih

mengalir dan sabun.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya menggunakan air bersih.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya menggunakan jamban sehat.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya makan sayur dan buah setiap hari.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya melakukan aktivitas fisik setiap hari

5
 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya tidak merokok di dalam rumah.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya olahraga yang teratur dan terukur.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya menimbang berat badan dan mengukur

tinggi badan setiap bulan.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

 Remaja dapat menyadari tentang pentingnya tidak meludah sembarangan.

Keterangan INDIKATOR PHBS:

1. Mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun

Remaja harus membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

sebelum dan sesudah makan, sesudah buang air besar (BAB) dan buang air kecil

(BAK) untuk mencegah penyakit dari kuman yang menempel pada anggota badan

kita.

2. Menggunakan Air Bersih

Remaja harus membiasakan menggunakan air bersih untuk keperluan sehari-hari.

Syarat fisik air bersih adalah tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Jarak

sumber air bersih dengan tempat penampungan limbah minimal 10 m.

3. Menggunakan jamban sehat

Menggunakan jamban leher angsa dengan septik tank/lubang penampung kotoran

sebagai tempat pembuangan akhir.Jamban/kakus adalah bangunan yang dipergunakan

untuk membuang tinja atau kotoran manusia, tinja bagi keluarga. Manfaat jamban

adalah untuk mencegah penularan penyakit dan pencemaran dari kotoran manusia.

Syarat jamban sehat adalah :

6
a. Tidak mencemari sumber air minum (jarak sumber air minum dengan lubang

penampungan minimum 10 m, bila tidak memungkinkan perlu konstruksi kedap

air).

b. Tidak berbau dan tinja tidak dijamak oleh serangga dan tikus

c. Tidak mencemari tanah di sekitarnya

d. Mudah dibersihkan

e. Aman digunakan

f. Dilengkapi dinding dan atap pelindung

g. Cukup penerangan

h. Lantai kedap air

i. Luas ruangan cukup

j. Ventilasi cukup baik

k. Tersedia air dan alat pembersih

4. Makan sayur dan buah setiap hari

Mengkonsumsi sayur dan buah bagi remaja merupakan gaya hidup yang sehat selain

untuk meningkatkan gizi buah dan sayur mampu melindungi tubuh kita dari penyakit.

5. Melakukan aktifitas fisik setiap hari

Remaja melakukan aktifitas fisik setiap hari minimal 30 menit dalam 1 minggu

terakhir. Aktifitas fisik yang dimaksud adalah kegiatan olah tubuh yang membuat

tubuh menjadi lebih sehat : lari, jalan, bersepeda kayuh, menimba air, dls.

6. Tidak merokok di dalam rumah

Merokok merupakan hal yang buruk bagi remaja, selain dapat merusak kesehatan

pada tubuh remaja merokok juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan

7
terutama dalam lingkungan keluarga. Merokok dapat menyebabkan penyakit kanker,

hipotesis dan perokok pasif jauh lebih rentan penyakit daripada perokok aktif. Maka

remaja harus menghindari merokok.

7. Olahraga yang teratur dan terukur

Tubuh membutuhkan olahraga sama seperti tubuh membutuhkan tidur. Olahraga bagi

remaja dapat meningkatkan pertumbuhan yang optimal, karena masa remaja adalah

masa pertumbuhan.

8. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan

Pertumbuhan dan perkembangan remaja sangatlah pesat, sehingga diperlukan

pencatatan pertumbuhan dan perkembangan tubuh secara rutin. Dengan mengetahui

berat badan dan tinggi badan maka akan dapat diperkirakan tingkat kesehatan dan

gizinya.

9. Membuang sampah pada tempatnya

Sampah merupakan material yang tersisa dan berdampak buruk bagi lingkungan

sekitar. Untuk itu perlu adanya kesadaran diri dan tanggung jawab bagi remaja

tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Manfaat yang kita dapat saat

membuang sampah pada tempatnya :

a. Menjaga kebersihan

b. Mencegah banjir

c. Memudahkan daur ulang

d. Mencegah kerusakan air dan tanah

e. Terlihat rapidan indah

10. Tidak meludah sembarangan

8
Meludah sembarangan merupakan perilaku yang buruk. Selain dapat merupakan

tindakan yang tidak sopan melainkan juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Meludah bisa meningkatkan potensi penularan penyakit melalui kontak langsung

maupun udara.

9
DAFTAR PUSTAKA

DepKes RI. 2008. Promosi Kesehatan di Sekolah. Pusat Promosi Kesehatan hlm 15. Jakarta :

EGC.

KemenKes RI. 2017. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta : KemenKes RI.

Simons-Morton. 1995. Introduction to Health Education and Health Promotion. USA :


Waveland Press, Inc.

10

Anda mungkin juga menyukai