Anda di halaman 1dari 2

Winter Snow

Aku tidak percaya hantu itu ada, aku tidak percaya bahwa makhluk seperti itu ada
dan hadir di kehidupan manusia yang masih hidup seperti ini. Namun semua
pemikiran dan pendapatku itu musnah, saat salju pertama itu turun ke bumi, wanita
berkulit putih nan dingin itu hadir berdiri di depan pintu pagar rumahku dengan
raut wajah bingung dan tatapan mata yang kosong.

Dan inilah kisah 90 hariku mencari titik temu cerita peristiwa itu dengan wanita
putih nan dingin misterius itu.
Jakarta 1993, lahir seorang bayi laki-laki berbobot 3,80 kg berkulit coklat bermata
biru, mungkin sebagian orang tidak akan menyangka bahwa seseorang yang
memiliki warna tubuh asli ciri khas orang indonesia memiliki warna mata biru
seperti kebanyakan orang eropa, yaah namun itulah aku, dan itulah aku 27 tahun
yang lalu, yang di lahirkan oleh seorang wanita cantik dan ramah itu yang aku
sebut ibu. Aku menjalani kehidupan masa kecil dan masa remaja yang sangat
menyenangkan, tumbuh menjadi seorang anak laki laki ceria yang penuh cinta dari
kedua orang tuanya. Namun, kehidupan yang indah bak di dunia dongeng itu
musnah, beberapa hari setelah ulang tahun ku yang ke 17 kehidupan bahagia itu
mungkin tak akan kudapati lagi, orang tuaku tewas karena kecelakaan mobil saat
hendak pergi ke kampung untuk menjenguk nenek yang sedang sakit. Bingung, ya
aku bingung harus seperti apa menjalankan kehidupan tanpa orang tua yang
menemani keseharian ku sebagai seorang anak.

Anda mungkin juga menyukai