Anda di halaman 1dari 56

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkara

do
gu
dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan atas perkara Kewarisan yang
diajukan oleh :

In
A
PENGGUGAT, umur 70 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan urusan rumah tangga,
bertempat tinggal di KABUPATEN BONE, dalam hal ini diwakili
ah

oleh kuasa hukumnya yakni Ali Imran,SH. Advokat/Penasihat

lik
Hukum berkantor di Jalan Andi Mappanyukki II Kelurahan
Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone,
am

ub
sebagaimana Surat Kuasa Khusus Nomor 65/SK/III/2019,
Tanggal 20 Juli 2018 selanjutnya disebut Penggugat
ep
Konvensi/Tergugat Rekonvensi.
k

Melawan
ah

TERGUGAT 1, umur 53 tahun, Agama Islam, pekerjaan wiraswasta, bertempat


R

si
tinggal KABUPATEN BONE, dalam hal ini diwakili oleh kuasa

ne
hukumnya yakni Waspada,SH. Advokat/Pengacara berkantor di
ng

Jalan Andi Sambaloge, Kompleks BTN Pepabri Blok E1 Nomor


13, Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten

do
gu

Bone, sebagaimana Surat Kuasa Khusus Nomor 130/SK/VI/2019,


Tanggal 18 Juni 2019 selanjutnya disebut Tergugat I/Penggugat
In
A

Rekonvensi.
TERGUGAT 2, Umur 51 Tahun, Agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga,
ah

bertempat tinggal di KOTA MAKASSAR sebagai Tergugat II.


lik

TERGUGAT 3, Umur 55 Tahun, Agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga,


bertempat tinggal UPT. Tanjung Buka SP 2. RT/RW. 015/
m

ub

KABUPATEN BOLONGAN, KALIMANTAN UTARA, sebagai


ka

Tergugat III.
ep

TERGUGAT 4, Umur 69 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan ibu rumah tangga,


bertempat tinggal di KOTA MAKASSAR. Sebagai Tergugat IV.
ah

es
M

Hal. 1 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT 5, Umur 39 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan petani, bertempat

si
tinggal KABUPATEN BONE, sebagai Tergugat V .
TERGUGAT 6, Umur 50 Tahun. Pekerjaan petani, Agama Islam , bertempat

ne
ng
tinggal di Dusun Lemo, Desa Timurun, Kecamatan Ajangale,
Kabupaten Bone, dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya

do
gu yakni Waspada,SH. Advokat/Pengacara berkantor di Jalan Andi
Sambaloge, Kompleks BTN Pepabri Blok E1 Nomor 13,
Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten

In
A
Bone, sebagaimana Surat Kuasa Khusus Nomor 130/SK/VI/2019,
Tanggal 18 Juni 2019 selanjutnya disebut sebagai Tergugat
ah

lik
VI/Penggugat Rekonvensi.
TERGUGAT 7, Umur 35 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Petani, bertempat
am

ub
tinggal di KABUPATEN BONE, dalam hal ini diwakili oleh kuasa
hukumnya yakni Waspada,SH. Advokat/Pengacara berkantor di
Jalan Andi Sambaloge, Kompleks BTN Pepabri Blok E1 Nomor
ep
k

13, Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten


ah

Bone, sebagaimana Surat Kuasa Khusus Nomor 130/SK/VI/2019,


R

si
Tanggal 18 Juni 2019 selanjutnya disebut sebagai tergugat
VII/Penggugat Rekonvensi.

ne
ng

TERGUGAT 8, Umur 25 Tahun, Agama Islam, pekerjaan urusan rumah tangga,


bertempat tinggal di KABUPATEN BONE, dalam hal ini diwakili

do
gu

oleh kuasa hukumnya yakni Waspada,SH. Advokat/Pengacara


berkantor di Jalan Andi Sambaloge, Kompleks BTN Pepabri Blok
E1 Nomor 13, Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang
In
A

Kabupaten Bone, sebagaimana Surat Kuasa Khusus Nomor


130/SK/VI/2019, Tanggal 18 Juni 2019 selanjutnya disebut
ah

lik

sebagai tergugat VIII/Penggugat Rekonvensi.


Pengadilan Agama tersebut;
m

ub

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;


Telah mendengar keterangan pihak Penggugat dan Tergugat ;
ka

Telah mendengar keterangan saksi-saksi Penggugat dan Tergugat;


ep

Telah meperhatikan bukti-bukti yang berkaitan dengan perkara ini;


ah

DUDUK PERKARA
R

es
M

Hal. 2 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal

si
21 Maret 2019, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Watampone,
dengan register Nomor 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp telah mengemukakan hal-hal dan

ne
ng
alasan-alasan sebagi berikut :
1. Bahwa ayah Penggugat bernama Pannu bin Dg. Manessa meninggal dunia

do
gu pada tahun 1984 dan meninggalkan ahli waris masing-masing bernama :
1. 1. ISTRI (Isteri)
1. 2. ANAK 1 (anak kandung)

In
A
1. 3. ANAK 2 ( anak kandung)
1. 4. ANAK 3 (anak kandung)
ah

lik
1. 5. ANAK 4 (anak kandung)
1. 6. ANAK 5 ( anak kandung ).
am

ub
2. Bahwa ibu kandung Penggugat bernama Salimang binti Telletu meninggal
dunia tahun 1986 dan meninggalkan ahli waris masing-masing bernama :
2. 1. ANAK 1 (anak kandung)
ep
k

2. 2. ANAK 2 (anak kandung)


ah

2. 3. ANAK 3 (anak kandung)


R

si
2. 4. ANAK 4 (anak kandung)
2. 5. ANAK 5 (anak kandung)

ne
ng

3. Bahwa anak pertama bernama ANAK 1 telah meninggal dunia pada tanggal
16 Oktober 2006 tanpa meninggalkan keturunan dan/atau isteri hanya

do
gu

meninggalkan seorang saudara kandung bernama Santang Dg. Bunga binti


Pannu (Penggugat) dan kemanakan (anak dari ANAK 3) masing-masing
bernama :
In
A

3.1. TERGUGAT 3.
3.2. Suka Dg. Manompo bin Serang.
ah

lik

3.3. Hj. Were Dg. Sanna binti Serang.


4. Bahwa anak ke dua bernama ANAK 2, telah meninggal dunia pada tanggal 9
m

ub

Februari 2007 tanpa meninggalkan keturunan dan/atau suami hanya


meninggalkan seorang saudara kandung bernama PENGGUGAT
ka

(penggugat) dan 3 orang kemanakan masing-masing bernama :


ep

4.1. TERGUGAT 3;
ah

4.2. Suka Dg. Manompo bin Serang;


R

es
M

Hal. 3 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4.3. Hj. Were Dg. Tassana binti Serang;

si
5. Bahwa anak ketiga bernama ANAK 3 telah meninggal dunia pada tanggal 23
Agustus 2003 dengan meninggalkan ahli waris seorang isteri bernama :

ne
ng
5.1. Sunrawa Dg Macora (isteri/Tergugat IV)
5.2. Mastura Dg. Maring (anak/Tergugat III )

do
gu 5.3. Suka Dg. Manompo (anak/tergugat I)
5.4. Hj. Were Dg.Tasanna (anak/ tergugat II)
6. Bahwa anak ke empat bernama ANAK 4, meninggal dunia pada tahun 21

In
A
Maret 2016 tanpa meninggalkan anak/ahli waris, hanya meninggalkan
seorang saudara kandung bernama PENGGUGAT (Penggugat) dan 3 (tiga)
ah

lik
orang kemanakan anak dari Serang sebagaimana tersebut di atas pada point
4.
am

ub
7. Bahwa ke dua orang tua penggugat yakni almarhum Pannu bin Dg. Manessa
dan Saliman Dg. Tasabbe binti Talettu, selain meninggalkan ahli waris yang
terdiri dari :
ep
k

7. 1. ANAK 5 (anak kandung/Penggugat)


ah

7. 2. TERGUGAT 3, (cucu/ahli waris pengganti);


R

si
7. 3. Suka Dg. Manompo bin Serang, (cucu/ahli waris pengganti);
7. 4. TERGUGAT 2 (cucu/ahli waris Pengganti);

ne
ng

Juga meninggalkan harta warisan yang belum terbagi pada ahli warisnya
yakni berupa :

do
gu

a. 20 (dua puluh) petak sawah seluas ± 70 are bergelar lompo Tanete,


terletak di KABUPATEN BONE. dengan batas-batas :
Sebelah Utara : Tanah Sami
In
A

Sebelah Timur : Tanah Dg, Matasa.


Sebelah Selatan : Tanah Mistang
ah

lik

Sebelah Barat : tanah Katte Linrang.


b. 3 (tiga) petak sawah seluas ± 50 are bergelar lompo Lakkossa, terletak di
m

ub

KABUPATEN BONE dengan batas-batas :


Sebelah Utara : Tanah Essu
ka

Sebelah Timur : Tanah Indo Upe.


ep

Sebelah Selatan : Tanah Sulo.


ah

Sebelah Barat : Tanah H. Aming.


R

es
M

Hal. 4 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Sebidang tanah darat berupa kebun seluas ± 65 are bergelar Deri yang

si
terletak di KABUPATEN BONE, dengan batas-batas :
Sebelah Utara : Tanah Cokke;

ne
ng
Sebelah Timur : Tanah Perkuburan dan tanah Manjeng;
Sebelah Selatan : Tanah Dg. Mattiro;

do
gu Sebelah Barat : Tanah Indo Upe dan Dg. Mattiro.
d. 1(satu) petak tanah sawah seluas ± 35 are, bergelar Cangaduri terletak di
KABUPATEN BONE, dengan batas-batas :

In
A
Sebelah Utara : tanah Darma;
Sebelah Timur : tanah Andi Muhari;
ah

lik
Sebelag Selatan : Tanah Tenra ;
Sebelag Barat : H. Nere.
am

ub
e. 1 (satu) petak tanah sawah seluas ± 70 are, bergelar lamalampe, terletak di
dusun KABUPATEN BONEdengan batas-batas :
Sebelah Uatara : Tanah Saraka/Tahere;
ep
k

Sebelah Timur : Tanah Angsa dan Tanah Masi.


ah

Sebelah Selatan : Tanah Dg. Manambung


R

si
Sebelah Barat : Tanah Angsa dan tanah Majeng;
f. 2 (dua) petak sawah selua ± 5 are bergelar Lawempaga terletak Di

ne
ng

KABUPATEN BONE dengan batas-batas :


Sebelah Utara : Tanah Bera/H. Rositang;

do
gu

Sebelah Timur : Tanah Nawa;


Sebelah Selatan : tanah Petta Bela
Sebelah Barat : Tanah Sawe.
In
A

g. 3 (tiga) petak tanah sawah seluas ± 30 are bergelar Lawempaga terletak di


KABUPATEN BONE dengan batas-batas :
ah

lik

Sebelah Uatara : Tanah Kamba;


Seleha Timur : Tanah Kahar;
m

ub

Sebelah Selatan : Tanah H. Sahi dan Nadi;


Sebelah Barat : Tanah Dg, Pasore.
ka

h. sebidang tanah kebun seluas ± 30 are bergelar yajang salo, terletak di


ep

KABUPATEN BONE batas-batas :


ah

Sebelah Utara : Tanah Sallang.


R

es
M

Hal. 5 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sebelah Timur : Sungai

si
Sebelah Selatan : Tanah Nawah
Sebelah Barat : Tanah Majeng .

ne
ng
i. 4 (empat) petak sawah seluas ± 30 are bergelar Lakossa terletak
diajanggalung, Dusun Lemo, KABUPATEN BONE, dengan batas-batas :

do
gu Sebelah Utara
Sebelah Timur
: Tanah Dg. Macora
: Tanah Dg. Mattiro.
Sebelah Selatan : Tanah Asia

In
A
Sebelah Barat : Tanah H. Aming.
j. sebidang tanah darat berupa kebun seluas ± 80 are bergelar Abbolang,
ah

lik
terletak di KABUPATEN BONE dengan batas-batas :
Sebelah Utara : Tanah H. Kallo.
am

ub
Sebelah Timur : Tanah Kahar, Ansa dan Majeng.
Sebelah Selatang : Tanah Ilyas
Sebelah Barat : Sungai.
ep
k

Selanjutnya disebut sebagai obyek sengketa.


ah

8. Bahwa tanah warisan almarhum Pannu bin Dg. Manessa dan almarhumah
R

si
Salimang binti Telettu atau obyek sengketa pada Point 7 huruf a diklaim oleh
Tergugat III TERGUGAT 3 dan Tergugat IV Sunrawa Dg. Macora sebagai

ne
ng

bagiannya, namun hasilnya diambil oleh Tergugat VII TERGUGAT 7 dan


Tergugat VIII TERGUGAT 8.

do
gu

Tanah warisan almarhum Pannu bin Dg. Manessa dan almarhumah ISTRI
atau obyek sengketa pada point 7 huruf b dikuasai olet Tergugat II
TERGUGAT 2, Tanah warisan almarhum Pannu bin Dg. Manessa dan
In
A

almarhumah Saliman binti Talettu atau obyek sengketa pada point 7 huruf c, d,
e, f, g dan h dikuasai oleh Tergugat I Suka Dg. Manompo bin Serang
ah

lik

bersama-sama dengan anaknya yakni TERGUGAT 8 dan menantunya


TERGUGAT 7 (Tergugat VII dan VIII) dan tanah warisan almarhum Pannu
m

ub

bin Dg. Manessa dan almarhumah Saliman binti Talettu atau obyek sengketa
pada poin 7 huruf i dan j dikuasai oleh Tergugat V bernama Sulo Dg. Pawawo
ka

bin Mappangara.
ep
ah

es
M

Hal. 6 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bahwa Tergugat II Hj. Were Dg. Tassanna binti Serang, telah mengalihkan

si
obyek sengketa pada point 7 huruf b kepada Tergugat VI TERGUGAT 6,
tanpa sepengetahuan Penggugat yang juga sebagai ahli waris .

ne
ng
10. Setelah meninggalnya Pannu bin Dg. Manessa dan ISTRI, ahli warisnya tidak
pernah melakukan pembagian harta warisan sehingga para Tergugat

do
gu sebagai ahli waris dari ANAK 3 dan Tergugat V, langsung saja menguasai
harta peninggalan almarhum Pannu bin Dg. Manessa dan almarhumah ISTRI
sehingga Penggugat tidak mendapatkan pembagian harta warisan, ahkirnya

In
A
menimbulkan perkara diantara ahli waris Pannu dan Saliman.
11. Bahwa ANAK 1, ANAK 2 dan ANAK 4, tidak meninggalkan harta warisan,
ah

lik
kecuali dari hasil pembagian harta peninggalan orang tuanya yakni Pannu bin
Dg. Manessa dan Saliman Dg. Tasabbe binti Talettu (almarhumah).
am

ub
12. Bahwa ANAK 1, Nise binti Pannu dan ANAK 4, hanya meninggalkan saudara
kandung yang bernama Santang Dg. Bunga binti Pannu sebagai ahli warisnya
dan anak dari saudaranya bernama ANAK 3 yakni Suka Dg. Manompo bin
ep
k

Serang, TERGUGAT 2 dan TERGUGAT 3 sebagai ahli waris penggati.


ah

13. Penggugat sudah berupayah untuk menyelesaikan perkara ini secara


R

si
kekeluargaan namun tidak membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan,
akhirnya Penggugat mendaftarkan gugatanya pada Kepaniteraan Pengadilan

ne
ng

Agama Watampone.
Primair :

do
gu

1. Mengabulkan guagatan Penggugat seluruhnya ;


2. Menyatakan menurut hukum, bahwa Pannu bin Dg. Manessa telah meninggal
dunia tahun 1984 dan Saliman Dg. Tasabbe binti Talettu, juga telah
In
A

meninggal dunia pada tahun 1986, adalah pewaris.


3. Menyatakan menurut hukum, ahli waris almarhum Pannu bin Dg. Manessa
ah

lik

dan almarhumah Saliman Dg. Tasabbe binti Talettu adalah :


3.1. ANAK 1 (anak kandung);
m

ub

3.2. ANAK 2 (anak kandung);


3.3. ANAK 3 ( anak kandung);
ka

3.4. ANAK 4 (anak kandung);


ep

3.5. ANAK 5 (anak kandung);


ah

Sebagai ahli waris ;


R

es
M

Hal. 7 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menyatakan menurut hukum obyek sengketa sebagaimana tersebut pada

si
point 7 huruf a, b, c, d, e, f, g, h, i dan j . adalah harta warisan Pewaris
alarmarhum Pannu bin Dg. Manessa dan almarhumah Saliman Dg. Tasabbe,

ne
ng
binti Talettu yang belum terbagi pada ahli warisnya.
5. Menetapkan bagian masing-masing ahli waris pewaris sesuai dengan hukum

do
gu Islam;
6. Menetapkan almarhum ANAK 3 yang meninggal dunia tahun 2003 adalah
pewaris;

In
A
7. Menetapkan menurut hukum ahli waris almarhum ANAK 3 adalah:
7. 1. Sunrawa Dg. Macora (isteri);
ah

lik
7.2. TERGUGAT 3 (anak kandung);
7.3. Suka Dg. Manompo bin Serang (anak kandung);
am

ub
7.4. Hj. Were Dg. Tasannah binti Serang (anak kandung).
8. Menetapkan bagian warisan ANAK 3 yang didapat dari orang tuanya, jatuh
kepada ahli warisnya;
ep
k

9. Menetapkan menurut hukum almarhum ANAK 1, meninggal tanggal 16


ah

Oktober 2006, almarhumah ANAK 2, meninggal 9 Februari 2007 dan


R

si
almarhum ANAK 4, meninggal dunia 21 Maret 2016 adalah pewaris;
10 Menetapkan ahli waris Alamarhum ANAK 1, almarhumah ANAK 2 dan

ne
ng

almarhum ANAK 4 adalah :


10. 1. ANAK 5 (saudara kandung/penggugat);

do
gu

10. 2. TERGUGAT 3 ( kemanakan/ahli waris


Pengganti/Tergugat III)
10. 3. Suka Dg, Manompo bin Serang (kemanakan/ahli waris
In
A

Pengganti/tergugat I)
10. 4. Hj. Were Dg. Tasannah binti Serang (kemanakan/ahli waris
ah

lik

Pengganti/Tergugat II);
11. Menetapkan bagian waris dari Pewaris ANAK 1, ANAK 2 dan ANAK 4, yang
m

ub

diperoleh dari orang tuanya jatuh kepada ahli warisnya sesuai pembagian
waris islam;
ka

12. Menyatakan menurut hukum bahwa penguasaan secara bersama-sama oleh


ep

Tergugat I Suka Dg. Manompo bin Serang, Tergugat VII TERGUGAT 7 dan
ah

Turut Tergugat VIII TERGUGAT 8 terhadap harta warisan atau obyek


R

es
M

Hal. 8 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sengketa Point 7 huruf :c, d, e, f, g dan h sebelum ada pembagian adalah

si
perbuatan melawan hukum;
13. Menyatakan menurut hukum bahwa perbuatan Tergugat IV Sunrawa Dg.

ne
ng
Macora dan Tergugat III TERGUGAT 3 yang mengklaim harta warisan atau
obyek sengketa point 7: huruf a sebagai bagiannya, sebelum ada pembagian

do
gu adalah perbuatan melawan hukum;
14. Menyatakan menurut hukum bahwa perbuatan Tergugat VII TERGUGAT 7
dan Turut Tergugat VIII TERGUGAT 8, yang mengambil hasil dari obyek

In
A
sengketa point 7 huruf a dan tidak membagi pada ahli waris lainnya adalah
perbuatan melawan hukum;
ah

lik
15. Menyatakan menurut hukum bahwa pengalihan harta warisan atau obyek
sengekta point 7 huruf b dari Tergugat II TERGUGAT 2 kepada Tergugat VI
am

ub
TERGUGAT 6 adalah tidak sah dan melawan hukum.
16. Menyatakan menurut hukum bahwa penguasaan Tergugat V Sulo Dg.
Pawawo bin Mappangara terhadap harta warisan atau obyek sengketa point
ep
k

7: huruf i dan j adalah perbuatan melawan hukum;


ah

17. Menghukum Tergugat I Suka Dg. Pawawo bin Serang, Tergugat II


R

si
TERGUGAT 2, Tergugat III TERGUGAT 3 dan Tergugat IV TERGUGAT 4,
Tergugat V Sulo Dg. Pawawo bin Mappangara dan Tergugat VI TERGUGAT

ne
ng

6, Tergugat VII TERGUGAT 7 dan Tergugat VIII TERGUGAT 8, atau pada


siapa saja yang mendapatkan hak dari padanya untuk mengosongkan bagian

do
gu

Penggugat Santang Dg Tabunga Binti Pannu, seraya menyerahkan pada


Penggugat Santang Dg. Tabunga bin Pannu.
17. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
In
A

ini;
Subsider :
ah

lik

- Kalau Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya.


Bahwa pada hari-hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat
m

ub

diwakili kuasa hukumnya datang menghadap di persidangan, sedangkan para


Tergugat diwakili kuasa hukumnya datang menghadap ke persidangan.
ka

Bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati para pihak untuk


ep

membagi harta warisan almarhum Pannu dan almarhumah Salimang secara


ah

kekeluargaan namun tidak berhasil.


R

es
M

Hal. 9 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa berdasarkan pasal 32 ayat (1) Perma Nomor 1 Tahun 2016, Majelis

si
Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat dengan para Tergugat melalui
mediasi dan berdasarkan laporan mediator Dra. Hj. St. Masdanah tanggal 31 Juli

ne
ng
2019, ternyata mediasi antara Penggugat dengan para Tergugat gagal mencapai
kesepakatan. Selanjutnya oleh Ketua Majelis membacakan surat gugatan

do
gu
Penggugat dimana Penggugat menyatakan ada perubahan, maka majelis hakim
memberikan kesempatan kepada penggugat untuk memperbaiki gugatannya,
dan atas kesempatan tersebut Penggugat telah memperbaiki surat gugatannya

In
A
tertanggal 28 Agustus 2019.
Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut para Tergugat melalui kuasanya
ah

lik
pada tanggal 11 September 2019 telah mengajukan eksepsi/jawaban dalam
konvensi serta gugatan rekonvensi secara tertulis pada pokoknya sebagaimana
am

ub
tersebut di bawah ini;
Dalam Eksepsi:
1. Tentang sisilah keturunan
ep
k

Bahwa silsilah keturunan tanpa tanggal, bulan dan tahun yang diketahui
ah

Kepala Desa Timurung adalah menjelaskan tentang keahliwarisan Pannu dan


R

si
Salimang, dimana menurut Tergugat I silsilah keturunan tersebut tidak ada
hubungannya dengan perkara ini karena dibuat oleh orang yang bukan pihak

ne
ng

dalam perkara.
2. Tentang identitas alamat para pihak.

do
gu

Bahwa Tergugat I tidak beralamat pada alamat tersebut dalam gugatan


Penggugat, alamat Tergugat I di Malaysia dan Penggugat/Tergugat V
mengetahui, dalam hal ini Penggugat telah memasukkan alamat Tergugat I
In
A

dengan tidak sebenarnya dalam pengajuan gugatannya sehingga gugatan


Penggugat dinyatakan kabur.
ah

lik

3. Tentang Proses mediasi para pihak.


Bahwa mediasi dalam perkara ini telah dilaksanakan pada tanggal 19 Juni,
m

ub

tanggal 26 Juni dan tanggal 27 Juli 2019 dihadiri oleh Kuasa Hukum
Penggugat, Kuasa Hukum Tergugat I, VI, VII, VIII dan Tergugat V tanpa
ka

hadirnya Penggugat dan Tergugat I, II, III, IV, VI, VII, VIII.
ep
ah

es
M

Hal. 10 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ketidak hadiran Penggugat dalam mediasi karena alasan kondisi kesehatan

si
berdasarkan surat keterangan sakit/istirahat dari Unit Pelayanan Terpadu
Puskesmas Timurung Kecamatan Ajangale Kabupaten Bone yakni :

ne
ng
- Nomor 430/63/UPT-PKM/TMR/VI/2019, tanggal 24 Juni 2019 ditanda
tangani Perawat kesehatan (honorer) bernama Niswan Amd.Kep.

do
gu - Nomor 430/95/UPT-PKM/TMR/VI/2019, tanggal 17 Juli 2019 ditanda
tangani Perawat kesehatan (PNS) bernama Ns. Muhammad Idris, S.Kep,
dan Surat Keterangan dimaksud ada dalam berkas Mediator perkara

In
A
tersebut.
Sedangakan ketidakhadiran Tergugat I dalam mediasi karena bertempat
ah

lik
tinggal diluar Negeri/di Malaysia.
Bahwa ketidak hadiran Penggugat dalam mediasi berdasarkan surat
am

ub
keterangan sakit/istirahat dan bukan keterangan Dokter sebagaimana
diuraikan diatas adalah tidak memenuhi ketentuan Peraturan Mahkamah
Agung Nomor 1 tahun 2016 tentang mediasi di Pengadilan yakni :
ep
k

Pasal 6 ayat (1) : Para pihak wajib menghadiri secara langsung pertemuan
ah

mediasi dengan tanpa didampingi oleh kuasa hukum.


R

si
(3) :Ketidak hadiran para pihak secara langsung dalam
proses mediasi hanya dapat dilakukan berdasarkan

ne
ng

alasan sah.
(4) :Alasan sah sebagaimana dimaksud dalam ayat (3)

do
gu

meliputi antara lain :


a. Kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan hadir
dalam pertemuan mediasi berdasarkan keterangan
In
A

dokter.
b. Mempunyai tempat tinggal, kediaman atau
ah

lik

berkedudukan di luar Negeri.


4. Tentang penempatan subyek hukum/para pihak dalam gugatan.
m

ub

Bahwa dalam perkara ini para ahli waris pengganti Serang yaitu Suka, Hj.
Were dan Mastura ditempatkan sebagai pihak Tergugat I, II dan III.
ka

Bahwa Tergugat I sejak tahun 1990 bertempat tinggal di Malaysia, Tergugat II


ep

sejak tahun 1986 dan Tergugat III sejak tahun 1976 bertempat tinggal
ah

sebagaimana alamat yang diuraikan dalam surat gugatan.


R

es
M

Hal. 11 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan fakta yuridis diatas, adalah tidak tepat jika para ahli waris diatas

si
ditempatkan sebagai pihak Tergugat seharusnya turut Tergugat karena tidak
menguasai secara nyata/fisik tanah sengketa hanya mempunyai kepentingan

ne
ng
waris dalam perkara ini.
5. Tentang keahliwarisan ANAK 1 dan HaANAK 2.

do
gu Bahwa posita guatan poin 3, 4 dan 6 halaman 3, Penggugat telah
menguraikan secara lengkap dan jelas tanggal bulan dan tahun kematian
para ahli waris Salimang bernama Ngenre, Hanise dan Matto.

In
A
Bahwa Ngenre meninggal tahun 2006, meninggalkan ahli waris tiga orang
saudara kandung (bukan satu orang) yaitu Hanise, Matto dan Santang
ah

lik
(Penggugat), serta tiga orang kemanakan anak dari Serang.
Demikian halnya Hanise meninggal tahun 2007 meninggalkan ahli waris dua
am

ub
orang saudara kandung (bukan satu orang) yaitu Matto dan Santang, serta
tiga orang kemanakan anak dari Serang.
6. Tentang identitas, luas dan batas-batas tanah sengketa.
ep
k

Bahwa Penggugat dalam gugatannya telah menguraikan luas dan batas-


ah

batas tanah sengketa huruf (a) sampai huruf (i) namun kenyataan dilapangan
R

si
tidak sama dengan yang diuraikan Penggugat yakni :
1. Tanah sengketa huruf a bergelar TaneteE yaitu 21 petak sawah seluas

ne
ng

kurang lebih 80 are dengan batas-batas :


Utara : Tanah Nasir

do
gu

Timur : Tanah Petta Sara


Selatan : Tanah Aras
Barat : Tanah Alang
In
A

2. Tanah sengketa huruf b bergelar Lakkossa yaitu 3 petak sawah seluas


kurang lebih 40 are dengan batas-batas :
ah

lik

Utara : Tanah Mahujeng


Timur : Tanah Magga
m

ub

Selatan : Tanah Serang


Barat : Tanah Raopu
ka

3. Tanah sengketa huruf c bergelar Deri yaitu seluas kurang lebih 47 are
ep

dengan batas-batas :
ah

Utara : Tanah Cokke


R

es
M

Hal. 12 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Timur : Tanah Pekuburan dan tanah Majeng

si
Selatan : Tanah Jumeda
Barat : Tanah Jumeda dan Bara

ne
ng
4. Tanah sengketa huruf d bergelar Cangaduri yaitu 1 petak sawah seluas
kurang lebih 50 are dengan batas-batas :

do
gu Utara
Timur
: Tanah Petta Tuju
: Tanah Hj. Sena
Selatan : Tanah Sise

In
A
Barat : Tanah Dg. Mangngati
5. Tanah sengketa huruf e bergelar Lamalampe yaitu 1 petak sawah seluas
ah

lik
kurang lebih 60 are dengan batas-batas :
Utara : Tanah Suna
am

ub
Timur : Tanah Side
Selatan : Tanah Dg. Patiwi/Puang Sanrang
Barat : Tanah Sakka dan Sena
ep
k

6. Tanah sengketa huruf f bergelar Lawempaga yaitu 2 petak sawah seluas


ah

kurang lebih 7 are dengan batas-batas :


R

si
Utara : Tanah Kacong dan Haling
Timur : Tanah Nawa

ne
ng

Selatan : Tanah Andi Were


Barat : Tanah Sawe

do
gu

7. Tanah sengketa huruf g bergelar Lawmpaga yaitu 3 petak sawah seluas


kurang lebih 25 are dengan batas-batas :
Utara : Tanah Kamba
In
A

Timur : Tanah Petta Bela


Selatan : Tanah Nadi
ah

lik

Barat : Tanah Dg. Pasore


8. Tanah sengketa huruf h bergelar Yajang Salo yaitu seluas kurang lebih 25
m

ub

are dengan batas-batas :


Utara : Tanah Sira
ka

Timur : Sungai
ep

Selatan : Tanah TERGUGAT 7


ah

Barat : Tanah Majeng


R

es
M

Hal. 13 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Tanah sengketa huruf i bergelar Lakkossa yaitu 4 petak sawah seluas

si
kurang lebih 23 are dengan batas-batas :
Utara : Tanah Serang

ne
ng
Timur : Tanah Jemeda
Selatan : Tanah Makka

do
gu Barat : Tanah Raopu
Oleh karena luas dan batas-batas tanah sengketa dalam gugatan tidak sama
dengan kenyataan dilapangan, maka sesuai kaedah hokum yurisprudensi

In
A
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 81 K/Sip/1971 tanggal 8 Juli
1973, menyatakan : “Tanah yang dikuasai Tergugat tidak sama batas-batas
ah

lik
dan luasnya dengan yanga tercantum dalam gugatan maka gugatan harus
dinyatakan tidak dapat diterima”.
am

ub
Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka beralasan hukum apabila
gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk
Verklaard) karena dibuat secara tidak cermat dan jelas mengakibatkan
ep
k

gugatan kabur.
ah

Dalam Pokok Perkara.


R

si
1. Bahwa Tergugat I, VI, VII dan VIII menyangkali dalil-dalil Penggugat kecuali
yang diakui secara tegas dan nyata.

ne
ng

2. Bahwa segala dalil-dalil yang telah diuraikan dalam eksepsi diatas merupakan
satu kesatuan menjadi bagian tidak terpisahkan dengan pokok perkara.

do
gu

3. Bahwa sebelum Tergugat I menanggapi dalil-dalil Penggugat, perkenangkan


terlebih dahulu mengemukakan, bahwa Salimang alias Dg. Tasabbe, Pabo
alias Dg. Mappuji, Cale alias Dg. Talummu dan Cindang alias Dg. Maruno
In
A

adalah anak-anak/ahli waris dari Talettu dan semuanya telah meninggal.


4. Bahwa Pannu dan Salimang adalah benar suami istri, keduanya telah
ah

lik

meninggal dan waktu kematiannya bukan pada tahun sebagaimana diuraikan


dalam gugatan. Pannu meninggal sekitar tahun 1960 sedangkan Salimang
m

ub

meninggal sekitar tahun 1980, dalam hal ini usia Tergugat I sudah 63 tahun
tidak mengenali kakeknya bernama Pannu.
ka

5. Bahwa posita gugatan putusan perkara terdahulu yaitu Nomor


ep

1016/Pdt.G/2016/PA.Wtp tanggal 2 November 2016 jo. Nomor


ah

214/Pdt.G/2017/PA.Wtp tanggal 13 November 2017 jo Nomor


R

es
M

Hal. 14 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1043/Pdt.G/2017/PA.Wtp tanggal 31 Mei 2018, Penggugat mendalilkan bahwa

si
Tanah sengketa 1 sampai dengan 10 adalah milik Almarhum Salimang Dg.
Tasabbe binti Talettu Dg. Palewa yang diperoleh dari orang tuanya bernama

ne
ng
Talettu.
Selanjutnya Posita gugatan perkara sekarang ini yaitu Nomor

do
gu
402/Pdt.G/2019/PA.Wtp tanggal 21 Maret 2019, Penggugat mendalilkan lain
bahwa tanah sengketa poin 7 huruf (a) sampai dengan huruf (j) adalah tanah
warisan almarhum Pannu bin Dg. Manessa dan almarhum ISTRI.

In
A
Dengan adanya dua peristiwa hukum berbeda tentang asal usul perolehan
harta warisan oleh Salimang yang menjadi dasar gugatan sebagaimana
ah

lik
diuraikan diatas, memberi petunjuk kuat bahwa Penggugat tidak konsistensi
dalam hal mengedepankan suatu kebenaran dan posita gugatan yang
am

ub
berbeda-beda tersebut sangat merugikan kepentingan Tergugat I dalam
membela diri.
6. Bahwa tidak benar keseluruhan tanah sengketa yang diuraikan pada poin 7
ep
k

huruf (a) sampai dengan huruf (j) adalah harta warisan peninggalan Salimang,
ah

yang benar hanya tanah sengketa huruf (c, d dan j), dan tanah kebun seluas
R

si
kurang lebih 65 are bergelar PallaE (tidak menjadi obyek sengketa dalam
perkara ini. Terletak di KABUPATEN BONE dengan batas-batas :

ne
ng

Utara : Tanah kebun milik H. Kallo


Timur : Tanah kebun milik Palo

do
gu

Selatan : Sungai
Barat : Sungai
7. Bahwa harta warisan peninggalan Salimang yaitu tanah sengketa huruf c, d
In
A

dan j dan tanah kebun seluas kurang lebih 65 are diatas sudah terbagi kepada
anak-anak/ahli warisnya yakni :
ah

lik

a. Tanah sengketa huruf c adalah bagian warisan Serang telah dikuasai


semasa hidupnya dan pernah digadaikan kepada Dg. Mattiro seharga Rp.
m

ub

5.000.000.00 (lima juta rupiah) lalu ditebus oleh Tergugat VII dan VIII pada
tahun 2004.
ka

b. Tanah sengketa huruf d adalah bagian warisan Matto telah dikuasai


ep

semasa hidupnya kini dikuasai oleh Tergugat VII dan VIII karena bersama-
ah

es
M

Hal. 15 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sama Tergugat I mengurus/membiayai acara “Mattampung” setelah

si
kematian Matto yang tidak mempunyai anak.
c. Tanah sengketa huruf j adalah bagian warisan Ngenre dan Hanise telah

ne
ng
dikuasai semasa hidupnya, kini dikuasai Penggugat dan Tergugat V karena
mereka yang mengurus/membiayai acara “Mattampung” setelah kematian

do
gu Ngenre dan Hanise yang serumah dan tidak pernah menikah.
d. Tanah kebun seluas kurang lebih 64 are bergelar PallaE yang letak, luas
dan batas-batasnya sebagaimana diuraikan pada poin 6 diatas adalah

In
A
bagian warisan Penggugat seluas kurang lebih 32 are dan bagian warisan
matto seluas kurang lebih 32 are, adapun bagian warisan Penggugat batas-
ah

lik
batasnya adalah :
Utara : Tanah kebun milik Matto
am

ub
Timur : Tanah kebun milik Palo
Selatan : Sungai
Barat : Sungai
ep
k

Tanah kebun warisan Penggugat diatas telah digabung menjadi satu


ah

kesatuan dengan tanah kebun milik Palo (besan Penggugat/mertua


R

si
Tergugat V, yang berbeda di sebelah timur, kini dikuasai Penggugat dan
Tergugat V beserta segala tanaman yang ada diatasnya.

ne
ng

8. Bahwa tanah sengketa huruf a, b, e, f, g, h, I dan j yang diklaim Penggugat


sebagai harta warisan peninggalan Salimang dapat dijelaskan sebagai berikut :

do
gu

a. Tanah sengketa huruf a adalah asalnya tanah Negara yang diolah /dicetak
menjadi tanah persawahan oleh serang pernah digadaikan kepada
perempuan Jare dengan 1 (satu) buah ringgit emas Amerika, kemudian
In
A

ditebus oleh Tergugat VII dan VIII pada tahun 2009, tanah sengketa ini
tidak pernah dikuasai Tergugat III.
ah

lik

b. Tanah sengketa huruf b adalah asalnya tanah Kasiwiang (tanah yang


dikuasai pemerintah) diganti rugi oleh Serang, tanah sengketa ini tidak
m

ub

pernah dialihkan oleh Tergugat II kepada Tergugat VI.


c. Tanah sengketa huruf e adalah asalnya tanah kasiwiang (tanah yang
ka

dikuasai pemerintah) diganti rugi oleh Matto dan ketika hendak menunaikan
ep

ibadah haji biaya atau ongkos naik hajinya ditanggung oleh Tergugat I.
ah

es
M

Hal. 16 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tanah sengketa ini dan tanah kebun seluas kurang lebih 32 are bagian

si
warisan Matto yang diuraikan dalam jawaban poin 7 huruf d diatas telah
dihibahkan kepada Tergugat I, kini dikuasai Tergugat VII dan VIII.

ne
ng
d. Tanah sengketa huruf f dan g adalah harta milik Cale (saudara kandung
Salimang) diperoleh sebagai warisan dari orang tuanya bernama Talettu,

do
gu kini dikuasai Tergugat VII
mengurus/membiayai acara „Mattampung” setelah kematian Cale yang
dan VIII karena Tergugat I yang

tidak mempunyai anak.

In
A
e. Tanah sengketa huruf h adalah harta milik Cindang (saudara kandung
Salimang diperoleh sebagai warisan dari orang tuanya bernama Talettu,
ah

lik
setelah meninggal tanah sengketa beralih kepada anaknya bernama Nadi,
kini dikuasai Tergugat VII dan VIII karena dia mengurus/membiayai acara
am

ub
“Mattampung” setelah kematian Nadi yang tidak pernah menikah.
f. Tanah sengketa huruf i adalah harta milik bersama Serang dengan istrinya
(Tergugat IV), kini dikuasai tanpa hak dan melawan hukum oleh Penggugat
ep
k

dan Tergugat V.
ah

g. Tanah sengketa huruf j adalah harta milik Ngenre dan Hanise diperoleh
R

si
sebagai warisan dari orang tuanya bernama salimang, kini dikuasai
Penggugat dan Tergugat V karena mereka yang mengurus/membiayai

ne
ng

acara “Mattampung” setelah kematian Ngenre dan Hanise yang serumah


dan tidak pernah menikah.

do
gu

9. Bahwa Tergugat VII dan VIII menguasai harta milik masing-masing almarhum
disaat sebelum dan setelah meninggal yaitu Matto (tanah sengketa huruf d dan
e dan tanah kebun seluas kurang lebih 32 are), Cale‟ (tanah sengketa huruf f
In
A

dan g), Cindang/Nadi (tanah sengketa huruf h), dan Serang (tanah sengketa
huruf a dan c adalah dasar penguasaannya sebagaimana diuraikan dalam
ah

lik

jawaban poin 7 huruf b dan d dan poin 8 huruf a, c, d, dan e.


10. Bahwa perlu diketahui oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
m

ub

perkara ini, bahwa tanah sengketa huruf b dan I bergelar lakkossa semula satu
kesatuan yang utuh seluruhnya seluas kurang lebih 63 are dengan batas-
ka

batas :
ep

Utara : Tanah Mahujeng


ah

Timur : Tanah Magga dan Jumeda


R

es
M

Hal. 17 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selatan : Tanah Makka

si
Barat : Tanah Raopu
Adalah harta milik bersama Serang dengan Tergugat IV, setelah meninggal

ne
ng
dunia semua anak-anak/ahli warisnya tidak lagi bertempat tinggal di Dusun
Lemo, Desa Timurung, Kecamatan Ajangale, Kabuapaten Bone yaitu

do
gu
Tergugat I bertempat tinggal di Malaysia, Tergugat II bertempat tinggal di
Makassar dan Tergugat III bertempat tinggal di Kalimantan Utara, lalu
Penggugat dan Tergugat V tanpa hak menyerobot/menguasai dan

In
A
mengerjakan tanah sengketa huruf (i) dengan tidak sepengetahuan para ahli
waris serang sehingga para ahli waris merasa dirugikan dan akan
ah

lik
memperkarakan sebagai sengketa kepemilikan dikemudian hari.
11. Bahwa yang mengherankan para ahli waris Serang sebagai Tergugat dalam
am

ub
perkara ini adalah baik setelah meninggalnya Salimang maupun semasa
hidupnya keempat saudara Penggugat, tanah sengketa khususnya huruf a, b,
e, f, g, I dan j tidak pernah dipermasalahkan atau diklaim sebagai harta warisan
ep
k

peninggalan Salimang. Anehnya nanti setelah keempat saudara kandung


ah

Penggugat meninggal baru menuntut pembagian waris dengan berbagai


R

si
alasan. Sehingga para ahli waris Serang menilai bahwa Penggugat dalam
mengajukan gugatan pembagian waris dilandasi dengan niat yang tidak

ne
ng

baik/tidak beritikad tidak baik (te goeder trouw). Sebab selama kurang lebih 39
tahun lamanya Penggugat hanya berdiam diri atau melakukan pembiaran dan

do
gu

tidak melakukan suatu perbuatan/tindakan hukum atas tanah sengketa yang


diklaim sebagai harta warisan peninggalan Salimang.
12. Bahwa dengan uraian Tergugat I diatas, maka harta warisan peninggalan
In
A

Salimang yang diuraikan pada poin 7 diatas sudah terbagi kepada anak-
anak/ahli warisnya. Selanjutnya tanah sengketa yang diuraikan Tergugat I
ah

lik

pada poin 8 yang diklaim Penggugat sebagai harta peninggalan Salimang agar
dibagi sesuai dengan hukum waris islam yang berlaku adalah tidak beralasan
m

ub

dan harus ditolak.


13. Bahwa tidak benar Tergugat III telah mengalihkan tanah sengketa huruf b
ka

kepada Tergugat VI.


ep
ah

es
M

Hal. 18 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Bahwa Tergugat VI menguasai tanah sengketa huruf b bukan perbuatan

si
melawan hukum karena diperoleh dengan cara penjualan dari Tergugat IV
sebagai pemilik sah.

ne
ng
Dalam Rekonvensi :

do
gu
1. Bahwa segenap hal-hal yang dikemukakan pada bagian konvensi diatas,
kiranya dipandang telah dikemukakan pula pada bagian rekonvensi ini sebagai
suatu kesatuan yang tak terpisahkan satu sama lain.

In
A
2. Bahwa tanah kebun seluas kurang lebih 64 are bergelar PallaE yang terletak di
Desa Timurung, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone dengan batas-batas :
ah

lik
Utara : Tanah kebun milik H. Kallo
Timur : Tanah kebun milik Palo
am

ub
Selatan : Sungai
Barat : Sungai
Adalah harta warisan peninggalan Salimang
ep
k

3. Bahwa tanah kebun seluas kurang lebih 64 are bergelar PallaE yang letak, luas
ah

dan batas-batasnya sebagaimana tersebut diatas telah terbagi kepada anak-


R

si
anak/ahli warisnya yaitu :
- Santang ( Tergugat Rekonvensi) mendapat bagian seluas kurang lebih 32

ne
ng

are dengan batas-batas :


Utara : Tanah kebun milik Matto

do
gu

Timur : Tanah kebun milik Palo


Selatan : Sungai
Barat : Sungai
In
A

- Matto mendapat bagian seluas kurang lebih 32 are dengan batas-batas :


Utara : Tanah kebun milik H. Kallo
ah

lik

Timur : Tanah kebun milik Palo


Selatan : Tanah kebun milik Santang (Penggugat)
m

ub

Barat : Sungai
Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Penggugat rekonvensi
ka

memohon kepada majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini,
ep

kiranya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :


ah

Dalam Konvensi
R

es
M

Hal. 19 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam Eksepsi :

si
- Menerima Eksepsi Tergugat I, VI, VII, dan VIII tersebut.
Dalam Pokok Perkara :

ne
ng
- Menolak, setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat
diterima.

do
gu
- Menghukum Penggugat membayar biaya perkara ini.
Dalam Rekonvensi :
1. Mengabulkan gugatan rekonvensi seluruhnya.

In
A
2. Menyatakan bahwa tanah kebun seluas kurang lebih 64 are bergelar PallaE
yang terletak yang terletak di Desa Timurung, Kecamatan Ajangale, Kabupaten
ah

lik
Bone dengan batas-batas :
Utara : Tanah kebun milik H. Kallo
am

ub
Timur : Tanah kebun milik Palo
Selatan : Sungai
Barat : Sungai
ep
k

Adalah harta warisan peninggalan Salimang.


ah

3. Menyatakan bahwa tanah kebun seluas kurang lebih 64 are dengan perincian,
R

si
tanah kebun seluas kurang lebih 32 are adalah bagian warisan Santang
(Tergugat rekonvensi) dan tanah kebun seluas kurang lebih 32 are adalah

ne
ng

bagian warisan Matto.


4. Menghukum Tergugat rekonvensi membayar biaya dalam perkara ini.

do
gu

Bahwa terhadap eksepsi, dan jawaban para Tergugat, maka Penggugat


konvensi/Tergugat Rekonvensi mengajukan jawaban Eksepsi, Replik Konvnesi
serta jawaban rekonvensi secara Tertulis sebagai berikut:
In
A

Dalam Komvensi
Dalam Eksepsi :
ah

lik

1. Bahwa benar silsilah keturunan adalah menggambarkan keahliwarisan Pannu


(almarhum) dan Saliman (almarhumah) dan silsilah keturunan tersebut sangat
m

ub

erat kaitannya dengan obyek sengketa, karena obyek sengketa adalah harta
peninggalan Saliman (almarhumah) yang akan dibagikan pada semua ahli
ka

warisnya. Yang penting bahwa pada silsilah tersebut sudah tercantum semua
ep

anak/ahli waris dari Pannu dengan Saliman.


ah

es
M

Hal. 20 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa Penggugat sudah mencantumkan alamat para Tergugat secara benar

si
dan tepat, terbukti semua panggilan sampai pada alamat masing-masing
Tergugat, dan Tergugat I terbukti aktif mengikuti persidangan dengan melalui

ne
ng
kuasa hukumnya.
3. Bahwa alasan ketidak hadiran Penggugat PENGGUGAT, karena kondisi

do
gu
kesehatan yang tidak memungkinkan untuk hadir, disebabkan juga karena
faktor usia, sudah lanjut usia, hal tersebut dibuktikan adanya surat keterangan
dari Puskesmas Desa Timurung, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone.

In
A
4. Bahwa penempatan para ahli waris Serang dalam perkara tersebut sebagai
Tergugat adalah sudah tepat karena mereka termasuk pihak yang berhak
ah

lik
mendapat bagian dari harta peninggalan Saliman.
5. Bahwa pada saat gugatan warisan Penggugat dibuat, yang berhak mewarisi
am

ub
harta peninggalan ANAK 1 hanya satu orang saudaranya yakni Penggugat
Santang, serta tiga orang kemanakan yakni anak dari Serang.
6. Bahwa Penggugat sudah mencantumkan luas, batas obyek sengketa secara
ep
k

benar, tapi kalau jumlah petak bisa saja bertambah atau berkurang, masalah
ah

luas pakai kata-kata lebih kurang 70 are, karena diukur secara manual,
R

si
sedangkan batas obyek juga sudah benar cuma karena ada perbedaan nama,
Penggugat tulis seperti pada obyek sengketa pada huruf a sebelah utara Sami,

ne
ng

sedangkan para Tergugat tulis nama Nasir, ada juga benarnya karena pemilik
awal adalah Nasir kemudian dijual ke Sami. Sebelah Timur penggugat tulis

do
gu

sawah Dg. Matasa, sedangkan para Tergugat tulis nama suaminya yakni Petta
Sara. Sebelah Selatan Penggugat tulis nama Mistang, sedangkan para
Tergugat tulis nama Alang, padahal Alang adalah anak dari Katte Linrang. Dan
In
A

hal ini akan dicocokkan pada saat pemeriksaan setempat. Dengan demikian
Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 81 K/SIP/1971
ah

lik

tanggal 8 Juli 1973 tidak relevan diterapkan pada perkara a quo.


Dalam Pokok Perkara :
m

ub

1. Bahwa Penggugat tetap pada dalil gugatannya dan membantah semua dalil
jawaban dari Tergugat I, VI, VII dan VIII, terkecuali hal-hal yang mendukung
ka

dalil gugatan Penggugat.


ep

2. Bahwa apa yang didalilkan oleh Penggugat pada gugatannya pada perkara
ah

Nomor 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp, hal itulah yang harus dibuktikan oleh


R

es
M

Hal. 21 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat pada tahapan pembuktian nantinya, jadi tidak ada istilah dua

si
peristiwa hukum berbeda tentang asal usul obyek sengketa.
3. Bahwa benar semua obyek sengketa pada poin 7 huruf a sampai dengan

ne
ng
huruf j adalah harta peninggalan Pannu Dg. Manessa dengan istrinya yakni
Saliman Dg. Tasabbe.

do
gu
4. Bahwa harta peninggalan Salimang belum ada yang terbagi secara sah,
hanya masing-masing mengklaim sendir-sendiri, sehingga ada ahli waris yang
sama sekali tidak mendapat bagian.

In
A
5. Bahwa semua obyek sengketa dalam gugatan Penggugat pada poin 7 a
sampai dengan j adalah harta peninggalan Pannu bersama istrinya yakni
ah

lik
Saliman. Dan tidak benar kalau sebagian obyek sengketa diperoleh sendiri
oleh Serang (almarhum) dan Matto (almarhum)
am

ub
6. Bahwa obyek sengketa yang dikuasai oleh Tergugat VII dan VIII, bukan
berasal dari Matto (almarhum), bukan juga milik Nadi, Cale dan Serang, tetapi
semua harta tersebut adalah harta peninggalan Saliman dan suaminya yakni
ep
k

Pannu (almarhum).
ah

7. Bahwa obyek sengketa poin 7 huruf b dan I bergelar Lompo Lakossa, itu
R

si
bukan harta milik Serang, tetapi adalah harta warisan Saliman dengan
suaminya yakni Pannu (almarhum), sehingga beralasan hhkum bagi

ne
ng

Penggugat untuk mohon pembagian kepada semua ahli warisnya.


8. Bahwa sudah lama masalah harta peninggalan Saliman (almarhum)

do
gu

diperselisihkan, tatapi selalu dicari titik yang baik, namun tidak membuahkan
hasil sebagaimana yang diharapkan, akhirnya didaftarkan pada Pengadilan
Agama Watampone.
In
A

9. Bahwa memang seharusnya harta peninggalan Saliman (almarhumah) dan


suaminya Pannu (almarhum) sebagaimana dalam gugatan Penggugat pada
ah

lik

poin 7 huruf a sampai dengan huruf j dibagi secara waris Islam kepada semua
ahli warisnya.
m

ub

10. Bahwa Tergugat VI menguasai obyek sengketa secara tidak sah, karena
obyek sengketa masih berstatus budel warisan yang belum terbagi, karena itu
ka

belum bisa dialihkan atau dijual, sebelum ada pembagian secara sah dari
ep

Pengadilan Agama Watampone.


ah

es
M

Hal. 22 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam Rekonvensi :

si
1. Bahwa tanah kebun seluas kurang lebih 64 are yang bergelar PallaE yang
terletak di Desa Timurung, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone dengan

ne
ng
batas-batas :
Sebelah Utara : Kebun milik H. Kallo

do
gu Sebelah Timur
Sebelah Selatan
: Kebun milik Palo
: Sungai
Sebelah Barat : Sungai

In
A
Bahwa tanah kebun tersebut bukan harta peninggalan Saliman (almarhumah)
tapi tanah kebun tersebut adalah milik suami Santang bernama mappangara
ah

lik
Dg. Patanra, setelah Mappangara meninggal dunia, tanah kebun tersebut
dikuasai oleh anaknya yakni Sulo Dg. Pawawo.
am

ub
2. Bahwa tanah kebun seluas kurang lebih 64 are bergelar Lompo PallaE, tidak
pernah terbagi pada anaknya Saliman, karena bukan milik Saliman, tapi milik
suami Santang bernama Mappangara Dg. Patanra yang diperoleh dari orang
ep
k

tuanya yakni Pabo (almarhum), bahwa Pabo adalah saudara kandung


ah

Saliman. Dan Saliman sama sekali tidak berhak terhadap tanah kebun
R

si
bergelar lompo PallaE tersebut.
Bahwa berdasarkan uraian diatas mohon agar gugatan rekonvensi

ne
ng

tersebut ditolak atau setidaknya gugatan rekonvensi dari Penggugat rekonvensi


tidak dapat diterima.

do
gu

Bahwa terhadap replik konvensi , jawaban rekonvensi Penggugat, maka


Tergugat konvensi mengajukan duplik konvensi/replik rekonvensi secara tertulis
sebagaimana terurai pada berita acara sidang perkara ini, dan Penggugat
In
A

konvensi/Tergugat rekonvensi telah mengajukan pula duplik rekonvensi secara


lisan pada pokoknya tetap pada jawaban semula sebagaimana pula terurai pada
ah

lik

berita acara persidangan perkara ini.


Bahwa jawab menjawab Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi
m

ub

dengan Tergugat Konvensi/ para Penggugat Rekonvesi, oleh Majelis Hakim


dianggap cukup, maka untuk menguatkan dalil gugatan Penggugat
ka

Konvensi /Tergugat Rekonvensi, dan untuk menguatkan dalil bantahan para


ep

Tergugat Konvensi/para Penggugat rekonvensi, diperlukan adanya pembuktian.


ah

es
M

Hal. 23 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam Konvensi :

si
Bahwa Penggugat konvensi untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya di
muka persidangan telah mengajukan bukti surat berupa:

ne
ng
1. Fotokopi Surat Pemberitahuan pajak terutang bumi dan Bangunan tahun
2000 atas nama Sellimang S Parettu, Dusun Timurung, bermaterei cukup dan

do
gu telah dicocokkan dengan aslinya kemudian diberi kode P.1
2. Fotokopi Surat Pemberitahuan pajak terutang bumi dan Bangunan tahun
2010 atas nama Sulo, RT RW Timurung, bermaterei cukup dan telah

In
A
dicocokkan dengan aslinya kemudian diberi kode P.2
3. Fotokopi Surat Pemberitahuan pajak terutang bumi dan Bangunan tahun
ah

lik
2010 atas nama Sulo, Dusun Lemo, bermaterei cukup dan telah dicocokkan
dengan aslinya kemudian diberi kode P.3
am

ub
4. Fotokopi Surat Pemberitahuan pajak terutang bumi dan Bangunan tahun
1997 atas nama Matto, Dusun Lemo, bermaterei cukup dan telah dicocokkan
dengan aslinya kemudian diberi kode P.4
ep
k

5. Fotokopi Surat Keterangan Nomor 02/DLP/X/2019, yang dikeluarkan oleh


ah

Kepala Desa Leppangeng, bermaterei cukup dan telah dicocokkan dengan


R

si
aslinya kemudian diberi kode P.5
6. Fotokopi Surat Keterangan Nomor 072/DAP/X/2019, yang dikeluarkan oleh

ne
ng

Kepala Desa Alpatue, bermaterei cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya
kemudian diberi kode P.6

do
gu

Bahwa selain bukti tertulis Penggugat juga mengajukan saksi-saksi yaitu :


Saksi kesatu: A. Abd. Razak bin A. Saipun, umur 67 tahun, agama Islam, dibawa
sumpah memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
In
A

- Bahwa saksi kenal para pihak yang berperkara.


- Bahwa orang tua Santang bernama Pannu dan ibunya bernama Salimang,
ah

lik

saksi kenal sejak lama karena pernah sekampung.


- Bahwa anaknya Pannu bersama Salimang ada lima orang.
m

ub

- Bahwa kedua orang tua Santang (penggugat) telah meninggal dunia.


- Bahwa kelima anak Pannu dan Salimang yaitu Matto, Santang, Nise, Serang
ka

dan Ngenre.
ep

- Bahwa yang hidup sampai sekarang adalah Santang sendiri yang lainnya
ah

sudah meninggal dunia.


R

es
M

Hal. 24 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Ngenre, Nise dan Matto, tidak mempunyai anak karena ketiganya tidak

si
pernah menikah.
- Bahwa Serang mempunyai 3 orang anak dan seorang istri.

ne
ng
- Bahwa sewaktu Pannu dan Salimang masih hidup memiliki harta.
- Bahwa setahu saksi harta Pannu dan Salimang ada yang bergelar Lompo

do
gu
Tanete, terletak di Dusun Tenete, Desa Leppangeng, Kecamatan Ajangale,
adapun luasnya saksi tadak tahu.
- Bahwa selain itu juga ada bergelar Lompo Lakkossa luasnya kurang lebih 50

In
A
are terletak di Dusun Lemo, Desa Timurung, Kecamatan Ajangale, adapun
batas-batasnya saksi tidak tahu keseluruhan hanya sebelah Utara dan Barat
ah

lik
adalah berbatasan tanah Talenna dan P. Tujuh.
- Bahwa setahu saksi ada juga bergelar Abbolangeng luasnya kurang lebih 50
am

ub
are, terletak di Dusun Lemo, Desa Timurung, Kecamatan Ajangale, adapun
batas-batasnya saksi tidak tahu.
- Bahwa setahu saksi ada juga bergelar Lawempaga yaitu terdiri dari 3 petak,
ep
k

terletak di Desa Leppangeng, Kecamatan Ajangale, adapun luasnya saksi tidak


ah

tahu, batas-batasnya sebelah Utara tanah Lanna, Timur berbatasan tanah


R

si
A.P.Bela, Selatan berbatasan Didu Pt. Tungke dan Barat berbatasan Tanah
Lacco.

ne
ng

- Bahwa setahu saksi asal usul semua tanah tersebut adalah tanah he he (tanah
pemerintah)

do
gu

Saksi kedua, Jumardin bin Ahmad, umur 47 tahun, agama Islam, di bawah
sumpahnya memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa saksi kenal Penggugat bernama Santang.
In
A

- Bahwa ayah Penggugat bernama Pannu sedangkan ibunya bernama


Salimang.
ah

lik

- Bahwa dalam perkawinan Pannu bersama Saliman dikaruniai 5 orang anak


yaitu Matto, Santang, Nise, Serang dan Ngenre.
m

ub

- Bahwa hidup sampai sekarang adalah Santang yang lainnya sudah meninggal
semua.
ka

- Bahwa Matto, Ngenre dan Nise ketiganya meninggal dengan tidak mempunyai
ep

keturunan dan ketiganya tidak pernah menikah.


ah

es
M

Hal. 25 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Serang semasa hidupnya pernah menikah dan mempunyai 3 orang

si
anak dan satu istri
- Bahwa istri Serang bernama Sunrawa Dg. Macora.

ne
ng
- Bahwa anaknya Serang masing-masing bernama Suka, Hj. Were dan Mastura.
- Bahwa saksi tahu harta Pannu dan Salimang yaitu ada bergelar Lompo

do
gu
Lakkossa terdiri dari 2 tempat, yang pertama luasnya kurang lebih 50 are dan
yang kedua luasnya kurang lebih 30 are terletak di Dusun Lemo, KABUPATEN
BONE.

In
A
- Bahwa adapun batas-batas tanahyang luasnya kurang lebih 50 are, sebelah
Utara : Tanah Essu
ah

lik
Timur : Tanah Indo Upe
Selatan : Tanah Sulo
am

ub
Barat : Tanah H. Aming
Bahwa yang menguasai tanah tersebut adalah Sudi (pihak ketiga)
- Bahwa adapun Batas-batas yang luasnya kurang lebih 30 are adalah sebelah
ep
k

Utara : Sawah Dg. Macora


ah

Timur : Tanah Cokke


R

si
Selatan : Tanah Indo Upe
Barat : tidak tahu

ne
ng

Bahwa yang menguasai tanah tersebut adalah Sulo.


- Bahwa saksi tahu ada juga tanah Pannu dan Salimang bergelar Cangaduri

do
gu

terletak di KABUPATEN BONE dengan luas kurang lebih 35 are dengan batas-
batas sebagai berikut :
Utara : Tanah Darma binti Ali
In
A

Timur : Tanah Andi Muhari


Selatan : Tanah Tenra
ah

lik

Barat : tidak tahu


Bahwa tanah tersebut dikuasai oleh Suka
m

ub

- Bahwa ada juga tanah Pannu dan Salimang bergelar Lamalampe terletak di
KABUPATEN BONE luas kurang lebih 70 are, adapun batas-batasnya saksi
ka

tahu hanya sebelah Timur berbatasan dengan Dg. Manambung, sedangkan


ep

batas sebelah Utara, Selatan dan Barat saksi tidak tahu. Yang menguasai
ah

tanah tersebut adalah Suka Dg Manompo.


R

es
M

Hal. 26 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tahu tanah Pannu dan Salimang yang bergelar Deri dengan luas

si
kurang lebih 65 are, terletak di KABUPATEN BONE batas-batasnya adalah
sebagai berikut :

ne
ng
Utara : Tanah Cokke
Timur : Tanah Kuburan

do
gu
Selatan
Barat
: Tanah Dg. Mattiro
: Tanah Indo Upe
Bahwa yang menguasai tanah tersebut adalah Dg. Nompo.

In
A
- Bahwa ada juga tanah Pannu dan Salimang bergelar Abbolang terletak di Desa
Timurung, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone dengan luas kurang lebih 80
ah

lik
are adapun batas-batasnya sebagai berikut :
Utara : Tanah H. Kallo
am

ub
Timur : tidak tahu
Selatan : tidak tahu
Barat : Sungai
ep
k

- Bahwa setahu saksi ada juga tanah Pannu dan Salimang bergelar Lompo
ah

Tanete terletak di Desa Leppangeng, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone


R

si
luasnya kurang lebih 80 are, adapun batas-batasnya saksi tidak tahu.
- Bahwa ada juga bergelar Lawempaga terletak di Desa Leppangeng,

ne
ng

Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone luasnya kurang lebih 50 are, adapun


batas-batasnya saksi tidak tahu.

do
gu

- Bahwa ada juga tanah Pannu dan Salimang terletak di Alpatue di Desa
Alamumpatue, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone luasnya kurang lebih 45
are dan adapun batas-batasnya saksi tidak tahu. Yang menguasai tanah
In
A

tersebut adalah Suka.


- Bahwa setahu saksi tanah-tanah semua itu adalah berasal dari Pannu dan
ah

lik

Salimang dan semuanya dikuasai oleh anak-anak Serang.


- Bahwa setahu saksi tanah-tanah tersebut belum pernah dibagikan kepada
m

ub

semua ahli warisnya.


Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Tergugat Konvensi
ka

mengajukan bukti surat berupa:


ep
ah

es
M

Hal. 27 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan

si
Bangunan Tahun 2010 atas nama Serang, bermeterai cukup dan telah
dicocokkan dengan aslinya (bukti T1),

ne
ng
2. Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan
Bangunan Tahun 1992 dan 2009, atas nama Serang, bermeterai cukup dan

do
gu telah dicocokkan dengan aslinya (bukti T2).
3. Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan
Bangunan Tahun 2010, atas nama Serang, bermeterai cukup dan telah

In
A
dicocokkan dengan aslinya (bukti T 3).
4. Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan
ah

lik
Bangunan Tahun 2008 atas nama Matto alias Dg. Manciji, bermeterai cukup
dan telah dicocokkan dengan aslinya (bukti T 4).
am

ub
5. Fotokopi Sertifikat hak milik Nomor 88/Tahun 1965 atas nama ANAK 4, Tanah
sawah bergelar Lompo Lamalampe seluas 7,175 m2, bermeterai cukup dan
telah dicocokkan dengan aslinya (bukti T 5).
ep
k

6. Fotokopi Surat Tanda Penerimaan Laporan kehilangan barang tahun 1998


ah

atas nama pelapor ANAK 4 yaitu Sertifikat hak milik Nomor 88 tahun 1965,
R

si
bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya (bukti T 6).
7. Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan

ne
ng

Bangunan Tahun 2010, atas nama Dg. Manciji alias Matto, tanah sawah
bergelar Lamalampe, bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya

do
gu

(bukti T 7).
8. Fotokopi Surat Keterangan Hibah tahun 2013/Surat perbaikan Keterangan
Hibah tahun 2017 antara H. Matto alias Dg. Manciji sebagai pemberi Hibah
In
A

dan Suka alias Dg. Manompo sebagai penerima hibah dari sawah bergelar
Lamalampe dan Tanah Kebun bergelar Lompo Pallae, bermeterai cukup dan
ah

lik

telah dicocokkan dengan aslinya (bukti T 8).


9. Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan
m

ub

Bangunan Tahun 1994, atas nama Hanise alias Nise, Tanah kebun bergelar
Abbolange, bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya
ka

(bukti T 9).
ep
ah

es
M

Hal. 28 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Fotokopi salianan Putusan Pengadilan Agama Watampone Nomor

si
1016/Pdtg.G/2019/PA.Wtp, tanggal 2 November 2016, bermeterai cukup dan
telah dicocokkan dengan aslinya (bukti T 10).

ne
ng
11. Fotokopi Surat Ketrangan Jual Beli Tahun 2017 antara Dg. Macora sebagai
pihak I (pertama) dan Sudirman sebagai pihak II (kedua), terhadap tanah

do
gu yang bergelar Lompo Lakkossa, bermeterai cukup dan telah dicocokkan
dengan aslinya (bukti T 11).
Bahwa selain bukti surat Tergugat menghadirkan pula saksi-saksi

In
A
dipersidangan sebagai berikut :
Saksi kesatu, Cangkang bin Sulo, umur 54 tahun, agama Islam dibawah sumpah
ah

lik
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi kenal yang berperkara yaitu Suka, Serang dan Sulo.
am

ub
- Bahwa saksi tidak kenal orang tua Serang
- Bahwa saksi tidak tahu berapa bersaudara Serang.
- Bahwa saksi kenal Suka sejak kecil karena saksi sering sama.
ep
k

- Bahwa saksi tahu harta warisan yang digugat oleh Penggugat adalah tanah
ah

Cale Dg. Tamumu


R

si
- Bahwa yang menguasai tanah sengketa di Lawempaga adalah Cale Dg.
Tamumu, hal itu saksi tahu karena saksi pernah kerja/garap sawah tersebut.

ne
ng

- Bahwa saksi tahu sawah tersebut sebanyak 2 petak dan batas-batasnya


adalah

do
gu

Utara : Tanah Tamba


Timur : Tanah Kahar
Selatan : Tanah H. Sahi
In
A

Barat : Tanah Mansur


- Bahwa masih ada tanah yang dikuasai oleh Cindang terletak di Lawempaga,
ah

lik

tanah tersebut saksi yang kerja/garap.


- Bahwa Cindang itu bersaudara dengan Cale dan Salimang.
m

ub

- Bahwa setahu saksi tanah itu sebelumnya dikuasai oleh Serang, Cindang dan
Selliming lalu dikuasai oleh Suka.
ka

- Bahwa setahu saksi Suka menguasai tanah tersebut ketika Cale, Cindang dan
ep

Selliming meninggal dunia karena Suka yang mengurus pemakaman mereka.


ah

es
M

Hal. 29 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tahu batas-batas tanah yang dikuasai oleh Cindang adalah

si
sebagai beriku ;
Utara : Tanah Kacang

ne
ng
Timur : Tanah Nawa
Selatan : Tanah Wene

do
gu
Barat : Tanah Sawe
Saksi kedua, M. Yunus Dg. Makkelo, umur 62 tahun, agama Islam, dibawah
sumpah menerangkan sebagai berikut:

In
A
- Bahwa Bahwa saksi kenal Tergugat I bernama Suka dan Tergugat II bernama
Hj. Were dan juga Tergugat III bernama Mastura, kesemuanya itu adalah
ah

lik
bersaudara dan orang tuanya bernama Serang.
- Bahwa saksi tidak tahu orang tuanya Serang.
am

ub
- Bahwa saksi kenal Tergugat I, II dan III karena saksi sekampung mereka.
- Bahwa saksi tahu harta para Tergugat adalah sawah bergelar Lompo Lakossa,
harta tersebut berasal dari Serang yang dibeli dari Pemerintah, hal itu saksi
ep
k

tahu karena Serang sendiri yang memberitahukan saksi.


ah

- Bahwa setahu saksi dahulu satu petak sawah dan sekarang dijadikan 2 petak.
R

si
- Bahwa yang membagi dua sawah tersebut adalah Salimang karena satu petak
dikerja oleh oleh Sulo dan satu petah dikerja oleh Sudi.

ne
ng

- Bahwa saksi tidak tahu kenapa sawah tersebut dibagi dua.


- Bahwa Salimang itu adalah neneknya Sulo.

do
gu

- Bahwa selain itu saksi juga tahu tanah yang bergelar Lompo Tanete, letaknya
di Dusun Tanete, Desa Leppangeng, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone,
dan menguasai tanah tersebut adalah TERGUGAT 7 menantu Suka.
In
A

- Bahwa setahu saksi tanah tersebut berasal dari Serang.


- Bahwa saksi tidak tahu luasnya sedangkan batas-batasnya saksi tahu yaitu :
ah

lik

Utara : Tanah Katte Linrang


Timur : Tanah Dg. Pasara
m

ub

Selatan : Tanah Kamba


Barat : Tanah Katte Linrang
ka

- Bahwa setahu saksi ada juga tanah bergelar Lompo Deri, terletak di
ep

KABUPATEN BONE.
ah

- Bahwa saksi tidak tahu luas dan batas-batasnya.


R

es
M

Hal. 30 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu saksi tanah tersebut adalah tanah Salimang.

si
- Bahwa saksi tahu ada juga tanah bergelar Cangaduri terletak di KABUPATEN
BONE.

ne
ng
- Bahwa setahu saksi tanah tersebut berasal dari Serang, batas-babatasnya :
Utara : Tanah P. Tujuh

do
gu
Timur
Selatan
: Tidak tahu
: Tanah P. Tawa
Barat : Sungai

In
A
- Bahwa tanah tersebut dikuasai oleh Suka.
- Bahwa saksi juga tahu ada tanah yang bergelar Abbolang, terletak di
ah

lik
KABUPATEN BONE.
Bahwa adapun luasnya saksi tidak tahu namun batas-batasnya saksi tahu yaitu
am

ub
Utara : Tanah Magga
Timur : Tanah Sakka
Selatan : Tanah P. Tawa
ep
k

Barat : Sungai
ah

- Bahwa yang menguasai tanah tersebut adalah Sulo.


R

si
Saksi ketiga, Wawan bin Sudi, umur 29 tahun, agama Islam, dibawah sumpah
menerangkan sebagai berikut:

ne
ng

- Bahwa saksi kenal Tergugat bernama Suka karena bertetangga.


- Bahwa orang tua Suka bernama Serang.

do
gu

- Bahwa setahu saksi anaknya Serang ada tiga orang yakni Suka, Hj. Were dan
Mastura.
- Bahwa saksi tidak tahu orang tua Serang.
In
A

- Bahwa saksi tahu tanah para pihak yaitu sawah bergelar Lompo Lakossa dan
setahu saksi tanah tersebut adalah tanahnya Serang, hal itu saksi tahu karena
ah

lik

disamping disampaikan oleh Kallo juga pada umumnya masyarakat dikampung


itu tahu kalau tanah tersebut adalah tanahnya Serang.
m

ub

- Bahwa adapun luas dan batas-batasnya saksi tidak tahu.


- Bahwa juga saksi tahu ada tanah bergelar Lompo Tanete, terletak di Dusun
ka

Tanete, Desa Leppangeng, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone.


ep

- Bahwa tanah tersebut saksi tidak tahu asalnya, luas, dan batas-batasnya.
ah

es
M

Hal. 31 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam Rekonvensi :

si
Bahwa Penggugat untuk menguatkan dalil gugatannya dengan menjukan
mengajukan bukti surat berupa :

ne
ng
- Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak terhutang (SPPT) pajak Bumi dan
bangunan tahun 2010 atas nama Dg. Manciji alias Matto atas tanah bergelar

do
gu
Pallae seluas 3.325m2 yang bermaterei cukup dan bermaterei cukup, telah
dicocokkan dengan aslinya lalu diberi kode P.R.
Bahwa Penggugat dalam persidangan tidak mengajukan bukti saksi

In
A
meskipun telah dimintai oleh Majelis Hakim dengan alasan sudah cukup dan apa
yang disampaikan oleh saksi-saksi dalam konvensi.
ah

lik
Bahwa selanjutnya Tergugat Rekonvensi mengajukan bukti surat berupa :
1. Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2016 atas
am

ub
nama Dg. Patanra, terletak di KABUPATEN BONE, bermaterei cukup dan telah
dicocokkan dengan aslinya lalu diberi kode TR.1.
2. Fotokopi petah Blok bermaterei cukup lalu diberi kode TR.2.
ep
k

Bahwa selain bukti surat tersebut Tergugat Rekonvensi pula mengajukan


ah

dua orang saksi masing-masing sebagai berikut :


R

si
Saksi kesatu, Abd. Razak bin Andi Sapiun, umur 67 tahun, agama Islam,
dibawah sumpah meberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :

ne
ng

- Bahwa skasi kenal para pihak.


- Bahwa saksi kenal tanah yang direkonvensi Tergugat adalah tanah yang

do
gu

bergekar Abbolang, terletak di Desa Timurung, Kecamatan Ajangale,


Kabupaten Bone.
- Bahwa yang punya tanah Pallae itu adalah Pabo Dg. Mappuji yaitu saudara
In
A

Salimang.
- Bahwa adapun hubungan Salimang dengan Pabo Dg Mappoji adalah besan,
ah

lik

anaknya Pabo bernama Mappangara kawin dengan anaknya Salimang


bernama Santang.
m

ub

- Bahwa yang menguasai tanah Pallae adalah Mappangara dan dikelola oleh
Sulo.
ka

- Bahwa saksi tahu hal itu karena saksi bertetangga dengan Pabo.
ep

- Bahwa Mappangara juga dikenal dengan nama Dg.Patanra.


ah

es
M

Hal. 32 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu saksi Pabo ada empat bersaudara, namun yang saksi kenal

si
hanya Pabo dan Salimang.
Saksi kedua, Jumardi bin Ahmad, umur 47 tahun, agama Islam, dibawah

ne
ng
sumpah memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal para pihak yang berperkara karena saksi pernah bekerja

do
gu
sebagai perangkat Desa Timurung, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone.
- Bahwa saksi tahu tanah bergelar Pallae letaknya di Blok 15 Nomor 129 di
KABUPATEN BONE.

In
A
- Bahwa setahu saksi tanah tersebut yang punya adalah Pabo Dg. Mappuji
luasnya kurang lebih 80 are batas-batasnya sebagai berikut :
ah

lik
Utara : Kebun H. Kallo
Timur : Tanah Sulo
am

ub
Selatan : Sungai
Barat : Sungai
- Bahwa tanah tersebut dikuasai oleh Mappangara dan dikelola oleh Sulo.
ep
k

- Bahwa saksi pernah melihat tanah Pallae tersebut.


ah

- Bahwa setahu saksi tanah tersebut tidak pernah dihibahkan.


R

si
Bahwa setelah pemeriksaan bukti-bukti Penggugat Konvensi/ Tergugat
Rekonvensi bukti-bukti para Tergugat Konvensi/ para Penggugat Rekonvensi

ne
ng

dianggap cukup, maka untuk mencocokkan dalil gugatan Penggugat Konvensi/


Tergugat Rekonvensi, dalil gugatan Rekonvensi para Penggugat Rekonvensi/para

do
gu

Tergugat Konvensi tentang obyek perkara poin (a,b,c,d,e,f,g,h,i,j) dalam gugatan


Konvensi dan obyek perkara dalam gugatan Rekonvensi, untuk mengetahui fakta
dilapangan, maka oleh Majelis Hakim melakukan pemeriksaan setempat tentang
In
A

obyek yang disengketakan tersebut.


Bahwa selain bukti surat dan saksi-saksi dalam Konvensi dan Rekonvensi
ah

lik

Majelis Hakim telah turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan setempat


terhadap harta-harta yang disengketakan baik berupa Konvensi maupun
m

ub

Rekonvensi dengan hasil sebagaimana tersebut dalam berita acara persidangan


perkara ini.
ka

Bahwa selanjutnya Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvesi dan para


ep

Tergugat Konvensi/ para Penggugat Rekonvensi telah mengajukan kesimpulan


ah

es
M

Hal. 33 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam Konvensi dan Rekonvensi sebagaimana terurai pada berita acara

si
persidangan perkara ini.
Bahwa untuk singkatnya putusan ini, maka semua hal yang termuat dalam

ne
ng
berita acara persidangan dalam Konvensi dan Rekonvensi ini, merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari putusan ini.

do
gu
Dalam Konvensi :
PERTIMBANGAN HUKUM

Dalam Eksepsi

In
A
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Tergugat mengajukan
Eksepsi pada pokoknya sebagai berikut :
ah

lik
1. Tentang silsilah keturunan, bahwa silsilah keturunan tanpa tanggal dan
mengemukakan tentang ahli waris Pannu dan Salimang, sedangkan menurut
am

ub
Tergugat I silsilah tersebut tidak ada hubungannya dengan perkara ini karena
dibuat oleh orang yang bukan pihak.
2. Tentang identitas dan alamat para pihak, yakni Tergugat I tidak beralamat
ep
k

pada alamat tersebut dalam gugatan Penggugat, alamat Tergugat I di


ah

Malaysia, Penggugat dan Tergugat V mengetahuinya, hal ini Penggugat


R

si
memasukkan alamat Tergugat I yang tidak sebenarnya, sehingga gugatan
Penggugat dinyatakan kabur.

ne
ng

3. Tentang proses mediasi para pihak, bahwa mediasi ini telah dilaksanakan
pada tanggal 19 Juni, 26 dan 27 Juli 2019 dihadiri Kuasa hukum Penggugat,

do
gu

Kuasa Hukum Tergugat I, VI,VII, VIII dan Tergugat V tanpa hadirnya


Penggugat dan Tergugat I,II, III, IV, VI, VII, VIII, ketidak hadiran Penggugat
dengan dasar adanya keterangan sakit/istirahat dari Puskesmas Timurung
In
A

bukan keterangan dokter sebagaimana ketentuan Perma Nomor I tahun 2016


tentang proses mediasi.
ah

lik

4. Tentang penempatan subyek hukum/para pihak dalam gugatan, bahwa dalam


perkara ini para ahli waris pengganti Serang yaitu Suka , Hj. Were dan
m

ub

Mastura ditempatkan sebagai pihak Tergugat I, II dan III, bahwa Tergugat I


sudah lama berdomisili di Malaysia dan Tergugat II sejak tahun 1986 dan
ka

Tergugat III sejak tahun 1976 beralamat sebagaimana yang terurai dalam
ep

gugatan Penggugat, dengan fakta yuridis tidaklah tepat para ahli waris diatas
ah

ditempatkan sebagai pihak Tergugat seharusnya turut Tergugat karena tidak


R

es
M

Hal. 34 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menguasai secara nyata tanah sengketa hanya mempunyai kepentingan waris

si
dalam perkara ini.
5. Tentang keahliwarisan ANAK 1 dan HaANAK 2.

ne
ng
6. Tentang identitas, luas dan batas-batas tanah sengketa.
Menimbang, bahwa mengenai eksepsi poin 1 dan 2, 4, 5 dan 6 Majelis

do
gu
Hakim berpendapat bahwa dalam hal silsilah keturunan dan identitas dan alamat
para pihak menentukan para pihak, atau untuk mengetahui batas-batas yang
disengketakan, tentu harus dilakukan pemeriksaan dan pembuktian, oleh karena

In
A
eksepsi poin 1 dan 2, 4, 5 dan 6 tersebut berkaitan dan menyangkut pokok
perkara yang tidak termasuk dalam kategori sebagai eksepsi, oleh karenanya
ah

lik
eksepsi tentang hal tersebut harus ditolak.
Menimbang, bahwa mengenai eksepsi poin 3 tentang mediasi yang tidak
am

ub
dihadiri oleh Penggugat, Majelis Hakim berpendapat bahwa mediasi yang telah
ditempuh oleh Penggugat telah memenuhi Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1
tahun 2016 sebagaimana yang dijelaskan dalam Pasal 6 ayat (1) berbunyi Para
ep
k

pihak wajib menghadiri secara langsung pertemuan mediasi dengan tanpa


ah

didampingi oleh kuasa hukum, ayat (3) berbunyi ketidak hadiran para pihak
R

si
secara langsung dalam proses mediasi hanya dapat dilakukan berdasarkan
alasan sah dan ayat (4) Alasan sah sebagaimana dimaksud dalam ayat (3)

ne
ng

meliputi antara lain kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan hadir dalam
pertemuan mediasi berdasarkan keterangan dokter dan mempunyai tempat

do
gu

tinggal, kediaman atau berkedudukan di luar Negeri.


Menimbang, bahwa oleh karena surat keterangan kesehatan yang
diajukan oleh Penggugat dari Puskesmas Timurung sebagai dasar sehingga tidak
In
A

dapat menghadiri mediasi secara langsung hanya diwakili oleh kuasa hukumnya
Majelis Hakim menilai bahwa surat keterangan sakit tersebut dapat meyakinkan
ah

lik

Majelis Hakim kalau Penggugat dalam keadaan sakit dengan memperhatikan pula
umur Penggugat (PENGGUGAT) sudah berumur lanjut dengan kata lain sudah
m

ub

tidak bisa beraktifitas di luar rumah, sehingga eksepsi Tergugat tentang mediasi
tersebut dinyatakan ditolak.
ka

Dalam Pokok Perkara :


ep

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah


ah

sebagaimana telah diuraikan di atas;


R

es
M

Hal. 35 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1

si
Tahun 2016, usaha untuk mendamaikan para Penggugat dan Tergugat melalui
mediasi dengan mediator Dra. Hj. St. Masdanah, MH, dan berdasarkan laporan

ne
ng
mediator tanggal 31 Juli 2019 ternyata mediasi tidak berhasil;
Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya pada pokoknya

do
gu
mengemukakan bahwa ayah kandung Penggugat bernama Pannu bin Dg.
Manessa meninggal dunia pada tahun 1984, dengan meninggalkan ahli waris
masing-masing bernama ISTRI (istri), ANAK 1 (anak kandung), ANAK 2 (anak

In
A
kandung), ANAK 3 (anak kandung), ANAK 4 (anak kandung dan ANAK 5 (anak
kandung/Penggugat).
ah

lik
Menimbang, bahwa ibu kandung Penggugat bernama ISTRI meninggal
dunia pada tahun 1986 dan meninggalkan ahli waris masing-masing bernama
am

ub
ANAK 1 (anak kandung), ANAK 2 (anak kandung), ANAK 3 (anak kandung),
ANAK 4 (anak kandung dan ANAK 5 (anak kandung/Penggugat).
Menimbang, bahwa anak pertama pewaris yang bernama ANAK 1
ep
k

meninggal dunia pada tahun 2006 tanpa meninggalkan keturunan/istri, dan juga
ah

anak kedua bernama ANAK 2 meninggal dunia pada tahun 2007 tanpa
R

si
meninggalkan keturunan/suami, begitu juga anak keempat bernama ANAK 4
meninggal dunia pada tahun 2016 tanpa meninggalkan keturunan/istri.

ne
ng

Menimbang, bahwa anak ketiga bernama ANAK 3 meninggal dunia pada


tahun 2003 dengan meninggalkan ahli waris masing-masing bernama Sunrawa

do
gu

Dg. Macora (istri/Tergugat IV), TERGUGAT 3 (anak kandung/Tergugat III), Suka


Dg. Manompo bin Serang (anak kandung/Tergugat I) dan TERGUGAT 2 (anak
kandung/Tergugat II).
In
A

Menimbang, bahwa dalam surat gugatan Penggugat menyatakan selain


Pannu dan Salimang meninggalkan ahli waris sebagaimana yang tersebut diatas
ah

lik

juga meninggalkan harta-harta yakni sengketa poin (a, b, c, d, e, f, g, h, i, j) dalam


surat gugatan Penggugat, dan sampai sekarang harta warisan tersebut belum
m

ub

dibagi waris pada ahli warisnya dan dikuasai oleh para Tergugat
Menimbang, bahwa dalam jawaban para Tergugat pada pokoknya
ka

mengakui dalil-dalil gugatan Penggugat kalau harta-harta tersebut sebagian


ep

adalah harta peninggalan Pannu dan Salimang, namun sudah dibagikan kepada
ah

ahli warisnya masing-masing sebagai berikut :


R

es
M

Hal. 36 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Bahwa tanah sengketa huruf (c) adalah bagian warisan Serang telah dikuasai

si
semasa hidupnya dan pernah digadaikan kepada Dg. Mattiro seharga Rp.
5.000.000.00 (lima juta rupiah) lalu ditebus oleh Tergugat VII dan VIII pada

ne
ng
tahun 2004.
b. Bahwa tanah sengketa huruf (d) adalah bagian warisan Matto telah dikuasai

do
gu
semasa hidupnya kini dikuasai oleh Tergugat VII dan VIII karena bersama-
sama Tergugat I mengurus/membiayai acara “Mattampung” setelah kematian
Matto yang tidak mempunyai anak.

In
A
c. Bahwa tanah sengketa huruf (j) adalah bagian warisan Ngenre dan Hanise
telah dikuasai semasa hidupnya, kini dikuasai Penggugat dan Tergugat V
ah

lik
karena mereka yang mengurus/membiayai acara “Mattampung” setelah
kematian Ngenre dan Hanise yang serumah dan tidak pernah menikah.
am

ub
d. Bahwa tanah kebun seluas kurang lebih 64 are bergelar PallaE yang letak, luas
dan batas-batasnya sebagaimana diuraikan pada poin 6 diatas adalah bagian
warisan Penggugat seluas kurang lebih 32 are dan bagian warisan Matto
ep
k

seluas kurang lebih 32 are, adapun bagian warisan Penggugat batas-batasnya


ah

adalah :
R

si
Utara : Tanah kebun milik Matto
Timur : Tanah kebun milik Palo

ne
ng

Selatan : Sungai
Barat : Sungai

do
gu

Tanah kebun warisan Penggugat diatas telah digabung menjadi satu kesatuan
dengan tanah kebun milik Palo (besan Penggugat/mertua Tergugat V, yang
berbeda di sebelah timur, kini dikuasai Penggugat dan Tergugat V beserta
In
A

segala tanaman yang ada diatasnya.


Menimbang, bahwa tanah sengketa huruf a, b, e, f, g, h, i dan j yang
ah

lik

diklaim Penggugat sebagai harta warisan peninggalan Salimang dapat dijelaskan


sebagai berikut :
m

ub

a. Bahwa tanah sengketa huruf (a) adalah asalnya tanah Negara yang diolah
/dicetak menjadi tanah persawahan oleh Serang pernah digadaikan kepada
ka

perempuan Jare dengan 1 (satu) buah ringgit emas Amerika, kemudian ditebus
ep

oleh Tergugat VII dan VIII pada tahun 2009, tanah sengketa ini tidak pernah
ah

dikuasai Tergugat III.


R

es
M

Hal. 37 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Bahwa tanah sengketa huruf (b) adalah asalnya tanah kasiwiang (tanah yang

si
dikuasai pemerintah) diganti rugi oleh Serang, tanah sengketa ini tidak pernah
dialihkan oleh Tergugat II kepada Tergugat VI.

ne
ng
c. Bahwa tanah sengketa huruf (e) adalah asalnya tanah kasiwiang (tanah yang
dikuasai pemerintah) diganti rugi oleh Matto dan ketika hendak menunaikan

do
gu
ibadah haji biaya atau ongkos naik hajinya ditanggung oleh Tergugat I.
Tanah sengketa ini dan tanah kebun seluas kurang lebih 32 are bagian warisan
Matto yang diuraikan dalam jawaban poin 7 huruf d diatas telah dihibahkan

In
A
kepada Tergugat I, kini dikuasai Tergugat VII dan VIII.
d. Bahwa tanah sengketa huruf (f) dan (g) adalah harta milik Cale (saudara
ah

lik
kandung Salimang) diperoleh sebagai warisan dari orang tuanya bernama
Talettu, kini dikuasai Tergugat VII dan VIII karena Tergugat I yang
am

ub
mengurus/membiayai acara „Mattampung” setelah kematian Cale yang tidak
mempunyai anak.
e. Bahwa tanah sengketa huruf (h) adalah harta milik Cindang (saudara kandung
ep
k

Salimang diperoleh sebagai warisan dari orang tuanya bernama Talettu,


ah

setelah meninggal tanah sengketa beralih kepada anaknya bernama Nadi, kini
R

si
dikuasai Tergugat VII dan VIII karena dia mengurus/membiayai acara
“Mattampung” setelah kematian Nadi yang tidak pernah menikah.

ne
ng

f. Bahwa tanah sengketa huruf (i) adalah harta milik bersama Serang dengan
istrinya (Tergugat IV), kini dikuasai tanpa hak dan melawan hukum oleh

do
gu

Penggugat dan Tergugat V.


g. Bahwa tanah sengketa huruf (j) adalah harta milik Ngenre dan Hanise
diperoleh sebagai warisan dari orang tuanya bernama Salimang, kini dikuasai
In
A

Penggugat dan Tergugat V karena mereka yang mengurus/membiayai acara


“Mattampung” setelah kematian Ngenre dan Hanise yang serumah dan tidak
ah

lik

pernah menikah.
Menimbang, bahwa Tergugat VII dan VIII menguasai harta milik masing-
m

ub

masing almarhum disaat sebelum dan setelah meninggal yaitu Matto (tanah
sengketa huruf d dan e dan tanah kebun seluas kurang lebih 32 are), Cale‟ (tanah
ka

sengketa huruf f dan g), Cindang/Nadi (tanah sengketa huruf h), dan Serang
ep

(tanah sengketa huruf a dan c adalah dasar penguasaannya sebagaimana


ah

diuraikan dalam jawaban poin 7 huruf b dan d dan poin 8 huruf a, c, d, dan e.
R

es
M

Hal. 38 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa perlu diketahui oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan

si
mengadili perkara ini, bahwa tanah sengketa huruf (b) dan (i) bergelar Lakkossa
semula satu kesatuan yang utuh seluruhnya seluas kurang lebih 63 are dengan

ne
ng
batas- batas :
Utara : Tanah Mahujeng

do
gu
Timur
Selatan
: Tanah Magga dan Jumeda
: Tanah Makka
Barat : Tanah Raopu

In
A
Adalah harta milik bersama Serang dengan Tergugat IV, setelah meninggal
dunia semua anak-anak/ahli warisnya tidak lagi bertempat tinggal di Dusun
ah

lik
Lemo, Desa Timurung, Kecamatan Ajangale, Kabuapaten Bone yaitu
Tergugat I bertempat tinggal di Malaysia, Tergugat II bertempat tinggal di
am

ub
Makassar dan Tergugat III bertempat tinggal di Kalimantan Utara, lalu
Penggugat dan Tergugat V tanpa hak menyerobot/menguasai dan
mengerjakan tanah sengketa huruf (i) dengan tidak sepengetahuan para ahli
ep
k

waris Serang sehingga para ahli waris merasa dirugikan dan akan
ah

memperkarakan sebagai sengketa kepemilikan dikemudian hari.


R

si
Menimbang, bahwa yang mengherangkan para ahli waris Serang sebagai
Tergugat dalam perkara ini karena baik setelah meninggalnya Salimang maupun

ne
ng

semasa hidupnya keempat saudara Penggugat, tanah sengketa khususnya huruf


a, b, e, f, g, i dan j tidak pernah dipermasalahkan atau diklaim sebagai harta

do
gu

warisan peninggalan Salimang. namun setelah keempat saudara kandung


Penggugat meninggal baru menuntut pembagian waris dengan berbagai alasan.
Sehingga para ahli waris Serang menilai bahwa Penggugat dalam mengajukan
In
A

gugatan pembagian waris dilandasi dengan niat yang tidak baik/beritikad tidak
baik (te goeder trouw). Sebab selama kurang lebih 39 tahun lamanya Penggugat
ah

lik

hanya berdiam diri atau melakukan pembiaran dan tidak melakukan suatu
perbuatan/tindakan hukum atas tanah sengketa yang diklaim sebagai harta
m

ub

warisan peninggalan Salimang.


Menimbang, bahwa dengan uraian Tergugat I diatas, maka harta warisan
ka

peninggalan Salimang yang diuraikan pada poin 7 diatas sudah terbagi kepada
ep

anak-anak/ahli warisnya. Selanjutnya tanah sengketa yang diuraikan Tergugat I


ah

pada poin 8 yang diklaim Penggugat sebagai harta peninggalan Salimang agar
R

es
M

Hal. 39 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibagi sesuai dengan hukum waris islam yang berlaku adalah tidak beralasan dan

si
harus ditolak.
Menimbang, bahwa tidak benar Tergugat III telah mengalihkan tanah

ne
ng
sengketa huruf b kepada Tergugat VI.
Menimbang, bahwa Tergugat VI menguasai tanah sengketa huruf b bukan

do
gu
perbuatan melawan hukum karena diperoleh dengan cara jual dari Tergugat IV
sebagai pemilik sah.
Menimbang, bahwa dari jawab menjawab antara Penggugat dan Tergugat

In
A
tersebut yang menjadi pokok masalah apakah obyek sengketa poin (a, b, c, d, e,
f, g, h, i, j) adalah budel warisan almarhum Pannu dan almarhumah Salimang
ah

lik
yang harus dibagikan kepada masing-masing ahli warisnya ?. dan apakah
sebagian dari harta-harta sengketa tersebut adalah milik para Tergugat ?.
am

ub
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatan Penggugat telah
mengajukan alat bukti surat berupa P1 sampai dengan P4 serta 2 orang saksi,
masing-masing A. Abd Razak bin A. Sapiun dan Jumardi bin Ahmad, yang telah
ep
k

memberi keterangan dibawa sumpah.


ah

Menimbang, bahwa bukti P1 adalah bukti Silsilah Keturunan Keluarga


R

si
Pannu dan Salimang yang dibuat oleh Penggugat yang diketahui oleh Kepala
Desa Timurung Hj. Suriyati, S.Ag, dimana bukti P1 tersebut tidak dibantah

ne
ng

kebenarannya oleh Tergugat, sehingga Majelis Hakim menilai bahwa bukti P1


tersebut mempunyai kekuatan pembuktian untuk dijadikan sebagai alat bukti

do
gu

bahwa alamarhum Pannu dan Salimang mempunyai keturunan yang bisa


mewarisi harta peninggalannya, dalam hal ini Penggugat dan para tergugat.
Menimbang, bahwa bukti P2, P3 dan P4 merupakan bukti Pembayaran
In
A

Pajak bagi yang menguasai obyek sengketa, tetapi bukan merupakan bukti
kepemilikan atas obyek tersebut.
ah

lik

Menimbang, bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim memberikan acuan


untuk mempertimbangkan bukti surat tersebut.
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor


34.K/SIP/1960 yang menyatakan surat girik itu tidak merupakan bukti mutlak
ka

sebagai pemilik tanah bagi orang yang namanya tercantum dalam girik tersebut,
ep

Girik hanya merupakan tanda siapa yang membayar pajak tanah tersebut.
ah

es
M

Hal. 40 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dari segi esensinya Girik dapat disamakan dengan

si
surat rincik atau surat pemberitahuan pajak/ketetapan yuran, sehingga alat bukti
surat Penggugat berupa P2, P3 dan P4, tidak dapat dipertimbangkan sebagai alat

ne
ng
bukti sempurna, mengikat dan menentukan, karena nama yang tercantum dalam
surat rincik atau surat pemberitahuan pajak/ketetapan yuran pajak tanah tersebut,

do
gu
bukan menunjukkan pemlik hak tanah.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa alat bukti surat yang diajukan oleh

In
A
Penggugat adalah merupakan alat bukti permulaan.
Menimbang, bahwa alat bukti surat Penggugat yakni P5, dan P6,
ah

lik
dipertimbangkan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa bukti P5 dan P6 adalah Surat Keterangan sehingga
am

ub
Majelis Hakim menilai bahwa bukti P5 dan P6 bukan merupakan bukti autentik
karena bukti surat tersebut tidak dibuat dan ditandatangani oleh pejabat yang
berwenang sehingga bukti tersebut tidak memenuhi syarat formil dan materil
ep
k

sebagai alat bukti, sehingga tidak perlu dipertimbangkan dan harus


ah

dikesampingkan.
R

si
Menimbang, bahwa kedua saksi yang diajukan oleh Penggugat yaitu saksi
pertama A. Abd. Razak bin A. Sapiun, saksi kedua Jumardin bin Ahmad, yang

ne
ng

telah bersumpah di depan persidangan, dan kesaksian tersebut telah bersesuaian


dan telah mendukung dalil-dalil gugatan Penggugat, sehingga Majelis Hakim

do
gu

menilai bahwa kedua saksi tersebut sudah memenuhi syarat formil dan syarat
materil sebagai saksi, sehingga kesaksiannya dapat diterima dan
dipertimbangkan.
In
A

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


bukti Penggugat berupa kesaksian para saksi.
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 172 dan Pasal 174 R.Bg, Majelis
Hakim berpendapat bahwa saksi yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara ini
m

ub

tidak dilarang untuk didengar keterangannya sebagai saksi.


Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan memberikan acuan
ka

dasar dalam mempertimbangkan alat bukti saksi tersebut.


ep

Menimbang, bahwa yang dikatakan alat bukti kesaksian adalah kepastian


ah

yang diberikan kepada hakim dipersidangan tentang peristiwa yang


R

es
M

Hal. 41 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dipersengketakan dengan jalan memberitahukan secara lisan, sehingga

si
keterangan yang diberikan oleh saksi haruslah tentang peristiwa atas kejadian
yang dialaminya, dilihat, atau didengar sendiri (vide Pasal 308 ayat (1) R.Bg dan

ne
ng
harus pula disertai alasan-alasan bagaimana diketahuinya peristiwa yang
diterangkan oleh saksi-saksi tersebut (vide Pasal 309 R.Bg), sedangkan pendapat

do
gu
dan kesimpulan yang diperoleh secara berpikir tidaklah merupakan kesaksian
(vide Pasal 308 ayat (2) R. Bg).
Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat

In
A
kesemuanya mengenal secara langsung almarhum Pannu dan almarhumah
Salimang, karena kedua saksi Penggugat adalah bertetangga/sekampung
ah

lik
dengan alamrum Pannu dan almarhumah Salimang.
Menimbang bahwa saksi pertama mengetahui harta-harta peninggalan
am

ub
almarhum Pannu dan almarhumah Salimang yaitu obyek sengketa poin a, b,f dan
j, yang tercantum dalam surat gugatan Penggugat, dan mengetahui kesemua
obyek tersebut berasal dari tanah he he (tanah pemerintah).
ep
k

Menimbang, bahwa saksi kedua Penggugat mengetahui harta-harta


ah

peninggalan almarhum Pannu dan almarhumah Salimang yaitu obyek sengketa


R

si
poin a, b, c, d, e, f, g, h, i, dan j, semua tanah tersebut berasal dari almarhum
Pannu dan almarhumah Salimang dan belum pernah dibagi kepada ahli warisnya.

ne
ng

Menimbang, bahwa kedua saksi yang diajukan oleh Penggugat, semuanya


mengenal Penggugat dan para Tergugat.

do
gu

Menimbang, bahwa Tergugat untuk menguatkan dalil bantahannya dengan


mengajukan alat bukti surat berupa T1, T2, T3, T4, T5, T6, T7, T8, T9, T10 dan
T11, serta 3 orang saksi masing-masing Cangkang bin Sulo, M. Yunus Dg.
In
A

Makkelo bin Abu Sanra dan Wawan bin Sudi.


Menimbang, bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim memberikan acuan
ah

lik

untuk mempertimbangkan bukti surat tersebut.


Menimbang, bahwa bukti T1, T2, T3, T4, T7, dan T8, adalah kesemuanya
m

ub

merupakan bukti Pembayaran Pajak bagi yang menguasai obyek sengketa tetapi
bukan merupakan bukti kepemilikan atas obyek tersebut.
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor


ep

34.K/SIP/1960 yang menyatakan surat girik itu tidak merupakan bukti mutlak
ah

es
M

Hal. 42 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai pemilik tanah bagi orang yang namanya tercantum dalam girik tersebut,

si
Girik hanya merupakan tanda siapa yang membayar pajak tanah tersebut.
Menimbang, bahwa dari segi esensinya Girik dapat disamakan dengan

ne
ng
surat rincik atau surat pemberitahuan pajak/ketetapan yuran, sehingga alat bukti
surat Tergugat berupa T1, T2, T3, T4, T7, dan T8, tidak dapat dipertimbangkan

do
gu
sebagai alat bukti sempurna, mengikat dan menentukan, karena nama yang
tercantum dalam surat rincik atau surat pemberitahuan pajak/ketetapan yuran
pajak tanah tersebut, bukan menunjukkan pemilik hak tanah.

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa alat bukti surat yang diajukan oleh
ah

lik
Penggugat dan Tergugat adalah merupakan alat bukti permulaan, sehingga tidak
perlu dipertimbangkan dan harus dikesampingkan.
am

ub
Menimbang, bahwa alat bukti surat Tergugat yakni T6, T7, T9 dan T11
dipertimbangkan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa alat bukti T6 dan T7 merupakan Sertifikat Hak milik
ep
k

Nomor 88/Tahun 1965 dan Surat Tanda Penerimaan laporan kehilangan barang
ah

masing-masing atas nama ANAK 4, bukti tersebut membuktikan kalau tanah


R

si
sawah bergelar Lompo lamalampe adalah milik almarhum Matto yang didapat dari
pewaris Pannu dan Salimang.

ne
ng

Menimbang, bahwa bukti T6 dan T7 merupakan satu kesatuan dan


membuktikan kalau tanah sawah bergelar Lompo Lamalampe selama hidup

do
gu

ANAK 4 telah mengusai tanah sawah tersebut.


Menimbang, bahwa bukti T9 merupakan Surat Keterangan Hibah tahun
2013 dengan perbaikan tahun 2017 antara Matto Dg. Manciji sebagai pemberi
In
A

hibah dan Suka Dg.Manompo sebagai penerima Hibah dari Sawah bergelar
Lamalampe dan Tanah Kebun bergelar Lompo Pallae, bukti tersebut
ah

lik

membuktikan kalau Matto telah menghibakan kedua hartanya tersebut kepada


Suka (Tergugat I)
m

ub

Menimbang, bahwa ternyata alat bukti T9, tanda tangan kedua belah pihak
yang membuat dibawa tangan berupa cap jari, dan hal tersebut tidak disahkan
ka

oleh seorang pejabat yang berwenang atau notaris yang bertanggal, dan Surat
ep

Keterangan hibah tersebut sangat pribadi karena yang ikut bertanda tangan
ah

hanya dari pihak penerima hibah (istri) tanpa melibatkan pihak ahli waris yang
R

es
M

Hal. 43 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lain, sehingga Majelis Hakim menilai bahwa alat bukti T9 tersebut tidak dapat

si
dikategorikan sebagai alat bukti sah dan mengikat olehnya itu tidak dapat
dipertimbangkan dan harus dikesampingkan.

ne
ng
Menimbang, bahwa alat bukti T.11,adalah berupa salinan putusan Nomor
1016/Pdt.G/2016/PA.Wtp, membuktikan kalau Penggugat telah mengajukan

do
gu
perkara kewarisan pada Pengadilan yang sama dengan obyek yang sama.
Menimbang, bahwa bukti T12 (TIV dalam kode bukti), adalah berupa Surat
Keterangan Jual Beli tahun 2017 antara Dg. Macora sebagai pihak I (pertama)

In
A
dan Sudirman sebagai pihak II (kedua) terhadap tanah sengketa yang begelar
Lompo Lakkossa, (sengketa huruf b) dalam gugatan Penggugat, halmana
ah

lik
membuktikan kalau antara Dg. Macora dengan Sudirman telah melakukan
transaksi jual beli terhadap tanah sengketa yang bergelar Lompo Lakkossa.
am

ub
Menimbang, bahwa setelah meperhatikan bukti T.12 (T.IV dalam kode
bukti), yakni Surat Keterangan Jual Beli bukan merupakan bukti autentik yang
dikeluarkan dan ditadatangani oleh pihak yang berwenang (Notaris dan
ep
k

bertanggal) sehingga Majelis Hakim menilai bahwa alat bukti tersebut tidak dapat
ah

dikategorikan sebagai alat bukti sah dan mengikat olehnya itu tidak dapat
R

si
dipertimbangkan dan harus dikesampingkan.
Menimbang, bahwa oleh karena telah dikesampingkannya alat bukti T.12

ne
ng

(T.IV dalam kode bukti) sehingga sengketa poin 7 huruf (b) dalam gugatan
Penggugat dinyatakan sebagai budel warisan yang harus dibagikan kepada ahli

do
gu

waris yang berhak, sedangkan yang pernah melakukan penjualan harus


bertanggung jawab dan bagian warisannya akan dikompensasi terhadap harta
yang pernah dijual.
In
A

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


bukti Tergugat berupa kesaksian para saksi.
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 172 dan Pasal 174 R.Bg, Majelis
Hakim berpendapat bahwa saksi yang diajukan oleh Tergugat dalam perkara ini
m

ub

tidak dilarang untuk didengan keterangannya sebagai saksi.


Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan memberikan acuan
ka

dasar dalam mempertimbangkan alat bukti saksi tersebut.


ep

Menimbang, bahwa yang dikatakan alat bukti kesaksian adalah kepastian


ah

yang diberikan kepada hakim dipersidangan tentang peristiwa yang


R

es
M

Hal. 44 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dipersengketakan dengan jalan memberitahukan secara lisan, sehingga

si
keterangan yang diberikan oleh saksi haruslah tentang peristiwa atas kejadian
yang dialaminya, dilihat, atau didengar sendiri (vide Pasal 308 ayat (1) R.Bg dan

ne
ng
harus pula disertai alasan-alasan bagaimana diketahuinya peristiwa yang
diterangkan oleh saksi-saksi tersebut (vide Pasal 309 R.Bg), sedangkan pendapat

do
gu
dan kesimpulan yang diperoleh secara berpikir tidaklah merupakan kesaksian
(vide Pasal 308 ayat (2) R. Bg).
Menimbang, bahwa saksi pertama (Cangkang bin Sulo) yang diajukan oleh

In
A
Tergugat mengenal yang berperkara Tergugat yaitu Suka, Serang dan Sulo,
namun saksi tidak mengenal orang tua Serang dan tidak mengetahui berapa
ah

lik
bersaudara.
Menimbang, bahwa saksi tahu harta warisan yang digugat oleh Penggugat
am

ub
adalah tanah Cale Dg. Tamummu dan tanah Cindang yang bergelar Lawempaga
karena sewaktu saksi kerja garap sawah tersebut yang menguasai adalah Cale,
dan Cindang (keduanya itu bersaudara kandung dengan Salimang), dan setahu
ep
k

saksi tanah tersebut dikuasai oleh Suka setelah meninggal Cindang karena Suka
ah

yang mengurus pemakamannya Cindang.


R

si
Menimbang, bahwa saksi kedua (M.Yunus Dg. Makkelo) yang diajukan
oleh Tergugat mengenal Tergugat I, II dan III kesemuanya bersaudara dan orang

ne
ng

tuanya bernama Serang.


Menimbang, bahwa saksi mengetahui harta-harta Tergugat yang bergelar

do
gu

Lompo Lakkossa, harta tersebut berasal dari Serang yang dibeli dari Pemrintah,
hal itu saksi tahu karena disampaikan oleh Serang, juga masih ada tanah Serang
bergelar Lompo Tanete, sekarang dikuasai menantu Serang bernama
In
A

TERGUGAT 7. Lompo Deri, setahu saksi tanah tersebut berasal dari Salimang,
kemudian Lompo Cangaduri berasal dari Serang, dan juga tanah bergelar
ah

lik

Abbolang yang sekarang dikuasai oleh Sulo (Tergugat V).


Menimbang, bahwa saksi ketiga (Wawan bin Sudi) mengenal Suka karena
m

ub

bertetangga, orang tua Suka bernama Serang dan saudara Suka bernama Hj.
Were dan Mastura, namun saksi tidak mengenal orang tua Serang. Saksi pula
ka

mengetahui kalau ada harta-harta Tergugat yang bergelar Lakkossa, namun saksi
ep

tidak tahu luas dan batas-batasnya, dan sepengetahuan saksi kalau tanah
ah

tersebut berasal dari Serang karena disampaikan sama Kallo dan masyarakat
R

es
M

Hal. 45 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada umumnya bahwa tanah tersebut adalah tanah Serang, dan selain itu masih

si
ada tanah Tergugat yang saksi tahu yaitu tanah bergelar Lompo Tanete namun
saksi tidak mengetahui luas dan batas-batasnya.

ne
ng
Menimbang bahwa Majelis Hakim telah melakukan pemeriksaan setempat
pada hari Kamis tanggal 2 Januari 2020 untuk melihat langsung obyek sengketa

do
gu
poin (a, b, c, d, e, f, g, h i, j),
sengketa dalam rekonvensi.
sebagaimana dalam gugatan Penggugat dan

Menimbang bahwa dalam pemeriksaan setempat tidak ada perbedaan

In
A
yang mendasar baik mengenai luas maupun batas-batasnya hanya saja
perbedaan nama pemilik awal tanah tersebut dan pemilik sekarang.
ah

lik
Menimbang, bahwa setelah mempelajari dan menganalisa dalil-dalil
gugatan Penggugat serta jawaban/bantahan Tergugat dan dikaitkan pula dengan
am

ub
bukrti-bukti yang diajukan oleh Penggugat dan Tergugat maka Majelis Hakim
menemukan fakta kejadian sebagai berikut :
 Bahwa almarhum Pannu semasa hidupnya menikah dengan almarhumah
ep
k

Salimang.
ah

 Bahwa dalam pernikahan almarhum Pannu dengan almarhumah Salimang


R

si
telah melahirkan 5 (lima) orang anak masing-masing bernama : Ngenre, Nise,
Serang, Matto dan Santang.

ne
ng

 Bahwa almarhum Pannu meninggal dunia pada tahun 1984, lebih dahulu
meninggal dari pada istrinya almarhumah Salimang yang meninggal pada

do
gu

tahun 1986.
 Bahwa Ngenre adalah anak pertama almarhum Pannu dan almarhumah
Salimang meninggal dunia pada tahun 2006, dengan tidak meninggalkan
In
A

istri/keturunan.
 Bahwa Nise adalah anak kedua almarhum Pannu dan almarhumah Salimang
ah

lik

meninggal dunia pada tahun 2007, dengan tidak meninggalkan


suami/keturunan.
m

ub

 Bahwa Serang adalah anak ketiga almarhum Pannu dan almarhumah


Salimang meninggal dunia pada tahun 2003.
ka

 Bahwa Matto adalah anak keempat almarhum Pannu dan almarhumah


ep

Salimang meninggal dunia pada tahun 2016, dengan tidak meninggalkan


ah

istri/keturunan.
R

es
M

Hal. 46 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa almarhum Serang lebih dahulu meninggal dari pada ketiga saudaranya

si
yakni Ngenre, Nise dan Matto.
 Bahwa almarhum Serang pada saat meninggal dunia dengan meninggalkan

ne
ng
seorang istri bernama Sunrawa Dg. Macora dan 3 (tiga) orang anak yakni
Mastura Dg. Tamaring, Suka Dg. Manompo dan Hj Were Dg. Tasanna.

do
 Bahwa alamarhum Pannu dan almarhumah Salimang semasa hidupnya
gu
memperoleh harta sebagaimana tersebut pada obyek sengketa (a, b, c, d, e, f,
g, h, i, j).

In
A
 Bahwa semasa hidupnya almarhum Pannu dan almarhum Salimang belum
pernah membagikan harta-harta tersebut kepada kelima orang anaknya
ah

lik
karena kelima anaknya masing-masing menguasai barang namun tidak
seimbang karena kenyataannya ada pihak yang lebih banyak dikuasai.
am

ub
 Bahwa obyek sengketa poin (a,b,c,d,e,f,g,h,i,dan j) dalam penguasaan
Penggugat dan para Tergugat.
ep
Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta kejadian tersebut maka Majelis
k

Hakim akan mempertimbangkan lebih lanjut.


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P1 dan keterangan saksi-saksi


R

si
Penggugat bahwa antara almarhum Pannu meninggal tahun 1984 lebih dahulu
dari istrinya almarhumah Salimang yang meninggal 1986), sehingga

ne
ng

alamarhumah Salimang adalah ahli waris dari suaminaya.


Menimbang, bahwa semasa hidupnya almarhum Pannu dan alamarhumah

do
gu

Salimang telah melahirkan 5 (lima) orang anak, namun empat orang diantara
kelima orang telah meninggal kecuali yang hidup cuma seorang yuaitu ANAK 5
In
(Penggugat).
A

Menimbang, bahwa dari keempat orang yang meninggal ada tiga orang
meninggal tanpa meninggalkan keturunan dan anak yaitu Ngenre, Nise dan
ah

lik

Matto, kecuali Serang pada saat meninggal dunia meninggalkan seorang istri
(Sunrawa Dg. Macora/Tergugat IV) dan tiga orang anak adalah TERGUGAT 3,
m

ub

Suka Dg. Manompo bin Serang dan TERGUGAT 2.


Menimbang bahwa ketentuan ahli waris dijelaskan dalam Pasal 171 huruf
ka

ep

(c) dan Pasal 174 Kompilasi Hukum Islam.


Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
ah

diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa yang berhak mendapatkan warisan dari
R

es
M

Hal. 47 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pewaris Almarhum Pannu dan almarhumah Salimang adalah kelima orang

si
anaknya masing-masing : ANAK 1, ANAK 2, ANAK 3, ANAK 4 dan ANAK 5.
Menimbang, bahwa meskipun ANAK 1, ANAK 2 dan ANAK 4 adalah ahli

ne
ng
waris dari almarhum Pannu dan almarhumah Salimang, namun ketiganya telah
meninggal dunia dengan tidak meninggalkan keluarga dan anak, sehingga Majelis

do
gu
Hakim menilai bahwa ketiga anak alamarhum Pannu dan almarhumah Salimang
tidak perlu dipertimbangkan lagi dan dibagikan secara rinci bagian masing-masing
karena bagian mereka akan jatuh juga kepada ahli warisnya yang masih hidup,

In
A
sehingga harus dikesampingkan.
Menimbang, bahwa ANAK 3 sewaktu meninggal dunia dengan
ah

lik
meninggalkan ahli waris yakni seorang istri dan tiga orang anak, sehingga ahli
waris ANAK 3 tersebut akan mendapat bagian warisan dari sesuai bagian dari
am

ub
almarhum ANAK 3.
Menimbang, bahwa adapun dalil–dalil Penggugat menerangkan bahwa
harta dari Salimang dan Suaminya Pannu belum terbagi secara resmi hanya
ep
k

masing-masing pihak telah mengkalaim bagiannya dengan alasan telah


ah

membiayai kematian tante dan omnya istilah bugis ”Mattampung”, dalam


R

si
sengketa huruf ( d, f, g, h dan j), dan alasan kepemilikan dengan cara
membebaskan tanah tersebut dari pemerintah senketa huruf (a, b, dan c)

ne
ng

sedangkan para Tergugat membantah, namun para pihak tidak dapat


menunjukkan bukti-bukti yang kuat yang bisa meyakinkan Majelis Hakim kalau

do
gu

barang-barang tersebut pernah terbagi kepada masing-masing ahli waris, dan


tidak ada bukti yang menandakan tentang pembebasan tanah dari
Negara/Pemerintah , dan juga tidak menunjukkan perincian biaya yang pernah
In
A

digunakan dalam hal pembiayaan kematian tante dan omnya istilah bugis
”Mattampung”.
ah

lik

Menimbang, bahwa adapun saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat dan


para Tergugat kesemuanya mengetahui kalau harta-harta tersebut asalnya dari
m

ub

almahum Pannu dan Salimang, namun tidak ada saksi satupun yang
menyaksikan langsung kalau alamarhum Pannu dan Salimang pernah
ka

membagikan harta-hartanya kepada anak-anaknya/ahli warisnya. Dengan


ep

memperhatikan pula fakta kejadian kalau harta-harta tersebut lebih banyak


ah

dikuasai oleh Suka Dg, Manompo bin Serang (Tergugat I).


R

es
M

Hal. 48 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena kedua pihak (Penggugat dan para

si
Tergugat) kesemuanya mempertentangkan harta warisan almarhum Pannu dan
almarhumah Salimang, namun para saksi dari Penggugat dan saksi dari para

ne
ng
Tergugat tidak ada yang menyaksikan langsung tentang pembagian warisan
tersebut dari almarhum Pannu dan almarhumah Salimang kepada masing-masing

do
gu
ahli warisnya, sehingga Majelis Hakim memandang patut kalau menarik kembali
semua harta-harta almrhum Pannu dan Almarhumah Salimang sebagai budel
warisan yakni sengketa poin 7 huruf a, b, c, d, e, f, g, h, i, j dan menetapkan

In
A
sebagai harta peninggalan alamrhum Pannu dan Almarhumah Salimang yang
harus dibagikan kepada ahli warisnya.
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut maka harta-harta yang telah
dikalaim oleh para pihak baik Penggugat maupun para Tergugat sebagai
am

ub
bagiannya yakni sengketa huruf ( a, b, c, d, f, g, h i dan j) , Majelis Hakim menilai
bahwa harta-harta tersebut masih termasuk budel warisan yang harus dibagikan
kepada ahli warisnya, sehingga para pihak atau siapa saja yang menguasai
ep
k

barang harus dihukum untuk mengembalikan harta-harta yang dimiliki kepada


ah

yang berhak.
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas sejalan
dengan firman Allah dalam Al-Qur‟an Surat An-Nisa ayat (7) yang menerangkan

ne
ng

bahwa setiap keluarga yang mempunyai hubungan talian kekeluargaan dengan


pewaris (simati) berhak memerima warisan sebagai berikut :

do
gu

          

         


In
A

Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapak dan
ah

kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan
lik

ibu-bapak dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah
ditetapkan.
m

ub

Menimbang, bahwa bagian masing-masing ahli waris tersebut ditetapkan


berdasarkan pasal 176-180-185 KHI dan ketentuan dalam Al-Qur’an pada Surah
ka

ep

An-Nisa ayat 11
ah

        


R

es
M

Hal. 49 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Allah mensyariatkan bagimu tentang pembagian pusaka untuk anak-anakmu

si
yaitu bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua orang anak
perempuan.

ne
ng
Menimbang bahwa maksud dari ayat tersebut adalah yang menjadi dasar
waris mewarisi dalam Islam ialah hubungan kerabat, bukan hubungan

do
gu
persaudaraan keagamaan.
Menimbang, bahwa oleh karena melalui ayat-ayat ini menyatakan bahwa
kaum lelaki dan wanita mempunyai hak untuk menerima warisan yang

In
A
ditinggalkan kerabatnya baik sedikit maupun banyak, seperti yang disepakati oleh
jumhur ulama yang diambil alih dalam pertimbangan ini bahwa yang dimaksud
ah

lik
zawil arham adalah kerabat, maka itu mereka berhak untuk menerima warisan.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka gugatan
am

ub
Penggugat patut dikabulkan dan menyatakan bahwa yang menjadi ahli waris
alamarhum Pannu dan almarhumah Salimang adalah alamrhum ANAK 3 dan
ANAK 5.
ep
k

Menimbang, bahwa ANAK 3 meninggal dunia pada tahun 2003 dengan


ah

meninggalkan ahli waris yakni seorang istri (Sunrawa Dg. Macora/ Tergugat IV)
R

si
dan 3 orang anak yakni Suka Dg. Manompo (Tergugat I), Hj. Were Dg. Tasanna
(Tergugat II) dan Mastura Dg. Tamaring (Tergugat III), sehingga bagian

ne
ng

alamarhum ANAK 3 akan jatuh pada ahli warisnya yakni seorang istri dan 3 orang
anak.

do
gu

Menimbang, bahwa lebih lanjut akan membagikan bagian masing masing


ahli waris yang berhak, dengan pokok masalah (96) sebagai berikut :
- ANAK 5 (Penggugat) mendapat 1/3 bagian atau 32/96 = (33,3333
In
A

%),
- ANAK 3 mendapat 2/3 bagian atau 64/96 = (66,6667 %).
ah

lik

- Sunrawa Dg. Macora (istri) mendapat 1/8 bagian atau 8/96 = (8,3334 %).
- Suka Dg. Manompo bin Serang (anak) mendapat 2/4 bagian atau 28/96
m

ub

= (29,1667 %).
- TERGUGAT 3 (anak) mendapat, 1/4 bagian atau 14/96 = (14,5833 %).
ka

- TERGUGAT 2 (anak) mendapat 1/4 bagian atau 14/96 = (14,5833 %).


ep

Menimbang bahwa bahwa berdasarkan hal tersebut maka Penggugat dan


ah

para Tergugat atau siapa saja yang menguasai barang dihukum untuk
R

es
M

Hal. 50 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyerahkan kepada yang berhak, dan apabila tidak dapat dibagi secara natura

si
maka akan dilelang dan hasilnya dibagi dan diserahkan kepada ahli waris yang
berhak sesuai bagiannya masing-masing.

ne
ng
Dalam Rekonvensi :
1. Bahwa segenap hal-hal yang dikemukakan pada bagian konvensi diatas,

do
gu
kiranya dipandang telah dikemukakan pula pada bagian rekonvensi ini sebagai
suatu kesatuan yang tak terpisahkan satu sama lain.
2. Bahwa tanah kebun seluas kurang lebih 64 are bergelar PallaE yang terletak di

In
A
Desa Timurung, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone dengan batas-batas :
Utara : Tanah kebun milik H. Kallo
ah

lik
Timur : Tanah kebun milik Palo
Selatan : Sungai
am

ub
Barat : Sungai
Adalah harta warisan peninggalan Salimang
3. Bahwa tanah kebun seluas kurang lebih 64 are bergelar PallaE yang letak, luas
ep
k

dan batas-batasnya sebagaimana tersebut diatas telah terbagi kepada anak-


ah

anak/ahli warisnya yaitu :


R

si
- Santang ( Tergugat Rekonvensi) mendapat bagian seluas kurang lebih 32
are dengan batas-batas :

ne
ng

Utara : Tanah kebun milik Matto


Timur : Tanah kebun milik Palo

do
gu

Selatan : Sungai
Barat : Sungai
In
A

- Matto mendapat bagian seluas kurang lebih 32 are dengan batas-batas :


Utara : Tanah kebun milik H. Kallo
ah

lik

Timur : Tanah kebun milik Palo


Selatan : Tanah kebun milik Santang (Penggugat)
m

ub

Barat : Sungai
Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Penggugat rekonvensi
ka

memohon kepada majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini,
ep

kiranya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :


ah

1. Mengabulkan gugatan rekonvensi seluruhnya.


R

es
M

Hal. 51 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan bahwa tanah kebun seluas kurang lebih 64 are bergelar PallaE

si
yang terletak yang terletak di Desa Timurung, Kecamatan Ajangale, Kabupaten
Bone dengan batas-batas :

ne
ng
Utara : Tanah kebun milik H. Kallo
Timur : Tanah kebun milik Palo

do
gu
Selatan
Barat
: Sungai
: Sungai
Adalah harta warisan peninggalan Salimang.

In
A
3. Menyatakan bahwa tanah kebun seluas kurang lebih 64 are dengan perincian,
tanah kebun seluas kurang lebih 32 are adalah bagian warisan Santang
ah

lik
(Tergugat rekonvensi) dan tanah kebun seluas kurang lebih 32 are adalah
bagian warisan Matto.
am

ub
4. Menghukum Tergugat rekonvensi membayar biaya dalam perkara ini.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan rekonvensi Penggugat, Tergugat
mengajukan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :
ep
k

1. Bahwa tanah kebun seluas kurang lebih 64 are yang bergelar PallaE yang
ah

terletak di Desa Timurung, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone dengan


R

si
batas-batas :
Sebelah Utara : Kebun milik H. Kallo

ne
ng

Sebelah Timur : Kebun milik Palo


Sebelah Selatan : Sungai

do
gu

Sebelah Barat : Sungai


Bahwa tanah kebun tersebut bukan harta peninggalan Saliman (almarhumah)
tapi tanah kebun tersebut adalah milik suami Santang bernama Mappangara
In
A

Dg. Patanra, setelah Mappangara meninggal dunia, tanah kebun tersebut


dikuasai oleh anaknya yakni Sulo Dg. Pawawo Tergugat V).
ah

lik

2. Bahwa tanah kebun seluas kurang lebih 64 are bergelar Lompo PallaE, tidak
pernah terbagi pada anaknya Salimang, karena bukan milik Saliman, tapi milik
m

ub

suami Santang bernama Mappangara Dg. Patanra yang diperoleh dari orang
tuanya yakni Pabo (almarhum), bahwa Pabo adalah saudara kandung Saliman.
ka

Dan Saliman sama sekali tidak berhak terhadap tanah kebun bergelar lompo
ep

PallaE tersebut.
ah

es
M

Hal. 52 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa berdasarkan uraian diatas mohon agar gugatan rekonvensi

si
tersebut ditolak atau setidaknya gugatan rekonvensi dari Penggugat rekonvensi
tidak dapat diterima.

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat Rekonvensi mengajukan replik
tetap pada dalil gugatannya, dan begitu pula Tergugat Rekonvensi mengajukan

do
gu
duplik tetap pada jawaban semula.
Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalil gugatannya
dengan mengajukan bukti surat dan Saksi-Saksi.

In
A
Menimbang, bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan
mempertimbangkan alat bukti surat yakni bukti PR dari Penggugat Rekonvensi.
ah

lik
Menimbang sebelum mempertimbangkan menganai alat bukti surat
tersebut, Majelis Hakim akan memberikan acuan dasar dalam
am

ub
mempertimbangkan alat bukti tersebut.
Menimbang, bahwa berdasarkan yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor
34.K/SIP/1960 yang menyatakan surat girik itu tidak merupakan bukti mutlak
ep
k

sebagai pemilik tanah bagi orang yang namanya tercantum dalam girik tersebut,
ah

Girik hanya merupakan tanda siapa yang membayar pajak tanah tersebut,
R

si
sehingga alat bukti surat Penggugat berupa fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak
tahunan (PR) tersebut tidak dapat dipertimbangkan sebagai alat bukti sempurna,

ne
ng

mengikat dan menentukan, karena nama yang tercantum dalam surat rincik atau
surat pemberitahuan pajak/ketetapan yuran pajak tanah tersebut, bukan

do
gu

menunjukkan pemlik hak tanah.


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa alat bukti surat yang diajukan oleh
In
A

Penggugat Rekonvensi adalah merupakan alat bukti permulaan dan tidak dapat
dipertimbangkan dan harus dikesampingkan.
ah

lik

Menimbang, bahwa Penggugat rekonvensi dalam persidangan tidak


mengajukan bukti saksi untuk mempembuktikan dalil gugatannya meskipun telah
m

ub

diperintahkan oleh Majelis Hakim, sehingga Penggugat dalam hal ini tidak dapat
membuktikan dalil gugatannya oleh karena itu gugatan Penggugat Rekonvensi
ka

dinyatakan ditolak.
ep

Dalam Konvensi dan Rekonvensi :


ah

es
M

Hal. 53 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa biaya perkara dibebankan kepada Penggugat

si
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi
secara tanggung renteng.

ne
ng
Memperhatikan peraturan perundang undangan yang berlaku serta
ketentuan syar‟i yang berkaitan dengan perkara ini.

do
gu
Dalam Konvensi :
MENGADILI

Dalam Eksepsi :

In
A
 Menolak Eksepsi Tergugat
Dalam Pokok Perkara :
ah

lik
1. Mengabulkan gugatan Penggugat.
2. Menyatakan almarhum Pannu bin Dg. Manessa meninggal dunia pada tahun
am

ub
1984 dan almarhumah Salimang Dg. Tasabbe binti Talettu meninggal dunia
pada tahun 1986.
3. Menyatakan ahli waris almarhum Pannu bin Dg. Manessa dan almarhumah
ep
k

Salimang Dg. Tasabbe binti Talettu adalah :


ah

3.1. ANAK 3 (anak kandung)


R

si
3.2. ANAK 5 (anak kandung/Penggugat)
4. Menyatakan obyek sengketa pada poin 7 huruf (a,b,c,d,e,f,g,h,i dan j) adalah

ne
ng

harta warisan almarhum Pannu bin Dg. Manessa dan almarhumah Salimang
Dg. Tasabbe binti Talettu yang belum terbagi kepada para ahli warisnya.

do
gu

5. Menetapkan bagian masing-masing sebagai berikut :


5.1. ANAK 3 mendapat 2/3 bagian atau 64/96 = (66,6667 %).
5.1. ANAK 5 mendapat 1/3 bagian atau 32/196 = (33,3333 %).
In
A

6. Menyatakan ANAK 3 meninggal dunia pada tahun 2003.


7. Menyatakan ahli waris ANAK 3 adalah :
ah

lik

7.1. Sunrawa Dg. Macora (istri).


7.2. TERGUGAT 3 (anak kandung)
m

ub

7.3. Suka Dg. Manompo bin Serang (anak kandung)


7.4. Hj. Were Dg. Tasannah binti Serang (anak kandung)
ka

8. Menetapkan bagian masing-masing sebagai berikut :


ep

8.1. Sunrawa Dg. Macora (istri) mendapat 1/8 bagian atau 8/96 = (8,3334 %).
ah

8.2. Suka Dg. Manompo bin Serang (anak) mendapat 28/96 = (29,1667 %).
R

es
M

Hal. 54 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8.3. TERGUGAT 2 (anak) mendapat 14/96 =(14,5833 %).

si
8.4.TERGUGAT 3 (anak) mendapat 14/96 = (14,5833 %).
9. Menghukum Penggugat dan para Tergugat untuk menyerahkan bagian harta

ne
ng
warisan tersebut kepada yang berhak sesuai dengan bagiannya masing-
masing.

do
gu
10. Menyatakan bahwa apabila obyek sengketa tersebut tidak dapat dibagi
secara natura maka dijual lelang dan hasilnya diserahkan kepada masing-
masing ahli waris yang berhak.

In
A
Dalam Rekonvensi :
 Menolak gugatan Penggugat.
ah

lik
Dalam Konvensi dan Rekonvensi :
 Membebankan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan
am

ub
Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi secara tanggung renteng untuk
membayar biaya perkara sejumlah Rp9.063.000.00 (sembilan juta enam puluh
tiga ribu rupian).
ep
k

Demikian putusan ini dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama


ah

Watampone pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2020 Miladiyah. bertepatan


R

si
dengan tanggal 25 Jumadilakhir 1441 Hijriyah, oleh Dra. Hj. Dzakiyyah¸M.H
sebagai Ketua Majelis, Drs Muslimin, M.H dan Dra. Hj. Husniwati masing-masing

ne
ng

sebagai Hakim Anggota, Penetapan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam
sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim

do
gu

Anggota dan di bantu oleh Dra. Hj. Rosmini sebagai Panitera Pengganti dan
dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan Tergugat V diluar hadirnya Kuasa Tergugat I,
VI, VII dan VIII dan tanpa hadirnya Tergugat II, III dan IV.
In
A

Hakim Anggota Ketua Majelis


ah

ttd ttd
lik
m

ub

Drs Muslimin, M.H. Dra. Hj. Dzakiyyah, M.H.


ka

ttd
ep
ah

es
M

Hal. 55 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dra. Hj. Husniwati. Panitera Pengganti

si
ne
ng
ttd

Dra. Hj. Rosmini .

do
gu
Perincian Biaya Perkara :

In
A
1. Pendaftaran Rp 30.000.00
2. Administrasi Rp 50.000.00
ah

lik
3. Panggilan Rp 5.577.000.00
4. PNBP Panggilan Rp. 80.000.00
5. Biaya P.S Rp 3.310.000.00
am

ub
6. Redaksi Rp 10.000.00
7. Meterai Rp 6.000.00
ep
k

J u m l ah Rp 9.063.000.00
(sembilan juta enam puluh tiga ribu rupiah)
ah

R
Untuk salinan

si
Panitera

ne
ng

do
gu

H. Kamaluddin, S.H, M.H In


A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

Hal. 56 dari 57 hal. Put. No. 402/Pdt.G/2019/PA.Wtp.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56

Anda mungkin juga menyukai