MODUL I
1. ENGINE CLASIFICATIONS
RECIPROCATING
ENGINE GASOLINE, DIESEL
INTERNAL COMBUSTION
ENGINE
EKSTERNAL COMBUSTION
ENGINE STEAM TURBIN
• EKSTERNAL COMBUSTION ENGINE & INTERNAL COMBUSTION ENGINE
Piston bergerak
empat kali,
crankshaft
berputar dua kali,
menghasilkan satu
kali pembakaran
Piston
bergerak dua
kali, crankshaft
berputar satu
kali, dan
menghasilkan
satu kali
pembakaran
• BAGAIMANA ENGINE EMPAT LANGKAH BEKERJA
• TOTAL DISPLACEMENT
Total Displacement adalah ukuran umum
untuk menggambarkan ukuran engine.
Satuannya cm3 atau liter.
• PERBANDINGAN KOMPRESI
Perbandingan kompresi = [ V1 + V2 ]
V1
PS = T x N/716
• Natural aspirated
Udara yang masuk ke dalam silinder terjadi akibat hisapan piston dari engine atau
perbedaan tekanan antara didalam silinder dengan udara luar.
• Supercharger aspirated
Udara yang masuk ke dalam silinder dipaksakan, sehingga berat udara per satuan
volumenya bertambah. Dengan cara ini diharpkan tenaga engine bertambah sekitar 30 %.
• SUPERCHARGER
• BAGAIMANA TURBOCHARGER BEKERJA
Turbocharger ini mempunyai dua impeller yaitu turbin dan compressor . Turbin impelller diputar oleh
gas buang dengan kecepatan yang sangat tinggi. Pada ujung poros turbin ini dipasangkan compressor
impeller dengan ikatan mur, sehingga putaran compressor impeller akan sama dengan putaran turbin
impeller. Putaran dari turbocharger ini berkisar antara 70.000 – 150.000 rpm.
Aftercooler dipasang diantara turbo charger dengan intake manifold. Dengan dipasangnya aftercooler
diharapkan tenaga engine dapat ditingkatkan sekitar 5 – 10 % .
Water pump digerakan oleh putaran crankshaft melalui V belt untuk mensirkulasikan air
dengan tekanan tertentu, air pertama menuju ke oil cooler, kemudian air tersebut mengalir ke
silinder blok. Didalam silinder blok air pendingin tersebut mengalir disekitar silinder liner
dan mendinginkannya. Setelah itu air tersebut masuk ke water jacket silinder head untuk
mendinginkan nosel, intake & exhaust valve dan permukaan silinder head.air tersebut
kemudian masuk ke thermostat. Thermostat mendistribusikan air pendingin ke dua saluran,
yaitu ke water pump dan radiator. Air yang mengalir ke radiator didinginkan oleh udara yang
dihembuskan oleh kipas
• KOMPONEN UTAMA LAINNYA
Water pump berfungsi untuk mensirkulasikan air dengan tekanan ke dalam sistem
pendingin. Pompa yang umum digunakan adalah jenis centrifugal.
Oil cooler berfungsi untuk mendinginkan oli dengan media air pendingin.
Corrosion resistor berfungsi untuk mencegah terjadinya endapan dan karat yang
dapat menyebabkan saluran pada sistem pendingin tersebut
• THERMOSTAT
Dengan demikian akan mencegah timbulnya engine over heat serta dapat
mempercepat tercapainya temperatur kerja engine pada saat mulai operasi.
Besar kecilnya aliran air yang ke radiator maupun ke pompa, tergantung dari
kenaikan temperatur dari air pendingin
Radiator berfungsi sebagai pendingin
air dengan bantuan udara luar
Aliran oil
Oil di dalam oil pan mengalir melalui strainer yang akan menyaring kotoran kasar dan partikel lainnya.
Oil pump yang diputar oleh gear, mengalirkan oil dengan tekanan ke sistem.
Oil didinginkan terlebih dahulu oleh oil cooler sebelum sampai ke filter.
Setelah keluar dari filter, oil mengalir ke saluran utama ( main galary ) didalam silinder blok ke permukaan komponen-
komponen lainnya yang bergesekan.
• OIL PUMP & RELIEF VALVE
Feed pump akan mensuply bahan bakar dengan tekanan rendah dari fuel tank ke sistem.
Fuel filter menyaring kotoran sebelum masuk ke injection pump. Injection pump akan
mensuply bahan bakar ke nozzle dengan tekanan tinggi menuju nozzle. Bahan bakar
kemudian dikabutkan didalam ruang bakar oleh nozzle. Sisa bahan bakar dari nozzle akan
dikembalikan ke fuel tank.
• FEED PUMP
1. Posisi resirculating
2. Posisi discharging
3. Posisi idling
• FUEL INJECTION PUMP ( FIP ) dan Governor
Pompa injeksi bahan bakar berfungsi :