Anda di halaman 1dari 2

Islam Sebagai Agama Rahmatan lil Alamin

Islam adalah sebuah agama yang bersifat universal, humanis, dinamis, kontekstual dan
akan ada hingga akhir jaman. Islam merupakan agama terakhir dari Allah yang disampaikan oleh
nabi dan rasul-Nya yang terakhir Nabi Muhammad saw dengan wahyu berupa kitab suci Al-
Qur’am yang juga merupakan kitab suci terakhir. Misi diutusnya nabi Muhammad
menyampaikan agama islam oleh Allah adalah untuk menyempurnakan akhlaq yang baik

Artinya: “Sesungguhnya aku (Rasullah) diutus untuk menyampaikan akhlak yang mulia” (H.R.
Ahmad)
Islam memuat 4 pokok ajaran, yaitu aqidah, akhlak, ibadah, dan muamalah. Aqidah
mengajari kita tentang tauhid dan melarang kita melakukan perbuatan syirik. Akhlak merupakan
muara agama islam seperti hadist sebelum, tujuan agama islam adalah untuk menyampaikan
akhlak yang mulia. Ibadah mengandung hakikat seorang hamba kepada Tuhanya menjalakan
perintah-Nya seperti shalat, puasa, zakat, dan lain sebagainya. Muamalah membuktikan bahwa
islam tidak hanya agama yang berfokus antara hubungan hamba dengan Tuhanya tetapi juga
hubungan antar manusia.
Namun sayangnya umat islam kini belum mampu menerapan islam sebagai agama
rahmatan lil alamin, sebagai agama yang universal. Beberapa dari mereka justru saling
bermusuhan hanya karena memiliki pendapat berbeda satu sama lain. Perbedaan itu muncul dari
perbedaan cara individu satu dengan individu lainnya dalam memahami agama islam. Perbedaan
pandangan itu membuat islam tidak mengalami kemajuan dan cenderung mengalami
kemunduran.
Tidak ada yang bisa disalahkan dalam kasus ini karena ini sudah menjadi fitrah manusia
itu sendiri. Perbedaan akan selalu melekat pada diri manusia seperti firman Allah dalam Q.S. al-
Hujurat ayat 13:
Artinya: hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbanga-bangsa dan bersuku suku supaya kamu saling
mengenal, sesungguhnya otrang yang paling mulia diantra kamu disisi Allah ialah orang yang
paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Sudah sepantasnya kita saling menghargai pendapat orang lain. Tidak memaksa orang
lain mengikuti pandangan kita, karena pada dasarnya hanya Allah-lah yang tau sesuatu itu benar
atau salah. Alangkah baiknya kita tidak merasa kita yang paling benar dan semuanya salah.
Supaya tercipta agama islam yang rahmatan lil alamin, agama yang menjadi rahmat alam
semesta. Agama yang dipenuhi kedamaian, baik kedamaian sesama umat islam maupun
kedamaian dengan umat beragama lainnya. Itulah konsep islam rahmatan lil alamin, islam yang
menjadi rahmat alam semesta.

Anda mungkin juga menyukai