Anda di halaman 1dari 5

Nama : Andi firta nurwafiq azizah

Nim : 20600119078

Kelas : Pend fis 4

RESUME

BAHASA ARAB

Kata lafadhz menunjukkan satu arti

A. Isim
Isim adalah sesuatu yang menunjukkan makna dirinya yang tidak berkaitan
dengan salah satu dari tiga pembagian waktu: madhi (lampau), hal(sekarang), dan
mustaqbal (yang akan datang). Dan isim juga adalah semua jenis kata benda atau
segala sesuatu yang dikategorikan benda, baik benda mati maupun benda hidup,
tanpa berkaikatan dengan maslah waktu. Contohnya : ‫ = ُك َّرةُ ال َّسلَ ِة‬bola basket
a) Tanda-tanda isim
1. didekati oleh alif lam
Semua kata dalam bahasa arab yang diawali oleh alif lam (‫ )ال‬maka itu
adalah isim. Contoh : ُ‫ال َسيَ َرة‬
2. Bertanwin
Semua kata dalam bahasa arab yang bertanwin fatahtain(an),
kashrahtain(in), dan Dhomahtain(un) maka itu adalah isim. Contoh :
ٌ‫بَاب‬
3. Bertemu huruf Jar
Apabila suatau kata yang didahului oleh huruf jar maka itu adalah isim.
Contoh : ‫ْت على ال ُكرْ ِس ِّي‬
ُ ‫( َجلَس‬Kursi adalah isim karena didahului Alif lam
dan didepannya ada huruf jar
b) Macam-macam isim
1. Isim kata dilihat segi bilangan/ jumlah
a. Pengertian Isim Mufrad
Isim Mufrad adalah kata tunggal.
Contoh: ‫(ال ُم ْسلِ ُم‬seorang muslim) , ‫( القَلَ ُم‬sebuah pulpen) Pengertiannya
ini hanya satu saja(tunggal).
b. Pengertian Isim Mutsana
Isim Mutsana adalah kata yang terdapatnya nilainya dua (ganda).
Contoh : ‫(ال ُم ْسلِ َما ِن‬Dua orang muslim), ‫( القَلَ َما ِن‬Dua buah pulpen)
Pengertiannya terdapat dua orang muslim/ dua pulpen
saja.
c. Pengertian Isim Jamak
Isim Jamak adalah kata yang terdapat nilainya lebih dari dua
seperti tiga, empat dan seterusnya (jamak). Jamak pun terbagi
menjadi 3 jenis :
1. Jamak Mudzakar Salim
Jamak yang peruntukannya untuk yang disifati mudzakar.
Contoh : َ‫(ال ُم ْسلِ ُموْ ن‬Tiga orang muslim)
2. Jamak Muanats Salim
Jamak yang peruntukannya untuk yang disifati muanats.
ُ ‫(ال ُم ْسلِ َم‬Tiga orang muslimah)
Contoh : ‫ات‬
3. Jamak Taksir
Jamak ini tidak memiliki aturan baku seperti yang mudzakar
salim dan muanats salim. Karena jamak taksir sendiri biasa
diperuntukan untuk benda mati tapi ada juga yang untuk benda
hidup. Jamak taksir terbagi menjadi 2 jenis
 Jamak Taksir Lil ‘Aqil (Jamak Taksir untuk yang
berakal)
Jamak taksir untuk yang berakal Contoh : ‫( ِر َجا ٌل‬tiga
orang laki-laki), ‫(أَ ْنبِيَا ُء‬tiga orang nabi)
 Jamak Taksi Ghaira ‘Aqil (Jamak Taksir untuk yang
tidak berakal)
Jamak taksir untuk yang tidak berakal Contoh : ‫أَ ْقاَل ٌم‬
(tiga buah pulpen), ٌ‫( أَ ْب َواب‬tiga buah pintu)
B. Fill
Fill adalah sesuatu yang menunjukkan makna dirinya yang berkaitan dengan
salah satu dari tiga pembagian waktu : madhi (lampau), hal (sekarang) dan
mustaqbal (yang akan datang). Fi’il adalah kata yang menunjukkan arti pekerjaan
atau peristiwa yang terjadi pada suatu masa atau waktu tertentu (lampau, sekarang
dan yang akan datang). Contohnya : Bekerjalah = ْ‫اُ ْفعُــل‬
a) Macam-macam fill
1. Fi’il Madhi (Lampau)
Secara terpisah fi’il berarti kata kerja. Sedangkan madhi berarti yang
telah lampau atau lewat. Jadi, apabila digabung fi’il madhi ialah kata
kerja yang menunjukkan terjadinya suatu pekerjaan atau peristiwa pada
waktu lampau. Ciri-cirinya antara lain tampak pada huruf asli kata
َ ‫َكـت‬
kerjanya dan pada umumnya mengandung suara “a” , misalnya ‫َـب‬
(telah menulis), َ‫( قَــ َرأ‬telah membaca) karena dia berharakat fathah.
Contoh fi’il madhi :
saya telah memasuki masjid = ِ ‫ت ْال َمس‬
‫ْج َد‬ ُ ‫َدخَ ْل‬
kamu (pr) telah memasuki masjid = ‫ت ْال َمس ِْج َد‬
ِ ‫َد َخ ْل‬
2. Fi'il Mudhari' (Sekarang)
Fi’il mudhari’ adalah kata yang menunjukan arti dalam dirinya yang
dikaitkan dengan waktu yang mengandung arti sekarang atau yang
akan datang. Ciri-ciri Kalimah Fi’il Mudhari’ adalah dimulai dengan
huruf Mudhoro’ah yang empat yaitu ‫ أ – ن – ي – ت‬.
Contoh Fi'il Mudhari' :
Dia akan menulis = ُ‫يَ ْكتُب‬
Dia akan membuka = ‫يَ ْفتَ ُح‬
3. Fi’il Amr
Fi'il Amar atau Kata Kerja Perintah adalah fi'il yang berisi pekerjaan
yang dikehendaki oleh Mutakallim (pembicara) sebagai orang yang
memerintah agar dilakukan oleh Mukhathab (lawan bicara) sebagai
orang yang diperintah. Ciri-ciri Fi’il Amr dapat menerima Nun Taukid
beserta menunjukkan perintah.
Contoh fi’il amar : tulislah ! = ْ‫اُ ْكتُب‬
C. Harf (kata bantu)
Harf adalah semua jenis kata selain kata Isim dan Fi'il, berarti bukan kata
benda dan juga bukan kata kerja, harf adalah kata yang tidak bisa berdiri sendiri
dan tidak memiliki arti yang jelas tanpa kata-kata lain dalam hubungan kalimat.
Kenapa disebut kata bantu, karena kata huruf membatu kata isim dan fi’il untuk
menjadi kalimat yang dapat difahami.
Beberapa Contoh Hafr:
1. Harf jar (kata depan) khusus terletak sebelum kata isim, diantaranya:
 ‫ ِم ْن‬  (dari) Contoh: ‫األُ ْستَا ُذ ِمنَ ْال َم ْس ِج ِد‬
‫إِلَى‬  (ke, pada) Contoh: ‫الطَّالِبُ يَ ْذهَبُ إِلَى ْال َم ْد َر َس ِة‬
ِ َ‫ْالقَلَ ُم َعلَى ْال َم ْكت‬
‫( َعلَى‬di atas, kepada, kewajiban) Contoh: ‫ب‬
2. Harf Athaf:

‫( َو‬Dan)

ْ‫( أَو‬Atau)

‫( ثُ َّم‬Kemudian)

3. Harf Nawashib:
‫( أَ ْن‬Hendaknya)
‫( لَ ْن‬Tidak akan)

‫( إِ ًذا‬Oleh karena itu)

4. Harf jawazim:

‫( لَ ْم‬Bukan, Belum, Tidak)

‫( لـ َ َّما‬Belum, Manakala)

‫( أَلَ ْم‬Bukankah)

Anda mungkin juga menyukai