Anda di halaman 1dari 14

Soal Ujian Tengah semester

Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah II


Tingkat / Semester : III / V ( Lima )
Tahun Ajaran : 2020/2021
Hari / tanggal : Kamis, 17 September 2020
Pukul : 13.00 – 14.00
Nama: Maria Magdalena Sagala
NIM: 1863030015

A. Dosen: Ns. Yanti Anggraini, M.Kep


1. Seorang perempuan berusia 53 tahun dirawat di ICU dengan keadaan penurunan
kesadaran dan nafas bau keton. Hasil TTV: TD: 140/90 mmHg, denyut nadi
100x/menit, pernafasan: 28 x/menit dan suhu 38 C. Apakah diagnosa keperawatan
prioritas?
a. Defisit volume cairan
b. Intoleransi aktivitas
c. Pola nafas tidak efektif
d. Gangguan keseimbangan cairan
e. Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan.
2. Berdasarkan kasus diatas, apakah intervensi prioritas?
a. Kaji pola nafas tiap hari
b. Berikan bantuan oksigen
c. Kaji pernafasan kusmaul
d. Kaji Kadar AGD setiap hari.
e. Kaji kemungkinan adanya secret yang mungkin timbul.
3. Berdasarkan kasus, perawat akan memasang oksigen non rebirthing. Berapa liter
oksigen yang seharusnya perawat pasang ke pasien?
a. 2 liter/ menit
b. 4 liter /menit
c. 5 liter menit
d. 8 liter/menit
e. 10 liter/ menit
4. Berdasarkan kasus, perawat akan memasang oksigen non rebriting, peralatan sudah
didekatkan dan perawat sudah cuci tangan. Apakah langkah selanjutnya?
a. Menyelimuti pasien
b. Membersihkan peralatan kotor
c. Menyalakan spirometri oksigen
d. Memasang oksigen ke hidung pasien
e. Tekan katup menggunakan jari untuk mengembang kantung oksigen
5. Lobus Tiroid mempunyai tiga sel. Sel yang berfungsi utk menyimpan dan
menyediakan bahan-bahan utk produksi hormone tiroid seperti yodium, protein.
Berdasarkan pernyataan diatas, sel apakah yang dimaksud?
a. Folikel
b. Folikular
c. Parafolikel
d. Parafolikular
e. Parafolikelfolikular
6. Seorang perempuan berusia 42 tahun dirawat dengan keluhan mual, muntah sudah 5
kali hari ini dan kurang nafsu makan. Perawat mengkaji dan ditemukan otot pasien
lemah. Hasil TTV: TD : 110/90 mmHg, Nadi : 100x/menit, Pernafasan : 26x/menit
dan suhu 36 C. Apakah diagnosa keperawatan prioritas?
a. Konstipasi
b. Intoleransi aktivitas
c. Resiko tinggi cedera
d. Perubahan eliminasi urine
e. Gangguan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
7. Berdasarkan kasus diatas, apakah intervensi prioritas?
a. Timbang Berat Badan
b. Catat masukan dan haluaran
c. Beri diet rendah kalsium dan tinggi kalori
d. Berikan perawatan mulut sering dan sebelum makan
e. Kolaborasi pemberian obat antasida sesuai dengan order dokter
8. Berdasarkan kasus diatas, pasien sesak dan perawat akan measang oksigen nasal
canul. Peralatan didekatkan, perawat sudah cuci tangan dan penjelasan sudah
diberikan. Apakah langkah selanjutnya?
a. Nyalakan oksigen
b. Beri pasien posisi semi fowler
c. Pasang nasal kanul pada hidung
d. Periksa aliran oksigen pada selang
e. Letakkan ujung kanul ke dalam lubang hidung dan kaitkan dibelakang telinga
atau mengelilingi kepala.
9. Berdasarkan kasus diatas, perawat sudah memasang nasal kanul pada hidung pasien.
Apakah langkah selanjutnya?
a. Nyalakan oksigen
b. Beri pasien posisi semi fowler
c. Pasang nasal kanul pada hidung
d. Periksa aliran oksigen pada selang
e. Letakkan ujung kanul ke dalam lubang hidung dan kaitkan dibelakang telinga
atau mengelilingi kepala
10. Pankreas mempunyai dua fungsi yaitu eksokrin dan endokrin. Fungsi endokrin
mempunyai 3 jenis sel. Sebutkan Sel yang berfungsi mensekresi glukosa untuk
meningkatkan glukosa darah?
a.Sel T3
b. Sel T4
c. Sel alfa
d. Sel beta
e. Sel delta

11. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat dengan keluhan sering buang air kecil dan
cepat haus.Pasien sudah melakukan operasi otak sehingga tidak memiliki hormon
antidieuretik yang cukup untuk tubuhnya. Perawat melakukan pengkajian fisik dibagian
palpasi. Apakah yang ditemukan dibagian palpasi?

a. Muntah dan mual

b. Pasien tampak kurus

c. tekanan darah turun

d. Penurunan berat badan

e. Turgor kulit tidak elastis

12. berdasarkan kasus diatas, Perawat melakukan pengkajian fisik dibagian auskultasi.
Apakah yang ditemukan dibagian auskultasi?
a. Muntah dan mual

b. Pasien tampak kurus

c. tekanan darah turun

d. Penurunan berat badan

e. Turgor kulit tidak elastis

13. Berdasarkan kasus, apakah diagnosa keperawatan prioritas?

a. ketidakseimbangan volume cairan

b. Gangguan eliminasi urine

c. Kurang pengetahuan

d. Gangguan integritas

e. Gangguan pola tidur

14. Berdasarkan kasus diatas, apakah intervensi prioritas?

a. Catat intake dan output cairan.

b. Berikan cairan sesuai kebutuhan.

c. Monitor dan Timbang berat badan setiap hari.

d. Kaji dan Pantau TTV dan catat adanya jika ada perubahan

e. Monitor status hidrasi (suhu tubuh, kelembaban membran mukosa, warna kulit).

15. Seorang perempuan dirawat dengan keluhan nyeri abdomen bagian atas daerah pankreas.,
mual muntah dan demam. Tanda vital didapatkan Suhu 39 o C, Nadi 90x./menit, pernafasan
30x/menit dan tekanan darah 90/60 mmHg. Berdasarkan kasus, apakah penyebab penyakit
yang dirasakan pasien?

a. Alkohol

b. Makan tidak bersih

c. Kerusakan organ ginjal

d. Virus Covid 19
e. Tidak memiliki hormon antideuretik

16. Berdasarkan kasus diatas, perawat melakukan pemeriksaan fisik dibagian gastrointestinal.
Maka apakah yang didapatkan perawat?

a. Perut Rata

b. Perut lunak

c. Perut ascites

d. Perut lembek

e. Perut kembung

17. Berdasarkan kasus, apakah diagnosa keperawatan prioritas?

a. Peningkatan suhu tubuh

b. Pola Nafas tidak efektif

c. Perubahan pola nutrisi

d. Gangguan integritas

e.Nyeri

18. Berdasarkan kasus, apakah intervensi prioritas?

a. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam

b. Beri terapi oksigen 2L/menit

c. Beri posisi semi fowler

d. Anjurkan bed rest total

e. Kaji skala nyeri

19. Berdasarkan kasus diatas, perawat mau melakukan pemasangan infus RL 30 tetes per
menit. Peralatan sudah dipersiapkan dan penjelasan sudah diberikan. Apakah langkah
selanjutnya?

a. Membuang peralatan yang kotor ke tempat sampah

b. Menyambungkan abocate ke selang infus


c. Menusuk dengan posisi 15 derajat

d. Membersihkan area penusukan

e. Melepaskan jarum

20. Pada saat pemasangan infus, perawat sudah menusuk jarum ke tangan. Apakah langkah
selanjutnya?

a. Membuang peralatan yang kotor ke tempat sampah

b. Menyambungkan abocate ke selang infus

c. Menusuk dengan posisi 15 derajat

d. Membersihkan area penusukan

e. Melepaskan jarum

21. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dengan keluhan penurunan berat badan 8 kg selama
sebulan, sering buang air kecil, sering haus dan meningkatnya rasa lapar. Gula darah
berturut-turut diatas 200 mg/dl. Pasien sering makan makanan manis dan lemak dirumah.
Hasil tanda vital TD; 140/90 mmHg, denyut nadi 100x/menit, frekuensi pernafasan 20x/menit
dan suhu 38 C. Berdasarkan kasus diatas, apakah jenis klasifikasi penyakit pasien?

a. DM Tipe I

b. DM Tipe II

c. DM Tipe III

d. DM malnutrisi

e. DM gestational

22. Berdasarkan kasus, apakah diagnosa keperawatan utama?

a. Hipertermi
b. Ketidak seimbangan nutrisi
c. Resiko kerusakan integritas kulit
d. Resiko ketidakseimbangan cairan
e. Resiko tidak efektifnya regimen terapeutik
23. Berdasarkan kasus, apakah intervensi prioritas?
a. Ukur IMT
b. Timbang BB
c. Kaji status nutrisi
d. Periksa gula darah
e. Beri diit terapi rendah gula
24.Berdasarkan kasus, perawat akan melakukan pemeriksaan gula darah. Peralatan sudah di
persiapkan dan penjelasan sudah diberikan. Apakah langkah selanjutnya?
a. Cuci tangan
b. Membersihkan jari yang akan ditusuk
c. Tusuk jari yang sudah dibersihkan dengan needle.
d. Tarik jarum dan tekan area ujung jemari agar darah keluar
e. Masukan darah yang keluar ke dalam strip yang disambungkan ke alat pengukur gula darah
25. Berdasarkan kasus nomor 24, perawat sudah membersihkan ujung jemari dengan alcohol
swab. Apakah langkah selanjutnya?
a. Cuci tangan
b. Membersihkan jari yang akan ditusuk
c. Tusuk jari yang sudah dibersihkan dengan needle.
d. Tarik jarum dan tekan area ujung jemari agar darah keluar
e. Masukan darah yang keluar ke dalam strip yang disambungkan ke alat pengukur gula darah
26. Berdasarkan kasus nomor 24, perawat sudah menusuk ujung jemari dan darah sudah
keluar. Apakah langkah selanjutnya?
a. Cuci tangan
b. Membersihkan jari yang akan ditusuk
c. Tusuk jari yang sudah dibersihkan dengan needle.
d. Tarik jarum dan tekan area ujung jemari agar darah keluar
e. Masukan darah yang keluar ke dalam strip yang disambungkan ke alat pengukur gula darah
27. Berdasarkan kasus, pasien akan dilakukan day curve. Pasien mulai puasa jam 10 malam.
Jam berapa pasien akan diambil darah ?
a. Jam 4 pagi
b. Jam 5 pagi
c. Jam 6 pagi
d. Jam 7 pagi
e. Jam 8 pagi.
28. Berdasarkan kasus, pasien akan dilakukan day curve. Pasien makan pagi jam 6 pagi . Jam
berapa pasien akan diambil darah untuk 2 jam pp pagi?
a. Jam 4 pagi
b. Jam 5 pagi
c. Jam 6 pagi
d. Jam 7 pagi
e. Jam 8 pagi.
29. Untuk Meningkatkan reabsorbsi kalsium di ginjal untuk mengurangi kehilangan kalsium
melalui urin. Berdasarkan pernyataan diatas merupakan fungsi apakah?
a. Eksokrin
b. Endokrin
c. Hormon T3
d. Hormon T4
e. Hormon Paratiroid
30. Untuk pematangan dan pertumbuhan jaringan dengan cara meningkatkan metabolisme
protein, lemak dan glukosa. Berdasarkan pernyataan diatas merupakan fungsi apakah?
a. Eksokrin
b. Endokrin
c. Hormon T3
d. Hormon T4
e. Hormon Paratiroid
31. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat dengan keluhan sesak nafas ketika mau
melakukan aktivitas, mengeluh cepat lelah dan tidak mampu melakukan semua aktivitas
hidup. Pasien sudah seminggu belum buang air besar dan kurang nafsu makan. Hasil TTV:
TD 140/90 mmHg, Nadi 100x/menit, RR: 24x/menit dan suhu 37,5 C. Apakah diagnosa
keperawatan prioritas berdasarkan kasus?
a. Konstipasi
b. Perubahan suhu tubuh
c. Pola napas tidak efektif
d. Penurunan curah jantung
e.Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
32. Berdasarkan kasus, apakah intervensi prioritas diatas?
a. Beri posisi semi fowler
b. Observasi frekuensi pernafasan
c. Observasi kedalaman pernafasan
d. Dorong dan ajarkan tarik napas dalam
e. Dukung ventilasi mekanin jika diperlukan
33. Berdasarkan kasus, Dokter menyatakan bawah pasien mengalami kekurangan hormone
tiroid dan perawat akan melakukan pengkajian sistem integumen. Apakah yang ditemukan
oleh perawat?
a. Perubahan pada Kulit : Hangat, keputihan dan basah
b. Perubahan pada Kulit : dingin, kemerahan dan basah
c. Perubahan pada Kulit : Hangat, kemerahan dan basah
d. Perubahan pada Kulit : dingin, kemerahan dan kering
e. Perubahan pada Kulit : Hangat, kemerahan dan kering
34. Pada kasus diatas, perawat akan memasang NGT ke pasien, peralatan sudah dipersiapkan,
penjelasan sudah diberikan dan sudah cuci tangan. Apakah langkah selanjutnya?
a. Mengukur panjang NGT
b. Mengoleskan jelly ke NGT
c. Melekatkan NGT dengan plester
d. Memasukkan NGT ke lobang hidung
e.Mendengarkan bunyi suara dari lambung dengan stetoskope
35. berdasarkan kasus diatas, NGT sudah masuk ke dalam lambung. Apakah langkah
selanjutnya?
a. Mengukur panjang NGT
b. Mengoleskan jelly ke NGT
c. Melekatkan NGT dengan plester
d. Memasukkan NGT ke lobang hidung
e.Mendengarkan bunyi suara dari lambung dengan stetoskope
36. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat dengan keluhan cepat lelah. Pasien tampak
gondokan dan mata melotot. Dokter mengatakan pasien kelebihan hormon tiroid. Hasil TTV:
TD: 90/60 mmHg denyut nadi 100x/menit , frekuensi pernafasan: 20x/menit suhu: 36 C.
Perawat akan melakukan pengkajian system musculoskeletal. Apakah yang akan ditemukan?
a. Tremor
b. Otot kuat
c. Jalan pincang
d. Hipoaktif reflex tendon
e. Kedua kaki berbentuk O
37. Berdasarkan kasus diatas, perawat akan melakukan pemeriksaan fisik dibagian
penginderaan. Apakah yang akan ditemukan?
a. Exoptalmus
b. Mata rabun jarak jauh
c. Mata rabun jarak dekat
d. Telinga kurang mendengar
e. Hidung kurang mampu dalam penciuman bau
38. Berdasarkan kasus diatas, perawat akan memasang kateter. Apakah posisi pasien saat
memasang kateter?
a. Posisi Fowler
b. Posisi litotomi
c. Posisi Flat on bed
d. Posisi Semi Fowler
e. Posisi Dorsal Recumbent
39. . Berdasarkan kasus diatas, Peralatan sudah didekatkan, perawat sudah mencuci tangan ,
penjelasan sudah diberikan dan pasien sudah diposisikan baik. Apakah langkah selanjutnya?
a. Memasang duk steril
b. Memasang sarung tangan steril
c. Memasang kateter ke dalam penis
d. Membersihkan penis dari arah dalam ke luar
e. Memasang perlak pengalas dan selimut mandi
40. Berdasarkan kasus diatas, perawat sudah memasang sarung tangan steril. Apakah langkah
selanjutnya?
a. Memasang duk steril
b. Memasang sarung tangan steril
c. Memasang kateter ke dalam penis
d. Membersihkan penis dari arah dalam ke luar
e. Memasang perlak pengalas dan selimut mandi
Dosen: Ns. Hasian Leniwita, M.Kep

41. Seorang pasien perempuan berumur 34 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan demam,
kepala pusing, mengigil, mual, dan tidak nafsu makan. Gejala ini sudah dirasakan selama 1
minggu, pasien terlihat pucat dan lemas, suhu tubuh 38,5 0C, tekanan darah 100/70 mmHg, RR
24 kali/menit, dan nadi 78 kali/menit. Apakah Masalah Keperawatan yang paling utama pada
kasus tersebut?

a. Hipertermi
b. Anoreksia
c. Defisit nutrisi
d. Intoleransi aktivitas
e. Gangguan intake-output cairan

42. Pada kasus diatas perawat menetapkan masalah keperawatan prioritas, maka perawat
menetapkan intervensi keperawatan. Apakah Tindakan intervensi yang benar adalah dimulai
dari kategori?

a. Tindakan delegasi dari dokter seperti pasang infus


b. Tindakan mandiri perawat seperti ukur tanda-tanda vital
c. Tindakan edukasi perawat seperti ajarkan tehnik relaksasi nyeri
d. Tindakan kolaborasi dokter seperti beri terapi sesuai program medis
e. Tindakan kolaborasi ahli gizi seperti untuk konsultasi pemberian diet yang tepat
43. Seorang perempuan umur 46 tahun baru masuk dirawat diruang penyakit dalam karena
mengalami sakit kepala selama 3 hari dirumah. Perawat melakukan pemeriksaan fisik pada
pasien tersebut dengan mengukur tanda-tanda vital TD 130/90 mmHg, HR 90 x/menit, pasien
mengatakan sakit pada tengkuk, dan pandangan mata kabur. Apakah tahap proses
keperawatan yang sedang dilakukan oleh perawat?
a. Pengkajian
b. Diagnosa keperawatan
c. Intervensi keperawatan
d. Implementasi keperawatan
e. Evaluasi keperawatan
44. Seorang pasien laki-laki beruumur 58 tahun masuk dirawat dirumah sakit karena mengalami
panas tinggi selama 5 hari dirumah. Dilakukan pemeriksaan penunjang CT.Scan ditemukan
hasil radang padang jaringan otak, diagnosa medis pasien mengalami Encephalitis. Apakah
trias Encephalitis yang sebaiknya diketahui oleh perawat?
a. Demam, kejang, kesadaran menurun
b. Demam, kejang, TD meningkat
c. Demam, muntah, kejang
d. Demam, mual, muntah
e. Demam, kejang, diplopia
45. Seorang laki –laki berumur 31 tahun datang ke IGD dibawa oleh petugas polisi setelah
terjatuh dari motor dan mengalami cidera di kepala. Pasien terlihat gelisah. Dari hasil
pengkajian, didapatkan nilai GCS : 10 dengan E:2, V:4, M:4, tekanan darah 100/75 mmHg,
nadi 75 kali/menit, suhu 37,30C, dan pernafasan 25 kali/menit. Apakah masalah keperawatan
utama pada pasien tersebut?

a. Nyeri
b. Resiko infeksi
c. Intoleransi aktivitas
d. Kurang volume cairan
e. Gangguan perfusi jaringan serebral

46. Seorang wanita berumur 54 tahun di bawa oleh keluarga kerumah sakit karna tiba-tiba tidak
sadarkan diri. Dilakukan pemeriksaan CT.Scan kepala dan hasil menunjukkan adanya
Meningitis. Salah satu intervensi keperawatan yang dibuat adalah kaji tanda-tanda
peningkatan tekanan intra kranial (TIK). Apakah tanda-tanda peningkatan TIK yang perlu
diketahui oeh perawat pada kasus tersebut?
a. Kaku kuduk, muntah proyektil, penurunan kesadaran
b. Kaku kuduk, mual muntah, diplopia
c. Kaku kuduk, mual,muntah proyektil,
d. Hipotensi, muntah proyektil, kaku kuduk
e. Hipertensi, muntah proyektil, diplopia

47. Seorang pasien laki-laki berumur 57 tahun datang berobat ke poli klinik bedah karena
mengalami telinga berdengung terus sudah tiga hari. Dilakukan Pemeriksaan Nervus VIII,
N.Vestibulokoklearis untuk menilai sensori khusus pendengaran dan keseimbangan.
Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan garputala digetarkan, kemudian meletakkan
garputala dibagian frontal kepala. Apakah jenis pemeriksaan yang dimaksudkan?

a. Rinne
b. Weber
c. Caefer
d. Schwabach
e. Audiometri
48. Seorang laki-laki beruumur 39 tahun mengalami trauma kepala akibat kecelakaan mobil .
Pasien dibawa kerumah sakit dengan kondisi tidak sadar, dilakukan pemeriksaan GCS
didapatkan nilai 7. Tanda-tanda vital tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 105x/menit,
frekuensi pernafasan 22/menit, suhu 37,2◦c. Apakah klasifikasi berdasarkan tingkat
keparahan pasien mengalami cedera kepala?
a. Cedera kepala ringan
b. Cedera kepala sedang
c. Cedera kepala berat
d. Cedera kepala tertutup
e. Cedera kepala terbuka

49. Seorang perempuan umur 46 tahun baru masuk dirawat diruang penyakit dalam karena
mengalami sakit kepala selama 3 hari dirumah. Perawat melakukan pemeriksaan fisik pada
pasien tersebut dengan mengukur tanda-tanda vital TD 130/90 mmHg, HR 90 x/menit, pasien
mengatakan sakit pada tengkuk, dan pandangan mata kabur. Apakah fokus sistem yang
dilakukan dalam tersebut?

a. Sirkulasi
b. Pencernaan
c. Pernafasan
d. Neurosensori
e. Kardiovaskuler
50. Seorang pasien laki – laki berumur 68 tahun dirawat di ICU. Pasien mengeluh sakit kepala,
terkadang bicara tidak jelas, dan kesadarannya menurun dari GCS 15 menjadi 12. Hasil dari
CT Scan dikatehui adanya hematoma serebri. Tanda – tanda vital pasien diketahui tekanan
darah 160/85 mmHg, nadi 89 kali/menit, RR 25 x/menit, dan suhu 38 0C. Apakah tindakan
yang paling tepat diberikan pada pasien tersebut?

a. Pemantauan tanda – tanda vital


b. Pemantauan balance cairan
c. Pemantauan kesadaran
d. Memasang monitor
e. Kolaborasi dokter

51. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus no.50?


a. Nyeri akut
b. Hipertermi
c. Intoleransi aktivitas
d. Gangguan komunikasi verbal
e. Gangguan perfusi jaringan serebral
52. Apakah tujuan yang dapat ditetapkan oleh perawat pada kasus no.50?
a. Nyeri teratasi setelah perawatan 3x24 jam
b. Hipertermi teratasi setelah perawatan 3x24 jam
c. Intoleransi aktivitas teratasi setelah perawatan 5x24 jam
d. Gangguan komunikasi verbal teratasi setelah perawatan 5x24 jam
e. Gangguan perfusi jaringan cerebral teratasi setelah perawatan 5x24 jam
53. Seorang perempuan berumur 47 tahun mengalami adanya gangguan reflek menelan akibat
mengalami storke hemoragik. Pengkajian yang didapat terjadi penurunan kesadaran dengan
GCS 9. Kolaborasi dokter dilakukan pemasangan NGT untuk memenuhi nutrisi. Setelah
dilakukan pemasangan sampai batas pengukuran selang bisa dimasukkan dengan mudah dan
tanpa hambatan. Apakah langkah prosedur selanjutnya yang harus dilakukan?
a. Melihat respon pasien
b. Memfiksasi selang NGT
c. Memasukkan lagi selang 2.5-5 cm
d. Mengambil sampel cairan lambung
e. Memastikan selang berada dalam lambung

54. Seorang pasien perempuan berumur 55 tahun, dirawat di ruang dewasa karena meningitis.
Hasil pengkajian didapatkan adanya penurunan kesadaran, pernafasan snoring dan gurgling,
sesak nafas, serta nafas cepat dan dangkal. Perawat melakukan suction. Saat mengisap lender,
perawat menaikan tekanan oksigen, menghidupkan mesin, mengecek tekanan dan botol
penampung, serta memasukan kanul isap lender kedalam mulut. Setelah itu, tiba – tiba pasien
terbatuk. Tindakan pertama perawat adalah?

a. Mengobservasi keadaan umum dan pernapasan pasien


b. Mengisap lender dengan menutup kanul
c. Mengeluarkan kanul isap lender
d. Menghentikan isap lender
e. Mematikan mesin

55. Seorang pasien laki-laki umur 42 tahun mengalami penurunan kesadaran dikarnakan stroke
iskemia. Saat ini pasien ada diruang rawat stroke. Perawat hendak mengevaluasi status
kesadaran pasien. Hasil pengkajian pasien dapat dibangunkan dengan rangsangan yang kuat,
namun kesadarannya menurun kembali. Reaksi terhadap perintah tidak konsisten dan samar.
Gerak motorik untuk merangsang nyeri baik. Apakah tingkat kesadaran pasien pada kasus?
a. Koma
b. Stupor
c. Apatis
d. Somnolen
e. Composmentis
56. Seorang pasien perempuan umur 45 tahun dirawat diruang recovery room bedah karena
mengalami contusio cerebri akibat kecelakaan lalu lintas. Perawat mengkaji Glow Coma
Scale(GCS). Pasien berespon dalam membuka mata karena diberi rangsang nyeri pada ujung
kuku, respon suara mengerang, dan respon motorik fleksi cepat dan abduksi ada. Berapakah
nilai GCS pasien tersebut?
a. 7 b.8 c.9 d.10 e.11

57. Seorang pasien laki – laki berumur 47 tahun, dirawat diruang bedah, mengeluh sakit pada
daerah punggung setinggi lumbal ke bawah setelah mengalami jatuh 2 minggu lalu. Pasien
jatuh dari ketinggian lebih kurang 3 meter dengan posisi jatuh duduk. Hasil pengkajian, sudah
satu minggu pasien tidak dapat mengontrol buang air besar dan buang air kecil, lumpuh pada
kedua kaki, serta baal/kebas pada daerah kaki bawah kanan dan kiri, pasien sudah 2 minggu
ini tidak bekerja. Masalah keperawatan utama pada pasien tersebut adalah . . . .

a. Gangguan eliminasi BAB dan BAK


b. Gangguan persepsi sensori
c. Gangguan harga diri rendah
d. Gangguan mobilitas fisik
e. Gangguan integritas kulit

58. Seorang pasien laki-laki berumur 45 tahun dirawat diruang bedah mengalami stroke
hemoragik. Perawat melakukan pengkajian tampak ada hemiparese dektra dan gangguan
menelan(Disphagia). Apakah pemeriksaan fisik yang dimaksudkan?
a. Palpasi b. Perkusi c. Inspeksi d. Auskultasi e. Auditori
59. Seorang pasien seorang perempuan berumur 63 tahun, dirawat dengan keluhan saat bangun
tidur tiba-tiba tidak dapat menggerakan kaki dan tangan kiri, tidak bisa berbicara. Tekanan
darah 160/90 mmHg, kesadaran Composmentis. Diagnosa medis Stroke Iskemia. Apakah
prioritas masalah keperawatan pada pasien diatas?
a. Gangguan perfusi cerebral
b. Kerusakan mobilitas fisik
c. Gangguan komunikasi verbal
d. Resiko kerusakan integritas kulit
e. Defisit perawatan diri
60. Pada kasus soal no.59, tujuan pemberian asuhan keperawatan yang ditetapkan adalah?
a. Gangguan perfusi cerebral teratasi setelah perawatan 3x24 jam
b. Kerusakan mobilitas fisik teratasi setelah perawatan 3x24 jam
c. Gangguan komunikasi verbal teratasi setelah perawatan 3x24 jam
d. Tidak terjadi kerusakan integritas kulit
e. Perwatan diri terpenuhi setelah perawatan 3x24 jam

Anda mungkin juga menyukai