DisusunOleh:
JURUSAN KEBIDANAN
MAGETAN
2020
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Bentuk Dokumentasi
SOAP, SOAPIE, SOAPIER DAN SOAPIED”. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Dokumentasi kebidanan di Poltekkes Kemenkes Surabaya
Prodi DIII Kebidanan Kampus Magetan. Dalam penyusunan makalah ini, kami
mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada:
1. Teta Puji Rahayu, S.ST., M.Keb selaku Kaprodi Kebidanan Kampus Magetan
2. Ibu Nuryani, SSiT., M.Kes selaku dosen pengampu mata kuliah Dokumentasi
Kebidanan
3. Semua pihak yang berkontribusi dalam penyusunan makalah ini
Kami menyadari bahwa penyelesaian makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik
dalam segi pembahasan, penulisan, dan penyusunan. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran dari dosen pembimbing mata kuliah Dokumentasi Kebidanan untuk
menyempurnakan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar..............................................................................................................................ii
Daftar Isi........................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEEMBAHASAN
Contoh Kasus……………………………………………………………………....6
2.1. Metode SOPIE.......................................................................................................................7
Contoh Kasus............................................................................................................8
2.2. Metode SOPIER....................................................................................................................9
Contoh Kasus............................................................................................................10
2.3. Metode SOPIED....................................................................................................................11
Contoh Kasus............................................................................................................12
3.1. Kesimpulan.......................................................................................................................19
3.2. Saran ................................................................................................................................19
DAFTAR PUATAKA..................................................................................................................20
iii
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dokumentasi kebidanan adalah suatu sistem pencatatan dan pelaporan informasi
tentang kondisi dan perkembangan kesehatan pasien dan semua kegiatan yang dilakukan
oleh petugas kesehatan (Bidan,dokter,perawat dan petugas kesehatan lain). Salah satu
upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan adalah dengan
adanya sistem pendokumentasian yang baik. Sistem pendokumentasian yang dilaksanakan
dapat memberikan manfaat antara lain sebagai sarana komunikasi antara tenaga kesehatan,
sarana untuk dapat mengikuti perkembangan dan evaluasi pasien, dapat dijadikan data
penelitian dan pendidikan, mempunyai nilai hukum dan merupakan dokumen yang syah.
Tujuan akhir dari Makalah ini adalah memberikan pengetahuan pada mahasiswa
mengenai dokumentasi, SOAP, SOAPIE, SOAPIER, SOAPIED, Dengan memahami
pendokumentasian di atas sebagai satu metode rekam medis yang diintisarikan dari
manajemen proses asuhan kebidanan dengan demikian rekan mahasiswa akan mampu
menerapkan pendokumentasian pada saat memberikan pelayanan atau asuhan kebidanan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan pendokumentasian dengan metode SOAP
2. Apa yang dimaksud dengan pendokumentasian dengan metode SOAPIE.
C. TUJUAN
1. Untuk memenuhi tugas dokumentasi kebidanan.
2 . Untuk mengetahui pendokumentasian dengan metode SOAP..
2. Untuk mengetahui pendokumentasian dengan metode SOAPIE.
3. Untuk mengetahui pendokumentasian dengan metode SOAPIER.
4. Untuk mengetahui pendokumentasian dengan metode SOAPIED.
4
5
BAB II
PEMBAHASAN
5
6
6
7
diambil harus membantu pasien mencapai kemajuan dalam kesehatan dan atau proses
persalinannya dan harus mendukung rencana dokter bila itu dalam manajemen kolaborasi
atau rujukan. Catatan ini menggambarkan pendokumentasian tindakan (Implentasi) dan
evaluasi perencanaan berdasarkan assessment, sebagai langkah V Varney. Perencanaan ini
meliputi :
- Rencana konsultasi
- Rencana tes diagnostic/laboratorium.
- Rencana rujukan (bila diperlukan).
- Rencana pemberian pendidikan kesehatan/konseling.
- Rencana follow up/tindak lanjut.
7
8
ASUHAN KEBIDANAN
PADA IBU HAMIL NORMAL G1P00000
USIA KEHAMILAN 31-32 MINGGU
DI BPM Ny. Nurul,Amd.Keb
Ds Sugihwaras
S= Data subyektif
1. Biodata
Istri Suami
Nama : Ny. A Tn. B
Umur : 25 tahun 30 tahun
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMA SMA
Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia Jawa/ Indonesia
Pekerjaan : IRT Wiraswasta
Penghasilan : - Rp 1.000.000,00/bln
No. HP : 085203073783 082336860803
Status marital : Menikah Menikah
Pernikahan ke : 1 1
Lama menikah : 10 bulan 10 bulan
Usia menikah : 24 tahun 29 tahun
Alamat : Nganjuk
2. Keluhan Utama
Ibu mengeluhkan sering kencing dimalam hari.
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti TBC,
hepatitis, malaria, dan tidak pernah menderita penyakit keturunan seperti
jantung, darah tinggi, ginjal, dan kencing manis.
8
9
4. Riwayat Kebidanan
a. Haid
1) Menarche : 14 tahun
2) Siklus : ±30 hari
3) Lamanya : 5-6 hari
4) Banyaknya : 2-3x ganti pembalut/hari
5) Desmenorhoe : Tidak ada keluhan saat menstruasi
6) Sifat Darah : Berwarna merah, encer, tidak menggumpal,
dan berbau anyir.
7) Teratur/tidak : Teratur
5) Keluhan Saat Hamil Muda : Mual, muntah, pusing, malas bekerja,dan cepat
lelah.
ANC : 2x di bidan
Keluhan : Ibu mengatakan pusing, cepat lelah serta tidak nafsu makan
9
10
b) Pada Trimester II
ANC : 3X di bidan
ANC : 2X di bidan
7) Imunisasi TT : 3 kali :
8) Obat yang dikonsumsi : Obat (Ibu hanya mengonsumsi obat tambah darah
yang diberikan petugas kesehatan)
10
11
-
e. Riwayat Keluarga Berencana
Ibu mengatakan belum pernah KB dan belum merencanakan akan memilih KB apa
setelah persalinan nanti
4. Pola Kebiasaan
a. Nutrisi
1. Sebelum hamil ibu makan 3-4 x , porsi sedang dengan komposisi nasi,
sayur (bayam, kacang panjang, wortel, kol, sawi, kangkung, dll), lauk
(tahu, tempe, telur, ikan), buah (papaya, jeruk, pisang, dll) dan air putih
5-6 gelas/hari
b. Eliminasi
2. Selama hamil BAK 6-7x/hari warna kuning jernih,bau khas BAB 1x/hari,
warna kuning kecoklatan, konsistensi kasar atau keras, bau khas. BAK
lebih sering sejak memasuki kehamilan 8 bulan yaitu 7-8 kali pada siang
hari. Malam hari 3-4x, warna kuning jernih dan merasa terganggu BAB 1
kali sehari pada pagi hari bangun tidur, konsistensi lunak, warna kuning
kecoklatan, tidak ada keluhan.
c. Istirahat
Ibu istirahat siang hari kurang lebih 1-2 jam , makan kurang lebih 6-7 jam
dan tidak ada keluhan
11
12
d. Aktivitas
e. Personal Hygene
1. Sebelum hamil : Ibu mandi 2 kali sehari dengan sabun dan air bersih,
gosok gigi 3 kali sehari dengan pasta gigi dan sikat gigi, cuci rambut 2
hari sekali dengan sampoo dan air bersih dan ganti baju setiap mandi /
bila kotor.
2. Selama hamil : Trimester I : Ibu mandi 2 kali sehari dengan sabun dan
air bersih, gosok gigi 3 kali sehari dengan pasta gigi dan sikat gigi, cuci
rambut 2 hari sekali dengan sampoo dan air bersih dan ganti baju setiap
mandi.
3. Trimester II : Ibu mandi 2 kali sehari dengan sabun dan air bersih, gosok
gigi 3 kali sehari dengan pasta gigi dan sikat gigi, cuci rambut 2 hari
sekali dengan sampoo dan air bersih dan ganti baju setiap mandi atau
bila kotor.
4. Trimester III : Ibu mandi 2 kali sehari dengan sabun dan air bersih,
gosok gigi 3 kali sehari dengan pasta gigi dan sikat gigi, cuci rambut 2
hari sekali dengan sampoo dan air bersih dan ganti baju setiap mandi /
bila kotor.
Ibu, suami, dan keluarga sangat Bahagia dengan kehamilan ini, ibu selalu
berdoa agar diberi kesehatan pada diri dan janinnya. Ibu juga berdoa agar
persalinannya nanti mudah dan lancar.
12
13
Ibu tidak pernah pijat perut dan tidak pernah ke dukun untuk memerksakan
kehamilannya tidak ada tradisi minum rumput Fatimah dan tidak ada
pantangan.
5. Riwayat Ketergantungan.
Sebelum dan selama hamil ibu tidak tergantung pada jenis obat-obatan tertentu,
tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang, tidak minum kopi, dan tidak
minum-minuman keras. Ibu tidak merokok suami juga tidak merokok.
Ibu mengatakan dalam keluarga ibu tidak ada kebiasaan periksa dan pijat perut
ke dukun, minum jamu-jamuan, minum ramuan, dan pantang terhadap makanan
tertentu. Tidak ada kebiasaan minum ramuan seperti rumput fatimah untuk
mempercepat proses persalinan, tidak ada kebiasaan memberi ramuan pada
pusar bayi setelah bayi lahir. Hanya ada syukuran 3 bulanan da 7 bulanan.
O= Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan umum baik, kesadaran komposmentis, cara jalan baik tidak ada
kelainan.
2. Vital Sign
N = 80 x/ menit R = 20 x/ menit
3. Antopometri
TB = 160 cm
BB Sebelum Hamil = 52 kg
BB sekarang = 56 kg
13
14
- Normal 19,8-2,6
- Obesitas > 29
- LILA = 28 cm
b. Pemeriksaan Khusus
1. TFU MC Donald = 28 cm
= (28-12) X 155
= 18 x 155
= 2780 gr
2. Palpasi
3. Auskultasi
4. Percusi
- Reflek patella
5. Pemeriksaan panggul
Distansia Spinarum : 25 cm
14
15
Distansia Cristarum : 28 cm
Distansia Boudelog : 19 cm
Lingkar panggul : 84 cm
6. Pemeriksaan Penunjang
Golongan Darah = O
HB 9 gr%
Glukosa (-)
A= Assesment
G1P00000,usia 25 tahun UK 31-32 Minggu, tunggal, hidup, intrauterine, situs bujur,
habitus fleksi, puka, preskep,ukuran panggul luar normal, ku ibu dan janin baik,dengan
masalah sering kencing pada malam hari, Prognosa baik.
1. Jelaskan penyebab terjadinya sering kencing dan fisiologis pada trimester III.
R/ Untuk mengurangi kecemasan ibu dan ibu mampu beradaptasi dengan perubahan
fisiologis tersebut.
2. Jelaskan tentang body mekanik.
R/ Menghindari ketegangan otot akibat sikap tubuh yang salah.
3. Ajarkan pada ibu upaya untuk mengurangi frekwensi kencing.
a. Hindari minuman yang mengandung diuretic alamiah seperti kopi,cola yang
mengandung cafein dan teh
R/Dapat meningkatkan penyerapan urine di nefron dan ginjal.
b. Banyak minum pada siang hari,kurangi minum pada malam hari.
R/ Menghindari sering kencing pada malam hari sehingga ibu bisa tidur nyenyak.
c. Menghindari makan buah berair pada malam hari
R/ Mengurangi produksi air
4. Tidak menunda BAK
R/ Meningkatkan relaksasi dan memperlancar eliminasi
15
16
P= Perencanaan
16
17
18
19
diambil harus membantu pasien mencapai kemajuan dalam kesehatan dan atau proses
persalinannya dan harus mendukung rencana dokter bila itu dalam manajemen kolaborasi
atau rujukan. Catatan ini menggambarkan pendokumentasian tindakan (Implentasi) dan
evaluasi perencanaan berdasarkan assessment, sebagai langkah V Varney. Perencanaan ini
meliputi :
- Rencana konsultasi
- Rencana tes diagnostic/laboratorium.
- Rencana rujukan (bila diperlukan).
- Rencana pemberian pendidikan kesehatan/konseling.
- Rencana follow up/tindak lanjut.
I : Implementasi
Catatan ini merupakan pelaksanaan rencana tindakan untuk mengatasi masalah,
keluhan atau mencapai tujuan pasien (persalinan). Tindakan ini harus disetujui oleh pasien
kecuali bila tidak dilaksanakan akan membahayakan keselamatan pasien. Oleh karena itu,
pilihan pasien harus sebanyak mungkin menjadi bagian dari proses ini. Apabila kondisi
pasien berubah, intervensi mungkin juga harus berubah atau disesuaikan.Catatan ini
sebagai langkah VI Varney
E : Evaluasi
Catatan ini merupakan tafsiran/ penilaian dari efek tentang tindakan yang telah
diambil yaitu penting untuk menilai keefektifan asuhan yang diberikan. Analisa dari hasil
yang dicapai menjadi fokus dari penilaian ketepatan tindakan. Kalau kriteria tujuan tidak
tercapai, proses evaluasi dapat menjadi dasar untuk mengembangkan tindakan alternatif
sehingga dapat mencapai tujuan. Catatan ini sebagai langkah VII Varney.
20
Contoh SOAPIE
Ny. A berumur 25 tahun datang ke PMB untuk periksa hamil tanggal 21 November 2019
ini adalah kehamilan yang pertama, HPHT : 17-04-2019 Ibu mengatakan Ingin
memeriksakan kehamilannya. Dari hasil pemeriksaan ditemukan TD: 120/80 mmHg, N :
80x/menit, S : 36C, RR : 20x/menit, Hb : 9 gr/dl, kunjungtiva pucat dan DJJ 140x/menit
positif, teratur (12-11-12), Punctum maksimum 1 jari kanan bawah pusat
S = Subjektif
O = Objektif
Pemeriksaan Palpasi:
Leopold I = TFU pertengahan pusat px fundus teraba bagian yang lunak tidak
melenting (bokong)
Leopold II = Situs membujur, bagian kanan teraba bagian keras memanjang seperti
papan, sebelah kiri teraba bagian kecil janin
Leopold III = Perut bawah teraba keras, bundar ( masuk) janin sudah tidak dapat
digoyangkan
Pemeriksaan Auskultasi
DJJ : 140x/menit
PM : Positif, teratur (12-11-12), Punctum maksimum 1 jari kanan bawah pusat
21
Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 9 gr/dl
A= Assesment
Ny “A” usia 25 tahun dengan G1P00000 usia 34-35 minggu, tunggal hidup,
intrauterin, situs bujur, halatus fleksi, puki preskep, kepala masuk PAP, KU ibu dan kesan
janin lahir normal, prognosa baik.
P = Planning ( perencanaan).
1. Menjelaskan tentang persiapan persalinan P4K. Ibu paham dan dapat
2. menyebutkan tentang persiapan persalinan P4K.
3. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa ibu dan bayi sehat. Ibu mengerti
dan terlihat gembira
4. Menjelaskan kebutuhan dasar ibu hamil TM III meliputi: nutrisi, personal hygine,
eliminasi, istirahat atau tidur, aktivitas dan hubungan seksual. Ibu paham dan dapat
menyebutkan mengenai kebutuhan dasar hamil TM III.
5. Menjelaskan tanda bahaya ibu hamil TM III, dengan panduan buku KIA pada hal ?.
Ibu paham dan dapat menyebutkan tanda bahaya kehamilan TM III.
6. Menjelaskan pada ibu tentang tanda awal persalinan, dengan panduan buku KIA
pada hal ?.. Ibu mengerti dan dapat menyebutkan tanda awal persalinan.
7. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 2 minggu lagi tanggal 05-12-2019 atau
sewaktu-waktu ada keluhan dan tanda-tanda persalinan.
8. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan pada buku KIA.
9. Pada saat kunjungan ulang, lakukan:
1. Menganjurkan kepada ibu untuk tidak melakukan perkerjaan yang terlalu berat.
Hasil :Ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran yang diberikan
2. Menganjurkan kepada ibu untuk makan makanan yang mengandung zat besi dan
makan dilakukan lebih sering dalam jumlah lebih sedikit.
Hasil :Ibu mengerti anjuran yang diberikan
3. Menganjurkan kepada ibu untuk tidak melakukan perjalanan jauh.
22
E = Evaluasi
1. Ibu mengerti hasil pemeriksaan.
2. Ibu bersedia melaksanakan semua anjuran dari bidan.
3. ibu mau datang dan periksa 2 minggu lagi.
4. Masalah teratasi
P : Planing/Perencanaan
Membuat rencana tindakan saat itu atau yang akan datang. Untuk mengusahakan
tercapainya kondisi pasien yang sebaik mungkin atau menjaga mempertahankan
kesejahteraannya. Proses ini termasuk kriteria tujuan tertentu dari kebutuhan pasien
yang harus dicapai dalam batas waktu tertentu, tindakan yang diambil harus membantu
pasien mencapai kemajuan dalam kesehatan dan harus sesuai dengan instruksi dokter.
I : Implementasi
Pelaksanaan rencana tindakan untuk menghilangkan dan mengurangi masalah klien.
Tindakan ini harus disetujui oleh klien kecuali bila tidak dilaksanakan akan
membahayakan keselamatan klien. Oleh karena itu klien harus sebanyak mungkin
menjadi bagian dari proses ini. Bila kondisi klien berubah, intervensi mungkin juga
harus berubah.
E : Evaluasi
Tafsiran dari efek tindakan yang telah diambil merupakan hal penting untuk menilai
keefektifan asuhan yang diberikan. Analisis dari hasil yang dicapai menjadi fokus dari
ketepatan nilai tindakan. Jika kriteria tujuan tidak tercapai, proses evaluasi dapat
menjadi dasar untuk mengembangkan tindakan alternatif sehingga mencapai tujuan.
R : Reassessment
Melakukan pengumpulan data kembali, jika hasil pelaksanaan tindakan tidak sesuai
dengan yang diharapkan.Apakah rencana asuhan akan dirubah.
Contoh SOAPIER
Pukul 08.00 WIB Pasien “A” ibu tidak mengeluh atau merasakan sakit saat proses
pemeriksaan.
Data:
Data Dasar Daftar Masalah Rencana Intervensi Catatan perkembangan
Data Subjektif: Diagnosa : infeksi luka 1.kaji keadaan luka S: pasien mengeluh nyeri
Pasien mengeluh (kontinuitas dari kulit) sekitar luka ketika di
nyeri sekitar luka Etiologi:kurang terhadap adanya palpasi
ketika di palpasi higienitas mulai dari :edema,rubor,kalor O: pada balutan luka terlihat
awal terjadinya luka ,dolor,fungsi laesa ada nanah dan berbau
Data Objektif: sampai pada saat 2. anjurka klien untuk A: terjadi infeksi pada luka
pada balutan luka dilakukan perawatan. tidak memegang P: teruskan perawatan luka
terlihat ada nanah bagian luka I: basahi luka dengan NaCl
24
Contoh SOAPIED
SUBJEKTIF
25
1. Identitas
a. Ibu b. Suami
1) Nama : Ny. A 1) Nama : Tn. B
2) Umur : 25 tahun 2) Umur : 30 tahun
3) Agama : Islam 3) Agama : Islam
4) Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia 4) Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
5) Pendidikan : SMA 5) Pendidikan : SMA
6) Pekerjaan : IRT 6) Pekerjaan : Wiraswasta
7) No.Telp : 085606326666 7) No.Telp : 082131670184
8) Alamat : Sugihwaras,Nganjuk 8) Alamat : Sugihwaras Nganjuk
2. Alasan Kunjungan
Ingin memeriksakan kehamilannya
3. Keluhan Utama
Mengeluhkan sering Kencing di malam hari
Riwayat Menstruasi
Ibu pertama kali haid usia 14 tahun, siklus haid 28-30 hari, lamanya 6-7 hari dan teratur
tiap bulannya, Tidak Ada keluhan
4. Riwayat Menstruasi
Status Perkawinan Sah, Menikah pertama, lamanya 10 bulan, Usia menikah pertama
kali 25 tahun
5. Riwayat Kehamilan Sekarang
HPHT : 17-04-2019 HPL : 21 Januari 2020
ANC pertama umur kehamilan : 20-21 minggu
6. Riwayat Kesehatan
Tidak ada Riwayat penyakit pada ibu maupun Keluarganya.
OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Kesadaran : Compos Mentis
b. Keadaan Umum : Baik
Tanda-Tanda Vital : TD : 120/80 mmHg N : 80x/menit
S : 36C RR : 20x/menit
c. Berat Badan : 56 Kg
d. Tinggi Badan : 160 cm
2. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
1) Muka : Tidak Pucat
2) Mata :Conjungtiva:Tidak, Sclera: Tidak
3) Payudara:
a) Mamae : Membesar ya dan simetris
b) Benjolan/Tumor : Tidak/Tidak
26
ASSESSMENT
1. Diagnosis Kebidanan
Ny “A” usia 25 tahun dengan G1P00000 usia 31-32 minggu, tunggal hidup,
intrauterin, situs bujur, halatus fleksi, puki preskep, kepala masuk PAP, KU ibu
dan kesan janin lahir normal, prognora baik.
2. Masalah
Tidak ada.
3. Kebutuhan Tindakan Segera Berdasarkan Kondisi Klien: Tidak ada.
PLANNING
1. Menjelaskan tentang persiapan persalinan P4K. Ibu paham dan dapat menyebutkan
tentang persiapan persalinan P4K.
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa ibu dan bayi sehat. Ibu mengerti
dan terlihat gembira
27
3. Menjelaskan kebutuhan dasar ibu hamil TM III meliputi: nutrisi, personal hygine,
eliminasi, istirahat atau tidur, aktivitas dan hubungan seksual. Ibu paham dan dapat
menyebutkan mengenai kebutuhan dasar hamil TM III.
4. Menjelaskan tanda bahaya ibu hamil TM III, dengan panduan buku KIA pada hal ?.
Ibu paham dan dapat menyebutkan tanda bahaya kehamilan TM III.
5. Menjelaskan pada ibu tentang tanda awal persalinan, dengan panduan buku KIA
pada hal ?.. Ibu mengerti dan dapat menyebutkan tanda awal persalinan.
6. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 2 minggu lagi tanggal 12-09-2019 atau
sewaktu-waktu ada keluhan dan tanda-tanda persalinan.
7. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan pada buku KIA.
8. Pada saat kunjungan ulang, lakukan:
EVALUATION
DOKUMENTATION
Nama : Ny. A
Tanggal Periksa : 21 November 2019
No. register : 111222
Ruang : PMB Bidan NURUL,Amd Keb
Waktu : 08.00 WIB
Wa
S O A P I E
ktu
08.0 Ingin Kesadaran: Ny “A” 1.Beritahu 1.Memberitahuka 1. Ibu sudah
0 memeri Compos usia 25 hasil n hasil mengetahui
WIB ksakan mentis. tahun pemeriksaan pemeriksaan ibu. hasil
kehamil Keadaan dengan pada ibu. 2.Memberikan pemeriksaan
annya. umum 2. arahan kepada ibu ,hasil baik.
G1P000
baik. Menjelaskan 3.Memberikan 2.Ibu
00 usia
Tanda- tentang evaluasi kepada mengerti.
31-32
Ibu tanda vital: persiapan ibu 3.Ibu paham.
dan TD:120/80 minggu, 4. Mengatur 4. Ibu
persalinan
keluarg S:360C tunggal kunjungan ulang mengerti
N:80x/men hidup, P4K. Ibu
a tidak
it paham dan
meliliki
sakit intrauter dapat
RR :
turunan in, situs
20x/menit
bujur, menyebutka
dan
n tentang
sakit halatus
persiapan
yang fleksi,
persalinan
menula
puki P4K.
r
preskep, 3.
kepala Menjelaskan
masuk kebutuhan
PAP, dasar ibu
hamil TM
29
5.
TFU Menjelaskan
TFU Mc pada ibu
tentang
Donald: 28
tanda awal
cm
persalinan,
TBJ
dengan
Johanson panduan
Tossec : buku KIA
TFU- pada hal ?..
18x155=27 Ibu mengerti
80 gram dan dapat
menyebutka
n tanda awal
persalinan.
Ibu
terdengar
mendesis,
KU baik,
kesadaran:
composme
nthis. TD:
110/80,
N:80,
R:20, .
S:370C,
kandung
kemih
kosong,
kontraksi
uterus
baik,
lokhea
rubra.
. KU baik,
kesadaran
com,posm
31
enthis, TD:
110/70,
N:80,
S:360C, R:
20.
Kandung
kemih
kosong,
kontraksi
uterus
baik,
lokhea
rubra.
Positi
f,
teratu
r (12-
11-
12),
freku
ensi
140x/
menit
,
puncu
m
maksi
mum
1 jari
kanan
bawa
h
pusat
32
TTD
Nurul Amd,Keb
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dokumentasi kebidanan digunakan sebagai informasi tentang status kesehatan
pasien dan semua kegiatan asuhan kebidanan yang dilakukan oleh bidan. Dokumentasi
juga berperan sebagai pengumpul, penyimpan, dan desiminasi informasi guna
mempertahankan sejumlah fakta yang penting secara terus menerus pada suatu waktu
terhadap sejumlah kejadian.
Bentuk soapier ini lebih tepat digunakan apabila ada perubahan rencana dari pasien
dan proses evaluasi mulai dilakukan. Cara penulisannya adalah sebagai berikut:
S (subjektif) : segala pernyataan atau keluhan pasien
O (objektif) : data yang diobservasi dari hasil pemeriksaan oleh bidan/
kesehatan lain
A (analisis) : kesimpulan berdasarkan data objektif dan subjektif
P (perencanaan) : rencana yang akan dilakukan terhadap masalah
I (implementasi) : pelaksanaan dari rencana yang dilakukan
E (evaluasi) : evaluasi dari pelaksanaan tindakan
R (revisi) : revisi dari rencana kebidanan yang akan diubah
3.2. Saran
1.Untuk pembaca :
Di harapkan kritik dari pembaca agar dalam pembuatan makalah selanjutnya bisa
lebih baik lagi.
2. Untuk penulis :
Diharapkan penulis mampu meningkatkan kreatifitas dalam pembuatan makalah
ataupun karya tulis serta dapat menarik minat pembaca.
19
33
DAFTAR PUSTAKA
20