Anda di halaman 1dari 2

BIJAK DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN

I RAJA-RAJA 3 : 16-28

Tahukah saudara , bahwa kita ada ditempat ini karena produk dari sebuah keputusan.
Keputusan yang kita ambil hari ini akan memberikan dampak kepada kita dan orang –
orang yang kita cintai disekeliling kita.

Dalam kehidupan, kita selalu diperhadapkan dengan suatu pilihan , mulai dari
memilih hal yang sederhana, makan apa, pakai apa sampai kepada memilih hal – hal
yang sangat penting dan menentukan, sekolah dimana, kuliah dimana, kawin dengan
siapa, mau ke surga atau ke neraka hal ini sangat membutuhkan kebijakan dalam
mengambil keputusan, mengapa ? pengalaman kita telah membuktikan ada banyak
keputusan yang kita ambil yang bukan membawa kedamaian tapi malah petaka,
jawabnya hanya satu kita tidak bijak dalam mengambil keputusan.

Dalam pembacaan Firman Tuhan yang diambil dari I Raja-Raja 3:16-28 merupakan
demontrasi dari sebuah keputusan yang bijak, bagaimana tidak Sang raja yang berusia
20 Tahun diperhadapkan dengan dua wanita yang sama-sama mengaku memiliki anak
dan sedang memperebutkan hak waris untuk anak itu ,………. Dahsyat muda dan
bijak dua kata yang kontras tapi nyata (bijak : pandai, mahir) Menjadi pertanyaan apa
resep dari raja yang muda ini sehingga memiliki hati yang bijak dalam mengambil
keputusan ?

1. SALOMO MENGAKUI SEGALA KETERBATASANYA.


Muda adalah sebuah ukuran bahwa belum pantas,belum berpengalaman,
belum layak dan segala predikat yang mengikutinya. Saya mau tanya kalau
saudara dioperasi mau pilih dokter yang mana ? pintar, muda, belum
berpengalaman, atau pintar, sarat pemgalaman tapi mulai pikun, Salomo sadar
dia akan memimpin satu bangsa yang besar dengan segala kompleksitas
persoalan (keras kepala, tengkuk, hati)

2. SALOMO MEMILIKI MENTOR YANG SANGAT BIJAK. Mentor :


ORANG TEMPAT BERTANYA, BAHU TEMPAT UNTUK BERSANDAR,
DAN SEBUAH PUKULAN DIPANTAT AGAR TIDAK MENGULANGI
KESALAHAN YANG SAMA
Demikianlah Jon Crasby dalam buku mentoring, Tim Elmore. Salomo
memiliki mentor yang luarbiasa yang dia simpulkan dengan 3 kata :SETIA,
BENAR DAN JUJUR AYAT 6. Mentor bukan guru tetapi mentor pasti adalah
guru membagi kehidupan, melihat pontensi dan mengembangkannya, mentor
bisa : Guru,orang tua, pendeta (orang-orang yang dapat memberikan pengaruh
positif dalam kehidupan) berdoa untuk mentormu

3. SALOMO MAU BELAJAR.


Tidak kalah penting untuk memiliki hati yang bijak kita harus belajar 9 Leb
Shomea
a. Hati yang siap untuk mendengar,
b. Hati yang siap mentaati apa yang Tuhan kehendaki.
Inilah yang membuat Salomo bijak dalam mengambil keputusan, mari ikutlah
teladan Salomo, Mengakui bahwa kita terbatas dan Tuhan adalah tidak
terbatas, berdoa supaya kita memiliki mentor yang setia, benar dan jujur.dan
jangan pernah berhenti untuk belajar.

Anda mungkin juga menyukai