Anda di halaman 1dari 13

Etika Profesi (D18KU301)

5. Etika di Dunia Maya


GIBRAN SATYA NUGRAHA
Dunia Maya
 Penggunaan kata “maya” dalam “dunia maya” menggambarkan dunia di internet pada dasarnya
tidak nyata.
 Kata “maya” dalam KBBI V bermakna “hanya tampaknya ada, tetapi nyatanya tidak ada; hanya
ada dalam angan-angan; khayalan, atau dalam istilah komputer, kata “maya” merujuk pada fitur
atau peranti yang tidak benar-benar ada, disimulasikan oleh komputer dan dapat digunakan
oleh pengguna seolah-olah memang ada.
Dunia Maya
 Pengendali internet (dunia maya) tersebut adalah manusia sendiri, maka dunia maya tak lain
merupakan bagian dari dunia nyata.
 Interaksi sosial di dunia maya pada kenyataannya menggambarkan interaksi sebagaimana di
dunia nyata.
 Saat kita mengomentari status teman di media sosial, maka konsekuensi yang kita dapat juga
sama dengan ketika kita berkomentar terhadap pembicaraan teman di dunia maya.
Dunia Maya
 Internet berhubungan erat dengan yang namanya dunia maya (Cyber Space).
 Menurut Dysson (1994) Dunia maya adalah suatu ekosistem yang mempunyai telepon, kabel
coaxial, fiber optik ataupun elektronik waves.
Karakteristik Dunia Maya
Menurut Dysson karakteristik dunia maya memiliki sebuah karakteristik antara lain :
1. Berjalan secara maya atau virtual
2. Karena perkembangan zaman yang semakin maju dunia maya jadi sangat cepat berubah
3. Dunia maya tidak mengenal dengan adanya batasan - batasan teritorial di dalamnya
4. Para pengguna yang berada di dalam dunia cyber tidak diharuskan untuk menunjukkan
identitas aslinya dalam menjalankan aktivitasnya
5. Informasi yang berada di dalam dunia cyber sifatnya adalah publik atau umum
Pentingnya etika dalam dunia internet
1. pengguna internet berasal dari berbagai negara yang berbeda di seluruh dunia yang tentunya
memiliki adat, budaya, bahasa yang berbeda - beda.
2. Pengguna internet tidak diharuskan menunjukkan identitas aslinya atau biasa disebut
anonymous dalam berinteraksi di dunia maya.
3. Internet sudah menyediakan berbagai macam fasilitas - fasilitas yang digunakan untuk
memudahkan para pengguna internet. Tetapi ada juga para pengguna internet yang malah
menggunakan fasilitas tersebut untuk melakukan keisengan ataupun hal yang kurang baik
yang dapat merugikan pengguna internet lainnya.
4. Perlu diperhatikan juga pengguna internet semakin lama maka akan semakin banyak para
penghuni baru yang berada di dunia maya tersebut
Netiket atau Nettique (network
etiquette)
1. Nettiquette pada one to one communications yaitu para pengguna yang melakukan sebuah
komunikasi secara face to face dalam internet malalui sebuah email elektronik
2. Nettiquette pada one to many communications yaitu seorang pengguna internet dapat
melakukan sebuah komunikasi dengan banyak orang pengguna internet sekaligus.
3. Dalam perkembangan internet ini diberikannya sebuah fasilitas dan berbagai macam layanan
yang baru biasanya disebut layanan informasi atau service information
Netiket atau Nettique (network
etiquette)
Aslinya dua kata yang dijadikan satu, yakni networks dan etiquette. Sebelum internet lahir, kata
netiquette tentu belum ada. Orang mengartikan sebagai berperilaku sesuai etiket saat
tersambung ke jaringan internet, entah itu saat berinteraksi di forum, mailing list, maupun blog.
Di dalam internet tidak ada aturan tertulis yang baku dan memiliki kekuatan legal yang dapat
dipakai sebagai acuan untuk memperlakukan dan mensikapi arus informasi dan data di
dalamnya.
Pelanggaaran Etika
Dalam kasus tertentu pelanggaran etika dapat diajukan ke pengadilan melalui mekanisme
hukum positif yang berlaku pada diri seseorang (warga negara) maupun lembaga/organisasi.
Yang paling sering terjadi tuntutan hukum adalah menyangkut soal pelanggaran Hak Cipta, Hak
Privacy dan serangan illegal (Spamming, Pirating, Cracking dan sejenisnya) terhadap suatu
produk, perseorangan maupun institusi yang dilindungi hukum positif secara internasional.
Aturan Netiket
Beberapa aturan yang ada pada Netiquete ini adalah:
1. Amankan dulu diri anda, maksudnya adalah amankan semua properti, mungkin dapat
dimulai dari mengamankan komputer, dengan memasang anti virus atau personal firewall
2. Jangan terlalu mudah percaya dengan Internet, sehingga dengan mudah mengupload data
pribadi
3. Menghargai pengguna lain di internet, caranya sederhana, yaitu :
a. jangan membiasakan menggunakan informasi secara sembarangan, misalnya plagiat.
b. jangan berusaha untuk mengambil keuntungan secara ilegal dari Internet, misalnya melakukan
kejahatan pencurian no kartu kredit
c. jangan berusaha mengganggu privasi orang lain, dengan mencoba mencuri informasi yang
sebenarnya terbatas.
d. jangan menggunakan huruf kapital terlalu banyak, karena menyerupai kegiatan teriak-teriak pada
komunitas sesungguhnya.
Aturan yang lain
1. Kita semua manusia, bahkan saat berada di Internet sekalipun
2. Ikuti aturan seperti di kehidupan nyata saat online
3. Ingatlah di mana berada ketika sedang online
4. Hormatilah orang lain ketika Anda sedang online.
Etika Buruk
Etika buruk yang melanggar norma - norma dan aturan dalam penggunaan internet
1. Jangan melakukan hal hal yang dapat merugikan para pengguna internet lainnya
2. Jangan memberi komen atau saran - saran yang kurang menenakkan di hati
3. Jangan melakukan penyadapan informasi pengguna internet lainnya
4. Melakukan transaksi yang dilarang oleh pemerintah seperti narkoba , barang illegal atau yang
lainnya
5. Menyebarkan video porno yang dapat merugikan para korban
6. Melakukan tidak kriminal dalam internet atau biasa disebut cyber crime
Etika Baik
1. Mematuhi hukum - hukum atau norma - norma yang berlaku dalam dunia internet
2. Tidak melakukan hal hal yang dapat merugikan para pengguna internet lainnya
3. Tidak meyebarkan privasi orang lain
4. Memberi saran atau komen yang baik
5. Mengakses hal -hal yang baik dan bersifat tidak dilarang
6. Tidak melakukan seruan atau ajakan ajakan yang sifatnya tidak baik
7. Memberikan informasi - informasi yang baik dan berguna bagi para pengguna internet
lainnya

Anda mungkin juga menyukai