Anda di halaman 1dari 12

Pengertian Gizi, Macam-Macam Zat Gizi, dan Fungsi Zat Gizi

Lengkap!
Kumpulan berbagai tips dan cara. WooCara! juga membahas mengenai
android, pelajaran, tips pc, tips internet, tips kesehatan, dan tips kecantikan

HOME ANDROID INTERNET DAN KOMPUTER KESEHATAN PELAJARAN Search... Go

Home » Kesehatan » Pelajaran » Pengertian Gizi, Macam-Macam Zat Gizi, dan Fungsi Zat Gizi Lengkap!

Pengertian
22 Gizi,
22 Macam-Macam
Tweet Zat Gizi, dan Fungsi Zat Gizi Lengkap!
Share
Like Share
Iklan ditutup oleh Pengertian Gizi
Stop lihat iklan ini
"Gizi" berasal dari dialek dalam bahasa Mesir

Kanker
Mengapa iklan ini?  yang berarti "makanan". Kata "gizi" adalah

Multiple terjemahan dari kata dalam Bahasa Inggris

yaitu "nutrition" yang apabila diterjemahkan ke

Myeloma dalam Bahasa Indonesia menjadi "nutrisi". Gizi

moderncancerhospital.co.id dapat dideskripsikan sebagai sebuah hal yang

mempengaruhi proses perubahan berbagai


Berapa Lama Pasien macam makanan yang masuk ke tubuh,
Bertahan?
sehingga dapat mempertahankan kehidupan.
RS Kanker Akreditasi JCI, Namun, pengertian gizi sangat luas, bukan
Bantu Pasien Kanker
hanya tentang berbagai jenis pangan serta
Temukan Metode
kegunaannya untuk tubuh, akan tetapi juga
Pengobatan Cocok
mengenai berbagai cara dalam memperoleh,
mengolah, dan mempertimbakan supaya tubuh

tetap terjaga kesehatannya. Ilmu yang


BUKA mempelajari tentang gizi yaitu ilmu gizi.
Ilmu gizi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang zat gizi yang terkandung dalam

makanan serta penggunaanya dalam tubuh, yang meliputi penyerapan, interaksi, penyimpanan,

pemasukan, pencernaan, pengangkutan atau transpor, metabolisme, dan pengeluaran, yang

semuanya tergolong dalam proses zat gizi dalam tubuh. Untuk lebih lengkapnya, berikut

pengertian gizi menurut para ahli, fungsi zat gizi, dan macam-macam zat gizi.

Pengertian Gizi Menurut Para Ahli

1. Tuti Sunardi
Pengertian gizi merupaan kondisi yang dapat menciptakan suatu pengaruh terhadap

proses perubahan berbagai macam makanan guna mempertahankan hidup.

2. Joyce James, Helen Swain, dan Colin Baker

Pengertian gizi ialah suatu unsur kimia yang terkandung dalam makanan dan dapat
untuk dimanfaatkan bagi tubuh yang dijadikan sebagai sumber energi.

3. Chairinniza K. Graha

Pengertian gizi merupakan unsur yang ada di dalam suatu makanan, yang mana
unsur-unsur tersebut memberikan berbagai manfaat untuk tubuh yang
mengkonsumsinya sehingga dapat membuat badan menjadi sehat.

4. Nirmala Devi

Pengertian gizi merupaan suatu inti makanan yang dapat untuk dimanfaatkan guna
memperbaiki dan memelihara jaringan tubuh manusia.

5. Supariasa
5. Supariasa
Pengertian gizi merupakan suatu proses organisme dengan cara mengonsumsi suatu

makanan secara normal dengan melalui proses pencernaan, absorb, tranportasi,


penyimpanan, metablisme, serta pengeluaran zat yang sudah tidak dibutuhkan untuk

pertumbuhan, menghasilkan energi, dan lain sebagainya.

6. Asep Kurnia Nenggala

Gizi ialah zat hara yang terdapat dalam suatu makanan yang memiliki nilai serta
dibutuhkan makhluk hidup untuk pemeliharaan, kegiatan hidupnya, dan pertumbuhan.

7. Lioni Ellis H.
Pengertian gizi adalah suatu unsur yang ada dalam makanan yang mana dapat

memberikan berbagai dampak yang positif untuk yang mengonsumsi makanan


tersebut sehingga dapat membuat tubuh menjadi sehat.

8. Ida Purnomowati

Pengertian gizi merupakan suatu zat yang dibutuhkan oleh tubuh makhluk hidup
untuk dapat bertahan, memperbaiki jaringan tubuhnya, dan tumbuh.

9. Harry Okorn & William R. Forte

Gizi mempunyai pengertian yang cukup luas, bukan hanya sekedar berbagai jenis
pangan dan kegunaanya, melainkan juga tentang berbagai cara untuk mengolah,

memperoleh, serta mempertimbangkan agar tubuh kita tetap sehat.

Nutrient atau zat gizi merupakan elemen yang terdapat dalam makanan yang dapat untuk

dimanfaatkan secara langsung dalam tubuh, contohnya : vitamin, lemak, karbohidrat, mineral,

air, dan protein. Zat gizi adalah substansi yang dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan

serta digunakan dalam proses pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan perbaikan jaringan
tubuh.

Zat gizi terbagi menjadi zat gizi organik dan anorganik. Zat gizi organik terdiri atas protein,
karbohidrat, lemak, dan vitamin. Sedangkan zat gizi anorganik terdiri atas air dan mineral. Zat
karbohidrat, lemak, dan vitamin. Sedangkan zat gizi anorganik terdiri atas air dan mineral. Zat

gizi juga dapat dikelompokkan dengan berdasarkan sumber, fungsi zat gizi, dan jumlah. Untuk

lebih lengkapnya, berikut macam-macam zat gizi.

Macam-Macam Zat Gizi

1. Karbohidrat

Karbohidrat menyediakan berbagai macam kebutuhan dasar yang dibutuhkan


manusia. Berbagai jenis makanan yang banyak mengandung karbohidrat antara lain

adalah jagung, kentang, nasi, dan lain sebagainya. Dalam susunan menu bagi orang

Indonesia pada umumnya menempatkan karbohidrat sekitar 70-80%.

Dalam nutrisi pada manusia setiap 1 gram karbohidrat dapat menghasilkan energi

sekitar 4 kalori. Kebutuhan energi tersebut berbeda untuk setiap orang. Ada beberapa

hal yang membuat kebutuhan energi berbeda antara lain jenis kelamin, umur, jenis
pekerjaan, serta tempat tinggal orang tersebut.

2. Protein

Protein terdiri atas 2 macam, antara lain protein hewani serta protein nabati. Sumber
protein hewani sebagai berikut : ikan, keju, telur, susu, dan lain sebagainya. Sumber

protein nabati sebagai berikut : tahu, tempe, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.

Kebutuhan protein tersebut berbeda untuk setiap orang.

Orang dewasa setidaknya membutuhkan protein sekitar 1 gram setiap harinya untuk

setaip kilogram berat badan yang dimiliki. Remaja membutuhkan protein sekitar 1
gram/kg berat badan, anak yang berumur 6-12 tahun membutuhkan protein sekitar 2

gram/kg berat badan, sedangkan bayi membutuhkan protein sekitar 3 gram/kg berat
badan.

3. Lemak

Terdapat 2 macam sumber lemak secara umum, yaitu lemak nabati serta lemak

hewani. Contoh sumber lemak nabati antara lain : margarine, kemiri, minyak kelapa,
dan lain sebagainya. Adapun sumber lemak hewani antara lain : susu, daging, keju,

dan lain sebagainya. Kebutuhan lemak bagi setiap orang tentu berbeda. Kebutuhan

lemak bagi orang yang bertempat tinggal di iklim yang dingin lebih banyak yaitu

sekitar 1/2-1 gram/kg berat badan.

Seseorang yang memiliki kelebihan lemak, tubuh akan menjadi gemuk. Sedangkan

yang kekurangan lemak membuat kurangnya kurangnya berat badan. Didalam tubuh,
lemak dapat menghasilkan energi sebesar 9,3 kalori. Lemak juga dapat berperan

sebagai pelarut vitamin A,D,E,K. Lemak dapat melindungi tubuh pada bagian tertentu

serta sebagai pelindung bagian lemak pada temperatur yang rendah.

4. Vitamin

Vitamin adalah komponen gizi yang sangat penting dibutuhkan tubuh. Vitamin dapat

membantu untuk memperlancar proses metabolisme tubuh, akan tetapi vitamin tidak
dapat menghasilkan energi. Walaupun tubuh membutuhkan vitamin dalam jumlah

yang tidak terlalu banyak, namun keberadaan vitamin sangat penting. Hal ini karena

avitaminose atau kekurangan vitamin dapat mengakibatkan terjadinya gangguan


pada proses metabolisme tubuh, hal ini disebabkan karena fungsi zat gizi vitamin

yang tidak dapat untuk digantikan oleh senyawa lain.

Tanda-tanda orang yang kekurangan vitamin :


1) Pertumbuhan badan menjadi terhambat.

2) Tidak ada nafsu untuk bekerja.

3) Badan menjadi lesu.

Orang yang menderita avitaminose atau kekurangan vitamin karena hal-hal sebagai

berikut :

1) Salah dalam menentukan menu makanan.


1) Salah dalam menentukan menu makanan.
2) Tidak suka mengkonsumsi berbagai jenis sayur-sayuran.

Vitamin dapat dibagi menjadi 2 macam, antara lain : vitamin yang dapat untuk larut
dalam air serta vitamin yang dapat untuk larut dalam lemak. Vitamin yang dapat

untuk larut dalam air yaitu vitamin C dan vitamin B, sedangkan vitamin yang dapat

untuk larut dalam lemak antara lain : Vitamin A, D, E, dan K.

Vitamin A
Fungsi vitamin A antara lain : mengatur dalam kepekaan rangsang sinar pada syaraf
mata, pertumbuhan sel, serta pembentukan warna pada mata. Sumber vitamin A

terdapat pada wortel, telur, kangkung, susu, dan lain sebagainya. Kekurangan vitamin
A dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit mata, kulit
menjadi kering, dan pertumbuhan terganggu.

Vitamin B
Vitamin B merupakan gabungan-gabungan dari 15 macam ataupun lebih vitamin yang

dapat dikenal dengan vitamin B komplek, yang mana memiliki peran yang sangat
penting dalam pembentukan sel darah merah.

1) Vitamin B1 (Tiamin)
Apabila kekurangan vitamin B1 dapat mengakibatkan penyakit beri-beri. Kebutuhan

untuk mencukupi vitamin B1 dalam keadaan normal sekitar 1-2mg/hari.

2) Vitamin B2 (Riboflavin)

Apabila kekurangan vitamin B2 dapat mengakibatkan ketidakseimbangan pola pikir


dan penyakit mata.

3) Vitamin B3 (Niasin)
Apabila kekurangan vitamin B3 dapat mengakibatkan gangguan susunan syaraf
pusat serta gangguan saluran pencernaan.

4) Vitamin B6 (Piridoksin)
Apabila kekurangan vitamin B6 dapat mengakibatkan anemia, depresi, dan sakit

kepala.

5) Vitamin B7 (Biotin)
Apabila kekurangan vitamin B7 dapat mengakibatkan kehilangan nafsu makan,
pusing, rambut rontok dan lain sebagainya.

6) Vitamin B12 (Kobalamin)


Apabila kekurangan vitamin B12 dapat mengakibatkan anemia, pegal-pegal,

kerusakan otak, dan bahkan gangguan syaraf.

Vitamin C

Vitamin C memiliki fungsi zat gizi untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi, serta
menghaluskan kulit. Sumber vitamin C banyak terdapat pada sayuran, jeruk, pepaya,
dan lain sebagainya. Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan gusi menjadi

berdarah, munculnya sariawan dan skorbut. Kebutuhan akan vitamin C per hari untuk
bayi yaitu 30 mg, anak-anak 60 mg, dewasa sekitar 75 mg, ibu hamil 100 mg, serta ibu
menyusui 150 mg.

Vitamin D

Vitamin D memiliki fungsi untuk membantu dalam proses pembentukan tulang dan
gigi, mengatur kadar fosfor yang terdapat pada darah. Sumber vitamin D banyak
terdapat pada ikan, susu, serta kuning telur. Kekurangan vitamin D dapat

mengakibatkan penyakit rakitis. Kebutuhan akan vitamin D untuk anak-anak sampai


dewasa 400 SI.

Vitamin E
Vitamin E memiliki fungsi untuk mencegah keguguran dan pendarahan pada ibu
hamil. Sumber vitamin E banyak terdapat pada berbagai jenis sayuran hijau, susu,

kuning telur, dan daging. Kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan kemandulan


dan keguguran.

Vitamin K
Vitamin K memiliki fungsi untuk membantu dalam proses pembekuan darah. Sumber

vitamin K banyak terdapat pada bayam, hati, dan bunga kol. Kekurangan vitamin K
dapat mengakibatkan darah menjadi lebih sukar untuk membeku. Kebutuhan akan
vitamin K perhari adalah 1 miligram.

5. Mineral (Garam-garaman)
Mineral dibutuhkan oleh manusia juga sama dengan vitamin, yaitu dibutuhkan dalam

jumlah sedikit. Walaupun begitu, kebutuhan mineral sangatlah penting. Untuk lebih
lengkapnya, berikut macam-macam mineral yang kita perlukan :
1) Garam Belerang (S)

2) Garam Besi (Fe)


3) Garam Dapur (NaCI)
4) Garam Yodium (I)

5) Garam Kalium (K)


6) Garam kalsium (Ca)

Garam besi (Fe) memiliki peran penting untuk membantu dalam proses pembentukan
hemoglobin atau sel darah merah. Natrium (Na) serta kalium (K) juga memiliki peran

penting untuk sistem saraf. Kalsium (Ca) mempunyai fungsi guna membantu dalam
proses pembentukan tulang dan gigi. Kalsium dan Kalum berguna untuk proses
pembekuan darah guna menghentikan pendarahan yang terjadi.

Kekurangan salah satu dari mineral tersebut juga dapat menimbulkan beragam
penyakit. Seperti, apabila kekurangan Iodium dapat mengakibatkan kekerdilan dan

penyakit gondok, kekurangan zat besi dapat mengakibatkan anemia, dan lain
sebagainya.

6. Air
Air adalah zat pembangun bagi setiap sel pada tubuh. Setiap sel tanpa adanya air
tidak dapat tumbuh. Air dapat diperoleh secara langsung dari berbagai jenis buah-

buahan serta sayuran. Fungsi air yaitu untuk membantu mencerna makanan,
membentuk cairan tubuh, serta mengangkut sisa pembakaran yang sudah tidak
diperlukan tubuh. Kebutuhan air rata-rata bagi setiap orang sekitar 2 1/2 liter per hari
diperlukan tubuh. Kebutuhan air rata-rata bagi setiap orang sekitar 2 1/2 liter per hari

yang diambil dari makanan serta minuman. Kekurangan air dapat mengakibatkan
penyakit ginjal.

Macam-Macam Zat Gizi Berdasarkan Sumbernya

1) Hewani : merupakan zat gizi yang bersumber dari hewan.

2) Nabati : merupakan zat gizi yang bersumber dari berbagai jenis tumbuh-tumbuhan.

Macam-Macam Zat Gizi Berdasarkan Jumlahnya

1) Zat Gizi Makro (Makronutrisi) : Pengertian gizi makro (makronutrisi) merupakan suatu zat
gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang banyak dengan satuan gram. Yang termasuk
makronutrisi adalah karbohidrat, lemak, serta protein.

2) Zat Gizi Mikro (Mikronutrisi) : Pengertian gizi mikro (mikronutrisi) merupakan suatu zat gizi
yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit. Yang termasuk mikronutrisi adalah mineral,

vitamin, serta air.

Fungsi Zat Gizi

1. Penghasil energi tubuh


Zat makanan yang dikonsumsi oleh sistem pencernaan tubuh yang kemudian diolah
sedemikian rupa hingga menghasilkan energi. Dengan adanya energi, maka manusia

dapat untuk melakukan berbagai macam aktifitas atau kegiatan sehari-hari. Adapaun
dapat untuk melakukan berbagai macam aktifitas atau kegiatan sehari-hari. Adapaun
zat-zat penghasil energi adalah lemak, karbohidrat, dan protein.

2. Pembentuk sel jaringan tubuh


Adapun zat gizi pembentuk sel jaringan tubuh adalah protein, air, dan mineral. Ketiga

zat tersebut secara bersama-sama akan diolah oleh organ tubuh sampai terbentuk
sel jaringan tubuh baru khususnya sebagai pengganti jaringan yang rusak.

3. Pengatur fungsi reaksi biokimia yang ada dalam tubuh (stimulansia)


Supaya fungsi dan reaksi biokimia yang ada dalam tubuh dapat berjalan dengan baik
dan cepat, maka tubuh memerlukan berbagai jenis zat sebagai stimulansia dalam

proses tersebut. Zat vitamin yang dapat membantu dalam proses reaksi biokimia
pada tubuh sampai berjalan dengan baik.

Apa itu Gizi Seimbang?

Setelah Anda memahami mengenai pengertian gizi, macam-macam zat gizi, dan fungsi zat

gizi, alangkah baiknya untuk juga mengetahui apa itu gizi seimbang. Gizi seimbang merupakan
makanan sehari-hari yang dikonsumsi dengan berbagai aneka ragam makanan dan memenuhi
kelompok zat gizi dengan porsi yang cukup dan tepat. Hal ini berarti, porsinya tidak boleh

kurang ataupun terlalu banyak.

Prinsip gizi seimbang adalah seimbang dalam jumlah tiap kelompok makanan serta yang
Prinsip gizi seimbang adalah seimbang dalam jumlah tiap kelompok makanan serta yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Selain mengkonsumsi jenis makanan yang bergizi
seimbang, alangkah baiknya untuk menerapkan pola hidup yang sehat salah satunya dengan

berolahraga dan istirahat yang cukup agar tubuh tetap sehat.

Akibat Kekurangan Zat Gizi

1. Kekurangan zat pengatur seperti vitamin dan mineral pada anak dapat menimbulkan

berbagai penyakit akibat defisiensi vitamin misalnya beri-beri, sariawan, dan lain
sebagainya.

2. Kekurangan zat tenaga seperti lemak dan karbohidrat dapat mengganggu


pertumbuhan anak.

3. Dampak jangka pendek kekurangan protein yang berdampak pada anak ialah
mengalami gangguan bicara, penurunan kesadaran, dan lain sebagainya. Dampak

jangka panjang dapat mengakibatkan gangguan pemusatan perhatian, penurunan


kecerdasan, gangguan penurunan rasa percaya diri dan lain sebagainya.

Cara Mengolah Bahan Makanan

Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat mengolah berbagai jenis bahan

makanan yang baik dan benar supaya zat gizi yang terkandung didalamnya tidak hilang :

1) Beras hanya dicuci 2x saja.


2) Sayuran : di cuci terlebih dahulu, kemudian dipotong-potong, dan memasak sayuran jangan

terlalu lama, jangan sampai berubah warna, dan jangan sampai lunak.

3) Buah-buahan : alangkah baiknya agar dikonsumsi dalam keadaan yang masih segar supaya
kandungan vitamin di dalamnya tidak hilang.
kandungan vitamin di dalamnya tidak hilang.

4) Ikan dan daging : masak hingga benar-benar matang, apabila digoreng disarankan tidak

sampai kering.

Cara Menyusun Hidangan Sehat


1) Pilih bahan-bahan makanan yang sesuai dengan kemampuan daya beli yang dimiliki serta

disukai keluarga.

2) Susunlah makanan dengan berdasarkan triguna makanan yaitu makanan yang memiliki 3
guna yaitu sumber pembangun, sumber tenaga, dan sumber pengatur.

3) Kenalkan sedini mungkin berbagai macam makanan tradisional yang memiliki nilai gizi dan

disukai oleh anak-anak.


4) Manfaatkan hasil pekarangan yang ada untuk meningkatkan gizi keluarga.

5) Gunakan bahan makanan secara beraneka ragam, yang ada setiap hari serta tersedia di

daerah setempat.
6) Gunakan garam yang beryodium guna memasak berbagai jenis makanan bagi keluarga.

Pada umumnya, gizi dibagi menjadi 5 kelompok utama, antara lain : karbohidrat, mineral,
vitamin, lemak, protein. Kelima zat tersebut sangat diperlukan untuk manusia guna proses

pertumbuhan dan lain sebagainya. Berbagai jenis zat gizi dapat ditemukan dari makanan-

makanan yang dikonsumsi setiap harinya dan dengan takaran yang sudah ditentukan. Takaran
yang dimaksud tersebut ialah jumlah yang terkandung dalam masing-masing zat gizi yang

dikonsumsi supaya proses pencernaan yang terjadi dalam tubuh dapat berjalan dengan baik,

lancar, dan normal.

Kelima zat gizi tersebut dapat disebut dengan zat gizi essential. Manusia membutuhkan zat

gizi essential dari berbagai jenis makanan karena tubuh tidak dapat untuk memproduksinya
sendiri. Demikian ulasan tentang pengertian gizi, macam-macam zat gizi, dan fungsi zat gizi.

Anda mungkin juga menyukai