Anda di halaman 1dari 40

10.2.

C KONEKSI
1
Berdasarkan pengalaman Saudara,  apa saja diperlukan untuk mereviu
kelengkapan komponen pada RPP ?

Response
untuk mereviu kelengkapan komponen pada rpp yaitu metode pembelajaran di masa
pandemik dengan mengunakan vidio pembelajaran dan Wa group. banyak siswa yang
terkendala prasaran dan sarana. 
menurut pengelaman saya untuk mereviu kelengkapan komponen RPP adalah dengan melihat
kesesuian kelengkapan komponen RPP  dengan praktek mengajar di dalam kelas. apakah
sesuai antara RPP dengan praktek mengajar apa tidak? terutama model pembelajaran yang
diterapkan dalam RPP?
untuk mereviu kelengkapan komponen pada RPP adalah analissi kurikulum, setelah
melakukan pembelajaran, hasil evaluasi dalam pembelajaran
(1) identitas mata pelajaran/tema. (2) Kompetensi Inti, (3) kompetensi dasar, (4) Indikator
Pencapaian Kompetensi, (5) Tujuan pembelajaran. (6) materi pembelajaran (7) model
pembelajaran. (8) kegiatan pembelajarn pendahuluan (9) kegiatan pembelajaran inti (10)
kegiatan pembelajaran penutup (11) media dan bahan (12) sumber belajar (13) Penilaian (14)
pembelajaran remidial (15) pembelajaran pengayaan. (16) Bahan ajar.
yang perlu dilakukan untuk mereviu kelengkapan komponen pada RPP adalah keseuaian IPK
dan materi yang disampaikan dengan KD, model pembelajaran yang digunakan disesuaikan
dengan IPK dan materi yang ingin dicapai 
  menurut pengelaman saya untuk mereviu kelengkapan komponen RPP adalah dengan
melihat kesesuian kelengkapan komponen RPP  dengan praktek mengajar di dalam kelas.
apakah sesuai antara RPP dengan praktek mengajar apa tidak? terutama model pembelajaran
yang diterapkan dalam RPP

Bahan ajar

LKPD

Media pembelajaran

Rancangan evaluasi pembelajaran


Sebuah RPP harus memuat komponen-komponen penting di dalamnya. Adapun beberapa hal
yang diperlukan untuk mereviu kelengkapan komponen pada RPP diantaranya,

-      Identitas Sekolah

-      Identitas Mata Pelajaran

-      Kelas/Semester
Response
-      Materi Pokok

-      Alokasi Waktu

-      KI, KD, IPK dan Tujuan Pembelajaran

-      Materi Pembelajaran

-      Metode Pembelajaran

-      Media Pembelajaran

-      Sumber Belajar

-      Langkah-Langkah

-      Penilaian Hasil Pembelajaran.


membuat evaluasipembelajaran
Prota, promes, Silabus

RPP, komponen RPP dicek apakah sudah lengkap atau belum, kesesuai RPP dengan silabus 
Review RPP dilakukanan pada komponen-komponen kesesuaian dengan kompetensi
dasarnya , memuat kata kerja operasional yang sesuai dengan aspek yang diukur, mengukur
secara hierarki pencapaian kompetensi dasar,  mencakup level berfikir HOTS pada aspek
pengetahuan (menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta), mendorong kreativitas siswa,
menumbuhkan dan memperkuat karakter siswa. Untuk mengetahui hasil dari RPP dilihat pada
proses pelaksanaannya, kadang apa yang sudah direncanakan belum memberikan hasil seperti
yang diharapkan. Sehingga ketika ada beberapa kendala dan kejadian yang diluar dari
perencanaan dapat digunakan untuk pertimbangan dalam melakukan revisi atau perbaikan
pada RPP selanjutnya.
(1) data sekolah, matapelajaran, dan kelas/semester; (2) materi pokok; (3) alokasi waktu; (4)
tujuan pembelajaran, KD dan indikator pencapaian kompetensi; (5) materi pembelajaran;
metode pembelajaran; (6) media, alat dan sumber belajar; (7) langkah-langkah kegiatan
pembelajaran; dan (8) penilaia
1. mengecek kesesuaian materi

2. Platform/ media daring yang tepat digunakan

3. Langkah-langkah pembelajaran sudah disesuaikan dengan yang ditulis dalam RPP


kelengakapan komponen RPP

1.identitas

a. satuan pendidikan

b. mata pelajaran
Response
c. kelas/semester

d. materi pokok

e. alokasi waktu

f. tahun pelajaran

2. kompetensi  inti

3. kompetensi dasar

4. indikator pencapaian kompetensi

5,  tujuan pembelajaran

6. materi pembelajaran

7. metode pembelajaran

8. media pembelajaran

9. sumber belajar

10. langkah-langkah pembelajaran

11.. penilaian pembelajaran, remidi dan pengayaan


yang diperlukan  dalam merevie kelengkapan RPP yaitupapakh RPP yang kita buat sudah
mengacu pada pembelajaran  abad 21, apakah sudah menearpak unsur PPK yang mana ini
menjdai modal utama untuk anak selain pengetahuan juga harus dituntut memeiliki kararkter
yang baik dikarenakan anak jaman sekarang banyak yang tidak memiliki karakter yang baik,
apakah RPP sudah berorientasi pada HOTS dengan berbasis CBT sehingga dalam
penggunaan media harus diperhatikan yang sesuai dengan karakter dan latar belakanag anak
apalagi saat pandemi ini medai pembelajaran/ platform saat diperlukan
1. komponen identitas mata pelajaran ( nama sekolah, mata pelajaran, kelas dan semester, alokasi
waktu )
2. komponen kompetensi inti ( di tulis dengan lengkap dan benar )
3. komponen kompetensi dasar ( di tulis yang lengkap dan benar )
4. kompetensi IPK ( menuliskan IPK yang mencakup kompetensi pengetahuan, ketrampilan dan sikap
sesuai dengan KD, dalam membuat IPK  menggunakan kata kerja operasional yang relevan dan benar,
merumuskan IPK yang cukup sebagai penanda ketercapaian KD )
5. perumusan tujuan pembelajaran
6. pemilihan materi ajar
7. pemilihan sumber belajar
8. pemilihan media belajar
9. pemilihan model pembelajaran
10. pemilihan metode pembelajaran
11. sekenario pembelajaran
Response
12. Rancangan penilaian pembelajaran

1. Identitas dari Mata Pelajaran


Meliputi Nama sekolah atau satuan pendidikan, kelas, Semester, Kompetensi Keahlian, Mata
Pelajaran, materi pokok, dan Jumlah Pertemuan. bagian-bagian ini harus berurutan dan terletak
setelah judul RPP
2. Kompetensi Inti
3. Kompetensi Kompetensi Dasar
4. Indikator Pencapaian Kompetensi
5. Tujuan Pembelajaran
6. Materi Ajar
7. Alokasi Waktu
8. Metode Pembelajaran
9. Kegiatan pembelajaran
Memuat Pendahuluan, Inti, Penutup
10. Penilaian Hasil Belajar
11. Sumber belajar

- Mengamati RPP yang akan direviu

- Menganalisis RPPterkait keterkaitan KI KD dan IPK

- Melihat kelengkapanan struktur RPP

- Menganalisis bahasa dan keruntutan model pembelajaran

Untuk mereviu Kelengkapan RPP pastinya dibutuhkan instrumen verifikasi kelengkapan


komponen RPP yang berisi tabel pengecekan dari : Identitas RPP, KI dan KD, Perumusan
Indikator, perumusan tujuan Pembelajaran,  Pemilihan bahan ajar, pemilihan sumber belajar,
PEmilihan media Belajar, model pembelajaran, Skenario Pembelajaran, dan rancangan
penilaian pembelajaran.
1. Memberikan penilaian identitas mata pelajaran/tema sesuai kriteria

2.  Memberikan penilaian kompetensi inti sesuai kriteria

3. Memberikan penilaian kompetensi dasar sesuai kriteria

4. Memberikan penilaian IPK sesuai kriteria

5. Memberikan penilaian nilai karakter sesuai kriteria

6. Memberikan penilaian tujuan pembelajaran sesuai kriteria

7. Memberikan penilaian materi pembelajaran sesuai kriteria


Response
8. Memberikan penilaian Metode Pembelajaran sesuai kriteria

9. Memberikan penilaian Media dan Bahan Pembelajaran sesuai kriteria

10. Memberikan penilaian sumber belajar sesuai kriteria

11. Memberikan penilaian penilaian sesuai kriteria

Yang perlu dilakukan dlam reviu  kelngkpn konponen rpp adalah

1. Melakukn reviu pda rpp inti. Mulai dari format awal hingga akhir trutama pda komponen
kegiatan pembelajaran apakh sudah sesuai dengn model pembelajaran.

2. Melakukan cek ulang pada lampiran pndukung rpp inti 

 Bahan ajar. Apakah sesuai dengn ipk yg ditetapkan


 Media pembelajaran
 Lkpd/Lts/lkp 
 Alat Evaluasi pembelajaran (kuis)  dengan segala jurnal dan rubrik penilaian yang dibutuhkn sesuai
dengn ipk yg dituju.

Alat yang diperlukan untuk mereviu kelengkapan komponen pada RPP adalah
dokumen verivikasi, berupa ceklist komponen pada RPP. Dari situ, kita bisa
tahu dimana kekurangan RPP kita
untuk mereviu kelengkapan komponen pada rpp perlu melihat kelancaran proses
pembelajaran melalui rekaman video atau rekaman cctv di ruang kelas
Untuk mereviu kelengkapan komponen pada RPP kita harus memperhatikan setiap
komponen yang ada di RPP, mulai dari RPP itu sendiri, LKPD, Bahan Ajar,
Media, dan sumber belajar lainnya.
Yang diperlukan untuk mereviu kelengkapan komponen RPP yaitu
1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan
2. Identitas mata pelajaran/ subtema
3. Kelas/ Semester
4. Materi pokok
5. Alokasi waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan
beban belajar. 
6. Kompetensi inti
7. Kompetensi dasar
8. Indikator pencapaian kompetensi
9. Tujuan pembelajaran

10. Materi ajar

11. Metode pembelajaran

12. Media Pembelajaran 


13. Kegiatan pembelajaran
Response
       (1) Pendahuluan
       (2) Inti 
       (3) Penutup
14. Penilaian hasil belajar
15. Sumber belajar

Mereview komponen RPP yang terdiri dari : Identitas mata pelajaran, KI KD, IPK, Tujuan
pembelajaran, Metode, Strategi serta model pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran,
penilaian dan rencana tidak lanjut
hal hal yang diperlukan untuk mereviu kelengkapan komponen pada RPP  yaitu menelaah 
kelengkapan dan kesesuaian Identitas, KI,KD ,Indikator,Tujuan , Materi, media dan evaluasi
pembelajaran
yang di perlukan me review RPP adalah menelaah  semua komponen dari RPP , dari
menelaah berisikan kolom komponen, indikator dan hasil telaah atau saran atau tindak lanjut ,
Untuk mereviw kelengkapan RPP tentu saja harus diperhatikan komponen2 dari RPP yang
menunjang pelaksanaan pembelajaran

1.      RPP

2.      Bahan ajar

3.      LKPD

4.      Instrumen evaluasi pembelajaran

5.      Media pendukung kegiatan pembelajaran lain

31/31
2
Berdasarkan pengalaman Saudara, bagaimana  Saudara membuat rekaman
video praktik pembelajaran  daring?
Response
jujur saya belumpernah pengalaman tapi saya merencanakan membuat rekaman video yang semenarik
mungkin dan semksimal saya..
menurut pengalaman saya membuat rekaman video praktik pembelajaran adalah dengan merekam
kegiatan pembelajaran dalam kelas dengan menggunakan video hp dari kegiatan pendahuluan inti dan
penutup.
membuat skenario pembelajaran, menyiapkan alat untuk merekam
langkah-langkah membuat rekaman video praktik pembelajaran daring:

(1) menuliskan sekenario (2) proses rekaman (3) cari ilustrasi (4) proses editing (5) proses unggah /
aploud
Membuat video praktik pembelajaran daring dengan cara merekam setiap kegiatan proses
pembelajaran yang mencakup kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Dalam
prosesnya kita guru harus mengarahkan mengenai alur kegiatan yang akan dilakukan dalam kegiatan
Response
pembelajaran  dan juga memilih media pembelajaran yang sesuai dengan karekateristik dan latar
belakang peserta didik 
menurut pengalaman saya membuat rekaman video praktik pembelajaran adalah dengan merekam
kegiatan pembelajaran dalam kelas dengan menggunakan video hp dari kegiatan pendahuluan,  inti
dan penutup.

Yang pertama adalah membuat bahan rancangan dulu, yang sesuai rpp yang akan dipakai, kemudian
di shoot sesuai urutan dari rancangan
Karena ini pengelaman pertama saya dalam pembuatan rekaman video praktik pembelajaran daring,
tentukan saya akan menggunakan plafon yang mudah untuk saya kuasai sesuai dengan RPP.
tulislah rancangan skenario vidio pembelajara,desain video,unggah vidio ke yutub,salin
alamat,kirimkan alamat ke siswa 
Saya belum pernah membuat rekaman video praktik pembelajaran daring, selama ini daring dilakukan
melalui whatsapp materi dan tugas di share lewat whatsapp
Selama pelaksanaan pembelajaran, saya belum pernah melakukan rekaman video praktik
pembelajaran daring secara sinkronus. Pembelajaran daring selama ini dilakukan secara asinkronus
mengingat keterbatasan latar belakang dan kondisi peserta didik yang tidak memungkinkan dilakukan
secara sinkronus. Video yang dibagikan ke peserta didik berupa video pembelajaran yang dapat
diulang-ulang atau dibuka kapan saja  oleh peserta didik.
Meenetukan materi yang akan dipraktikkan

mengecek kelengkapannnya

Menenentukan teknik pengambilan gambar dan aplikasinya

Membuat skenario

Editing

Selama ini saya hanya melakukan pembelajaran daring melalui WA grup jadi belum terlalu
berpengalaman dalam membuat video pembelajaran
1. menyiapkan skenario

2. mencari ilustrasi pendukung

3.merekam perekamana audio/visual

4. menggabungkan semua hasil rekaman menjadi tampilan video yang akan disajikan
Pengalaman dalam membuat vedio praktik pembelajaran daring yaitu harus mencakup unsur-unsur
dalam RPP yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup,. Dalam pembuatan viediao
mungkin banyak hal menarik hal iyu dikarenakan kita tidak hanya sekedar asal membuat video tetapi
harus membuat skenario tersebut sehingga bisa mencakup pendahuluan, inti penutup yang seasui
dengan RPP yang telah dibuat
pembuatan video pembelajaran pada saat pembelajaran online memalui googel meet ( kegiatan
pembelajaran tersebut di rekam menggunakan video.
Response
penyajian materi yang benar, teknik penyampaian yang tepat, dan produksi video dengan kualitas
yang optimal. Pencahayaan harus cukup terang dan tidak boleh terlalu gelap jika ingin hasil dari video
bagus. teknik pengambilan gambar berdasarkan sudut
- Menentukan skenario pembelajaran yang akan di rekam

- Menentukan alokasi waktu per masing-masing kegiatan

- Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan pada saat perekaman

- Membuat rekaman video praktik pembelajaran


Selama Pandemi ini secara langsung belum merekam pembelajaran kedalam video, tetapi untuk
proses pembelajaran dilaksanakan dengan bantuan platform WA group, Google Classroom, dan
Google Form untuk cek absensi dan latihan soal ketrampilan dan pengetahuan. 

mungkin untuk membuat rekaman dari kegitan2 tsb harus dibutuhkan aplikasi untuk membantu
merekam semua kegiatan, setelah itu membuat skenario kegiatan yang sesuai dengan langkah
pembelajaran di RPP yang dibuat. 
1. membuat strategi rancangan pengambilan video
a. menyusun tahapan pembelajaran meliputi pendahuluan, inti dan penutup
b. menyusun rincian kegiatan dari setiap tahapan pembelajaran
c. menyusun strategi daring dari setiap rincian kegiatan
d. menyusun teknik pengambilan video pada setiap rincian kegiatan
2. membuat rancangan skenario video pembelajaran dalam format penulisan naskah
a. menyusun visual penulisan deskripsi visual seperti setting, gerakan kamera, instruksi acting, dan
efek visual
b. menyusun Audio tempat menuliskan unsur audio termasuk narasi, dialog, sound effect, musik, dan
instruksi auditif
c. menyusun pembagian waktu 
3. pembuatan video
Untuk pembuatan video pembelajaran daring saya belum memiliki pengalaman. Namun mnurut saya
pribadi karena ini ada video pmbelajaran maka tayangan yg akn kita tampilkan adalah proses belajar
dari pendahuluan kegiatan inti dan penutupan dengn mnyesuaikan sintak model pembelajaran yang
ada.  Dan karena ini video maka tayangan hanya mmperlihatkan bagian " penting dr proses belajar.
Berdasarkan pengalaman saya, cara membuat rekaman video praktik pembelajaran 
daring adalah dengan melakukan perekaman selama pembelajaran
rekaman video praktik pembelajaran daring dibuat dengan mendokumentasikan proses pembelajaran
dari awal sampai akhir dengan bantuan orang lain untuk merekam kita
Untuk daring saya belum berpengalaman dalam membuat video praktik pembelajaran, tapi untuk
luring pernah dan cukup menyanangkan.

dalam pembuatan video praktik pembelajaran nanti yang paling penting adalah koneksi yang lancar
dan pengambilan sudut pandang video yang sesuai kebutuhan.
Dalam membuat rekaman video praktik pembelajaran daring, saya menggunakan google meet.
kemudian di rekam menggunakan kamera HP dan kamera digital.
Langkah-langkah membuat rekaman video praktik pembelajaran daring yaitu
Response
1. Pengambilan gambar

2. Pengaturan cahaya dan suara

3. Mengedit video dengan baik dan benar


Untuk membuat rekaman video praktek pembelajaran daring belum pernah dilakukan,,,tetapi kalau
melihat di youtube  untuk rekaman video pembelajran daring yakni merekam penjelasan materi  
Merekam kegiatan saat daring dari awal kegiatan hingga akhir kegiatan
membuat desain pembelajaran daring,membuat perencanaan pembuatan video,membuat video praktik
dengan menggunakan handphone atau lapptop

Saya belum pernah membuat rekaman video pembelajaran sebelumnya, sehingga kesempatan ini
menjadi yang pertama dan mudah2an bisa dilaksanakan dengan baik dengan hasil yang memuaskan

30/31
3
Berdasarkan pengalaman Saudara, Bagaimana Saudara mengedit  rekaman
video pembelajaran daring  menjadi 7 - 10 menit dengan tetap
memperlihatkan tahap-tahap penting kegiatan pembelajaran?
Response
mungkin diambil pendahuluan pembukaan berdoa terus materi waktu itu dan penutup diserta kan
latihan atau tugas kelompok yang nantinya di presentasikan di group wa.
menurut pengalaman saya , megedit video menggunakan shofwhere di laptop, memasukan kegiatan
kegiatan pembelajaran pendahuluan, inti dengan menampilkan kegiatan pembelajaran sesuai sintak
model pembelajaran yang digunakan, dan penutup. dengan memperhatikan durasi 7-10 menit
ada pendahuluan yaitu guru membuka pelajaran (3 menit), kemudian inti pembelajaran (5 menit)dan
penutupyaitu kesimpulan pembelajaran (2menit)
Cara mengedit vidio pembelajaran daring dengan menggnakan VLC media player

(1) buka video dengan VLC yang ingin diedit  (2) lalu pause video di menit anda ingin potong (3)
selanjutnya klik view lalu pilih advaced control,maka akan muncul tombol warna merah dibagian
bawah video. (4) . klik tombol merah sekali untuk merekam, lalu play lagi video . play video
sampai bagian akhir video yang ingin di potong.(5)  setelah sampai bagian akhir, klik lagi tombol
merah. maka hasil video yang terpotong akan di save scara otomatis di folder My Video pada
komputer anda.
Rekaman video pembelajaran diambil pada point - point dalam  pokok kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti dan kegiatan penutup, kemudian digabungkan menjadi satu dengan aplikasi - aplikasi
penggabungan yang ada di internet 
menurut pengalaman saya , megedit video menggunakan shofwhere di laptop, memasukan kegiatan
kegiatan pembelajaran pendahuluan, inti dengan menampilkan kegiatan pembelajaran sesuai sintak
model pembelajaran yang digunakan, dan penutup. dengan memperhatikan durasi 7-10 menit

Video di kompres, diambil bagian bagian penting yang tertuang dalam rpp, yaitu pendahuluan,
Response
kegiatan inti, kegiatan penitup
Karena ini pengalaman saya mengedit rekaman video, tentunya saya harus banyak belajar dari video
youtube maupun rekan sejawat, agar video pembelajaran tetap memmperlihatkan tahap-tahap penting
pembelajaran.

yang terpenting langkah-langkah pembelajaran harus terlihat jelas


Saya belum pernah mengedit video praktik pembelajaran, ini merupakan pengalaman pertama,
nantinga saya akan memilih setiap tahapan yang penting lalu menggabungkannya dalam satu video
Untuk melakukan edit video biasanya saya menggunakan aplikasi edit video yang berbasis android
seperti kinemaster, action director, video show dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan agar memory
video tidak terlalu besar sehingga lebih mudah diakses oleh peserta didik dengan android.
Mencari poin-point yang penting dari setiap tahapan

ushakan tapan sesuai skenario/scrip

memberikan keterangan dibawah layar jika diperlukan

Menggunakan aplikasi yang nanti akan saya pelajari lewat google bisa dengan AVS video editor
cara mengedit rekaman video pembelajaran

1. buka software dan atur projek

2. memindahkan file

3. proses penyuntingan

4. rendering ( proses penyatuan)


Pengalaman dalam mengedit rekaman video pembelajaran daring selama 7-10 menit dengan tetap
memperlihatkan tahap penting kegiatan yaitu sangat menarik kita harus memotong kemudain
menggabungkan vedio karena dkita dituntut dalam waktu yang singkat tersebut harus memuat
tahapan penting dalam pembelajaran yang sesaui dengan RPP
untuk mengedit video dengan menggunakan aplikasi software editing video, dengan
membuang hal-hal yang kurang penting dan mempertahankan hal-hal yang penting
Rekaman video yang sudah kita rekam kemudian kita edit dengan durasi 7-10 menit dengan
memanfaatkan salah satu aplikasi video editing,dimana dalam proses editing tetap menampilkan
tahap-tahap penting kegiatan pembelajaran
pendahuluan dibuat atau diedit menjadi 1 menit, kegiatan inti 5-8 menit, kegiatan penutup 1 menit
- Menganalisis video dari awal sampai akkir

- Memilih tayangan yang bagus dan tepat sesuai dengan tahapan kegiatan

- mengedit video dengan aplikasi 


Untuk mengedit rekaman video dengan tetap memperhatkan kegiatan pembelajaran diperlukan
bantuan software atau aplikasi editing video. dan mungkin bisa diambil take video yang sesuai dengan
skenario yang sudah dibuat. artinya tidak full secara langsung dari awal sampai akir kita membuat
Response
rekaman. 
mengedit rekaman video pembelajaran daring menjadi 7-10 menit dengan menggunakan aplikasi
pengedit video seperti filmigo,  filmora, kinemaster
Dalam proses editing video menjadi durasi 7-10 menit maka saya akan mengambil komponen utama
dlm pmbeljaran

1. Pndahuluan (1menit)

2. Kegiatan inti dengn sintak model pembeljaran yang di tayangkn per tahapannya (5-8 menit)

2. Penutup (1 menit)
Berdasarkan pengalaman, saya mengedit  rekaman video pembelajaran daring  menjadi 7 - 10 menit
dengan tetap memperlihatkan tahap-tahap penting kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
aplikasi, biasanya menggunakan kine master dengan memperhatikan setiap langkah-langkahnya,
artinya jangan sampai hal-hal penting yang terpotong
untuk mengedit rekaman video menjadi video berdurasi 7-10 menit dengan tetap memperlihatkan
tahapan-tahapan penting kegiatan pembelajaran adalah dengan membuat video-video pendek rekaman
setiap sesi. nanti video-video tersebut digabungkan menggunakan aplikasi video editing
dalam proses editing diambil pada setiap tahap secara runtut yang bisa menggambarkan keseluruhan
proses pembelajaran walaupun durasinya cukup pendek.
Untuk mengedit video pembeljaaran daring saya menggunakan video editor, dan mengambil tahap-
tahap penting dari kegiatan pembelajaran dengan memotong vide tersebut.
Cara mengedit rekaman video pembelajaran daring menjadi 7-10 menit dengan tetap memperlihatkan
tahap-tahap penting keiatan pembelajaran yaitu

1. Sebelum mengedit video, sebaiknya Anda siapkan dulu video yang ingin Anda edit.
2. Siapkan juga lagu yang akan menjadi sebuah backsound untuk video Anda nantinya.
3. Bukalah dan masuk ke aplikasi
4. Memasukan video
5. Menambahkan tema video
6. Mengedit suara video
7. Mengedit suara/backsound tema
8. Menambahkan text pada video
9. Menyimpan dan Membagikan Video

Belum ada pengalaman dalam hal mengedit video


dengan cara mengcompres rekam vidio menjadi 7-10 menit namun tetap memerlihatkan tahap tahap
penting kegiatan pembelajaran yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup 
dengan mengedit dnegan mengunakan komputer di ambil point point yang terpenting dalam
pembelajaran, di kompres sedemikian sehingga waktu 1 pertemuan bisa di buat dalam waktu 7-20
menit
Yang terpenting adalah setiap langkah kegiatan inti dari pembelajaran dapat tercapture didalam vidio,
misal kegiatan pendahuluan, inti dan penutup dalam kegiatan pembelajaran harus masuk dalam video
tersebut.
Response
31/31
4
Berdasarkan pengalaman Saudara, apa kesulitan-kesulitan dalam membuat
video praktik pembelajaran?
Response
kesulitanya mungkin karna saya menggunakan google meet untuk pembuatanya tinggal tidak
terkendala oleh sinyalinternet
kesulitan kesulitan dalam membuat video praktik pembelajaran daring adalah  penggunaan beberapa
aplikasi aplikasi untuk merekam layar dan suara di tampilan komputer, penggunaan aplikasi PC untuk
editor komputer, sehingga nanti saya masih perlu belajar sendiri untuk penggunanaan aplikasi
tersebut, 
dalam mengedit video pembelajaran menjadi video yang menarik
1.
Dalam mengedit video karena belum menguasai beberapa software seperti captivate, camtasia, dan lain
sebagainya sehingga mudah dalam pengeditan videonya.

kesulitan - kesulitan dalam membuat video praktik pembelajaran adalah mendesain proses praktik
pembelajaran atau mempraktekkan langkah-langkah pembelajaran yang sudah tertera pada RPP dan
melakukan setiap proses kegiatan yang harus mengarah pada kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan
kegiatan penutup, serta mempraktikkan alur pembelajaran sesuai dengan model pembbelajaran yang
dipilih 
 kesulitan kesulitan dalam membuat video praktik pembelajaran daring adalah  penggunaan beberapa
aplikasi aplikasi untuk merekam layar dan suara di tampilan komputer, penggunaan aplikasi PC untuk
editor komputer, sehingga nanti saya masih perlu belajar sendiri untuk penggunanaan aplikasi
tersebut, 

Dalam membuat video perlu beberapa kali take, kadang cahaya, intonasi suara yg kurang jelas. Yang
akhirnya perlu diulang lagi
Kesulitan yang saya alami dalam pembuatan pembuatan video ini terletak pada pembuatan videonya
sendiri, pengeditan video karena saya blm pernah melakukannya dan penggunaan plafon yang tidak
semua siswa dapat mengakses plafon tersebut sehingga, saya kesulitan mengakomodir semua siswa
untuk ikut. Karena ada beberapa siswa jg yang tidak memiliki smartphone.

megedit vidio yang panjang menjadi vidio pendek


Kesulitan karena saya belum pernah membuat video praktik sehingga harus belajar dulu cara
pengambilan video dan cara editing  untuk itu butuh waktu yang lumayan lama
Kesulitan dalam membuat video pembelajaran yaitu pada keterbatasan saya dalam menggunakan
multimedia dan juga proses pembuatannya yang cukup memakan waktu karena harus melalui tahap-
tahap yang cukup rumit.
Harus menguasai aplikasi tertentu dalam pembuatan video pembelajaran

editing yang disesuaikan dengan durasi waktu


memahami aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat video
Response
kesulitan dalam membuat video praktik pembelajaran

1. minimnya ide untuk membuat video praktik pembelajaran

2. belum menemukan strategi yang  tepat dalam pembuatan video pembelajaran

3.  belum menguasai TI dengan baik


Kesulitan dalam membuat video pembelajaran yaitu ketika kita harus mengedit video yang telah kita
buat menjadi 7-10 menit, selaian itu dalam pembuatan skenario kita benar-benar dituntut  mampu
mencakup inti materidengan  waktu yang singkat 
kesulitan pada saat perekaman video harus menentuak letak fokus yang bagus dalam mengambil
gambar dan pada saat pengeditan video
Kesulitan dalam membuat video praktek pembelajaran adalah karena ini pembelajaran daring maka
kesulitannya adalah bagaimana teknik merekamnya agar videonya menarik dan tetap utuh
menampilkan tahap-tahap pembelajaran
mengedit video sesuai durasi 7 - 10 menit, 

pengambilan gambar hingga penyuntingan yang mana dengan hal tersebut saya belum pernah untuk
melakukan pengambilan gambar khususnya dalam hal menjelaskan pembelajaran secara langsung.
- Membuat skenerio pembelajaran yang sesuai waktu

- Melakukan perekaman video praktik

- Mengedit video praktik agar terlihat bagus 


untuk saya hal ini merupakan hal baru dalam membuat sebuah video pembelajaran
secara daring, Maka banyak sekali kesulitannya antara lain, masih mencari aplikasi
yang akan digunakan dan tentunya harus belajar secara mandiri pasti membutuhkan
waktu, kemudian untuk mengedit rekaman video yang diminta menjadi 7-10 menit
dengan memperhatikan langkah pembelajaran karena juga masih awam dalam melakukan
editing video. 
kesulitan dalam membuat video praktik pembelajaran adalah dalam mengedit pembelajaran yang utuh
hanya menjadi 7-10 menit dengan tetap tidak menghilangkan poin poin penting dalam pembelajaran
karena membutuhkan waktu
Kesulitan yang saya alami adalah lebih pada bagaimana mengedit video tadi agar memilki tampilan
yang baik meski dengn menggunakan kamera android. Kemudian teknik untuk mengedit video dengan
aplikasi yang belum terlalu mahir.
Berdasarkan pengalaman, kesulitan-kesulitan dalam membuat video praktik pembelajaran adalah
jumlah anak terbatas yang mengikuti karena sebagian besar peserta didik luring
kesulitan dalam membuat video praktik pembelajaran adalah tidak bisa merekam video sendiri dan
harus melibatkan orang lain. juga kesulitan dalam mengedit video kedalam durasi pendek
kesulitan yang dialami adalah saat proses pengambilan video, untuk menghasilkan video yang
maksimal membutuhkan bantuan dari orang lain sebagai kameramen sekaligus dapat mengambil
semua momen atau tahapan pembelajaran.
Kesulitan dalam membuat video pembelajaran adalah sinyal ketika kita harus melakukan
teleconference, karena di daerah tempat tinggal siswa jaringannya kadang ada yg tidak terlalu bagus,
sehingga sinyalnya terputus-putus
Kesulitan-kesulitan dalam membuat video praktik pembelajaran yaitu mulai dari pengambilan gambar
Response
hingga penyuntingan yang mana dengan hal tersebut saya belum terbiasa untuk melakukan
pengambilan gambar khususnya dalam hal menjelaskan pembelajaran secara langsung. 

Menurut saya, karena ini pembelajaran daring...masih sulit bagaimana menekankan interaksi secara
aktif dengan siswa padahal platform yang digunakan masih sederhana yaitu whatsapp dan google
classroom. 
kesulitan-kesulitan dalam membuat video praktik pembelajaran yaitu membuat skenario pembelajaran
daring 
kesulitannya adalah tidak bisa bekerja sendirian harus di bantu dengan guru lain, dan kesulitan dalam
mengedit ..karena belum pintar dalam membuat dan mengedit video
Proses pengambilan gambar dengan keterbatasan sarana yang dimiliki, kemudian saya kurang mahir
dalam melakukan editing video sehingga memerlukan waktu untuk belajar.

31/31
5
Bagaimana Saudara memanfatkan rekaman video praktik pembelajaran
sebagai bahan untuk melakukan perbaikan kualitas pembelajaran?
Response
memanfaatkan rekaman video mampu memperkaya penjelasan ketika diintegrasikan dengan media
lain seperti teks atau gambar
pemenafaatan video praktik pembelajaran sebagai bahan untuk mengetahui kesesuaian RPP, bahan
mengajar, media mengajar,LKPD, evaluasi mengajar, dengan praktik pembelajaran yang kita
laksanakan. sehingga sebagai bahan refleksi kita untuk mengetahui kekurangan-kekurangan kita,
sehingga dapat memperbaikinya dalam pembelajaran berikutnya. sehinggan dapat memperbaiki
kualitas pembelajaran.
melihat rekaman video praktik pembelajaran secara berulang-ulang
(1.)      memaksimalkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam waktu yang singkat
( 2)Dapat merangsang minat belajar peserta didik untuk lebih mandiri.(3) Peserta
didik dapat berdiskusi atau minta penjelasan kepada teman sekelasnya.(4) Peserta
didik dapat belajar untuk lebih berkonsentrasi (5) Daya nalar Peserta didik
lebih terfokus dan lebih kompeten.(6) Peserta didik menjadi aktif dan termotivasi
untuk mempraktekan  latihan-latihan.(7) Peserta didik dapat menayangkannya di
rumah karena materi sudah dalam format ( 1o) Memenuhi tuntutan kemajuan zaman
pendidikan, khususnya dalam penggunaan bidang media teknologi.(12) Memberikan daya
pemahaman keterampilan yang lebih terstruktural.

Memanfaatkan rekaman video praktik pembelajaran digunakan sebagai bahan evaluasi untuk diri
sendiri dalam proses pembelajaran selanjutnya, sebagai bahan penilaian sikap dan pemahaman
terhadap  peserta didik terhadap materi yang diberikan. Sehingga dari rekaman video praktik
pembelajaran kita bisa mengevaluasi dan memperbaiki diri melakukan setiap langkah dalam proses
pembelajaran pada materi berikutnya 
 pemenafaatan video praktik pembelajaran sebagai bahan untuk mengetahui kesesuaian RPP, bahan
mengajar, media mengajar,LKPD, evaluasi mengajar, dengan praktik pembelajaran yang kita
laksanakan. sehingga sebagai bahan refleksi kita untuk mengetahui kekurangan-kekurangan kita,
Response
sehingga dapat memperbaikinya dalam pembelajaran berikutnya. sehinggan dapat memperbaiki
kualitas pembelajaran.

Dari video tersebut kita bisa menganalisis cara pembelajaran kita apa sudah sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Kalau belum ada yang perlu dipeebaiki untuk selanjutnya
Melalui rekaman video praktik pembelajaran saya menjadi bisa melakukan evaluasi-evaluasi untuk
melakukan perbaikan, seperti penggunaan model / metode yang lebih relevan agar materi
pembelajaran lebih mudah dipahami oleh siswa.
dengan cara melihat hasil evaluasi
Dengan menganalisis video tersebut apakah kegiatan pembelajaran yang tertuang pada rpp sudah
terealisasikan jika belum maka dilakukan evaluasi dan perbaikan
Mungkin untuk kedepannya, rekaman video praktik pembelajaran akan lebih membantu dalam
penyampaian materi ke peserta didik terutama ketika harus melakukan pembelajaran tanpa tatap
muka.
. Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis dalam waktu yang singkat. 

b. Video dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan 

c. Pesan yang disampaikan secara cepat dan mudah di ingat.

 d. Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu. 

e.  Mengembangkan pikiran, imajinasi, dan pendapat para siswa.

 f. Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang lebih realistis. 

g. Sangat baik menjelaskan suatu proses dan dapat menjelaskan suatu keterampilan, dan lain-lain. 

h. Semua peserta didik dapat belajar dari video, baik yang pandai maupun yang kurang pandai.

i.  Mampu berperan sebagai media utama untuk mendokumentasikan realitas sosial yang akan dibedah
di dalam kelas

 j Menumbuhkan minat dan motivasi belajar


Tanpa tatap muka langsung dengan siswa, guru bisa menyampaikan materi ke siswa  sehingga
harapannya siswa lebih semangat belajar karena belajar daring waktunya tidak ditentukan harus pagi
sesuai jadwal sekolah biasa
1. menyajikan video praktik pembelajaran yang telah dibuat untuk pembelajaran daring

2. memperhatikan tayangan dalam video pembelajaran tersebut untuk mencari tahu kekurangannya
dan kemudian membuat video berikutnya dengan materi yang sama namun dibuat dengan
perancangan yang lebih matang lagi

Manfaat rekaman vedio pembelajaran yaitu sebagai evaluasi saya dalam menyampaikan materi 
apakah anak-anak sudah jelas untuk memamhai materi tersbut, sebagai acuan dalam kegiatan
Response
pembelajaran selanjutnya, 
rekaman video pembelajan di putar ulang setelah selesai pembelajaran, dengan tujuan melihat
kekurangan-kekurangan pada saat pemelajaran untuk menjadikan bahan evaluasi kedepan biyar
kegiatan pembelajaran kedepan lebih baik lagi
Dengan rekaman video praktek pembelajaran maka kita akan bisa mengevaluasi proses pembelajaran,
apakah sudah sesuai dengan langkah pembelajaran yang ada dalam RPP atau belum, sehingga kita
bisa memperbaiki melalui kegiatan tindak lanjut apabila ada hal-hal belum bisa berjalan dalam
pembelajaran
 mampu memperkaya penjelasan ketika diintegrasikan dengan media lain seperti teks atau gambar,
pengguna dapat melakukan pengulangan pada bagian-bagian tertentu untuk melihat gambaran yang
lebih fokus, sangat membantu dalam mengajarkan materi dalam ranah perilaku atau psikomor, ebih
cepat dan lebih efektif dalam menyampaikan pesan dibandingkan media teks,
Mengamati video praktik pembelajaran dan menganalisis kelebihan dan kekurangan
video pembelajaran tersebut dan menerapkannya pada pembelajaran yang akan
dilaksanakan 
Sebuah rekaman video pembelajaran pastinya berisi apa saja yang sudah kita lakukan selama praktik
pembelajaran dan dari video tsb bisa kita lakukan reviu hal apa saja yang menurut kita kurang atau
yang belum tersampaikan di dalam video tsb untuk proses pembelajran berikutnya.
rekaman video praktik dapat dijadikan salah satu evaluais untuk perabikan pembelajaran selanjutnya,
dengan melihat video dapat menganalsiis apa saja kekurangan baik dalam komunikasi maupun dalam
praktik pembelajaran sehinggan untuk dilakukan perbaikan.
Dari video pembelajaran daring maka saya dpat melihat kelemahan proses pmbelajaran yang saya
lakukan. Misal untuk meningkatkan keaktifan siswa dalm diskusi, proses presentasi , pegambilan
evaluasi. Dari sini maka bisa saya gunakan untuk merrncankan pembelajaran dengn model/metode
yang lain agar bisa mnjadi lebih baik.
Saya memanfatkan rekaman video praktik pembelajaran sebagai bahan untuk melakukan perbaikan
kualitas pembelajaran dengan melihat proses/ aktivitas peserta didik selama pembelajaran dan melihat
hasil pekerjaan peserta didik, dibandingkan terhadap indikator. Jika indikator hampir semuanya
tercapa, berarti kesimpulannya pembeljaran materi tersebut menggunakan model, metode dan
penekatan yang sama bisa dilanjtkan dan dikembangkan
rekaman video praktik pembelajaran digunakan untuk mengevaluasi efektivitas model pembelajaran
dapat menumbuhkan aktivitas yang menyenangkan dan membuat siswa aktif atau tidak. juga untuk
mengevaluasi peran guru didalam kelas sudah melakukan pembimbingan individu dan pembimbingan
kelompok secara menyeluruh atau belum
dalam video pembelajaran dapat dievaluasi hal yang masih kurang supaya menjadi perbaikan dalam
proses pembelajaran berikutnya.
memanfatkan rekaman video praktik pembelajaran sebagai bahan untuk melakukan perbaikan kualitas
pembelajaran. Dengan adanya video maka kita dapat mengetahui kekurangan kita dalam
pembelajaran. Sehingga untuk ke depannya kita dapat memperbaiki pembelajaran.
Cara memanfaatkan rekaman video praktik pembelajaran sebagai bahan untuk melakukan perbaikan
kualitas pembelajaran yaitu 

1. mengurangi eaktu dan ruang yang digunakan untuk menyimpan dan menampilkan dokumen dalam
bebntuk elektronik

2. meningkatkan produktivitas dengan menghindari hilangnya file


Response

Untuk rekaman video digunakan sebagai refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah
dilakukan sebagai bahan untuk perbaikan kualitas pembelajaran selanjutnya
Dengan adanya rekaman vidio  praktik pembelajaran kita dapat melihat kekurangan dan kelebihan 
yang ada sehingga dapat  menjadi bahan pertimbangan perbaikan peningkatan kualitas dalam
pembelajaran
dengan video praktek pembelajaran siswa bisa mendapatkan materi dan bisa memahami apa yang di
sampaikan guru melalui video sehingga bisa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
Video pembelajaran yang terekam ini bisa menjadi hal yang sangat baik untuk merefleksi kegiatan
pembelajaran yang sudah dilakukan, sehingga apabila terdapat kekurangan dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran dapat diperbaiki untuk pelaksanaan kegiatan berikutnya.

31/31
6
Berdasarkan pengalaman Saudara,  apa saja diperlukan untuk mereviu
pemenuhan HOTS pada RPP ?

Response
untuk mereviu pemenuhan HOTS pada RPP pada pengalaman saya yaitu melihat KD dan KI
disesuaikan dengan IPK dan tujuan belajar sehingga unsur pemenuhan HOTS ada di RPP
untuk mereviu pemenuhan HOTS adalah apakah peserta didik sudah bisa mengerjakan soal soal
HOTS yang kita berikan apabiala belum, berarti kita harus memberikan pemahaman cara berfikir
anak menuju ke HOTS  dan memberikan latihan soal HOTS.
untuk mereviu pemenuhan HOTS pada RPP adalah dilihat dalam soal-soal yang diberikan masuk
dalam tingkat kognitif C4, C5 atau C6
(1) Pahami cara merumuskan indikator pencapaian yang baik (2) Pahami bagai mana cara
merumuskan tujuan pembelajaran yang benar (3)Pahami taksonomi Bloom revisi Anderson (4)
Pahami konsep literasi, dan kemampuan hidup abad 21(4C) (5)Pahami model-model pembelajaran
yang dapat membuat peserta didik aktif, kreatif, termotivasi dan menyenangkan (6) Pahami standar
proses dan model RPP dan konsep soal HOTS

Yang perlu direviu pemenuhan HOTS pada RPP adalah pengembangan IPK yang berorientasi HOTS
disesuiakan dengan KD yang diambil dan penggunaan KKO yang mengarah pada HOTS 
 untuk mereviu pemenuhan HOTS adalah apakah peserta didik sudah bisa mengerjakan soal soal
HOTS yang kita berikan apabiala belum, berarti kita harus memberikan pemahaman cara berfikir
anak menuju ke HOTS  dan memberikan latihan soal HOTS.

Dengan menampilkan atau share media pembelajaran, siswa akan lebih terpancing dalam aktifitas
pembelajaran, hal ini bisa berkelanjutan menjadi pemenuhan HOTS
Hal yang diperlukan untuk mereviu pemenuhan HOTS pada RPP yaitu melalui aktifitas yang ada
Response
pada RPP harus menampilkan aktifitas-aktifitas yang berbasis HOTS.

membuat penilaian setelah itu HOTS diterapka pada soal-soal evaluasi


Dengan melihat kegiatan pembelajaran apakah mengarah ke HOTS
pemenuhan HOTS pada RPP dapat dilihat pada dokumen RPP, penilaian  dan implementasinya pada
proses pembelajaran. Apakah proses nya sudah berfokus pada pertanyaan, menganalisis / menilai
argumen dan data, mendefinisikan konsep, menentukan kesimpulan, menggunakan analisis logis,
memproses dan menerapkan informasi, dan menggunakan informasi untuk memecahkan masalah.

1. Membuat pemetaan KD yang ada dalam satu tahun, ini kita jabarkan dalam program tahunan

2. Membuat dan menganalisi program semester yang merupakan penjabaran dari program tahunan

3. Menganalisis keterkaiatan antara KI dan KD kemudian kita mengembangkan indikator dari KD


tersebut yaitu untuk KD dari KI 3 dan KD dari KI 4

4. Langkah berikutnya adalah mengembangkan silabus, dalam langkah ini sudah dijabarkan IPK dari
tiap KD, sintaks pembelajarannya, materi pembelajaran dan alokasi waktu

5. Memilih materi yang sesuai dengan KD yang sudah kita jabarkan dalam silabus

1. Membuat langkah-langkah pembelajaran yang melibatkan siswa berpikir seperti menyajikan suatu
permasalahan 

2. Dalam RPP sebaiknya ada permasalahan yang dihubungkan dengan kehidupan nyata
pada RPP bermuatan HOTS harus memenuhi beberapa hal diantaranya

1. indikator pencapaian kompetensi berorientasi pada siswa

2. tujuan pembelajaran berpusat pada keaktifan siswa

3. menggunakan metode dan model pembelajaran yang mengajak siswa berpikitr tingkat tinggi

4. menyajikan soal-soal HOTS sebagai  intstrumen penilaian

5. materi pengayaan dan remidial dirancang untuk keaktifan siswa untuk berpikir tingkat tinggi
Yang diperlukan untuk mereviu pemenuhan HOTS pada RPP yaitu saya sebagai guru harus mampu
memahami tingkat kognitif yang berkaiatan dengan C1-C6 ketika kita sudah paham itu dalam
pembuatan soal yang berorinetasi HOTS akan  lebih mudah, selanjutnya  dalam pelaksanaan
pembelajaran yang sesaui denga RPP apakah anak mampu dalam menyelesaiakan soal-soal HOTS
jika belum berarti saya ,masih perlu memberiakan banyak contoh soal HOTS serta bagaimana
memecahkannya. Denag demikian anak akan terlatih untuk berpikir kritis
melihat kembali kegiatan pembelajaran nya dan mengoreksi level kognitifnya dengan memadukan
KD dan IPK maupun indikator soal biyar maksimal dalam memasukan unsur-unsur HOTS
Untuk mereviu pemenuhan HOTS pada RPP, maka pertama kita melihat penjabaran IPK menjadi
Response
tujuan pembelajaran, apakah tujuan pembelajaran yanh sudah ditetapkan sudah mencerminkan unsur
HOTS, yang kedua apakah dalam langkah pembelajarannya juga sudah mencerminkan unsur HOTS
menuliskan tujuan 

menelaah KD

merumuskan IPK sesuai dengan KKO tingkat c4 sampai C6

menggunakan stratsgi pembelajaran berorientasi HOTS

menggunakan metode yang bervariatif

melaksakan penilaian sesuai orientasi HOTS

- Mempelajari dulu kriteria HOTS

- Menganalisis RPP yang akan di reviu

- Menerapkan HOTS jika belum diterapkan dalam RPP


untuk mereviu HOTS  pada RPP bisa dilihat dari materi ajar dan soal evaluasi pembelajaran untuk
siswa kerjakan baik secara mandiri atau diskusi kelompok secara daring. 
1. Menuliskan kegiatan integrasi PPK dengan tepat.

2. Menuliskan kegiatan integrasi Literasidengan tepat.

3. Menuliskan kegiatan yang termasuk transfer knowledge, critical creativity dan problem solving 


dengan tepat.

4. Menyusun pasangan KD dengan tepat

5. Menuliskan sumbu simetri pengetahuan secara tepat

6. Merumuskan IPK secara tepat

Yang perlu di reviu dalam pemenuhan hots pada rpp adalah yang pertama sasaran pmbeljaran rpp
utama ada lah peserta didik. Jadi rpp harus bs menggambarkn skenario belajar yg dilakukan oleh
peserta didik den guru sebagai fasilitator dan kolaborator. Kedua menyusun lkpd yang memang
mnuntun anak untuk mengkontruksi hasil pemikiran. Menyusun soal hots (tidak rutin) dengan
pemilihan kko yang tepat.
Berdasarkan pengalaman, saya mereviu pemenuhan HOTS pada RPP mengunakan dokumen
verivikasi, berupa ceklist. Dari situ, kita bisa tahu dimana kekurangan 
pemenuhan HOTS pada RPP kita
untuk mereviu pemenuhan HOTS pada RPP adalah dengan melihat aktivitas pembelajaran yang
berlangsung sudah mengenbangkan keterampilan berpikir abad 21 atau belum. pada pembelajaran
Response
sudah mengajak siswa untuk berpikir kritis, mengembangkan aktivitas berkolaborasi dalam
pembelajaran, memberi kesempatan siswa untuk mengkomunikasikan pendapat dan ide, dan
menuntut siswa untuk berkreasi.
Yang perlu direview dalam pemenuhan HOTS pada RPP adalah Indikator pencapaian kompetensi,
tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.
untuk mereviu pemenuhan HOTS pada RPP dapat kita lihat dari KKO pada IPK, tujuan, langkah
pembelajaran, dan alat evaluasi pembelajaran
Yang diperlukan untuk mereviu pemenuhan HOTS pada RPP yaitu

1. Menganalisis KD

2. Menyusun kisi-kisi soal

3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual

4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal

5. Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban

harus mengetahui dulu kriteria HOTS yang seperti apa,,,kemudia revieu komponen
RPP bagian mana yang sudah memenuhi standar dikatakan HOTS
1. menelaah level kognitif pada indikator
2. mengembangkan soal menjadi bentuk soal  HOTS 

dengan cara menyusun instrumen untuk pemenuhan HOTS


Terutama adalah pada kegiatan inti yang sesuai dengan model pembelajaran yang diterapkan harus
memacu siswa untuk berpikir kritis dalam mempelajari materi yang kemudian diaplikasikan pada
LKPD dan instrumen evaluasi yang berorientasi HOTS juga.

31/31
7
Berdasarkan pengalaman Saudara,  apa saja diperlukan untuk mereviu
pemenuhuan TPACK pada RPP ?

Response
Melalui TPACK, guru matematika diharapkan dapat mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran
pada materi matematika yang bersifat abstrak
melihat secara keseluruhan kegiatan praktik   pembelajaran  apakah dalam praktik pembelajaran kita
sudah menggunakan materi yang sesuai melalui pendekatan pedagogik dan teknologi. misalnya
apakah praktik pembelajaran kita sudah menggnakan materi yang sesuai apa belum?, sudah
menggunakan model pembelajaran yang sesuai apa belum?, dan sudah memasukan teknologi di
dalamnya apa belum?.
untuk mereviu pemenuhan TPACK pada RPP adalah media pembelajaran yang dipakai, desain
pembelajarannya
Response
1. mengandung unsur tekhnology

2. mengandung unsur pedagogi

3. mengandung unsur seni (Art)

4. mengandung  Unsur Content 

 5. mengandung Knowledge

Yang diperlukan untuk mereviu pemenhuhan TPACK pada RPP adalah pengembangan penggunaan
TPACK dalam setiap langkah proses kegiatan pembelajaran  yang disesuaikan dengan KD yang
diambil dan juga disesuaikan dengan media pembelajaran atau platform yang digunakan pada RPP
berdasarkan pada karakteristik dan latar belakang peserta didik. Karena belum tentu semua materi
dapat dikembangkan dengan TPACK 
melihat secara keseluruhan kegiatan praktik   pembelajaran  apakah dalam praktik pembelajaran kita
sudah menggunakan materi yang sesuai melalui pendekatan pedagogik dan teknologi. misalnya
apakah praktik pembelajaran kita sudah menggnakan materi yang sesuai apa belum?, sudah
menggunakan model pembelajaran yang sesuai apa belum?, dan sudah memasukan teknologi di
dalamnya apa belum?.

Dalam meriview TPACK kita bisa mereview dari rpp, media yang dipakai, serta model pembelajaran
yang dipakai
Hal yang diperlukan untuk mereviu pemenuhan TPACK pada RPP yaitu melalui kegiatan-kegiatan
yang kita tampilkan dalaam kegiatan pembelajaran terutama pada kegiatan inti harus menampilkan
unsur TPACK.
rpp komplit dari awal sampai akhir
Dengan melihat komponen rpp dan kegiatan pembelajaran apakah telah mengarah dan menggunakan
teknologi atau unsur TPACK
pemenuhan TPACK pada RPP dilihat dari dokumen RPP,  pelaksanaan proses pembelajaran, apakah
sudah  menggabungkan tiga aspek utama yaitu teknologi, pedagogi dan konten/materi pengetahuan.
1. materi
2. Penguatan materi ( rumus-rumus dalam materi )
3. contoh yang mendukung ilustrasi materi
4. Latihan soal
5. rangkuman
6. Tes / Ujian akhir materi
7. Rencana tindak Lanjut
8. daftra refrensi

1. mengggunakan media pembelajaran  seperti power point

1. menyertakan teknologi dalam pembelajaran misalnya penggunaan komputer, android, jaringan


Response
internet

2. menggunakan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik siswa

3. menerapkan model pembelajaran yang merangsang keaktifan siswa

3. adanya hubungan yang harmonis antara guru dan siswa sehingga terbangun kedekatan yang
memudahkan tersampaikannya illmu dari guru ke siswa
Yang diperlukan untuk mereviu pemenuhan TPACK pada RPP yaitu papakah aplikasi yang kita
gunakan sudah sesaui dengan karakter dan latar belakang anak, kalau sudah kita perlu meningkatkan
penggunaan aplikas yang lenih baik misal yang dulu hanya menggunakan WAG saja mungkin bisa
menggunakan google form secara bertahap semisal penggguanaan google form hanya seminggu
sekali untuk test , sehingga pembelajaran tidak monoyon hanya denganWAG saja
melihat kembali kegiatan pembelajaran nya dan mengoreksi kegiatan proses pembelajarannya supaya
bisa maksimal dalam pemenuhan TPACK
Untuk mereviu unsur TPAC dalam RPP, maka kita lihat desainnya pembelajaannya, apakah yang
sudah didesain memenuhi unsur TPACK
1. adanya Pemanfaatan teknologi

2. materi dan pedagogi yang berinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan pembelajaran berbasis
TIK.

3. perangkat pembelajaran berbasis TPACK dengan mengintegrasikan ketiga komponen PK, CK dan
TK dalam proses pembelajaran.

- Mempelajari dulu kriteria TPACK

- Menganalisis RPP yang akan di reviu

- Menerapkan TPACK jika belum diterapkan dalam RPP

Bisa dilihat dari tujuan pembelajaran apakah sudah melibatkan siswa aktif dan unsur PPK dan bisa
diliha dari langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan bisa dilihat dari penggunaan media digital
di pembelajaran
1. menggunakan teknologi yang tepat, yaitu pemilihan platform CBT  yang mudah diakses oleh
peserta didik 

2. menggunakan model pembelajaran yang mengandung kompetensi abad 21 (4C)

3. kegiatan integrasi PPK 

4. Dapat membimbing siswa untuk belajar mandiri

5. Memiliki strategi pengembangan pemahaman dari mata pelajaran pada pembelajaran


Response
Yang perlu di reviu adalah dalam rpp apkah sudah mencantumkan /mnerapkan teknologi dlam proses
pembeljaran. Penggunaan teknologi disesuaikan dengan kondisi karakter siswa. Dengn tujuan
memudahkan dlam beljar tetapi tetap menerapkan tpack.
Berdasarkan pengalaman, saya mereviu pemenuhan TPACK pada RPP mengunakan dokumen
verivikasi, berupa ceklist. Dari situ, kita bisa tahu dimana kekurangan  pemenuhan TPACK pada RPP
kita
untuk mereviu pemenuhan TPACK pada RPP dapat dilihat dengan penggunaan media pembelajaran
berbasis teknologi
pada media dan alat pembelajaran dapat dilihat untuk pemenuhan TPACK dan juga pada proses
pembelajaran dari pendahuluan isi dan penutup semua dapat memuat unsur TPACK.
untuk mereviu pemenuhuan TPACK pada RPP kita dapat melihat pada media dan bahan ajar yang
dikembangkan, apakah sudah memuat unsur TPACK dengan teknologi sekarang atau belum.
Yang diperlukan untuk mereviu pemenuhan TPACK pada RPP yaitu

1. Menggunakan aplikasi komputer dalam pembelajaran

2.Memilih teknologi yang sesuai dengan pendekatan dan strategipembelajaran


3. Menggunakan fasilitas internet untuk berkomunikasi dengan siswa misalnya untuk
mengumpulkan tugas atau bahan ajar.

Merevie pemanfaatn TPACK pada RPP sudah ada atau belum,,,jika sudah ada...dibagian mana yang
sudah memenuhi
Menelaah keterkaitan RPP apakah sudah terpenuhi untuk TPACK nya
menyusun instrumen dalam pemenuhan TPACK, dan menelaah dalam instrumen tersebut
Konten dari RPP harus memenuhi TPACK

31/31
8
Berdasarkan pengalaman Saudara,  apa saja diperlukan untuk mereviu
kelengkapan komponen pada Bahan Ajar ?

Response
mereviu kelengkapan bahan ajar 

 1) Tujuan. Kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan budi pekerti apabila tujuan pembelajaran tidak hanya
berorientasi pada pengetahuan dan keterampilan, namun juga aspek sikap. ...
 2) Input. ...
 3) Aktivitas. ...
 5) Peran guru. ...
 6) Peran peserta didik.

merevium komponen bahan ajar adalah melihat kedalamna materi pada bahan ajar apakahsudah
memenuhi kebutuhan mereka dalam memahami konsep materi,  mengerjakan LKPD maupun latihan
soal dalam pembelajaran.
untuk mereviu kelengkapan komponen pada Bahan Ajar adalan analisis kebutuhan bahan ajar,
Response
pemanfaatan kebutuhan bahan ajar
(1)Judul bahan ajar (2) kata pengantar (3)pendahuuan (4)capaian pembelajaran (5) pokok materi (6)
Tujuan pembelajaran sesuai dengan KI,KD,IPK 

(7) Rangkuman (8) uji kompetensi (9) Daftar Referensi.


Yang diperlukan untuk mereviu kelengkapan komponen pada bahan ajar adalah menganalisis KD
yang diterjemahkan pada indiktator pencapaian kompetensi harus sesuai dengan bahan ajar yang
dibuat, materi ajar yang disesuaikan dengan indikator yang sudah ditentukan, pemilihan metode
pembelajaran , dan pengembangan instrumen permasalahan pada bahan ajar 
merevium komponen bahan ajar adalah melihat kedalamna materi pada bahan ajar apakahsudah
memenuhi kebutuhan mereka dalam memahami konsep materi,  mengerjakan LKPD maupun latihan
soal dalam pembelajaran.

Mereviu Kelengkapan bahan ajar diantaranya disesuaikan dengan rpp, kebutuhan materi, serta
karakterisktik siswa
Hal yang diperlukan untuk mereviu kelengkapan komponen bahan ajar yaitu

·         Tinjauan Umum

a.    menentukan judul materi pembelajaan

b.    Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompetensi, kompetensi dasar dan
IPK

c.    Petunjuk bahan ajar dalam pembelajaran daring  ( PJJ )

·         Pendahuluan

a.    Deskripsi materi

b.    manfaat bahan ajar

c.    Tujuan Pembelajaran

·         Penjabaran materi

a.    Definisi materi

b.    Penguatan materi ( rumus-rumus dalam materi )

c.    contoh yang mendukung ilustrasi materi

d.    Latihan soal

e.    rangkuman
Response
f.     Tes / Ujian akhir materi

g.    Rencana tindak Lanjut

h.    daftr referensi

dengan cara membuat penilaian


Dengan mnganalisis atau mengevaluasi setiap komponen pada bahan ajar apakah sudah lengkap dan
memenuhi
Untuk mereview kelengkapan komponen Bahan Ajar dapat diuji apakah bahan ajar yang dibuat
mampu membelajarkan sendiri peserta didik, memuat hal-hal yang sangat diperlukan dalam proses
pembelajaran dan

mampu memicu siswa untuk aktif dalam proses belajarnya.


 Tinjauan Umum

1. Menentukan judul materi bahan Ajar


2. Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompetensi, kompetensi dasar dan IPK
3. Petunjuk bahan ajar dalam pembelajaran daring  ( PJJ )

 Pendahuluan

1. Deskripsi materi
2. manfaat bahan ajar
3. Tujuan Pembelajaran

 Penjabaran materi

1. Definisi materi
2. Penguatan materi ( rumus-rumus dalam materi )
3. contoh yang mendukung ilustrasi materi
4. Latihan soal
5. rangkuman
6. Tes / Ujian akhir materi
7. Rencana tindak Lanjut
8. daftra refrensi

materi harus sesuai kurikulum yang berlaku, materi pada bahan ajar sesuai tingkat pemahaman
siswa
kelengkapan bahan ajar

1. kecermatan isi
Response
2. ketepatan cangkuman

3. keterceranaan bahan ajar

a. pemaparan yang logis

b. penyajian materi yang runtut

c. contoh dan ilustrasi yang memudahkan pemahaman

d. alat bantu yang memudahkan

e. format yang tertib dan konsistesn

f. penjelasan tentang relevansi dan manfaat bahan ajar

4. panggunaan bahasa

5. perwajahan/pengemasan

6. ilustrasi

7. kelengkapan komponen

8. rujukan
Yang diperlukan un tuk mereviu kelelngkapan bahan ajar yaitu  dalam bahan ajar harus mampu
menarik perhatian anak sehingga anak akan lebih termotivasi dalam pembelajaran, penggunaan
bahasa dalam bahan ajar harus mudah dipahami ntidak menimbulkan kalimat ambigu, materi harus
lebih ringkkas daripada buku paket
1. komponen judul
2. komponen penulisan
3. komponen setandar kompetensi
4. komponen kompetensi inti
5. komponen komepetensi dasar
6. tujuan pembelajaran
7. indikator
8. matei
9. latihan
10. praktikum ( jika ada )
11. soal
12. sumber refrensi

Komponen kelengkapan bahan ajar

1. KI, KD, IPK dan tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan RPP

2. Materi dalam bahan ajar sudah mencerminkan kompetensi dasar baik KD dalam KI3 maupun KI4
Response
1. KI dan KD serta IPK

2. materi sesuai dengan KI dan KD

3. isi bahan ajar

4. contoh soal 

5. soal latihan

- Mengamati bahn ajar yang akan direviu

- Menganalisis bahan ajar terkait keterkaitan KI KD dan IPK

- Melihat kelengkapanan struktur bahan ajar

- Menganalisis bahasa dan keruntutan model pembelajaran


Kelengkapan komponen pada Bahan Ajar dapat di reviu dari : pemilihan bahan ajar yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran, kesesuaian dengan karakteristik PD, keruntutan uraian materi ajar yang
mulai dari materi awal sampai akir, dan mengintegrasi nilai-nilai karakter (PPK), budaya literasi
(membaca,melihat, dll)  dan kecakapan abad 21 (4C).
1. Memberikan penilaian identitas mata pelajaran/tema sesuai kriteria

2.  Memberikan penilaian kompetensi inti sesuai kriteria

3. Memberikan penilaian kompetensi dasar sesuai kriteria

4. Memberikan penilaian IPK sesuai kriteria

5. Memberikan penilaian nilai karakter sesuai kriteria

6. Memberikan penilaian tujuan pembelajaran sesuai kriteria

7. Memberikan penilaian materi pembelajaran sesuai kriteria

8. Memberikan penilaian Metode Pembelajaran sesuai kriteria

9. Memberikan penilaian Media dan Bahan Pembelajaran sesuai kriteria

10. Memberikan penilaian sumber belajar sesuai kriteria

11. Memberikan penilaian penilaian sesuai kriteria

1. Melihat format dari bhan ajar itu sendiri apakh sdh memiliki komponen yang sesuai. Misal judul,
identitas, kd, ipk, petunjuk beljar, kesesuaian materi, latihhan soal, dan evalusi sera referensi jika
Response
ada. 

2. Melihat penyajian. Apakah membosankn karena banyak teks atau disajikan penuh gambar variatif
yang menuntun proses berpikir siswa
Berdasarkan pengalaman, saya mereviu kelengkapan komponen pada Bahan Ajar  mengunakan
dokumen verivikasi, berupa ceklist. Dari situ, kita bisa tahu dimana kekurangan  kelengkapan
komponen pada Bahan Ajar kita
untuk mereviu kelengkapan komponen pada bahan ajar dilakukan dengan melihat konten bahan ajar
yang disajikan
yang peru direview pada komponen bahan ajar adalah

1. Tujuan disusun Bahan ajar, sesuai dengan KI, KD, IPK, Tujuan Pembelajaran yang akan dicapai
2. Alokasi waktu yang ada
3. Struktur/kerangka bahan ajar
4. Disusun dengan media pembelajaran daring yang sesuai dengan kondisi kondisi dan latar belakang siswa
sehingga mudah diakses
5. Berisi latihan dan soal uji coba dengan media daring seperti google forms dan menyertakan tugas bagi siswa
dan hasil dapat diupload di media daring yang disepakati

untuk merviu kelengkapan pada Bahan ajar bisa kita lihat bahwa bahan ajar telah mengandung
komponen-komponen:

1. KI-KD
2. IPK, tujuan pembelajran
3. Kegaitan yg bersifat interaktif
4. Masalah non rutin
5. Materi pokok
6. Kesimpulan

Yang diperlukan untuk mereviu kelengkapan komponen bahan ajar yaitu

1.      Petunjuk penggunaan buku ajar,


2.      Rujuan umum dan khusus  pembelajar,
3.      Epitome (kerangka isi).,
4.      Uraian isi bahan pembelajaran,
5.      Gambar/ilustrasi,
6.      Rangkuman,
7.      Soal latihan, kunci jawaban, balikan dan,
8.      Tugas-tugas.

Revieu bahan ajar meliputi : Judul , KD, IPK, Materi dilihat dari kedalaman
materi, substansi dan sumbernya, Kemudian Contoh soal dan pembahasan sudah
variatif atau belum serta berbasis HOTS
Menelaah keterkaitan dan kesesuaian RPP, materi dan bahan ajar yang akan di sampikan kepada
siswa
menyusun instrumen telaah dalam kelengkapan komponen bahan ajar
Bahan ajar diharapkan membantu peserta didik dalam mempelajari materi. Sehingga akan sangat
Response
baik jika bahan ajar yang dibuat terdapat materi ajar yang membantu siswa berpikir kreatif, kritis
dilengkapi dengan contoh permasalahan kontekstual yang berorientasi HOTS.

31/31
9
Berdasarkan pengalaman Saudara,  apa saja diperlukan untuk mereviu
pemenuhan HOTS pada Bahan Ajar ?

Response
memberikan soal soal yang berkaitan dengan sehari hari sehingga siswa dapat memecahkan masalah
dan menyimpulkan
dalam bahan ajar diberikan pemahaman peserta didik menuju ke cara berfikir tingkat tinggi dan
beberapa latihan soal HOTS
yang diperlukan untuk mereviu pemenuhan HOTS pada bahan ajar adalah melihat isi dari bahan
ajar, kesesuaian dengan KD,IPK,tujuan pembelajaran, desain bahan ajar, materi, contoh, soal
evaluasi
Pada latihan uji kompetensi disajikan berbagai soal HOTS
Untuk mereviu pemenuhan HOTS pada bahan ajar adalah penyusunan IPK yang ditentukan
berdasarkan KD yang diambil kemudian dituangkan dalam bahan ajar yang akan dibuat  dan
penyesuaian materi yang akan dituangkan pada bahan ajar yang mengarahkan peserta didik
memahami pemecahan masalah  dengan level koginitif yang tinggi 
dalam bahan ajar diberikan pemahaman peserta didik menuju ke cara berfikir tingkat tinggi dan
beberapa latihan soal HOTS

Hots pada bahan ajar diantaranya pengelolaan bahasa yg ada dalam bahn ajar serta KKO yang
dipakai dalam indikator pencapaian kompetensi
Hal yang diperlukan untuk mereviu pemenuhan HOTS pada bahan ajar yaitu terletak pada materi,
latihan soal maupun soal-soal evaluasi yang menampilkan unsur HOTS.
melakukan evaluasi
Dengan melihat, menganalisis, mengevaluasi setiap contoh, latihan, uji kompetensi apakah sudah
sesuai atau mengarah dan menerapkan HOTS
mereviu pemenuhan HOTS pada Bahan Ajar dapat dilakukan dengan melihat apakah bahan ajar
tersebut sudah merangsang kemampuan kognitif siswa pada tingkatan yang lebih tinggi, yaitu siswa
dapat menganalisis, mengevaluasi serta memberikan penilaian terhadap suatu fakta yang dipelajari
dan dapat menggabungkan fakta maupun ide sehingga dapat menciptakan sesuatu yang baru
berdasarkan apa yang telah dipelajari secara kreatif.
·  Identitas (Mata pelajaran, Topik/PB, Semester, alokasi waktu, Jumlah Pertemuan.

·  Kompetensi/ tujuan(Kompetensi Dasar, Hasil Belajar dan Indikator/Tujuan Pemb. Umum dan
Tujuan Pembelajaran Khusus).

·  Materi (Garis Besar Materi) yang memuat unsur 4C.


Response
·  Metode (CBI/interactive learning)..

·  Media dan Sumber Belajar.

·  Evaluasi (Jenis, Bentuk, Soal dan Kunci).

Pada bahan ajar bisa ditambahkan kegiatan siswa dalam berpikir menyelesaikan masalah misalnya
ada kalimat tanya yang megharuskan siswa untuk berpikir 
memberikan penjelasan  yang mangajak siswa untuk bisa menganalis suatu materi dan menarik
siswa agar bisa membuat kesimpulan pada maetri yang dipalajari serta diberikan contoh dan latihan
yang memuat unsur HOTS

Yang duperlukan dalam mereviu pemenuhan HOTS pada bahan ajar yaitu apakah anak 
mampundalam memecahkan masalah, apakah anak dalam pemecahan masalah tersebut hanya
menggunakan satu langkah cara , nah jika masih menggunakan 1 langkah cara penyelesaian maka itu
belum memnuhi HOTS sehingga dalam bahan ajara harus ada bebebrapa contoh dan latian sola yang
berorientasi HOTS . Dengan demikan anak akan terbiasa dan terlatih dalam memghadapi soal HOTS
1. menganalisis kembali terhadap SK-KD
2. menganalisis kembali Sumber Belajar
3. Memilih dan Menentukan Bahan Ajar
4. Kesesuaian Dengan Karakteristik Siswa
5. Penyusunan Bahan Ajar Daring

untuk mereviu pemenuhan HOTS dalam bahan ajar maka kita lihat cara penyajian materi dalam
bahan ajar, apakah sudah memasukkan unsur HOTS atau belum
1. KI dan KD serta IPK

2. materi sesuai dengan KI dan KD

3. isi bahan ajar

4. soal latihan berorientasi pada HOTS

- Mempelajari dulu kriteria HOTS

- Menganalisis Bahan ajar  yang akan di reviu

- Menerapkan HOTS jika belum diterapkan dalam Bahan ajar

Dalam bahan ajar bisa dilihat dari pemberian contoh-contoh dari aturan atau rumus yang berorientasi
dengan soal HOTS dan tentunya dilihat dari soal-soal formatif atau sumatif yang berorientasi HOTS
untuk melatih daya nalar siswa. dan dilengkapi dengan 
1. Menuliskan kegiatan integrasi PPK dengan tepat.
Response

2. Menuliskan kegiatan integrasi Literasidengan tepat.

3. Menuliskan kegiatan yang termasuk transfer knowledge, critical creativity dan problem solving 


dengan tepat.

4. Menyusun pasangan KD dengan tepat

5. Menuliskan sumbu simetri pengetahuan secara tepat

6. Merumuskan IPK secara tepat

Dalam pemenuhan hot pada bahan ajar yaitu dengan menyajikan materi yang kontekstual kemudian
menuntun anak dlam berpikir mengamati analisis dan penyimpulan. Serta menyajikan soal
latihan/contoh dengan tipe hots.
Berdasarkan pengalaman, saya mereviu pemenuhan HOTS pada Bahan Ajar  mengunakan dokumen
verivikasi, berupa ceklist. Dari situ, kita bisa tahu dimana kekurangan  pemenuhan HOTS pada
Bahan Ajar kita
untuk mereviu pemenuhan HOTS pada bahan ajar adalah dengan melihat contoh soal yang ada di
bahan ajar
unsur HOTS pada bahan ajar dapat dimuat dalam penyampaian materi, contoh soal, latihan soal, dan
tugas bagi siswa.
untuk mereviu pemenuhan HOTS pada Bahan Ajar dapat kita lihat melalui kegiatan yang ada di
dalamnya dan permasalahan yang non rutin, sehingga memerlukan beberapa langkah dalam
menyelesaiakan
Yang diperlukan untuk mereviu pemenuhan HOTS pada bahan ajar yaitu 

1) menuliskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini 

2) mengarahkan kegunaaan konsep dalam kehidupan sehari-hari

3) mendiskusikan permasalahn dalam LKS 

4) refleksi pembelajaran
Setelah merevie komponen bahan ajar tersebut di revieu unsur mana saja yang sudah memenuhi
standar HOTS
Yang diperlukan untuk mereviu pemenuhan HOTS pada Bahan Ajar yaitu menelaah keseuaian
bahan ajar dengan soal HOTS
membuat instrumen telaah pemenuhan HOTS pada bahan ajar 
Terutama dilihat pada isi konten dari materi ajar yang disajikan. Diharapkan materi ajar yang
disajika membantu siswa berpikir kritis, kreatif, dan memuat bahan diskusi yang bisa dibahas
bersama siswa lain. Kemudian hal lain yang perlu diperhatikan adalah terdapat contoh permasalahan
kontekstual yang berkaitan dengan materi ajar yang berorientasi HOTS.
Response

31/31
10
Berdasarkan pengalaman Saudara,  apa saja diperlukan untuk mereviu
pemenuhan HOTS pada LKPD ?

Response
apa yang diperlukan untuk mereviu HOTs pada LKPD yaitupenerapan soal yang sesuai dengan IPK
dan menuju ke soal soal yang disajikan sesuai dengan penerapan sehari hari
di dalam LKPD harus memberikan ruang kepada siswa dari cara berfikir sederhana sampai dengan
peserta didik di beri ruang untuk berfikir tingkat tinggi.
yang diperlukan untuk mereviu pemenuhan HOTS pada LKPD adalah LKPD sesuai dengan tujuan
pembelajaran, melihat soal-soal yang digunakan soal yang berbasis HOTS ,desainnya menarik dan
menantang siswa untuk berpikir kreatif
1.      LKPD yang memuat soal-soal kontekstual sehingga meningkatkan kreativitas peserta didik

2.      LKPD dibuat dengan memasukan unsur-unsur TPACK

3      LKPD dibuat dengan memasukan soal-soal yang HOTS

4.     LKPD disusun logis dan sistematis

yang diperlukan untuk mereviu pemenuhan HOTS pada LKPD adalah penyusunan LKPD yang
mengarahkan pada permasalahan HOTS bukan hanya sekedar LKPD yang disusun pada tahapan
penanaman konsep dasar materi 
 di dalam LKPD harus memberikan ruang kepada siswa dari cara berfikir sederhana sampai dengan
peserta didik di beri ruang untuk berfikir tingkat tinggi.

Lkpd disesuaikan dengan bobot soal, alokasi waktu, materi bahan ajar serta tujuan pembelajaran
supaya bisa tercapai
Hal yang diperlukan untuk mereviu pemenuhan HOTS pada LKPD diantanya,

-      LKPD harus relevan dengan RPP

-      LKPD harus memuat TPACK dan barbasis HOTS

-      LKPD harus dapat memfasilitasi siswa untuk dalam meningkatkan pengalaman berhubungan
dengan masalah kontekstual dalam kehidupan sehari-hari

-      LKPD dapat meningkatkan kekreativitasan siswa serta belajar secara mandiri.

-      LKPD harus mampu memfasilitasi siswa dalam pengkontruksian informasi dan konsep materi.
Response
melakukan evaluasi
Dengan melihat tahapan kegiatan peserta apakah sudah mengarah ke HOTS
mereviu pemenuhan HOTS pada LKPD dapat dilakukan dengan melihat apakah LKPD tersebut
sudah merangsang kemampuan kognitif siswa pada tingkatan yang lebih tinggi, yaitu siswa dapat
menganalisis, mengevaluasi serta memberikan penilaian terhadap suatu fakta yang dipelajari dan
dapat menggabungkan fakta maupun ide sehingga dapat menciptakan sesuatu yang baru berdasarkan
apa yang telah dipelajari secara kreatif.
.  Judul lembar kerja harus sesuai dengan materinya ( KI, KD, IPK )
2. Materi harus sesuai dengan perkembangan peserta didik
3. Materi disajikan secara sistematis dan logis
4. Materi disajikan secara sederhana dan jelas
5. Menunjang keterlibatan dan kemauan peserta didik untuk ikut aktif

6.  Penyajian sederhana, jelas dan mudah dipahami


7.  Gambar dan grafik sesuai dengan konsepnya
8. Tata letak gambar, tabel, pertanyaan harus tepat
9. Judul, keterangan, instruksi, pertanyaan harus jelas
10. Mengembangkan minat dan mengajak peserta didik untuk berpikir kritis

11. Mengandung unsure HOTS, TPACK, 4C

Sebaiknya dalam membuat LKPD berikan unsur-unsur siswa untuk berpikir menyelesaiakan
permaslalahan bisa dengan tugas mandiri/dengan diskusi
LKPD disajikan dengan bentuk pemberian masalah dan meminta siswa untuk menyelesaiakan
masalah tersebut dan meminta siswa menyimpulkan yang sudah dilakukan daalm kegiatan tersebut
pada LKPD
Yang dieprlukan untuk meriviu  pemenuhan HOTS pada LKPD yaitu dalam penyelesaian masalah
apakah anak  -anak mampu menyelesaiakn tahapan tahpan pemyelesaian, jiak iya berarti mereka
sudah mmapu menyelesaikan permsalahan berorientasi HOTS , karena dalam LKPD yang saya buat
tidak hanya menyertakan penyelesaian tetapi juga saya sertakan tahapan tahpan untuk penyelesainnya
1. menganalisis kembali terhadap SK-KD
2. Kesesuaian Dengan Karakteristik Siswa
3. Penyusunan LKPD Daring
4. Poin – Poin dalam menyusun LKPD

1. Tujuan pembelajaran sudah memenuhi unsur HOTS

2. Aktifitas belajar dalam RPP sudah sesuai dengan model pembelajaran dalam RPP,

3. LKPD menyajiakan masalah kontekstual

langkah-langkah yang diberikan pada LKPD membuat siswa berpikir kritis dan menumbuhkan
kreativitas siswa  dalam pemecahan masalah
Response
Kesesuaian materi

Kesesuaian dengan kemampuan siswa 

Kesesuaian dengan pendekatan kontekstual

Ketepatan penggunaan bahasa dan kalimat 

Ketepatan pemilihan pertanyaan dan sumber belajar  

LKPD memiliki Tujuan, Manfaat dan Idenritas


- Mempelajari dulu kriteria HOTS

- Menganalisis LKPD yang akan di reviu

- Menerapkan HOTS jika belum diterapkan dalam LKPD

Mereviu HOTS pada LKPD bisa dilihat dari pemberian masalah oleh guru yang tentunya dapat
merangsang siswa secara kreatif, inovatif dan mandiri untuk menyelesaiakan tujuan dari LKPD yang
di kerjakan. 
Tujuan penyusunan LKPD
Tujuan penyusunan LKPD untuk pembelajaran adalah sebagi berikut:
a. Memperkuat dan menunjang tujuan pembelajaran dan ketercapaian indikator serta
kompetensi dasar dan kompetensi inti yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
b. Membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran
1. Bahan
LKPD yang digunakan untuk membantu guru dalam mempermudah proses pembelajaran
harus sesui dengan kriteria sebagai berikut:
a. Tersusun logis dan sistematis.
b. Sesuai dengan kemampuan dan tahap perkembangan peserta didik.
c. LKPD dapat merangsangdan memotivasi keingintahuan peserta didik.
d. LKPD mutahir dan memiliki kontekstualitas yang tinggi
3. Metode
Metode dalam menyusun LKPD adalah sebagai berikut:
a. Memperkaya kegiatan di dalam kelas, contohnya dapat berupa kegiatan
diluar kelas atau kegiatan laboratorium.
b. Memotivasi peserta didik.
c. Mengembangkan keterampilan proses peserta didik.
d. Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memecahkan masalah.
e. Menanamkan sikap ilmiah melalui proses pembelajaran

Reviu lkpd hots

Lkpd disusun dengan format yang sifatnya menyusun pemahaman konsep. Bisa melalui contoh
kemudian digeneralisasikan atau dengn permsalahan kontekstual yang pda akhirnya juga
digeneralisasikan kedalam konsep yang diminta.
Response
Nemiliki tampilan yang menarik dilhat dari segi bahasa yang menntun anak melakukan tahapan
berpikir hots.
Berdasarkan pengalaman, saya mereviu pemenuhan HOTS pada LKPD  mengunakan dokumen
verivikasi, berupa ceklist. Dari situ, kita bisa tahu dimana kekurangan  pemenuhan HOTS pada
LKPD kita
untuk mereview HOTS pada LKPD dibutuhkan aktivitas siswa ketika berdiskusi dan melakukan
kegiatan-kegiatan yang mengintegrasikan berpikir kritis, berkolaborasi, berkomunikasi, dan
mengembangkan kreativitas
dalam LKPD pemenuhan HOTS dapat ditempatkan pada soal yang akan diujikan pada siswa
sehingga siswa dapat berlatih memecahkan masalah baik secara individu maupun kelompok diskusi.
untuk mereviu pemenuhan HOTS pada LKPD  dapat kita lihat melalui kegiatan yang ada di dalamnya
dan permasalahan yang non rutin, sehingga memerlukan beberapa langkah dalam menyelesaiakan
Yang diperlukan  untuk mereviu pemenuhan HOTS pada LKPD yaitu

1. Analisis kurikulum

2. Menyusun peta kebutuhan LKPD 

3. Menentukan judul-judul LKPD 

4. Penulisan LKPD  

(1) perumusan KD yang harus dikuasai,

 (2) menentukan alat penilaian,

 (3) penyusunan materi dari berbagai sumber, 

(4) memperhatikan struktur LKPD, yang meliputi: 

(a) judul, 

(b) petunjuk belajar, 

(c) kompetensi yang dicapai, 

(d) informasi pendukung, 

(e) tugas dan langkah-langkah kerja, 

(f) penilaian.
Untuk merevieu pemenuhan HOTS pada LKPD yakni dari komponen LKPD bagian mana yang
sudah memenuhi HOTS
Yang diperlukan untuk mereviu pemenuhan HOTS pada LKPD yaitu dengan menelaah kesesuaian
LKPD apakah sudah memuat unsur HOTS ataukah belum
menyusun instrumen telaah HOTS dalam LKPD
Permalasalahan yang harus diselesaikan oleh siswa di dalam LKPD dibuat permasalahan kontekstual
Response
dan berorientasi HOTS. Sehingga siswa terbiasa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam
menyelesaikan masalah yang berkaitan.

31/31
11
Berdasarkan pengalaman Saudara,  apa saja diperlukan untuk mereviu
pemenuhan HOTS pada Evaluasi Pembelajaran ?

Response
mereviu pemenuhan hots pada evaluasi pembelajaran penerakan soal yang keterkaitan dengan
Indikataor Pencapaian Kompetensi degan melihat level kognitifnya
pemenuhan HOTS pada evaluasi pembelajaran adalah dengan lihat nilai siswa dalam beberapa soal
HOTS yang diberikan.
yang diperlukan untuk mereviu pemenuhan HOTS pada evaluasi pembelajaran adalah melihat soal-
soalnya berbasis hOTS yaitu masuk di tingkat kognitif C4, C5 dan C6 dan dalam menyelesaikan soal
membutuhkan tingkat kreatifitas yang tinggi
1. analisis soal dari segi indikator soal sesuai dengan KD,IPK

2. analisis soal dari segi level kognitif

Yang diperlukan untuk mereviu pemenuhan HOTS pada evaluasi pembelajaran adalah indikator soal
yang dibuat berorientasi HOTS berdasarkan IPK yang dikembangkan juga sudah menggunakan KKO
level tinggi dan mengarah pada permasalahan soal HOTS
pemenuhan HOTS pada evaluasi pembelajaran adalah dengan lihat nilai siswa dalam beberapa soal
HOTS yang diberikan.

Mereviu evaluasi sesuai HOTS,  pemilihan soal  harus ada unsur hots, serta kisi kisi yang diberikan
juag yang membuat siswa terpancing untuk lebih giat belajar lagi
dengan cara melakukan penilaian
Dengan melihat, menganalisis, mengevaluasi soal evaluasi yang ada apakah soal evaluasi sudah
menerapkan HOTS, jika sudah dapat dilihat pada KKO dan tingkatan level kognitif
pemenuhan HOTS pada evaluasi pembelajaran dapat dilihat dari  aspek pengetahuan, sikap, dan
keterampilan. Tujuannya untuk mengetahui ketercapaian Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dari
sebuah Kompetensi Dasar (KD) yang diwakili oleh sebuah Kata Kerja Operasional
(KKO). Karakteristik soal HOTS antara lain, (1) mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi, (2)
berbasis permasalahan kontekstual, (3) menggunaan bentuk soal beragam, dan (4) mengukur level
kognitif C-4 (menganalisis), C-5 (mengevaluasi), dan C-6 (mengkreasi)
1.     Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi : menganalisis, merefleksi, memberikan argumen
Response
(alasan), menerapkan konsep pada situasi berbeda, menyusun, menciptakan

2.     Bersifat divergen : memungkinkan peserta didik memberikan jawaban berbeda-beda sesuai proses


berpikir dan sudut pandang yang digunakan karena mengukur proses berpikir analitis, kritis, dan kreatif
yang cenderung bersifat unik atau berbeda-beda responsnya bagi setiap individu

3.     Menggunakan multirepresentasi : tidak menyajikan semua informasi secara tersurat, tetapi


memaksa peserta didik menggali sendiri informasi yang tersirat menggunakan berbagai
representasi verbal (berbentuk kalimat), visual (gambar, bagan, grafik, tabel, termasuk video), simbolis
(simbol, ikon, inisial, isyarat), dan matematis (angka, rumus, persamaan)

4.     Berbasis permasalahan konstekstual : berbasis situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari untuk


menghubungkan (relate), menginterpretasikan (interprete), menerapkan (apply) dan
mengintegrasikan (integrate) ilmu pengetahuan dalam pembelajaran di kelas untuk menyelesaikan
permasalahan dalam konteks nyata.

5.     Menggunakan bentul soal beragam: soal-soal HOTS  yang berbentuk pilihan ganda kompleks juga
memuat stimulus yang bersumber pada situasi kontekstual dan soal uraian yang menuntut peserta didik
untuk mengorganisasikan gagasan atau hal-hal yang telah dipelajarinya

Untuk penilaian pengetahuan, guru membuat soal uraian yang mengharuskan siswa berpikir lebih tinggi
contoh diminta menggambar, menyelesaikan soal cerita
intstrumen penialaian yang dibuat sesuai KI, KD, dan IPK  serta indikator soal memuat level kognitif
c4, c5, dan c6 sebagai level kognitif HOTS
Yang dieprlukan untuk meriviu  pemenuhan HOTS pada evaluasi pembelajaran yaitu apakah dalam 
evaluasi pembelajaran  soal soal sudah sesuai dengan tingkatan level kognitif , apakah soal hots tersebut
sudah sesuai dengan indikator soal yang sesuai dengan IPK, jika sudah tinggal mengevaluasi pekerjaan
anak apakah anak sudah mampu menyelesaikan soal-soal HOTS ?jiak belum berarti dlam perteuan
berikutnya anak perlu diberi latihan soal HOTS sehingga anak akan terbiasa dan terlatih dalam
pemecahan soal/masalah HOTS. Dengan demikian anak akan terasah untuk berpikir tingkat tinggi
1. menganalisis kembali terhadap SK-KD
2. menganalisis rancangan instrumen penilaian
3. menganalisis rancangan kisi-kisi soal
4. pembuatan soal
5. penilaian soal
6. penilaian ketrampian dan sikap

Untuk memenuhi unsur HOTS dalam evaluasi pembelajaran adalah dengan membuat instrumen test
yang mencerminkan unsur HOTS
Instrumen penilaian yang disusun mengacu pada Penilaian HOTS (Higher Order Thinking Skill) yaitu
penilaian yang mengukur kemampuan menganalisis, mengevaluasi dan mengkreasi.
- Mempelajari dulu kriteria HOTS

- Menganalisis  alat evaluasi yang akan di reviu

- Menerapkan HOTS jika belum diterapkan dalam alat evaluasi


Response

dalam mereviu HOTS pada evaluasi pembeajaran dibuatlah perencanaan dan instrumen penilaian
pengetahuan, ketrampilan dan sikap. 

untuk instrumen pengetahuan dan ketrampilan dibuatlah indikator soal yang memperhatikan IPK dan
memiliki levek kognitif C3, C4, atau C5 yang artinya setiap soal mencerminkan berorientasi HOTS
dengan memperhatikan karakteristik PD 
1. penggunaan KKO sesaui tingaktan kognitif HOTS

2. evaluasi mengarahkan siswa untuk belajar mandiri

3. evaluasi mengarahkan siswa untuk memecahkan masalah


1. Melakukan cek pda rancangan evaluasi pembelajran dengan mencantmkan kd danipk
2. Melakukkan cek pada kisikisi soal. Kesesuaian ipk dengan indikator soal

3. Mnyusun soal dengan memperhatikan KKo hots.

4. Membuat pdoman penskoran. Khusus pada aspek ketrampilan diberikan rubrik penilaian yang
menggambarkan proses pengerjaan apakah sesuai tahapan berpikir hots apa tidak.

5. Melakukan reviu jurnal penilaian sikap dengan kriteria yg ditentukan sesuai dngan ipk yg dmnta
Berdasarkan pengalaman, saya mereviu pemenuhan HOTS pada Evaluasi Pembelajaran mengunakan
dokumen verivikasi, berupa ceklist. Dari situ, kita bisa tahu dimana kekurangan  pemenuhan HOTS
pada Evaluasi Pembelajaran kita
untuk mereview pemenuhan HOTS pada evaluasi pembelajaran dibutuhkan instrumen penilaian yang
level kognitifnya c4 c5 c6
pemenuhan HOTS pada evaluasi pembelajaran dapat dilihat dari soal yang digunakan untuk tes
pengetahuan siswa dan juga tugas untuk menilai keterampilan siswa dalam berpikir HOTS.
untuk mereviu pemenuhan HOTS pada evaluasi pembeljaaran dapat kita lihat melalui kegsoal-soal yang
menggunakan level kognitif C4,5,6 kemudian soal-soal tersebut merupakan masalah kontekstual non
rutin sehingga dalam penyelesaiannya memerlukan beberapa langkah penyelesaian
Yang diperlukan untuk mereviu pemenuhan HOTS pada evaluasi pembelajaran yaitu 

1. Mengadakan evaluasi dan memberi umpan balik terhadap kinerja siswa.


2. Memberikan evaluasi yang obyektif dan adil serta segera meniginformasikan hasil evaluasi kepada
siswa.
3. Memberi kesempatan kepada siswa mengadakan evaluasi terhadap diri sendiri.
4. Memberi kesempatan kepada siswa mengadakan evaluasi terhadap teman.
Evaluasi pembelajaran dilihat dari kesesuaian IPK dengan indikator soal serta Soal sudah mengarah
pada pemenuhan HOTS atau belum
Yang diperlukan untuk mereviu pemenuhan HOTS pada Evaluasi Pembelajaran yaitu dengan menelaah
soal pada evaluasi pembelajaran apakah sudah termasuk soal HOTS
menyusun instrumen telaah HOTS dalam evalusi pembelajaran
SOAL – SOAL yang disajikan berorientasi kontekstual dan HOTS.
7.10.2.2 Diskusi teknik pengambilan video pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai