I. TUJUAN
- Dapat me
mempelajari pr
proses ad
adsorbsi ka
karbon ak
aktif de
dengan la
larutan as
asam
organik.
- Dapat menen
enenttukan besarny
rnya tetapa
apan Isot
soterm absorbsi Freunlic
lich.
II.
II. ALA
ALAT DAN
DAN BAH
BAHAN
AN KIMI
KIMIA
A YANG DIGU
DIGUNA
NAKA
KAN
N
Alat-alat yang digunakan :
- Erlenmeyer 2! ml
- "orong gelas
- #elas ukur $!! ml
- #elas kimia 2! ml
- %uret ! ml
- &abu ukur
- 'ertas saring
- (ipet ukur $! ml) 2 ml
- %ola karet
- *patula
- (engaduk
- 'aca arloji
-
%ahan kimia yang digunakan :
- Asam +ksalat $ , dan Asam Asetat $,
- &arutan ,a+ !)$ ,
- 'arbon Aktif
Efektifitas adsorbsi makin tinggi jika kedua at adsorbat dan adsorben mempunyai
polaritas yang sama. %eberapa persamaan isotherm adsorbsi :
$. Isoterm adsorbsi Freunlich
2. Isoterm adsorbsi langmulir
5. Isoterm %E7 /%runauer) Emmett) 7e 7eller0
; $
n
= ' "
m
/cair < padat0========. /$0
; > jumlah at /gr) mol0 yang teradsorbsi oleh m gr. Adsorben.
" > konsentrasi at terlarut yang bebas.
k dan n> tetapan isoterm Freunlich.
(ersamaan ini berlaku untuk gas dan cair
9 > ' ($4n
9 > jumlah gas teradsorbsi persatuan massa adsorben pada tekanan (
k dan n> tetapan tekanan (
( ( $
= +
? 9m a 9m
Dimana :
(o > tekanan uap jenuh.
9m > kapasitas ?olume monolayer
" > tetapan isoterm langmuir
KARBON AKTIF
Arang adalah padatan berpori hasil pembakaran bahan yang mengandung
karbon. Arang tersusun dari atom-atom karbon yang berikatan secara ko?alen
membentuk struktur heksagonal datar dengan sebuah atom " pada setiap
sudutnya. *usunan kisi-kisi heksagonal datar ini tampak seolah-olah seperti
pelatpelat datar yang saling bertumpuk dengan sela-sela di antaranya /*udarman)
2!!$0. 'arbon aktif adalah bentuk umum dari berbagai macam produk yang
mengandung karbon yang telah diaktifkan untuk meningkatkan luas
permukaannya.
'arbon aktif berbentuk kristal mikro karbon grafit yang pori-porinya telah
mengalami pengembangan kemampuan untuk mengadsorpsi gas dan uap dari
campuran gas dan at-at yang tidak larut atau yang terdispersi dalam cairan
/6urdiyanto) 2!!0. &uas permukaan) dimensi) dan distribusi karbon aktif
bergantung pada bahan baku) pengarangan) dan proses akti?asi. %erdasarkan
ukuran porinya) ukuran pori karbon aktif diklasifikasikan menjadi 5) yaitu
mikropori /diameter ! nm0 /'ustanto) 2!!!0. (enggunaan karbon aktif di
Indonesia mulai berkembang dengan pesat) yang dimulai dari pemanfaatannya
sebagai adsorben untuk pemurnian pulp) air) minyak) gas) dan katalis. ,amun)
mutu karbon aktif domestik masih rendah /arfi) 2!!50) dengan demikian perlu
ada peningkatan mutu karbon aktif tersebut.
:. LANGKAH KERJA
$. 6enyiapkan buah Erlermeyer ! ml.
2. 6emasukkan masing-masing !) gram karbon aktif. *ebelumnya
dipanaskan selama C $ menit.
5. (ada tiap Erlermeyer memasukkan ! ml asam oksalat atau asam
asetat.
@. 6engocok campuran tersebut selama $! menit kemudian diamkan
selama $ jam.
. 6engocok lagi selama $ menit tiap $! menit.
. 6enyaring larutan tersebut dengan kertas saring.
. 6entitrasi filtrate dengan larutan ,a+ !)$ , dan indicator
fenolphtalin sampai terjadi perubahan 3arna /jumlah fitrat yang dititrasi
sebaiknya tidak sama antara konsentrasi asam tertinggi dan yang terendah0.
:I. DATA PENGAMATAN
N m Konsentra X (grm) (x/m) Log Log C
o (gr si (x/m)
m) A3al Akhir
/,0 /,0
1 !) $ !) $)$@ $! -5 5)52 $! -5 -2)@55 -!)5$
:II. PERHITUNGAN
,. Pe-%a*a" Lar%*a"
ρ × ×1000
M 1 =
BM
M 17,433
N = = =17,433 N
N 1
1000 m l . N
V 1 =
17,433 N
> )5 ml
b. Asam asetat !) , ! ml
50 ml .0,5 N =V 2.1 N
V 2 =25 ml
50 ml . 0,25 N =V 2 .1 N
V 2 =12,5 ml
50 ml . 0,125 N =V 2 . 1 N
V 2 =6,25 ml
50 ml . 0,0625 N =V 2 . 1 N
V 2 =3,125 ml
ρ × ×1000
M 1 =
BM
1 ×0,6 ×1000
M 1 =
40
¿ 15 M
M 15
N = = =15 N
N 1
V 1 =1,67 ml
86 ml .0,1 N =10 m l . N 2
N 2=0,86 N
c =1 N −0,86 N
¿ 0,14 N
10
v= = 0,2ml =0,0002 L
- 50
x = N .V . BE
60,05 gr
¿ 0,14 N .0,0002 L .
1 ek
¿ 1,6814 ×10−3 gr
N 2=0,407 N
c =0,5 N −0,407 N
¿ 0,093 N
10
v= = 0,2ml =0,0002 L
- 50
x = N . V . BE
60,05 gr
¿ 0,093 N .0,0002 L.
1 ek
¿ 1,11693 ×10−3 gr
20 ml .0,1 N =10 m l . N 2
N 2=0,2 N
c =0,25 N −0,2 N
¿ 0,05 N
10
v= = 0,2ml =0,0002 L
- 50
x = N .V . BE
60,05 gr
¿ 0,05 N .0,0002 L.
1 ek
¿ 6,005× 10−4 gr
N 2=0,071 N
c =0,125 N −0,071 N
¿ 0,054 N
10
v= = 0,2ml =0,0002 L
- 50
x = N .V . BE
60,05 gr
¿ 0,054 N .0,0002 L .
1 ek
¿ 6,4854 ×10−4 gr
• 'onsentrasi a3al "5"++ !)!2 ,
- 'onsentrasi setelah titrasi
V 1 . N 1 =V 2 . N 2
N 2=0,054 N
c =0,0625 N −0,054 N
¿ 8,5 ×10−3 N
10
v= = 0,2ml =0,0002 L
- 50
x = N .V . BE
60,05 gr
¿ 8,5 ×10−3 N .0,0002 L.
1 ek
¿ 1,02085× 10−4 gr
-1
-1.5
Log (X/m)
Log (X/m) -2 Linea (Log (X/m))
-2.5
f(x) = 1x - 1.62
R² = 1 -3
-3.5
-4
Log C
Σxy =19,94587506
2
Σ x = 9,379930114
nΣxy Σx . Σy
−
slope =
nΣ x
2
− ( Σx ) 2
99,7293753 + 95,40014985
¿
46,89965057 − 42,57045736
¿ 1,000007447
2
Σ x . Σy − Σxy . Σx
intersept = 2
n Σ x 2−( Σx )
¿
[−14,6216. ( 9,379930114 ) ] — (−6,524604 ) ( 19,94587506 )
2
5 ( 9,379930114 )−( 6,524604 )
−137,1495862 −(−130,1389362 )
¿
46,89965057 −42,57045736
−137,1495862 −(−130,1389362 )
¿ =−1,619389494
4,32919321
&og ( )
x
m
= 1 log c + log k
n
1
log c =1 x
n
:III. ANALISA PERCOBAAN
(ada praktikum Isoterm Freunlich /Isotern Adsorbsi Freunlich0 yang telah
dilakukan) tujuan dari praktikum ini adalah untuk mempelajari proses adsorbsi
karbon aktif dengan larutan asam organik serta menentukan besarmya tetapan
Isoterm Freunlich. Isoterm Freunlich berdasarkan asumsi bah3a adsorben
mempunyai permukaan yang heterogen dan tiap molekul mempunyai persamaan
yang paling banyak digunakan saat ini. Dalam percobaan ini menggunakan karbon
aktif sebagai adsorben) asam asetat dengan berbagai konsentrasi sebagai adsorbat)
serta larutan ,a+ !)$ , sebagai larutan standar.
*ebelumnya) arang diaktifkan dengan cara dipanaskan dalam o?en selama
± $ menit pada suhu ! o" namum tidak sampai membara) hal ini dikarenakan
agar karbon dapat mengadsorpsi larutan asam asetat. 'arbon tersebut kemudian
didinginkan dan ditimbang sebesar !) gram sebanyak kali. 'arbon yang telah
ditimbang kemudian dimasukkan ke dalam larutan asam asetat $!! ml dengan
konsentrasi yang berbeda) yaitu $ ,) !) ,) !)2 ,) !)$2 ,) dan !)!2 , lalu
diaduk selama $! menit dan didiamkan selama $ jam. (eristi3a adsorpsi yang
terjadi bersifat selektif dan spesifik dimana asam asetat lebih mudah teradsorpsi
dari pelarut /air0) karena karbon aktif hanya mampu mengadsorpsi senya3a-
senya3a organik.
*etelah $ jam) masing-masing larutan dikocok kembali kemudian dititrasi
menggunakan ,a+. &arutan tersebut sebelumnya ditambahkan dengan indikator
phenoptalin dan dilihat perubahan 3arna dari bening menjadi merah muda.
'onsentrasi a3al asam asetat mempengaruhi ?olume titrasi yang digunakan.
*emakin besar konsentrasinya maka semakin banyak larutan ,a+ yang
digunakan. al ini disebabkan karena semakin besar konsentrasinya) letak antara
molekulnya semakin berdekatan sehingga sulit untuk mencapai titik eki?alen pada
proses titrasi.
Dari data yang diperoleh) diketahui bah3a konsentrasi asam asetat
sebelum adsorpsi lebih besar dibandingkan dengan setelah adsorpsi. al ini
dikarenakan asam asetat telah mengalami adsorpsi karena penambahan karbon
aktif. Adsorpsi karbon aktif mengakibatkan penurunan konsentrasi asam
asetat.(ada grafik yang diperoleh) dapat diketahui bah3a grafik tersebut
merupakan grafik Isoterm Adsorpsi Freunlich karena dapat dianalogikan dengan
persamaan &og ( )
x
m
= 1 log c + logk . Dimana) didapatkan nilai k dan n yaitu k
n
'aca Arloji
Erlenmeyer
0 5
*patula
#elas kur
< =
%ola 'aret
(ipet kur
> ?
&abu kur
,eraca Analitik
,, ,/
"orong
DAFTAR PUSTAKA
http:44lunetaaureliafatma.blogspot.com42!$@4!$4laporan-praktikum-kimia-
isoterm.html
/diakses 22 Banuari 2!$@0
http:44berburudggema.blogspot.com42!$24!$4percobaan-isoterm-
adsorbsi.html
/diakses 2 Desember 2!$20
http:44hidayatunnisa2.blogspot.com42!$54$$4laporan-praktikum-kimia-
fisika-isoterm.html
/diakses 2$ ,o?ember 2!$50
ISOTERM FREUNLICH
(ISOTERM ADSORBSI FREUNLICH)
LAPORAN TETAP
KIMIA FISIKA
DISUSUN
O
L
E
H
KELOMPOK III KELAS / KB
A"$$o*a+
,. M%&a--ad R!1 (6=,/0@5660/<)
/. N!'a N. Fad!'a (6=,5065660/=)
0. Ra&-a S%r1a"! (6=,5065660/@)
5. S&a"*1 N%r-e%*!a (6=,50656,/0?)
<. Sr! Beas%'a"! (6=,50656600/)
=. Yo"ada K&a!r%""!sa (6=,506566005)
>. !*a A-e'!a Ma&ara"! (6=,50656600<)
Dose" Pe-!-!"$+ Id&a S!'2!1a*! S.T. M.T