Jtptunimus GDL Mardekawat 5786 2 Babiir I PDF
Jtptunimus GDL Mardekawat 5786 2 Babiir I PDF
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Retensi Perawat
1. Pengertian
Retensi adalah tindakan penahan dimana ini merupakan
kemampuan untuk melanjutkan kerja individu yang berkualitas, yaitu
perawat dan/penyedia layanan kesehatan lainnya/perusahaan asosiasi yang
dinyatakan akan meninggalkan organisasi. Dampak dari tindakan ini
adalah untuk menjaga stabilitas dan meningkatkan kualitas layanan serta
mengurangi biaya bagi organisasi. Strategi retensi adalah program dan
manfaat yang dirancang untuk meningkatkan perekrutan dan retensi
karyawan.(Buerhaus et all, 2000).
6
7
c. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi
perilaku bawahan, agar mau bekerjasama dan bekerja secara produktif
untuk mencapai tujuan organisasi. Seorang pimpinan harus memiliki
sifat yang mampu dijadikan panutan dalam berperilaku bawahannya,
membangkitkan semangat berkreasi dan membimbing bawahannya,
serta mendorong bawahan sehingga sanggup bertanggung jawab atas
pekerjaannya. Dengan kata lain gaya kepemimpinan pimpinan harus
mampu mendorong gairah kerja, kepuasan kerja dan dapat
meningkatkan produksi bawahan sehingga tercapai tujuan organisasi.
d. Manajemen karir/pengembangan karir
Pengembangan karir meliputi manajemen karir dan
perencanaan karir. Pemahaman atas pengembangan karir di dalam
sebuah organisasi membutuhkan suatu pemeriksaan atas dua proses:
bagaimana masing-masing orang merencanakan dan menerapkan
tujuan karirnya (perencanaan karir) dan bagaimana organisasi
merancang dan menerapkan program pengembangan karir.
Perencanaan karir adalah proses yang dilalui oleh individu karyawan
untuk mengidentifiksi dan mengambil langkah-langkah untuk
mencapai tujuan karirnya. Perencanaan karir melibatkan
pengidentifikasian tujuan yang berkaitan dengan karir dan penyusunan
rencana untuk mencapai tujuan itu. Perencanaan karir yang realistic
memaksa individu untuk melihat peluang yang ada sehubungan
dengan kemampuannya. Manajemen karir adalah proses yang
dilakukan oleh organisasi untuk memilih, menilai, menugaskan dan
mengembangkan para karyawannya guna menyediakan suatu
kumpulan orang-orang yang kompeten untuk memenuhi kebutuhan di
masa depan.
11
b. Kepuasan Kerja
1) Pengertian
Hasibuan (2003), menyatakan bahwa kepuasan kerja
merupakan sikap emosional yang menyenangkan dan sikap
mencintai pekerjaannya yang dinyatakan oleh sikap emosional
yang seimbang antara balas jasa yang adil dan layak dengan
16
B. Kerangka Teori
Faktor Eksternal:
1. Perekrutan, seleksi
dan sosialisasi awal.
2. Imbalan jasa
3. Kepemimpinan
4. Manajemen
karir/pengembangan
karir
5. Pengakuan
6. Kondisi kerja
7. Desain kerja
8. Hubungan kerja
9. Kinerja
10. Perjanjian
11. Kepuasan Kerja
Faktor internal:
1. Umur
2. Jenis Kelamin
3. Pendidikan
4. Lama kerja
5. Jabatan
C. Kerangka Konsep
Imbalan jasa
Kepuasan Kerja