Anda di halaman 1dari 87

DOKUMEN HASIL ANALISIS PEMETAAN MUTU SMP NEGERI 12 CIMAHI

TAHUN 2020
Nama Sekolah : SMP NEGERI 12 CIMAHI
Kecamatan : CIMAHI UTARA
Kabupaten/Kota : KOTA CIMAHI
Provinsi : JAWA BARAT

Analisis Lingkungan
Standar / Indikator dan Kondisi
Masalah Akar Masalah Rekomendasi*
Sub Indikator Saat Ini Kekuatan Kelemahan

1 Standar Kompetensi Lulusan 5.46

1.1. Lulusan memiliki kompetensi 5.6


pada dimensi sikap

1.1.1. Memiliki perilaku yang 5.6 80% peserta didik memiliki perilaku yang mencerminkan 20% peserta didik belum mencerminkan sikap beriman dan Pengelolaan sekolah terkait pengembangan perilaku dan Pengelolaan sekolah terkait pengembangan perilaku dan Sekolah perlu meningkatkan pengelolaan sekolah terkait
mencerminkan sikap beriman sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME bertakwa kepada Tuhan YME sikap beriman dan beriman kepada Tuhan YME belum sikap belum ter-fokus dan terencanakan dengan optimal. pengembangan perilaku yang mencerminkan sikap
dan bertakwa kepada Tuhan optimal. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME.
YME

1.1.2. Memiliki perilaku yang 5.6 80 % peserta didik memiliki perilaku yang mencerminkan 20 % peserta didik belum memiliki perilaku yang Pengelolaan sekolah terkait pengembangan perilaku dan Guru belum mengelola integrasi kompetensi sikap dengan Sekolah perlu meningkatkan program peningkatan
mencerminkan sikap sikap berkarakter. mencerminkan sikap berkarakter. sikap belum belum optimal. baik dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. kemampuan guru mengintegrasikan kompetensi sikap
berkarakter berkarakter dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.

1.1.3. Memiliki perilaku yang 5.6 80 % peserta didik memiliki perilaku yang mencerminkan 20 % peserta didik belum memiliki perilaku yang Pengelolaan sekolah terkait pengembangan perilaku dan Perilaku dan sikap disiplin belum ditumbuhkan secara Sekolah perlu meningkatkan program peningkatan perilaku
mencerminkan sikap disiplin sikap disiplin. mencerminkan sikap disiplin. sikap belum optimal. optimal difasilitasi dalam berbagai kegiatan oleh sekolah. dan sikap disiplin dalam berbagai kegiatan sekolah.

1.1.4. Memiliki perilaku yang 5.6 80 % peserta didik memiliki perilaku yang mencerminkan 20 % peserta didik belum memiliki perilaku yang Pengelolaan sekolah terkait pengembangan perilaku dan Perilaku dan sikap santun belum ditumbuhkan dengan cara Sekolah perlu menyelenggarakan program peningkatan
mencerminkan sikap santun sikap santun. mencerminkan sikap santun sikap belum belum optimal. difasilitasi dalam berbagai kegiatan oleh sekolah. perilaku dan sikap santun dalam berbagai kegiatan
sekolah.

1.1.5. Memiliki perilaku yang 5.6 80 % peserta didik memiliki perilaku yang mencerminkan 20 % peserta didik belum memiliki perilaku yang Pengelolaan sekolah terkait pengembangan perilaku dan Perilaku dan sikap jujur belum ditumbuhkan dengan cara Sekolah perlu menyelenggarakan program peningkatan
mencerminkan sikap jujur sikap jujur. mencerminkan sikap jujur. sikap belum optimal. difasilitasi dalam berbagai kegiatan oleh sekolah. perilaku dan sikap jujur dalam berbagai kegiatan sekolah.

1.1.6. Memiliki perilaku yang 5.6 80 % peserta didik memiliki perilaku yang mencerminkan 20 % peserta didik belum memiliki perilaku yang Pengelolaan sekolah terkait pengembangan perilaku dan Perilaku dan sikap peduli belum ditumbuhkan dengan cara Sekolah perlu mempertahankan program peningkatan
mencerminkan sikap peduli sikap peduli. mencerminkan sikap peduli. sikap belum belum optimal. difasilitasi dalam berbagai kegiatan oleh sekolah. perilaku dan sikap peduli dalam berbagai kegiatan sekolah.

1.1.7. Memiliki perilaku yang 5.6 80 % peserta didik memiliki perilaku yang mencerminkan 20 % peserta didik memiliki perilaku yang mencerminkan Pengelolaan sekolah terkait pengembangan perilaku dan Sekolah perlu mengadakan program peningkatan
mencerminkan sikap percaya sikap percaya diri. sikap percaya diri. sikap belum belum optimal. kemampuan guru dalam mengelola dan mengintegrasikan
diri Guru belum mengelola dan mengintegrasikan kompetensi kompetensi sikap PD dengan baik dalam kegiatan
sikap PD dengan baik dalam kegiatan pembelajaran di pembelajaran di sekolah.
sekolah.
1.1.8. Memiliki perilaku yang 5.6 80 % peserta didik memiliki perilaku yang mencerminkan 20 % peserta didik belum memiliki perilaku yang Pengelolaan sekolah terkait pengembangan perilaku dan Sekolah belum maksimal mengelola program kegiatan Sekolah perlu mengadakan program peningkatan perilaku
mencerminkan sikap sikap bertanggung jawab. mencerminkan sikap bertanggung jawab. sikap belum belum optimal. perilaku dan sikap yang mencerminkan sikap bertanggung dan sikap yang mencerminkan tanggung jawab dalam
bertanggungjawab jawab. berbagai kegiatan sekolah.

1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar 5.6 80 % peserta didik memiliki perilaku pembelajar sejati 20 % peserta didik belum memiliki perilaku pembelajar sejati Pengelolaan sekolah terkait pengembangan perilaku dan Sekolah belum memfasilitasi terkait pengelolaan Sekolah perlu mengadakan program peningkatan perilaku
sejati sepanjang hayat sepanjang hayat. sepanjang hayat. sikap belum optimal. pengembangan perilaku pembelajar sejati sepanjang dan sikap perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat
hayat secara terfokus dan optimal dalam aktivitas secara terfokus dan optimal dalam bentuk kegiatan literasi.
pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas,
melalui pembiasaan program literasi.
1.1.10. Memiliki perilaku sehat 5.6 80 % peserta didik memiliki perilaku sehat jasmani dan 20 % peserta didik belum memiliki perilaku sehat jasmani Pengelolaan sekolah terkait pengembangan perilaku dan Kurang fasilitas dan motifasi dari sekolah terhadap peserta Sekolah perlu meningkatkan program kegiatan peningkatan
jasmani dan rohani rohani. dan rohani. sikap belum belum optimal. didik. perilaku sehat jasmani dan rohani dalam bentuk sosialisasi
bekerja sama dengan pihak terkait
1.2. Lulusan memiliki kompetensi 1.75
pada dimensi pengetahuan

1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, 1.75 25 % lulusan memiliki pengetahuan faktual, prosedural, 75 % lulusan memiliki pengetahuan faktual, prosedural, Gaya dan metode pembelajaran yang diterapkan tidak Guru belum seluruhnya menguasai gaya dan metode Sekolah perlu mengadakan program peningkatan
prosedural, konseptual, konseptual, metakognitif. konseptual, metakognitif. mengarah pada bakat, minta dan kemampuan belajar pembelajaran yang mengarah pada bakat, minat dan kemampuan guru dalam menguasai gaya dan metode
metakognitif siswa. kemampuan belajar siswa. pembelajaran yang mengarah pada bakat, minat dan
kemampuan belajar siswa.
1.3. Lulusan memiliki kompetensi 5.84
pada dimensi keterampilan

1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir 4.71 67% Peserta didik memiliki keterampilan berpikir dan 33% Peserta didik belum memiliki keterampilan berpikir dan Kompetensi keterampilan ini belum diintegrasikan dengan Sekolah belum optimal mengelola fasilitas pengembangan Sekolah perlu mengadakan program peningkatan
dan bertindak kreatif bertindak kreatif bertindak kreatif baik dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. keterampilan siswa dalam pembelajaran. kemampuan guru dalam mengintegrasikan kompetensi
keterampilan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.

1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir 4.27 61% Peserta didik memiliki keterampilan berpikir dan 39% Peserta didik belum memiliki keterampilan berpikir dan Wujud nyata kualitas dan kuantitas keterampilan berpikir Sekolah belum optimal mengelola program kegiatan untuk Sekolah perlu mengadakan program kegiatan optimalisasi
dan bertindak produktif bertindak produktif. bertindak produktif. dan bertindak produktif yang diperoleh kelompok/ individu meningkatkan wujud nyata kualitas dan kuantitas peningkatan kemampuan guru.
siswa sebagai hasil pengalaman pembelajaran dan kegiatan keterampilan berpikir dan bertindak produktif yang diperoleh
berupa prestasi/penghargaan pada level kewilayahan belum kelompok/ individu siswa sebagai hasil pengalaman
terfokus dan terencanakan dengan optimal. pembelajaran dan kegiatan berupa prestasi/penghargaan
pada level kewilayahan belum terfokus dan terencanakan
dengan optimal.

1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir 7 100% Peserta didik memiliki keterampilan berpikir dan Sekolah perlu mempertahankan kegiatan peningkatan
dan bertindak kritis bertindak kritis. kemampauan guru dalam mengelola dan merencanakan
KBM.

1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir 5.11 73% Peserta didik memiliki keterampilan berpikir dan 27% Peserta didik belum memiliki keterampilan berpikir dan Peserta didik belum optimal memiliki keterampilan berpikir Guru belum optimal mengelola dan mengintegrasikan Sekolah perlu mengadakan program kegiatan peningkatan
dan bertindak mandiri bertindak mandiri. bertindak mandiri. dan bertindak secara mandiri melalui pendekatan ilmiah keterampilan berpikir dan bertindak secara mandiri peserta kemampauan guru dalam mengelola dan mengintegrasikan
sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah dan didik melalui pendekatan ilmiah. keterampilan berpikir dan bertindak secara mandiri peserta
sumber lain secara mandiri. didik melalui pendekatan ilmiah.

1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir 6.96 99% Pesert didik memiliki keterampilan berpikir dan 1% Pesert didik belum memiliki keterampilan berpikir dan Kualitas dan kuantitas yang diperoleh kelompok/ individu Guru belum optimal mengelola dan mengintegrasikan Sekolah perlu mengadakan program kegiatan peningkatan
dan bertindak kolaboratif bertindak kolaboratif. bertindak kolaboratif. siswa pada tingkat keterampilan berpikir dan bertindak keterampilan berfikir dan bertindak kolaboratif dalam kemampauan guru dalam mengelola dan mengintegrasikan
kolaboratif melalui pendekatan ilmiah belum terukur secara kegiatan pembelajaran. keterampilan berpikir dan dan bertindak kolaboratif dalam
optimal. kegiatan pembelajaran.

1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir 7 100% Peserta didik memiliki keterampilan berpikir dan 0% Peserta didik tidak memiliki keterampilan berpikir dan Sekolah perlu mempertahankan program kegiatan
dan bertindak komunikatif bertindak komunikatif. bertindak komunikatif. peningkatan kemampauan guru dalam mengelola dan
mengintegrasikan keterampilan berpikir dan bertindak
komunikatif peserta didik baik secara kelompok/ individu
dalam kegiatan pembelajaran pada tataran penyampaian
ide kreatif dari hasil penyimakan dan membuat karya tulis.

2 Standar Isi 5.36


2.1. Perangkat pembelajaran 6.92
sesuai rumusan kompetensi
lulusan

2.1.1. Memuat karakteristik 0 0% Perangkat pembelajaran (program tahunan, program 100% Perangkat pembelajaran yang disusun guru belum Perangkat pembelajaran belum dikelola secara terukur dan Guru belum mampu mengelola penyusunan perangkat Sekolah perlu mengadakan IHT kegiatan peningkatan
kompetensi sikap semester, sila-bus, RPP, buku yang digunakan guru dan memuat karakteristik kompetensi sikap. optimal. pembelajaran secara terukur dan optimal. kemampauan guru dalam mengelola penyusunan perangkat
siswa dalam pembelajaran, lembar tugas terstruktur dan pembelajaran secara terukur dan optimal
kegiatan mandiri, handout, alat evaluasi dan buku nilai)
yang disusun guru memuat karakteristik kompetensi sikap.

2.1.2. Memuat karakteristik 7 100% Perangkat pembelajaran (program tahunan, program 0% Perangkat pembelajaran yang tidak memuat Sekolah perlu mempertahankan program kegiatan
kompetensi pengetahuan semester, silabus, RPP, buku yang digunakan guru dan karakteristik kompetensi pengetahuan. peningkatan kemampauan guru dalam mengelola
siswa dalam pembelajaran, lembar tugas terstruktur dan pemahaman guru terkait kompetensi pengetahuan yang
kegiatan mandiri, handout, alat evaluasi dan buku nilai) belum menyeluruh, terukur dan optimal.
memuat karakteristik kompetensi pengetahuan.

2.1.3. Memuat karakteristik 6.67 95% Perangkat pembelajaran (program tahunan, program 5% Perangkat pembelajaran disusun guru belum sesuai Perangkat pembelajaran yang disusun guru belum dikelola Guru belum mengelola pencapaian kompetensi Sekolah perlu mengadakan program kegiatan peningkatan
kompetensi keterampilan semester, silabus, RPP, buku yang digunakan guru dan kompetensi keterampilan. sesuai kompetensi keterampilan (keterampilan berfikir keterampilan siswa secara tepat, terukur, menyeluruh dan kemampauan guru dalam mengelola pencapaian
siswa dalam pembelajaran, lembar tugas terstruktur dan dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif optimal. kompetensi keterampilan siswa secara tepat, terukur,
kegiatan mandiri, handout, alat evaluasi dan buku nilai) dan komunikatif) secara terukur dan optimal. menyeluruh dan optimal.
disusun guru sesuai kompetensi keterampilan yaitu
menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif dan komunikatif.

2.1.4. Menyesuaikan tingkat 7 100% Perangkat pembelajaran yang disusun guru 0% Perangkat pembelajaran yang disusun guru tidak Sekolah perlu mempertahankan program kegiatan
kompetensi siswa menyesuaikan tingkat kompetensi siswa. menyesuaikan tingkat kompetensi siswa. bimbingan kepada siswa untuk mengembangkan bakat
dan minat sesuai keingintahuannya.

2.1.5. Menyesuaikan ruang lingkup 7 100% perangkat pembelajaran yang disusun guru 0% Perangkat pembelajaran yang disusun guru tidak Sekolah perlu mempertahankan program kegiatan
materi pembelajaran menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran. menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran. peningkatan kemampauan guru dalam mengelola ruang
lingkup materi pembelajaran secara terencana, terukur dan
optimal.
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan 4.04
Pendidikan dikembangkan
sesuai prosedur

2.2.1. Melibatkan pemangku 2.8 40% Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan 60 % Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan belum Pedoman pengembangan kurikulum yang terdapat di Sistem informasi manajemen yang dimiliki sekolah belum Sekolah perlu mengadakan sosialisasi KTSP dan
kepentingan dalam dengan melibatkan pemangku kepentingan. dikembangkan dengan melibatkan pemangku kepentingan. sekolah sebagai dasar pengembangan belum dipahami memberikan akses kepada warga sekolah (pemangku meningkatkan sistem informasi manajemen yang dimiliki
pengembangan kurikulum secara optimal oleh warga sekolah (pemangku kepentingan). sekola dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan
kepentingan). pemangku kepentingan.

2.2.2. Mengacu pada kerangka 7 100 % Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan 0 % Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tidak Sekolah sudah tidak memiliki masalah dalam Sekolah perlu mempertahankan kegiatan pengembangan
dasar penyusunan dengan mengacu pada kerangka dasar penyusunan dikembangkan dengan mengacu pada kerangka dasar pengembangan kurikulum kurikulum yang mengacu pada kerangka penyusunan
(dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah , potensi penyusunan (dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah kurikulum
atau karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat , potensi atau karakteristik daerah, sosial budaya
setempat, dan peserta didik). masyarakat setempat, dan peserta didik).

2.2.3. Melewati tahapan operasional 1.31 19 % Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan 81 % Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan belum Operasional pengembangan KTSP terkendala personil dan Kesibukan tim pengembang kurikulum sekolah sehingga Sekolah perlu mengadakan IHT pengembangan
pengembangan dengan melewati tahapan operasional pengembangan. dikembangkan dengan melewati tahapan operasional waktu. waktu yang dimiliki terbatas untuk menjalankan seluruh pengembang kurikulum sekolah.
pengembangan. prosedur.

2.2.4. Memiliki perangkat kurikulum 5.05 85 % Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan 15 % Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan belum Jumlah perangkat yang dikembangkan banyak. Kemapuan tim pengembang kurikulum terbatas. Sekolah perlu mengadakan program kegiatan peningkatan
tingkat satuan pendidikan dengan memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan dikembangkan dengan memiliki perangkat kurikulum tingkat kualitas tim pengembang kurikulum sekolah.
yang dikembangkan pendidikan yang dikembangkan (pedoman kurikulum, satuan pendidikan yang dikembangkan.
pedoman muatan local, pedoman kegiatan ekskul,
pedoman pembelajaran, pedoman hasil belajar oleh
pendidik, pedoman BK, pedoman evaluasi kurikulum,
pedoman pendampingan pelaksanaan kurikulum, pedoman
pendidikan kepramukaan).
2.3. Sekolah melaksanakan 5.05
kurikulum sesuai ketentuan

2.3.1. Menyediakan alokasi waktu 65 93%Sekolah menyediakan alokasi waktu pembelajaran 7% Sekolah belum efektif mengelola alokasi waktu Hari efektif dalam kalender pendidikan tidak optimal Hari efektif pembelajaran tidak memenuhi alokasi waktu Sekolah perlu mengoptimalkan HE dan alokasi waktu
pembelajaran sesuai struktur sesuai struktur kurikulum yang berlaku pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku dilaksanakan. yang ditentukan. dalam KBM
kurikulum yang berlaku

2.3.2. Mengatur beban belajar 4.19 60% Sekolah mengatur beban belajar bedasarkan bentuk 40% Sekolah belum mengatur beban belajar bedasarkan Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri Guru belum optimal mengelola bentuk pendalaman materi Sekolah perlu mengadakan program kegiatan peningkatan
bedasarkan bentuk pendalaman materi (berupa kegiatan pengarahan materi, bentuk pendalaman materi untuk SMP, paling banyak 50% dari waktu kegiatan tatap yang berupa penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri kemampuan guru dalam mengelola pendalaman materi
pendalaman materi penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak muka mata pelajaran yang bersangkutan. untuk SMP, paling banyak 50% dari waktu kegiatan tatap berupa kegiatan pengarahan materi, penugasan terstruktur
terstruktur) . muka mata pelajaran yang bersangkutan. dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.

2.3.3. Menyelenggarakan aspek 7 Sekolah telah menyelenggarakan minimal 2 dari 4 aspek Sekolah tidak memiliki kelemahan dalam mengelola aspek sekolah perlu konsisten mengikutsertakan guru muatan
kurikulum pada muatan lokal kurikulum pada muatan lokal yang disediakan untuk mata muatan lokal yang diselenggarakan lokal pada kegiatan bimtek guna meningkatkan kualifikasi
pelajaran seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan pada bidang muatan lokal.

2.3.4. Melaksanakan kegiatan 3.96 57% Sekolah telah melaksanakan kegiatan pengembangan 43% Sekolah belum efektif melaksanakan kegiatan SDM yang memiliki kompetensi sesuai bidang Dana sekolah untuk menyediakan SDM yang memiliki Sekolah perlu mengadakan program kegiatan untuk
pengembangan diri siswa diri siswa pengembangan diri siswa pengembangan diri siswa terbatas. kompetensi sesuai bidang pengembangan diri siswa menyediakan SDM dan penggalangan dana bagi
terbatas. pengembangan diri siswa melalui komite sekolah

3 Standar Proses 5.82

3.1. Sekolah merencanakan 4.86


proses pembelajaran sesuai
ketentuan

3.1.1. Mengacu pada silabus yang 6.3 90% Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai 10% Sekolah belum optimal merencanakan proses Pembuatan perencanaan pembelajaran belum kontinyu Ketergantungan guru kepada sumber lain (hasil adopsi) Sekolah perlu mengadakan IHT pembuatan rencana
telah dikembangkan ketentuan yang mengacu pada silabus yang telah pembelajaran sesuai ketentuan yang mengacu pada silabus direvisi pada setiap awal tahun pelajaran. dalam merencanakan pembelajaran masih sangat tinggi. pembelajaran yang sesuai dengan silabus
dikembangkan . yang telah dikembangkan

3.1.2. Mengarah pada pencapaian 7 100% Sekolah telah merencanakan proses pembelajaran Sekolah tidak memiliki kelemahan dalam merencanakan Sekolah perlu mempertahankan program kegiatan
kompetensi yang mengarah pada pencapaian kompetensi proses pembelajaran yang mengarah pada pencapaian peningkatan kemampuan guru dalam mengelola materi dan
kompetensi metode pembelajaran yang sesuai dengan rumusan
indikator pencapaian kompetensi.

3.1.3. Menyusun dokumen rencana 4.97 71% Guru di sekolah telah menyusun dokumen rencana 29% Guru di sekolah belum optimal menyusun dokumen Penyusunan dokumen rencana secara lengkap dan Guru kurang peduli dengan pendokumentasian dokumen Sekolah perlu mengadakan program kegiatan (IHT)
dengan lengkap dan dengan lengkap dan sistematis. rencana dengan lengkap dan sistematis. sistematis belum optimal dilakukan oleh guru. rencana yang dimilikinya secara lengkap dan sistematis. peningkatan kepeduliankompetensi guru dalam menyusun
sistematis dokumen rencana secara lengkap dan sistematis.

3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari 1.17 17% Guru telah mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah 83% Guru belum mendapatkan evalusi dari kepala sekolah Kegiatan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas Kesibukan kepala sekolah berdampak terhadap Sekolah perlu mengadakan program kegiatan supervisi dan
kepala sekolah dan pengawas dan pengawas sekolah. dan pengawas sekolah. sekolah belum optimal dilaksanakan. peaksanaan evaluasi yang dilakukan kepala sekolah dan evaluasi yang dilakukan kepala sekolah dan pengawas.
sekolah pengawas.
3.2. Proses pembelajaran 6.26
dilaksanakan dengan tepat

3.2.1. Membentuk rombongan 0 0% Sekolah telah mengupayakan membentuk rombongan 100%Sekolah belum membentuk rombongan belajar Jumlah siswa per rombel tidak sesuai ketentuan/melebihi Animo masyarakat yang sangat besar menyekolahkan Sekolah menyelenggarakan penerimaan siswa baru sesuai
belajar dengan jumlah siswa belajar dengan jumlah siswa sesuai ketentuan. dengan jumlah siswa sesuai ketentuan dari ketentuan putranya sehingga menyulitkan sekolah membentuk daya tampung yang ditentukan
sesuai ketentuan rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai
ketentuan(Rasio siswa per rombel maksimum 32 siswa per
rombel )

3.2.2. Mengelola kelas sebelum 6.38 91% Guru di sekolah sudah mengelola kelas sebelum 9% Pengelolaan kelas sebelum memulai pembelajaran Ketepatan waktu memulai proses pembelajaran belum Guru memulai proses pembelajaran belum sesuai dengan Sekolah perlu mengadakan program kegiatan (rapat
memulai pembelajaran memulai pembelajaran. belum dilakukan secara optimal. terlaksana secara menyeluruh dan optimal. waktu yang dijadwalkan. pembinaan) yang dapat memotivasi guru memulai
pembelajaran dengan tepat waktu.

3.2.3. Mendorong siswa mencari 7 100% Guru di sekolah telah melaksanakan pembelajaran 0% Guru di sekolah yang belum melaksanakan Sekolah konsisten memfasilitasi peningkatan kemampuan
tahu yang mendorong siswa mencari tahu. pembelajaran yang mendorong siswa mencari tahu. guru dalam penguasaan pendekatan ilmiah dalam
pembelajaran.

3.2.4. Mengarahkan pada 7 100% Guru disekolah telah mengarahkan proses 0%Guru disekolah yang tidak mengarahkan proses Sekolah perlu mempertahankan penyelenggaraan kegiatan
penggunaan pendekatan pembelajaran pada penggunaan pendekatan ilmiah. pembelajaran pada penggunaan pendekatan ilmiah. yang memfasilitasi peningkatan kemampuan guru dalam
ilmiah penguasaan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran.

3.2.5. Melakukan pembelajaran 7 100% Guru di sekolah sudah melakukan pembelajaran 0% Guru di sekolah yang tidak melakukan pembelajaran Sekolah perlu mempertahankan program kegiatan yang
berbasis kompetensi berbasis kompetensi. berbasis kompetensi. dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyediakan
atau memfasilitasi akses materi pembelajaran kepada siswa
untuk dapat mengembangkan kompetensi mereka secara
mandiri.

3.2.6. Memberikan pembelajaran 7 100% Guru telah memberikan pembelajaran terpadu 0% Guru yang tidak memberikan pembelajaran terpadu Sekolah perlu mempertahankan penyelenggaraan kegiatan
terpadu (mengintegrasikan antar disiplin ilmu). (mengintegrasikan antar disiplin ilmu). yang dapat meningkatkan kemampuan guru dalam
mengembangan konten pembelajaran yang
mengintegrasikan antar disiplin ilmu.

3.2.7. Melaksanakan pembelajaran 7 100% Guru telah melaksanakan pembelajaran dengan 0% Guru yang tidak melaksanakan pembelajaran dengan Sekolah perlu mempertahankan penyelenggaraan kegiatan
dengan jawaban yang jawaban yang kebenarannya multi dimensi;. jawaban yang kebenarannya multi dimensi. yang dapat meningkatkan kemampuan guru dalam
kebenarannya multi dimensi; melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang
kebenarannya multi dimensi.

3.2.8. Melaksanakan pembelajaran 7 100% Guru di sekolah telah melaksanakan pembelajaran 0% Guru di sekolah yang tidak melaksanakan pembelajaran Sekolah perlu mempertahankan penyelenggaraan kegiatan
menuju pada keterampilan menuju pada keterampilan aplikatif. menuju pada keterampilan aplikatif. yang dapat meningkatkan kemampuan guru dalam
aplikatif merencanakan pembelajaran yang berfokus pada
keterampilan aplikatif.

3.2.9. Mengutamakan 7 100% Guru di sekolah telah melaksanakan pembelajaran 0% Guru di sekolah yang tidak melaksanakan pembelajaran Sekolah perlu mempertahankan program kegiatan untuk
pemberdayaan siswa sebagai dengan mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai dengan mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai memotivasi siswa menjadi pembelajar sepanjang hayat.
pembelajar sepanjang hayat pembelajar sepanjang hayat. pembelajar sepanjang hayat.

3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa 7 100% Guru di sekolah telah menerapkan prinsip bahwa 0% Guru disekolah yang tidak menerapkanPrinsip bahwa Sekolah perlu tetap memotivasi guru agar dapat menunjang
siapa saja adalah guru, siapa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di pelaksanaan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa
saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas. mana saja adalah kelas. saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.
mana saja adalah kelas.
3.2.11. Mengakui atas perbedaan 7 100% Guru di sekolah sudah mengakui atas perbedaan 0% guru yang tidak melaksaanakan Efektifitas pengelolaan Sekolah perlu mempertahankan program kegiatan yang
individual dan latar belakang individual dan latar belakang budaya siswa. atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa dapat meningkatkan kemampuan guru dalam
budaya siswa. menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan
kemampuan belajar siswa.

3.2.12. Menerapkan metode 6.3 90% Guru di sekolah sudah menerapkan metode 10% Guru yang belum menerapkan metode pembelajaran Siswa terkendala dalam pencapaian kompetensi sikap, Guru belum optimal dalam penerapan metode Sekolah perlu mengadakan program kegiatan (IHT) yang
pembelajaran sesuai pembelajaran sesuai karakteristik siswa. sesuai karakteristik siswa. pengetahuan dan keterampilan pembelajaran sesuai karakteristik siswa belum optimal. dapat meningkatkan kemampuan guru dalam penerapan
karakteristik siswa metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa belum
optimal.

3.2.13. Memanfaatkan media 1.4 20% Guru di sekolah sudah memanfaatkan media 80% guru belum memanfaatkan media pembelajaran dalam Siswa terkendala dalam pencapaian kompetensi sikap, Guru belum optimal dalam berinovasi mensiasati Sekolah perlu mengadakan program kegiatan
pembelajaran dalam pembelajaran dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran pengetahuan dan keterampilan.. pemanfaatan media pembelajaran. (pelatihan)yang dapat meningkatkan kemampuan guru
meningkatkan efisiensi dan pembelajaran. dalam mensiasati pemanfaatan media pembelajaran.
efektivitas pembelajaran

3.2.14. Menggunakan aneka sumber 3.61 52% Guru di sekolah sudah menggunakan aneka sumber 48% Guru di sekolah belum menggunakan aneka sumber Pengetahuan siswa terbatas Pendidik belum menemukan metode pemanfaatan sumber Sekolah perlu mengadakan program penambahan aneka
belajar belajar dalam KBM. belajar dalam KBM. belajar yang yang belum memadai secara tepat. sumber belajar.

3.2.15. Mengelola kelas saat menutup 7 100% Guru di sekolah telah mengelola kelas saat menutup 0% Guru yang tidak mengelola kelas saat menutup Proses evaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran Guru belum optimal mengelola rangkaian aktivitas Sekolah perlu mengadakan program kegiatan (IHT)yang
pembelajaran pembelajaran dengan baik. pembelajaran. dan hasil-hasil yang diperoleh serta tindak lanjutnya belum pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan guru dalam pengelolaan
dikelola secara efektif. kelas saat menutup pembelajaran.

3.3. Pengawasan dan penilaian 5.44


otentik dilakukan dalam
proses pembelajaran

3.3.1. Melakukan penilaian otentik 5.58 80 % Guru sudah melakukan penilaian otentik secara 20 % Guru belum melakukan penilaian otentik secara Siswa tidak memiliki dorongan untuk mencapai aspek Guru belum optimal menggunakan instrumen penilaian Sekolah perlu mengadakan program kegiatan (IHT) yang
secara komprehensif komprehensif. komprehensif. pengetahuan dan ket-erampilan.I otentik secara komprehensif. dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan
instrumen penilaian otentik secara komprehensif.

3.3.2. Memanfaatkan hasil penilaian 5.66 81 % Guru di sekolah telah memanfaatkan hasil penilaian 19 % guru belum memanfaatkan hasil penilaian otentik. Proses pembelajaran tidak sesuai dengan standar yang Guru yang dapat melakukan penilaian otentik secara Sekolah perlu mengadakan program kegiatan (IHT) yang
otentik otentik. ditetapkan. komprehensif masih terbatas. dapat meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan
penilaian otentik secara komprehensif.

3.3.3. Melakukan pemantauan 3.76 54 % pemantauan proses pembelajaran sudah dilakukan 46 % Pemantauan proses pembelajaran belum efektif. Proses pembelajaran tidak sesuai dengan standar yang Pemantauan proses pembelajaran belum optimal dilakukan Sekolah perlu mengadakan program kegiatan (Supervisi)
proses pembelajaran oleh sekolah. ditetapkan melalui diskusi kelompok terfokus, pengamatan, yang dapat meningkatkan pemantauan proses
pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi. pembelajaran belum optimal dan terfokus.

3.3.4. Melakukan supervisi proses 4.55 65 % supervisi proses pembelajaran kepada guru dilakukan 35 % supervisi proses pembelajaran kepada guru belum Proses pembelajaran tidak sesuai dengan standar yang Supervisi belum dilaksanakan seara optimal Sekolah perlu mengadakan program kegiatan supervisi dan
pembelajaran kepada guru oleh sekolah. dilakukan oleh sekolah. ditetapkan evaluasi yang dilakukan kepala sekolah dan pengawas

3.3.5. Mengevaluasi proses 4.12 59 % Guru di sekolah sudah mengevaluasi proses 41 % kegiatan evaluasi proses pembelajaran belum efektif. Proses pembelajaran tidak sesuai dengan standar yang Supervisi belum dilaksanakan secara optimal Sekolah perlu mengadakan program kegiatansupervisi
pembelajaran pembelajaran. ditetapkan pembelajaran.
3.3.6. Menindaklanjuti hasil 7 100 % Sekolah telah melaksanakan kegiatan tindaklanjut Sekolah tidak memiliki kendala dalam melaksanakan tindak Sekolah perlu mempertahankan pelaksanaan tindak lanjut
pengawasan proses hasil pengawasan proses pembelajaran. lanjut hasil pengawasan proses pembelajaran. hasil pengawasan proses pembelajaran kepada warga
pembelajaran sekolah.

4 Standar Penilaian Pendidikan 6.16

4.1. Aspek penilaian sesuai ranah 5.9


kompetensi

4.1.1. Mencakup ranah sikap, 6.8 95 % pelaksanaan penilain di sekolah telah mencakup 5 % pelaksanaan penilain mencakup ranah sikap, Perangkat penilaian terutama untuk penilaian sikap memiliki Guru belum optimal menguasai dan mengelola perangkat Sekolah perlu mengadakan program kegiatan yang dapat
pengetahuan dan ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan. pengetahuan dan keterampilan di sekolah belum optimal. indikator penilaian yang tidak lengkap dan agak rumit. dan waktu penilaian, terutama untuk penilaian sikap. meningkatkan kemampuan guru dalam menguasai dan
keterampilan mengelola perangkat dan waktu penilaian.

4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan 5.01 Sekolah telah 95 % memiliki bentuk pelaporan penilaian 5 % aspek pendokumentasian bentuk pelaporan penilaian Pendokumentasian bentuk laporan penilaian bertumpuk dan Sering terjadinya perubahan peraturan yang berkaitan Sekolah perlu memfasilitasi tempat penyimpanan
sesuai dengan ranah sesuai dengan ranah yang dinilai (sikap, pengetahuan dan belum maksimal. tidak terfokus sesuai kebutuhan. dengan penilaian. dokumentasi laporan penilaian sesuai kebutuhan.
keterampilan).

4.2. Teknik penilaian obyektif dan 5.91


akuntabel

4.2.1. Menggunakan jenis teknik 6.93 Sekolah telah 85 % menggunakan jenis teknik penilaian 15 % penggunaan jenis teknik penilaian yang obyektif dan Pemahaman dan pendokumentasian pendidik terhadap Guru belum mampu mengelola jenis teknik penilaian yang Sekolah perlu mengadakan program kegiatan penilaian
penilaian yang obyektif dan yang obyektif dan akuntabel. akuntabel belum optimal dilaksanakan. proses dan bukti fisik penilaian masih belum maksimal. obyektif dan akuntabel serta bukti fisik dan harian sampai Penilaian Akhir Tahun .
akuntabel pendokumentasian laporan penilaian.

4.2.2. Memiliki perangkat teknik 4.9 80 % Guru di sekolah telah memiliki perangkat teknik 20 % Guru di sekolah belum memiliki perangkat teknik Pendokumentasian pendidik terhadap perangkat teknik Guru kurang peduli dan tertib mengadministrasikan Sekolah perlu mengadakan program kegiatan yang dapat
penilaian lengkap penilaian lengkap. penilaian lengkap. penilaian yang dimiliki tidak maksimal. perangkat penilaian yang harus dimilikinya. meningkatkan kepedulian guru dalam mengadministrasikan
perangkat penilaian yang harus dimilikinya.

4.3. Penilaian pendidikan 5.91


ditindaklanjuti

4.3.1. Menindaklanjuti hasil 6.93 85 % Guru di sekolah telah menindaklanjuti hasil pelaporan 15 % kegiatan tindak lanjut hasil pelaporan penilaian belum Hasil laporan penilaian belum ditindaklanjuti untuk Belum semua guru mengembalikan hasil kerja siswa yang Sekolah perlu mengadakan program kegiatan yang dapat
pelaporan penilaian penilaian. maksimal. memperbaiki proses pembelajaran. telah dinilai dengan komentar dan masukan yang dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola hasil
memperbaiki proses pembelajaran, terutama untuk laporan penilaian untuk memperbaiki proses pembelajaran.
diketahui oleh siswa yang bersangkutan.

4.3.2. Melakukan pelaporan 4.88 Sekolah telah 85 % melakukan pelaporan penilaian secara 15 % kegiatan pelaporan penilaian secara periodik belum Kemajuan yang dicapai oleh peserta didik dipantau, Guru belum mampu mengadministrasikan dengan tertib Sekolah perlu mengadakan program kegiatan yang dapat
penilaian secara periodik periodik. diaktualisasikan secara optimal. didokumentasikan secara sistematis belum optimal pelaporan penilaian secara periodik yang dicapai peserta meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola kegiatan
dilakukan oleh pendidik. didik. pelaporan penilaian secara periodik.
4.4. Instrumen penilaian 6.19
menyesuaikan aspek

4.4.1. Menggunakan instrumen 5.49 Sekolah telah 80 % menggunakan instrumen penilaian 20 % Penggunaan instrumen penilaian aspek sikap belum Jumlah siswa melebihi kemampuan pendidik dalam Guru/pendidik belum mampu mengelola penilaian aspek Sekolah perlu mengadakan program kegiatan yang dapat
penilaian aspek sikap aspek sikap. optimal. melakukan penilaian. sikap. meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola penilaian
aspek sikap.

4.4.2. Menggunakan instrumen 7 Sekolah telah 95 % menggunakan instrumen penilaian 5 % penggunaan istrumen penilaian aspek pengetahuan Efektifitas instrumen penilaian aspek pengetahuan yang Pendidik belum optimal menyusun instrumen penilaian Sekolah perlu mengadakan program kegiatan yang dapat
penilaian aspek pengetahuan aspek pengetahuan. belum efektif dilaksanakan. memuat unsur HOTS belum maksimal terakomodir. HOTS dengan bukti fisik yang diperlukan. meningkatkan kemampuan guru/pendidik dalam menyusun
instrumen penilaian HOTS dengan bukti fisik yang
diperlukan.

4.4.3. Menggunakan instrumen 6.02 Sekolah telah 80% menggunakan instrumen penilaian 20% penggunaan instrumen penilaian aspek keterampilan Jenis penilaian keterampilan yang harus dikuasai guru Sebagian besar guru belum menguasai jenis penilaian Sekolah perlu mengadakan program kegiatan yang dapat
penilaian aspek keterampilan aspek keterampilan. di sekolah belum optimal dilaksanakan. sangat beragam (praktik, produk, proyek, portofolio). keterampilan proyek dan portofolio. meningkatkan kemampuan guru/pendidik dalam menyusun
jenis penilaian keterampilan proyek dan portofolio.

4.5. Penilaian dilakukan mengikuti 6.62


prosedur

4.5.1. Melakukan penilaian 6.95 Sekolah telah 95 % melakukan penilaian berdasarkan Sekolah belum efektif melakukan penilaian berdasarkan Prosedur penilaian oleh Pendidik/Guru belum maksimal dan Pendidik/Guru belum maksimal dan efektif dalam Sekolah perlu mengadakan program kegiatan yang dapat
berdasarkan penyelenggara penyelenggara penilaian sesuai prosedur (Penilaian hasil penyelenggara penilaian sesuai prosedur. efektif dalam pengadministrasian perangkat dan dokumen. pengadministrasian perangkat dan dokumen. meningkatkan kemampuan pendidik/guru belum maksimal
sesuai prosedur belajar oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh sekolah, dan efektif dalam pengadministrasian perangkat dan
penilaian hasil belajar oleh pemerintah). dokumen.

4.5.2. Melakukan penilaian 7 Sekolah telah 90 % melakukan penilaian berdasarkan ranah 10 % penilaian berdasarkan ranah yang akan dinilai sesuai Tahapan-tahapan aspek penilaian (sikap, pengetahuan dan Pemahaman pendidik terhadap proses penilaian masih Sekolah perlu mengadakan program kegiatan yang dapat
berdasarkan ranah sesuai yang akan dinilai sesuai prosedur. prosedur yang dilakukan belum efektif. keterampilan) belum dilaksanakan secara maksimal. belum maksimal. meningkatkan pemahaman pendidik terhadaptahapan-
prosedur tahapan proses penilaian sesuai ranah yang dinilai.

4.5.3. Menentukan kelulusan siswa 5.91 Sekolah telah 97 % menentukan kelulusan siswa 3 % penentuan kelulusan siswa bergantung pada Perubahan peraturan yang berkaitan dengan penilaian Sekolah perlu menentukan langkah perbaikan prosedur
berdasarkan pertimbangan berdasarkan pertimbangan yang sesuai. perubahan peraturan yang berkaitan dengan penilaian. tidak bisa diprediksi lebih dini oleh guru dan sekolah. rapat kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan yang
yang sesuai sesuai.

Sering terjadinya perubahan peraturan yang berkaitan


dengan penilaian.
5 Standar Pendidik dan Tenaga 0
Kependidikan

5.1. Ketersediaan dan kompetensi 3.39


guru sesuai ketentuan

5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 0 99 % guru di sekolah sudah berkualifikasi minimal S1/D4. 1 % guru belum berkualifikasi minimal S1/D4. Usia memasuki masa pensiun. Guru yang bersangkutan tidak berminat melanjutkan Sekolah perlu memotivasi dan memberikan semangat.
pendidikan karena faktor usia.
5.1.2. Rasio guru kelas terhadap 0 85 % Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar 15% rasio guru terhadap rombongan belajar belum Penyelenggara pendidikan (Pemerintah Daerah) belum Kurangnya komitmen penyelenggara pendidikan dalam Sekolah perlu mengajukan pemenuhan rasio guru terhadap
rombongan belajar seimbang seimbang. seimbang. dapat mewujudkan rasio guru terhadap rombongan belajar. mewujudkan rasio guru terhadap rombongan belajar. rombongan belajar.

5.1.3. Tersedia untuk tiap mata 0 Sekolah hanya memiliki 64% ketersediaan guru untuk tiap 36 % ketersediaan guru untuk tiap mapel belum tercukupi. Komitmen penyelenggara pendidikan terhadap Beberapa mapel masih kekurangan guru yang depinitif. Sekolah perlu mengajukan tambahan guru.
pelajaran mata pelajaran. ketersediaan guru belum optimal.

5.1.4. Bersertifikat pendidik 0 99 % guru ASN bersertifikat pendidik. 1 % guru ASN belum bersertifikat pendidik. Mengurangi nilai profesionalisme guru. Adanya kuota terhadap jumlah guru yang disertifikasi. Sekolah perlu memfasilitasi pengajuan personil guru yang
belum bersertifikat.

5.1.5. Berkompetensi pedagogik 0 90 % pendidik berkompetensi pedagogik minimal baik 10 % pendidik belum berkompetensi pedagogik minimal Komitmen pendidik untuk mengupdate kompetensi kurang
minimal baik baik. maksimal.

Kegiatan mengupdate kompetensi terkendala waktu dan Sekolah perlu mengadakan kegiatan untuk mengupdate
biaya. kompetensi pedagogik guru.
5.1.6. Berkompetensi kepribadian 0 99 % pendidik berkompetensi kepribadian minimal baik 1 % pendidik belum optimal berkompetensi kepribadian Disiplin peningkatan kinerja masih belum optimal. Disiplin waktu dan budaya kerja guru pluktuatif. Sekolah perlu mengadakan kegiatan untuk mengupdate
minimal baik minimal baik. kompetensi disiplin guru.

5.1.7. Berkompetensi profesional 0 95 % pendidik telah berkompetensi profesional minimal 5 % kompetensi profesional pendidik belum optimal. Komitmen pendidik untuk mengupdate kompetensi kurang
minimal baik baik. maksimal.

Kegiatan mengupdate kompetensi terkendala waktu dan Sekolah perlu mengadakan kegiatan untuk mengupdate
biaya. kompetensi profesional guru.
5.1.8. Berkompetensi sosial minimal 0 99 % pendidik telah berkompetensi sosial minimal baik. 1 % kompetensi sosial pendidik belum minimal baik. Komitmen pendidik untuk mengupdate kompetensi kurang Kegiatan mengupdate kompetensi terkendala waktu.
baik maksimal.

Sekolah perlu mengadakan kegiatan untuk mengupdate


kompetensi sosial guru.
5.2. Ketersediaan dan kompetensi 0
kepala sekolah sesuai
ketentuan

5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 0 Kepala Sekolah telah berkualifikasi minimal S1/D4. Kepala Sekolah belum berkesempatan melanjutkan Komitmen KS untuk melanjutkan pendidikan belum optimal. Komitmen KS untuk melanjutkan pendidikan terkendala Sekolah perlu memberikan motivasi yang maksimal.
pendidikan ke jenjang yang lebih maksimal. waktu dan kesibukan.

5.2.2. Berusia sesuai kriteria saat 0 Kepala Sekolah telah berusia sesuai kriteria saat Usia KS relatif masih muda. Terbatasnya jumlah guru yang disiapkan oleh Rentan bersinggungan dengan guru senior. Sekolah perlu memberikan motivasi yang maksimal.
pengangkatan pengangkatan. penyelenggara pendidikan untuk dijadikan calon kepala
sekolah.

5.2.3. Berpengalaman mengajar 0 Memiliki pengalaman mengajar lebih dari 5 (lima) tahun. Usia KS relatif masih muda. Terbatasnya jumlah guru yang disiapkan oleh Rentan bersinggungan dengan guru senior. Sekolah perlu memberikan motivasi yang maksimal.
selama yang ditetapkan penyelenggara pendidikan untuk dijadikan calon kepala
sekolah.
5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau 0 Kepala Sekolah telah berpangkat minimal III/c atau setara. Usia KS relatif masih muda sehingga pengalaman akademik Terbatasnya jumlah guru yang disiapkan oleh Rentan bersinggungan dengan guru senior. Sekolah perlu memberikan motivasi yang maksimal.
setara masih kurang. penyelenggara pendidikan untuk dijadikan calon kepala
sekolah.

5.2.5. Bersertifikat pendidik 0 Memiliki sertifikasi pendidik yang dikeluarkan oleh lembaga Kepala Sekolah belum berkesempatan melanjutkan Komitmen KS untuk melanjutkan pendidikan belum optimal. Komitmen KS untuk melanjutkan pendidikan terkendala Sekolah perlu memberikan motivasi yang maksimal.
pendidik dan tenaga kependidikan. pendidikan ke jenjang yang lebih maksimal. waktu dan kesibukan.

5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah 7 Memiliki sertifikat kepala sekolah yang diterbitkan oleh Usia KS relatif masih muda sehingga pengalaman akademik Terbatasnya jumlah guru yang disiapkan oleh Rentan bersinggungan dengan guru senior. Sekolah perlu memberikan motivasi yang maksimal.
lembaga yang ditetapkan Pemerintah. masih kurang. penyelenggara pendidikan untuk dijadikan calon kepala
sekolah.

5.2.7. Berkompetensi kepribadian 7 Kepala Sekolah telah berkompetensi kepribadian minimal Usia KS relatif masih muda sehingga pengalaman masih Terbatasnya jumlah guru yang disiapkan oleh Komitmen perekrutan kepala sekolah terkendala birokrasi. Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi yang
minimal baik baik. kurang. penyelenggara pendidikan untuk dijadikan calon kepala maksimal.
sekolah.

5.2.8. Berkompetensi manajerial 7 Kepala Sekolah telah berkompetensi manajerial minimal Usia KS relatif masih muda sehingga pengalaman masih Terbatasnya jumlah guru yang disiapkan oleh Rentan bersinggungan dengan guru senior. Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi yang
minimal baik baik. kurang. penyelenggara pendidikan untuk dijadikan calon kepala maksimal.
sekolah.

5.2.9. Berkompetensi 7 Kepala Sekolah telah berkompetensi kewirausahaan Usia KS relatif masih muda sehingga pengalaman masih Terbatasnya jumlah guru yang disiapkan oleh Rentan bersinggungan dengan guru senior. Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi yang
kewirausahaan minimal baik minimal baik. kurang. penyelenggara pendidikan untuk dijadikan calon kepala maksimal.
sekolah.

5.2.10. Berkompetensi supervisi 7 Kepala Sekolah telah berkompetensi supervisi minimal baik. Usia KS relatif masih muda sehingga pengalaman masih Terbatasnya jumlah guru yang disiapkan oleh Rentan bersinggungan dengan guru senior. Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi yang
minimal baik kurang. penyelenggara pendidikan untuk dijadikan calon kepala maksimal.
sekolah.

5.2.11. Berkompetensi sosial minimal 7 Kepala sekolah telah berkompetensi sosial minimal baik. Usia KS relatif masih muda sehingga pengalaman masih Terbatasnya jumlah guru yang disiapkan oleh Rentan bersinggungan dengan guru senior. Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi yang
baik kurang. penyelenggara pendidikan untuk dijadikan calon kepala maksimal.
sekolah.

5.3. Ketersediaan dan kompetensi 1.91


tenaga administrasi sesuai
ketentuan

5.3.1. Tersedia Kepala Tenaga 0 0 Sekolah tidak memiliki Kepala Tenaga Administrasi. 0 0 Sekolah perlu berkordinasi dengan Pemkot.
Administrasi

5.3.2. Memiliki Kepala Tenaga 0 0 Sekolah tidak memiliki Kepala Tenaga Administrasi 0 0 Sekolah perlu berkordinasi dengan Pemkot.
Administrasi berkualifikasi berkualifikasi minimal SMK/sederajat
minimal SMK/sederajat
5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga 0 0 Sekolah tidak memiliki Kepala Tenaga Administrasi 0 0 Sekolah perlu berkordinasi dengan Pemkot.
Administrasi bersertifikat bersertifikat.

5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana 7 Sekolah telah tersedia Tenaga Pelaksana Urusan TAS yang sudah menjadi ASN masih belum memadai. Masih banyak sekolah yang tidak memiliki kepala TAS, Penugasan TAS ASN terkendala anggaran dan birokrasi.
Urusan Administrasi Administrasi. karena pertimbangan biaya

Sekolah perlu mengajukan penambahan TAS ASN.


5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana 3.64 Sekolah telah memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendidikan Masih banyak sekolah yang tidak memiliki kepala TAS, Penugasan TAS ASN terkendala anggaran dan birokrasi. Sekolah perlu mengajukan penambahan TAS ASN.
Urusan Administrasi Administrasi berpendidikan sesuai ketentuan. sesuai ketentuan tetapi belum ASN. karena pertimbangan biaya
berpendidikan sesuai
ketentuan

5.3.6. Berkompetensi kepribadian 0 Sekolah telah memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi Berkompetensi Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendidikan Penugasan TAS ASN terkendala anggaran dan birokrasi. Sekolah perlu mengajukan penambahan TAS ASN.
minimal baik Administrasi Berkompetensi kepribadian minimal baik kepribadian minimal baik tetapi presentase TU ASN belum sesuai ketentuan tetapi belum ASN.
maksimal.

5.3.7. Berkompetensi sosial minimal 0 Sekolah telah memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendidikan Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendidikan Penugasan TAS ASN terkendala anggaran dan birokrasi. Sekolah perlu mengajukan penambahan TAS ASN.
baik Administrasi berkompetensi sosial minimal baik sesuai ketentuan tetapi belum ASN. sesuai ketentuan tetapi belum ASN.

5.3.8. Berkompetensi teknis minimal 0 Sekolah telah memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendidikan Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendidikan Penugasan TAS ASN terkendala anggaran dan birokrasi. Sekolah perlu mengajukan penambahan TAS ASN.
baik Administrasi Berkompetensi teknis minimal baik sesuai ketentuan tetapi belum ASN. sesuai ketentuan tetapi belum ASN.

5.3.9. Berkompetensi manajerial 0 Sekolah telah memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendidikan Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendidikan Penugasan TAS ASN terkendala anggaran dan birokrasi. Sekolah perlu mengajukan penambahan TAS ASN.
minimal baik Administrasi Berkompetensi manajerial minimal baik sesuai ketentuan tetapi belum ASN. sesuai ketentuan tetapi belum ASN.

5.4. Ketersediaan dan kompetensi 0 0 0 0 0 0


laboran sesuai ketentuan

5.4.1. Tersedia Kepala Tenaga 0 Sekolah telah memiliki Kepala Tenaga Laboratorium Kepala Tenaga Laboratorium belum efektif. Kepala Tenaga Laboratorium belum bekerja optimal. Kepala Tenaga Laboratorium tidak memiliki patner kerja. Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga
Laboratorium Laboratorium/tenaga laboran.

5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga 0 Sekolah tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium 0 0 Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga
Laboratorium berkualifikasi berkualifikasi sesuai. Laboratorium/tenaga laboran.
sesuai

5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga 0 0 Sekolah tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium 0 0 Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga
Laboratorium bersertifikat bersertifikat. Laboratorium/tenaga laboran.
5.4.4. Tersedia Kepala Tenaga 0 0 Sekolah tidak memiliki Kepala Tenaga Laboratorium 0 0 Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga
Laboratorium berpengalaman berpengalaman sesuai. Laboratorium/tenaga laboran.
sesuai

5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi 0 0 Sekolah tidak memiliki Tenaga Teknisi Laboran. 0 0 Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga
Laboran Laboratorium/tenaga laboran.

5.4.6. Memiliki Tenaga Teknisi 0 0 Sekolah tidak memiliki Tenaga Teknisi Laboran 0 0 Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga
Laboran berpendidikan sesuai berpendidikan sesuai ketentuan. Laboratorium/tenaga laboran.
ketentuan

5.4.7. Tersedia Tenaga Laboran 0 0 Skolah tidak memiliki Tenaga Laboran. 0 0 Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga
Laboratorium/tenaga laboran.

5.4.8. Memiliki Tenaga Laboran 0 0 Sekolah tidak memiliki Tenaga Laboran berpendidikan 0 0 Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga
berpendidikan sesuai sesuai ketentuan. Laboratorium/tenaga laboran.
ketentuan

5.4.9. Berkompetensi kepribadian 0 0 Skolah tidak memiliki Tenaga Laboran. 0 0 Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga
minimal baik Laboratorium/tenaga laboran.

5.4.10. Berkompetensi sosial minimal 0 0 Skolah tidak memiliki Tenaga Laboran. 0 0 Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga
baik Laboratorium/tenaga laboran.

5.4.11. Berkompetensi manajerial 0 0 Skolah tidak memiliki Tenaga Laboran. 0 0 Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga
minimal baik Laboratorium/tenaga laboran.

5.4.12. Berkompetensi profesional 0 0 Skolah tidak memiliki Tenaga Laboran. 0 0 Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga
minimal baik Laboratorium/tenaga laboran.

5.5. Ketersediaan dan kompetensi 1.05


pustakawan sesuai ketentuan

5.5.1. Tersedia Kepala Tenaga 7 Sekolah telah tersedia Kepala Tenaga Pustakawan. Tenaga perpustakaan sekolah tidak memiliki pemimpin. Penyelenggara pendidikan selaku pengelola sumber daya Dana yang dimiliki sekolah terbatas untuk menyediakan Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai
Pustakawan manusia kurang memperhatikan tenaga kependidikan. kepala tenaga pustakawan. disiplin ilmu yang dimilikinya.
5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga 0 0 Sekolah tidak memiliki Kepala Tenaga Pustakawan 0 0 Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai
Pustakawan berkualifikasi berkualifikasi sesuai. disiplin ilmu yang dimilikinya.
sesuai

5.5.3. Memiliki Kepala Tenaga 0 0 Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat 0 0 Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai
Pustakawan bersertifikat disiplin ilmu yang dimilikinya.

5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga 0 0 Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman 0 0 Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai
Pustakawan berpengalaman sesuai disiplin ilmu yang dimilikinya.
sesuai

5.5.5. Tersedia Tenaga Pustakawan 0 0 Sekolah tidak memiliki Tenaga Pustakawan. 0 0 Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai
disiplin ilmu yang dimilikinya.

5.5.6. Memiliki Tenaga Pustakawan 0 0 Sekolah tidak memiliki Tenaga Pustakawan berpendidikan 0 0 Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai
berpendidikan sesuai sesuai ketentuan. disiplin ilmu yang dimilikinya.
ketentuan

5.5.7. Berkompetensi manajerial 0 0 Sekolah tidak memiliki Tenaga Pustakawan. 0 0 Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai
minimal baik disiplin ilmu yang dimilikinya.

5.5.8. Berkompetensi pengelolaan 0 0 Sekolah tidak memiliki Tenaga Pustakawan. 0 0 Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai
informasi minimal baik disiplin ilmu yang dimilikinya.

5.5.9. Berkompetensi kependidikan 0 0 Sekolah tidak memiliki Tenaga Pustakawan. 0 0 Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai
minimal baik disiplin ilmu yang dimilikinya.

5.5.10. Berkompetensi kepribadian 0 0 Sekolah tidak memiliki Tenaga Pustakawan. 0 0 Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai
minimal baik disiplin ilmu yang dimilikinya.

5.5.11. Berkompetensi sosial minimal 0 0 Sekolah tidak memiliki Tenaga Pustakawan. 0 0 Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai
baik disiplin ilmu yang dimilikinya.

5.5.12. Berkompetensi 0 0 Sekolah tidak memiliki Tenaga Pustakawan. 0 0 Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai
pengembangan profesi disiplin ilmu yang dimilikinya.
minimal baik
6 Standar Sarana dan 3.31
Prasarana Pendidikan

6.1. Kapasitas daya tampung 3.56


sekolah memadai

6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan 0 0 Sekolah tidak memiliki kapasitas rombongan belajar yang 0 0 Sekolahperlu mengajukan rombongan belajar yang sesuai
belajar yang sesuai dan sesuai dan memadai. dan memadai.
memadai

6.1.2. Rasio luas lahan sesuai 2.49 90 % siswa mendaptar ke sekolah. Rasio luas lahan belum sesuai dengan jumlah siswa. Luas lahan belum sesuai dengan jumlah siswa. Rasio luas lahan belum sesuai dengan jumlah siswa. Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan.
dengan jumlah siswa

6.1.3. Kondisi lahan sekolah 7 75 % Kondisi lahan sekolah memenuhi persyaratan. 25 % Kondisi lahan sekolah belum optimal memenuhi Fasilitas sekolah belum maksimal. Sarpras pendukung oprasional KBM belum memadai.
memenuhi persyaratan persyaratan.

Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan


penambahan fasilitas sarpras.
6.1.4. Rasio luas bangunan sesuai 1.24 75 % Rasio luas bangunan sesuai dengan jumlah siswa. 25 % Kondisi luas bangunan belum sesuai dengan jumlah Kondisi luas bangunan belum sesuai dengan jumlah siswa. Rasio luas bangunan belum sesuai dengan jumlah siswa. Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan.
dengan jumlah siswa siswa.

6.1.5. Kondisi bangunan sekolah 6.69 85 % Kondisi bangunan sekolah telah memenuhi 15 % Kondisi bangunan sekolah belum memenuhi Kondisi bangunan sekolah belum mencukupi untuk Kondisi bangunan sekolah belum maksimal dengan unsur Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan.
memenuhi persyaratan persyaratan. persyaratan. menampung ragam aktivitas kegiatan siswa. banyaknya kegiatan siswa.

6.1.6. Memiliki ragam prasarana 2.03 60 % telah memiliki ragam prasarana sesuai ketentuan. 40 % ragam prasarana belum sesuai ketentuan. Kondisi sarana sekolah belum mencukupi untuk Sarpras pendukung oprasional KBM belum memadai.
sesuai ketentuan memfasilitasi ragam aktivitas kegiatan siswa.

Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan


penambahan fasilitas sarpras.
6.2. Sekolah memiliki sarana dan 2.65
prasarana pembelajaran yang
lengkap dan layak

6.2.1. Memiliki ruang kelas sesuai 5.64 85 % ruang kelas di sekolah sudah sesuai standar. 15 % ruang kelas di sekolah belum maksimal. Ruang kelas belum mencukupi untuk satu shift KBM. Masih melaksanakan KBM dua shift.
standar

Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan


penambahan fasilitas sarpras.
6.2.2. Memiliki laboratorium IPA 0 0 0 0 0 0
sesuai standar
6.2.3. Memiliki ruang perpustakaan 3.88 Sekolah telah 50 % memiliki ruang perpustakaan sesuai Ruang perpustakaan sekolah belum sesuai standar Ruang perpustakaan belum berdiri secara terpisah. Ruang perpustakaan menginduk kepada ruang TU Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
sesuai standar standar. maksimal. penambahan fasilitas sarpras perpus.

6.2.4. Memiliki tempat 0 0 Sekolah tidak memiliki tempat bermain/lapangan sesuai 0 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
bermain/lapangan sesuai standar. penambahan fasilitas sarpras.
standar

6.2.5. Memiliki laboratorium biologi 0 0 Sekolah tidak memiliki laboratorium biologi sesuai standar. 0 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
sesuai standar penambahan fasilitas sarpras.

6.2.6. Memiliki laboratorium fisika 0 0 Sekolah tidak memiliki laboratorium fisika sesuai standar. 0 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
sesuai standar penambahan fasilitas sarpras.

6.2.7. Memiliki laboratorium kimia 0 0 Sekolah tidak memiliki i laboratorium kimia sesuai standar. 0 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
sesuai standar penambahan fasilitas sarpras.

6.2.8. Memiliki laboratorium 0 0 Sekolah tidak memiliki laboratorium komputer sesuai 0 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
komputer sesuai standar standar. penambahan fasilitas sarpras.

6.2.9. Memiliki laboratorium bahasa 0 0 Sekolah tidak memiliki laboratorium bahasa sesuai standar. 0 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
sesuai standar penambahan fasilitas sarpras.

6.2.10. Kondisi ruang kelas layak 3.99 80 % Kondisi ruang kelas layak pakai. 20 % ruang kelas belum memenuhi kelayakan maksimal. Ruang kelas belum dapat dimaksimalkan untuk satu shift Ruang kelas belum sesuai dengan rombel secara maksimal. Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
pakai KBM. penambahan fasilitas sarpras.

6.2.11. Kondisi laboratorium IPA layak 0 0 0 Kondisi laboratorium IPA belum layak pakai. 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
pakai penambahan fasilitas sarpras.

6.2.12. Kondisi ruang perpustakaan 0 0 0 Kondisi ruang perpustakaan belum layak pakai. 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
layak pakai penambahan fasilitas sarpras.

6.2.13. Kondisi tempat 6.59 40% Kondisi tempat bermain/lapangan layak pakai 60 % kondisi lapang dan tempat bermain belum dapat Kondisi lapang dan tempat bermain sangat sempit. Sekolah terkendala perluasan lahan. Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
bermain/lapangan layak pakai menampung seluruh ragam aktivitas siswa. penambahan fasilitas sarpras.
6.2.14. Kondisi laboratorium biologi 0 0 Kondisi laboratorium biologi belum layak pakai. 0 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
layak pakai penambahan fasilitas sarpras.

6.2.15. Kondisi laboratorium fisika 0 0 Kondisi laboratorium fisika belum layak pakai. 0 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
layak pakai penambahan fasilitas sarpras.

6.2.16. Kondisi laboratorium kimia 0 0 Kondisi laboratorium kimia belum layak pakai. 0 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
layak pakai penambahan fasilitas sarpras.

6.2.17. Kondisi laboratorium komputer 0 0 Kondisi laboratorium komputer belum layak pakai. 0 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
layak pakai penambahan fasilitas sarpras.

6.2.18. Kondisi laboratorium bahasa 0 0 Kondisi laboratorium bahasa belum layak pakai. 0 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
layak pakai penambahan fasilitas sarpras.

6.3. Sekolah memiliki sarana dan 1.92


prasarana pendukung yang
lengkap dan layak

6.3.1. Memiliki ruang pimpinan 3.03 Sekolah telah memiliki ruang pimpinan sesuai standar. Ruang pimpinan sekolah belum mencapai standar Ruang pimpinan sangat minimalis. Luas lahan dan bangunan terbatas. Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
sesuai standar maksimal. penambahan fasilitas sarpras.

6.3.2. Memiliki ruang guru sesuai 0 0 Sekolah belum memiliki ruang guru sesuai standar. 0 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
standar penambahan fasilitas sarpras.

6.3.3. Memiliki ruang UKS sesuai 0 0 Sekolah belum memiliki ruang UKS sesuai standar . 0 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
standar penambahan fasilitas sarpras.

6.3.4. Memiliki tempat ibadah sesuai 0 0 Sekolah belum memiliki tempat ibadah sesuai standar. 0 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
standar penambahan fasilitas sarpras.

6.3.5. Memiliki jamban sesuai 3.32 Sekolah telah memiliki jamban sesuai standar. Hanya 25 % jamban yang dimiliki sesuai dengan standar. Jamban yang dimiliki jauh dari standar maksimal. Luas lahan dan bangunan terbatas. Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
standar penambahan fasilitas sarpras.
6.3.6. Memiliki gudang sesuai 0 0 Sekolah belum gudang sesuai standar. 0 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
standar penambahan fasilitas sarpras.

6.3.7. Memiliki ruang sirkulasi sesuai 0 0 Sekolah belumruang sirkulasi sesuai standar. 0 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
standar penambahan fasilitas sarpras.

6.3.8. Memiliki ruang tata usaha 0 0 Sekolah belum ruang tata usaha sesuai standar. 0 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
sesuai standar penambahan fasilitas sarpras.

6.3.9. Memiliki ruang konseling 0 0 Sekolah belum ruang konseling sesuai standar. 0 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
sesuai standar penambahan fasilitas sarpras.

6.3.10. Memiliki ruang organisasi 0 0 Sekolah belum ruang organisasi kesiswaan sesuai standar. 0 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
kesiswaan sesuai standar penambahan fasilitas sarpras.

6.3.11. Menyediakan kantin yang 6.42 Sekolah telah 80 % menyediakan kantin yang layak. 20 % ketersediaan kantin sekolah belum maksimal. Kantin yang dimiliki masih jauh dari standar maksimal. Luas lahan dan bangunan terbatas. Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
layak penambahan fasilitas sarpras.

6.3.12. Menyediakan tempat parkir 2.31 Sekolah telah menyediakan tempat parkir. Tempat parkir yang tersedia belum memadai. Tempat parkir yang tersedia belum maksimal. Luas lahan dan bangunan terbatas. Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
yang memadai penambahan fasilitas sarpras.

6.3.13. Menyediakan unit 0 0 Sekolah belum menyediakan unit kewirausahaan dan bursa 0 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
kewirausahaan dan bursa kerja. penambahan fasilitas sarpras.
kerja

6.3.14. Kondisi ruang pimpinan layak 0 0 Kondisi ruang pimpinan belum layak pakai. 0 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
pakai penambahan fasilitas sarpras.

6.3.15. Kondisi ruang guru layak 0 0 Sekolah belum memiliki ruang guru layak pakai. 0 0 Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan
pakai penambahan fasilitas sarpras.

6.3.16. Kondisi ruang UKS layak 1.4 Sekolah sudah menyediakanruang UKS. Ruang UKS sekolah belum memadai. Ruang UKS belum layak maksimal. Luas lahan dan bangunan terbatas.
pakai

Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan


penambahan fasilitas sarpras.
6.3.17. Kondisi tempat ibadah layak 7 Sekolah telah menyediakan tempat ibadah. Tempat ibadah yang tersedia belum maksimal. Tempat ibadah yang tersedia belum dapat menampung Luas lahan dan bangunan terbatas.
pakai ragam aktivitas siswa.

Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan


penambahan fasilitas sarpras.
6.3.18. Kondisi jamban sesuai standar 2.33 Sekolah telah memiliki jamban sesuai standar. Hanya 25 % jamban yang dimiliki sesuai dengan standar. Jamban yang dimiliki jauh dari standar maksimal. Luas lahan dan bangunan terbatas.

Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan


penambahan fasilitas sarpras.
6.3.19. Kondisi gudang layak pakai 0 0 0 0 0 0

6.3.20. Kondisi ruang sirkulasi layak 7 Sekolah sudah menyediakan ruang sirkulasi. Kelayakan ruang sirkulasi belum maksimal. Ruang sirkulasi tidak bisa dioptimalkan setiap saat terutama Luas lahan dan bangunan terbatas.
pakai jika terjadi hujan.

Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan


penambahan fasilitas sarpras.
6.3.21. Kondisi ruang tata usaha 0 0 Kondisi ruang tata usaha belum layak pakai. 0 0
layak pakai

Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan


penambahan fasilitas sarpras.
6.3.22. Kondisi ruang konseling layak 0 0 Kondisi ruang konseling belum layak pakai. 0 0
pakai

Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan


penambahan fasilitas sarpras.
6.3.23. Kondisi ruang organisasi 6.99 Sekolah telah menyediakan ruang organisasi kesiswaan. Kondisi ruang organisasi kesiswaan belum memiliki Kondisi ruang organisasi kesiswaan belum optimal. Luas lahan dan bangunan terbatas.
kesiswaan layak pakai kelayakan maksimal.

Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan


penambahan fasilitas sarpras.
7 Standar Pengelolaan 6.41
Pendidikan

7.1. Sekolah melakukan 6.94


perencanaan pengelolaan

7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan 6.98 Sekolah telah memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas Peninjauan kembali secara berkala visi dan misi belum Peninjauan kembali secara berkala visi dan misi belum Kegiatan berkala dan periodik di sekolah sangat banyak Sekolah perlu memfasilitasi peninjauan kembali visi dan
yang jelas sesuai ketentuan sesuai ketentuan. dilakukan secara optimal. dilakukan secara optimal terkendala oleh waktu dan biaya. dan beragam. misi sekolah secara periodik.

7.1.2. Mengembangkan rencana 6.93 Sekolah telah mengembangkan rencana kerja sekolah Efektifitas pengembangan rencana kerja sekolah belum Efektifitas pengembangan rencana kerja sekolah belum Pengembangan rencana kerja sekolah terkendala waktu
kerja sekolah ruang lingkup dengan ruang lingkup sesuai ketentuan. optimal. optimal. dan birokrasi.
sesuai ketentuan

Sekolah perlu memfasilitasi pengelolaan dana yang


transparan dan akuntabel melalui pengembangan rencana
kerja sekolah.
7.1.3. Melibatkan pemangku 6.92 Sekolah telah melibatkan pemangku kepentingan sekolah Perencanaan pengelolaan sekolah belum maksimal. Efektifitas Perencanaan pengelolaan sekolah belum Perencanaan pengelolaan sekolah terkendala waktu dan Sekolah perlu memfasilitasi perencanaan pengelolaan
kepentingan sekolah dalam dalam perencanaan pengelolaan sekolah. optimal. birokrasi. sekolah.
perencanaan pengelolaan
sekolah

7.2. Program pengelolaan 6.69


dilaksanakan sesuai
ketentuan

7.2.1. Memiliki pedoman 6.93 95 % Kegiatan pendidikan telah memiliki pedoman 5 % Pengelalaan sekolan belum optimal. Pengelolaan sekolah belum tertata secara maksimal. Keterbatasan SDM dan kendala efektifitas waktu Sekolah perlu memfasilitasi adanya keterbatasan SDM dan
pengelolaan sekolah lengkap pengelolaan sekolah yang lengkap. Pedoman pengelolaan pengelolaan. kendala efektifitas waktu pengelolaan sekolah.
KTSP, kalender pendidikan dan pembagian tugas pen-didik
dan tenaga kependidikan dievaluasi dalam skala tahunan,
sementara lainnya dievaluasi sesuai kebutuhan.

7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan 6.99 90 % pendidikan di sekolah telah menyelenggarakan 10 % program layanan kesiswaan belum optimal. Program layanan kesiswaan belum tepat sasaran. Keterbatasan SDM dan kendala sumber dana. Sekolah perlu memfasilitasi adanya keterbatasan SDM dan
layanan kesiswaan kegiatan layanan kesiswaan. kendala sumber dana dalam pengelolaan layanan
kesiswaan.

7.2.3. Meningkatkan dayaguna 6.41 85 % Kegiatan di sekolah telah mengupayakan 15 % Kegiatan peningkatan daya guna pendidik dan tenaga Program pendayagunaan pendidik dan tenaga Keterbatasan SDM dan kendala sumber dana. Sekolah perlu merencanakan program pendayagunaan
pendidik dan tenaga peningkatkan daya guna pendidik dan tenaga kependidikan. kependidikan belum sepenuhnya maksimal. kependidikan tidak terencana-kan dalam rencana kerja pendidik dan tenaga kependidikan yang terencana sesuai
kependidikan sekolah. dengan RKS.

7.2.4. Melaksanakan kegiatan 6.47 Sekolah telah 90 % melaksanakan kegiatan evaluasi diri. 10 % Pelaksanaan evaluasi diri belum diefektifkan. Evaluasi diri sekolah belum teratur dilakukan secara Keterbatasan SDM dan kendala sumber dana. Sekolah perlu merencanakan program pemenuhan evaluasi
evaluasi diri periodik berdasar pada data dan informasi yang sahih. diri yang terencana.

7.2.5. Membangun kemitraan dan 6.4 Sekolah telah berupaya membangun kemitraan dan Program kemitraan yang dibangun kurang efektif. Program tidak dapat dijalankan dengan optimal karena Sistem kemitraan sekolah terkendala prosedur dan Sekolah perlu memfasilitasi adanya keterbatasan dan
melibatkan peran serta melibatkan peran serta masyarakat serta lembaga lain yang keterbatasan sumber daya dan kapasitas yang dimiliki oleh birokrasi. kendala dalam pelaksanaan kemitraan sekolah serta
masyarakat serta lembaga lain relevan. sekolah. berkoordinasi dengan pihak terkait.
yang relevan

7.2.6. Melaksanakan pengelolaan 6.92 Sekolah telah 95 % melaksanakan pengelolaan bidang 5 % pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan Program pengelolaan bidang kurikulum dan pembelajaran Terdapat keterbatasan SDM dalam Program pengelolaan Sekolah perlu memfasilitasi adanya keterbatasan SDM
bidang kurikulum dan kegiatan kurikulum dan kegiatan pembelajaran. pembelajaran belum efektif dan efisien. dalam budaya dan lingkungan sekolah belum maksimal bidang kurikulum dan pembelajaran. dalam pengelolaan bidang kurikulum dan pembelajaran.
pembelajaran direncanakan.

7.3. Kepala sekolah berkinerja baik 2.18


dalam melaksanakan tugas
kepemimpinan

7.3.1. Berkepribadian dan 0 Kepala Sekolah berkepribadian dan bersosialisasi dengan Usia KS relatif masih muda sehingga pengalaman masih Terbatasnya jumlah guru yang disiapkan oleh Rentan bersinggungan dengan guru senior. Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi yang
bersosialisasi dengan baik baik. kurang. penyelenggara pendidikan untuk dijadikan calon kepala maksimal.
sekolah.

7.3.2. Berjiwa kepemimpinan 6.15 Kepala Sekolah berjiwa kepemimpinan. Usia KS relatif masih muda sehingga pengalaman masih Terbatasnya jumlah guru yang disiapkan oleh Rentan bersinggungan dengan guru senior. Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi yang
kurang. penyelenggara pendidikan untuk dijadikan calon kepala maksimal.
sekolah.
7.3.3. Mengembangkan sekolah 0 Kepala Sekolah telah mengembangkan sekolah dengan Usia KS relatif masih muda sehingga pengalaman masih Terbatasnya jumlah guru yang disiapkan oleh Rentan bersinggungan dengan guru senior. Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi yang
dengan baik baik. kurang. penyelenggara pendidikan untuk dijadikan calon kepala maksimal.
sekolah.

7.3.4. Mengelola sumber daya 6.97 Kepala Sekolah telah mengelola sumber daya dengan baik. Usia KS relatif masih muda sehingga pengalaman masih Terbatasnya jumlah guru yang disiapkan oleh Rentan bersinggungan dengan guru senior. Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi yang
dengan baik kurang. penyelenggara pendidikan untuk dijadikan calon kepala maksimal.
sekolah.

7.3.5. Berjiwa kewirausahaan 0 Kepala Sekolah berjiwa kewirausahaan. Usia KS relatif masih muda sehingga pengalaman masih Terbatasnya jumlah guru yang disiapkan oleh Rentan bersinggungan dengan guru senior. Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi yang
kurang. penyelenggara pendidikan untuk dijadikan calon kepala maksimal.
sekolah.

7.3.6. Melakukan supervisi dengan 0 Kepala Sekolah telah melakukan supervisi dengan baik. Usia KS relatif masih muda sehingga pengalaman masih Terbatasnya jumlah guru yang disiapkan oleh Rentan bersinggungan dengan guru senior. Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi yang
baik kurang. penyelenggara pendidikan untuk dijadikan calon kepala maksimal.
sekolah.

7.4. Sekolah mengelola sistem 7


informasi manajemen

7.4.1. Memiliki sistem informasi 7 Sekolah telah 90 % memiliki sistem informasi manajemen 10 % eksistensi sistem informasi manajemen belum optimal SIM belum dikelola SDM yang kompeten. Sumber daya manusia berkompeten yang terbatas untuk Sekolah perlu mengadakan kegiatan untuk pemenuhan tata
manajemen sesuai ketentuan sesuai ketentuan. sesuai ketentuan. ditugaskan mengelola sistem informasi. kelola SIM.

8 Standar Pembiayaan 6.22

8.1. Sekolah memberikan layanan 6.99


subsidi silang

8.1.1. Membebaskan biaya bagi 7 Sekolah telah 99 % membebaskan biaya bagi siswa tidak Efektifitas pembebasan biaya masih bergantung pada Sumber dana untuk pembebasan biaya yang dimiliki oleh
siswa tidak mampu mampu. besaran dana BOS yang diterima dari Pemerintah. sekolah terbatas.

Banyaknya siswa tidak mampu belum semuanya Sekolah perlu mengoptimalkan besaran dana BOS yang
tertampung pada dana BOS. diterima dari Pemerintah.
8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan 7 Sekolah telah 90 % memiliki daftar siswa dengan latar 10 % Pengelolaan data belum optimal. Optimalisasi pengelolaan data terkendala komunikasi. Latar belakang keluarga siswa tidak mempunyai sistem Sekolah perlu meningkatkan hubungan komunikasi dengan
latar belakang ekonomi yang belakang ekonomi yang jelas. jaringan komunikasi yang maksimal. orang tua siswa guna mengetahui latar belakang siswa
jelas

8.1.3. Melaksanakan subsidi silang 7 Sekolah telah melaksanakan subsidi silang untuk Efektifitas pelaksanakan subsidi silang untuk membantu Subsidi silang tidak bisa dilakukan mencapai jumlah yang Sumber dana yang dimiliki oleh sekolah terbatas.
untuk membantu siswa kurang membantu siswa kurang mampu. siswa kurang mampu belum optimal. besar.
mampu

Sekolah perlu meningkatkan besaran dana BOS yang


diterima dari Pemerintah.
8.2. Beban operasional sekolah 7
sesuai ketentuan

8.2.1. Memiliki biaya operasional 7 Sekolah telah memiliki biaya operasional non personil Sekolah belum memiliki biaya operasional non personil Terdapat biaya operasional yang tidak mendapatkan alokasi Sumber dana yang dimiliki oleh sekolah terbatas.
non personil sesuai ketentuan sesuai ketentuan. sesuai ketentuan dalam jumlah yang besar. pendanaan.

Sekolah perlu mengoptimalkan besaran dana BOS yang


diterima dari Pemerintah.
8.3. Sekolah melakukan 4.66
pengelolaan dana dengan
baik

8.3.1. Mengatur alokasi dana yang 0 0 0 0 0


berasal dari
APBD/APBN/Yayasan/sumber
lainnya

Sekolah perlu merencanakan program alokasi dana


dan menerima monev dari pihak-pihak terkait.
8.3.2. Memiliki laporan pengelolaan 7 Sekolah telah memiliki laporan pengelolaan dana. Laporan pengelolaan dana belum optimal. Kemampuan pendidik/tenaga kependidikan dalam Keterbatasan SDM dan kendala efektifitas waktu Sekolah perlu memfasilitasi adanya keterbatasan SDM dan
dana pengelolaan pendanaan terbatas. pengelolaan. kendala efektifitas waktu pengelolaan.

8.3.3. Memiliki laporan yang dapat 7 Sekolah telah memiliki laporan yang dapat diakses oleh Laporan yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan Sistem informasi manajemen tidak terkelola dengan baik. Keterbatasan SDM dan kendala efektifitas waktu Sekolah perlu memfasilitasi adanya keterbatasan SDM dan
diakses oleh pemangku pemangku kepentingan. belum dikelola secara optimal. pengelolaan. kendala efektifitas waktu pengelolaan.
kepentingan
DOKUMEN RENCANA PEMENUHAN MUTU

Nama Sekolah : SMP NEGERI 12 CIMAHI


Kecamatan : CIMAHI UTARA
Kabupaten/Kota : KOTA CIMAHI
Provinsi : JAWA BARAT

SKALA PRIORITAS (Tahun ke -


)
Kebutuhan Sumber
Standar/ Indikator dan Sub Indikator Rekomendasi* Program Kegiatan Volume biaya daya
2020 2021 2022 2023

1 Standar Kompetensi Lulusan

1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 0

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan Sekolah perlu meningkatkan pengelolaan sekolah terkait pengembangan Pemenuhan Standar SKL Pembiasaan Pembacaan Asmaul Setiap hari v v v v
1.1.1. 2,437,500 0
bertakwa kepada Tuhan YME perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME. Husna, solat berjamaah. efektif

Sekolah perlu meningkatkan program peningkatan kemampuan guru


Bimtek Penyusunan RPP
1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter mengintegrasikan kompetensi sikap berkarakter dalam kegiatan pembelajaran Pemenuhan Standar SKL berkarakter
1 X kegiatan - BOS v v v v
di sekolah.

Aktualisasi Kepramukaan, Upacara


1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin
Sekolah perlu meningkatkan program peningkatan perilaku dan sikap disiplin Pemenuhan Standar SKL
Bendera, CPD, LDKS, Pembiasaan Setiap hari 3,645,500 0 v v v v
dalam berbagai kegiatan sekolah. berbaris sebelum masuk kelas, efektif
Pembiasaan sapa pagi.

1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun


Sekolah perlu menyelenggarakan program peningkatan perilaku dan sikap Pemenuhan Standar SKL Pembiasaan sapa pagi. Setiap Hari - 0 v v v v
santun dalam berbagai kegiatan sekolah. Efektif
Sekolah perlu menyelenggarakan program peningkatan perilaku dan sikap jujur Pemenuhan Standar SKL setiap hari
1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur Pengadaan buku saku - 0 v v v v
dalam berbagai kegiatan sekolah. efektif

Setiap hari
Sekolah perlu mempertahankan program peningkatan perilaku dan sikap peduli Pemenuhan Standar SKL JUMSIH (Jumat Bersih) dan jumat dan v v v v
1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli - 0
dalam berbagai kegiatan sekolah. tanggap Bencana terjadi
bencana

Sekolah perlu mengadakan program peningkatan kemampuan guru dalam Bimtek mengelola pengelolaan
1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri mengelola dan mengintegrasikan kompetensi sikap PD dengan baik dalam Pemenuhan Standar SKL kompetensi sikap percaya diri 1 X kegiatan - BOS v v v v
kegiatan pembelajaran di sekolah. dalam kegiatan pembelajaran.

Aktualisasi Kepramukaan, Upacara


1.1.8.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Sekolah perlu mengadakan program peningkatan perilaku dan sikap yang Pemenuhan Standar SKL Bendera, CPD, LDKS, Setiap Hari - 0 v v v v
bertanggungjawab mencerminkan tanggung jawab dalam berbagai kegiatan sekolah. efektif
Ekstrakurikuler.

Sekolah perlu mengadakan program peningkatan perilaku dan sikap perilaku


Setiap Hari
1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat pembelajar sejati sepanjang hayat secara terfokus dan optimal dalam bentuk Pemenuhan Standar SKL Program Literasi - 0 v v v v
efektif
kegiatan literasi.

Sekolah perlu meningkatkan program kegiatan peningkatan perilaku sehat Pemenuhan Standar SKL
Penyuluhan kesehatan dari
1 x sebulan v v v v
1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani - 0
jasmani dan rohani dalam bentuk sosialisasi bekerja sama dengan pihak terkait puskesmas, kepolisian, BNN

1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sekolah perlu mengadakan program peningkatan kemampuan guru dalam


Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual,
1.2.1.
metakognitif menguasai gaya dan metode pembelajaran yang mengarah pada bakat, minat Pemenuhan Standar SKL Bimtek metode pembelajaran 1 x kegiatan 5,000,000 BOS v v v
dan kemampuan belajar siswa.

1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Sekolah perlu mengadakan program peningkatan kemampuan guru dalam
Bimtek Peningkatan Kompetensi
1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif mengintegrasikan kompetensi keterampilan dalam kegiatan pembelajaran di Pemenuhan Standar SKL Guru dalam pembelajaran 1 X kegiatan 5,205,500 BOS v v v v
sekolah.

Sekolah perlu mengadakan program kegiatan optimalisasi peningkatan Pemenuhan Standar SKL Bimtek metode pembelajaran 1 X kegiatan v v v v
1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif - BOS
kemampuan guru.

Sekolah perlu mempertahankan kegiatan peningkatan kemampauan guru Pemenuhan Standar SKL Bimtek Pengelolaan pembelajaran 1 X kegiatan v v v v
1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis - BOS
dalam mengelola dan merencanakan KBM.

Sekolah perlu mengadakan program kegiatan peningkatan kemampauan guru


1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri dalam mengelola dan mengintegrasikan keterampilan berpikir dan bertindak Pemenuhan Standar SKL Bimtek Pengelolaan KBM 1 X kegiatan - BOS v v v v
secara mandiri peserta didik melalui pendekatan ilmiah.

Sekolah perlu mengadakan program kegiatan peningkatan kemampauan guru


1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif dalam mengelola dan mengintegrasikan keterampilan berpikir dan dan Pemenuhan Standar SKL Bimtek metode pembelajaran 1 X kegiatan - BOS v v v v
bertindak kolaboratif dalam kegiatan pembelajaran.

Sekolah perlu mempertahankan program kegiatan peningkatan kemampauan


guru dalam mengelola dan mengintegrasikan keterampilan berpikir dan
1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif bertindak komunikatif peserta didik baik secara kelompok/ individu dalam Pemenuhan Standar SKL Bimtek metode pembelajaran 1 X kegiatan - BOS v v v v
kegiatan pembelajaran pada tataran penyampaian ide kreatif dari hasil
penyimakan dan membuat karya tulis.

2 Standar Isi 0 0 0 0 0 0 0 0

Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi


2.1.
lulusan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sekolah perlu mengadakan IHT kegiatan peningkatan kemampauan guru


2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap dalam mengelola penyusunan perangkat pembelajaran secara terukur dan Pengembangan Standar Isi Bimtek Penyusunan RPP 1 X kegiatan 6,679,500 BOS v v v v
optimal
Sekolah perlu mempertahankan program kegiatan peningkatan kemampauan
2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan guru dalam mengelola pemahaman guru terkait kompetensi pengetahuan yang Pengembangan Standar Isi Bimtek Penyusunan RPP 1 X kegiatan - BOS v v v v
belum menyeluruh, terukur dan optimal.

Sekolah perlu mengadakan program kegiatan peningkatan kemampauan guru


2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan dalam mengelola pencapaian kompetensi keterampilan siswa secara tepat, Pengembangan Standar Isi Bimtek Penyusunan Silabus 1 X kegiatan - BOS v v v v
terukur, menyeluruh dan optimal.

Sekolah perlu mempertahankan program kegiatan bimbingan kepada siswa Pelatihan Guru BK, Bimbingan siswa 1 X kegiatan
2.1.4. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa Pengembangan Standar Isi oleh guru BK 2,600,000 BOS v v v v
untuk mengembangkan bakat dan minat sesuai keingintahuannya.

Sekolah perlu mempertahankan program kegiatan peningkatan kemampauan


Pelatihan Guru Mapel melalui
2.1.5. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran guru dalam mengelola ruang lingkup materi pembelajaran secara terencana, Pengembangan Standar Isi MGMP kota dan Dinas Pendidikan 1 X kegiatan 5,950,000 BOS v v v v
terukur dan optimal.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai


2.2.
prosedur
0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

Sekolah perlu mengadakan sosialisasi KTSP dan meningkatkan sistem


Bimtek Pengembangan Kurikullum 1
Melibatkan pemangku kepentingan dalam pengembangan kali dalam
2.2.1.
kurikulum informasi manajemen yang dimiliki sekola dengan melibatkan seluruh warga Pengembangan Standar Isi satu tahun 964,000 0 v √ √ √
sekolah dan pemangku kepentingan.

Sekolah perlu mempertahankan kegiatan pengembangan kurikulum yang Bimtek Pengembangan Kurikullum 1 kali dalam
2.2.2. Mengacu pada kerangka dasar penyusunan Pengembangan Standar Isi satu tahun - BOS v √ √ √
mengacu pada kerangka penyusunan kurikulum

Sekolah perlu mengadakan IHT pengembangan pengembang kurikulum Bimtek Pengembangan Kurikullum 1 kali dalam
2.2.3. Melewati tahapan operasional pengembangan Pengembangan Standar Isi satu tahun - 0 v v v v
sekolah.

Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan Sekolah perlu mengadakan program kegiatan peningkatan kualitas tim Bimtek Pengembangan Kurikullum 1
kali dalam
2.2.4.
yang dikembangkan Pengembangan Standar Isi satu tahun - 0 v v v v
pengembang kurikulum sekolah.
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

2.3.1.
Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur
Sekolah perlu mengoptimalkan HE dan alokasi waktu dalam KBM Pengembangan Standar Isi Bimtek Pengembangan Kurikullum 1 kali dalam
- BOS v v v v
kurikulum yang berlaku satu tahun

Sekolah perlu mengadakan program kegiatan peningkatan kemampuan guru


2.3.2.
Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk pendalaman
dalam mengelola pendalaman materi berupa kegiatan pengarahan materi, Pengembangan Standar Isi Bimtek Pengembangan Kurikullum 1 kali dalam
satu tahun - BOS v v v v
materi
penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.

sekolah perlu konsisten mengikutsertakan guru muatan lokal pada kegiatan Bimtek Pengembangan Kurikullum 1
kali dalam
2.3.3. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal Pengembangan Standar Isi satu tahun - BOS v v v v
bimtek guna meningkatkan kualifikasi pada bidang muatan lokal.

Sekolah perlu mengadakan program kegiatan untuk menyediakan SDM dan


2.3.4. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa Pengembangan Standar Isi Melaksanakan kegiatan ekskul tiap minggu - BOS v v v v
penggalangan dana bagi pengembangan diri siswa melalui komite sekolah

3 Standar Proses 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai


3.1.
ketentuan 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

Sekolah perlu mengadakan IHT pembuatan rencana pembelajaran yang sesuai Pemenuhan Standar Proses Bimtek Penyusunan RPP 1 kali dalam v v v v
3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan - BOS
dengan silabus satu tahun

Sekolah perlu mempertahankan program kegiatan peningkatan kemampuan


1 kali dalam
3.1.2. Mengarah pada pencapaian kompetensi guru dalam mengelola materi dan metode pembelajaran yang sesuai dengan Pemenuhan Standar Proses Bimtek Penyusunan RPP satu tahun - BOS v v v v
rumusan indikator pencapaian kompetensi.
Sekolah perlu mengadakan program kegiatan (IHT) peningkatan
Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan 1 kali dalam
3.1.3.
sistematis kepeduliankompetensi guru dalam menyusun dokumen rencana secara Pemenuhan Standar Proses Bimtek Penyusunan RPP satu tahun - BOS v v v v
lengkap dan sistematis.

Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas Sekolah perlu mengadakan program kegiatan supervisi dan evaluasi yang Pemenuhan Standar Proses Supervisi perencanaan dan 1 kali dalam v v v v
3.1.4. 444,700 BOS
sekolah dilakukan kepala sekolah dan pengawas. pelaksanaan satu tahun

3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai Sekolah menyelenggarakan penerimaan siswa baru sesuai daya tampung yang Pemenuhan Standar Proses Mengajukan Proposal penambahan 1 kali dalam v v v v
3.2.1. - BOS
ketentuan ditentukan ruangan ke instansi terkait satu tahun

3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran


Sekolah perlu mengadakan program kegiatan (rapat pembinaan) yang dapat Pemenuhan Standar Proses Supervisi
1 kali dalam
- 0 v v v v
memotivasi guru memulai pembelajaran dengan tepat waktu. satu Bulan

Sekolah konsisten memfasilitasi peningkatan kemampuan guru dalam Pemenuhan Standar Proses Bimtek metode pembelajaran
1 kali dalam
v v v v
3.2.3. Mendorong siswa mencari tahu - BOS
penguasaan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran. satu tahun

Sekolah perlu mempertahankan penyelenggaraan kegiatan yang memfasilitasi


1 kali dalam
3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah peningkatan kemampuan guru dalam penguasaan pendekatan ilmiah dalam Pemenuhan Standar Proses Bimtek metode pembelajaran satu tahun - BOS v v v v
pembelajaran.

Sesuai
Sekolah perlu mempertahankan program kegiatan yang dapat meningkatkan undangan
kemampuan guru dalam menyediakan atau memfasilitasi akses materi Pemenuhan Standar Proses Pengadaan buku paket, pegangan pelatihan v v v v
3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi 43,297,000 BOS
pembelajaran kepada siswa untuk dapat mengembangkan kompetensi mereka guru. minimal 1
secara mandiri. kali dalam
setahun

1 kali dalam
Sekolah perlu mempertahankan penyelenggaraan kegiatan yang dapat setahun dan
Bimtek Penyusunan RPP, Aktif sesuai
3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangan konten pembelajaran Pemenuhan Standar Proses mengikuti kegiatan MGMP kota dengan - 0 v v v v
yang mengintegrasikan antar disiplin ilmu. undangan
dari MGMP
Sesuai
Sekolah perlu mempertahankan penyelenggaraan kegiatan yang dapat undangan
Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang Bimtek Peningkatan Kompetensi pelatihan
3.2.7.
kebenarannya multi dimensi; meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan Pemenuhan Standar Proses Profesi Guru di tingkat kota minimal 1 - BOS v v v v
jawaban yang kebenarannya multi dimensi. kali dalam
setahun

Sesuai
Sekolah perlu mempertahankan penyelenggaraan kegiatan yang dapat undangan
Melaksanakan pembelajaran menuju pada keterampilan Bimtek Peningkatan Kompetensi pelatihan
3.2.8.
aplikatif meningkatkan kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran yang Pemenuhan Standar Proses
Profesi Gurudi tingkat kota minimal 1 - BOS v v v v
berfokus pada keterampilan aplikatif. kali dalam
setahun

Sesuai
undangan
Mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar Sekolah perlu mempertahankan program kegiatan untuk memotivasi siswa Pemenuhan Standar Proses Bimtek Pengembangan Metode pelatihan v v v v
3.2.9. - 0
sepanjang hayat menjadi pembelajar sepanjang hayat. Pembelajaran. minimal 1
kali dalam
setahun

Sekolah perlu tetap memotivasi guru agar dapat menunjang pelaksanaan


Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa Bimtek perancangan program 1 kali dalam
3.2.10.
saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas. prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana Pemenuhan Standar Proses
pembelajaran satu tahun - 0 v v v v
saja adalah kelas.

Sekolah perlu mempertahankan program kegiatan yang dapat meningkatkan


Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang 1 kali dalam
3.2.11.
budaya siswa. kemampuan guru dalam menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan Pemenuhan Standar Proses Bimtek Penyusunan RPP
sebulan - BOS v v v v
kemampuan belajar siswa.

Sekolah perlu mengadakan program kegiatan (IHT) yang dapat meningkatkan Bimtek Peningkatan Kompetensi
Menerapkan metode pembelajaran sesuai karakteristik 1 kali dalam
3.2.12.
siswa kemampuan guru dalam penerapan metode pembelajaran sesuai karakteristik Pemenuhan Standar Proses Guru dalam Pengembangan satu tahun - BOS v v v v
siswa belum optimal. Metode Pembelajaran

Sekolah perlu mengadakan program kegiatan (pelatihan)yang dapat Bimtek Peningkatan Kompetensi
Memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatkan 1 kali dalam
3.2.13.
efisiensi dan efektivitas pembelajaran meningkatkan kemampuan guru dalam mensiasati pemanfaatan media Pemenuhan Standar Proses Guru dalam Pemanfaatan media satu tahun - BOS v v v v
pembelajaran. Pembelajaran

3.2.14. Menggunakan aneka sumber belajar Sekolah perlu mengadakan program penambahan aneka sumber belajar. Pemenuhan Standar Proses Proposal pengadaan buku referensi 1 kali dalam
satu tahun - 0 v v v v

3.2.15. Mengelola kelas saat menutup pembelajaran


Sekolah perlu mengadakan program kegiatan (IHT)yang dapat meningkatkan Pemenuhan Standar Proses Bimtek Pengelolaan kelas
1 kali dalam
- BOS v v v v
kemampuan guru dalam pengelolaan kelas saat menutup pembelajaran. satu tahun
Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses
3.3.
pembelajaran 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

Sesuai
Sekolah perlu mengadakan program kegiatan (IHT) yang dapat meningkatkan undangan
Bimtek Peningkatan Kompetensi pelatihan
3.3.1. Melakukan penilaian otentik secara komprehensif kemampuan guru dalam menggunakan instrumen penilaian otentik secara Pemenuhan Standar Proses
Guru dalam penilaian minimal 1 - BOS v v v v
komprehensif. kali dalam
setahun

Sekolah perlu mengadakan program kegiatan (IHT) yang dapat meningkatkan Pemenuhan Standar Proses Bimtek Peningkatan Kompetensi 1 kali dalam v v v v
3.3.2. Memanfaatkan hasil penilaian otentik - BOS
kemampuan guru dalam melakukan penilaian otentik secara komprehensif. Guru dalam penilaian satu tahun

3.3.3. Melakukan pemantauan proses pembelajaran


Sekolah perlu mengadakan program kegiatan (Supervisi) yang dapat Pemenuhan Standar Proses Supervisi Klinis
1 kali dalam
- BOS v v v v
meningkatkan pemantauan proses pembelajaran belum optimal dan terfokus. satu tahun

3.3.4. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru


Sekolah perlu mengadakan program kegiatan supervisi dan evaluasi yang Pemenuhan Standar Proses Supervisi Klinis
1 kali dalam
- BOS v v v v
dilakukan kepala sekolah dan pengawas satu tahun

1 kali dalam
3.3.5. Mengevaluasi proses pembelajaran Sekolah perlu mengadakan program kegiatansupervisi pembelajaran. Pemenuhan Standar Proses Supervisi klinis satu tahun - BOS v v v v

Sekolah perlu mempertahankan pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan Pemenuhan Standar Proses Pemberian penghargaan kepada 1 kali dalam v v v v
3.3.6. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran 3,470,000 BOS
proses pembelajaran kepada warga sekolah. guru berprestasi satu tahun

4 Standar Penilaian Pendidikan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0


Sekolah perlu mengadakan program kegiatan yang dapat meningkatkan Bimtek Peningkatan Kompetensi 1 kali dalam
4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan kemampuan guru dalam menguasai dan mengelola perangkat dan waktu Pemenuhan Standar Penilaian Guru tentang mengelola perangkat satu - BOS v v v v
penilaian. dan waktu penilaian semester

Pengadaan Lemari khusus dan file 1 kali dalam


Sekolah perlu memfasilitasi tempat penyimpanan dokumentasi laporan Pemenuhan Standar Penilaian untuk mendokumentasikan laporan satu v v v v
4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah - BOS
penilaian sesuai kebutuhan. penilaian semester

4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

sesuai
4.2.1.
Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan Sekolah perlu mengadakan program kegiatan penilaian harian sampai Penilaian Pemenuhan Standar Penilaian PH, PTS, PAS,PAT, USBN DAN UNBK rencana dan 64,447,100 BOS v v v v
akuntabel Akhir Tahun . 1 kali dalam
satu tahun

Sekolah perlu mengadakan program kegiatan yang dapat meningkatkan


1 kali dalam
4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap kepedulian guru dalam mengadministrasikan perangkat penilaian yang harus Pemenuhan Standar Penilaian Supervisi
satu tahun - BOS v v v v
dimilikinya.

4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

Sekolah perlu mengadakan program kegiatan yang dapat meningkatkan


1 kali dalam
4.3.1. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian kemampuan guru dalam mengelola hasil laporan penilaian untuk memperbaiki Pemenuhan Standar Penilaian Program tindak lanjut supervisi satu tahun - BOS v v v v
proses pembelajaran.

Sekolah perlu mengadakan program kegiatan yang dapat meningkatkan


1 kali dalam
4.3.2. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pelaporan penilaian secara Pemenuhan Standar Penilaian Bimtek Pengelolaan Penilaian satu tahun - BOS v v v v
periodik.

4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0


Sekolah perlu mengadakan program kegiatan yang dapat meningkatkan 1 kali dalam
Pemenuhan Standar Penilaian Bimtek pengelolaan penilaian sikap satu tahun v v v v
4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap - BOS
kemampuan guru dalam mengelola penilaian aspek sikap.

Sekolah perlu mengadakan program kegiatan yang dapat meningkatkan


Bimtek penyusunan soal HOTS 1 kali dalam
4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek pengetahuan kemampuan guru/pendidik dalam menyusun instrumen penilaian HOTS dengan Pemenuhan Standar Penilaian melalui MGMP Kota satu tahun - BOS v v v v
bukti fisik yang diperlukan.

Sekolah perlu mengadakan program kegiatan yang dapat meningkatkan


4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek keterampilan kemampuan guru/pendidik dalam menyusun jenis penilaian keterampilan Pemenuhan Standar Penilaian Bimtek pengelolaan penilaian
keterampilan
1 kali dalam
satu tahun - BOS v v v v
proyek dan portofolio.

4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

Sekolah perlu mengadakan program kegiatan yang dapat meningkatkan


Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai 1 kali dalam
4.5.1.
prosedur kemampuan pendidik/guru belum maksimal dan efektif dalam Pemenuhan Standar Penilaian Supervisi
satu tahun - BOS v v v v
pengadministrasian perangkat dan dokumen.

Sekolah perlu mengadakan program kegiatan yang dapat meningkatkan


1 kali dalam
4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur pemahaman pendidik terhadaptahapan-tahapan proses penilaian sesuai ranah Pemenuhan Standar Penilaian Bimtek Penilaian satu tahun - BOS v v v v
yang dinilai.

Menentukan kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan Sekolah perlu menentukan langkah perbaikan prosedur rapat kelulusan siswa Pemenuhan Standar Penilaian Sosialisasi kriteria Kelulusan 1 kali dalam v v v v
4.5.3. - BOS
yang sesuai berdasarkan pertimbangan yang sesuai. satu tahun

5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0


Pemberian motivasi kepada guru 1 kali dalam
5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 Sekolah perlu memotivasi dan memberikan semangat. Pemenuhan Standar PTK include dalam rapat dinas bulanan satu sebulan - 0 v v v √

Pengajuan proposal penambahan 1 kali dalam


5.1.2. Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar seimbang Sekolah perlu mengajukan pemenuhan rasio guru terhadap rombongan belajar. Pemenuhan Standar PTK tendik ke instansi terkait satu tahun - 0 v v v v

5.1.3. Tersedia untuk tiap mata pelajaran Sekolah perlu mengajukan tambahan guru. Pemenuhan Standar PTK Pengajuan penambahan ASN guru 1 kali dalam
satu tahun - 0 v v v v

1 kali dalam
5.1.4. Bersertifikat pendidik Sekolah perlu memfasilitasi pengajuan personil guru yang belum bersertifikat. Pemenuhan Standar PTK Pengajuan guru bersertifikat
satu tahun
- 0 v v v v

Sesuai
undangan
5.1.5. Berkompetensi pedagogik minimal baik
Sekolah perlu mengadakan kegiatan untuk mengupdate kompetensi pedagogik Pemenuhan Standar PTK Penguatan MGMP Tingkat Kota
pelatihan
- 0 v v v v
guru. minimal 1
kali dalam
setahun

Sekolah perlu mengadakan kegiatan untuk mengupdate kompetensi disiplin Pemenuhan Standar PTK
Pemberian motivasi kepada guru 1 kali dalam
- 0 v v v v
5.1.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
guru. include dalam rapat dinas bulanan sebulan

1 kali dalam
Sekolah perlu mengadakan kegiatan untuk mengupdate kompetensi profesional Pemenuhan Standar PTK Supervisi satu - 0 v v v v
5.1.7. Berkompetensi profesional minimal baik
guru. semester

Sekolah perlu mengadakan kegiatan untuk mengupdate kompetensi sosial Pemenuhan Standar PTK Pemberian motivasi kepada guru 1 kali dalam - 0 v v v v
5.1.8. Berkompetensi sosial minimal baik
guru. include dalam rapat dinas bulanan satu sebulan

Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai


5.2.
ketentuan 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0
Sesuai
dengan
5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 Sekolah perlu memberikan motivasi yang maksimal. Pemenuhan Standar PTK Mengikuti kegiatan MKKS program - 0 v v v v
sekolah

Sesuai
dengan
5.2.2. Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan Sekolah perlu memberikan motivasi yang maksimal. Pemenuhan Standar PTK Mengikuti kegiatan MKKS
program
- 0 v v v v
sekolah

Sesuai
dengan
5.2.3. Berpengalaman mengajar selama yang ditetapkan Sekolah perlu memberikan motivasi yang maksimal. Pemenuhan Standar PTK Mengikuti kegiatan MKKS program - 0 v v v v
sekolah

Sesuai
dengan
5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau setara Sekolah perlu memberikan motivasi yang maksimal. Pemenuhan Standar PTK Mengikuti kegiatan MKKS
program
- 0 v v v v
sekolah

Sesuai
dengan
5.2.5. Bersertifikat pendidik Sekolah perlu memberikan motivasi yang maksimal. Pemenuhan Standar PTK Mengikuti kegiatan MKKS
program
- 0 v v v v
sekolah

Sesuai
dengan
5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah Sekolah perlu memberikan motivasi yang maksimal. Pemenuhan Standar PTK Mengikuti kegiatan MKKS program - 0 v v v v
sekolah

Sesuai
dengan
5.2.7. Berkompetensi kepribadian minimal baik Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi yang maksimal. Pemenuhan Standar PTK Mengikuti kegiatan MKKS program - 0 v v v v
sekolah

Sesuai
dengan
5.2.8. Berkompetensi manajerial minimal baik Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi yang maksimal. Pemenuhan Standar PTK Mengikuti kegiatan MKKS program - 0 v v v v
sekolah

Sesuai
dengan
5.2.9. Berkompetensi kewirausahaan minimal baik Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi yang maksimal. Pemenuhan Standar PTK Mengikuti kegiatan MKKS program - 0 v v v v
sekolah
Sesuai
dengan
5.2.10. Berkompetensi supervisi minimal baik Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi yang maksimal. Pemenuhan Standar PTK Mengikuti kegiatan MKKS program - 0 v v v v
sekolah

Sesuai
dengan
5.2.11. Berkompetensi sosial minimal baik Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi yang maksimal. Pemenuhan Standar PTK Mengikuti kegiatan MKKS
program
- 0 v v v v
sekolah

Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai


5.3.
ketentuan 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

Berkordinasi dengan Dinas 1 kali dalam


5.3.1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi Sekolah perlu berkordinasi dengan Pemkot. Pemenuhan Standar PTK Pendidikan, pengadaan tenaga satu - 0 v v v v
honorer semester

Berkordinasi dengan Dinas 1 kali dalam


Memiliki Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi minimal
5.3.2.
SMK/sederajat
Sekolah perlu berkordinasi dengan Pemkot. Pemenuhan Standar PTK Pendidikan, pengadaan tenaga satu - 0 v v v v
honorer semester

Berkordinasi dengan Dinas 1 kali dalam


5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi bersertifikat Sekolah perlu berkordinasi dengan Pemkot. Pemenuhan Standar PTK Pendidikan satu - 0 v v v v
semester

Berkordinasi dengan Pemerintah 1 kali dalam


5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi Sekolah perlu mengajukan penambahan TAS ASN. Pemenuhan Standar PTK daerah terkait satu - 0 v v v v
semester

Berkordinasi dengan Pemerintah 1 kali dalam


Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi
5.3.5.
berpendidikan sesuai ketentuan Sekolah perlu mengajukan penambahan TAS ASN. Pemenuhan Standar PTK daerah terkait satu - 0 v v v v
semester

1 kali dalam
Berkordinasi dengan Pemerintah
5.3.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik Sekolah perlu mengajukan penambahan TAS ASN. Pemenuhan Standar PTK daerah terkait satu - 0 v v v v
semester
Berkordinasi dengan Pemerintah 1 kali dalam
5.3.7. Berkompetensi sosial minimal baik Sekolah perlu mengajukan penambahan TAS ASN. Pemenuhan Standar PTK daerah terkait satu - 0 v v v v
semester

1 kali dalam
Berkordinasi dengan Pemerintah
5.3.8. Berkompetensi teknis minimal baik Sekolah perlu mengajukan penambahan TAS ASN. Pemenuhan Standar PTK
daerah terkait
satu - 0 v v v v
semester

1 kali dalam
Berkordinasi dengan Pemerintah
5.3.9. Berkompetensi manajerial minimal baik Sekolah perlu mengajukan penambahan TAS ASN. Pemenuhan Standar PTK daerah terkait satu - 0 v v v v
semester

5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

5.4.1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium


Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga Laboratorium/tenaga Pemenuhan Standar PTK
Pengajuan proposal penambahan 1 kali dalam
- 0 v v v v
laboran. tenaga Laboran satu tahun

Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga Laboratorium/tenaga Pemenuhan Standar PTK
Pengajuan proposal penambahan 1 kali dalam
- 0 v v v v
5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium berkualifikasi sesuai
laboran. tenaga Laboran satu tahun

Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga Laboratorium/tenaga Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal penambahan 1 kali dalam - 0 v v v v
5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium bersertifikat
laboran. tenaga Laboran satu tahun

Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium berpengalaman Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga Laboratorium/tenaga Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal penambahan 1 kali dalam - 0 v v v v
5.4.4.
sesuai laboran. tenaga Laboran satu tahun

5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran


Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga Laboratorium/tenaga Pemenuhan Standar PTK
Pengajuan proposal penambahan 1 kali dalam
- 0 v v v v
laboran. tenaga Laboran satu tahun
Memiliki Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan sesuai Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga Laboratorium/tenaga Pemenuhan Standar PTK
Pengajuan proposal penambahan 1 kali dalam
- 0 v v v v
5.4.6.
ketentuan laboran. tenaga Laboran satu tahun

Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga Laboratorium/tenaga Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal penambahan 1 kali dalam - 0 v v v v
5.4.7. Tersedia Tenaga Laboran
laboran. tenaga Laboran satu tahun

Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga Laboratorium/tenaga Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal penambahan 1 kali dalam - 0 v v v v
5.4.8. Memiliki Tenaga Laboran berpendidikan sesuai ketentuan
laboran. tenaga Laboran satu tahun

5.4.9. Berkompetensi kepribadian minimal baik


Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga Laboratorium/tenaga Pemenuhan Standar PTK
Pengajuan proposal penambahan 1 kali dalam
- 0 v v v v
laboran. tenaga Laboran satu tahun

5.4.10. Berkompetensi sosial minimal baik


Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga Laboratorium/tenaga Pemenuhan Standar PTK
Pengajuan proposal penambahan 1 kali dalam
- 0 v v v v
laboran. tenaga Laboran satu tahun

Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga Laboratorium/tenaga Pemenuhan Standar PTK
Pengajuan proposal penambahan 1 kali dalam
- 0 v v v v
5.4.11. Berkompetensi manajerial minimal baik
laboran. tenaga Laboran satu tahun

Sekolah perlu mengajukan tambahan Kepala Tenaga Laboratorium/tenaga Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal penambahan 1 kali dalam - 0 v v v v
5.4.12. Berkompetensi profesional minimal baik
laboran. tenaga Laboran satu tahun

5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

5.5.1. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan


Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai disiplin ilmu yang Pemenuhan Standar PTK
Pengajuan proposal pengadaan 1 kali dalam
- 0 v v v v
dimilikinya. tenaga perpustakaan satu tahun
Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai disiplin ilmu yang Pemenuhan Standar PTK
Pengajuan proposal pengadaan 1 kali dalam
- 0 v v v v
5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi sesuai
dimilikinya. tenaga perpustakaan satu tahun

Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai disiplin ilmu yang Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal pengadaan 1 kali dalam - 0 v v v v
5.5.3. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat
dimilikinya. tenaga perpustakaan satu tahun

Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai disiplin ilmu yang Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal pengadaan 1 kali dalam - 0 v v v v
5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai
dimilikinya. tenaga perpustakaan satu tahun

5.5.5. Tersedia Tenaga Pustakawan


Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai disiplin ilmu yang Pemenuhan Standar PTK
Pengajuan proposal pengadaan 1 kali dalam
- 0 v v v v
dimilikinya. tenaga perpustakaan satu tahun

5.5.6.
Memiliki Tenaga Pustakawan berpendidikan sesuai Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai disiplin ilmu yang Pemenuhan Standar PTK
Pengajuan proposal pengadaan 1 kali dalam
- 0 v v v v
ketentuan dimilikinya. tenaga perpustakaan satu tahun

Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai disiplin ilmu yang Pemenuhan Standar PTK
Pengajuan proposal pengadaan 1 kali dalam
- 0 v v v v
5.5.7. Berkompetensi manajerial minimal baik
dimilikinya. tenaga perpustakaan satu tahun

Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai disiplin ilmu yang Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal pengadaan 1 kali dalam - 0 v v v v
5.5.8. Berkompetensi pengelolaan informasi minimal baik
dimilikinya. tenaga perpustakaan satu tahun

Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai disiplin ilmu yang Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal pengadaan 1 kali dalam - 0 v v v v
5.5.9. Berkompetensi kependidikan minimal baik
dimilikinya. tenaga perpustakaan satu tahun

5.5.10. Berkompetensi kepribadian minimal baik


Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai disiplin ilmu yang Pemenuhan Standar PTK
Pengajuan proposal pengadaan 1 kali dalam
- 0 v v v v
dimilikinya. tenaga perpustakaan satu tahun
Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai disiplin ilmu yang Pemenuhan Standar PTK
Pengajuan proposal pengadaan 1 kali dalam
- 0 v v v v
5.5.11. Berkompetensi sosial minimal baik
dimilikinya. tenaga perpustakaan satu tahun

Sekolah perlu mengajukan pengadaan pustakawan sesuai disiplin ilmu yang Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal pengadaan 1 kali dalam - 0 v v v v
5.5.12. Berkompetensi pengembangan profesi minimal baik
dimilikinya. tenaga perpustakaan satu tahun

6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

Memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai dan Pengembangan Standar Sarana 1 kali dalam
6.1.1.
memadai
Sekolahperlu mengajukan rombongan belajar yang sesuai dan memadai. Prasarana PPDB
satu tahun 9,501,000 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan 1 kali dalam


6.1.2. Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan. Prasarana ke instansi terkait satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan 1 kali dalam


6.1.3. Kondisi lahan sekolah memenuhi persyaratan Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana ke instansi terkait satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan 1 kali dalam


6.1.4. Rasio luas bangunan sesuai dengan jumlah siswa Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan. Prasarana ke instansi terkait satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan 1 kali dalam


6.1.5. Kondisi bangunan sekolah memenuhi persyaratan Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan. Prasarana ke instansi terkait satu tahun - 0 v v v v
Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan 1 kali dalam
6.1.6. Memiliki ragam prasarana sesuai ketentuan Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana ke instansi terkait satu tahun - 0 v v v v

Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang


6.2.
lengkap dan layak
0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan 1 kali dalam


6.2.1. Memiliki ruang kelas sesuai standar Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana ke instansi terkait satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana


6.2.2. Memiliki laboratorium IPA sesuai standar 0 Prasarana Pengoptimalan fasilitas lab IPA 0 - 0 0 0 0 0

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal pengadaan ruang 1


kali dalam
6.2.3. Memiliki ruang perpustakaan sesuai standar
Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras satu - 0 v v v v
perpus. Prasarana perpus dan fasilitas ke instansi terkait
semester

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam


6.2.4. Memiliki tempat bermain/lapangan sesuai standar Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana 1 kali dalam


6.2.5. Memiliki laboratorium biologi sesuai standar Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana Pengoptimalan fasilitas lab IPA
satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana 1 kali dalam


6.2.6. Memiliki laboratorium fisika sesuai standar Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana Pengoptimalan fasilitas lab IPA
satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana 1 kali dalam


6.2.7. Memiliki laboratorium kimia sesuai standar Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana Pengoptimalan fasilitas lab IPA
satu tahun - 0 v v v v
Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Pengadaan ruang 1 kali dalam
6.2.8. Memiliki laboratorium komputer sesuai standar Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana Lab Komputer ke instansi terkait satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana 1 kali dalam


6.2.9. Memiliki laboratorium bahasa sesuai standar Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana Pengoptimalan fasilitas lab IPA
satu tahun
- 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam


6.2.10. Kondisi ruang kelas layak pakai Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana 1 kali dalam


6.2.11. Kondisi laboratorium IPA layak pakai Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana Pengoptimalan fasilitas lab IPA
satu tahun
- 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal pengadaan ruang 1 kali dalam


6.2.12. Kondisi ruang perpustakaan layak pakai Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana perpus dan fasilitas ke instansi terkait satu tahun
- 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam


6.2.13. Kondisi tempat bermain/lapangan layak pakai Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana 1 kali dalam


6.2.14. Kondisi laboratorium biologi layak pakai Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana Pengoptimalan fasilitas lab IPA
satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana 1 kali dalam


6.2.15. Kondisi laboratorium fisika layak pakai Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana Pengoptimalan fasilitas lab IPA
satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana 1 kali dalam


6.2.16. Kondisi laboratorium kimia layak pakai Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana Pengoptimalan fasilitas lab IPA
satu tahun - 0 v v v v
Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam
6.2.17. Kondisi laboratorium komputer layak pakai Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana 1 kali dalam


6.2.18. Kondisi laboratorium bahasa layak pakai Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana Pengoptimalan Lab Bahasa
satu tahun
- 0 v v v v

Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang


6.3.
lengkap dan layak 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam


6.3.1. Memiliki ruang pimpinan sesuai standar Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun
- 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan 1 kali dalam


6.3.2. Memiliki ruang guru sesuai standar Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana dan pemenuhan sarpras. satu tahun
- 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan 1 kali dalam


6.3.3. Memiliki ruang UKS sesuai standar Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana dan pemenuhan sarpras. satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam


6.3.4. Memiliki tempat ibadah sesuai standar Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam


6.3.5. Memiliki jamban sesuai standar Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam


6.3.6. Memiliki gudang sesuai standar Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun - 0 v v v v
Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam
6.3.7. Memiliki ruang sirkulasi sesuai standar Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam


6.3.8. Memiliki ruang tata usaha sesuai standar Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun
- 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam


6.3.9. Memiliki ruang konseling sesuai standar Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam


6.3.10. Memiliki ruang organisasi kesiswaan sesuai standar Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun
- 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam


6.3.11. Menyediakan kantin yang layak Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun
- 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam


6.3.12. Menyediakan tempat parkir yang memadai Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam


6.3.13. Menyediakan unit kewirausahaan dan bursa kerja Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam


6.3.14. Kondisi ruang pimpinan layak pakai Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam


6.3.15. Kondisi ruang guru layak pakai Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun - 0 v v v v
Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan 1 kali dalam
6.3.16. Kondisi ruang UKS layak pakai Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana dan pemenuhan sarpras. satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam


6.3.17. Kondisi tempat ibadah layak pakai Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun
- 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam


6.3.18. Kondisi jamban sesuai standar Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun - 0 v v v v

6.3.19. Kondisi gudang layak pakai 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam


6.3.20. Kondisi ruang sirkulasi layak pakai Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun
- 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam


6.3.21. Kondisi ruang tata usaha layak pakai Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam


6.3.22. Kondisi ruang konseling layak pakai Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun - 0 v v v v

Pengembangan Standar Sarana Pengajuan Proposal Perluasan Lahan , 1 kali dalam


6.3.23. Kondisi ruang organisasi kesiswaan layak pakai Sekolah perlu mengajukan perluasan lahan dan penambahan fasilitas sarpras. Prasarana RAB dan pemenuhan sarpras. satu tahun - 0 v v v v

7 Standar Pengelolaan Pendidikan 0 0 0 0 0 0 0 0 0


7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

Sekolah perlu memfasilitasi peninjauan kembali visi dan misi sekolah secara Pemenuhan Standar Sosialisasi visi misi tujuan sekolah 1 kali dalam v v v
7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan - BOS v
periodik. Pengelolaan saat BIMTEK KTSP satu tahun

Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang lingkup Sekolah perlu memfasilitasi pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel Pemenuhan Standar Penyusunan RKS sesuai ketentuan 1 kali dalam v v v v
7.1.2. 3,008,000 BOS
sesuai ketentuan melalui pengembangan rencana kerja sekolah. Pengelolaan satu tahun

Sesuai
undangan
Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam Pemenuhan Standar pelatihan
7.1.3.
perencanaan pengelolaan sekolah Sekolah perlu memfasilitasi perencanaan pengelolaan sekolah. Pengelolaan
Sosialisasi program pada rapat
minimal 1 - BOS v v v v
kali dalam
setahun

7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

1 kali dalam
Sekolah perlu memfasilitasi adanya keterbatasan SDM dan kendala efektifitas Pemenuhan Standar Supervisi dan evaluasi kinerja
satu v v v
7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap - 0 v
waktu pengelolaan sekolah. Pengelolaan pengelolaan sekolah semester

1 kali dalam
Sekolah perlu memfasilitasi adanya keterbatasan SDM dan kendala sumber Pemenuhan Standar Supervisi dan evaluasi kinerja satu v v v
7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan - 0 v
dana dalam pengelolaan layanan kesiswaan. Pengelolaan pengelolaan kesiswaan
semester

1 kali dalam
Sekolah perlu merencanakan program pendayagunaan pendidik dan tenaga Pemenuhan Standar Supervisi akademik satu v v v
7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga kependidikan 2,508,000 0 v
kependidikan yang terencana sesuai dengan RKS. Pengelolaan
semester

7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri


Sekolah perlu merencanakan program pemenuhan evaluasi diri yang Pemenuhan Standar
Supervisi dan efisiensi sumber dana 1
kali dalam
- 0 v v v v
terencana. Pengelolaan satu tahun
Memperbaharui MOU dengan
Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta Sekolah perlu memfasilitasi adanya keterbatasan dan kendala dalam Pemenuhan Standar 1 kali dalam
Masyarakat dan lembaga lain yang satu tahun v v v
7.2.5. - 0 v
masyarakat serta lembaga lain yang relevan pelaksanaan kemitraan sekolah serta berkoordinasi dengan pihak terkait. Pengelolaan relevan

Supervisi dan evaluasi kinerja 1 kali dalam


Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan Sekolah perlu memfasilitasi adanya keterbatasan SDM dalam pengelolaan Pemenuhan Standar pengelolaan bidang kurikulum dan satu v v v
7.2.6. - 0 v
pembelajaran bidang kurikulum dan pembelajaran. Pengelolaan pembelajaran. semester

Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas


7.3.
kepemimpinan 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

Pemenuhan Standar Peningkatan dukungan dan kinerja 4 kali dalam


7.3.1. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi yang maksimal. Pengelolaan pencapaian program sekolah. satu tahun - 0 v v v v

Pemenuhan Standar Peningkatan dukungan dan kinerja 4 kali dalam


7.3.2. Berjiwa kepemimpinan Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi yang maksimal. Pengelolaan pencapaian program sekolah. satu tahun - 0 v v v v

Pemenuhan Standar Peningkatan dukungan dan kinerja 4 kali dalam


7.3.3. Mengembangkan sekolah dengan baik Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi yang maksimal. Pengelolaan pencapaian program sekolah. satu tahun - 0 v v v v

Pemenuhan Standar Peningkatan dukungan dan kinerja 4 kali dalam


7.3.4. Mengelola sumber daya dengan baik Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi yang maksimal. Pengelolaan pencapaian program sekolah. satu tahun - 0 v v v v

Pemenuhan Standar Peningkatan dukungan dan kinerja 4 kali dalam


7.3.5. Berjiwa kewirausahaan Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi yang maksimal. Pengelolaan pencapaian program sekolah. satu tahun - 0 v v v v

Pemenuhan Standar Peningkatan dukungan dan kinerja 2 kali dalam


7.3.6. Melakukan supervisi dengan baik Sekolah perlu memberikan dukungan dan motivasi yang maksimal. Pengelolaan pencapaian program sekolah. satu tahun - 0 v v v v
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

1 kali dalam
Pemenuhan Standar
7.4.1. Memiliki sistem informasi manajemen sesuai ketentuan Sekolah perlu mengadakan kegiatan untuk pemenuhan tata kelola SIM. Pengelolaan Peningkatan pengelolaan SIM satu - 0 v v v v
semester

8 Standar Pembiayaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

8.1.1. Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu


Sekolah perlu mengoptimalkan besaran dana BOS yang diterima dari Pemenuhan Standar
Pengefektifan Dana BOS.
1 kali dalam
- 0 v v v v
Pemerintah. Pembiayaan satu tahun

Memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi yang Sekolah perlu meningkatkan hubungan komunikasi dengan orang tua siswa Pemenuhan Standar
Peningkatan peran Humas.
1 kali dalam
v v v
8.1.2. - 0 v
jelas guna mengetahui latar belakang siswa Pembiayaan satu tahun

Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang Pemenuhan Standar 1 kali dalam
8.1.3.
mampu Sekolah perlu meningkatkan besaran dana BOS yang diterima dari Pemerintah. Pembiayaan Pengefektifan Dana BOS. satu tahun - 0 v v v v

8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

8.2.1. Memiliki biaya operasional non personil sesuai ketentuan


Sekolah perlu mengoptimalkan besaran dana BOS yang diterima dari Pemenuhan Standar
Pengefektifan Dana BOS. Sestiap keg - 0 0 v v v
Pemerintah. Pembiayaan
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0

4 kali
Mengatur alokasi dana yang berasal dari Sekolah perlu merencanakan program alokasi dana dan menerima monev dari 0 Peningkatan kinerja SDM dan setahun - 0 0 0 0 0
8.3.1.
APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya pihak-pihak terkait. Evaluasi laporan dievaluasi

4 kali
Sekolah perlu memfasilitasi adanya keterbatasan SDM dan kendala efektifitas Pemenuhan Standar Peningkatan kinerja SDM dan setahun v v v
8.3.2. Memiliki laporan pengelolaan dana - 0 v
waktu pengelolaan. Pembiayaan Evaluasi laporan
dievaluasi

Peningkatan kinerja SDM dan 4 kali


8.3.3.
Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku Sekolah perlu memfasilitasi adanya keterbatasan SDM dan kendala efektifitas Pemenuhan Standar
melengkapi laporan keuangan setahun - 0 v v v v
kepentingan waktu pengelolaan. Pembiayaan
melalui website sekolah dievaluasi
RENCANA AKSI PEMENUHAN MUTU
TAHUN 2020

Nama Sekolah : SMP NEGERI 12 CIMAHI


Kecamatan : CIMAHI UTARA
Kabupaten/Kota : KOTA CIMAHI
Provinsi : JAWA BARAT

Rencana Capaian
PJ WAKTU
Standar/Indikator dan Sub Indikator Program Kegiatan Tujuan Kegiatan Kegiatan/Koordina PELAKSANAAN
tor
Input Proses Output Outcome

1 Standar Kompetensi Lulusan

0 0 0 0 0 0 0 0 0

1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada 0 0 0 0 0 0 0 0 0


dimensi sikap

1.1.1. Memiliki perilaku yang Pemenuhan Standar SKL Pembiasaan Pembacaan Siswa memiliki perilaku yang Wakasek Kesiswaan Setiap hari (Senin- Semua siswa Siswa membaca Siswa hapal asmaul Kompetensi religius
mencerminkan sikap beriman dan Asmaul Husna, solat mencerminkan sikap beriman dan Jumat) asmaul husna dan husna dan terbiasa siswa meningkat
bertakwa kepada Tuhan YME berjamaah. bertakwa kepada Tuhan YME. solat berjamaah solat berjamaah

1.1.2. Memiliki perilaku yang Pemenuhan Standar SKL Bimtek Penyusunan RPP Siswa memiliki prilaku yang Wakasek Kesiswaan Setiap hari KBM Semua siswa Siswa melaksanakan Siswa berperilaku Terbentuknya
mencerminkan sikap berkarakter berkarakter mencerminkan sikap karakter. pembiasaan sesuai dengan karakter yang positif
karakter yang pada seluruh siswa
diharapkan

1.1.3. Memiliki perilaku yang Pemenuhan Standar SKL Aktualisasi Kepramukaan, Siswa memiliki perilaku yang Wakasek Kesiswaan Setiap hari KBM Semua siswa Siswa dan guru Siswa bersikap disiplin Sikap disiplin siswa
mencerminkan sikap disiplin Upacara Bendera, CPD, mencerminkan sikap disiplin. bersalaman pada pagi santun meningkat
LDKS, Pembiasaan berbaris hari saat memasuki
sebelum masuk kelas, gerbang sekolah
Pembiasaan sapa pagi.
1.1.4. Memiliki perilaku yang Pemenuhan Standar SKL Pembiasaan sapa pagi. Siswa memiliki perilaku yang Wakasek Kesiswaan Setiap hari KBM Semua siswa Siswa dan guru Siswa bersikap sopan Sikap sopan santun
mencerminkan sikap santun mencerminkan sikap santun. bersalaman pada saat santun siswa meningkat
bertemu

1.1.5. Memiliki perilaku yang Pemenuhan Standar SKL Pengadaan buku saku Siswa memiliki perilaku yang Wakasek Kesiswaan Setiap hari KBM Semua siswa Guru menuliskan bobot Siswa mengakui Sikap jujur siswa
mencerminkan sikap jujur mencerminkan sikap jujur. kesalahan pada buku kesalahan meningkat
saku
1.1.6. Memiliki perilaku yang Pemenuhan Standar SKL JUMSIH (Jumat Bersih) dan Siswa memiliki perilaku yang Wakasek Kesiswaan Setiap hari KBM Semua siswa 1. Siswa menjaga Siswa memiliki Kepedulian siswa
mencerminkan sikap peduli tanggap Bencana mencerminkan sikap peduli. kebersihan 2. kepedulian hidup terhadap lingkungan
Memberi bantuan bersih meningkat
materi dalam bentuk
peduli bencana

1.1.7. Memiliki perilaku yang Pemenuhan Standar SKL Bimtek mengelola Siswa memiliki perilaku yang Wakasek/Staf Kesiswaan Setiap hari KBM Semua siswa Siswa Siswa mampu tampil Sikap percaya diri
mencerminkan sikap percaya diri pengelolaan kompetensi mencerminkan sikap percaya diri. mempresentasikan percaya diri siswa meningkat
sikap percaya diri dalam hasil pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran. mengikuti kegiatan
eskul
1.1.8. Memiliki perilaku yang Pemenuhan Standar SKL Aktualisasi Kepramukaan, Siswa memiliki perilaku yang Wakasek/Staf Kesiswaan Setiap hari KBM Semua siswa Siswa mengerjakan Siswa bertanggung Kompetensi tanggung
mencerminkan sikap Upacara Bendera, CPD, mencerminkan sikap tugas tepat waktu jawab terhadap tugas jawab siswa
bertanggungjawab LDKS, Ekstrakurikuler. bertanggungjawab. yang diberikan meningkat

1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati Pemenuhan Standar SKL Program Literasi Siswa memiliki perilaku pembelajar Wakasek/Staf Kesiswaan Setiap hari KBM Semua siswa Siswa membaca Siswa mampuh Kompetensi literasi
sepanjang hayat sejati sepanjang hayat. berbagai referensi berliterasi siswa meningkat
(literasi)

1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani Pemenuhan Standar SKL Penyuluhan kesehatan dari Siswa memiliki perilaku sehat Wakasek/Staf Kesiswaan Sabtu minggu keempat Semua siswa Siswa melaksanakan fit Siswa sehat jasmani Kesehatan siswa
dan rohani puskesmas, kepolisian, BNN jasmani dan rohani. and fun dan rohaninya meningkat

1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada 0 0


dimensi pengetahuan
0 0 0 0 0 0 0

1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, Pemenuhan Standar SKL Bimtek metode Siswa memiliki pengetahuan Wakasek Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua siswa Siswa mengikuti Siswa memiliki Siswa yang unggul
prosedural, konseptual, pembelajaran faktual, prosedural, konseptual, kegiatan KBM pengetahuan yang dan mampu bersaing
metakognitif metakognitif. unggul di level yang lebih
tinggi

1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada 0 0


dimensi keterampilan
0 0 0 0 0 0 0

1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan Pemenuhan Standar SKL Bimtek Peningkatan Siswa memiliki keterampilan Wakasek/ Staf Sarpras 1 x kegiatan per tahun Semua siswa Guru membuat RPP RPP guru sesuai Kreatifitas siswa
bertindak kreatif Kompetensi Guru dalam berpikir dan bertindak kreatif. anggaran yang sesuai dengan dengan ketentuan meningkat
pembelajaran ketentuan

1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan Pemenuhan Standar SKL Bimtek metode Siswa memilikiketerampilan berpikir Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Guru membuat RPP RPP guru sesuai Produktivitas siswa
bertindak produktif pembelajaran dan bertindak produktif. pelajaran yang sesuai dengan dengan ketentuan meningkat
ketentuan

1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir dan Pemenuhan Standar SKL Bimtek Pengelolaan Siswa memiliki keterampilan Wakasek Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Guru membuat RPP RPP guru sesuai Daya analisis kritis
bertindak kritis pembelajaran berpikir dan bertindak kritis. pelajaran yang sesuai dengan dengan ketentuan siswa terbentuk
ketentuan

1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir dan Pemenuhan Standar SKL Bimtek Pengelolaan KBM Siswa memiliki keterampilan Wakasek Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Guru membuat RPP RPP guru sesuai Kemandirian siswa
bertindak mandiri berpikir dan bertindak mandiri. pelajaran yang sesuai dengan dengan ketentuan terbentuk
ketentuan
1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir dan Pemenuhan Standar SKL Bimtek metode Siswa memiliki keterampilan Wakasek Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Guru membuat RPP RPP guru sesuai Siswa mampuh
bertindak kolaboratif pembelajaran berpikir dan bertindak kolaboratif. pelajaran yang sesuai dengan dengan ketentuan berkolaborasi
ketentuan

1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir dan Pemenuhan Standar SKL Bimtek metode Siswa memiliki keterampilan Wakasek Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Guru membuat RPP RPP guru sesuai Siswa terampil dan
bertindak komunikatif pembelajaran berpikir dan bertindak komunikatif. pelajaran yang sesuai dengan dengan ketentuan komunikatif
ketentuan

2 Standar Isi 0 0 0 786000

0 0 0 0 0

2.1. Perangkat pembelajaran sesuai 0


rumusan kompetensi lulusan
0 0 0 0 0 0 0 0

2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi Pengembangan Standar Bimtek Penyusunan RPP Perangkat pembelajaran yang Wakasek Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Guru membuat RPP Guru memiliki RPP RPP guru memuat
sikap Isi dihasilkan memuat karakteristik pelajaran yang sesuai dengan yang sesuai dengan karakteristik sikap
kompetensi sikap. ketentuan ketentuan

2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi Pengembangan Standar Bimtek Penyusunan RPP Perangkat pembelajaran yang Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Guru membuat RPP Guru memiliki RPP RPP guru memuat
pengetahuan Isi dihasilkan memuat karakteristik pelajaran yang sesuai dengan yang sesuai dengan kompetensi
kompetensi pengetahuan. ketentuan ketentuan pengetahuan

2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi Pengembangan Standar Bimtek Penyusunan Silabus Perangkat pembelajaran yang Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Guru membuat RPP Guru memiliki RPP RPP guru memuat
keterampilan Isi dihasilkan memuat karakteristik pelajaran yang sesuai dengan yang sesuai dengan kompetensi
kompetensi keterampilan. ketentuan ketentuan keterampilan

2.1.4. Menyesuaikan tingkat kompetensi Pengembangan Standar Pelatihan Guru BK, Perangkat pembelajaran yang Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Guru membuat RPP Guru memiliki RPP RPP guru sesuai
siswa Isi Bimbingan siswa oleh guru dihasilkan menyesuaikan tingkat pelajaran yang sesuai dengan yang sesuai dengan ketentuanbukan hasil
BK kompetensi siswa. ketentuan ketentuan adopsi

2.1.5. Menyesuaikan ruang lingkup Pengembangan Standar Pelatihan Guru Mapel Perangkat pembelajaran yang Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Guru membuat RPP Guru memiliki RPP RPP guru sesuai
materi pembelajaran Isi melalui MGMP kota dan dihasilkan menyesuaikan ruang pelajaran yang sesuai dengan yang sesuai dengan ketentuanbukan hasil
Dinas Pendidikan lingkup materi pembelajaran. ketentuan ketentuan adopsi

2.2. Kurikulum Tingkat Satuan 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Pendidikan dikembangkan sesuai
prosedur

2.2.1. Melibatkan pemangku Pengembangan Standar Bimtek Pengembangan KTSP yang dihasilkan melibatkan Wakasek/ Staf Sarpras 1 x kegiatan per tahun 1 buah proposal Sekolah mengajukan Fasilitas sarpras Sarpras memadai
kepentingan dalam Isi Kurikullum pemangku kepentingan dalam anggaran proposal bertambah
pengembangan kurikulum pengembangan kurikulum.

2.2.2. Mengacu pada kerangka dasar Pengembangan Standar Bimtek Pengembangan KTSP yang dihasilkan mengacu Wakasek/ Staf Sarpras 1 x kegiatan per tahun 1 buah proposal Sekolah mengajukan Fasilitas sarpras Sarpras memadai
penyusunan Isi Kurikullum pada kerangka dasar penyusunan. anggaran proposal bertambah
2.2.3. Melewati tahapan operasional Pengembangan Standar Bimtek Pengembangan KTSP yang dihasilkan dapat Wakasek/Staf Kurikulum Per triwulan TPMPS Melakukan koordinasi TPMPS yang unggul Kualitas sekolah
pengembangan Isi Kurikullum melewati tahapan operasional dan evaluasi dengan meningkat
pengembangan. anggota tim

2.2.4. Memiliki perangkat kurikulum Pengembangan Standar Bimtek Pengembangan Sekolah memiliki perangkat Wakasek/Staf Kurikulum Per triwulan TPMPS Melakukan koordinasi TPMPS yang unggul Kualitas sekolah
tingkat satuan pendidikan yang Isi Kurikullum kurikulum tingkat satuan pendidikan dan evaluasi dengan meningkat
dikembangkan yang dikembangkan. anggota tim

2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum 0 0 0 0 0 0 0 0 0


sesuai ketentuan

2.3.1. Menyediakan alokasi waktu Pengembangan Standar Bimtek Pengembangan Sekolah dapat menyediakan Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Guru melaksanakan Disiplin guru Kualitas KBM optimal
pembelajaran sesuai struktur Isi Kurikullum alokasi waktu pembelajaran sesuai pelajaran KBM tepat waktu meningkat
kurikulum yang berlaku struktur kurikulum yang berlaku.

2.3.2. Mengatur beban belajar Pengembangan Standar Bimtek Pengembangan Sekolah dapat mengatur beban Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Guru melaksanakan RPP sesuai struktur Kualitas KBM optimal
bedasarkan bentuk pendalaman Isi Kurikullum belajar bedasarkan bentuk pelajaran KBM tepat waktu kurikulum yang
materi pendalaman materi dengan berlaku
optimal.

2.3.3. Menyelenggarakan aspek Pengembangan Standar Bimtek Pengembangan Sekolah dapat menyelenggarakan Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Guru Mulok Pembelajaran muatan Pembelajar mulok Kualitas KBM optimal
kurikulum pada muatan lokal Isi Kurikullum aspek kurikulum pada muatan lokal pelajaran lokal dilakukan sesuai sesuai ketentuan
dengan optimal. struktur kurikulum

2.3.4. Melaksanakan kegiatan Pengembangan Standar Melaksanakan kegiatan Sekolah dapat melaksanakan Wakasek/Staf Kesiswaan 1 x kegiatan per tahun Semua ekskul Pelaksanaan kegiatan Kegiatan ekskul Kualitas keg. Ekskul
pengembangan diri siswa Isi ekskul kegiatan pengembangan diri siswa pelajaran ekskul berkualitas. optimal
dengan optimal.

3 Standar Proses 0 0

0 157121200 0 0 0 0 0

3.1. Sekolah merencanakan proses 0 0


pembelajaran sesuai ketentuan
0 0 0 0 0 0 0

3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah Pemenuhan Standar Bimtek Penyusunan RPP Sekolah memiliki perangkat Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Workshop/IHT Guru memiliki rencana Tertib adm guru
dikembangkan Proses pembelajaran yang mengacu pada pelajaran pembelajaran yang
silabus yang telah dikembangkan dikembangkan dari
dengan lebih optimal. silabus

3.1.2. Mengarah pada pencapaian Pemenuhan Standar Bimtek Penyusunan RPP Mengarah pada pencapaian Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Workshop/IHT Guru memiliki rencana Tertib adm guru
kompetensi Proses kompetensi pelajaran pembelajaran yang
mengarah pada
kompetensi.

3.1.3. Menyusun dokumen rencana Pemenuhan Standar Bimtek Penyusunan RPP Guru dapat menyusun dokumen Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Workshop/IHT Guru memiliki rencana Tertib adm guru
dengan lengkap dan sistematis Proses rencana dengan lengkap dan pelajaran pembelajaran yang
sistematis secara lebih optimal. lengkap dan sistematis
3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala Pemenuhan Standar Supervisi perencanaan dan Guru dapt memenuhi program Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Workshop/IHT Guru dapat Tertib adm guru
sekolah dan pengawas sekolah Proses pelaksanaan tindak lanjut setelah mendapatkan pelajaran memaksimalkan dan
evaluasi dari kepala sekolah dan mengadministrasikan
pengawas sekolah dengan lebih kegiatan tindak lanjut
optimal. pembelajaran.
3.2. Proses pembelajaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0
dilaksanakan dengan tepat

3.2.1. Membentuk rombongan belajar Pemenuhan Standar Mengajukan Proposal Sekolah dapat membentuk Wakasek/Staf Sarpras 1 x kegiatan per tahun 1 Proposal Pengajuan proposal Ruang kelas baru Sarpras memadai
dengan jumlah siswa sesuai Proses penambahan ruangan ke rombongan belajar dengan jumlah anggaran
ketentuan instansi terkait siswa sesuai ketentuan dengan
lebih optimal.

3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai Pemenuhan Standar Supervisi Guru meningkat kemampuannya Kepala Sekolah/Pengawas 1 x perbulan Semua guru Guru dimotivasi untuk Guru memeiliki Proses pembelajaran
pembelajaran Proses pada tataran mengelola kelas Pembina meningkatkan kemampuan dilaksanakan sesuai
sebelum memulai pembelajaran. kompetensinya. mengelola kelas ketentuan
dengan baik.

3.2.3. Mendorong siswa mencari tahu Pemenuhan Standar Bimtek metode Guru meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Guru mendorong Guru memiliki Proses pembelajaran
Proses pembelajaran pada tataran mendorong siswa pelajaran peserta didik mecari kemampuan mengajar dilaksanakan sesuai
mencari tahu. tahu yang maksimal ketentuan

3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan Pemenuhan Standar Bimtek metode Guru meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Guru melakukan Pengeloaan kelas Proses pembelajaran
pendekatan ilmiah Proses pembelajaran dalam mengarahkan pada pelajaran pembelajaran dengan dilakukan menggunakan
penggunaan pendekatan ilmiah. pendekatan ilmiah menggunakan pendekatan ilmiah
pendekatan ilmiah

3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis Pemenuhan Standar Pengadaan buku paket, Guru meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Guru Melakukan Pembelajaran yang Melakukan
kompetensi Proses pegangan guru. dalam melakukan pembelajaran pelajaran pembelajaran berbasis dilakukan berbasis pembelajaran
berbasis kompetensi siswa. kompetensi kompetensi berbasis kompetensi

3.2.6. Memberikan pembelajaran Pemenuhan Standar Bimtek Penyusunan RPP, Guru meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Kurikulum 3 x setahun Semua guru Guru melakukan Guru memiliki RPP Terciptanya
terpadu Proses Aktif mengikuti kegiatan dalam memberikan pembelajaran pembelajaran terpadu Pembelajaran terpadu pembelajaran terpadu
MGMP kota terpadu.

3.2.7. Melaksanakan pembelajaran Pemenuhan Standar Bimtek Peningkatan Guru meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Guru melakukan RPP dengan Pelaksanakan
dengan jawaban yang Proses Kompetensi Profesi Guru di dalam melaksanakan pembelajaran pelajaran pembelajaran dengan pembelajaran dengan pembelajaran dengan
kebenarannya multi dimensi; tingkat kota dengan jawaban yang jawaban yang jawaban yang jawaban yang
kebenarannya multi dimensi. kebenarannya multi kebenarannya multi kebenarannya multi
dimensi; dimensi; dimensi;
3.2.8. Melaksanakan pembelajaran Pemenuhan Standar Bimtek Peningkatan Melaksanakan pembelajaran Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Guru melakukan RPP Menuju Pembelajaran Menuju
menuju pada keterampilan Proses Kompetensi Profesi Gurudi menuju pada keterampilan aplikatif pelajaran pembelajaran menuju keterampilan aplikatif keterampilan aplikatif
aplikatif tingkat kota keterampilan aplikatif

3.2.9. Mengutamakan pemberdayaan Pemenuhan Standar Bimtek Pengembangan Guru meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Kesiswaan Setiap hari KBM Semua siswa RPP Mengutamakan RPP Mengutamakan Mengutamakan
siswa sebagai pembelajar Proses Metode Pembelajaran. dalam mengutamakan pembudayaan dan pembudayaan dan pembudayaan dan
sepanjang hayat pemberdayaan siswa sebagai pemberdayaan peserta pemberdayaan pemberdayaan
pembelajar sepanjang hayat didik sebagai peserta didik sebagai peserta didik sebagai
pembelajar sepanjang pembelajar sepanjang pembelajar
3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa Pemenuhan Standar Bimtek perancangan Sekolah meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Sarpras 1 x kegiatan per tahun 1 buah proposal hayat
Pengajuan proposal hayat
Fasilitas sarpras sepanjang hayat
Sarpras memadai
saja adalah guru, siapa saja Proses program pembelajaran dalam menerapkan prinsip bahwa anggaran bertambah
adalah siswa, dan di mana saja siapa saja adalah guru, siapa saja
adalah kelas. adalah siswa, dan di mana saja
adalah kelas.
3.2.11. Mengakui atas perbedaan Pemenuhan Standar Bimtek Penyusunan RPP Guru meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Guru melakukan Guru memiliki RPP Tercipta KBM yang
individual dan latar belakang Proses dalam mengakui atas perbedaan pelajaran pembelajaran dengan yang mengakomodir berkualitas
budaya siswa. individual dan latar belakang memperhatikan latar perbedaan siswa
budaya siswa. belakang budaya
siswa.
3.2.12. Menerapkan metode Pemenuhan Standar Bimtek Peningkatan Guru meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Guru melakukan Guru memiliki RPP Tercipta KBM yang
pembelajaran sesuai karakteristik Proses Kompetensi Guru dalam dalam menerapkan metode pelajaran pembelajaran dengan yang sesuai dengan berkualitas
siswa Pengembangan Metode pembelajaran sesuai karakteristik memperhatikan karakteristik siswa.
Pembelajaran siswa karakteristik siswa.

3.2.13. Memanfaatkan media Pemenuhan Standar Bimtek Peningkatan Guru meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Guru melakukan Guru memiliki Tercipta KBM yang
pembelajaran dalam Proses Kompetensi Guru dalam dalam memanfaatkan media pelajaran pembelajaran menuju kemampuan berkualitas
meningkatkan efisiensi dan Pemanfaatan media pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan aplikatif mengembangkan
efektivitas pembelajaran Pembelajaran efisiensi dan efektivitas media pembelajaran
pembelajaran
3.2.14. Menggunakan aneka sumber Pemenuhan Standar Proposal pengadaan buku Guru dan siswa mendapatkan Wakasek/Staf Kurikulum 1 x setahun 1 buah proposal Guru melakukan Siswa memiliki Terwujudnya sekolah
belajar Proses referensi kesempatan yang lebih maksimal pembelajaran berbasis kemampuan literasi literat
dalam menggunakan aneka literasi. yang unggul
sumber belajar

3.2.15. Mengelola kelas saat menutup Pemenuhan Standar Bimtek Pengelolaan kelas Guru meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Guru mengelola kelas Guru memiliki Tercipta KBM yang
pembelajaran Proses dalam mengelola kelas saat pelajaran melalui berbagai teknik keterampilan menutup berkualitas
menutup pembelajaran pelajaran dengan baik

3.3. Pengawasan dan penilaian otentik 0 0 0 0 0 0 0 0 0


dilakukan dalam proses
pembelajaran

3.3.1. Melakukan penilaian otentik Bimtek Peningkatan Guru meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Rekap nilai dan Guru memiliki bukti Aspek penilaian
secara komprehensif Kompetensi Guru dalam dalam melakukan penilaian otentik pelajaran Instrumen penilaian administrasi penilaian sesuai ranah
Pemenuhan Standar penilaian secara komprehensif kompetensi
Proses

3.3.2. Memanfaatkan hasil penilaian Pemenuhan Standar Bimtek Peningkatan Guru meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Rekap nilai dan Guru memiliki bukti Aspek penilaian
otentik Proses Kompetensi Guru dalam dalam memanfaatkan hasil pelajaran Instrumen penilaian administrasi penilaian sesuai ranah
penilaian penilaian otentik kompetensi

3.3.3. Melakukan pemantauan proses Pemenuhan Standar Supervisi Klinis Guru meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Rekap nilai dan Guru memiliki bukti Aspek penilaian
pembelajaran Proses dalam melakukan pemantauan pelajaran Instrumen penilaian administrasi penilaian sesuai ranah
proses pembelajaran kompetensi

3.3.4. Melakukan supervisi proses Pemenuhan Standar Supervisi Klinis Kepala Sekolah lebih optimal Wakasek/Staf Kurikulum 2 x kegiatan per tahun Semua guru Suvik oleh KS Guru memiliki Tercipta KBM yang
pembelajaran kepada guru Proses melakukan supervisi proses pelajaran perangkat berkualitas
pembelajaran kepada guru. pembelajaran

3.3.5. Mengevaluasi proses Pemenuhan Standar Supervisi klinis Sekolah mengoptimalkan evaluasi Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Include dalam materi Sekolah memiliki Tercipta KBM yang
pembelajaran Proses proses pembelajaran. pelajaran workshop program dan laporan berkualitas
evaluasi
pembelajaran.

3.3.6. Menindaklanjuti hasil pengawasan Pemenuhan Standar Pemberian penghargaan Sekolah mengoptimalkan Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Include dalam materi RPP sesuai ketentuan Tercipta KBM yang
proses pembelajaran Proses kepada guru berprestasi menindaklanjuti hasil pengawasan pelajaran workshop berkualitas
proses pembelajaran.
4 Standar Penilaian Pendidikan 0 0 0 64447100 0 0 0 0 0

4.1. Aspek penilaian sesuai ranah 0 0 0 0 0 0 0 0 0


kompetensi

4.1.1. Mencakup ranah sikap, Pemenuhan Standar Bimtek Peningkatan Guru meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Include dalam materi Guru memiliki Tercipta KBM yang
pengetahuan dan keterampilan Penilaian Kompetensi Guru tentang dalam melaksanakan penilaian pelajaran workshop administrasi penilaian berkualitas
mengelola perangkat dan yang mencakup ranah sikap, sikap, pengetahuan
waktu penilaian pengetahuan dan keterampilan. dan keterampilan.

4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai Pemenuhan Standar Pengadaan Lemari khusus Guru meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Rekap nilai dan Guru memiliki arsip Tercipta KBM yang
dengan ranah Penilaian dan file untuk dalam mendokumentasikan arsip pelajaran Instrumen penilaian laporan penilaian berkualitas
mendokumentasikan bentuk pelaporan sesuai dengan sesuai ketentuan
laporan penilaian ranah

4.2. Teknik penilaian obyektif dan 0 0 0 0 0 0 0 0 0


akuntabel

4.2.1. Menggunakan jenis teknik Pemenuhan Standar PH, PTS, PAS,PAT, USBN Guru meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Rekap nilai dan Guru memiliki arsip Tercipta KBM yang
penilaian yang obyektif dan Penilaian DAN UNBK dalam menggunakan jenis teknik pelajaran Instrumen penilaian laporan penilaian berkualitas
akuntabel penilaian yang obyektif dan sesuai ketentuan
akuntabel.

4.2.2. Memiliki perangkat teknik Pemenuhan Standar Supervisi Guru meningkat kemampuan Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Rekap nilai dan Guru memiliki arsip Tercipta KBM yang
penilaian lengkap Penilaian administrasinya dalam memiliki pelajaran Instrumen penilaian laporan penilaian berkualitas
perangkat teknik penilaian lengkap. sesuai ketentuan

4.3. Penilaian pendidikan 0 0 0 0 0 0 0 0 0


ditindaklanjuti

4.3.1. Menindaklanjuti hasil pelaporan Pemenuhan Standar Program tindak lanjut Guru meningkat kemampauannya Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Rekap nilai dan Guru memiliki arsip Tercipta KBM yang
penilaian Penilaian supervisi dalam menindaklanjuti hasil pelajaran Instrumen penilaian laporan penilaian berkualitas
pelaporan penilaian. sesuai ketentuan

4.3.2. Melakukan pelaporan penilaian Pemenuhan Standar Bimtek Pengelolaan Guru meningkat kemampaunnya Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Rekap nilai dan Guru memiliki arsip Tercipta KBM yang
secara periodik Penilaian Penilaian dalam melakukan pelaporan pelajaran Instrumen penilaian laporan penilaian berkualitas
penilaian secara periodik. sesuai ketentuan

4.4. Instrumen penilaian 0 0 0 0 0 0 0 0 0


menyesuaikan aspek

4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian Pemenuhan Standar Bimtek pengelolaan Guru meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Include dalam materi Guru memiliki arsip Sekolah
aspek sikap Penilaian penilaian sikap dalam menggunakan instrumen pelajaran workshop laporan penilaian sikap Menggunakan
penilaian aspek sikap (jurnal, PD, PAT) instrumen penilaian
aspek sikap
4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian Pemenuhan Standar Bimtek penyusunan soal Guru meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Include dalam materi Guru memiliki arsip Sekolah
aspek pengetahuan Penilaian HOTS melalui MGMP Kota dalam menggunakan instrumen pelajaran workshop laporan penilaian Menggunakan
penilaian aspek pengetahuan. pengetahuan instrumen penilaian
aspek pengetahuan

4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian Pemenuhan Standar Bimtek pengelolaan Guru meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Include dalam materi Guru memiliki arsip Sekolah
aspek keterampilan Penilaian penilaian keterampilan dalam menggunakan instrumen pelajaran workshop laporan penilaian Menggunakan
penilaian aspek keterampilan keterampilan. instrumen penilaian
aspek keterampilan

4.5. Penilaian dilakukan mengikuti 0 0 0 0 0 0 0 0 0


prosedur

4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan Pemenuhan Standar Supervisi Sekolah meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Include dalam materi Sekolah memiliki Sekolah melakukan
penyelenggara sesuai prosedur Penilaian dalam melakukan penilaian pelajaran workshop laporan penilaian Penilaian yang
berdasarkan penyelenggara sesuai sesuai ketentuan dilakukan mengikuti
prosedur prosedur

4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan Pemenuhan Standar Bimtek Penilaian Sekolah meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Include dalam materi Sekolah memiliki Sekolah Melakukan
ranah sesuai prosedur Penilaian dalam melakukan penilaian pelajaran workshop laporan penilaian penilaian
berdasarkan ranah sesuai sesuai prosedur dan berdasarkan ranah
prosedur. ketentuan sesuai prosedur

4.5.3. Menentukan kelulusan siswa Pemenuhan Standar Sosialisasi kriteria Kelulusan Sekolah meningkat kemampuannya Wakasek/Staf Kurikulum 1 x kegiatan per tahun Semua guru Include dalam materi Sekolah memiliki Sekolah Melakukan
berdasarkan pertimbangan yang Penilaian dalam menentukan kelulusan siswa pelajaran workshop dokumentasi kelulusan penilaian
sesuai berdasarkan pertimbangan yang siswa. berdasarkan ranah
sesuai. sesuai prosedur

5 Standar Pendidik dan Tenaga 0 0 0 38199000 0 0 0 0 0


Kependidikan

5.1. Ketersediaan dan kompetensi 0 0 0 0 0 0 0 0 0


guru sesuai ketentuan

5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 Pemenuhan Standar PTK Pemberian motivasi kepada Guru meningkat kompetensinya Kepala Sekolah/Pengawas 1 x perbulan Semua Pendidik Include dalam rapat Pendidik dan Tenaga Ketersediaan dan
guru include dalam rapat dengan lebih optimal. Pembina dan Tenaga dinas/ periode kependidikan kompetensi guru
dinas bulanan Kependidikan kenaikan pangkat berkinerja maksimal sesuai ketentuan

5.1.2. Rasio guru kelas terhadap Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Sekolah dapat melaksanakan Wakasek/Staf Sarpras 1 x kegiatan per tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Ketersediaan dan
rombongan belajar seimbang penambahan tendik ke prinsip "Rasio guru kelas terhadap anggaran fasilatas sarpras yang kompetensi guru
instansi terkait rombongan belajar seimbang". baik sesuai ketentuan

5.1.3. Tersedia untuk tiap mata pelajaran Pemenuhan Standar PTK Pengajuan penambahan Ketersediaan guru untuk setiap Kepala Sekolah 1 x kegiatan per tahun Form DSO Pengajuan Sekolah memiliki Ketersediaan dan
ASN guru mapel meningkat jumlahnya. pelajaran kebutuhan guru penambahan guru tambahan guru kompetensi guru
sesuai ketentuan

5.1.4. Bersertifikat pendidik Pemenuhan Standar PTK Pengajuan guru bersertifikat Semua guru meningkat TU Kepegawaian Sesuai rekrutmen Guru yang belum PLPG Memiliki guru Ketersediaan dan
kompetensinya dengan bukti Disdik/Pemkot. PLPG bersertifikat pendidik kompetensi guru
bersertifikat pendidik. sesuai ketentuan
5.1.5. Berkompetensi pedagogik minimal Pemenuhan Standar PTK Penguatan MGMP Tingkat Semua guru optimal pada tingkat Wakasek/Staf Kurikulum 3 x pertahun Semua guru MGMP Mapel tk. Guru memiliki Ketersediaan dan
baik Kota berkompetensi pedagogik minimal mapel Sekolah kemampuan kompetensi guru
baik. paedagogik yang sesuai ketentuan
maksimal

5.1.6. Berkompetensi kepribadian Pemenuhan Standar PTK Pemberian motivasi kepada Semua guru optimal pada tingkat Kepala Sekolah/Pengawas 1 x perbulan Semua Pendidik include dalam rapat Guru memiliki Ketersediaan dan
minimal baik guru include dalam rapat berkompetensi kepribadian minimal Pembina dan Tenaga dinas/ periode kompetensi kompetensi guru
dinas bulanan baik Kependidikan kenaikan pangkat kepribadian yang sesuai ketentuan
maksimal

5.1.7. Berkompetensi profesional Pemenuhan Standar PTK Supervisi Semua guru optimal pada tingkat Kepala Sekolah/Pengawas 1 x perbulan Semua guru Kepala sekolah Guru memiliki Ketersediaan dan
minimal baik berkompetensi profesional minimal Pembina mapel melakukan supervisi kompetensi kompetensi guru
baik profesional yang sesuai ketentuan
maksimal

5.1.8. Berkompetensi sosial minimal baik Pemenuhan Standar PTK Pemberian motivasi kepada Semua guru optimal pada tingkat Kepala Sekolah/Pengawas 1 x perbulan Semua Pendidik Kepala sekolah Guru memiliki Ketersediaan dan
guru include dalam rapat berkompetensi sosial minimal baik Pembina dan Tenaga melakukan pembinaan kompetensi sosial kompetensi guru
dinas bulanan Kependidikan pada rapat dinas yang maksimal sesuai ketentuan

5.2. Ketersediaan dan kompetensi 0 0 0 0 0 0 0 0 0


kepala sekolah sesuai ketentuan

5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 Pemenuhan Standar PTK Mengikuti kegiatan MKKS Kualifikasi KS dapat lebih Warga Sekolah Setiap saat Kepala sekolah Kepala sekolah Kepala sekolah Ketersediaan dan
dioptimalkan. memiliki kualifikasi memiliki kualifikasi kompetensi Kepala
minimal S1/D4 yang maksimal sekolah sesuai
ketentuan

5.2.2. Berusia sesuai kriteria saat Pemenuhan Standar PTK Mengikuti kegiatan MKKS Kualifikasi KS dapat lebih Warga Sekolah Setiap saat Kepala sekolah Kepala sekolah Kepala sekolah Ketersediaan dan
pengangkatan dioptimalkan. memiliki kualifikasi memiliki kualifikasi kompetensi Kepala
minimal S1/D4 yang maksimal sekolah sesuai
ketentuan

5.2.3. Berpengalaman mengajar selama Pemenuhan Standar PTK Mengikuti kegiatan MKKS Kualifikasi KS dapat lebih Warga Sekolah Setiap saat Kepala sekolah Kepala sekolah Kepala sekolah Ketersediaan dan
yang ditetapkan dioptimalkan. memiliki kualifikasi memiliki kualifikasi kompetensi Kepala
minimal S1/D4 yang maksimal sekolah sesuai
ketentuan

5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau Pemenuhan Standar PTK Mengikuti kegiatan MKKS Kualifikasi KS dapat lebih Warga Sekolah Setiap saat Kepala sekolah Kepala sekolah Kepala sekolah Ketersediaan dan
setara dioptimalkan. memiliki kualifikasi memiliki kualifikasi kompetensi Kepala
minimal S1/D4 yang maksimal sekolah sesuai
ketentuan

5.2.5. Bersertifikat pendidik Pemenuhan Standar PTK Mengikuti kegiatan MKKS Kualifikasi KS dapat lebih Warga Sekolah Setiap saat Kepala sekolah Kepala sekolah Kepala sekolah Ketersediaan dan
dioptimalkan. memiliki kualifikasi memiliki kualifikasi kompetensi Kepala
minimal S1/D4 minimal S1/D4 sekolah sesuai
ketentuan

5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah Pemenuhan Standar PTK Mengikuti kegiatan MKKS Kualifikasi KS dapat lebih Warga Sekolah Setiap saat Kepala sekolah Kepala sekolah Kepala sekolah Ketersediaan dan
dioptimalkan. memiliki kualifikasi memiliki kualifikasi kompetensi Kepala
minimal S1/D4 minimal S1/D4 sekolah sesuai
ketentuan

5.2.7. Berkompetensi kepribadian Pemenuhan Standar PTK Mengikuti kegiatan MKKS Kualifikasi KS dapat lebih Warga Sekolah Setiap saat Kepala sekolah Kepala sekolah Kepala sekolah Ketersediaan dan
minimal baik dioptimalkan. memiliki kualifikasi memiliki kualifikasi kompetensi Kepala
minimal S1/D4 minimal S1/D4 sekolah sesuai
ketentuan
5.2.8. Berkompetensi manajerial minimal Pemenuhan Standar PTK Mengikuti kegiatan MKKS Kualifikasi KS dapat lebih Warga Sekolah Setiap saat Kepala sekolah Kepala sekolah Kepala sekolah Ketersediaan dan
baik dioptimalkan. memiliki kualifikasi memiliki kualifikasi kompetensi Kepala
minimal S1/D4 minimal S1/D4 sekolah sesuai
ketentuan

5.2.9. Berkompetensi kewirausahaan Pemenuhan Standar PTK Mengikuti kegiatan MKKS Kualifikasi KS dapat lebih Warga Sekolah Setiap saat Kepala sekolah Kepala sekolah Kepala sekolah Ketersediaan dan
minimal baik dioptimalkan. memiliki kualifikasi memiliki kualifikasi kompetensi Kepala
minimal S1/D4 minimal S1/D4 sekolah sesuai
ketentuan

5.2.10. Berkompetensi supervisi minimal Pemenuhan Standar PTK Mengikuti kegiatan MKKS Kualifikasi KS dapat lebih Warga Sekolah Setiap saat Kepala sekolah Kepala sekolah Kepala sekolah Ketersediaan dan
baik dioptimalkan. memiliki kualifikasi memiliki kualifikasi kompetensi Kepala
minimal S1/D4 minimal S1/D4 sekolah sesuai
ketentuan

5.2.11. Berkompetensi sosial minimal baik Pemenuhan Standar PTK Mengikuti kegiatan MKKS Kualifikasi KS dapat lebih Warga Sekolah Setiap saat Kepala sekolah Kepala sekolah Kepala sekolah Ketersediaan dan
dioptimalkan. memiliki kualifikasi memiliki kualifikasi kompetensi Kepala
minimal S1/D4 minimal S1/D4 sekolah sesuai
ketentuan

5.3. Ketersediaan dan kompetensi 0 0 0 0 0 0 0 0 0


tenaga administrasi sesuai
ketentuan

5.3.1. Tersedia Kepala Tenaga Pemenuhan Standar PTK Berkordinasi dengan Dinas Kualifikasi dan kinerja TA lebih KS 1 x pertahun pelajaran TAS ASN Pengajuan Sekolah memiliki Ketersediaan dan
Administrasi Pendidikan, pengadaan optimal penambahan TAS ASN tambahan TAS ASN kompetensi TAS
tenaga honorer sekolah sesuai
ketentuan

5.3.2. Memiliki Kepala Tenaga Pemenuhan Standar PTK Berkordinasi dengan Dinas Kualifikasi dan kinerja TA lebih KS 1 x pertahun pelajaran TAS ASN Pengajuan Sekolah memiliki Ketersediaan dan
Administrasi berkualifikasi minimal Pendidikan, pengadaan optimal penambahan TAS ASN tambahan TAS ASN kompetensi TAS
SMK/sederajat tenaga honorer sekolah sesuai
ketentuan

5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga Pemenuhan Standar PTK Berkordinasi dengan Dinas Kualifikasi dan kinerja TA lebih KS 1 x pertahun pelajaran TAS ASN Pengajuan Sekolah memiliki Ketersediaan dan
Administrasi bersertifikat Pendidikan optimal penambahan TAS ASN tambahan TAS ASN kompetensi TAS
sekolah sesuai
ketentuan

5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana Pemenuhan Standar PTK Berkordinasi dengan Kualifikasi dan kinerja TA lebih KS 1 x pertahun pelajaran TAS ASN Pengajuan Sekolah memiliki Ketersediaan dan
Urusan Administrasi Pemerintah daerah terkait optimal penambahan TAS ASN tambahan TAS ASN kompetensi TAS
sekolah sesuai
ketentuan

5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana Pemenuhan Standar PTK Berkordinasi dengan Kualifikasi dan kinerja TA lebih KS 1 x pertahun pelajaran TAS ASN Pengajuan Sekolah memiliki Ketersediaan dan
Urusan Administrasi Pemerintah daerah terkait optimal penambahan TAS ASN tambahan TAS ASN kompetensi TAS
berpendidikan sesuai ketentuan sekolah sesuai
ketentuan

5.3.6. Berkompetensi kepribadian Pemenuhan Standar PTK Berkordinasi dengan Kualifikasi dan kinerja TA lebih KS 1 x pertahun pelajaran TAS ASN Pengajuan Sekolah memiliki Ketersediaan dan
minimal baik Pemerintah daerah terkait optimal penambahan TAS ASN tambahan TAS ASN kompetensi TAS
sekolah sesuai
ketentuan

5.3.7. Berkompetensi sosial minimal baik Pemenuhan Standar PTK Berkordinasi dengan Kualifikasi dan kinerja TA lebih KS 1 x pertahun pelajaran TAS ASN Pengajuan Sekolah memiliki Ketersediaan dan
Pemerintah daerah terkait optimal penambahan TAS ASN tambahan TAS ASN kompetensi TAS
sekolah sesuai
ketentuan
5.3.8. Berkompetensi teknis minimal baik Pemenuhan Standar PTK Berkordinasi dengan Kualifikasi dan kinerja TA lebih KS 1 x pertahun pelajaran TAS ASN Pengajuan Sekolah memiliki Ketersediaan dan
Pemerintah daerah terkait optimal penambahan TAS ASN tambahan TAS ASN kompetensi TAS
sekolah sesuai
ketentuan

5.3.9. Berkompetensi manajerial minimal Pemenuhan Standar PTK Berkordinasi dengan Kualifikasi dan kinerja TA lebih KS 1 x pertahun pelajaran TAS ASN Pengajuan Sekolah memiliki Ketersediaan dan
baik Pemerintah daerah terkait optimal penambahan TAS ASN tambahan TAS ASN kompetensi TAS
sekolah sesuai
ketentuan

5.4. Ketersediaan dan kompetensi 0 0 0 0 0 0 0 0 0


laboran sesuai ketentuan

5.4.1. Tersedia Kepala Tenaga Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki Ketersediaan dan
Laboratorium penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga tenaga laboran yang kompetensi laboran
Laboran berkinerja optimal. laboran kompeten sesuai ketentuan

5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki Ketersediaan dan
Laboratorium berkualifikasi sesuai penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga tenaga laboran yang kompetensi laboran
Laboran berkinerja optimal. laboran kompeten sesuai ketentuan

5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki Ketersediaan dan
Laboratorium bersertifikat penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga tenaga laboran yang kompetensi laboran
Laboran berkinerja optimal. laboran kompeten sesuai ketentuan

5.4.4. Tersedia Kepala Tenaga Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki Ketersediaan dan
Laboratorium berpengalaman penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga tenaga laboran yang kompetensi laboran
sesuai Laboran berkinerja optimal. laboran kompeten sesuai ketentuan

5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki Ketersediaan dan
penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga tenaga laboran yang kompetensi laboran
Laboran berkinerja optimal. laboran kompeten sesuai ketentuan

5.4.6. Memiliki Tenaga Teknisi Laboran Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki Ketersediaan dan
berpendidikan sesuai ketentuan penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga tenaga laboran yang kompetensi laboran
Laboran berkinerja optimal. laboran kompeten sesuai ketentuan

5.4.7. Tersedia Tenaga Laboran Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki Ketersediaan dan
penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga tenaga laboran yang kompetensi laboran
Laboran berkinerja optimal. laboran kompeten sesuai ketentuan

5.4.8. Memiliki Tenaga Laboran Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki Ketersediaan dan
berpendidikan sesuai ketentuan penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga tenaga laboran yang kompetensi laboran
Laboran berkinerja optimal. laboran kompeten sesuai ketentuan

5.4.9. Berkompetensi kepribadian Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki Ketersediaan dan
minimal baik penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga tenaga laboran yang kompetensi laboran
Laboran berkinerja optimal. laboran kompeten sesuai ketentuan
5.4.10. Berkompetensi sosial minimal baik Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki Ketersediaan dan
penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga tenaga laboran yang kompetensi laboran
Laboran berkinerja optimal. laboran kompeten sesuai ketentuan

5.4.11. Berkompetensi manajerial minimal Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki Ketersediaan dan
baik penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga tenaga laboran yang kompetensi laboran
Laboran berkinerja optimal. laboran kompeten sesuai ketentuan

5.4.12. Berkompetensi profesional Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki Ketersediaan dan
minimal baik penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga tenaga laboran yang kompetensi laboran
Laboran berkinerja optimal. laboran kompeten sesuai ketentuan

5.5. Ketersediaan dan kompetensi 0 0 0 0 0 0 0 0 0


pustakawan sesuai ketentuan

5.5.1. Tersedia Kepala Tenaga Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas Sekolah memiliki Ketersediaan sarpas
Pustakawan pengadaan tenaga perpustakaan sekolah, kepala Pustakawan perpus, kepala dan fasilitas perpus dan untuk perpus secara
perpustakaan perpus dan tenaga pustakawan tenaga pustakawan tenaga pustakawan maksimal
lebih optimal. yang maksimal.

5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas Sekolah memiliki Ketersediaan sarpas
Pustakawan berkualifikasi sesuai pengadaan tenaga perpustakaan sekolah, kepala Pustakawan perpus, kepala dan fasilitas perpus dan untuk perpus secara
perpustakaan perpus dan tenaga pustakawan tenaga pustakawan tenaga pustakawan maksimal
lebih optimal. yang maksimal.

5.5.3. Memiliki Kepala Tenaga Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas Sekolah memiliki Ketersediaan sarpas
Pustakawan bersertifikat pengadaan tenaga perpustakaan sekolah, kepala Pustakawan perpus, kepala dan fasilitas perpus dan untuk perpus secara
perpustakaan perpus dan tenaga pustakawan tenaga pustakawan tenaga pustakawan maksimal
lebih optimal. yang maksimal.

5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas Sekolah memiliki Ketersediaan sarpas
Pustakawan berpengalaman pengadaan tenaga perpustakaan sekolah, kepala Pustakawan perpus, kepala dan fasilitas perpus dan untuk perpus secara
sesuai perpustakaan perpus dan tenaga pustakawan tenaga pustakawan tenaga pustakawan maksimal
lebih optimal. yang maksimal.

5.5.5. Tersedia Tenaga Pustakawan Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas Sekolah memiliki Ketersediaan sarpas
pengadaan tenaga perpustakaan sekolah, kepala Pustakawan perpus, kepala dan fasilitas perpus dan untuk perpus secara
perpustakaan perpus dan tenaga pustakawan tenaga pustakawan tenaga pustakawan maksimal
lebih optimal. yang maksimal.

5.5.6. Memiliki Tenaga Pustakawan Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas Sekolah memiliki Ketersediaan sarpas
berpendidikan sesuai ketentuan pengadaan tenaga perpustakaan sekolah, kepala Pustakawan perpus, kepala dan fasilitas perpus dan untuk perpus secara
perpustakaan perpus dan tenaga pustakawan tenaga pustakawan tenaga pustakawan maksimal
lebih optimal. yang maksimal.

5.5.7. Berkompetensi manajerial minimal Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas Sekolah memiliki Ketersediaan sarpas
baik pengadaan tenaga perpustakaan sekolah, kepala Pustakawan perpus, kepala dan fasilitas perpus dan untuk perpus secara
perpustakaan perpus dan tenaga pustakawan tenaga pustakawan tenaga pustakawan maksimal
lebih optimal. yang maksimal.

5.5.8. Berkompetensi pengelolaan Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas Sekolah memiliki Ketersediaan sarpas
informasi minimal baik pengadaan tenaga perpustakaan sekolah, kepala Pustakawan perpus, kepala dan fasilitas perpus dan untuk perpus secara
perpustakaan perpus dan tenaga pustakawan tenaga pustakawan tenaga pustakawan maksimal
lebih optimal. yang maksimal.
5.5.9. Berkompetensi kependidikan Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas Sekolah memiliki Ketersediaan sarpas
minimal baik pengadaan tenaga perpustakaan sekolah, kepala Pustakawan perpus, kepala dan fasilitas perpus dan untuk perpus secara
perpustakaan perpus dan tenaga pustakawan tenaga pustakawan tenaga pustakawan maksimal
lebih optimal. yang maksimal.

5.5.10. Berkompetensi kepribadian Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas Sekolah memiliki Ketersediaan sarpas
minimal baik pengadaan tenaga perpustakaan sekolah, kepala Pustakawan perpus, kepala dan fasilitas perpus dan untuk perpus secara
perpustakaan perpus dan tenaga pustakawan tenaga pustakawan tenaga pustakawan maksimal
lebih optimal. yang maksimal.

5.5.11. Berkompetensi sosial minimal baik Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas Sekolah memiliki Ketersediaan sarpas
pengadaan tenaga perpustakaan sekolah, kepala Pustakawan perpus, kepala dan fasilitas perpus dan untuk perpus secara
perpustakaan perpus dan tenaga pustakawan tenaga pustakawan tenaga pustakawan maksimal
lebih optimal. yang maksimal.

5.5.12. Berkompetensi pengembangan Pemenuhan Standar PTK Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi KS 1 x pertahun pelajaran Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas Sekolah memiliki Ketersediaan sarpas
profesi minimal baik pengadaan tenaga perpustakaan sekolah, kepala Pustakawan perpus, kepala dan fasilitas perpus dan untuk perpus secara
perpustakaan perpus dan tenaga pustakawan tenaga pustakawan tenaga pustakawan maksimal
lebih optimal. yang maksimal.

6 Standar Sarana dan Prasarana 0 0 0 90280000 0 0 0 0 0


Pendidikan

6.1. Kapasitas daya tampung sekolah 0 0 0 0 0 0 0 0 0


memadai

6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan Pengembangan Standar PPDB Sekolah dapat mengoptimalkan Wakasek/Staf Sarpras 1 x pertahun anggaran 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Pengembangan
belajar yang sesuai dan memadai Sarana Prasarana kapasitas rombongan belajar yang tambahan ruang kelas perluasan lahan dan
sesuai dan memadai. bangunan sekolah
terealisasi

6.1.2. Rasio luas lahan sesuai dengan Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Sekolah dapat menyeimbangkan Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Pengembangan
jumlah siswa Sarana Prasarana Perluasan Lahan ke instansi rasio luas lahan sesuai dengan dievaluasi tambahan perluasan perluasan lahan dan
terkait jumlah siswa. lahan bangunan sekolah
terealisasi

6.1.3. Kondisi lahan sekolah memenuhi Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Sekolah dapat mengoptimalkan Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Pengembangan
persyaratan Sarana Prasarana Perluasan Lahan ke instansi kondisi lahan sekolah memenuhi dievaluasi tambahan perluasan perluasan lahan dan
terkait persyaratan. lahan bangunan sekolah
terealisasi

6.1.4. Rasio luas bangunan sesuai Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Sekolah dapat mengoptimalkan Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Pengembangan
dengan jumlah siswa Sarana Prasarana Perluasan Lahan ke instansi rasio luas bangunan sesuai dengan dievaluasi tambahan perluasan perluasan lahan dan
terkait jumlah siswa. lahan bangunan sekolah
terealisasi

6.1.5. Kondisi bangunan sekolah Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Sekolah dapat mengoptimalkan Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Pengembangan
memenuhi persyaratan Sarana Prasarana Perluasan Lahan ke instansi kondisi bangunan sekolah dievaluasi tambahan perluasan perluasan lahan dan
terkait memenuhi persyaratan. lahan bangunan sekolah
terealisasi

6.1.6. Memiliki ragam prasarana sesuai Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Sekolah dapat memiliki ragam Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Pengembangan
ketentuan Sarana Prasarana Perluasan Lahan ke instansi prasarana sesuai ketentuan dan dievaluasi tambahan fasilitas perluasan lahan dan
terkait kebutuhan. sarpras bangunan sekolah
terealisasi
6.2. Sekolah memiliki sarana dan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
prasarana pembelajaran yang
lengkap dan layak

6.2.1. Memiliki ruang kelas sesuai Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Sekolah dapat memiliki ruang kelas Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki sekolah memiliki
standar Sarana Prasarana Perluasan Lahan ke instansi sesuai standar. dievaluasi dan mengatur ruang kelas baru Kondisi ruang kelas
terkait rombongan belajar sesuai standar

6.2.2. Memiliki laboratorium IPA sesuai Pengoptimalan fasilitas Pengoptimalan fasilitas lab 0 0 0 0 0 0 0
standar lab IPA IPA

6.2.3. Memiliki ruang perpustakaan Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Sekolah memiliki ruang Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Sekolah memiliki
sesuai standar Sarana Prasarana pengadaan ruang perpus perpustakaan sesuai standar. dievaluasi fasilitas perpustakaan rasio luas lahan
dan fasilitas ke instansi dan kelengkapannya. sesuai dengan jumlah
terkait siswa

6.2.4. Memiliki tempat bermain/lapangan Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Sekolah memiliki tempat Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Sarpras sekolah
sesuai standar Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan bermain/lapangan sesuai standar . dievaluasi sarpras bermain memadai
pemenuhan sarpras.

6.2.5. Memiliki laboratorium biologi Pengembangan Standar Pengoptimalan fasilitas lab Sekolah memiliki laboratorium Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras Sarpras sekolah
sesuai standar Sarana Prasarana IPA biologi sesuai standar. dievaluasi lab memadai

6.2.6. Memiliki laboratorium fisika sesuai Pengembangan Standar Pengoptimalan fasilitas lab Sekolah memiliki laboratorium fisika Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras Sarpras sekolah
standar Sarana Prasarana IPA sesuai standar. dievaluasi lab memadai

6.2.7. Memiliki laboratorium kimia sesuai Pengembangan Standar Pengoptimalan fasilitas lab Sekolah memiliki laboratorium kimia Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras Sarpras sekolah
standar Sarana Prasarana IPA sesuai standar. dievaluasi lab memadai

6.2.8. Memiliki laboratorium komputer Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Sekolah memiliki laboratorium Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras Sarpras sekolah
sesuai standar Sarana Prasarana Pengadaan ruang Lab komputer sesuai standar. dievaluasi lab memadai
Komputer ke instansi terkait

6.2.9. Memiliki laboratorium bahasa Pengembangan Standar Pengoptimalan fasilitas lab Sekolah memiliki laboratorium Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras Sarpras sekolah
sesuai standar Sarana Prasarana IPA bahasa sesuai standar. dievaluasi lab memadai

6.2.10. Kondisi ruang kelas layak pakai Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Sekolah memiliki kondisi ruang Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras Sarpras sekolah
Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan kelas layak pakai. dievaluasi lab memadai
pemenuhan sarpras.

6.2.11. Kondisi laboratorium IPA layak Pengembangan Standar Pengoptimalan fasilitas lab Sekolah memiliki kondisi Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras Sarpras sekolah
pakai Sarana Prasarana IPA laboratorium IPA layak pakai dievaluasi lab memadai
6.2.12. Kondisi ruang perpustakaan layak Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Sekolah memiliki ruang Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Sarpras sekolah
pakai Sarana Prasarana pengadaan ruang perpus perpustakaan layak pakai dan dievaluasi perpustakaan yang memadai
dan fasilitas ke instansi maksimal. maksimal
terkait

6.2.13. Kondisi tempat bermain/lapangan Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Sekolah memiliki tempat Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki area Sarpras sekolah
layak pakai Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan bermain/lapangan layak pakai. dievaluasi bermain yang layak memadai
pemenuhan sarpras.

6.2.14. Kondisi laboratorium biologi layak Pengembangan Standar Pengoptimalan fasilitas lab Skolah memiliki laboatorium biologi Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras Sarpras sekolah
pakai Sarana Prasarana IPA layak pakai. dievaluasi lab memadai

6.2.15. Kondisi laboratorium fisika layak Pengembangan Standar Pengoptimalan fasilitas lab Skolah memiliki laboratorium layak Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras Sarpras sekolah
pakai Sarana Prasarana IPA pakai. dievaluasi lab memadai

6.2.16. Kondisi laboratorium kimia layak Pengembangan Standar Pengoptimalan fasilitas lab Skolah memiliki laboratorium layak Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras Sarpras sekolah
pakai Sarana Prasarana IPA pakai. dievaluasi lab memadai

6.2.17. Kondisi laboratorium komputer Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Skolah memiliki laboratorium layak Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras Sarpras sekolah
layak pakai Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan pakai. dievaluasi lab memadai
pemenuhan sarpras.

6.2.18. Kondisi laboratorium bahasa layak Pengembangan Standar Pengoptimalan Lab Bahasa Skolah memiliki laboratorium layak Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras Sarpras sekolah
pakai Sarana Prasarana pakai. dievaluasi lab memadai

6.3. Sekolah memiliki sarana dan 0 0 0 0 0 0 0 0 0


prasarana pendukung yang
lengkap dan layak

6.3.1. Memiliki ruang pimpinan sesuai Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Sekolah memiliki ruang pimpinan Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Kinerja KS semakin
standar Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan sesuai standar maksimal. dievaluasi ruang pimpinan yang optimal
pemenuhan sarpras. maksimal

6.3.2. Memiliki ruang guru sesuai Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Msekolah memiliki ruang guru Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Kinerja KS semakin
standar Sarana Prasarana Perluasan Lahan dan sesuai standar maksimal. dievaluasi ruang pimpinan yang optimal
pemenuhan sarpras. maksimal

6.3.3. Memiliki ruang UKS sesuai Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Sekolah memiliki ruang UKS sesuai Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Kinerja KS semakin
standar Sarana Prasarana Perluasan Lahan dan standar maksimal. dievaluasi ruang pimpinan yang optimal
pemenuhan sarpras. maksimal

6.3.4. Memiliki tempat ibadah sesuai Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Sekolah memiliki tempat ibadah Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Kinerja KS semakin
standar Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan sesuai standar maksimal. dievaluasi ruang pimpinan yang optimal
pemenuhan sarpras. maksimal
6.3.5. Memiliki jamban sesuai standar Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Sekolah memiliki jamban sesuai Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Kinerja KS semakin
Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan standar maksimal. dievaluasi ruang pimpinan yang optimal
pemenuhan sarpras. maksimal

6.3.6. Memiliki gudang sesuai standar Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Sekolah memiliki gudang sesuai Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Kinerja KS semakin
Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan standar maksimal. dievaluasi ruang pimpinan yang optimal
pemenuhan sarpras. maksimal

6.3.7. Memiliki ruang sirkulasi sesuai Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Sekolah memiliki ruang sirkulasi Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Kinerja KS semakin
standar Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan sesuai standar maksimal. dievaluasi ruang pimpinan yang optimal
pemenuhan sarpras. maksimal

6.3.8. Memiliki ruang tata usaha sesuai Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Sekolah memiliki ruang tata usaha Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Kinerja KS semakin
standar Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan sesuai standar maksimal. dievaluasi ruang pimpinan yang optimal
pemenuhan sarpras. maksimal

6.3.9. Memiliki ruang konseling sesuai Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Sekolah memiliki ruang konseling Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Kinerja KS semakin
standar Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan sesuai standar maksimal. dievaluasi ruang pimpinan yang optimal
pemenuhan sarpras. maksimal

6.3.10. Memiliki ruang organisasi Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Sekolah memiliki ruang organisasi Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Kinerja KS semakin
kesiswaan sesuai standar Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan kesiswaan sesuai standar dievaluasi ruang pimpinan yang optimal
pemenuhan sarpras. maksimal. maksimal

6.3.11. Menyediakan kantin yang layak Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Sekolah menyediakan kantin yang Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Kinerja KS semakin
Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan layak dengan standar maksimal. dievaluasi ruang pimpinan yang optimal
pemenuhan sarpras. maksimal

6.3.12. Menyediakan tempat parkir yang Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Tersedia tempat parkir yang Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Kinerja KS semakin
memadai Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan memadai dan maksimal. dievaluasi ruang pimpinan yang optimal
pemenuhan sarpras. maksimal

6.3.13. Menyediakan unit kewirausahaan Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Tersedia unit kewirausahaan Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Kinerja KS semakin
dan bursa kerja Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan dievaluasi ruang pimpinan yang optimal
pemenuhan sarpras. maksimal

6.3.14. Kondisi ruang pimpinan layak Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Tersedia ruang pimpinan layak Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Kinerja KS semakin
pakai Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan pakai sesuai standar maksimal. dievaluasi ruang pimpinan yang optimal
pemenuhan sarpras. maksimal

6.3.15. Kondisi ruang guru layak pakai Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Memiliki ruang guru sesuai standar Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Kinerja KS semakin
Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan maksimal. dievaluasi ruang pimpinan yang optimal
pemenuhan sarpras. maksimal

6.3.16. Kondisi ruang UKS layak pakai Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Memiliki sesuairuang UKS sesuai Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Kinerja KS semakin
Sarana Prasarana Perluasan Lahan dan standar maksimal. dievaluasi ruang pimpinan yang optimal
pemenuhan sarpras. maksimal
6.3.17. Kondisi tempat ibadah layak pakai Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Memiliki tempat ibadah yang dapat Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Kinerja KS semakin
Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan menampung ragam aktivitas siswa. dievaluasi ruang pimpinan yang optimal
pemenuhan sarpras. maksimal

6.3.18. Kondisi jamban sesuai standar Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Memiliki jamban yang sesuai Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Kinerja KS semakin
Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan dengan rasio siswa. dievaluasi ruang pimpinan yang optimal
pemenuhan sarpras. maksimal

6.3.19. Kondisi gudang layak pakai 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6.3.20. Kondisi ruang sirkulasi layak pakai Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Memiliki ruang sisrkulasi yang Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Pelayanan kegiatan
Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan maksimal. dievaluasi ruang sirkulasi yang adm sekolah optimal
pemenuhan sarpras. maksimal

6.3.21. Kondisi ruang tata usaha layak Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Memiliki ruang TU yang maksimal. Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Pelayanan kegiatan
pakai Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan dievaluasi ruang TU yang adm sekolah optimal
pemenuhan sarpras. maksimal

6.3.22. Kondisi ruang konseling layak Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Memiliki ruang konseling yang Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Pelayanan kegiatan
pakai Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan maksimal. dievaluasi ruang konseling yang adm sekolah optimal
pemenuhan sarpras. maksimal

6.3.23. Kondisi ruang organisasi Pengembangan Standar Pengajuan Proposal Memiliki ruang kesiswaan yang Wakasek/Staf Sarpras 1 x satu tahun 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki Pelayanan kegiatan
kesiswaan layak pakai Sarana Prasarana Perluasan Lahan , RAB dan maksimal. dievaluasi ruang kesiswaan adm sekolah optimal
pemenuhan sarpras.

7 Standar Pengelolaan Pendidikan 0 0 0 13642700 0 0 0 0 0

7.1. Sekolah melakukan perencanaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0


pengelolaan

7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang Pemenuhan Standar Sosialisasi visi misi tujuan Optimalisasi visi, misi, dan tujuan Kepala Sekolah dan 1 x satu tahun Wakasek dan Wakasek dan staf Visi misi dan tujuan Sekolah Memiliki visi,
jelas sesuai ketentuan Pengelolaan sekolah saat BIMTEK KTSP yang jelas sesuai ketentuan. Komite Sekolah dievaluasi staf menganalisis visi misi sekolah sesuai misi, dan tujuan yang
tujuan sekolah dengan ketentuan jelas sesuai
ketentuan

7.1.2. Mengembangkan rencana kerja Pemenuhan Standar Penyusunan RKS sesuai Mengembangkan rencana kerja Kepala Sekolah dan 1 x satu tahun Wakasek dan Wakasek dan staf RKS Sekolah
sekolah ruang lingkup sesuai Pengelolaan ketentuan sekolahlebih optimal. Komite Sekolah dievaluasi staf mengembangkan RKS Mengembangkan
ketentuan rencana kerja sekolah
ruang lingkup sesuai
ketentuan
7.1.3. Melibatkan pemangku Pemenuhan Standar Sosialisasi program pada Melibatkan pemangku kepentingan Wakasek/Staf Humas 1 x satu tahun Wakasek dan Wakasek dan Staf RKS Sekolah Melibatkan
kepentingan sekolah dalam Pengelolaan rapat sekolah dalam perencanaan dievaluasi staf melibatkan pemangku pemangku
perencanaan pengelolaan sekolah pengelolaan sekolah dengan lebih kepentingan dalam kepentingan sekolah
komunikatif. perencanaan dalam perencanaan
pengelolaan sekolah pengelolaan sekolah
7.2. Program pengelolaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
dilaksanakan sesuai ketentuan

7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan Pemenuhan Standar Supervisi dan evaluasi Bersinergi optimal dengan Wakasek/Staf Kurikulum 1 x satu tahun Wakasek dan Wakaek dan staf Pedoman pengelolaan Sekolah Memiliki
sekolah lengkap Pengelolaan kinerja pengelolaan sekolah pedoman pengelolaan sekolah dievaluasi staf mendokumentasikan sekolah sesuai pedoman
lengkap. pedoman pengelolaan ketentuan pengelolaan sekolah
sekolah lengkap

7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan Pemenuhan Standar Supervisi dan evaluasi Mengoptimalkan penyelenggaraan Wakasek/Staf Kesiswaan 1 x satu tahun Wakasek dan Wakasek/Staf Layanan kesiswaan Sekolah
layanan kesiswaan Pengelolaan kinerja pengelolaan kegiatan layanan kesiswaan. dievaluasi staf kesiswaan Kesiswaan optimal Menyelenggarakan
kesiswaan mengevaluasi keg. kegiatan layanan
Layanan kesiswaan kesiswaan

7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik Pemenuhan Standar Supervisi akademik Meningkatkan dayaguna pendidik Wakasek/Staf Kurikulum 1 x satu tahun Wakasek/Staf KS beserta wakasek Memiliki pendidik dan Sekolah
dan tenaga kependidikan Pengelolaan dan tenaga kependidikan dievaluasi Kurikulum mengevaluasi kinerja tendik yang Meningkatkan
pendidik dan tenaga berdedikasi baik dayaguna pendidik
kependidikan. dan tenaga
kependidikan
7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi Pemenuhan Standar Supervisi dan efisiensi Melaksanakan kegiatan evaluasi Bendahara BOS 1 x satu tahun Kepala sekolah TPMPS EDS berlanjut Sekolah
diri Pengelolaan sumber dana diri secara maksimal. dievaluasi kontinuitasnya Melaksanakan
kegiatan evaluasi diri

7.2.5. Membangun kemitraan dan Pemenuhan Standar Memperbaharui MOU Membangun kemitraan dan Wakasek/Staf Humas 1 x satu tahun MOU yang Studi banding MOU Revisi Peningkatan layanan
melibatkan peran serta Pengelolaan dengan Masyarakat dan melibatkan peran serta masyarakat dievaluasi sebelumnya pada masyarakat dan
masyarakat serta lembaga lain lembaga lain yang relevan serta lembaga lain yang relevan warga sekolah
yang relevan

7.2.6. Melaksanakan pengelolaan Pemenuhan Standar Supervisi dan evaluasi Melaksanakan pengelolaan bidang Wakasek/Staf Kurikulum 1 x satu tahun Wakasek/Staf Wakasek MOU Revisi Peningkatan layanan
bidang kurikulum dan kegiatan Pengelolaan kinerja pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan dievaluasi Kurikulum mengevaluasi pada masyarakat dan
pembelajaran kurikulum dan pembelajaran ketercapaian kurikulum warga sekolah
pembelajaran. dan pengembangannya

7.3. Kepala sekolah berkinerja baik 0 0 0 0 0 0 0 0 0


dalam melaksanakan tugas
kepemimpinan

7.3.1. Berkepribadian dan bersosialisasi Pemenuhan Standar Peningkatan dukungan dan Kineja, motivasi dan semangat KS Warga Sekolah Setiap hari KS Meningkatkan kinerja Sekolah memiliki KS Kompetensi sekolah
dengan baik Pengelolaan kinerja pencapaian program lebih optimal. dalam pelaksanaan yang kompeten sesuai ketentuan
sekolah. program sekolah

7.3.2. Berjiwa kepemimpinan Pemenuhan Standar Peningkatan dukungan dan Kineja, motivasi dan semangat KS Warga Sekolah Setiap hari KS Meningkatkan kinerja Sekolah memiliki KS Kompetensi sekolah
Pengelolaan kinerja pencapaian program lebih optimal. dalam pelaksanaan yang kompeten sesuai ketentuan
sekolah. program sekolah

7.3.3. Mengembangkan sekolah dengan Pemenuhan Standar Peningkatan dukungan dan Kineja, motivasi dan semangat KS Warga Sekolah Setiap hari KS Meningkatkan kinerja Sekolah memiliki KS Kompetensi sekolah
baik Pengelolaan kinerja pencapaian program lebih optimal. dalam pelaksanaan yang kompeten sesuai ketentuan
sekolah. program sekolah

7.3.4. Mengelola sumber daya dengan Pemenuhan Standar Peningkatan dukungan dan Kineja, motivasi dan semangat KS Warga Sekolah Setiap hari KS Meningkatkan kinerja Sekolah memiliki KS Kompetensi sekolah
baik Pengelolaan kinerja pencapaian program lebih optimal. dalam pelaksanaan yang kompeten sesuai ketentuan
sekolah. program sekolah
7.3.5. Berjiwa kewirausahaan Pemenuhan Standar Peningkatan dukungan dan Kineja, motivasi dan semangat KS Warga Sekolah Setiap hari KS Meningkatkan kinerja Sekolah memiliki KS Kompetensi sekolah
Pengelolaan kinerja pencapaian program lebih optimal. dalam pelaksanaan yang kompeten sesuai ketentuan
sekolah. program sekolah

7.3.6. Melakukan supervisi dengan baik Pemenuhan Standar Peningkatan dukungan dan Kineja, motivasi dan semangat KS Warga Sekolah Setiap hari KS Meningkatkan kinerja Sekolah memiliki KS Kompetensi sekolah
Pengelolaan kinerja pencapaian program lebih optimal. dalam pelaksanaan yang kompeten sesuai ketentuan
sekolah. program sekolah

7.4. Sekolah mengelola sistem 0 0 0 0 0 0 0 0 0


informasi manajemen

7.4.1. Memiliki sistem informasi Pemenuhan Standar Peningkatan pengelolaan Memiliki sistem informasi Wakasek/ Staf Humas 1 x pertahun dievaluasi Wakasek/Staf Optimalisasi IT dalam Memiliki SIM yang Penyampaian
manajemen sesuai ketentuan Pengelolaan SIM manajemen sesuai ketentuan Humas SIM pada kegiatan maksimal informasi menjangkau
sekolah semua pihak secara
maksimal

8 Standar Pembiayaan 0 0 Standar Pembiayaan optimal. Bendahara BOS 1 x pertahun dievaluasi Bendahara Efisiensi dana BOS Operasional BOS Dana BOS efisien
dalam setiap kegiatan. sesuai ketentuan

8.1. Sekolah memberikan layanan 0 0 Layanan subsidi silang terakomodir Bendahara BOS 1 x pertahun dievaluasi Bendahara Menyesuaikan dengan Operasional BOS Dana BOS efisien
subsidi silang dengan keterbatasan dana. anggaran BOS sesuai ketentuan

8.1.1. Membebaskan biaya bagi siswa Pemenuhan Standar Pengefektifan Dana BOS. Membebaskan biaya bagi siswa Kepala Sekolah/ 1 x pertahun dievaluasi Laporan Menyesuaikan dengan Operasional BOS Transparansi laporan
tidak mampu Pembiayaan tidak mampu Bendahara Sekolah Keuangan anggaran BOS sesuai ketentuan sesuai ketentuan

8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan latar Pemenuhan Standar Peningkatan peran Humas. Memiliki daftar siswa dengan latar Kepala Sekolah/ 1 x pertahun dievaluasi Laporan Telaah dokumen Operasional BOS Transparansi laporan
belakang ekonomi yang jelas Pembiayaan belakang ekonomi yang jelas Bendahara Sekolah Keuangan sesuai ketentuan sesuai ketentuan

8.1.3. Melaksanakan subsidi silang Pemenuhan Standar Pengefektifan Dana BOS. Melaksanakan subsidi silang untuk Kepala Sekolah/ 1 x pertahun dievaluasi Laporan Telaah dokumen Operasional BOS Transparansi laporan
untuk membantu siswa kurang Pembiayaan membantu siswa kurang mampu Bendahara Sekolah Keuangan sesuai ketentuan sesuai ketentuan
mampu

8.2. Beban operasional sekolah sesuai 0 0 0 0 0 0 0 0 0


ketentuan

8.2.1. Memiliki biaya operasional non Pemenuhan Standar Pengefektifan Dana BOS. Mengelola biaya operasional non Kepala Sekolah/ 1 x pertahun dievaluasi Laporan Telaah dokumen Operasional BOS Transparansi laporan
personil sesuai ketentuan Pembiayaan personil sesuai ketentuan secara Bendahara Sekolah Keuangan sesuai ketentuan sesuai ketentuan
maksimal.

8.3. Sekolah melakukan pengelolaan 0 0 Sekolah melakukan pengelolaan Laporan Keuangan 1 x pertahun dievaluasi Laporan Telaah dokumen Operasional BOS Transparansi laporan
dana dengan baik dana dengan baik Keuangan sesuai ketentuan sesuai ketentuan
8.3.1. Mengatur alokasi dana yang Peningkatan kinerja SDM Peningkatan kinerja SDM Mengatur alokasi dana yang Kepala Sekolah/ 1 x pertahun dievaluasi Laporan Telaah dokumen Operasional BOS Transparansi laporan
berasal dari dan Evaluasi laporan dan Evaluasi laporan berasal dari Bendahara Sekolah Keuangan sesuai ketentuan sesuai ketentuan
APBD/APBN/Yayasan/sumber APBD/APBN/Yayasan/sumber
lainnya lainnya

8.3.2. Memiliki laporan pengelolaan Pemenuhan Standar Peningkatan kinerja SDM Meningkatkan laporan pengelolaan Kepala Sekolah/ 1 x pertahun dievaluasi Laporan Telaah dokumen Laporan keuangan Transparansi laporan
dana Pembiayaan dan Evaluasi laporan dana menjadi lebih baik. Bendahara Sekolah Keuangan melalui wesite sekolah sesuai ketentuan

8.3.3. Memiliki laporan yang dapat Pemenuhan Standar Peningkatan kinerja SDM Memiliki laporan yang dapat Kepala Sekolah/ 1 x pertahun dievaluasi Laporan Telaah dokumen Laporan keuangan Transparansi laporan
diakses oleh pemangku Pembiayaan dan melengkapi laporan diakses oleh pemangku Bendahara Sekolah Keuangan melalui wesite sekolah sesuai ketentuan
kepentingan keuangan melalui website kepentingan dengan maksimal.
sekolah
PELAKSANAAN PEMENUHAN MUTU

Nama Sekolah : SMP N 12 CIMAHI


Kecamatan : CIMAHI UTARA
Kabupaten/Kota : KOTA CIMAHI
Provinsi : JAWA BARAT

Capaian
Standar/Indikator dan Sub Program Kegiatan Tujuan Kegiatan Kesimpulan dan
Indikator Input Proses Output Outcome Rekomendasi
1 Standar Kompetensi Lulusan 0 0 0

1.1. Lulusan memiliki kompetensi 0 0 0


pada dimensi sikap

1.1.1. Memiliki perilaku yang Pemenuhan Standar Pembiasaan Pembacaan Siswa memiliki perilaku yang Semua siswa Siswa membaca asmaul Siswa hapal asmaul husna Kompetensi religius siswa Dilaksanakan secara
mencerminkan sikap beriman SKL Asmaul Husna, solat mencerminkan sikap beriman dan husna meningkat konsisten
dan bertakwa kepada Tuhan berjamaah. bertakwa kepada Tuhan YME.
YME

1.1.2. Memiliki perilaku yang Pemenuhan Standar Bimtek Penyusunan RPP Siswa memiliki prilaku yang Semua siswa Guru menyusun perangkat Guru mampuh menyusun Kompetensi guru meningkat Dilaksanakan secara
mencerminkan sikap berkarakter SKL berkarakter mencerminkan sikap karakter. pembelajaran perangkat pembelajaran sesuai konsisten
ketentuan

1.1.3. Memiliki perilaku yang Pemenuhan Standar Aktualisasi Kepramukaan, Siswa memiliki perilaku yang Semua siswa Siswa dan guru bersalaman Siswa bersikap disiplin santun Sikap disiplin siswa meningkat Dilaksanakan secara
mencerminkan sikap disiplin SKL Upacara Bendera, CPD, mencerminkan sikap disiplin. pada pagi hari saat konsisten
LDKS, Pembiasaan memasuki gerbang sekolah
berbaris sebelum masuk
kelas, Pembiasaan sapa
pagi.
1.1.4. Memiliki perilaku yang Pemenuhan Standar Pembiasaan sapa pagi. Siswa memiliki perilaku yang Semua siswa Siswa dan guru bersalaman Siswa bersikap sopan santun Sikap sopan santun siswa Dilaksanakan secara
mencerminkan sikap santun SKL mencerminkan sikap santun. pada saat bertemu meningkat konsisten

1.1.5. Memiliki perilaku yang Pemenuhan Standar Pengadaan buku saku Siswa memiliki perilaku yang Semua siswa Guru menuliskan bobot Siswa mengakui kesalahan Sikap jujur siswa meningkat Dilaksanakan secara
mencerminkan sikap jujur SKL mencerminkan sikap jujur. kesalahan pada buku saku konsisten

1.1.6. Memiliki perilaku yang Pemenuhan Standar JUMSIH (Jumat Bersih) Siswa memiliki perilaku yang Semua siswa Siswa membuang sampah Siswa memiliki kepedulian hidup Kepedulian siswa terhadap Dilaksanakan secara
mencerminkan sikap peduli SKL dan tanggap Bencana mencerminkan sikap peduli. pada tempatnya bersih lingkungan meningkat konsisten
1.1.7. Memiliki perilaku yang Pemenuhan Standar Bimtek mengelola Siswa memiliki perilaku yang Semua siswa Siswa mempresentasikan Siswa mampu tampil percaya diri Sikap percaya diri siswa meningkat Dilaksanakan secara
mencerminkan sikap percaya diri SKL pengelolaan kompetensi mencerminkan sikap percaya diri. hasil pembelajaran dan konsisten
sikap percaya diri dalam mengikuti kegiatan eskul
kegiatan pembelajaran.

1.1.8. Memiliki perilaku yang Pemenuhan Standar Aktualisasi Kepramukaan, Siswa memiliki perilaku yang Semua siswa Siswa mengerjakan tugas Siswa bertanggung jawab Kompetensi tanggung jawab siswa Dilaksanakan secara
mencerminkan sikap SKL Upacara Bendera, CPD, mencerminkan sikap bertanggungjawab. tepat waktu terhadap tugas yang diberikan meningkat konsisten
bertanggungjawab LDKS, Ekstrakurikuler.

1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar Pemenuhan Standar Program Literasi Siswa memiliki perilaku pembelajar Semua siswa Siswa membaca berbagai Siswa mampuh berliterasi Kompetensi literasi siswa Dilaksanakan secara
sejati sepanjang hayat SKL sejati sepanjang hayat. referensi (literasi) meningkat konsisten

1.1.10 Memiliki perilaku sehat jasmani Pemenuhan Standar Penyuluhan kesehatan Siswa memiliki perilaku sehat jasmani Semua siswa Siswa melaksanakan fit and Siswa sehat jasmani dan Kesehatan siswa meningkat Dilaksanakan secara
. dan rohani SKL dari puskesmas, dan rohani. fun rohaninya konsisten
kepolisian, BNN

1.2. Lulusan memiliki kompetensi 0 0 0


pada dimensi pengetahuan
0 0 0 0 0

1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, Pemenuhan Standar Bimtek metode Siswa memiliki pengetahuan faktual, Semua siswa Siswa mengikuti kegiatan Siswa memiliki pengetahuan yang Siswa yang unggul dan mampu Dilaksanakan secara
prosedural, konseptual, SKL pembelajaran prosedural, konseptual, metakognitif. KBM unggul bersaing di level yang lebih tinggi konsisten
metakognitif

1.3. Lulusan memiliki kompetensi 0 0 0


pada dimensi keterampilan
0 0 0 0 0

1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir Pemenuhan Standar Bimtek Peningkatan Siswa memiliki keterampilan berpikir dan Semua siswa Guru membuat RPP yang RPP guru sesuai dengan Kreatifitas siswa meningkat Dilaksanakan secara
dan bertindak kreatif SKL Kompetensi Guru dalam bertindak kreatif. sesuai dengan ketentuan ketentuan konsisten dan sesuai
pembelajaran ketentuan

1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir Pemenuhan Standar Bimtek metode Siswa memilikiketerampilan berpikir dan Semua guru Guru membuat RPP yang RPP guru sesuai dengan Produktivitas siswa meningkat Dilaksanakan secara
dan bertindak produktif SKL pembelajaran bertindak produktif. sesuai dengan ketentuan ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir Pemenuhan Standar Bimtek Pengelolaan Siswa memiliki keterampilan berpikir dan Semua guru Guru membuat RPP yang RPP guru sesuai dengan Daya analisis kritis siswa terbentuk Dilaksanakan secara
dan bertindak kritis SKL pembelajaran bertindak kritis. sesuai dengan ketentuan ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir Pemenuhan Standar Bimtek Pengelolaan KBM Siswa memiliki keterampilan berpikir dan Semua guru Guru membuat RPP yang RPP guru sesuai dengan Kemandirian siswa terbentuk Dilaksanakan secara
dan bertindak mandiri SKL bertindak mandiri. sesuai dengan ketentuan ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir Pemenuhan Standar Bimtek metode Siswa memiliki keterampilan berpikir dan Semua guru Guru membuat RPP yang RPP guru sesuai dengan Siswa mampuh berkolaborasi Dilaksanakan secara
dan bertindak kolaboratif SKL pembelajaran bertindak kolaboratif. sesuai dengan ketentuan ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan
1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir Pemenuhan Standar Bimtek metode Siswa memiliki keterampilan berpikir dan Semua guru Guru membuat RPP yang RPP guru sesuai dengan Siswa terampil dan komunikatif Dilaksanakan secara
dan bertindak komunikatif SKL pembelajaran bertindak komunikatif. sesuai dengan ketentuan ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

2 Standar Isi 0 0 0

2.1. Perangkat pembelajaran sesuai 0 0 0


rumusan kompetensi lulusan
786000 0 0 0

2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi Pengembangan Bimtek Penyusunan RPP Perangkat pembelajaran yang dihasilkan Semua guru Guru membuat RPP yang Guru memiliki RPP yang sesuai RPP guru memuat karakteristik Dilaksanakan secara
sikap Standar Isi memuat karakteristik kompetensi sikap. sesuai dengan ketentuan dengan ketentuan sikap konsisten dan sesuai
ketentuan

2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi Pengembangan Bimtek Penyusunan RPP Perangkat pembelajaran yang dihasilkan Semua guru Guru membuat RPP yang Guru memiliki RPP yang sesuai RPP guru memuat kompetensi Dilaksanakan secara
pengetahuan Standar Isi memuat karakteristik kompetensi sesuai dengan ketentuan dengan ketentuan pengetahuan konsisten dan sesuai
pengetahuan. ketentuan

2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi Pengembangan Bimtek Penyusunan Perangkat pembelajaran yang dihasilkan Semua guru Guru membuat RPP yang Guru memiliki RPP yang sesuai RPP guru memuat kompetensi Dilaksanakan secara
keterampilan Standar Isi Silabus memuat karakteristik kompetensi sesuai dengan ketentuan dengan ketentuan keterampilan konsisten dan sesuai
keterampilan. ketentuan

2.1.4. Menyesuaikan tingkat Pengembangan Pelatihan Guru BK, Perangkat pembelajaran yang dihasilkan Semua guru Guru membuat RPP yang Guru memiliki RPP yang sesuai RPP guru sesuai ketentuanbukan Dilaksanakan secara
kompetensi siswa Standar Isi Bimbingan siswa oleh menyesuaikan tingkat kompetensi sesuai dengan ketentuan dengan ketentuan hasil adopsi konsisten dan sesuai
guru BK siswa. ketentuan

2.1.5. Menyesuaikan ruang lingkup Pengembangan Pelatihan Guru Mapel Perangkat pembelajaran yang dihasilkan Semua guru Guru membuat RPP yang Guru memiliki RPP yang sesuai RPP guru sesuai ketentuanbukan Dilaksanakan secara
materi pembelajaran Standar Isi melalui MGMP kota dan menyesuaikan ruang lingkup materi sesuai dengan ketentuan dengan ketentuan hasil adopsi konsisten dan sesuai
Dinas Pendidikan pembelajaran. ketentuan

2.2. Kurikulum Tingkat Satuan 0 0 0 0 0 0 0 0


Pendidikan dikembangkan sesuai
prosedur

2.2.1. Melibatkan pemangku Pengembangan Bimtek Pengembangan KTSP yang dihasilkan melibatkan 1 buah proposal Sekolah mengajukan Fasilitas sarpras bertambah Sarpras memadai Dilaksanakan secara
kepentingan dalam Standar Isi Kurikullum pemangku kepentingan dalam proposal konsisten dan terus-
pengembangan kurikulum pengembangan kurikulum. menerus

2.2.2. Mengacu pada kerangka dasar Pengembangan Bimtek Pengembangan KTSP yang dihasilkan mengacu pada 1 buah proposal Sekolah mengajukan Fasilitas sarpras bertambah Sarpras memadai Dilaksanakan secara
penyusunan Standar Isi Kurikullum kerangka dasar penyusunan. proposal konsisten dan terus-
menerus

2.2.3. Melewati tahapan operasional Pengembangan Bimtek Pengembangan KTSP yang dihasilkan dapat melewati TPMPS Melakukan koordinasi dan TPMPS yang unggul Kualitas sekolah meningkat Dilaksanakan secara
pengembangan Standar Isi Kurikullum tahapan operasional pengembangan. evaluasi dengan anggota konsisten dan terus-
tim menerus
2.2.4. Memiliki perangkat kurikulum Pengembangan Bimtek Pengembangan Sekolah memiliki perangkat kurikulum TPMPS Melakukan koordinasi dan TPMPS yang unggul Kualitas sekolah meningkat Dilaksanakan secara
tingkat satuan pendidikan yang Standar Isi Kurikullum tingkat satuan pendidikan yang evaluasi dengan anggota konsisten dan terus-
dikembangkan dikembangkan. tim menerus

2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum 0 0 0 0 0 v


sesuai ketentuan

2.3.1. Menyediakan alokasi waktu Pengembangan Bimtek Pengembangan Sekolah dapat menyediakan alokasi Semua guru Guru melaksanakan KBM Disiplin guru meningkat Kualitas KBM optimal Dilaksanakan secara
pembelajaran sesuai struktur Standar Isi Kurikullum waktu pembelajaran sesuai struktur tepat waktu konsisten dan sesuai
kurikulum yang berlaku kurikulum yang berlaku. ketentuan

2.3.2. Mengatur beban belajar Pengembangan Bimtek Pengembangan Sekolah dapat mengatur beban belajar Semua guru Guru melaksanakan KBM RPP sesuai struktur kurikulum Kualitas KBM optimal Dilaksanakan secara
bedasarkan bentuk pendalaman Standar Isi Kurikullum bedasarkan bentuk pendalaman materi tepat waktu yang berlaku konsisten dan sesuai
materi dengan optimal. ketentuan

2.3.3. Menyelenggarakan aspek Pengembangan Bimtek Pengembangan Sekolah dapat menyelenggarakan aspek Guru Mulok Pembelajaran muatan lokal Pembelajar mulok sesuai Kualitas KBM optimal Dilaksanakan secara
kurikulum pada muatan lokal Standar Isi Kurikullum kurikulum pada muatan lokal dengan dilakukan sesuai struktur ketentuan konsisten dan sesuai
optimal. kurikulum ketentuan

2.3.4. Melaksanakan kegiatan Pengembangan Melaksanakan kegiatan Sekolah dapat melaksanakan kegiatan Semua ekskul Pelaksanaan kegiatan Kegiatan ekskul berkualitas. Kualitas keg. Ekskul optimal Dilaksanakan secara
pengembangan diri siswa Standar Isi ekskul pengembangan diri siswa dengan ekskul konsisten dan sesuai
optimal. ketentuan

3 Standar Proses 0 0 0

3.1. Sekolah merencanakan proses 0 0 0


pembelajaran sesuai ketentuan
157121200 0 0 0

3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah Pemenuhan Standar Bimtek Penyusunan RPP Sekolah memiliki perangkat Semua guru Workshop/IHT Guru memiliki rencana Tertib adm guru Dilaksanakan secara
dikembangkan Proses pembelajaran yang mengacu pada pembelajaran yang konsisten dan sesuai
silabus yang telah dikembangkan dikembangkan dari silabus ketentuan
dengan lebih optimal.

3.1.2. Mengarah pada pencapaian Pemenuhan Standar Bimtek Penyusunan RPP Mengarah pada pencapaian kompetensi Semua guru Workshop/IHT Guru memiliki rencana Tertib adm guru Dilaksanakan secara
kompetensi Proses pembelajaran yang mengarah konsisten dan sesuai
pada kompetensi. ketentuan

3.1.3. Menyusun dokumen rencana Pemenuhan Standar Bimtek Penyusunan RPP Guru dapat menyusun dokumen rencana Semua guru Workshop/IHT Guru memiliki rencana Tertib adm guru Dilaksanakan secara
dengan lengkap dan sistematis Proses dengan lengkap dan sistematis secara pembelajaran yang lengkap dan konsisten dan sesuai
lebih optimal. sistematis ketentuan

3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari Pemenuhan Standar Supervisi perencanaan Guru dapt memenuhi program tindak Semua guru Workshop/IHT Guru dapat memaksimalkan dan Tertib adm guru Dilaksanakan secara
kepala sekolah dan pengawas Proses dan pelaksanaan lanjut setelah mendapatkan evaluasi dari mengadministrasikan kegiatan konsisten dan sesuai
sekolah kepala sekolah dan pengawas sekolah tindak lanjut pembelajaran. ketentuan
dengan lebih optimal.
3.2. Proses pembelajaran 0 0 0
dilaksanakan dengan tepat

3.2.1. Membentuk rombongan belajar Pemenuhan Standar Mengajukan Proposal Sekolah dapat membentuk rombongan 1 Proposal Pengajuan proposal Ruang kelas baru Sarpras memadai Dilaksanakan secara
dengan jumlah siswa sesuai Proses penambahan ruangan ke belajar dengan jumlah siswa sesuai konsisten dan sesuai
ketentuan instansi terkait ketentuan dengan lebih optimal. ketentuan

3.2.2. Mengelola kelas sebelum Pemenuhan Standar Supervisi Guru meningkat kemampuannya pada Semua guru Guru dimotivasi untuk Guru memeiliki kemampuan Proses pembelajaran dilaksanakan Dilaksanakan secara
memulai pembelajaran Proses tataran mengelola kelas sebelum meningkatkan mengelola kelas dengan baik. sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
memulai pembelajaran. kompetensinya. ketentuan

3.2.3. Mendorong siswa mencari tahu Pemenuhan Standar Bimtek metode Guru meningkat kemampuannya pada Semua guru Guru mendorong peserta Guru memiliki kemampuan Proses pembelajaran dilaksanakan Dilaksanakan secara
Proses pembelajaran tataran mendorong siswa mencari tahu. didik mecari tahu mengajar yang maksimal sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan Pemenuhan Standar Bimtek metode Guru meningkat kemampuannya dalam Semua guru Guru melakukan Pengeloaan kelas dilakukan Proses pembelajaran menggunakan Dilaksanakan secara
pendekatan ilmiah Proses pembelajaran mengarahkan pada penggunaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan ilmiah pendekatan ilmiah konsisten dan sesuai
pendekatan ilmiah. pendekatan ilmiah ketentuan

3.2.5. Melakukan pembelajaran Pemenuhan Standar Pengadaan buku paket, Guru meningkat kemampuannya dalam Semua guru Guru Melakukan Pembelajaran yang dilakukan Melakukan pembelajaran berbasis Dilaksanakan secara
berbasis kompetensi Proses pegangan guru. melakukan pembelajaran berbasis pembelajaran berbasis berbasis kompetensi kompetensi konsisten dan sesuai
kompetensi siswa. kompetensi ketentuan

3.2.6. Memberikan pembelajaran Pemenuhan Standar Bimtek Penyusunan RPP, Guru meningkat kemampuannya dalam Semua guru Guru melakukan Guru memiliki RPP Pembelajaran Terciptanya pembelajaran terpadu Dilaksanakan secara
terpadu Proses Aktif mengikuti kegiatan memberikan pembelajaran terpadu. pembelajaran terpadu terpadu konsisten dan sesuai
MGMP kota ketentuan

3.2.7. Melaksanakan pembelajaran Pemenuhan Standar Bimtek Peningkatan Guru meningkat kemampuannya dalam Semua guru Guru melakukan RPP dengan pembelajaran Pelaksanakan pembelajaran Dilaksanakan secara
dengan jawaban yang Proses Kompetensi Profesi Guru melaksanakan pembelajaran dengan pembelajaran dengan dengan jawaban yang dengan jawaban yang konsisten dan sesuai
kebenarannya multi dimensi; di tingkat kota jawaban yang kebenarannya multi jawaban yang kebenarannya multi dimensi; kebenarannya multi dimensi; ketentuan
dimensi. kebenarannya multi
dimensi;
3.2.8. Melaksanakan pembelajaran Pemenuhan Standar Bimtek Peningkatan Melaksanakan pembelajaran menuju Semua guru Guru melakukan RPP Menuju keterampilan Pembelajaran Menuju keterampilan Dilaksanakan secara
menuju pada keterampilan Proses Kompetensi Profesi pada keterampilan aplikatif pembelajaran menuju aplikatif aplikatif konsisten dan sesuai
aplikatif Gurudi tingkat kota keterampilan aplikatif ketentuan

3.2.9. Mengutamakan pemberdayaan Pemenuhan Standar Bimtek Pengembangan Guru meningkat kemampuannya dalam Semua siswa RPP Mengutamakan RPP Mengutamakan Mengutamakan pembudayaan dan Dilaksanakan secara
siswa sebagai pembelajar Proses Metode Pembelajaran. mengutamakan pemberdayaan siswa pembudayaan dan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik konsisten dan sesuai
sepanjang hayat sebagai pembelajar sepanjang hayat pemberdayaan peserta didik pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang ketentuan
sebagai pembelajar sebagai pembelajar sepanjang hayat
sepanjang hayat hayat
3.2.10 Menerapkan prinsip bahwa siapa Pemenuhan Standar Bimtek perancangan Sekolah meningkat kemampuannya 1 buah proposal Pengajuan proposal Fasilitas sarpras bertambah Sarpras memadai Dilaksanakan secara
. saja adalah guru, siapa saja Proses program pembelajaran dalam menerapkan prinsip bahwa siapa konsisten dan sesuai
adalah siswa, dan di mana saja saja adalah guru, siapa saja adalah ketentuan
adalah kelas. siswa, dan di mana saja adalah kelas.

3.2.11 Mengakui atas perbedaan Pemenuhan Standar Bimtek Penyusunan RPP Guru meningkat kemampuannya dalam Semua guru Guru melakukan Guru memiliki RPP yang Tercipta KBM yang berkualitas Dilaksanakan secara
. individual dan latar belakang Proses mengakui atas perbedaan individual dan pembelajaran dengan mengakomodir perbedaan siswa konsisten dan sesuai
budaya siswa. latar belakang budaya siswa. memperhatikan latar ketentuan
belakang budaya siswa.
3.2.12 Menerapkan metode Pemenuhan Standar Bimtek Peningkatan Guru meningkat kemampuannya dalam Semua guru Guru melakukan Guru memiliki RPP yang sesuai Tercipta KBM yang berkualitas Dilaksanakan secara
. pembelajaran sesuai karakteristik Proses Kompetensi Guru dalam menerapkan metode pembelajaran pembelajaran dengan dengan karakteristik siswa. konsisten dan sesuai
siswa Pengembangan Metode sesuai karakteristik siswa memperhatikan karakteristik ketentuan
Pembelajaran siswa.

3.2.13 Memanfaatkan media Pemenuhan Standar Bimtek Peningkatan Guru meningkat kemampuannya dalam Semua guru Guru melakukan Guru memiliki kemampuan Tercipta KBM yang berkualitas Dilaksanakan secara
. pembelajaran dalam Proses Kompetensi Guru dalam memanfaatkan media pembelajaran pembelajaran menuju mengembangkan media konsisten dan sesuai
meningkatkan efisiensi dan Pemanfaatan media dalam meningkatkan efisiensi dan keterampilan aplikatif pembelajaran ketentuan
efektivitas pembelajaran Pembelajaran efektivitas pembelajaran

3.2.14 Menggunakan aneka sumber Pemenuhan Standar Proposal pengadaan buku Guru dan siswa mendapatkan 1 buah proposal Guru melakukan Siswa memiliki kemampuan Terwujudnya sekolah literat Dilaksanakan secara
. belajar Proses referensi kesempatan yang lebih maksimal dalam pembelajaran berbasis literasi yang unggul konsisten dan sesuai
menggunakan aneka sumber belajar literasi. ketentuan

3.2.15 Mengelola kelas saat menutup Pemenuhan Standar Bimtek Pengelolaan kelas Guru meningkat kemampuannya dalam Semua guru Guru mengelola kelas Guru memiliki keterampilan Tercipta KBM yang berkualitas Dilaksanakan secara
. pembelajaran Proses mengelola kelas saat menutup melalui berbagai teknik menutup pelajaran dengan baik konsisten dan sesuai
pembelajaran ketentuan

3.3. Pengawasan dan penilaian 0 0 0


otentik dilakukan dalam proses
pembelajaran

3.3.1. Melakukan penilaian otentik Pemenuhan Standar Bimtek Peningkatan Guru meningkat kemampuannya dalam Semua guru Rekap nilai dan Instrumen Guru memiliki bukti administrasi Aspek penilaian sesuai ranah Dilaksanakan secara
secara komprehensif Proses Kompetensi Guru dalam melakukan penilaian otentik secara penilaian penilaian kompetensi konsisten dan terus-
penilaian komprehensif menerus

3.3.2. Memanfaatkan hasil penilaian Pemenuhan Standar Bimtek Peningkatan Guru meningkat kemampuannya dalam Semua guru Rekap nilai dan Instrumen Guru memiliki bukti administrasi Aspek penilaian sesuai ranah Dilaksanakan secara
otentik Proses Kompetensi Guru dalam memanfaatkan hasil penilaian otentik penilaian penilaian kompetensi konsisten dan terus-
penilaian menerus

3.3.3. Melakukan pemantauan proses Pemenuhan Standar Supervisi Klinis Guru meningkat kemampuannya dalam Semua guru Rekap nilai dan Instrumen Guru memiliki bukti administrasi Aspek penilaian sesuai ranah Dilaksanakan secara
pembelajaran Proses melakukan pemantauan proses penilaian penilaian kompetensi konsisten dan terus-
pembelajaran menerus

3.3.4. Melakukan supervisi proses Pemenuhan Standar Supervisi Klinis Kepala Sekolah lebih optimal melakukan Semua guru Suvik oleh KS Guru memiliki perangkat Tercipta KBM yang berkualitas Dilaksanakan secara
pembelajaran kepada guru Proses supervisi proses pembelajaran kepada pembelajaran konsisten dan terus-
guru. menerus

3.3.5. Mengevaluasi proses Pemenuhan Standar Supervisi klinis Sekolah mengoptimalkan evaluasi Semua guru Include dalam materi Sekolah memiliki program dan Tercipta KBM yang berkualitas Dilaksanakan secara
pembelajaran Proses proses pembelajaran. workshop laporan evaluasi pembelajaran. konsisten dan terus-
menerus

3.3.6. Menindaklanjuti hasil Pemenuhan Standar Pemberian penghargaan Sekolah mengoptimalkan Semua guru Include dalam materi RPP sesuai ketentuan Tercipta KBM yang berkualitas Dilaksanakan secara
pengawasan proses Proses kepada guru berprestasi menindaklanjuti hasil pengawasan workshop konsisten dan terus-
pembelajaran proses pembelajaran. menerus

4 Standar Penilaian Pendidikan 0 0 0


4.1. Aspek penilaian sesuai ranah 0 0 0 64447100 0 0 0
kompetensi

4.1.1. Mencakup ranah sikap, Pemenuhan Standar Bimtek Peningkatan Guru meningkat kemampuannya dalam Semua guru Include dalam materi Guru memiliki administrasi Tercipta KBM yang berkualitas Dilaksanakan secara
pengetahuan dan keterampilan Penilaian Kompetensi Guru tentang melaksanakan penilaian yang mencakup workshop penilaian sikap, pengetahuan dan konsisten dan sesuai
mengelola perangkat dan ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan. ketentuan
waktu penilaian keterampilan.

4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai Pemenuhan Standar Pengadaan Lemari Guru meningkat kemampuannya dalam Semua guru Rekap nilai dan Instrumen Guru memiliki arsip laporan Tercipta KBM yang berkualitas Dilaksanakan secara
dengan ranah Penilaian khusus dan file untuk mendokumentasikan arsip bentuk penilaian penilaian sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
mendokumentasikan pelaporan sesuai dengan ranah ketentuan
laporan penilaian

4.2. Teknik penilaian obyektif dan 0 0 0


akuntabel

4.2.1. Menggunakan jenis teknik Pemenuhan Standar PH, PTS, PAS,PAT, Guru meningkat kemampuannya dalam Semua guru Rekap nilai dan Instrumen Guru memiliki arsip laporan Tercipta KBM yang berkualitas Dilaksanakan secara
penilaian yang obyektif dan Penilaian USBN DAN UNBK menggunakan jenis teknik penilaian penilaian penilaian sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
akuntabel yang obyektif dan akuntabel. ketentuan

4.2.2. Memiliki perangkat teknik Pemenuhan Standar Supervisi Guru meningkat kemampuan Semua guru Rekap nilai dan Instrumen Guru memiliki arsip laporan Tercipta KBM yang berkualitas Dilaksanakan secara
penilaian lengkap Penilaian administrasinya dalam memiliki penilaian penilaian sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
perangkat teknik penilaian lengkap. ketentuan

4.3. Penilaian pendidikan 0 0 0


ditindaklanjuti

4.3.1. Menindaklanjuti hasil pelaporan Pemenuhan Standar Program tindak lanjut Guru meningkat kemampauannya dalam Semua guru Rekap nilai dan Instrumen Guru memiliki arsip laporan Tercipta KBM yang berkualitas Dilaksanakan secara
penilaian Penilaian supervisi menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian penilaian sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
penilaian. ketentuan

4.3.2. Melakukan pelaporan penilaian Pemenuhan Standar Bimtek Pengelolaan Guru meningkat kemampaunnya dalam Semua guru Rekap nilai dan Instrumen Guru memiliki arsip laporan Tercipta KBM yang berkualitas Dilaksanakan secara
secara periodik Penilaian Penilaian melakukan pelaporan penilaian secara penilaian penilaian sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
periodik. ketentuan

4.4. Instrumen penilaian 0 0 0


menyesuaikan aspek

4.4.1. Menggunakan instrumen Pemenuhan Standar Bimtek pengelolaan Guru meningkat kemampuannya dalam Semua guru Include dalam materi Guru memiliki arsip laporan Sekolah Menggunakan instrumen Dilaksanakan secara
penilaian aspek sikap Penilaian penilaian sikap menggunakan instrumen penilaian workshop penilaian sikap (jurnal, PD, PAT) penilaian aspek sikap konsisten dan sesuai
aspek sikap ketentuan

4.4.2. Menggunakan instrumen Pemenuhan Standar Bimtek penyusunan soal Guru meningkat kemampuannya dalam Semua guru Include dalam materi Guru memiliki arsip laporan Sekolah Menggunakan instrumen Dilaksanakan secara
penilaian aspek pengetahuan Penilaian HOTS melalui MGMP menggunakan instrumen penilaian workshop penilaian pengetahuan penilaian aspek pengetahuan konsisten dan sesuai
Kota aspek pengetahuan. ketentuan
4.4.3. Menggunakan instrumen Pemenuhan Standar Bimtek pengelolaan Guru meningkat kemampuannya dalam Semua guru Include dalam materi Guru memiliki arsip laporan Sekolah Menggunakan instrumen Dilaksanakan secara
penilaian aspek keterampilan Penilaian penilaian keterampilan menggunakan instrumen penilaian workshop penilaian keterampilan. penilaian aspek keterampilan konsisten dan sesuai
aspek keterampilan ketentuan

4.5. Penilaian dilakukan mengikuti 0 0 0


prosedur

4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan Pemenuhan Standar Supervisi Sekolah meningkat kemampuannya Semua guru Include dalam materi Sekolah memiliki laporan Sekolah melakukan Penilaian yang Dilaksanakan secara
penyelenggara sesuai prosedur Penilaian dalam melakukan penilaian berdasarkan workshop penilaian sesuai ketentuan dilakukan mengikuti prosedur konsisten dan sesuai
penyelenggara sesuai prosedur ketentuan

4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan Pemenuhan Standar Bimtek Penilaian Sekolah meningkat kemampuannya Semua guru Include dalam materi Sekolah memiliki laporan Sekolah Melakukan penilaian Dilaksanakan secara
ranah sesuai prosedur Penilaian dalam melakukan penilaian berdasarkan workshop penilaian sesuai prosedur dan berdasarkan ranah sesuai prosedur konsisten dan sesuai
ranah sesuai prosedur. ketentuan ketentuan

4.5.3. Menentukan kelulusan siswa Pemenuhan Standar Sosialisasi kriteria Sekolah meningkat kemampuannya Semua guru Include dalam materi Sekolah memiliki dokumentasi Sekolah Melakukan penilaian Dilaksanakan secara
berdasarkan pertimbangan yang Penilaian Kelulusan dalam menentukan kelulusan siswa workshop kelulusan siswa. berdasarkan ranah sesuai prosedur konsisten dan sesuai
sesuai berdasarkan pertimbangan yang sesuai. ketentuan

5 Standar Pendidik dan Tenaga 0 0 0


Kependidikan

5.1. Ketersediaan dan kompetensi 0 0 0 38199000 0 0 0


guru sesuai ketentuan

5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 Pemenuhan Standar Pemberian motivasi Guru meningkat kompetensinya dengan Semua Pendidik Include dalam rapat dinas/ Pendidik dan Tenaga Ketersediaan dan kompetensi guru Dilaksanakan secara
PTK kepada guru include lebih optimal. dan Tenaga periode kenaikan pangkat kependidikan berkinerja maksimal sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
dalam rapat dinas Kependidikan ketentuan
bulanan

5.1.2. Rasio guru kelas terhadap Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Sekolah dapat melaksanakan prinsip 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki fasilatas sarpras Ketersediaan dan kompetensi guru Dilaksanakan secara
rombongan belajar seimbang PTK penambahan tendik ke "Rasio guru kelas terhadap rombongan yang baik sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
instansi terkait belajar seimbang". ketentuan

5.1.3. Tersedia untuk tiap mata Pemenuhan Standar Pengajuan penambahan Ketersediaan guru untuk setiap mapel Form DSO Pengajuan penambahan Sekolah memiliki tambahan guru Ketersediaan dan kompetensi guru Dilaksanakan secara
pelajaran PTK ASN guru meningkat jumlahnya. kebutuhan guru guru sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

5.1.4. Bersertifikat pendidik Pemenuhan Standar Pengajuan guru Semua guru meningkat kompetensinya Guru yang belum PLPG Memiliki guru bersertifikat Ketersediaan dan kompetensi guru Dilaksanakan secara
PTK bersertifikat dengan bukti bersertifikat pendidik. PLPG pendidik sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

5.1.5. Berkompetensi pedagogik Pemenuhan Standar Penguatan MGMP Semua guru optimal pada tingkat Semua guru MGMP Mapel tk. Sekolah Guru memiliki kemampuan Ketersediaan dan kompetensi guru Dilaksanakan secara
minimal baik PTK Tingkat Kota berkompetensi pedagogik minimal baik. mapel paedagogik yang maksimal sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan
5.1.6. Berkompetensi kepribadian Pemenuhan Standar Pemberian motivasi Semua guru optimal pada tingkat Semua Pendidik include dalam rapat dinas/ Guru memiliki kompetensi Ketersediaan dan kompetensi guru Dilaksanakan secara
minimal baik PTK kepada guru include berkompetensi kepribadian minimal baik dan Tenaga periode kenaikan pangkat kepribadian yang maksimal sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
dalam rapat dinas Kependidikan ketentuan
bulanan

5.1.7. Berkompetensi profesional Pemenuhan Standar Supervisi Semua guru optimal pada tingkat Semua guru Kepala sekolah melakukan Guru memiliki kompetensi Ketersediaan dan kompetensi guru Dilaksanakan secara
minimal baik PTK berkompetensi profesional minimal baik mapel supervisi profesional yang maksimal sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

5.1.8. Berkompetensi sosial minimal Pemenuhan Standar Pemberian motivasi Semua guru optimal pada tingkat Semua Pendidik Kepala sekolah melakukan Guru memiliki kompetensi sosial Ketersediaan dan kompetensi guru Dilaksanakan secara
baik PTK kepada guru include berkompetensi sosial minimal baik dan Tenaga pembinaan pada rapat yang maksimal sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
dalam rapat dinas Kependidikan dinas ketentuan
bulanan

5.2. Ketersediaan dan kompetensi 0 0 0 0 0 v


kepala sekolah sesuai ketentuan

5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 Pemenuhan Standar Mengikuti kegiatan MKKS Kualifikasi KS dapat lebih dioptimalkan. Kepala sekolah Kepala sekolah memiliki Kepala sekolah memiliki Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
PTK kualifikasi minimal S1/D4 kualifikasi yang maksimal Kepala sekolah sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

5.2.2. Berusia sesuai kriteria saat Pemenuhan Standar Mengikuti kegiatan MKKS Kualifikasi KS dapat lebih dioptimalkan. Kepala sekolah Kepala sekolah memiliki Kepala sekolah memiliki Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
pengangkatan PTK kualifikasi minimal S1/D4 kualifikasi yang maksimal Kepala sekolah sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

5.2.3. Berpengalaman mengajar Pemenuhan Standar Mengikuti kegiatan MKKS Kualifikasi KS dapat lebih dioptimalkan. Kepala sekolah Kepala sekolah memiliki Kepala sekolah memiliki Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
selama yang ditetapkan PTK kualifikasi minimal S1/D4 kualifikasi yang maksimal Kepala sekolah sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau Pemenuhan Standar Mengikuti kegiatan MKKS Kualifikasi KS dapat lebih dioptimalkan. Kepala sekolah Kepala sekolah memiliki Kepala sekolah memiliki Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
setara PTK kualifikasi minimal S1/D4 kualifikasi yang maksimal Kepala sekolah sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

5.2.5. Bersertifikat pendidik Pemenuhan Standar Mengikuti kegiatan MKKS Kualifikasi KS dapat lebih dioptimalkan. Kepala sekolah Kepala sekolah memiliki Kepala sekolah memiliki Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
PTK kualifikasi minimal S1/D4 kualifikasi minimal S1/D4 Kepala sekolah sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah Pemenuhan Standar Mengikuti kegiatan MKKS Kualifikasi KS dapat lebih dioptimalkan. Kepala sekolah Kepala sekolah memiliki Kepala sekolah memiliki Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
PTK kualifikasi minimal S1/D4 kualifikasi minimal S1/D4 Kepala sekolah sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

5.2.7. Berkompetensi kepribadian Pemenuhan Standar Mengikuti kegiatan MKKS Kualifikasi KS dapat lebih dioptimalkan. Kepala sekolah Kepala sekolah memiliki Kepala sekolah memiliki Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
minimal baik PTK kualifikasi minimal S1/D4 kualifikasi minimal S1/D4 Kepala sekolah sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

5.2.8. Berkompetensi manajerial Pemenuhan Standar Mengikuti kegiatan MKKS Kualifikasi KS dapat lebih dioptimalkan. Kepala sekolah Kepala sekolah memiliki Kepala sekolah memiliki Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
minimal baik PTK kualifikasi minimal S1/D4 kualifikasi minimal S1/D4 Kepala sekolah sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan
5.2.9. Berkompetensi kewirausahaan Pemenuhan Standar Mengikuti kegiatan MKKS Kualifikasi KS dapat lebih dioptimalkan. Kepala sekolah Kepala sekolah memiliki Kepala sekolah memiliki Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
minimal baik PTK kualifikasi minimal S1/D4 kualifikasi minimal S1/D4 Kepala sekolah sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

5.2.10 Berkompetensi supervisi minimal Pemenuhan Standar Mengikuti kegiatan MKKS Kualifikasi KS dapat lebih dioptimalkan. Kepala sekolah Kepala sekolah memiliki Kepala sekolah memiliki Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
. baik PTK kualifikasi minimal S1/D4 kualifikasi minimal S1/D4 Kepala sekolah sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

5.2.11 Berkompetensi sosial minimal Pemenuhan Standar Mengikuti kegiatan MKKS Kualifikasi KS dapat lebih dioptimalkan. Kepala sekolah Kepala sekolah memiliki Kepala sekolah memiliki Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
. baik PTK kualifikasi minimal S1/D4 kualifikasi minimal S1/D4 Kepala sekolah sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

5.3. Ketersediaan dan kompetensi 0 0 0 0 0 v


tenaga administrasi sesuai
ketentuan

5.3.1. Tersedia Kepala Tenaga Pemenuhan Standar Berkordinasi dengan Kualifikasi dan kinerja TA lebih optimal TAS ASN Pengajuan penambahan Sekolah memiliki tambahan TAS Ketersediaan dan kompetensi TAS Dilaksanakan secara
Administrasi PTK Dinas Pendidikan, TAS ASN ASN sekolah sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
pengadaan tenaga ketentuan
honorer

5.3.2. Memiliki Kepala Tenaga Pemenuhan Standar Berkordinasi dengan Kualifikasi dan kinerja TA lebih optimal TAS ASN Pengajuan penambahan Sekolah memiliki tambahan TAS Ketersediaan dan kompetensi TAS Dilaksanakan secara
Administrasi berkualifikasi PTK Dinas Pendidikan, TAS ASN ASN sekolah sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
minimal SMK/sederajat pengadaan tenaga ketentuan
honorer

5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga Pemenuhan Standar Berkordinasi dengan Kualifikasi dan kinerja TA lebih optimal TAS ASN Pengajuan penambahan Sekolah memiliki tambahan TAS Ketersediaan dan kompetensi TAS Dilaksanakan secara
Administrasi bersertifikat PTK Dinas Pendidikan TAS ASN ASN sekolah sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana Pemenuhan Standar Berkordinasi dengan Kualifikasi dan kinerja TA lebih optimal TAS ASN Pengajuan penambahan Sekolah memiliki tambahan TAS Ketersediaan dan kompetensi TAS Dilaksanakan secara
Urusan Administrasi PTK Pemerintah daerah terkait TAS ASN ASN sekolah sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana Pemenuhan Standar Berkordinasi dengan Kualifikasi dan kinerja TA lebih optimal TAS ASN Pengajuan penambahan Sekolah memiliki tambahan TAS Ketersediaan dan kompetensi TAS Dilaksanakan secara
Urusan Administrasi PTK Pemerintah daerah terkait TAS ASN ASN sekolah sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
berpendidikan sesuai ketentuan ketentuan

5.3.6. Berkompetensi kepribadian Pemenuhan Standar Berkordinasi dengan Kualifikasi dan kinerja TA lebih optimal TAS ASN Pengajuan penambahan Sekolah memiliki tambahan TAS Ketersediaan dan kompetensi TAS Dilaksanakan secara
minimal baik PTK Pemerintah daerah terkait TAS ASN ASN sekolah sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

5.3.7. Berkompetensi sosial minimal Pemenuhan Standar Berkordinasi dengan Kualifikasi dan kinerja TA lebih optimal TAS ASN Pengajuan penambahan Sekolah memiliki tambahan TAS Ketersediaan dan kompetensi TAS Dilaksanakan secara
baik PTK Pemerintah daerah terkait TAS ASN ASN sekolah sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

5.3.8. Berkompetensi teknis minimal Pemenuhan Standar Berkordinasi dengan Kualifikasi dan kinerja TA lebih optimal TAS ASN Pengajuan penambahan Sekolah memiliki tambahan TAS Ketersediaan dan kompetensi TAS Dilaksanakan secara
baik PTK Pemerintah daerah terkait TAS ASN ASN sekolah sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan
5.3.9. Berkompetensi manajerial Pemenuhan Standar Berkordinasi dengan Kualifikasi dan kinerja TA lebih optimal TAS ASN Pengajuan penambahan Sekolah memiliki tambahan TAS Ketersediaan dan kompetensi TAS Dilaksanakan secara
minimal baik PTK Pemerintah daerah terkait TAS ASN ASN sekolah sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

5.4. Ketersediaan dan kompetensi 0 0 0 0 0 v


laboran sesuai ketentuan

5.4.1. Tersedia Kepala Tenaga Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki tenaga laboran Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
Laboratorium PTK penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga laboran yang kompeten laboran sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
Laboran berkinerja optimal. ketentuan

5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki tenaga laboran Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
Laboratorium berkualifikasi PTK penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga laboran yang kompeten laboran sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
sesuai Laboran berkinerja optimal. ketentuan

5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki tenaga laboran Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
Laboratorium bersertifikat PTK penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga laboran yang kompeten laboran sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
Laboran berkinerja optimal. ketentuan

5.4.4. Tersedia Kepala Tenaga Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki tenaga laboran Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
Laboratorium berpengalaman PTK penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga laboran yang kompeten laboran sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
sesuai Laboran berkinerja optimal. ketentuan

5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki tenaga laboran Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
PTK penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga laboran yang kompeten laboran sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
Laboran berkinerja optimal. ketentuan

5.4.6. Memiliki Tenaga Teknisi Laboran Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki tenaga laboran Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
berpendidikan sesuai ketentuan PTK penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga laboran yang kompeten laboran sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
Laboran berkinerja optimal. ketentuan

5.4.7. Tersedia Tenaga Laboran Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki tenaga laboran Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
PTK penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga laboran yang kompeten laboran sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
Laboran berkinerja optimal. ketentuan

5.4.8. Memiliki Tenaga Laboran Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki tenaga laboran Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
berpendidikan sesuai ketentuan PTK penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga laboran yang kompeten laboran sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
Laboran berkinerja optimal. ketentuan

5.4.9. Berkompetensi kepribadian Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki tenaga laboran Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
minimal baik PTK penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga laboran yang kompeten laboran sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
Laboran berkinerja optimal. ketentuan

5.4.10 Berkompetensi sosial minimal Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki tenaga laboran Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
. baik PTK penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga laboran yang kompeten laboran sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
Laboran berkinerja optimal. ketentuan
5.4.11 Berkompetensi manajerial Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki tenaga laboran Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
. minimal baik PTK penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga laboran yang kompeten laboran sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
Laboran berkinerja optimal. ketentuan

5.4.12 Berkompetensi profesional Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Tersedianya tenaga Kepala/Tenaga Kepala/Tenaga Pengajuan pengiriman Sekolah memiliki tenaga laboran Ketersediaan dan kompetensi Dilaksanakan secara
. minimal baik PTK penambahan tenaga Laboran yang sesuai kualifikasi dan Laboran Kepala lab/tenaga laboran yang kompeten laboran sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
Laboran berkinerja optimal. ketentuan

5.5. Ketersediaan dan kompetensi 0 0 0 0 0 v


pustakawan sesuai ketentuan

5.5.1. Tersedia Kepala Tenaga Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi perpustakaan Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas perpus, Sekolah memiliki fasilitas perpus Ketersediaan sarpas untuk perpus Dilaksanakan secara
Pustakawan PTK pengadaan tenaga sekolah, kepala perpus dan tenaga Pustakawan kepala dan tenaga dan tenaga pustakawan yang secara maksimal konsisten dan sesuai
perpustakaan pustakawan lebih optimal. pustakawan maksimal. ketentuan

5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi perpustakaan Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas perpus, Sekolah memiliki fasilitas perpus Ketersediaan sarpas untuk perpus Dilaksanakan secara
Pustakawan berkualifikasi sesuai PTK pengadaan tenaga sekolah, kepala perpus dan tenaga Pustakawan kepala dan tenaga dan tenaga pustakawan yang secara maksimal konsisten dan sesuai
perpustakaan pustakawan lebih optimal. pustakawan maksimal. ketentuan

5.5.3. Memiliki Kepala Tenaga Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi perpustakaan Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas perpus, Sekolah memiliki fasilitas perpus Ketersediaan sarpas untuk perpus Dilaksanakan secara
Pustakawan bersertifikat PTK pengadaan tenaga sekolah, kepala perpus dan tenaga Pustakawan kepala dan tenaga dan tenaga pustakawan yang secara maksimal konsisten dan sesuai
perpustakaan pustakawan lebih optimal. pustakawan maksimal. ketentuan

5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi perpustakaan Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas perpus, Sekolah memiliki fasilitas perpus Ketersediaan sarpas untuk perpus Dilaksanakan secara
Pustakawan berpengalaman PTK pengadaan tenaga sekolah, kepala perpus dan tenaga Pustakawan kepala dan tenaga dan tenaga pustakawan yang secara maksimal konsisten dan sesuai
sesuai perpustakaan pustakawan lebih optimal. pustakawan maksimal. ketentuan

5.5.5. Tersedia Tenaga Pustakawan Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi perpustakaan Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas perpus, Sekolah memiliki fasilitas perpus Ketersediaan sarpas untuk perpus Dilaksanakan secara
PTK pengadaan tenaga sekolah, kepala perpus dan tenaga Pustakawan kepala dan tenaga dan tenaga pustakawan yang secara maksimal konsisten dan sesuai
perpustakaan pustakawan lebih optimal. pustakawan maksimal. ketentuan

5.5.6. Memiliki Tenaga Pustakawan Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi perpustakaan Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas perpus, Sekolah memiliki fasilitas perpus Ketersediaan sarpas untuk perpus Dilaksanakan secara
berpendidikan sesuai ketentuan PTK pengadaan tenaga sekolah, kepala perpus dan tenaga Pustakawan kepala dan tenaga dan tenaga pustakawan yang secara maksimal konsisten dan sesuai
perpustakaan pustakawan lebih optimal. pustakawan maksimal. ketentuan

5.5.7. Berkompetensi manajerial Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi perpustakaan Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas perpus, Sekolah memiliki fasilitas perpus Ketersediaan sarpas untuk perpus Dilaksanakan secara
minimal baik PTK pengadaan tenaga sekolah, kepala perpus dan tenaga Pustakawan kepala dan tenaga dan tenaga pustakawan yang secara maksimal konsisten dan sesuai
perpustakaan pustakawan lebih optimal. pustakawan maksimal. ketentuan

5.5.8. Berkompetensi pengelolaan Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi perpustakaan Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas perpus, Sekolah memiliki fasilitas perpus Ketersediaan sarpas untuk perpus Dilaksanakan secara
informasi minimal baik PTK pengadaan tenaga sekolah, kepala perpus dan tenaga Pustakawan kepala dan tenaga dan tenaga pustakawan yang secara maksimal konsisten dan sesuai
perpustakaan pustakawan lebih optimal. pustakawan maksimal. ketentuan

5.5.9. Berkompetensi kependidikan Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi perpustakaan Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas perpus, Sekolah memiliki fasilitas perpus Ketersediaan sarpas untuk perpus Dilaksanakan secara
minimal baik PTK pengadaan tenaga sekolah, kepala perpus dan tenaga Pustakawan kepala dan tenaga dan tenaga pustakawan yang secara maksimal konsisten dan sesuai
perpustakaan pustakawan lebih optimal. pustakawan maksimal. ketentuan
5.5.10 Berkompetensi kepribadian Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi perpustakaan Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas perpus, Sekolah memiliki fasilitas perpus Ketersediaan sarpas untuk perpus Dilaksanakan secara
. minimal baik PTK pengadaan tenaga sekolah, kepala perpus dan tenaga Pustakawan kepala dan tenaga dan tenaga pustakawan yang secara maksimal konsisten dan sesuai
perpustakaan pustakawan lebih optimal. pustakawan maksimal. ketentuan

5.5.11 Berkompetensi sosial minimal Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi perpustakaan Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas perpus, Sekolah memiliki fasilitas perpus Ketersediaan sarpas untuk perpus Dilaksanakan secara
. baik PTK pengadaan tenaga sekolah, kepala perpus dan tenaga Pustakawan kepala dan tenaga dan tenaga pustakawan yang secara maksimal konsisten dan sesuai
perpustakaan pustakawan lebih optimal. pustakawan maksimal. ketentuan

5.5.12 Berkompetensi pengembangan Pemenuhan Standar Pengajuan proposal Kinerja dan eksistensi perpustakaan Kepala/Tenaga Pengajuan fasilitas perpus, Sekolah memiliki fasilitas perpus Ketersediaan sarpas untuk perpus Dilaksanakan secara
. profesi minimal baik PTK pengadaan tenaga sekolah, kepala perpus dan tenaga Pustakawan kepala dan tenaga dan tenaga pustakawan yang secara maksimal konsisten dan sesuai
perpustakaan pustakawan lebih optimal. pustakawan maksimal. ketentuan

6 Standar Sarana dan Prasarana 0 0 0 0 0 v


Pendidikan

6.1. Kapasitas daya tampung sekolah 0 0 0 90280000 0 0 0


memadai

6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan Pengembangan PPDB Sekolah dapat mengoptimalkan 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki tambahan ruang Pengembangan perluasan lahan Dilaksanakan secara
belajar yang sesuai dan memadai Standar Sarana kapasitas rombongan belajar yang kelas dan bangunan sekolah terealisasi konsisten dan sesuai
Prasarana sesuai dan memadai. ketentuan

6.1.2. Rasio luas lahan sesuai dengan Pengembangan Pengajuan Proposal Sekolah dapat menyeimbangkan rasio 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki tambahan Pengembangan perluasan lahan Dilaksanakan secara
jumlah siswa Standar Sarana Perluasan Lahan ke luas lahan sesuai dengan jumlah siswa. perluasan lahan dan bangunan sekolah terealisasi konsisten dan sesuai
Prasarana instansi terkait ketentuan

6.1.3. Kondisi lahan sekolah memenuhi Pengembangan Pengajuan Proposal Sekolah dapat mengoptimalkan kondisi 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki tambahan Pengembangan perluasan lahan Dilaksanakan secara
persyaratan Standar Sarana Perluasan Lahan ke lahan sekolah memenuhi persyaratan. perluasan lahan dan bangunan sekolah terealisasi konsisten dan sesuai
Prasarana instansi terkait ketentuan

6.1.4. Rasio luas bangunan sesuai Pengembangan Pengajuan Proposal Sekolah dapat mengoptimalkan rasio 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki tambahan Pengembangan perluasan lahan Dilaksanakan secara
dengan jumlah siswa Standar Sarana Perluasan Lahan ke luas bangunan sesuai dengan jumlah perluasan lahan dan bangunan sekolah terealisasi konsisten dan sesuai
Prasarana instansi terkait siswa. ketentuan

6.1.5. Kondisi bangunan sekolah Pengembangan Pengajuan Proposal Sekolah dapat mengoptimalkan kondisi 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki tambahan Pengembangan perluasan lahan Dilaksanakan secara
memenuhi persyaratan Standar Sarana Perluasan Lahan ke bangunan sekolah memenuhi perluasan lahan dan bangunan sekolah terealisasi konsisten dan sesuai
Prasarana instansi terkait persyaratan. ketentuan

6.1.6. Memiliki ragam prasarana sesuai Pengembangan Pengajuan Proposal Sekolah dapat memiliki ragam prasarana 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki tambahan Pengembangan perluasan lahan Dilaksanakan secara
ketentuan Standar Sarana Perluasan Lahan ke sesuai ketentuan dan kebutuhan. fasilitas sarpras dan bangunan sekolah terealisasi konsisten dan sesuai
Prasarana instansi terkait ketentuan

6.2. Sekolah memiliki sarana dan 0 0 0


prasarana pembelajaran yang
lengkap dan layak
6.2.1. Memiliki ruang kelas sesuai Pengembangan Pengajuan Proposal Sekolah dapat memiliki ruang kelas 1 buah proposal Pengajuan proposal dan Sekolah memiliki ruang kelas baru sekolah memiliki Kondisi ruang Dilaksanakan secara
standar Standar Sarana Perluasan Lahan ke sesuai standar. mengatur rombongan kelas sesuai standar konsisten dan sesuai
Prasarana instansi terkait belajar ketentuan

6.2.2. Memiliki laboratorium IPA sesuai Pengoptimalan fasilitas Pengoptimalan fasilitas 0


standar lab IPA lab IPA

6.2.3. Memiliki ruang perpustakaan Pengembangan Pengajuan Proposal Sekolah memiliki ruang perpustakaan 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki fasilitas Sekolah memiliki rasio luas lahan Dilaksanakan secara
sesuai standar Standar Sarana pengadaan ruang perpus sesuai standar. perpustakaan dan sesuai dengan jumlah siswa konsisten dan sesuai
Prasarana dan fasilitas ke instansi kelengkapannya. ketentuan
terkait

6.2.4. Memiliki tempat Pengembangan Pengajuan Proposal Sekolah memiliki tempat 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki sarpras bermain Sarpras sekolah memadai Dilaksanakan secara
bermain/lapangan sesuai standar Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB bermain/lapangan sesuai standar . konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan

6.2.5. Memiliki laboratorium biologi Pengembangan Pengoptimalan fasilitas Sekolah memiliki laboratorium biologi 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras lab Sarpras sekolah memadai Dilaksanakan secara
sesuai standar Standar Sarana lab IPA sesuai standar. konsisten dan sesuai
Prasarana ketentuan

6.2.6. Memiliki laboratorium fisika Pengembangan Pengoptimalan fasilitas Sekolah memiliki laboratorium fisika 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras lab Sarpras sekolah memadai Dilaksanakan secara
sesuai standar Standar Sarana lab IPA sesuai standar. konsisten dan sesuai
Prasarana ketentuan

6.2.7. Memiliki laboratorium kimia Pengembangan Pengoptimalan fasilitas Sekolah memiliki laboratorium kimia 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras lab Sarpras sekolah memadai Dilaksanakan secara
sesuai standar Standar Sarana lab IPA sesuai standar. konsisten dan sesuai
Prasarana ketentuan

6.2.8. Memiliki laboratorium komputer Pengembangan Pengajuan Proposal Sekolah memiliki laboratorium komputer 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras lab Sarpras sekolah memadai Dilaksanakan secara
sesuai standar Standar Sarana Pengadaan ruang Lab sesuai standar. konsisten dan sesuai
Prasarana Komputer ke instansi ketentuan
terkait

6.2.9. Memiliki laboratorium bahasa Pengembangan Pengoptimalan fasilitas Sekolah memiliki laboratorium bahasa 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras lab Sarpras sekolah memadai Dilaksanakan secara
sesuai standar Standar Sarana lab IPA sesuai standar. konsisten dan sesuai
Prasarana ketentuan

6.2.10 Kondisi ruang kelas layak pakai Pengembangan Pengajuan Proposal Sekolah memiliki kondisi ruang kelas 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras lab Sarpras sekolah memadai Dilaksanakan secara
. Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB layak pakai. konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan

6.2.11 Kondisi laboratorium IPA layak Pengembangan Pengoptimalan fasilitas Sekolah memiliki kondisi laboratorium 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras lab Sarpras sekolah memadai Dilaksanakan secara
. pakai Standar Sarana lab IPA IPA layak pakai konsisten dan sesuai
Prasarana ketentuan

6.2.12 Kondisi ruang perpustakaan Pengembangan Pengajuan Proposal Sekolah memiliki ruang perpustakaan 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki perpustakaan Sarpras sekolah memadai Dilaksanakan secara
. layak pakai Standar Sarana pengadaan ruang perpus layak pakai dan maksimal. yang maksimal konsisten dan sesuai
Prasarana dan fasilitas ke instansi ketentuan
terkait
6.2.13 Kondisi tempat bermain/lapangan Pengembangan Pengajuan Proposal Sekolah memiliki tempat 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki area bermain Sarpras sekolah memadai Dilaksanakan secara
. layak pakai Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB bermain/lapangan layak pakai. yang layak konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan

6.2.14 Kondisi laboratorium biologi layak Pengembangan Pengoptimalan fasilitas Skolah memiliki laboatorium biologi layak 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras lab Sarpras sekolah memadai Dilaksanakan secara
. pakai Standar Sarana lab IPA pakai. konsisten dan sesuai
Prasarana ketentuan

6.2.15 Kondisi laboratorium fisika layak Pengembangan Pengoptimalan fasilitas Skolah memiliki laboratorium layak 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras lab Sarpras sekolah memadai Dilaksanakan secara
. pakai Standar Sarana lab IPA pakai. konsisten dan sesuai
Prasarana ketentuan

6.2.16 Kondisi laboratorium kimia layak Pengembangan Pengoptimalan fasilitas Skolah memiliki laboratorium layak 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras lab Sarpras sekolah memadai Dilaksanakan secara
. pakai Standar Sarana lab IPA pakai. konsisten dan sesuai
Prasarana ketentuan

6.2.17 Kondisi laboratorium komputer Pengembangan Pengajuan Proposal Skolah memiliki laboratorium layak 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras lab Sarpras sekolah memadai Dilaksanakan secara
. layak pakai Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB pakai. konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan

6.2.18 Kondisi laboratorium bahasa Pengembangan Pengoptimalan Lab Skolah memiliki laboratorium layak 1 buah proposal Pengajuan proposal Siswa memiliki sarpras lab Sarpras sekolah memadai Dilaksanakan secara
. layak pakai Standar Sarana Bahasa pakai. konsisten dan sesuai
Prasarana ketentuan

6.3. Sekolah memiliki sarana dan 0 0 0


prasarana pendukung yang
lengkap dan layak

6.3.1. Memiliki ruang pimpinan sesuai Pengembangan Pengajuan Proposal Sekolah memiliki ruang pimpinan sesuai 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki ruang pimpinan Kinerja KS semakin optimal Dilaksanakan secara
standar Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB standar maksimal. yang maksimal konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan

6.3.2. Memiliki ruang guru sesuai Pengembangan Pengajuan Proposal Msekolah memiliki ruang guru sesuai 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki ruang pimpinan Kinerja KS semakin optimal Dilaksanakan secara
standar Standar Sarana Perluasan Lahan dan standar maksimal. yang maksimal konsisten dan sesuai
Prasarana pemenuhan sarpras. ketentuan

6.3.3. Memiliki ruang UKS sesuai Pengembangan Pengajuan Proposal Sekolah memiliki ruang UKS sesuai 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki ruang pimpinan Kinerja KS semakin optimal Dilaksanakan secara
standar Standar Sarana Perluasan Lahan dan standar maksimal. yang maksimal konsisten dan sesuai
Prasarana pemenuhan sarpras. ketentuan

6.3.4. Memiliki tempat ibadah sesuai Pengembangan Pengajuan Proposal Sekolah memiliki tempat ibadah sesuai 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki ruang pimpinan Kinerja KS semakin optimal Dilaksanakan secara
standar Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB standar maksimal. yang maksimal konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan

6.3.5. Memiliki jamban sesuai standar Pengembangan Pengajuan Proposal Sekolah memiliki jamban sesuai standar 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki ruang pimpinan Kinerja KS semakin optimal Dilaksanakan secara
Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB maksimal. yang maksimal konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan
6.3.6. Memiliki gudang sesuai standar Pengembangan Pengajuan Proposal Sekolah memiliki gudang sesuai standar 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki ruang pimpinan Kinerja KS semakin optimal Dilaksanakan secara
Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB maksimal. yang maksimal konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan

6.3.7. Memiliki ruang sirkulasi sesuai Pengembangan Pengajuan Proposal Sekolah memiliki ruang sirkulasi sesuai 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki ruang pimpinan Kinerja KS semakin optimal Dilaksanakan secara
standar Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB standar maksimal. yang maksimal konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan

6.3.8. Memiliki ruang tata usaha sesuai Pengembangan Pengajuan Proposal Sekolah memiliki ruang tata usaha 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki ruang pimpinan Kinerja KS semakin optimal Dilaksanakan secara
standar Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB sesuai standar maksimal. yang maksimal konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan

6.3.9. Memiliki ruang konseling sesuai Pengembangan Pengajuan Proposal Sekolah memiliki ruang konseling sesuai 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki ruang pimpinan Kinerja KS semakin optimal Dilaksanakan secara
standar Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB standar maksimal. yang maksimal konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan

6.3.10 Memiliki ruang organisasi Pengembangan Pengajuan Proposal Sekolah memiliki ruang organisasi 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki ruang pimpinan Kinerja KS semakin optimal Dilaksanakan secara
. kesiswaan sesuai standar Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB kesiswaan sesuai standar maksimal. yang maksimal konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan

6.3.11 Menyediakan kantin yang layak Pengembangan Pengajuan Proposal Sekolah menyediakan kantin yang layak 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki ruang pimpinan Kinerja KS semakin optimal Dilaksanakan secara
. Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB dengan standar maksimal. yang maksimal konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan

6.3.12 Menyediakan tempat parkir yang Pengembangan Pengajuan Proposal Tersedia tempat parkir yang memadai 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki ruang pimpinan Kinerja KS semakin optimal Dilaksanakan secara
. memadai Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB dan maksimal. yang maksimal konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan

6.3.13 Menyediakan unit kewirausahaan Pengembangan Pengajuan Proposal Tersedia unit kewirausahaan 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki ruang pimpinan Kinerja KS semakin optimal Dilaksanakan secara
. dan bursa kerja Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB yang maksimal konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan

6.3.14 Kondisi ruang pimpinan layak Pengembangan Pengajuan Proposal Tersedia ruang pimpinan layak pakai 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki ruang pimpinan Kinerja KS semakin optimal Dilaksanakan secara
. pakai Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB sesuai standar maksimal. yang maksimal konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan

6.3.15 Kondisi ruang guru layak pakai Pengembangan Pengajuan Proposal Memiliki ruang guru sesuai standar 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki ruang pimpinan Kinerja KS semakin optimal Dilaksanakan secara
. Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB maksimal. yang maksimal konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan

6.3.16 Kondisi ruang UKS layak pakai Pengembangan Pengajuan Proposal Memiliki sesuairuang UKS sesuai 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki ruang pimpinan Kinerja KS semakin optimal Dilaksanakan secara
. Standar Sarana Perluasan Lahan dan standar maksimal. yang maksimal konsisten dan sesuai
Prasarana pemenuhan sarpras. ketentuan

6.3.17 Kondisi tempat ibadah layak Pengembangan Pengajuan Proposal Memiliki tempat ibadah yang dapat 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki ruang pimpinan Kinerja KS semakin optimal Dilaksanakan secara
. pakai Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB menampung ragam aktivitas siswa. yang maksimal konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan
6.3.18 Kondisi jamban sesuai standar Pengembangan Pengajuan Proposal Memiliki jamban yang sesuai dengan 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki ruang pimpinan Kinerja KS semakin optimal Dilaksanakan secara
. Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB rasio siswa. yang maksimal konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan

6.3.19 Kondisi gudang layak pakai 0 0 0


.

6.3.20 Kondisi ruang sirkulasi layak Pengembangan Pengajuan Proposal Memiliki ruang sisrkulasi yang maksimal. 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki ruang sirkulasi Pelayanan kegiatan adm sekolah Dilaksanakan secara
. pakai Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB yang maksimal optimal konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan

6.3.21 Kondisi ruang tata usaha layak Pengembangan Pengajuan Proposal Memiliki ruang TU yang maksimal. 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki ruang TU yang Pelayanan kegiatan adm sekolah Dilaksanakan secara
. pakai Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB maksimal optimal konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan

6.3.22 Kondisi ruang konseling layak Pengembangan Pengajuan Proposal Memiliki ruang konseling yang maksimal. 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki ruang konseling Pelayanan kegiatan adm sekolah Dilaksanakan secara
. pakai Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB yang maksimal optimal konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan

6.3.23 Kondisi ruang organisasi Pengembangan Pengajuan Proposal Memiliki ruang kesiswaan yang 1 buah proposal Pengajuan proposal Sekolah memiliki ruang Pelayanan kegiatan adm sekolah Dilaksanakan secara
. kesiswaan layak pakai Standar Sarana Perluasan Lahan , RAB maksimal. kesiswaan optimal konsisten dan sesuai
Prasarana dan pemenuhan sarpras. ketentuan

7 Standar Pengelolaan Pendidikan 0 0 0

7.1. Sekolah melakukan perencanaan 0 0 0 13642700 0 0 0


pengelolaan

7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan Pemenuhan Standar Sosialisasi visi misi tujuan Optimalisasi visi, misi, dan tujuan yang Wakasek dan Wakasek dan staf Visi misi dan tujuan sekolah Sekolah Memiliki visi, misi, dan Dilaksanakan secara
yang jelas sesuai ketentuan Pengelolaan sekolah saat BIMTEK jelas sesuai ketentuan. staf menganalisis visi misi tujuan sesuai dengan ketentuan tujuan yang jelas sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
KTSP sekolah ketentuan

7.1.2. Mengembangkan rencana kerja Pemenuhan Standar Penyusunan RKS sesuai Mengembangkan rencana kerja Wakasek dan Wakasek dan staf RKS Sekolah Mengembangkan rencana Dilaksanakan secara
sekolah ruang lingkup sesuai Pengelolaan ketentuan sekolahlebih optimal. staf mengembangkan RKS kerja sekolah ruang lingkup sesuai konsisten dan sesuai
ketentuan ketentuan ketentuan

7.1.3. Melibatkan pemangku Pemenuhan Standar Sosialisasi program pada Melibatkan pemangku kepentingan Wakasek dan Wakasek dan Staf RKS Sekolah Melibatkan pemangku Dilaksanakan secara
kepentingan sekolah dalam Pengelolaan rapat sekolah dalam perencanaan staf melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam konsisten dan sesuai
perencanaan pengelolaan pengelolaan sekolah dengan lebih kepentingan dalam perencanaan pengelolaan sekolah ketentuan
sekolah komunikatif. perencanaan pengelolaan
sekolah
7.2. Program pengelolaan 0 0 0 0 BOS v v Dilaksanakan secara
dilaksanakan sesuai ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan
7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan Pemenuhan Standar Supervisi dan evaluasi Bersinergi optimal dengan pedoman Wakasek dan Wakaek dan staf Pedoman pengelolaan sekolah Sekolah Memiliki pedoman Dilaksanakan secara
sekolah lengkap Pengelolaan kinerja pengelolaan pengelolaan sekolah lengkap. staf mendokumentasikan sesuai ketentuan pengelolaan sekolah lengkap konsisten dan sesuai
sekolah pedoman pengelolaan ketentuan
sekolah

7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan Pemenuhan Standar Supervisi dan evaluasi Mengoptimalkan penyelenggaraan Wakasek dan Wakasek/Staf Kesiswaan Layanan kesiswaan optimal Sekolah Menyelenggarakan Dilaksanakan secara
layanan kesiswaan Pengelolaan kinerja pengelolaan kegiatan layanan kesiswaan. staf kesiswaan mengevaluasi keg. Layanan kegiatan layanan kesiswaan konsisten dan sesuai
kesiswaan kesiswaan ketentuan

7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik Pemenuhan Standar Supervisi akademik Meningkatkan dayaguna pendidik dan Wakasek/Staf KS beserta wakasek Memiliki pendidik dan tendik yang Sekolah Meningkatkan dayaguna Dilaksanakan secara
dan tenaga kependidikan Pengelolaan tenaga kependidikan Kurikulum mengevaluasi kinerja berdedikasi baik pendidik dan tenaga kependidikan konsisten dan sesuai
pendidik dan tenaga ketentuan
kependidikan.

7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi Pemenuhan Standar Supervisi dan efisiensi Melaksanakan kegiatan evaluasi diri Kepala sekolah TPMPS EDS berlanjut kontinuitasnya Sekolah Melaksanakan kegiatan Dilaksanakan secara
diri Pengelolaan sumber dana secara maksimal. evaluasi diri konsisten dan sesuai
ketentuan

7.2.5. Membangun kemitraan dan Pemenuhan Standar Memperbaharui MOU Membangun kemitraan dan melibatkan MOU yang Studi banding MOU Revisi Peningkatan layanan pada Dilaksanakan secara
melibatkan peran serta Pengelolaan dengan Masyarakat dan peran serta masyarakat serta lembaga sebelumnya masyarakat dan warga sekolah konsisten dan sesuai
masyarakat serta lembaga lain lembaga lain yang relevan lain yang relevan ketentuan
yang relevan

7.2.6. Melaksanakan pengelolaan Pemenuhan Standar Supervisi dan evaluasi Melaksanakan pengelolaan bidang Wakasek/Staf Wakasek mengevaluasi MOU Revisi Peningkatan layanan pada Dilaksanakan secara
bidang kurikulum dan kegiatan Pengelolaan kinerja pengelolaan kurikulum dan kegiatan pembelajaran Kurikulum ketercapaian kurikulum dan masyarakat dan warga sekolah konsisten dan sesuai
pembelajaran bidang kurikulum dan pengembangannya ketentuan
pembelajaran.

7.3. Kepala sekolah berkinerja baik 0 0 0 0 0 v


dalam melaksanakan tugas
kepemimpinan

7.3.1. Berkepribadian dan bersosialisasi Pemenuhan Standar Peningkatan dukungan Kineja, motivasi dan semangat KS lebih KS Meningkatkan kinerja dalam Sekolah memiliki KS yang Kompetensi sekolah sesuai Dilaksanakan secara
dengan baik Pengelolaan dan kinerja pencapaian optimal. pelaksanaan program kompeten ketentuan konsisten dan sesuai
program sekolah. sekolah ketentuan

7.3.2. Berjiwa kepemimpinan Pemenuhan Standar Peningkatan dukungan Kineja, motivasi dan semangat KS lebih KS Meningkatkan kinerja dalam Sekolah memiliki KS yang Kompetensi sekolah sesuai
Pengelolaan dan kinerja pencapaian optimal. pelaksanaan program kompeten ketentuan
program sekolah. sekolah

7.3.3. Mengembangkan sekolah Pemenuhan Standar Peningkatan dukungan Kineja, motivasi dan semangat KS lebih KS Meningkatkan kinerja dalam Sekolah memiliki KS yang Kompetensi sekolah sesuai Dilaksanakan secara
dengan baik Pengelolaan dan kinerja pencapaian optimal. pelaksanaan program kompeten ketentuan konsisten dan sesuai
program sekolah. sekolah ketentuan

7.3.4. Mengelola sumber daya dengan Pemenuhan Standar Peningkatan dukungan Kineja, motivasi dan semangat KS lebih KS Meningkatkan kinerja dalam Sekolah memiliki KS yang Kompetensi sekolah sesuai
baik Pengelolaan dan kinerja pencapaian optimal. pelaksanaan program kompeten ketentuan
program sekolah. sekolah

7.3.5. Berjiwa kewirausahaan Pemenuhan Standar Peningkatan dukungan Kineja, motivasi dan semangat KS lebih KS Meningkatkan kinerja dalam Sekolah memiliki KS yang Kompetensi sekolah sesuai Dilaksanakan secara
Pengelolaan dan kinerja pencapaian optimal. pelaksanaan program kompeten ketentuan konsisten dan sesuai
program sekolah. sekolah ketentuan
7.3.6. Melakukan supervisi dengan baik Pemenuhan Standar Peningkatan dukungan Kineja, motivasi dan semangat KS lebih KS Meningkatkan kinerja dalam Sekolah memiliki KS yang Kompetensi sekolah sesuai Dilaksanakan secara
Pengelolaan dan kinerja pencapaian optimal. pelaksanaan program kompeten ketentuan konsisten dan sesuai
program sekolah. sekolah ketentuan

7.4. Sekolah mengelola sistem 0 0 0 0 0 v


informasi manajemen

7.4.1. Memiliki sistem informasi Pemenuhan Standar Peningkatan pengelolaan Memiliki sistem informasi manajemen Wakasek/Staf Optimalisasi IT dalam SIM Memiliki SIM yang maksimal Penyampaian informasi Dilaksanakan secara
manajemen sesuai ketentuan Pengelolaan SIM sesuai ketentuan Humas pada kegiatan sekolah menjangkau semua pihak secara konsisten dan sesuai
maksimal ketentuan

8 Standar Pembiayaan 0 0 Standar Pembiayaan optimal. Bendahara Efisiensi dana BOS dalam Operasional BOS sesuai Dana BOS efisien Dilaksanakan secara
setiap kegiatan. ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

8.1. Sekolah memberikan layanan 0 0 Layanan subsidi silang terakomodir Bendahara Menyesuaikan dengan Operasional BOS sesuai Dana BOS efisien Dilaksanakan secara
subsidi silang dengan keterbatasan dana. anggaran BOS ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

8.1.1. Membebaskan biaya bagi siswa Pemenuhan Standar Pengefektifan Dana BOS. Membebaskan biaya bagi siswa tidak Laporan Menyesuaikan dengan Operasional BOS sesuai Transparansi laporan sesuai Dilaksanakan secara
tidak mampu Pembiayaan mampu Keuangan anggaran BOS ketentuan ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan Pemenuhan Standar Peningkatan peran Memiliki daftar siswa dengan latar Laporan Telaah dokumen Operasional BOS sesuai Transparansi laporan sesuai Dilaksanakan secara
latar belakang ekonomi yang Pembiayaan Humas. belakang ekonomi yang jelas Keuangan ketentuan ketentuan konsisten dan sesuai
jelas ketentuan

8.1.3. Melaksanakan subsidi silang Pemenuhan Standar Pengefektifan Dana BOS. Melaksanakan subsidi silang untuk Laporan Telaah dokumen Operasional BOS sesuai Transparansi laporan sesuai Dilaksanakan secara
untuk membantu siswa kurang Pembiayaan membantu siswa kurang mampu Keuangan ketentuan ketentuan konsisten dan sesuai
mampu ketentuan

8.2. Beban operasional sekolah 0 0 0 0 0 v


sesuai ketentuan

8.2.1. Memiliki biaya operasional non Pemenuhan Standar Pengefektifan Dana BOS. Mengelola biaya operasional non Laporan Telaah dokumen Operasional BOS sesuai Transparansi laporan sesuai Dilaksanakan secara
personil sesuai ketentuan Pembiayaan personil sesuai ketentuan secara Keuangan ketentuan ketentuan konsisten dan sesuai
maksimal. ketentuan

8.3. Sekolah melakukan pengelolaan 0 0 Sekolah melakukan pengelolaan dana Laporan Telaah dokumen Operasional BOS sesuai Transparansi laporan sesuai Dilaksanakan secara
dana dengan baik dengan baik Keuangan ketentuan ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

8.3.1. Mengatur alokasi dana yang Peningkatan kinerja Peningkatan kinerja SDM Mengatur alokasi dana yang berasal dari Laporan Telaah dokumen Operasional BOS sesuai Transparansi laporan sesuai Dilaksanakan secara
berasal dari SDM dan Evaluasi dan Evaluasi laporan APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya Keuangan ketentuan ketentuan konsisten dan sesuai
APBD/APBN/Yayasan/sumber laporan ketentuan
lainnya
8.3.2. Memiliki laporan pengelolaan Pemenuhan Standar Peningkatan kinerja SDM Meningkatkan laporan pengelolaan dana Laporan Telaah dokumen Laporan keuangan melalui wesite Transparansi laporan sesuai Dilaksanakan secara
dana Pembiayaan dan Evaluasi laporan menjadi lebih baik. Keuangan sekolah ketentuan konsisten dan sesuai
ketentuan

8.3.3. Memiliki laporan yang dapat Pemenuhan Standar Peningkatan kinerja SDM Memiliki laporan yang dapat diakses Laporan Telaah dokumen Laporan keuangan melalui wesite Transparansi laporan sesuai Dilaksanakan secara
diakses oleh pemangku Pembiayaan dan melengkapi laporan oleh pemangku kepentingan dengan Keuangan sekolah ketentuan konsisten dan sesuai
kepentingan keuangan melalui website maksimal. ketentuan
sekolah

Anda mungkin juga menyukai