Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa siswa yang diajarkan
menggunakan LKPD STEM memiliki prestasi hasil belajar yang lebih tinggi,
H0 = Siswa yang diajarkan dengan LKPD STEM memiliki prestasi belajar lebih rendah
H1 = Siswa yang diajarkan dengan LKPD STEM memiliki prestasi belajar lebih tinggi.
H0 diterima jika thitung < ttabel untuk nilai signifikasi < 0,05
H1 diterima jika thitung > ttabel untuk nilai signifikasi > 0,05
1. Hasil uji t Pretest (Kemampuan Awal) kelas Kontrol dan Eksperimen
Group Statistics
Variabel N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Pretest Eksperimen 27 31,48 21,250 4,090
Kontrol 25 34,00 22,500 4,500
H0 = Siswa yang tidak diajarkan dengan LKPD STEM memiliki prestasi belajar lebih
rendah
H1 = Siswa yang diajarkan dengan LKPD STEM memiliki prestasi belajar lebih tinggi.
H0 diterima jika thitung < ttabel untuk nilai signifikasi > 0,05
H1 diterima jika thitung > ttabel untuk nilai signifikasi < 0,05
diketahui nilai thitung > ttabel adalah -0,415 < 2,007 signifikasi 0,680 > 0,05 maka H0 diterima,
artinya dalam Pretest tersebut, siswa yang tidak diajarkan dengan LKPD berbasis STEM
memiliki prestasi belajar lebih rendah.
2. Hasil uji t Postest (Kemampuan Akhir) pada kelas Kontrol dan Eksperimen
Group Statistics
Variabel N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Postest Eksperimen 27 84,26 12,838 2,471
Kontrol 26 72,50 18,344 3,598
H0 = Siswa yang diajarkan dengan LKPD STEM memiliki prestasi belajar lebih rendah
H1 = Siswa yang diajarkan dengan LKPD STEM memiliki prestasi belajar lebih tinggi.
H0 diterima jika thitung < ttabel untuk nilai signifikasi > 0,05
H1 diterima jika thitung > ttabel untuk nilai signifikasi < 0,05
diketahui nilai thitung > ttabel adalah 2,712 > 2,007 signifikasi 0,009 < 0,05 maka H0 ditolak
dan H1 diterima, artinya dalam Postest tersebut, siswa yang diajarkan dengan LKPD
berbasis STEM memiliki prestasi belajar lebih tinggi.
II. Interpretasi Hasil