SKENARIO 2

Seorang wanita umur 19 tahun datang ke tempat praktek dokter gigi mengeluh gigi bawah kanan
belakang berlubang. Pasien menginginkan untuk dilakukan penambalan sewarna gigi. Hasil
pemeriksaan klinis tampak gigi 16 karies media Klas I , D4, Site 1 size 2 , tes vitalitas positif, tes
perkusi dan tekanan negatif, tidak ada kegoyangan, dan gigi masih bisa dipertahankan. Diagnosa
gigi 16 adalah pulpitis reversible dan dapat dilakukan penumpatan dengan bahan Semen Ionomer
Kaca (SIK).

Kata sulit

1. Karies media klas I

Karies yang sudah mengenai dentin tetapi belum memnuhi setengah dentin. Biasanya terasa
sakit bila terkena rangsangan dindin, makanan asam dan manis

2. Karies D4 (menrut ICDAS) International Caries Detection and Assessment System

Karies yang dimana terlihat bayangan dentin pada kavitas tetapi karies tersebut belum mencapai
dentin, baru sampai detin enamel junction

3. Karies site 1 size 2 (klaisfikasi menurut GJ Mount)

Karies site 1 : karies terletak pada bagian oklusal (pit fissure, permukaan haluss, dan groove)

Karies size 2 : karies sedang, mengenai lapisan email dan dentin, tetapi belum meluas hingga ke
cusp insisal edge, jaringan yang tersisa masih cukup kuat untuk menahan beban kunyah, masih
cukup kuat untuk menyokong restorasi, dapat beroklusi normal.

4. Tes vitalitas

Merupakan tes yang menggunakan suhu mkanan atau minuman

5. Pulpitis reversible

Merupakan peradangan ringan pada saraf gigi (pulpa) yang menyebabkan rasa sakit atau tidak
nyaman saat terpapar gigi makanan manis maupun dingin dan akan segera menghilang apabila
sudah tidak terpapar oleh hal-hal tersebut.

6. Semen ionomer kaca

Merupakan semen yang berbahan dasar air dengan bentuk reaksinuya asam basa, yang dimana
asam polialkenoat sebagai asam dan kaca kalsium stronsium aluminosilikat sebagai basa,.

Rumusan masalah

1. Apa saja sifat dari SIK?

Biokompatibel, translusen, mempunyai sifat adesiv untuk membantu perlekatan pada gigi, anti
kariogenik, estetis, daya larut rendah (stabilitas dimensi), radiopaq dan anti bakteri

2. Apa kelebihan dan kekurangan SIK?

Kelebihan

 Bisa melepaskan flour sehingga mencegah timbulnya karies

 Memiliki sifat biokompatibel

 Bahan ini warnanya translusen

 Melekat baik pada enamel dan dentin

 Ekpansi normal sesuai dengan gigi yang akan dibentuk atau tumpat

 Tidak larut pada air dan saliva

Kekurangan

 Tidak bisa di aplikasi pada gigi yang menerima beban besar

 Tidak dianjurkan pada restoreasi klas 4

 Mudah pecah dan rapuh

 Waktu kerjannya pendek (cepat setting)

3. Apa indikasi dan kontraindikasi SIK untuk restorasi?

Indikasi

 Restorasi klas 1 dengan lesi kecil

  Restorasi pada gigi sulung

 Restorasi pada gigi vital

Kontraindikasi

 Tidak untuk kavitas yang luas

 SIK jika digunakan pada gigi dengan permukaan yang luas maka akan mudah pecah dan
juga mengurangi estetik

 Tidak untuk tumpatan pada beban kunyah yang berlebih

4. Apa dasar pertimbangan untuk restorasi gigi setelah perawatan endo?

 Untuk menutup saluran akar dan memperbaiki gigi yang terlah di preparasi agar seperti
semula.