PPK (PANDUAN PRAKTEK KLINIS)

TIFOID
Pengertian Metoda pemecahan masalah gizi pada pasien tifoid yang sistematis
dimana Nutritionist/ Dietisien berfikir secara kritis dalam membuat
keputusan untuk menangani masalah gizi sehingga aman, efektif
dan berkualitas.
Masalah Gizi Kekurangan intake makanan dan minuman oral berkaitan dengan
faktor fisiologis ditandai dengan intake kurang
Perubahan nilai laboratorium terkait widal berkaitan dengan infeksi
di usus ditandai dengan widal tinggi
(Diagnosa gizi lain dapat pula timbul, tergantung dari kondisi
pasien)
Gejala Klinis Anorexia, perasaan tidak enak di perut, lidah kotor, demam, mual,
muntah, diare
Observasi Klinis Badan tampak kurus
Suhu tubuh > 370C
Mual muntah
Diare
Observasi Laboratori Widal, Hb, Hematokrit, Leukosit, Albumin, data laboratorium lain
terkait gizi (bila ada)
Asuhan Gizi 1. Assesment status gizi
2. Penentuan diagnosa gizi
3. Intervensi gizi, yang meliputi :
A.Tujuan pemberian diet
Memenuhi kebutuhan zat gizi pada pasien
Mempertahankan status gizi optimal
Memberikan makanan dan minuman secukupnya yang tidak
memberatkan kerja lambung dan saluran cerna yang lain
B.Syarat pemberian diet
Mudah cerna, diberikan sesering mungkin
Tidak merangsang saluran cerna baik termis, mekanis
maupun kimia
Energi dan protein diberikan cukup dan disesuaikan dengan
kemampuan pasien
Lemak diberikan rendah, yang kemudian secara bertahap
ditingkatkan hingga sesuai kebutuhan
Rendah serat, terutama serat tidak larut air yang ditingkatkan
secara bertahap
Cairan cukup, apabila ada muntah
Konsistensi diet dapat dikombinasikan dengan cair atau sesuai
daya terima, seperti bubur susu, bubur saring, biskuit susu,
makanan lunak (baik rute oral/ enteral,/ parenteal/ kombinasi),
disesuaikan dengan daya terima setiap orang.
C.Perhitungan kebutuhan kalori
D.Penjadwalan makan pasien
Evaluasi dan Status gizi berdasarkan antropometri
Monitoring Hasil biokimia terkait gizi
Fisik klinis terkai gizi antara lain: suhu tubuh, nafsu makana, mual
muntah, diare
Asupan makan
Informasi dan 1. Penatalaksanaan diet
Edukasi 2. Kepatuhan makan dan minum
Kepustakaan Penuntun Diet, 2004