Anda di halaman 1dari 20

*

Kelompok 6
Amar H B.1711294 Novia N B.1711133
Eka Vebriani B.1611034 Putri Apriliani B.1610655
En’ia Hartati B.1811139 Rizky Shohibul B.1610472
Fuji Lestari N B.1710537 Sarah Shafira B.1710817
Ikhsan Ma’ruf B.1710705 Sisi Sersia S B.1710167
Ina Nursaptina B.1610080 Winda Narulita B.1610464
Linda Mei V B.1610887
*
*
Adsorpsi merupakan suatu proses pemisahan dimana molekul-
molekul gas atau cair diserap oleh suatu padatan dan terjadi secara
reversibel. Pada proses adsorpsi terdapat dua komponen yaitu :
1. Adsorbat sebagai zat yang diserap, dapat berupa bahan organik, zat
warna dan zat pelembab.
2. Adsorben sebagai zat yang menyerap atau padatan yang memiliki
kemampuan menyerap fluida ke dalam bagian permukaannya.
Kesetimbangan adsorpsi terjadi apabila larutan dikontakkan dengan
adsorben padat dan molekul dari adsorbat berpindah dari larutan ke
padatan sampai konsentrasi adsorbat dilarutkan dan padatan dalam
keadaan setimbang.
Adsorpsi terjadi karena molekul-molekul pada
permukaan zat padat atau cair memiliki gaya tarik
dalam keadaan tidak setimbang yang cenderung tertarik
ke arah dalam. Kesetimbangan gaya tarik tersebut
mengakibatkan zat padat dan cair yang digunakan
sebagai adsorben cenderung menarik zat lain yang
bersentuhan dengan permukaannya
Zat padat Zat padat
dengan zat dengan zat
cair gas

Zat cair Zat gas


dengan zat dengan zat
cair cair
*

Sifat Sifat
adsorben serapan

pH
Waktu
(derajat
kontak
keasaman)
*
1. Adsorpsi fisika
Merupakan proses penyerapan dimana daya
tarik gaya Van Der Waals atau gaya tarik yang lemah
dengan molekul menarik bahan terlarut dari larutan
adsorbat ke dalam permukaan adsorben sehingga
molekul yang teradsorpsi bebas bergerak di sekitar
permukaan adsorben dan tidak hanya menetap dengan
adsorben itu.

2. Adsorpsi kimia
Merupakan penyerapan yang bersifaf
spesifik dan melibatkan gaya yang jauh lebih besar
daripada penyerapan fisika, dimana ikatan
adsorbat biasanya terjadi tidak lebih dari satu
lapisan.
*
*
Isoterm adsorpsi (adsorption isoterm)
merupakan hubungan kesetimbangan
antara konsentrasi dalam fase fluida dan
konsentrasi didalam partikel adsorben pada
suhu tertentu.

Fase gas : %mol atau


Zat cair : massa
tekanan parsial
1. Adsorpsi Isoterm Absolut
Adsorpsi isoterm absolut adalah adsorpsi isoterm
yang menggambarkan proses adsorpsi secara teori yaitu
terjadinya proses adsorpsi dalam kondisi yang nyata
atau seharusnya.
a. Adsorpsi isoterm Freundlich
Aplikasi penggunaan prinsip ini yaitu
penghilangan warna larutan dengan menggunakan batu
apung dan proses pemisahan menggunakan teknik
kromatografi.
b. Adsorpsi isoterm Langmuir

Gas yang
teradsorpsi ideal
dalam fase uap

Gas yang
Molekul gas yang
teradsorpsi
teradsorpsi
dibatasi sampai
terlokalisasi
lapisan monolayer

Tidak ada
Permukaan
interaksi lateral
adsorbat
antar molekul
homogen
adsorbat
c. Adsorpsi isoterm BET
Pada tahun 1938 tiga orang ilmuwan, yaitu Stephen
Brunauer, P.H. Emmett, dan Edward Teller berhasil
melakukan penelitian tentang adsorpsi gas multilayer. Teori
ini menjelaskan bahwa energi diserap melalui adanya
induksi dipol kedalam gas non-polar sehingga terjadi ikatan
antara lapisan teradsorpsi. Teori ini merupakan lanjutan dari
teori Langmuir terbatas hanya pada satu lapisan saja
(monolayer).
Adsorpsi isoterm BET merupakan adsorpsi fisika
yang termasuk dalam isoterm tipe monolayer, sehingga
adsorpsi isoterm BET dapat diaplikasikan untuk adsorpsi
multilayer.
Penempelan
molekul pada
permukaan
padatan
Proses
adsorpsi
Penempelan
molekul pada
lapisan monolayer
2. Adsorpsi isoterm Gibbs
Adsorpsi isoterm yang menggambarkan proses adsorpsi
secara eksperimen yaitu terjadinya proses adsorpsi dalam kondisi
yang ideal.
*
*
Proses adsorpsi banyak digunakan dalam kehidupan sehari-
hari contohnya :

*Deodoran yang digunakan pada ketiak untuk menghisap


keringat yang berlebih pada ketiak
*Karbon aktif pada filter penjernih air dalam depot air galon,
isi ulang untuk menghisap kotoran dalam air
*Tawas dan kaporit juga digunakan untuk penjernihan air
dengan menggunakan prinsip adsorpsi
*
Arif, Abdul R. 2014. Adsorpsi Karbon Aktif dari Tempurung
Kluwak (Pangium edule) terhadap Penurunan Fenol.
Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam
Negeri Alauddin Makassar.
Dermawan, P. 2008. Evaluasi Persamaan BET dan Hasil
Modifikasinya dalam Merepreseetasikan Data
Eksperimen Adsorpsi Gas pada Tekanan Tinggi. Fakultas
Teknik, FT UI.
Pabhassaro, Doni. 2008. Pengembangan Model Adsorpsi Tekanan
Tinggi terhadap Gas Metana untuk Memprediksi Potensi
Coalbed Methane Indonesia sebagai Sumber Energi Baru.
Skripsi. Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai