METODE PENELITIAN
1. Metode Penelitian
pembelajaran IPA.
mutu pembelajaran IPA, serta tercipta hubungan antara guru dan siswa dalam
Perencanaan
SIKLUS I
Refleksi Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan
SIKLUS II
Pengamatan
Dan seterusnya
Gambar 3.1
Model PTK Kemmis dan Mc. Taggart
Nanik Dwi Aryanti, 2013
penelitian yang akan ditempuh adalah suatu bentuk proses pengkajian berdaur
siklus yang terdiri dari empat tahapan dasar yang saling terkait dan
berkesinambungan.
yakni :
tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan
tersebut dilaksanakan.
pengamat.
sudah terjadi.
3. Alur Penelitian
Pelaksanaan PTK yang dilakukan peneliti terdiri dari dua siklus, yaitu
siklus I dan siklus II. Gambaran pada setiap siklus yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
a. Siklus I
1) Perencanaan
ketrampilan proses.
2) Pelaksanaan Tindakan
sehari-hari.
berikut:
berikut:
3) Observasi
siswa, lembar observasi siswa dan guru. Selain itu berupa data
4) Refleksi
Pada tahap refleksi ini dikaji tentang hal-hal yang harus dipertahankan
dan hal-hal yang diperbaiki dan solusinya yang akan diterapkan pada
b. Siklus II
ketrampilan proses.
2) Pelaksanaan Tindakan
tiga tahap yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.
Nanik Dwi Aryanti, 2013
sehari-hari.
berikut:
bermacam-macam batang.
sebagai berikut:
3) Observasi
siswa, lembar observasi siswa dan guru. Selain itu berupa data
4) Refleksi
Pada tahap refleksi ini dikaji tentang hal-hal yang harus dipertahankan
dan hal-hal yang diperbaiki dan solusinya yang akan diterapkan pada
Yang akan menjadi subjek dalam penelitian adalah siswa kelas III A SD
Mardi Waluya Cibinong dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang terdiri dari
2. Lokasi Penelitian
3. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dari bulan Oktober sampai dengan Desember 2012.
C. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam kamus bahasa Indonesia mempunyai arti alat yang dipakai
1. Tes
Tes adalah alat yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur suatu
dalam suasana atau cara tertentu. Dalam penelitian ini, tes digunakan
b. Lembar soal
2. Non tes
angket motivasi atau kuisioner yang dipakai adalah bentuk check list,
belajar siswa.
b. Lembar Observasi
Lembar observasi adalah alat atau pedoman yang diisi oleh observator
1. Pengolahan Data
siswa.
setuju (TS).
berikut:
JumlahSkor
Tingkat motivasi yang diperoleh = 100%
SkorIdeal
c. Hasil Belajar
1) Ketuntasan Individu
2) Ketuntasan Klasikal
X x 100%
KK
Z
Keterangan:
KK : Ketuntasan klasikal
X : Jumlah siswa yang memperoleh nilai 67
Z : Jumlah siswa
2. Analisis Data
a. Hasil observasi
seluruh item.
PROSENTASE KRITERIA
50 % - 74,99 % Tinggi
25 % - 49,99 % Sedang
0 % - 24,99 % Rendah
(2007:27), yaitu:
80-89% Baik
70-79% Cukup