PENDAHULUAN
TINJAUAN TEORI
Pemeriksaan radiologic
Saat ini, sing dkk telah mengembangkan indeks sing untuk mengukur ketebalan colum
femaris dan komponen-komponen trabekulasinya secara radiologic . caranya dengan
menganalisis komponen-komponen yang berkolerasi cukup tepat dengan adanya
osteoporosis. Namun hasil pengukuran pengukuran ini masih sangat lemah untuk
mendiagnosis adanya osteoporosis. Pada pemeriksaan radiologic ini digunakan X-ray
konvensional sehingga osteoporosis baru akan terlihat apabila massa tulang sudah
berkurang hingga 30% atau lebih
Pemeriksaan radioisotope
Pemeriksaan ini menggunakan sinar foton radionuklida yang dapat mendeteksi
densitas tulang dan ketebalan korteks tulang. Ada dua jenis pemeriksaan yaitu : single
photon absorptiometry dan dual photon absorptiometry.
a. Single photon absorptiometry (SPA) sinar photon bersumber dari 1-125 dengan
dosis 200 mci yang diperiksa.
b. Dual photon absorptiometry (DPA) sinar photon bersumber dari nuklida GA-135
sebanyak 1,5 Cl yang mempunyai energy (44 kev dan 100 kev). Pemeriksaan ini
digunakan untuk mengukur vertebra dan colum femoris.
Pemeriksaan Quantitative
Computerized Tamography (QCT). Quantitative computerized tomography (QCT) merupakan
salah satu cara yang dipakai untuk mengukur mineral tulang karena dapat menilai secara
volumetric trabekulasi tulang radius , tibia, dan vertebra. keuntungan QCT adalah tidak
dipengaruhi oleh korteks dan artefak kalsifikasi osteosit dan kalsifikasi aorta, serta tidak
perlu diperhitungkan dengan berat badan dan tinggi badan. Kerugiannya adalah paparan
radiasinya yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jenis pemeriksaan lainnya.
2.8 Komplikasi
Osteoporosis mengakibatkan tulang secara progresif menjadi panas, rapuh dan mudah patah.
Osteoporosis sering mengakibatkan fraktur. Bisa terjadi fraktur kompresi vertebra torakalis dan
lumbalis, fraktur daerah kolum femoris dan daerah trokhanter, dan fraktur colles pada pergelangan
tangan.
TINJAUAN KASUS
3.1 PENGKAJIAN
Hari/ Tgl : 06 Novemer 2018
Jam : 16.00 WIB
1. Identitas
a. Nama : Ny.W
b. Tempat /tgl lahir : Malang, 08 Januari 1958
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Status Perkawinan : Menikah
e. Agama : Islam
f. Suku : Jawa
2. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi
a. Pekerjaan saat ini : Ibu Rumah Tangga
b. Pekerjaan sebelumnya : Swasta
c. Sumber pendapatan : Rp600.000,00/bulan
d. Kecukupan pendapatan : Cukup
3. Lingkungan tempat tinggal
Kebersihan dan kerapihan ruangan : Lingkungan bersih dan ruangan rapi
Penerangan: Cukup terang
Sirkulasi udara : Sirkulasi udara memadai
Keadaan kamar mandi &WC : Kamar mandi dan WC bersih
Pembuangan air kotor : Langsung menuju ke sungai terdekat
4. Riwayat Kesehatan
a. Status Kesehatan saat ini
1. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir : Pasien mengatakan bahwa merasakan nyeri
pada punggung nya
2. Gejala yang dirasakan : Pasien mengatakan bahwa nyeri pada punggungnya dan
mengatakan bahwa ia mengalami kesulitan untuk beraktivitas.
3. Faktor pencetus : Usia dan pola makan
4. Timbulnya keluhan : ( ) Mendadak ( √) Bertahap
b. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
1. Penyakit yang pernah diderita : Pasien mengatakan tidak pernah mengalami sakit
2. Riwayat alergi ( obat, makanan, binatang, debu dll ) : Tidak memiliki alergi
3. Riwayat kecelakaan : Tidak pernah
4. Riwayat pernah dirawat di RS : Tidak pernah
5. Riwayat pemakaian obat : Tidak meminum obat-obatan
5. Pola Fungsional
No. Pola kesehatan
a. Persepsi dan pola Pasien tampak baik karena pasien tidak pernah neko-
manajemen neko dalam kesehatannya
kesehatan
b. Pola Pasien makan 3x1hari dengan gizi seimbang, frekuensi
makan/nutrisi 1 porsi habis, pasien tidak memiliki alergi terhadap
makanan, minum +/- 8 gelas/hari, frekuensi minum +/-
2000ml/hari
c. Pola eliminasi BAK : +/- 5x/hari, warna kencing kuning cerah, bau
khas kencing
BAB : 2x/hari lancar, padat dengan bau khas, berwarna
kecoklatan
d. Pola aktivitas Pasien membersihkan rumahnya
e. Pola istirahat Klien tidur 8 jam/hari
tidur Tidur siang 1 jam/hari,
malam 7 jam/hari
f. Pola kognitif Penglihatan pasien mengalami kabur, dengan
pendengaran yang kurang tajam
g. Pola personal Mandi 2x perhari, pakai
hygiene sabun, mandi pagi dan sore
secara mandiri
h. Pola keyakinan Pasien tetap menjalankan sholat karena dengan sholat
dan tetap dekat dengan Allah maka pasien yakin akan
jika dia selalu sehat
6. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Baik
b. TTV :
Suhu : 36,5o C
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 78x/menit
RR : 18x/menit
c.BB/TB : BB : 54 kg
TB : 150 cm
d. Kepala
Wajah : tampak grimace (-) dan keriput
Rambut : putih tidak rata dan bersih
Hidung : tidak terdapat polip, bersih
Mata : simetris, konjunktiva anemis, sklera putih kekuningan, pupil baik terhadap
rangsangan cahaya
Telinga : simetris kanan kiri, ukuran sedang bersih, pendengaran kurang baik
Mulut, gigi dan bibir : bibir tampak merah kehitaman, gigi tampak putih kekuningan,
dan mulut bersih tapi berbau
e.Leher : simetris dan tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Pemeriksaan f.Thorak g.Cardiovascular h.Abdomen