Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN AKHIR

“KKN TEMATIK COVID-19”

Untuk memenuhi salah satu tugas kuliah kerja nyata tematik 2020

Disusun oleh:

Nama : Soni Santana

Nim : C1714201059

Kelas : 3B

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA

TAHUN AJARAN 2020/2021


LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA NYATA UMTAS

Laporan ini telah disetujui dan disahkan pada


Tanggal……

Mengetahui Menyetujui
Kepala Desa Sindangherang Dosen Pendamping Lapangan

Yoyo, SE. Neni Nuraeni,M.Kep,Sp,Kep,Mat


NIDN. 0023018703

Mengesahkan,
Kepala LPPM
Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Dr. Mujiarto, S.T., M,T.


NIDN. 0424027801
Kata Pengantar

Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, segala berkah dan rahmat yang
dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
kelompok kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
Tahun Akademik 2020. Shalawat beserta salam senantiasa terlimpah curahkan
kepada Nabi Muhammad SAW.

KKN Tematik adalah KKN yang orientasi program kegiatannya terfokus pada
bidang tertentu sesuai dengan permasalahan kemasyarakatan dan arah kebijakan
pembangunan yang diselenggarakan pemerintah pada wilayah tertentu
(Kabupaten/Kota). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa KKN Tematik untuk
memecahkan masalah dengan tema tertentu sehingga kegiatan mahasiswa terfokus
untuk mengatasi masalah tertentu dan untuk mencapai target tertentu sesuai
dengan permasalahan.

Tema kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kali ini adalah “COVID-19… di Desa
Sindangherang Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis dengan kelompok
sasaran masyarakat Desa Sindangherang. KKN ini dilaksanakan pada tanggal 10
Agustus-08 September 2020 di Desa Cipondok.

Dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan terimakasih kepada berbagai


pihak yang telah membantu memberikan dorongan dan bimbingan yang tidak
ternilai harganya, sehingga dapat terselesaikannya laporan ini, antara lain:

1. Rektor Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya


2. Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penjaminan
Mutu Pendidikan (LP2M-PMP) atas segala pengarahan dan pemberian
acuan dalam rangka persiapan melaksankan KKN.
3. Ibu Neni Nuraeni, M.Kep, Sp.Kep, Mat selaku Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan
selama kegiatan KKN berlangsung demi kelancaran setiap kegiatan KKN
yang kami laksanakan.
4. Yoyo, SE. selaku kepala desa Sindangherang yang telah menerima dan
membimbing kami dengan baik selama kegiatan KKN berlangsung demi
kelancaran setiap kegiatan KKN yang kami laksanakan.
5. Para aparatur desa, tokoh masyarakat, Alim Ulama, Karang Taruna serta
seluruh warga Desa Sindangherang yang telah banyak membantu
kelancaran kegiatan KKN.
6. Kedua orang tua kami yang telah memberikan semangat, do’a, dan
motivasi bagi kami.
7. Kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam penyusunan laporan ini.

Pelaksanaan Program dan pembuatan laporan KKN ini penulis menyadari masih
banyak kekurangan, sehingga saran dan kritik yang membangun sangat kami
harapkan agar laporan ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis ucapkan terima
kasih, semoga laporan KKN ini berguna bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca umumnya.

Ciamis, 09 September 2020


DAFTAR ISI

Halaman Sampul .....................................................................................................


Halaman Pengesahan .............................................................................................
Kata Pengantar .......................................................................................................
Daftar Isi .................................................................................................................

BAB I PENDHULUAN
1.1. Anlisis Permasalahan...............................................................................
1.2. Tujuan dan Manfaat .................................................................................

BAB II PENYESUAIAN PROGRAM KERJA


2.1. Pendataan dan Pemetaan..........................................................................
2.2. Rancagan Program Kerja..........................................................................

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA


3.1. Program Kerja dan Sasaran......................................................................
3.2. Langkah Langkah Pelaksanaan.................................................................
3.3. Pencapaian Program Kerja dan Hasil yang telah dicapai dari program kerja
3.4. Dukungan yang diperoleh dan masalah-masalah
yang masih dijumpai................................................................................

BAB IV KESIMPLAN
4.1. Kesimpulan dan Saran..............................................................................
4.2. Evaluasi ..................................................................................................
4.3. Rekomendasi dan Tindak Lanjut..............................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Permasalahan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu perwujudan dari Tri
Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian terhadap masyarakat. Pengabdian
merupakan suatu wujud nyata dan integrasi dari ilmu yang tertuang secara
teoritis di bangku kuliah untuk diterapkan secara nyata dalam kehidupan di
masyarakat, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dan
dikembangkan dalam kehidupan masyarakat luas. KKN bagi mahasiswa
diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman belajar yang baru untuk
menambah pengetahuan, kemampuan dan kesadaran hidup bermasyarakat.

Selain itu diharapkan dengan adanya KKN ini mampu memberikan


pembekalan agar mahasiswa mengetahui dan memahami kondisi masyarakat
dimasa adaptasi kebiasaan baru (New Normal).

Dengan adanya COVID-19 ini menjadikan program Kuliah Kerja Nyata


(KKN) berubah menjadi Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) yang
bertemakan “Pencegahan dan Antisipasi Dampak Covid-19”, yang dimana
KKN tersebut dikembalikan lagi ke Desa Masing-masing sesuai dengan
domisilinya dan bersifat individu serta mahasiswa difokuskan pada
pencegahan COVID-19. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik COVID-19
adalah program pengabdian guna membentuk kepedulian dalam
memberdayakan dan mengedukasi masyarakat untuk mencegah penyebaran
Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu menjaga jarak
fisik (Physical Distancing) dan selalu menggunakan masker.

Adapun kendala masalah yang kami temukan dilapangan adalah


sebagai berikut :

1. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya protokol


kesehatan.
2. Sebagian masyarakat mempunyai sudut pandang yang berbeda
terhadap virus corona.
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pola hidup yang sehat.
4. Kurangnya motivasi masyarakat untuk berperilaku sehat.

Berdasarkan latar belakang diatas maka KKN ini dapat membantu


mempercepat menyelesaikan pemerintah desa dalam mengatasi masalah-
masalah yang ada di masyarakat.

1.2 Tujuan dan Manfaat


a. Tujuan
1. Mengubah pola hidup masyarakat khususnya yang ada di desa
sindangherang.
2. Penerapan protokol kesehatan di desa sindangherang.
3. Mengedukasi masyarakat tentang new normal.
b. Manfaat
1. Mahasiswa dapat menyelesaikan salah satu materi perkuliahan dari
sekian banyak materi perkuliahan di perguruan tinggi.
2. Mahasiswa dapat bergabung dan beradaptasi dengan masyarakat
untuk memperoleh masukan berbagai informasi dari masyarakat untuk
memperkaya ilmu pengetahuan yang dimiliki nya.
3. Mahasiswa dapat menerapkan teori lewat praktek-praktek nyata di
lapangan sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat setempat.
4. Kehadiran Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) perlahan-lahan
dapat mengubah pola hidup dan pola pikir masyarakat ke arah yang
lebih baik dalam hal hidup sehat.

BAB II
PENYUSUNAN PROGRAM KERJA
2.1 Pendataan dan Pemetaan
1. Profil Desa Sindangherang
Desa Sindangherang merupakan salah satu Desa yang berada di
wilayah Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Desa
Sindangherang memiliki luas wilayah kurang lebih 356,92 Ha. Dilihat
dari Topografi dan kontur tanah, Desa Sindangherang ini secara umum
terbagi menjadi 2, yaitu tanah darat dan tanah sawah. Berada pada
ketinggian 471 mdl dengan suhu rata-rata 20 derajat Celcius. Desa
Sindangherang ini terdiri dari 4 Dusun, 31 RT dan 8 RW.
Orbitasi dan waktu tempuh dari Ibukota Kecamatan 5 km dengan
waktu tempuh 15 menit dan dari Ibukota Kabupaten 45 km dengan waktu
tempuh 1 jam.
a. Kondisi Geografis
Secara administrative Desa Sindangherang berbatasan dengan
batas-batas wilayah sebagai berikut :
Tabel 1.
Kondisi Geografis

Batas Desa/Kelurahan Kecamatan

Sebelah Utara Payungagung Panumbangan

Sebelah Selatan Golat Panumbangan

Sebelah Timur Sindangmukti Panumbangan

Sebelah Barat Tanjungkerta Pagerageung

b. Orbitasi (Jarak dari Pusat Pemerintah Desa)


Tabel 2.
Orbitasi
Jarak ke Ibukota Kecamatan 5,00 Km

Lama Jarak Tempuh ke Ibukota Kecamatan


0,15 Jam
dengan Kendaraan Bermotor
Lama Jarak Tempuh ke Ibukota Kecamatan
dengan Berjalan Kaki atau Kendaraan Non 1,00 Jam
Bermotor

Kendaraan Umum ke Ibukota Kecamatan 50,00 Unit

Jarak ke Ibukota Kabupaten atau Kota 45,00 Km

Lama Jarak Tempuh ke Ibukota Kabupaten


1,00 Jam
dengan Kendaraan Bermotor

Lama Jarak Tempuh ke Ibukota Kabupaten


dengan Berjalan Kaki atau Kendaraan Non 6,00 Jam
Bermotor

Kendaraan Umum ke Ibukota Kabupaten 50,00 Unit

Jarak ke Ibukota Provinsi 100,00 Km

Lama Jarak Tempuh ke Ibukota Provinsi


3,00 Jam
dengan Kendaraan Bermotor

Lama Jarak Tempuh ke Ibukota Provinsi


dengan Berjalan Kaki atau Kendaraan Non 14,00 Jam
Bermotor

Kendaraan Umum ke Ibukota Provinsi 20,00 Unit

c. Topografi
Tabel 3
Topografi
Desa/Kelurahan Dataran Rendah Tidak 0,00 Ha

Desa/Kelurahan Berbukit-bukit/Pegunungan Ya 107,08 Ha

Desa/Kelurahan Lereng Gunung Ya 249,84 Ha

Desa/Kelurahan Tepi Pantai/Pesisir Tidak 0,00 Ha

Desa/Kelurahan Kawasan Rawa Tidak 0,00 Ha

Desa/Kelurahan Kawasan Gambut Tidak 0,00 Ha

Desa/Kelurahan Aliran Sungai Tidak 0,00 Ha


Desa/Kelurahan Bantaran Sungai Tidak 0,00 Ha

Lain-lain 0,00 Ha

d. Klimatologi
Tabel 4
Klimatologi
Curah Hujan 0,00 Mm

Jumlah Bulan Hujan 6,00 Bln

Kelembapan 0,00

Suhu Rata-rata Harian 20,00 ‘C

Tinggi Tempat Dari Permukaan Laut 471,00 Mdl

2. Demografi
a. Kependudukan
Tabel 5
Jumlah Penduduk
Jumlah Laki-laki 2.630 Orang

Jumlah Perempuan 2.500 Orang

Jumlah Total 5.130 Orang

Jumlah Kepala Keluarga 1.541 KK

Kepadatan Penduduk 1.437,30 Per KM

Tabel 6
Data Penduduk Menurut Usia
Kelompok Jumlah Penduduk Jumlah
No
Usia Total
L Persentase P Persentase

1 0-4 114 98 212


2 5-9 211 170 381
3 10 - 14 218 200 418
4 15 - 19 246 269 515
5 20 - 24 178 197 375
6 25 - 29 173 174 347
7 30 - 34 170 180 350
8 35 - 39 177 177 354
9 40 - 44 194 191 385
10 45 - 49 177 176 353
11 50 - 54 149 143 292
12 55 - 59 143 129 272
13 60 - 64 103 100 203
14 65 - 69 77 73 150
15 70 - 74 60 48 108
Lebih dari
16 118 76 194
75
Total 2.510 2.401 4.911

b. Mata Pencaharian penduduk


Mata pencaharian penduduk Desa Sindangherang terdiri dari:
Tabel 7
Mata pencaharian penduduk
Jumlah Penduduk Jumlah
No Jenis Pekerjaan
L Persentase P Persentase Total
1 PNS 25 6 31
2 TNI 2 2 4
3 Polri 2 2 4
4 Pengrajin 2 0 2
5 Pedagang 100 25 125
6 Petani 1.072 1.000 2.072
7 Peternak 101 11 112
8 Pedagang Keliling 100 25 125
Purnawirawan/
9 30 6 36
pensiunan
Buruh Harian
10 1.000 432 1.432
Lepas
Pemilik Usaha
11 Jasa Transportasi 10 0 10
dan Perhubungan
JUMLAH 2.344 1.482 3.953

c. Pendidikan
Tabel 8
Data Tingkat pendidikan
Tingkat Jumlah Penduduk Jumlah
No
L Persentase P Persentase
Pendidikan Total
1 Tamat SD 1.001 974 1.975
2 Tamat SMP 250 258 508
3 Tamat SMA 210 281 491
4 Tamat D-1 10 9 19
5 Tamat D-2 5 3 8
6 Tamat D-3 8 12 20
7 Tamat S-1 30 34 64
8 Tamat S-2 1 1 2
9 Tamat S-3 1 0 1
Jumlah 1.516 1.572 3.088

3. Sistem Pemerintahan atau Kelembagaan Desa


a. Pemerintahan Desa
Tabel 9
Data Pemerintahan Desa Sindangherang
Dasar Hukum Pembentukan Pemerintah Perda
Desa/Kelurahan

Dasar Hukum Pembentukan BPD Perda

Jumlah Aparat Pemerintah Desa/Kelurahan 10 Orang


Jumlah Perangkat Desa/Kelurahan 14 Unit Kerja

Kepala Dusun/Lurah Ada

Sekretaris Desa/Kelurahan Ada

Kepala Urusan Pemerintahan Ada-Aktif

Kepala Urusan Pembagunan Tidak Ada

Kepala Urusan Pemberdayaan Masyarakat Ada-Aktif

Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Ada-Aktif

Kepala Urusan Umum Ada-Aktif

Kepala Urusan Keuangan Ada-Aktif

Kepala Urusan ……… Ada-Aktif

Kepala Urusan ………

Jumlah Staff 2 Orang

Jumlah Dusun di Desa atau Lingkungan di 4 Dusun atau Lingkungan


Kelurahan atau Sebutan Lain

Kepala Dusun atau Lingkungan Aktif

Kepala Dusun atau Lingkungan ……. Aktif

Kepala Dusun atau Lingkungan ……. Aktif

Kepala Dusun atau Lingkungan ……. Aktif

Kepala Dusun atau Lingkungan …….

b. Badan Permusyawaratan Desa (BPD)


Tabel 10
Data BPD Desa Sindangherang
Keberadaan BPD Ada-Aktif

Jumlah Anggota BPD 9 Orang

Pendidikan Anggota BPD SD/SMP/SMA/Diploma/S1/Pascasarjana


Ketua SLTA

Wakil Ketua SLTA

Sekretaris SLTA

Anggota, Nama : Raden Ihlas S2


Radesa, S.Pd, M.Pd

Anggota, Nama :Agus SLTA


Saepudin

Anggota, Nama :Pipin Ali SLTA


Arifin

Anggota, Nama :Agus Salim SLTA

Anggota, Nama :Hadilin Diploma


Saputra

Anggota, Nama :Encin SLTA

Anggota, Nama :

4. Kondisi Ekonomi
a. Pertanian
Tabel 11
Hasil Tanaman dan Luas Tanaman Buah-buahan
Tanaman Pangan Luas Hasil

Mangga 0,40 Ha 1,60 Ton/ha

Salak 0,60 Ha 1,20 Ton/ha

Durian 0,50 Ha 1,00 Ton/ha

Sawo 0,25 Ha 1,50 Ton/ha

b. Perkebunan
Tabel 12
Luas dan Hasil Perkebunan Menurut Hasil Komoditas
Swasta/Negara Rakyat
Jenis Luas (Ha) Hasil Luas (Ha) Hasil
(Kw Per Ha) (Kw Per Ha)

Kelapa 0,00 0,00 3,00 5,90

Kopi 0,00 0,00 2,00 2,40

Cengkeh 0,00 0,00 2,00 12,20

c. Kehutanan
Tabel 13
Hasil Kehutanan
Kayu 13.500,00 M3 Per TH

d. Peternakan
Tabel 14
Jenis Populasi Ternak
Perkiraan Jumlah
Jenis Ternak Jumlah Pemilik
Populasi

Ayam Kampung 1.300 Orang 5.100 Ekor

Kambing 88 Orang 435 Ekor

e. Perikanan
Tabel 15
Jenis Ikan dan produksi
Nila 1.058,40 Ton Per Ha
2.2 Rancangan Program Kerja

PROGRAM VOLUME SASARAN JADWAL BENTUK PELAKSANA REALISASI


DAN KEGIATAN PELAKSANA
(MINGGU
TAHAPAN
KE-)
KEGIATAN

Orientasi, 1x Aparatur M1 Sosialisasi dan Soni Santana


Perkenalan, Desa dan Perkenalan,
dan Sosialisasi Masyarakat survei
KKNT
UMTAS,
Survei,
mengkaji
permaslahan
yang ada di
masyarakat

Sosialisasi 4x Masyarakat M2-M4 Penyuluhan di Soni Santana


Cuci Tangan dan anak- Posyandu dan
anak madrasah serta
sekolah

Sosialisasi 4x Masyarakat M2-M4 Penyuluhan di Soni Santana


PHBS posyandu dan
pengajian

Sosialisasi 4x Masyarakat M2-M4 Penyuluhan di Soni Santana


tentang covid posyandu dan
19 dan pertemuan
pencegahannya kelompok
Pembuatan 1x Masyarakat M3 Kelompok dan Soni Santana
Handsanitaizer mandiri

Penyemprotan 4x Masjid- M2-M4 Soni Santana


Desinfektan masjid yang dan karang
sering taruna
digunakan
untuk shalat
jum’atan

Pembuatan 1x Tempat- M3 Pertemuan Soni Santana


tempat cuci tempat kelompok
M4
tangan masyarakat
berkerumun

Pembuatan 1x Tempat- M3 Pemasangan Soni Santana


Poster serta tempat Poster
M4
pemasanganny masyarakat
a berkerumun

survei setelah 1x Masyarakat M3 Evaluasi Soni Santana


pelaksanaan tentang
M4
KKNT kebiasaan
masyarakat

Penyususnan M4 Daring \Soni Santana


Laporan Akhir bersama dan kawan-
anggota kawan
kelompok kelompok 13

BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
3.1 Program Kerja dan Sasaran

PROGRAM KERJA SASARAN


Sosialisasi 6 Langkah Cuci Tangan Ibu-ibu dan anak-anak
Sosialisasi PHBS Ibu-ibu Posyandu
Sosialisasi Covid-19 Masyarakat
Mengajarkan Pembuatan handsanitaizer Anak-anak
Pembuatan Poster Madrasah
Tempat cuci tangan Kantor desa
Penyemprotan Desinfektan Masjid-masjid yang dipake buat
shalat jum’at

3.2 Langkah-langkah Pelaksanaan


A. Bidang Kesehatan
a. Penyuluhan cuci tangan, covid-19, dan PHBS.
Penyuluhan tentang cuci tangan, Covid-19, dan PHBS kepada
masyarakat untuk meningkatkan perilaku sehat, materi kegiatan ini
adalah bagaimana mencuci tangan yang baik dan benar, mencegah
penyebaran virus covid-19, dan meningkatkan perilaku hidup bersih
dan sehat di dalam masa new normal.
b. Mengajarkan pembuatan handsanitaizer.
Mengajarkan pembuatan handsanitaizer kepada anak-anak supaya bisa
membuatnya sendiri, materi kegiatan ini bagaimana cara membuat
handsanitaizer serta bahan-bahan dan alat-alat yang harus
dipersiapkan terlebih dahulu.
c. Penyemprotan desinfektan rutin.
Penyemprotan desinfektan dilakukan guna mencegah penyebaran
virus di tempat ibadah.
d. Pembuatan poster.
Pembuatan poster, dibuat agar masyarakat mengetahui informasi
tentang covid-19 dengan cara menempelkannya di tempat-tempat
berkerumun.
e. Tempat cuci tangan.
Tempat cuci tangan dibuat supaya masyarakat mampu membiasakan
mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.

3.3 Pencapaian dan Hasil Program Kerja


Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan KKNT yang bertema COVID-19 yang
di selenggarakan di desa Sindangherang, Kecamatan Panumbangan,
Kabupaten Ciamis adalah hasil yang diharapkan dapat mencakup ke 5
program utama yang saya rencanakan sebagai penyelenggara yaitu :
A. Bidang Kesehatan
a. Penyuluhan 6 langkah cuci tangan, Covid-19 dan PHBS
Penyuluhan tentang 6 langkah cuci tangan yang baik dan benar, Covid-
19, dan PHBS kepada masyarakat sudah dilaksanakan dalam beberapa
kali kegiatan dengan tujuan untuk meningkatkan perilaku sehat pada
masyarakat desa sindangherang.
b. Mengajarkan pembuatan handsanitaizer
Mengajarkan pembuatan handsanitaizer sudah saya laksanakan dalam 1
kali kegiatan dengan memberikan arahan kepada anak-anak cara
membuat handsanitaizer sebagai upaya pentingnya mencuci tangan
sebelum dan sesudah aktivitas.
c. Penyemprotan desinfektan
Penyemprotan desinfektan sudah saya laksanakan setiap hari jum’at
selama kkn berlangsung, penyemprotan dilakukan bersama karang
taruna ke setiap masjid-masjid yang ada di desa sindangherang.
d. Pembuatan poster
Pembuatan poster sudah saya laksanakan dalam 1 kali kegiatan dengan
menempelkan poster di setiap tempat orang berkerumun tujuannya
untuk mengingatkan kesadaran masyarakat pentingna mematuhi
protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
e. Tempat Cuci tangan
Pembuatan tempat cuci tangan sudah saya lakukan agar masyarakat
terbiasa untuk melakukan cuci tangan 6 langkah sebelum dan sesudah
melakukan aktivitas.
3.4 Dukungan yang diperoleh dan masalah-masalah yang masih dijumpai
A. Hambatan-hambatan
Dalam pelaksaan KKNT yang bertema COVID-19 yang dilaksanakan
sejak tanggal 10 Agustus 2020 sampai dengan tanggal 08 September 2020
tentunya banyak mengalami hambatan, baik itu hambatan internal maupun
eksternal yang tentunya berdampak pada kelangsungan berjalannya
program kerja yang telah di susun.
Hambatan-hambatan yang saya temukan dalam pelaksanaan KKN
diantaranya adalah :
1. Ketidaktersediaan dana yang memadai dalam pelaksanaan KKN.
2. Minimnya sarana dan prasarana dalam pelaksanaan KKN.
3. Keadaan cuaca yang tidak menentu.
4. Sebagian masyarakat kurang kooperatif saat melakukan penyuluhan.
5. Sulitnya mengubah sudut pandang masyarakat terhadap virus covid-19
yang sekarang makin bertambah penyebarannya sehingga sebagian
masyarakat kurang peduli terhadap protokol kesehatan.
B. Upaya mengatasi masalah
1. Berkonsultasi dengan perangkat desa mengenai solusi dalam
mengatasi sarana dan prasarana.
2. Mengintensifkan kegiatan.
3. Melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat terhadap virus corona.

BAB IV
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan dan Saran


A. SIMPULAN
Dari hasil observasi dan pelaksanaan program kerja KKN di Desa
Sindangherang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis yang
dilaksanakan selama 30 hari dimulai pada tanggal 10 Agustus 2020 sampai
tanggal 08 September 2020, maka dapat kami tarik simpulan sebagai
berikut :
1. Keberhasilan suatu program kerja KKN ditunjang oleh beberapa
faktor, antara lain :
a. Program yang disusun sesuai dengan situasi dan kondisi di Desa
Sindangherang.
b. Perencanaan program yang disiapkan dengan matang.
c. Kedisiplinan kerja dan kerjasama yang baik antara mahasiswa
dengan masyarakat setempat.
d. Evaluasi secara periodik dengan pihak yang berwenang ( Kepala
desa, Dosen pembimbing lapangan, dan masyarakat ).
2. Dengan adanya KKN, maka ada beberapa manfaat yang didapat,
yaitu :
a. Bagi mahasiswa, mendapatkan pengalaman baik fisik maupun
mental, dapat menambah ilmu yang tidak didapat dari kampus,
berpartisipasi pada masyarakat desa dalam hal menemukan dan
memecahkan masalah yang ada dimasyarakat khususnya di desa
sindangherang.
b. Bagi masyarakat desa
Masyarakat mendapatkan informasi mengenai New Normal seperti
pentingnya menggunakan masker di tempat umum, jaga jarak
(Social Distancing), mencuci tangan dengan baik dan benar, dan
pembuatan Hand Sanitizer.
c. Bagi Institusi, memperoleh umpan balik dari hasil integrasi antara
mahasiswa dan masyarakat.
B. SARAN
Dari hasil laporan yang telah saya susun, maka sebagai
pertimbangan saya mengajukan beberapa saran yaitu :
1. Diharapkan kepada masyarakat pada umumnya dan khususnya pada
diri kita sendiri untuk selalu menerapkan protocol kesehatan, untuk
memutus rantai penyebaran virus corona (Covid-19).
2. Dalam kegiatan Posyandu diharapkan ibu-ibu minimal untuk
menggunakan Masker dan mencuci tangan terlebih dahulu agar aman
karena bayi atau anak kecil rentan terhadap virus.
3. Untuk pemerintah setempat baik RT/RW dan Kepala Desa hendaknya
lebih menertibkan kembali mengenai pelaksanaan protokol kesehatan
kepada masyarakatnya. Sehingga masyarakat pun menyadari seberapa
pentingnya aturan tersebut untuk dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai