Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FARID MUHLASIN

NIM : 172170044
KELAS : PVTO 6B

UAS AIK VI

A. sebutkan tiga hal penting dari beberapa materi berikut !


1. Di dalam beristidlal, dasar utamanya adalah al-Quran dan Sun​nah shahihah
(maqbulah). Ijtihad dan istinbath atas dasar illat terhadap hal-hal yang tidak
disebutkan di dalam nash dapat dilakukan, sepanjang tidak menyangkut bidang
ta’abbudi dan memang merupakan hal yang dihajatkan dalam memenuhi keperluan
hidup manusia. Dengan perkataan lain, Majelis Tarjih menerima ijtihad, termasuk
qiyas sebagai salah satu metodenya.
Dalam menetapkan sesuatu putusan dilakukan dengan cara musyawarah. Menetapkan
masalah-masalah ijtihadiyah dilakukan dengan ij​tihad jama’i.Pendapat perorangan
dari anggota Majelis tidak dapat dipandang sebagai pendapat Majelis. Dalam
menetapkan sesuatu ketentuan hukum, Majelis Tarjih tidak mengikatkan diri kepada
sesuatu madzhab, tetapi pendapat imam-imam madzhab dapat menjadi bahan
pertimbangan, sepanjang sesuai dengan jiwa al-Quran dan Sunnah atau dasar-dasar
lain yang dipandang kuat. Majelis Tarjih berprinsip terbuka dan toleran, tidak
beranggapan bahwa hanya putusan Majelis Tarjih yang paling benar. Putusan diambil
atas dasar dalil yang paling kuat ketika putusan diambil. Koreksi terha​dap putusan
yang telah diambil, dari siapa pun datangnya akan diterima, sepanjang dapat
dikemukakan dalil yang lebih kuat. Dengan demikian, sangat dimungkinkan Majelis
Tarjih mengubah putusannya yang pernah diambil.
2. -Kepribadian Muhammadiyah itu beramal dan berjuang untuk perdamaian dan
kesejahteraan
-Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah islamiyyah
-Lapang dada, luas pandangan dengan memegang teguh ajaran Islam
-Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan.
-Mengindahkan segala hukum, undang-undangan, peraturan, serta dasar dan falsafah
negara yang sah.
-Amar ma’ruf nahi mungkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang
baik.
-Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan pembangunan,
sesuai dengan ajaran Islam.
-Kerjasama dengan semua golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan
dan mengamalkan agama Islam serta membela kepentingan
-Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara
dan membangun negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridhai
Allah SWT.
3. -Hidup manusia harus berdasar Tauhid atau mengesankan Allah. Ber-Tuhan,
beribadah serta tunduk dan juga taat hanya kepada Allah
-Hidup manusia itu bermasyarakat
-Hanya hukum Allah yang sebenar-benarnyalah dan satu-satunya yang dapat
dijadikan sendi untuk membentuk pribadi yang utama dan juga mengatur ketertiban
hidup bersama masyarakat dalam menuju hidup bahagia dan sejahtera yang haqiqi,
didunia dan akhirat.
4. 1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar,
beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja
untuk terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai Allah SWT, untuk
malaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka
bumi.

2. Muhammdiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan


kepada Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai
kepada Nabi penutup Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada
umat manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materil dan
spritual, duniawi dan ukhrawi.

3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan:

a. Al-Qur'an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW;

b. Sunnah Rasul: Penjelasan dan palaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur'an yang diberikan


oleh Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa
ajaran Islam.
5. Pertama, Muhammadiyah adalah Gerakan Islam, Dakwah Amar makruf nahi munkar
dan tajdid, berasas Islam, bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah, dengan tujuan
terwujudnya masyarakat Islam yang sebenam-benarnya.

Kedua, dalam beragama Muhammadiyah selalu memperlihatkan sikap wasathiyah


(tengahan) dan tidak ghulul (ekstrim), dengan tetap istiqamah pada prinsip-prinsip
Islam yang bersumber pada Al Qur’an dan As Sunnah yang shahihah/maqbulah serta
mengembangkan akal pikiran yang sesuai dengan ajaran Islam.

Ketiga, Muhammadiyah memandang Islam sebagaai agama yang berkemajuan


(Dinul hadharah) dan mengandung kesatuan yang utuh, menyanginkut aspek-aspek
aqidah, ibadah, akhiaq dan mu’amalah dunyawiyah, tanpa meniandang satu aspek
lebih penting dari yang lainnya, serta mewujudkannya dalam kehidupan peribadi,
keluarga, dan masyarakat melalaui dakwah yang terns menerus.

B. jelaskan beberapa istilah berikut !


1. Tujuan utama didirikannya Muhammadiyah adalah mengembalikan seluruh
penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah yang menyebabkan ajaran Islam
bercampur baur dengan kebiasaan di daerah tertentu dengan alasan adaptasi.
2. Agama Islam adalah agama yang di ridoi Allah dan di kembangkan oleh nabi
Muhammad Saw yang saat itu penduduk Mekah selalu menyembah berhala dan nabi
Muhammad menyebarkan agama Islam melalui dakwahnya dengan cara sembunyi"
atau terang"an dengan cara apapun nabi Muhammad Saw akan selalu menyebarkan
agama Allah dengan cara apapun tetapi tidak memaksa
3. Pengertian Dunia (al Dunya ):“ Yang dimaksud urusan dunia dalam sabda Rosulullah
saw : “ Kamu lebih mengerti urusan duniamu “ ialah :segala perkara yang tidak
menjadi tugas diutusnya para nabi(yaitu
perkara-perkara/pekerjaan-pekerjaan/urusan-urusan yang diserahkan sepenuhnya
kepada kebijaksanaan manusia )
4. Yang dimaksud dengan tajdid merupakan proses pembaharun sesuatau yang dirasa
sudah rusak atau usang. Menurut istilah tajdid diartikan sebagai proses menghidupkan
ajaran agama islam dalam al quran dan hadist yang telah sebagian besar ditinggalkan
oleh umat islam.Tajdid dalam segi bahasa berarti memperbarui. Kemudian dari segi
istilah memiliki arti pemurnian dan peningkatan. Pengertian tajdid dalam segi bahasa
yaitu memperbarui ajaran agama islam berdasarkan atau bersumber kepada alquran
dan sunnah. Sedangkan dari segi istilah memiliki arti pengembangan, peningkatan
yang diartikan sebagai penafsiran atau perwujudan ajaran agama islam tetap
berpegang teguh terhadap alquran dan sunnah.
5. Bid'ah (bahasa Arab: ‫ )​ﺑﺪﻋﺔ‬adalah perbuatan yang dikerjakan tidak menurut contoh
yang sudah ditetapkan, termasuk menambah atau mengurangi ketetapan.

Anda mungkin juga menyukai