Anda di halaman 1dari 6

Soal dan Pemabahasan Bab 5-9

KELAS 37
Kelompok 1

Oleh:

1. Ara Bella 06211840000001


2. Annisa Syalsabila 06211840000006
3. Elvira Dian Safire 06211840000011
4. Inayah Putri 06211840000016
5. Vanda Fitriyanah 06211840000027
6. Tiaranisa’i Fadhilla 06211840000032
BAB 5
Larutan
1. Pada suhu 27oC dan tekanan 1 atm, sebanyak 18 ml gas HCl ditiupkan kedalam 500
ml air (volume air dianggap tetap). Larutan yang terbentuk memiliki pH? (R=0,08 L
atm mol-1K-1)
Jawab :
PV = nRT
PV
n=
RT
1. 0,018
=
0,08 .300
0,018
=
24
= 7,5 . 10-4 mol

n
M=
V
7,5.10−4
=
5. 10−1
= 1,5 . 10-3 M

HCl H+ + Cl-
1,5. 10-3 1,5. 10-3 1,5. 10-3

[H+] = 1,5. 10-3


pH = - log [H+]
= - log [1,5. 10-3 ]
= 3 - log 1,5

BAB 6
Termodinamika
1. Delapan mol gas helium memuai secara isotermal pada suhu 67°C sehingga
volumenya naik menjadi dua kali volume semula. Tentukanlah suaha yang dilakukan
oleh gas helium!.
Jawab:
v2
W = n.R.T ln
v1
2v1
= 8 mol. 8,314 J/mol-K . (67 + 273)K. ln
v1
= 66,512 J/K . 340 K . ln 2
= 22614,08 J . ln 2
= 15674,886 J
2. Seorang mahasiswa menambahkan panas ke 0,5 kg es pada 0°C sampai semuanya
meleleh. Berapa perubahan entropi air? (ces = 2100 J/kg.K dan L = 3,34 ´ 105 J/kg)
Jawab:
∆ S=S 2−S 1
Q
=
T
m. L
= T
0,5 kg . 3,34 x 105 J /kg
=
273 K
= 611,72 J/K

BAB 7
Kesetimbangan Kimia

1. Gas diekspansi dari volume 26,7 mL menjadi 89,3 mL pada temperature konstan.
Hitunglah kerja yang dikerjakan dalam satuan joule untuk:
a. Sistem pada keadaan vakum
b. Sistem pada tekanan konstan 1,5 atm

Jawab :

a. Karena tekanan eksternalnya 0, tidak ada kerja yang terjadi


w = −PΔV = −(0)(89.3 − 26.7)mL
w=0
b. w = −PΔV
= −(1.5 atm)(89.3 − 26.7)mL
0,001 L
= −94 mL . atm ×
1 mL
= −0,094 L . atm
101,3 J
= −0,094 L . atm ×
1 L . atm
= −9,5 J

2. Pada suhu 1200 oC, terjadi kesetimbangan P4 dan P2 dalam wadah tertutup menurut
reaksi:
P4(g) 2P2(g)
Jika awalnya terdapat hanya gas P4 dengan tekanan 63 atm dan setelah mencapai
kesetimbangan tekanan total dalam wadah menjadi 66 atm, maka harga K p untuk reaksi
kesetimbangan tersebut adalah...
Jawab:
P4(g) 2P2(g)

Mula-mula 63 atm -
Reaksi x 2x
Setimbang (63-x) 2x
Ptotal = PP4 + PP2
66 atm = (63-x) + 2x
66 = 63 - x + 2x
x = 66 – 63
x = 3 atm
P4 = 63 – x = 63 – 3 = 60 atm
P2 = 2x = 2 (3) = 6 atm
Kp = (PP2)2
(PP4)
6 2 36
= = = 0.6
60 60

BAB 8
Kinetika Kimia

1. Hitunglah orde reaksi dan harga tetapan k pada reaksi kimia berikut.

2NO(g) + Br2(g) → 2NOBr(g)


Percobaan Konsentrasi Awal Kecepatan Reaksi
NO Br2 Mol-1s-1
1 0,10 0,10 12
2 0,10 0,20 24
3 0,10 0,30 36
4 0,20 0,10 48
5 0,30 0,10 108

 Orde reaksi terhadap NO


0,10 x
(
0,20
) = ( 12
48
)

1 x 1
( )
2
= 4
x = 2
 Orde reaksi terhadap Br2
0,10 y
(
0,20
) = 12
24
1 y 1
( )
2
= 2
y = 1
Orde reaksi total adalah 2+1=3
Persamaan reaksi menjadi
V = k(NO)2(Br2)

Harga tetapan k
V
K =
( No )2 (Br 2)
Dengan menggunakan percobaan 1, maka dapat diperoleh
12
K =
0,10 x 0,102
12
=
0,001
= 12000

BAB 9
Elektrokimia

1. Suatu sel volta tersusun dari elektroda magnesium dan tembaga. Jika diketahui:

Mg2+ (aq) + 2e- Mg (s) E0 = -2,37 volt

Cu2+ (aq) + 2e- Cu (s) E0 = +0,34 volt

Tentukanlah!

a. katoda dan anoda

b. reaksi yang terjadi pada elektroda dan reaksi selnya

c. notasi sel

d. potensial sel

Jawab:

a. Katoda = Cu, karena E0 besar. Anoda = Mg, karena E0 kecil.

b. Katoda (reduksi) : Cu2+(aq) + 2e- Cu (s)


Anoda (oksidasi) : Mg (s) Mg2+ (aq) + 2e-

Cu2+(aq) + Mg (s) Cu (s) + Mg2+ (aq)                

c. Notasi sel = Mg│Mg2+││Cu2+│Cu 

d. Esel = E0katoda – E0anoda

Esel = 0,34 – ( -2,37)

= 2,71 volt

Anda mungkin juga menyukai