Anda di halaman 1dari 2

5

Untuk mewujudkan KP2KP yang memiliki daya ubah harus dibangun


sikap dan tindakan konkret yaitu inklusif dan inovatif. Pertama inklusif
merupakan lawan kata dari eksklusif, implementasinya adalah KP2KP harus
dapat merangkul. Tantangannya adalah masyarakat enggan atau alergi bila
harus datang ke kantor pajak dan berurusan dengan masalah perpajakan. Oleh
karena itu, kita harus bergerak maju, berani mengambil prakarsa, berani
keluar dari zona nyaman, mendekati dan melebur dalam elemen masyarakat,
serta bersinergi dengan para pemangku kepentingan di daerah.

Kedua inovatif berarti terus memperbarui diri dengan kata lain senantiasa
melakukan upaya perbaikan di segala bidang untuk menjadi dan memberikan
yang terbaik. Pengembangan inovasi dan kreativitas harus disesuaikan situasi
dan kondisi daerah setempat, karena inovasi yang dilakukan KP2KP di Jawa,
bisa jadi tidak cocok untuk diterapkan di daerah pedalaman Kalimantan,
demikan pula sebaliknya.

Cita-cita bersama KP2KP yakni mewujudkan Indonesia Sadar Pajak, jadi


parameter keberhasilan KP2KP adalah daya ubahnya, bukan kuantitas
kegiatan penyuluhan dan kontribusi konten kehumasan dan konten media
sosial. Kegiatan penyuluhan perpajakan harus ditekankan dari sisi kualitas
bukan kuantitas. KP2KP hadir untuk mengubah perilaku masyarakat terkait
perpajakan, mengubah kesadaran dan kepatuhan wajib pajak, dan tujuan
akhirnya tentu pada peningkatan penerimaan pajak demi menjamin kedaulatan
dan kemandirian bangsa.

KP2KP Wonogiri merupakan bagian dari Direktorat Jendral Pajak,


yang bernaung dibawah Kementrian Keuangan Republik Indonesia yang
mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan
standardisasi teknis dibidang perpajakan. KP2KP Wonogiri merupakan kantor
pelayanan di bawah KPP Pratama Sukoharjo, KP2KP Wonogiri berdiri sejak
tahun 2008. Awal mulanya KP2KP Wonogiri bernama KP4 (Kantor
Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan), lalu sejak diresmikan tahun
2008 berganti nama menjadi KP2KP Wonogiri.

Di usia yang sudah cukup terbilang lama ini KP2KP Wonogiri


mendapatkan penghargaan sebagai KP2KP teraktif 2018. KP2KP Wonogiri
memiliki jam operasional pelayanan dari hari Senin sampai Jum’at mulai
6

pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Selain pelayanan, KP2KP Wonogiri
memiliki program MTU (Mobile Tax Unit) yaitu suatu sistem yang
mempermudah Wajib Pajak di daerah terpencil untuk mendapatkan
pelayanan. MTU dilaksanakan pada minggu ke-2 setiap bulannya. Kegiatan
tersebut dilaksanakan di kecamatan–kecamatan yang berada di wilayah kerja
Wonogiri.

2. Visi dan Misi KP2KP Wonogiri


 Visi

Menjadi institusi penghimpun penerimaan negara yang terbaik demi


menjamin kedaulatan dan kemandirian negara.

 Misi
1. Mengumpulkan penerimaan berdasarkan kepatuhan pajak sukarela
yang tinggi dan penegakan hukum yang adil
2. Pelayanan berbasis teknologi modern untuk kemudahan pemenuhan
kewajiban perpajakan
3. Aparatur pajak yang berintegritas, kompeten, dan profesional
4. Kompensasi yang kompetitif berbasis sistem manajemen kerja

Anda mungkin juga menyukai