No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
1. Pengertian Melakukan perawatan dengan cara membersihkan kateter yang dipasang menetap
2. Tujuan 1. Menjaga kebersihan kateter
2. Mencegah terjadinya infeksi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. tentang Standar dan SOP
Layanan Klinis.
4. Referensi Ghofar Abdul. 2015. Pedoman Lengkap Keterampilan Perawatan KLinik.
Penerbit Mitra Buku ; Yogyakarta : Hal
5. Prosedur/ 1. Persiapan
Langkah-langkah a. Alat :
Sarung tangan steril
Kapas steril
Cairan antiseptic betadine ½-1 %
Pinset steril
Perlak
Bengkok
Handuk
Kapas lidi
Korentang steril
b. Pasien :
Jelaskan maksud dan tujuan dari prosedur perawatan kateter
2. Langkah-langkah
Perhatikan penerangan ruangan dan tutup korden/sekat serta pintu kamar
pasien
Perawat cuci tangan
Beri posisi sama dengan pemasangan kateter
Letakkan perlak dibawah bokong pasien
Gunakan sarung tangan steril
Buka daerah meatus sama seperti pemasangan kateter
Kaji keadaan meatus dan jaringan disekitarnya : perih/nyeri, radang,
pembengkakan, adanya cairan/kotoran
Bersihkan daerah meatus dengan cairan betadine ½-1% sama seperti
pemasangan kateter
Bersihkan ujung kateter dekat meatus sepanjang 10 cm dengan cairan
antiseptic, dengan arah melingkar keluar
Beri betadine pada daerah meatus dan ujung kateter sepanjang 2,5 cm
Beri posisi yang nyaman bagi pasien
Rapikan alat-alat
Perawat mencuci tangan
Catat pada catatan perawat: kondisi meatus dan jaringan sekitarnyan, dan
keluhan-keluhan pasien
6. Hal-hal yang perlu Respon pasien
diperhatikan Teknik aseptik
Lakukan perawatan kateter tiap hari dan keadaan emergency bila sangat kotor
Gantiset kateter tiap 1 minggu
7. Unit terkait Rawat Inap, Poned