Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sofy Gustini Rahayu

Kelas : 12 MIPA 6

Tanggal : 26 Maret 2020

Tugas BIOLOGI ISP mengenai “Siklus Cacing”

1. Apa nama spesies pada gambar?


 Cacing Fasciola hepatica (Cacing Hati)

2. Apa saja inang yang ditumpanginya?


 Siput lymnea sp, sapi, kambing, (Hewan ternak)

3. Sebutkan nama larva-larvanya dan ciri-cirinya


 Pada umumnya cacing hati yang menyerang hati hewan ternak adalah spesies
Fasciola gigantica dan Fasciola hepatica. Telur Fasciola hepatica yang jatuh di tempat
lembab akan menetas menjadi larva bersilia yang disebut Mirasidium, yang
selanjutnya akan masuk ke dalam tubuh siput. Setelah di dalam tubuh siput, tahapan
selanjutnya adalah berubah menjadi Sporokista, kemudian Redia, dan Serkaria.
Serkaria merupakan larva berflagel dan dapat bergerak di air. Serkaria kemudian
keluar dari tubuh siput menjadi Metaserkaria. Metaserkaria merupakan larva tidak
berflagel. Pada tahap larva metaserkaria, banyak dijumpai di tumbuhan air. Apabila
hewan ternak atau manusia yang mengkonsumsi tumbuhan air yang masih mentah,
maka metaserkaria dapat masuk ke dalam tubuh dan menuju ke hati menjadi cacing
dewasa.
Berikut bagan siklus hidup Fasciola hepatica:
Telur -> Mirasidium -> Sporokis -> Redia -> Serkaria -> Metaserkaria -Cacing
Dewasa

Metaserkaria (metacercaria) : Bentuk akhir larva Trematoda, misalnya cacing darah


(Schistosoma), yang tinggal pada hewan lain selain keong sebelum masuk kedalam
tubuh manusia dan tumbuh menjadi cacing dewasa; pada bentuk ini larva tersebut
tidak bersifat parasit terhadap hewan inangnya yang kedua

Serkaria adalah bentuk infektif dari larva dan dapat langsung menginfeksi hospes
definitif melalui makanan, minuman atau aktif menembus kulit, namun serkaria
dapat mengkista diluar tubuh terutama pada tanaman air/rerumputan dan bentuk
kista ini disebut metaserkaria yang bersifat infeksius.

Mirasidium (miracidium) : Larva yang menetas dari telur cacing Trematoda

Sporokista : Adalah trofozoit berbentuk bulat sebelum stadium kista (stadium


peralihan) , bedanya dengan kista adalah ia memiliki dinding kista.

4. Apa bahaya cacing tsb bagi hewan dan manusia?


 Dampak infeksi pada hewan ternak membuat pertumbuhan ternak terhambat,
kurus, produktivitas ternak menurun, bahkan menyebabkan kematian.
 Dampak infeksi pada manusia yaitu fasciolopsis

Anda mungkin juga menyukai