Disusun oleh :
Mengesahkan,
PUDIR I,
Alamat Web
1. http://bisnisukm.com/strategi-memilih-lokasi-usaha.html
2. http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1912863-pola-dasar-yang-memudahkan-pengembangan/
3. http://www.imadiklus.com/2010/04/analisa-swot-dan-penerapannya-dalam-organisasi.html
4. http://www.anneahira.com/struktur-organisasi-perusahaan.htm
5. http://organisasi.org/bentuk_jenis_macam_badan_usaha_organisasi_bisnis_perusahaan_pengertian_dan_definisi_ilmu_sosial_ekonomi_pe
mbangunan
6. http://www.ciputraentrepreneurship.com/component/content/article/47-memulai-bisnis/21137-cara-mudah-mencari-ide-bisnis.html
7. http://bisnisukm.com/strategi-memilih-lokasi-usaha.html
Video :
www.youtube.com
JADWAL PEMBELAJARAN (TEORI)
HARI/TGL WAKTU
NO PTM III A III B (JAM) CAPAIAN BAHAN KAJIAN/ SUB BAHAN METODE MEDIA SOFT SKILLS INDIKATOR DOSEN
PEMBELAJARAN KAJIAN PENILAIAN
1 I 2 Memahami Konsep Dasar - Ceramah - LCD - Berfikir Test Tulis Indra
Konsep Dasar Kewirausahaan - DL - White Kritis Pradita,
Kewirausahaan 1.1 Disiplin ilmu - SGD Board - Motivasi SST
Kewirausahaan - Kemauan
1.2 Objek Kewirausahaan Belajar
1.3 Hakikat Kewirausahaan - Kemampu
1.4 Karakteristik Nilai nilai an Analitis
Kewirausahaan - Kerja
1.5 Sikap Kepribadian dalam tim
wirausaha
1.6 Langkah menuju
keberhasilan
Kewirausahaan
1.7 Faktor penyebab
keberhasilan dan
kegagalan
Kewirausahaan
1.8 Keuntungan dan
Kerugian berwirausaha
2 II 2 Menjelaskan Fungsi dan Model Peran - Ceramah - LCD - Berfikir Test Tulis Indra
Fungsi dan Wirausaha - DL - White Kritis Pradita,
Model Peran 1.1 Profil Wirausaha - SGD Board - Motivasi SST
Wirausaha 1.2 Fungsi Wirausaha - Kemauan
1.3 Tantangan Wirausaha Belajar
- Kemampu
an Analitis
- Kerja
dalam tim
Menjelaskan Ide-ide dan peluang dalam
Ide-ide dan kewirausahaan
peluang dalam 1.1 Ide Kewirausahaan
kewirausahaan 1.2 Sumber Potensi Peluang
Kompetensi
Kewirausahaan
3 IV 2 Menjelaskan Cara Merintis Usaha Baru - Ceramah - LCD - Berfikir Test Tulis Indra
Cara Merintis dan Model - DL - White Kritis Pradita,
Usaha Baru dan Pengembangannya - SGD Board - Motivasi SST
Model 1.1 Pengertian Produk
- Kemauan
Pengembangann 1.2 Jenis Produk Barang dan
ya Belajar
Jasa
- Kemampu
1.3 Perlunya Bidan Belajar
an Analitis
Kewirausahaan
- Kerja
1.4 Cara memasuki usaha
dalam tim
baru
Profil usaha dan model
pengembanganya
4 VI 2 Memahami Kompetensi Inti dan Strategi - Ceramah - LCD - Berfikir Test Tulis Indra
Kompetensi Inti, Bersaing dalam - DL - White Kritis Pradita,
Strategi Kewirausahaan - SGD Board - Motivasi SST
Bersaing dan 1.1 Kompetensi Inti daldam
- Kemauan
Studi Kelayakan Kewirausahaan
Usaha dalam Belajar
1.2 Strategi Bersaing dalam
Kewirausahaan - Kemampu
Kewirausahaan
an Analitis
- Kerja
Studi Kelayakan Usaha
dalam tim
1.1 Pengertian
1.2 Pentingnya studi
kelayakan usaha
1.3 Analisa kelayakan usaha
1.4 Rencana bisnis atau
Business Plan
5 VII 2 Memahami Pengembangan Modal Usaha - Ceramah - LCD - Berfikir Test Tulis Indra
I Pengembangan Kecil - DL - White Kritis Pradita,
Modal Usaha 1.1 Pengertian modal usaha - SGD Board - Motivasi SST
Kecil 1.2 Modal diri - Kemauan
1.3 Modal materi sendiri Belajar
1.4 Modal usaha - Kemampu
1.5 Modal Kerja an Analitis
Memahami Etika Bisnis dalam - Kerja
Etika Bisnis Kewirausahaan dalam tim
dalam 1.1 Etika dan Norma Bisnis
Kewirausahaan 1.2 Prinsip Etika & norma
perilaku
1.3 Cara mempertahankan
Standar etika
1.4 Hak dan Kewajiban
Pelaku Bisnis
2 III 3 Mampu melakukan Melakukan analisis peluang - DL - LCD - Berfikir - Laporan Indra
analisis peluang usaha usaha - SGD - Whit Kritis - Seminar Pradita,
- PBL e - Motivasi - Praktik SST
Boar - Kemauan
d Belajar
- Kemampua
n Analitis
- Kerja dalam
tim
3 V 3 Mampu merancang Merancang dan menganalisis - DL - LCD - Berfikir - Laporan Indra
dan menganalisis produk barang dan jasa - SGD - Whit Kritis - Seminar Pradita,
produk barang dan berdasarkan profesi - PBL e - Motivasi - Praktik SST
jasa berdasarkan
Boar - Kemauan
profesi
d Belajar
- Kemampua
n Analitis
- Kerja dalam
tim
4 VII 3 Mampu merancang Merancang usaha / Business - DL - LCD - Berfikir - Laporan Indra
usaha / Business Plan Plan - SGD - Whit Kritis - Seminar Pradita,
- PBL e - Motivasi - Praktik SST
Boar - Kemauan
d Belajar
- Kemampua
n Analitis
- Kerja dalam
tim
5 IX 3 Mampu merancang Merancang modal usaha - DL - LCD - Berfikir - Laporan Indra
modal usaha sendiri sendiri (Umum) - SGD - Whit Kritis - Seminar Pradita,
(Umum) - PBL e - Motivasi - Praktik SST
Boar - Kemauan
d Belajar
- Kemampua
n Analitis
- Kerja dalam
tim
6 X 3 Mampu merancang Merancang modal usaha - DL - LCD - Berfikir - Laporan Indra
modal usaha sendiri sendiri (Profesi) - SGD - Whit Kritis - Seminar Pradita,
(Profesi) - PBL e - Motivasi - Praktik SST
Boar - Kemauan
d Belajar
- Kemampua
n Analitis
- Kerja dalam
tim
MODUL 1
Dalam konteks bisnis seperti yang telah dikemukakan oleh Thomas w.Zimmerer
(1996) bahwa : ” Entrepreneurship is the result of a diciplined, systematic
process of applying creativity and innovations to needs and opportunities in the
marketplace “
Ilmu kewirausahaan ini mulai berkembang pesat sejak awal abad 20, di USA
ada lebih dari 500 PT mengajarkan /memberikan pendidikan mengenai
kewirausahaan.
” An entrepeneur is one who creates a new budiness in the face of risk and
uncertainty for the purpose of achieving profit and growth by identifying
opportunities and assembling the necessary resources to capitalize on those
opprtunities”
Sedangkan menurut Dan Steinhoff dan John F.Burgess (1933) wirausaha adalah :
1. Karakteristik kewirausahaan .
Selain ciri2 dan sifat/watak kewirausahaan seperti yang telah kita bahas
pada kuliah terdahulu, ahli lain seperti M Scarborough dan Thomas W Zimmerer
(1993) mengemukakan 8 karakteristik berikut :
ide activity.
planning.
Dalam pada itu menurut Dan Steinhoff dan John F Burges sifat dan kepribadian
wirausaha yang berhasil mencakup :
4.Nilai bauran
ORIENTASI KEMAJUAN
ORIENTAS
NON MAT
Pengambilan Resiko Tanggung Jawab
ENTAS
ER
Ilmu Kreativitas
MAT
I
OR
ER
Teknologi
I
Sikap Positif
Pelatihan
Keuntungan Materi
Pelayanan
Pengalaman
Perhitungan Kira-Kira
Perhitungan Mistik
Resiko
Pelaris
Etnosentrisme
Keberuntungan
ORIENTASI “TOTOK”
Beberapa nilai hakiki penting dari kewirausahaan : (1) Self confidence, (2)
Berorientasi tugas dan hasil, (3) Keberanian ambil risiko , (4) Kepemimpinan,
(5) Berorientasi ke masa depan, (6) Keorisinilan : kreativitas dan inovasi.
Tidak pernah puas dengan cara2 yang dilakukan saat ini, meskipun cara
tsb.cukup baik/
Selalu menuangkan imajinasi dalam pekerjaannya
Selalu ingin tampil berbeda atau selalu memanfaatkan perbedaan.
1. Openness to experience
2. Creative imagination
3. Confidence and content in one’s own evaluation
4. Satisfaction in facing and attacking problems and in resolving confusion or
inconsistency (Punya kepuasan dalam mengahadapi & memecahkan
permasalahan).
5. Has a duty or responsibility to achieve.
6. Inteligence and energetic.
Berpikir kreatif dalam kewirausahaan.
Ditinjau dari fungsinya otak manusia dibedakan menjadi bagian kiri dan
kanan. Otak bagian kiri berperan menangkap logika dan simbol2 sekaligus
digunakan untuk mengembangkan ketrampilan berpikir, sedangkan bagian
kanan lebih menangkap hal yang bersifat intuitif dan emosional sekaligus
menggerakan pikiran lateral dan meletakannya pada jiwa proses kreatif.
Motif berprestasi adalah suatu nilai sosial yang menenkankan pada hasrat untuk
mencapai yang terbaik guna mencapai kepuasan secara pribadi Jadi faktor
dasarnya adalah kebutuhab yang harus dipenuhi.
(1) Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan problem yang ada pada dirinya.
(2) Selalu perlu umpan balik yang segera untuk evaluasi sukses/gagal.
(3) Berani hadapi risiko dengan penuh perhitungan
(4) Punya tanggung jawab personal yang tinggi
(5) Suka tantangan.
Victor Vroom dalam teori ”Expectancy theory” menyatakan bahwa ” The strength
of tendency to act in a certain way depend on the strength of an expentation that
an act will be followed by a given out come and other actractivness of that
outcome to the individual” (kecenderungan yang kuat untuk bertindak dalam
suatu arah tertentu tergantung pada kekuatan harapan yang akan dihasilkan dari
tindakanannya dan ketertarikan lain yang dihasilkan bagi seseorang). Dalam hal
ini ada 3 variabel yang saling berhubungan, yaitu :
KEGIATAN BELAJAR
2
PROSES KEWIRAUSAHAAN
1. Faktor internal :
a. Hak kepemilikan (property right, PR), seseorang akan berusaha
bekerja sebaik-baiknya pada usaha yang menjadi miliknya.
b. Kompetensi (competency/ability, C), orang yang mempunyai
kompetensi dalam mengerjakan segala sesuatu menjadi lebih
mudah dan menarik serta mampu menyelesaikan semua
pekerjaan dengan hasil terbaik. Seorang wirausaha yang
mempunyai kompetensi selalu memperoleh keberhasilan dalan
setiap usahanya.
c. Insentif (incentive, I), harapan memperoleh insentif yang lebih
besar menjadi pendorong perilaku seorang wirausaha untuk
bekerja keras dan penuh kedisiplinan.
2. Faktor eksternal : lingkungan (environment, E).
Lingkungan dapat menjadi pemicu seorang berwirausaha, seperti
ketidakpuasan dalam bekerja pada perusahaan orang lain, peluang
usaha yang terbuka lebar, pemutusan hubungan kerja (PHK),
kebutuhan rumah tangga / masyarakat dan sebagainya. Diharapkan
dengan keberadaan sebuah dapat memberikan kepuasan kepada
seorang wirausaha. Lingkungan global disatu sisi menjadi ancaman
dan dilain pihak merupakan peluang yang sangat baik dan perlu
dimanfaatkan oleh para wirausahawan.
Kemampuan berwirausaha (entrepreneurial) merupakan fungsi dari
perilaku kewirausahaan dalam mengkombinasikan kreativitas, inovasi,
kerja keras dan keberanian menghadapi resiko untuk memperoleh
peluang.
TAHAP PERUMBUHAN
TAHAP AWAL (START-UP)
(GROWTH)
A.
B. Tujuan dan Perencanaan
Kesinambungan tujuan dan rencana Tumbuh sederhana, efisien, orientasi
pokok (menciptakan ide-ide ke pasar). laba dan rencana langsung untuk
mencapainya.
C.
D. Sifat atau Ciri-ciri Kunci Personal
Memfokuskan pada masa yad. daripada
masa sekarang dan usaha-usaha jangka Sama seperti tahap awal.
menengah diarahkan untuk jangka
panjang.
Informal dan system kontrol personal Kuasi informal (tidak terlalu kompleks
atau bekerja bersama) dalam
beroperasi.
D. Faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan
Untuk menjadi wirausaha yang berhasil yang harus dimiliki adalah :
Wirausaha
Usaha
Loyalitas
Semangat dan tanggung
Kemauan dan kerja jawab
Ide Kemampuan keras
1. Reputasi
Seorang entrepreneur senantiasa menjaga reputasinya (nama baik)
agar mendapatkan kepercayaan dari banyak orang.
3. Konsentrasi
Seorang entrepreneur yang sudah memutuskan untuk masuk ke
bidang tertentu , hendaknya fokus dan konsentrasi. Sebelum satu
usaha berjalan dengan sangat baik jangan dulu berpindah ke bidang
lain.
4. Anti kerumunan
Seorang entrepreneur sebaiknya tidak terjun ke bidang yang telah
banyak dimasuki oleh orang lain (bukan pengekor), kecuali mampu
memberikan nilai lebih yang dapat membedakannya dengan usaha
sebelumnya. Jadi selalu berusaha menciptakan ssuatu yang berbeda.
F.
KEGIATAN BELAJAR
3
FUNGSI DAN MODEL PERAN KEWIRAUSAHAAN
A. Profil Wirausaha
Menurut Roopke dikutip Suryana (2001) profil wirausaha dapat
dijabarkan sebagai berikut.
1. Kewirausahaan Rutin (Wirt)
Wirausaha yang melakukan kegiatan sehari-harinya cenderung menekankan
pada pemecahan masalah dan perbaikan standar prestasi tradisional. Fungsi
wirausaha rutin adalah mengadakan perbaikan-perbaikan terhadap standar
tradisional, bukan penyusunan dan pengalo-kasian sumber-sumber.
Wirausaha ini berusaha untuk menghasilkan barang, pasar, dan teknologi.
2. Kewirausahaan Arbitase
Wirausaha yang selalu mencari peluang melalui kegiatan penemuan
(pengetahuan) dan pemanfaatan (pembukaan). Kegiatan kewirausahaan ini
tidak perlu melibatkan pembuatan barang dan tidak perlu menyerap dana
pribadi wirausaha, kegiatan-nya adalah spekulasi dalam memanfaatkan
perbedaan harga jual dan harga beli.
3. Kewirausahaan Inovatif
Wirausaha dinamis yang menghasilkan ide-ide dan kreasi-kreasi baru yang
berbeda, ia merupakan promotor, tidak saja dalam memperkenalkan teknik
dan produk baru, tetapi juga dalam pasar dan sumber pengadaan
(pembekalan), peningkatan teknik manajemen, dan metode distribusi baru. Ia
mengadakan proses dinamis pada produk, proses, hasil, sumber pembekalan,
dan organisasi yang baru.
2. Fungsi Mikro
Secara mikro peran wirausaha adalah penanggung risiko dan
ketidakpastian, mengombinasikan sumber-sumber ke dalam cara
yang baru dan berbedauntuk menciptakan nilai tambah dan usaha-
usaha baru. Dalam melakukan fungsi mikronya menurut marzuki
usman (1977) secara umum wirausaha memiliki dua peran, yaitu
sebagai penemu (innovator) dan sebagai perencana (planner).
a. Innovator
Wirausaha berperan dalam menemukan dan menciptakan ;
1) Produk baru (the new product)
2) Teknologi baru (the new technologi)
3) Ide-ide baru (the new image)
4) Organisasi usaha baru (the new organization)
b. Planner
Wirausaha berperan dalam merancang ;
1) Perencanaan usaha (corporate plan)
2) Strategi perusahaan (corporate strategy)
3) Ide-ide dalam perusahaan (corporate image)
4) Organisasi perusahaan (corporate organi-zation)
KEGIATAN BELAJAR
4
IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN
Waktu pengembangan Kemampuan dan sumber-sumber yang diperlukan untuk mengantisipasi serangan pesaing selama
Untuk menghasilkan Kapabilitasmengenalkan
dan sumber-produk di pasar
Produk yang siap Sumber untuk mencapai
dipasarkan target
Pasar yang ditarget-kan
Usaha Pengembangan
Kapabilitas dan sumber- Keagresifan perilaku pesaing sebelumnya dalam mempertahankan pasar yang mereka miliki
Yang dilakukan
Sumber
pesaingyang dimiliki pesaing untuk mencapai pasar target secara efektif
Dalam melakukan SWOT analysis tsb antara lain dapat dibantu dengan
menggunakan daftar pertanyaan berikut :
(1) Pertanyaan untuk mengetahui S & W pesaing dalam R & D :
Bgm kemampuan teknik yg dimiliki pesaing dalam kaitannya
dengan R & D yang dimilikinya.
Bgm track record pesaing berkaitan dengan kesuksesannya dalam
pengembangan produk.
(2) Pertanyaan untuk mengetahui S & W pesaing berkenaan dengan
sumberdaya dan kapabilitas yang dimiliki :
Sejauh mana kemampuan dan kesediaan pesaing untuk melakukan
investasi dalam pengembangan produk baru ataupun produk awal
Keunggulan pasar apa yang dimiliki pesaing
(3) Pertanyaan untuk menentukan apakah pintu peluang ada atau tidak :
* Sejauh mana kecepatan perusahaan membawa produknya ke pasar
melebihi kecepatan pesaing.
* Apakah kapabilitas dan sumber yang dimiliki perusahaan cukup untuk
membawa produk ke pasar yang sedang dikuasai pesaing.
* Apakah perusahaan memiliki kekuatan yang cukup untuk menghadapi
kekuatan pesaing.
Sementara itu menurut Zimmerer, ada beberpa kondisi yang dapat menciptakan
peluang, yaitu :
(a) Produk baru harus segera dipasarkan dalam jangka waktu yang relatif
singkat.
(b) Kerugian teknik harus diupayakan serendah mungkin.
(c) Bila pesaing tidak begitu agresif dalam mengembangkan strategi
produknya.
(d) Pesaing tidak/kurang memiliki teknologi canggih
(e) Sejak awal pesaing tidak memiliki strategi yanghandal dalam
mempertahankan posisi pasarnya.
(f) Perusahaan baru memiliki sumberdaya dan kemampuan untuk
menciptakan produk barunya.
Sementara itu menurut Dan & Bradstreet Business Credit Service (1993) ada 10
kompetensi yg harus dimiliki wirausaha, yaitu :