Anda di halaman 1dari 5

Michael Seen

20/467472/PTK/13533

1. What is the difference between the steady and transient heat transfer? How does the
one-dimensional heat transfer differ from two-dimentional transfer ? Please explain
with some examples.

Jawab :
Steady heat transfer adalah ketika tidak ada perubahan temperatur terhadap waktu atau
distribusi temperatur bukan sebagai fungsi waktu. Sedangkan transient temperatur berubah
terhadap waktu atau distribusi temperatur sebagai fungsi waktu. Contoh steady state
perpindahan panas melalui dinding rumah. Keadaan ini dikatakan steady apabila
temperatur dinding didalam dan diluar rumah tetap atau tidak mengalami perubahan.
Contoh transient ketika mendinginkan buah di dalam kulkas. Seiring berjalannya waktu,
buah di dalam kulkas akan mengalami penurunan temperature hingga mencapai
temperature tertentu.

One-dimensional heat transfer adalah perpindahan panas yang terjadi hanya pada satu
arah, variasi temperature dan perpindahan panas pada arah yang lain dapat dianggap nol
atau diabaikan. Contoh perpindahan panas satu dimensi adalah perpindahan panas melalui
kaca jendela, perpindahan panas dianggap hanya melalui permukaan kaca sedangkan
perpindahan panas dari arah lain seperti atas ke bawah bisa diabaikan. Two-dimentional
transfer adalah perpindahan panas yang terjadi pada dua arah dan perpindahan panas pada
arah ketiga diabaikan. Contohnya pada batang berbentuk persegi panjang, perpindahan
panas dapat dianggap hanya melalui sumbu x dan y sedangkan arah z diabaikan.

2. Consider these three cases


a. A thermos filled with hot coffe placed in the table
b. The cooking process of a roast beef in an oven.
c. A bakso being cooked in boiling water in a pan.
Would you model the heat transfer to the potato as one-, two-, or three-dimensional?
Would the heat transfer be steady or transient? Also, which coordinate system would
you use to solve this problem, and where would you place the origin? Explain for all
of the cases.

Jawab
2a. Perpindahan panas termos berisi kopi panas yang di letakkan di meja dapat
dimodelkan sebagai dua dimensi karena perbedaan suhu (dan dengan demikian
perpindahan panas) akan ada dalam arah radial dan aksial. Proses yang terjadi adalah
perpindahan panas transien karena suhu pada titik mana pun di dalam minuman akan
berubah seiring waktu selama pemanasan. Koordinat silinder yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah ini, karena termos paling baik dijelaskan dalam bentuk silinder
koordinat. Origin berada di tengah permukaan bawah

2b. Perpindahan panas daging sapi panggang dalam oven adalah transient dan dapat
dimodelkan sebagai satu dimensi karena perbedaan suhu (dan juga perpindahan panas)
akan ada dalam arah radial karena kesimetrisan di sekitar titik pusat. daging panggang
dapat di anggap sebagai benda bulat, Origin berada ditengah karena dianggap benda
bulat.

2c. Dengan menganggap bakso berbentuk bulat, perpindahan panas ke bakso dalam air
mendidih dapat dimodelkan sebagai satu dimensi karena perbedaan suhu (dan perpindahan
panas) terutama akan ada dalam arah radial karena kesimetrisan tentang titik tengah.
Perpindahan panas transien karena suhu di dalam bakso akan berubah seiring waktu
selama memasak. koordinat bola paling sesuai untuk kasus ini karena seluruh permukaan
luar bakso dapat dianggap menyerupai bentuk bulat dan dapat digambarkan dengan nilai
jari-jari yang konstan koordinat bola. Origin berada ditengah bakso

2d. Perpindahan panas pada kentang dalam oven dapat dimodelkan sebagai satu dimensi
karena perbedaan suhu (dan dengan demikian perpindahan panas) akan ada dalam arah
radial karena kesimetrisan di sekitar titik pusat. Proses perpindahan panas yang terjadi
adalah transient karena suhu pada titik mana pun di dalam kentang berubah seiring waktu
selama memasak. Koordinat yang digunakan koordinat bola karena seluruh permukaan
luar kentang dapat dianggap menyerupai bentuk bulat dan dapat digambarkan dengan nilai
jari-jari yang konstan koordinat bola. Origin di tengah kentang.
3. Assume steady-state, one-dimensional heat conduction through the symmetric shape
shown. Assuming that there is no internal heat generation, derive an expression for the
thermal conductivity k(x) for these conditions: A(x) = (1 -3x), T(x) = 25 (1 - 2x - 9x3),
and q 5000 W, where A is in square meters, T in celcius, and x in meters
4. The temperature distribution across a wall 0.3m thick at a certain instant of time is T(x)
= a-+bx + cx2, where T is in degrees Celsius and x is in meters, a = 250 ºC, b = 200
ºC/m, and c = 30 ºC/m2. The wall has a thermal conductivity of 1W/m K
a. On a unit surface area basis, determine the rate of heat transfer into and out of
the wall and the r\ate of change of energy stored by the wall.

Jawab
5. Consider a steel pan used to boil water on top of an electric range. The bottom section
of the pan is L 0.5 cm thick and has a diameter of D 20 cm. The electric heating unit
on the range top consumes 1000 W of power during cooking, and 85 percent of the
heat generated in the heating element is transferred uniformly to the pan. Heat transfer
from the top surface of the bottom section to the water is by convection with a heat
transfer
coefficient of h. Assuming constant thermal conductivity and one-dimensional heat
transfer,
a. express the mathematical formulation (the differential equation and the
boundary conditions) of this heat conduction problem during steady operation. b.
Solve the equation to find the function of temperature distribution c. Determine
the temperature T(x); x = 0.2 cm
d. Determine the Tmax

Jawab

Anda mungkin juga menyukai