Nama : Faadhil Almasa Fiqri

Kelas : XII IPA 1

Pengalaman Berharga
Orientasi
Namaku Faadhil Almasa Fiqri. Aku lahir di Gumawang, 16 September 2003. Aku adalah
anak sulung dari empat saudara.

Urutan Peristiwa
Pada tahun 2008, aku masuk ke Taman Kanak-Kanak Imam Bonjol. Waktu itu aku sering
diantar dengan Uncu dan kalau dijemput biasanya dijemput becak, kadang juga dijemput.
Setelah satu tahun berlalu, aku masuk Sekolah Dasar di belakang rumah yaitu SD Negeri 3
Gumawang. Saat SD, kelas 1 dan 2 saya selalu diantar, dan dijemput ayah. Dan waktu kelas 3
sampai kelas 6 saya jalan kaki mau berangkat ataupun pulang.
Setelah 6 tahun sekolah SD, aku pun melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 1 belitang. Pada
waktu SMP Berangkat dan pulang aku selalu menggunakan motor kadang dengan teman kelas
kalau sedang tidak mengendarai motor. Di SMP aku masuk kelas unggulan, tapi hanya satu dan aku
pindah kelas pada saat kelas delapan yaitu delapan empat, tapi bukan aku sendiri saya melainkan
bersama 5 teman aku. Disana dapat dikatakan prestasi saya baik dan waktu kelas sembilan saya
menduduki ranking 2 di kelas dalam kategori nilai UNBK. Di SMP hanya mengikuti ekstrakulikuler
pramuka ya karena itu wajib.
Alhamdulilah SMP lulus, aku pun melanjutkan akademik ke SMA Negeri 1 Belitang, SMA
PRIMA OKU Timur yang jarak rumah ke sekolah hanya 1 km kurang sedikit. Waktu masuk
SMANSABEL jiwaku rasanya ingin ikut ke dalam organisasi dan yang saya pilih OSIS, karena
OSIS adalah induk organisasi yang ada disekolah. Aku selalu ikut andil dalam seluruh kegiatan
sampai waktu KBM tersita.
Saat kelas 10 kemarin, takdir yang saya inginkan berkata lain, tanggal 26 januari 2019 jam
18.50 orang yang di panggil bunda telah meninggalkan kami semua. Hal yang tidak diingkan
terjadi, beberapa hari, hanya bisa diam dan merenungi nasib, tapi semua itu harus dilewati walau
sulit .
Pada tahun 2019, aku keluar dari OSIS karena aku hanya diizinkan 1 tahun, walau begitu
saya masih tetap membantu dalam kegiatan walau tidak seberapa.

Reorientasi
 Selama bersekolah itu banyak hal yang ku lalui, suka duka, bahagia dan kebersamaan aku
lalui bersama teman. Karena guru terbaik adalah pengalaman.
Unsur kebahasaan daru cerita “Pengalaman Berharga”, yaitu :
1. Menggunakan Pronomina
- Kata Ganti Orang pertama tunggal (aku, saya)
- Kata ganti orang pertama jamak (kami)
2. Menggunakan Frosa Adverbial
- Baik
3. Menggunakan Verba Material
- Mengendarai
4. Menggunakan Konjungsi Temporal
- Setelah
- Selama
5. Menggunakan kalimat Majemuk, contohnya
(Saat SD, kelas 1 dan 2 saya selalu diantar, dan di jemput ayah)
Saat SD : Keterangan
Kelas 1 dan 2 : Keterangan
Saya : Subjek
Selalu diantar : Predikat
Dijemput : Predikat
Ayah : Objek