Anda di halaman 1dari 4

Nama : Marsella Vannesa

NIM : 180406143

Tugas Materi 1
1. Jelaskanlah pengertian ideologi menurut pendapat Anda!
Jawaban :
Kata ideologi berasal dari bahasa Yunani “idea” dan “logos”. Dimana idea mengandung
arti mengetahui pikiran, melihat dengan budi. Sedangkan logos mengandung arti
gagasan, pengertian, kata, dan ilmu. Jadi, ideologi berarti kumpulan ide atau gagasan.
Menurut saya, ideologi merupakan gagasan atau prinsip yang menjadi pedoman dalam
berprilaku bagi setiap individu.

2. Jelaskanlah makna Pancasila sebagai ideologi Negara bagi NKRI!


Jawaban :
Makna Pancasila sebagai dasar negara, ialah selain pancasila sebagai cita – cita dan
tujuan bangsa, pancasila juga memiliki peran sebagai pedoman dalam setiap aktivitas di
berbagai bidang masyarakat Indonesia. Dimana segala sesuatu perbuatan harus sesuai
dengan pancasila dan tidak boleh bertentangan.

3. Jelaskanlah nilai-nilai ideologi Pancasila disertai contohnya dari yan Anda amati, alami,
dan pikirkan dengan singkat!
Jawaban :
1. Nilai Ketuhanan
Sila Ketuhanan yang Maha Esa menjiwai keempat sila lainnya. Yang didalamnya
terkandung sebuah nilai ketuhanan yang merupakan sebuah keyakinan bangsa terhadap
adanya Tuhan yang menjadi pencipta alam semesta. Dengan adanya nilai ketuhanan
semakin mempertegas bahwa bangsa indonesia bukan merupakan sebuah bangsa yang
ateis.
Nilai ketuhanan pun memiliki makna persamaan kedudukan warga negara di dalam negaa
yang memiliki kebebasan untuk memeluk serta beribadat sesuai agama yang diyakini,
menghormati kebebasan dalam beragama, tidak saling paksaan maupun bertindak
diskriminatif antar sesama umat beragama.
Contoh :
1) Adanya sikap toleransi antar sesame umat beragama.
2) Tidak adanya larangan bagi setiap masyarakat untuk beribadat sesuai keyakinan dan
kepercayaannya.
3) Tidak adanya paksaan atau ancaman bagi setiap masyarakat untuk memeluk dan
menjalani agama dan kepercayaannya.

2. Nilai Kemanusiaan
Di dalam sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab mengandung nilai bahwa negara
menjunjung tinggi harkat dan matrabat manusia yang merupakan makhluk yang beradab.
Sebuah nilai kesadaran moral serta perilaku yang berdasarkan pada budi pekerti maupun
nurani individu, yang berhubungan dengan nilai dan norma kebudayaan yang memiliki
adab.
Contoh :
1) Bangsa Indonesia menolak dan menentang rasisme.
2) Saling gotong royong antar sesama individu.
3) Mengutamakan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi.
4) Semua individu memiliki hak yang sama dalam berpendapat.

  3. Nilai Persatuan
Sila Persatuan Indonesia mengandung sebuah nilai yakni negara merupakan sebuah
persekutuan hidup bersama yang memiliki faktor-faktor dalam membentuk sebuah negara
seperti suku, ras, budaya, maupun agama. Perbedaan yang dimiliki sesungguhnya
merupakan kodrat manusia yang merupakan ciri khas dari masing-masing elemen
tersebut. Sebagai cerminan kemajemukan bangsa maka terciptalah sebuah
semboyan Bhineka Tunggal Ika yang menjadi dasar untuk saling menerima perbedaan
menjai sebuah pemesatu bangsa.
Contoh :
1) Menjunjung tinggi Bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia.
2) Mengikuti upacara bendera sebagai bentuk rasa Nasionalisme dan Patriotisme.
3) Ikut serta dalam upaya Pembelaan Negara.
4) Rela berkorban untuk Bangsa dan Negara.
4. Nilai Kerakyatan
Secara mutlak sila Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan mengandung sebuah nilai demokrasi. Nilai-nilai demokrasi
kerakyatan yang terkandung di dalam sila keempat menjadi dasar sistem demokrasi di
Indonesia.
Contoh :
1) Mengikuti Pilpres dan Pilkada.
2) Keputusan – keputusan diambil dengan cara musyawarah mufakat.
3) Setiap warga memiliki kesempatan yang sama dalam bendapat.
4) Indonesia menganut sistem demokrasi dimana kedaulatan tertinggi berada ditangan
rakyat.

  5. Nilai Keadilan
Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia memiliki sebuah makna sebagai
sebuah dasar yang sekaligus menjadi tujuan. Yakni tercapainya sebuah tujuan masyarakat
Indonesia yang adil dan makmur secara lahir maupun batin. Nilai-nilai dasar tersebut
bersifat abstrak dan normatif. Sehingga dalam mewujudkan adanya sebuah keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia haruslah tercapai sebuah kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan perwakilan.
Contoh :
1) Setiap warga negara harus menghormati hak dan kewajban warga negara lainnya.
2) Penyetaraan pembangunan diseluruh wilayah Indonesia.
3) Setiap warga negara sama kedudukannya didepan hukum.

4. Uraikanlah implementasi/penerapan fungsi Pancasila yang Anda amati, alami, dan


pikirkan dengan singkat!
Jawaban :
Contoh penerapan kelima sila di kehidupan sehari-hari:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
(a) Beribadah dan berdoa serta menghormati antar pemeluk agama lain.
(b) Saling toleransi antar umat beragama.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
(a) Saling membantu dan tidak memilih dalam bergaul dan berteman.
(b) Saling tolong menolong antar sesama umat manusia.
3. Persatuan Indonesia
(a) Mencintai dan memakai produk dalam negeri.
(b) Mengakui keberagaman yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan


perwakilan
(a) Bermusyawarah pada saat berdiskusi.
(b) Menghormati hak setiap individu.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


(a) Melaksanakan piket kelas sesuai dengan pembagian yang telah ditetapkan.
(b) Menjalankan kewajiban sebagai warga negara.

5. Terapkan kejujuran!

Anda mungkin juga menyukai