1 Kerugian Keuangan Negara Melawan hukum untuk memperkaya diri sendiri/orang lain/korporasi Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, ataupun sarana untuk memperkaya diri sendiri/orang lain/korporasi 2 Suap Menyuap Menjanjikan sesuatu atau memberi sesuatu kepada PNS/penyelenggara negara dengan maksud supaya berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya PNS/penyelenggara negara yang menerima pemberian atau janji, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tsb diberikan untuk menggerakkan agar melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya Memberi atau menjanjikan sesuatu kepada hakim dengan maksud memengaruhi putusan perkara Hakim yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk memepengaruhi putusan perkara. Memberi atau menjanjikan sesuatu kepada advokat untuk menghadiri sidang pengadilan dengan maksud untuk mempengaruhi nasihat atau pendapat yang akan diberikan, berhubung dengan perkara 3 Penggelapan dalam Penggelapan uang atau surat berharga yang Jabatan disimpan karena jabatannya Memalsukan buku-buku atau daftar-daftar yang khusus untuk pemeriksaan administrasi Menggelapkan, merusakkan, atau membuat tidak dapat dipakai barang, akta, surat, atau daftar yang digunakan untuk meyakinkan atau membuktikan di muka pejabat yang berwenang, yang dikuasai karena jabatanannya Membiarkan orang lain menghilangkan, menghancurkan, merusakkan, atau membuat tidak dapat dipakai barang, akta, surat, atau daftar tersebut Membantu orang lain menghilangkan, menghancurkan, merusakkan, atau membuattidak dapat dipakai barang, akta, surat, atau daftar tersebut 4 Pemerasan PNS/penyelenggara negara dengan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran dengan potongan atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri PNS/penyelenggara pada saat menjalankan tugas, meminta atau menerima pekerjaan atau penyerahan barang PNS/penyelenggara negara pada saat menjalankan tugas, meminta atau menerima atau memotong pembayaran kepada PNS lain atau kas umum 5 Perbuatan Curang Pemborong/ahli bangunan membuat bangunan, penjual bahan bangunan serah terima bahan bangunan, melakukan perbuatan curang yang dapat membahayakan Setiap orang yang bertugas mengawasi pembangunan sengaja membiarkan perbuatan curang Setiap orang yang pada waktu menyerahkan barang keperuan TNI/Polri melakukan perbuatan curang yang dapat membahayakan Setiap orang yang bertugas mengawasi barang keperluan TNI/Polri sengaja membiarkan perbuatan curang 6 Benturan Kepentingan PNS/penyelenggara negara yang ditugaskan untuk dalam Pengadaan mengurus atau mengawasi tapi dengan sengaja turut serta dalam pemborongan, pengadaan atau persewaan. 7 Gratifikasi Segala bentuk pemberian kepada PNS/penyelenggara apabila berhubungan dengan jabatannya Bentuk/jenis tindak pidana korupsi dan tindak pidana yang berkaitan dengan korupsi berdasarkan UU Tindak Pidana Korupsi dapat dikelompokkan : 1. Melawan hukum untuk memperkaya diri dan dapat merugikan keuangan Negara 2. Menyalahgunakan kewenangan untuk kepentingan diri sendiri dan dapat merugikan keuangan Negara 3. Menyuap pegawai negeri 4. Memberi hadiah kepada pegawai negeri karena jabatannya 5. Pegawai negeri menerima suap 6. Pegawai negeri menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatannya 7. Menyuap hakim 8. Menyuap advokat 9. Hakim dan advokat menerima suap 10. Pegawai negeri menggelapkan uang atau membiarkan penggelapan 11. Pegawai negeri memalsukan buku untuk pemeriksaan administrasi 12. Pegawai negeri merusakkan bukti 13. Pegawai negeri membiarkan orang lain merusakkan bukti 14. Pegawai negeri membantu orang lain merusakkan bukti 15. Pegawai negeri memeras 16.Pegawai negeri memeras pegawai yang lain 17. Pemborong berbuat curang 18. Pengawas proyek membiarkan perbuatan curang 19. Rekanan TNI/Polri berbuat curang 20. Pengawas rekanan TNI/Polri membiarkan perbuatan curang 21. Penerima barang TNI/Polri membiarkan perbuatan curang 22. Pegawai negeri menyerobot tanah negara sehingga merugikan orang lain 23. Pegawai negeri turut serta dalam pengadaan yang diurusnya 24. Pegawai negeri menerima gratifikasi dan tidak lapor KPK 25. Merintangi proses pemeriksaan 26. Tersangka tidak memberikan keterangan mengenai kekayaannya 27. Bank yang tidak memberikan keterangan rekening tersangka 28. Saksi atau ahli yang tidak memberi keterangan atau memberi keterangan palsu 29. Orang yang memegang rahasia jabatan tidak memberikan keterangan atau memberi keterangan palsu 30. Saksi yang membuka identitas pelapor