Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Saya yang bertandatangan dibawah ini:


Nama : Marttanto Edy Saputro
Tempat, Tgl lahir : Jakarta, 03 Maret 1986
Alamat : Jl.KH.Nasir Rt.09/Rw.05, No.61, Kel.Srengseng, Kec. Kembangan, Jakarta
Barat, DKI Jakarta 11630
No KTP :
Yang mana selanjutnya akan disebut Pihak Pertama
Nama : Marttanto Edy Saputro
Tempat, Tgl lahir : Jakarta, 03 Maret 1986
Alamat : Jl.KH.Nasir Rt.09/Rw.05, No.61, Kel.Srengseng, Kec. Kembangan, Jakarta
Barat, DKI Jakarta 11630
No KTP :
Yang mana selanjutnya akan disebut Pihak Kedua
Nama : Marttanto Edy Saputro
Tempat, Tgl lahir : Jakarta, 03 Maret 1986
Alamat : Jl.KH.Nasir Rt.09/Rw.05, No.61, Kel.Srengseng, Kec. Kembangan, Jakarta
Barat, DKI Jakarta 11630
No KTP :
Yang mana selanjutnya akan disebut Pihak Ketiga
Nama : Marttanto Edy Saputro
Tempat, Tgl lahir : Jakarta, 03 Maret 1986
Alamat : Jl.KH.Nasir Rt.09/Rw.05, No.61, Kel.Srengseng, Kec. Kembangan, Jakarta
Barat, DKI Jakarta 11630
No KTP :
Yang mana selanjutnya akan disebut Pihak Keempat
Semua pihak yang namanya tertera diatas telah sepakat untuk mengadakan Kerjasama usaha dibidang
Pengecatan dan Pengelasan dengan nama usaha “BANGUN TERAMPIL MANDIRI” dengan ketentuan
– ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
Keuntungan/Profit yang didapatkan dari hasil usaha diatas wajib dibagi secara rata setiap bulan oleh
Pihak Pertama yang berlaku sebagai bendahara kepada Pihak Kedua, Ketiga, dan Keempat.
PASAL 2
Besaran prosentase total keuntungan setiap minggu diasumsikan 100% sehingga perolehan prosentase
untuk Pihak Pertama sebesar 25%, Pihak Kedua sebesar 25%, Pihak Ketiga sebesar 25%, dan Pihak
Keempat sebesar 25%.
PASAL 3
Apabila terjadi kecurangan yang dilakukan pada salah satu pihak baik itu Pihak Pertama, Kedua, Ketiga,
maupun Pihak Keempat, maka sanksi yang dikenakan adalah mengganti besaran uang atau alat dan
barang usaha (terlampir) yang telah diambil tanpa sepengetahuan Pihak lainnya kepada wakil salah
satu pihak yang dicurangi. Apabila Pihak yang melakukan kecurangan tidak menyanggupi untuk
mengganti uang atau alat dan barang (terlampir) yang telah diambil tanpa sepengetahuan pihak lain,
maka Pihak tersebut wajib dan sanggup untuk dipolisikan atau diselesaikan dengan jalur hukum.
PASAL 4
Apabila salah satu pihak atau dua belah pihak dalam menjalankan usaha terjadi perselisihan atau sudah
tidak sejalan dengan visi dan misi bersama, maka akan dikeluarkan dari keanggotaan usaha dimana
otomatis bukan lagi menjadi bagian dari kepemilikan usaha “BANGUN TERAMPIL MANDIRI”. Perihal
pengeluaran keanggotaan usaha merupakan hasil keputusan yang didapatkan dari
musyawarah/kesepakatan Pihak lainnya (Pihak yang masih memegang dan menjalankan visi dan misi
usaha)
PASAL 5
Alat dan Barang yang didapatkan dari hasil modal bersama, wajib diinventarisasi untuk kepentingan
bersama dan atas nama bersama (milik Pihak Pertama, Kedua, Ketiga, dan Keempat). Alat dan Barang
inventarisasi terlampir.

Demikian surat perjanjian ini dibuat sebenar-benarnya dengan kesanggupan dari Pihak Pertama, Pihak
Kedua, Pihak Ketiga, dan Pihak Keempat dimana surat perjanjian ini dibuat hanya dalam 1 rangkap
dengan 3 copy dan dalam pembuatan surat Perjanjian Kerjasama ini tidak ada paksaan dari pihak
manapun

Jakarta, 19 September 2020


Pihak Pertama Pihak Kedua

Marttanto Edy Saputro Marttanto Edy Saputro


Pihak Ketiga Pihak Keempat

Marttanto Edy Saputro Marttanto Edy Saputro

Anda mungkin juga menyukai