Anda di halaman 1dari 16

JESTT Vol. 1 No.

3 Maret 2014

DAMPAK SHADAQAH PADA KEBERLANGSUNGAN USAHA


(Studi Kasus: Testimoni 4 Pengusaha Muslim Di Surabaya)

Abdus Sami
Mahasiswa Program Studi S-1 Ekonomi Islam – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas
Airlangga

Muhammad Nafik HR
Departemen Ekonomi Syariah – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Airlangga
Email: manhard999@yahoo.com

ABSTRACT

This study aims to identify and explain the impact on business continuity shadaqah
Muslim businessmen in Surabaya. It is the basis for explaining the impact of interview
questions Sadaqah on business continuity in terms of operating income, number of
employees, provide the best performance, business development, business growth, business
resilience.
This study used a qualitative approach with a case study strategy. Data was
collected through interviews and direct observation to study the object. The analysis
technique used in this study is a qualitative analysis of explanatory approach to explain the
results of interviews and direct observation.
The results of this study indicate that there is a Sadaqah impact on business continuity
Muslim businessmen in Surabaya. The more routine Muslim businessmen in doing charity it will
affect the performance of the business that will have an impact on business continuity
achieved.
Key words: Sadaqah, Business Continuity, Muslim entrepreneurs.

I. PENDAHULUAN masyarakat sekitar, mengandung nilai


A. Latar Belakang gotong royong dan tanggung jawab
Masyarakat Indonesia yang sosial sehingga dapat diharapkan dapat
mayoritas penduduknya beragama Islam, meratakan pendapatan ekonomi serta
sedekah sudah seharusnya menjadi menghapus kemiskinan dalam
kewajiban yang ditunaikan oleh setiap masyarakat.
individu yang muslim. Sedekah Sedekah atau dalam bahasa Arab
merupakan ibadah yang mempunyai shadaqah yang berarti suatu pemberian
dimensi ganda, yaitu horizontal dan yang diberikan oleh seorang muslim
vertikal. Dimensi horizontal berkaitan kepada orang lain secara spontan dan
dengan bentuk dan pola hubungan antar sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan
manusia, sedangkan dimensi vertical jumlah tertentu. Juga berarti suatu
berkaitan dengan hubungan manusia pemberian yang diberikan oleh seseorang
dengan Tuhan. Sedekah bisa disebut sebagai kebajikan yang mengharapkan
sebagai ibadah sosial. Ibadah sosial ridho Allah SWT dan pahala semata
merupakan ibadah yang mempunyai (Firdausi, 2009:14). Shadaqah berasal dari
efek langsung dengan konteks kehidupan kata shidiq yang berarti benar. Makna

205
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014

shadaqah secara bahasa adalah


membenarkan sesuatu (Iskandar, 1994: Artinya: “Perumpamaan (nafkah yang
35). dikeluarkan oleh) orang-orang yang
Rasulullah bersabda: menafkahkan hartanya di jalan Allah

‫ﺟﺎرﯾﺔ و ْم ﯾ ْﻧﺗﻔ ﺑﮫ وو د ﺻﺎ ﯾ ْد ْو ﮫ‬ adalah serupa dengan sebutir benih yang

‫ﻣ ﮫ إ ﱠ ﻣنْ ﺛ ث ﺻد ﺔ‬ ‫إذا ﻣﺎت اﺑْن آدم ا ْﻧ ط‬ menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap
bulir seratus biji. Allah melipat gandakan
”Jika anak adam meninggal dunia, maka
(ganjaran) bagi siapa yang Dia
terputuslah semua amalannya, kecuali
kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-
tiga perkara, sodaqah jariyah, ilmu yang
Nya) lagi Maha mengetahui” (QS. Al-
bermanfaat dan anak sholeh yang
Baqarah :261 : DEPAG, 2009).
mendoa’aknnya” (HR. Muslim).
Hadist ini menunjukkan bahwa seorang
Penjelasan ayat diatas balsan bagi orang-
muslim hendaklah memperbanyak
orang yang menafkahkan harta di jalan
amalan sholeh sebelum meninggal dunia.
Allah meliputi belanja untuk kepentingan
Allah menjadikan hamba sebab sehingga
jihad, pembangunan perguruan, rumah
setelah meninggal dunia sekali pun ia
sakit, usaha penyelidikan ilmiah dan lain-
masih bisa mendapat pahala, inilah
lain pasti akan dibalas oleh Allah dengan
karunia Allah. Amalan yang masih terus
balasan lebih dan dengan jalan yang
mengalir pahalanya walaupun setelah
tidak diduga-duga,
meninggal dunia, di antaranya shadaqah
Allah SWT memang telah berjanji
jariyah, ilmu yang bermanfaat dan do’a
akan memberikan rizki kepada semua
anak yang sholeh/sholeh.
makhluq-Nya. Akan tetapi janji ini tidak
Keutamaan dalam bershadaqah
dengan cuma-cuma. Seseorang akan
dijelaskan dalam firman Allah dalam surat
mendapatkan rizki jika mau berusaha,
Al-baqarah
berjalan dan bertebaran di penjuru-
ayat 261, sebagai berikut:
penjuru bumi. Karena Allah SWT
        
menciptakan bumi dan seisinya ini untuk
kemakmuran manusia. Siapa yang mau
          berusaha dan bekerja ialah yang akan
mendapat rizki dan rahmat dari Allah SWT
        (Alma dan Priansa, 2009).
Perintah bekerja ini telah Allah SWT
maśalu allażīna yunfiqūna amwālahum fī
wajibkan sejak zaman nabi pertama Nabi
sabīli allāhi kamaśali habbatin anbatat
Adam AS sampai nabi yang terakhir yaitu
sab'a sanābila fī kulli sunbulatin mi-
Nabi Muhammad SAW. Perintah bekerja
atu habbatin wāllāhu yudā'ifu liman
ini dianjurkan oleh Allah SWT kepada
yasyāu wāllāhu wāsi'un 'alīmun
semua orang tanpa membedakan status,

206
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014

jabatan maupun pangkat seseorang. sekaligus. Bahkan karena kesuksesannya


Beberapa dalil yang menganjurkan kita tersebut beliau dinobatkan sebagai
untuk bekerja. pemimpin paling berpengaruh dalam
Hadist yang diriwayatkan oleh Baihaqi, sejarah kehidupan oleh Michael H. Hart
Rasulullah SAW bersabda bahwa: dalam bukunya, The 100: A Rangking of
‫دﺛوا م ﯾﻛذﺑوا و إذا اﺋﺗﻣﻧوا م ﯾﺧوﻧوا و إذا و دوا م‬ The Most Influential Person in History
‫إن أطﯾب ا ﻛﺳب ﻛﺳب ﺗﺟﺎر ا ذي‬ (Arwani, 2010:4).
‫ﯾﮭم م ﯾﻣط وا و إذا ﻛﺎن ﮭم‬ ‫و إذا ﺑﺎ وا م ﯾطروا و إذا ﻛﺎن‬ Pengusaha dalam menghadapi
‫ﯾﺧ ﻔوا و إذا اﺷﺗروا م ﯾذﻣوا‬ persaingan bisnisnya selalu akan
‫م ﯾ ﺳروا‬ berhadapan dengan resiko yang ada.
“Sebaik-baiknya usaha adalah usaha Banyak pengusaha muslim yang tidak
yang berniaga (pengusaha), yang jika dapat melewati masalah yang ada
berbicara tidak berdusta, jika diberi sehingga gagal atau bangkrut, namun
amanat tidak berkhianat, jika berjanji banyak juga pengusaha yang sukses dan
tidak meleset, jika membeli tidak mencela sejahtera yang mampu melewati
(barang yang akan dibelinya), jika masalahnya. Salah satu cara spiritual
menjual tidak memuji-muji (barang yang yang dilakukan pengusaha muslim untuk
akan dijualnya), jika berhutang tidak akan mengatasi keberlangsungan usahanya
menunda-nunda pembayarannya, dan yaitu dengan bershadaqah. Heppy
jika berpiutang tidak mempersulit (orang trenggono mengakui hal tersebut. Pak
yang berhutang).” Heppy memulai usahanya dengan
Pada hadist di atas menjelaskan bahwa mendirikan PT Balimuda Persada di tahun
sebaik-baiknya profesi pekerjaan 2002. Pada pertengahan tahun 2003 pak
seseorang adalah seorang wirausaha Heppy mendapatkan kontrak beberapa
dengan senantiasa menjaga amanah, perusahaan dari Malaysia untuk
tidak berdusta, tidak mencela dan lain- pembukaan lahan perkebunan sawit.
lain. Kucuran dana dari bank cair sebesar 80%
Kesuksesan Nabi Muhammad SAW dari nilai proyek, hal ini membuat
tidak hanya diakui di kalangan muslim bisnisnya makin melejit hingga jumlah
saja, tetapi juga dunia telah mengakui kontrak berkisar ratusan miliar.
keberhasilannya dalam berbagai bidang. Sehingga di tahun 2004, Heppy
Beliau mampu sukses dalam hal mengundurkan dari Lativi dan focus
intelektual, religius, maupun militer secara menjalankan bisnis tersebut.
bersamaan. Tidak ada yang meragukan Perkembangan bisnis yang pesat tidak
keberhasilan beliau. Dapat dikatakan diimbangi dengan SDM yang belum siap
bahwa pemimpin terbesar sepanjang sehingga pada tahun 2006 PT Balimuda
masa adalah Nabi Muhammad SAW, persada bangkrut. Beberapa tagihan
yang sukses pada ketiga kategori tidak dibayar, proyek yang terbengkalai,

207
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014

dan sekitar 400 karyawan tidak www.beliindonesia.com wawancara


beroperasi. Ssebagian dari karyawan Heppy trenggono, 2012)
keluar sebelum dipecat dengan Allah berfirman dalam surat al-
membawa asset perusahaan sebagai Jumu’ah ayat 10, bahwa:

      


ganti dari pesangon. Heppy mulai sadar
setelah mengevaluasi diri, ibadah yang

        


selama dijalankan belum maksimal,
hubungan dengan keluarga juga
diperbaiki oleh Heppy, termasuk Fa-iżā qudiyati şşalātu fantasyitū fī l-
memperbaiki komunikasi dengan orang ardi wabtaghū min fadillāhi ważkurūllāha
tua, dan juga merutinkan bersedekah. kaśīran la’allakum tuflihūna
Perlahan namun pasti, Heppy mulai Artinya: “Apabila telah ditunaikan
bangkit. Beberapa orang membantu shalat, maka bertebaranlah kamu di
dalam hal pembiayaan dengan cara muka bumi; dan carilah karunia Allah dan
equity deal. Dana tersebut digunakan ingatlah Allah banyak-banyak supaya
untuk pengembangan bisnis kelapa kamu beruntung” (QS. Al-jumu`ah : 10:
sawitnya. Upaya ini bersih tanpa utang, DEPAG, 2009) .
tanpa kredit bank, tanpa riba, tanpa Ayat di atas menjelaskan bahwasannya
menggadaikan apa pun, tanpa tipu Allah SWT telah jelas dan tegas
menipu. Yang pasti berkah dan tidak menganjurkan kepada seluruh hamba-
berisiko terhadap keberlangsungan Nya agar ketika bekerja senantiasa
bisnisnya. Misal ada uang Rp 1 miliar, yang mengingat-Nya dengan cara senantiasa
untuk melunasi utang hanya Rp 400 juta, melaksanakan ibadah kepada-Nya dan
Rp 200 juta untuk sedekah, dan sisanya Allah SWT berjanji kepada hamba-Nya
untuk lain-lain, termasuk operasional yang bekerja selalu mengingat-Nya akan
perusahaan. Cara ini menjadi fitnah. diberikan keuntungan.
Punya uang tapi tidak dibayar semua, Shadaqah yang dilakukan seorang
malah untuk sedekah. Heppy pengusaha muslim dari uraian di atas
mengatakan bahwa ada tanggung memiliki hubungan dengan
jawab pada orang, juga tanggung jawab keberlangsungan usahanya. Shadaqah
pada Allah. Ada semangat bila kita yang senantiasa istiqamah dilaksanakan
memberi pada anak-anak yatim/piatu, akan memunculkan atau menimbulkan
orang miskin. Bahkan, Heppy kesulitan kinerja pengusaha muslim tersebut.
menyalurkan sedekah Rp 200 juta. Setelah Sehingga dalam mencapai
melewati dua tahun, sebagian hutang keberlangsungan dalam usahanya akan
sudah dapat dilunasi dan Balimuda sangat mudah diraih. Oleh karena itu,
bangkit kembali. (Dikutip dari maka penulis tertarik untuk menguji lebih
lanjut dan ingin melakukan penelitian

208
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014

dengan judul “Dampak Shadaqah Pada bershadaqah banyak tercantum


Keberlangsungan Usaha Pengusaha dalam al-Qur’an dan al-Hadits,
Muslim Di Surabaya”. sebagaimana tersebut di bawah ini:
II. LANDASAN TEORI DAN a. Al-Qur’an surat an-Nisa ayat
PENGEMBANGAN PROPOSISI 114:

       


A. Definisi Shadaqah
Shadaqah berasal dari bahasa arab

yang di dalam bahasa Indonesia diartikan       

dengan sedekah yaitu suatu pemberian      
yang diberikan oleh seorang muslim
     
kepada orang lain secara spontan dan
 
sukarela tanpa dibatasi oleh ruang dan
lā khayra fī kaśīrin min najwāhum illā man
waktu dan jumlah tertentu (Masykur,
amara bişadaqatin aw ma'rūfin aw işlāhin
2008:15). Shadaqah juga berarti suatu
baynālnnāsi waman yaf'al żālika ibtighā-a
pemberian yang diberikan oleh seseorang mardāti allāhi fasawfa nu/tīhi ajran
'azhīmān
sebagai kebajikan yang mengharap ridha
Artinya: ”Tidak ada kebaikan pada
Allah SWT dan pahala semata. Shadaqah
kebanyakan bisikan-bisikan mereka,
berasal dari kata shiddiq yang berarti kecuali bisikan-bisikan dari orang yang
menyuruh (manusia) memberi shadaqoh
benar. Makna shadaqah secara bahasa
atau berbuat baik atau mengadakan
adalah membenarkan sesuatu. Shadaqah
perdamaian diantara manusia”. (QS. An-
menurut bahasa adalah sesuatu yang Nisa :114: DEPAG, 2009)
b. Al-Qur’an surat at-Taubah ayat 103:
diberikan dengan tujuan mendekatkan

diri pada Allah swt. (Sanusi, 2009:9).        

B. Landasan Shadaqah           
Menurut Soleman Soleh (tt:1) khuż min amwālihim şadaqatan
bershadaqah merupakan amalan tuţahhiruhum watuzakkīhim bihā waşalli
yang terpuji, karena dengan 'alayhim inna şalātaka sakanun lahum
bershodaqoh dapat membantu orang wāllāhu samī'un 'alīmun
lain dari kesusahan dan akan Artinya: “ambillah shadaqoh (zakat) dari
mempererat antara yang lebih kaya sebagian harta mereka, dengan
dengan orang yang miskin. Oleh shadaqoh (zakat) itu kamu membersihkan
karena itu perintah untuk

209
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014

dan mensucikan mereka, dan sayyi-ātikum wāllāhu bimā ta'malūna


mendo’alah untuk mereka Sesungguhnya khabīrun
do’a kamu itu (menjadi) ketenangan jiwa Artinya: “Jika kamu menampakkan
bagi mereka. Dan Allah maha shadaqahmu, maka itu adalah baik sekali.
mendengar lagi maha mengetahui” (QS. Dan jikakamu menyembunyikannya dan
At-Taubah: 103: DEPAG, 2009). kamu berikan pada orang-orang fakir,
c. Al-Qur’an surat al-Baqoroh ayat 262: maka menyembunyikan itu lebih baik

         


bagimu. Dan Allah akan menghapuskan
dari kamu sebagian kesalahan-

          kesalahanmumu, dan Allah mengetahui
apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-
      Baqarah: 271: DEPAG, 2009)

allażīna yunfiqūna amwālahum fī e. Hadits Rasulullah Saw yang

sabīli allāhi śumma lā yutbi'ūna mā anfaqū diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dari

mannan walāażan lahum ajruhum 'inda Abi Hurairah, yang artinya:

rabbihim walā khawfun 'alayhim “Tujuh kelompok yang akan dilindungi

walā hum yahzanūna oleh Allah, di hari yang tidak ada


perlindungan kecuali perlindungan Allah,

Artinya: “orang-orang yang menafkahkan yaitu Imam yang adil, Pemuda yang selalu

hartanya di jalan Allah, kemudian mereka ibadah kepada Tuhannya, laki-laki yang

tidak mengiringi apa yang hatinya terikat dengan Masjid, dua orang

dinafkahkannya itu dengan menyebut- laki-laki yang saling mencintai karena

nyebut pemberiannya dan dengan tidak Allah, baik ketika bersatu ataupun ketika

menyakiti (perasaan penerima), mereka berpisah, laki-laki yang dapat menghindar

memperoleh pahala disisi Tuhan mereka. dari berbuat mesum ketika seorang

Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka perempuan cantik mengajaknya dan laki-

dan tidak (pula) mereka bersedih laki tersebut berkata aku takut kepada

hati”(QS. Al-Baqoroh: 262: DEPAG, 2009). Allah, laki-laki yang hatinya tunduk

d. Al-Qur’an surat al- Baqarah ayat 271: kepada Allah dan selalu mengelurkan air
mata ketika ibadah, laki-laki yang
       
bershadaqoh dengan shadaqohnya ia

        


selalu menyembunyikannya, sehingga
tangan kirinya tidak mengetahui apa

       yang diperbuat oleh tangan kanannya”
Dari contoh-contoh firman Allah dan
in tubdū şşadaqāti fani'immā hiya wa-in
Hadits Rasulullah tersebut di atas, adalah
tukhfūhā watu’tūhā alfuqarā-a fahuwa
merupakan bagian kecil dari perintah
khayrun lakum wayukaffiru 'ankum min
shadaqoh, karena masih banyak ayat-

210
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014

ayat Allah dan hadits-hadits Rasulullah merupakan jalan cepat bagi siapa saja
yang menjelaskan tentang shadaqoh yang ingin mendapatkan rezeki,
Dengan demikian sangat jelas, bahwa sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
shadaqoh sangat dianjurkan oleh agama “carilah rezeki dengan bershadaqah”.
dan merupakan amalah yang sangat Bahkan dalam keadaan sempit pun
dicintai oleh Allah dan Rasulullah dalam seseorang di anjurkan untuk bershadaqah
menolong sesama umat manusia. (Soleh, agar seseorang itu menjadi lapang.
Soleman :1). Tujuan shadaqah bagi pemberi
C. Hukum Shadaqah adalah:
Al-Quran dan Hadist menganjurkan a. Shadaqah dapat membuat orang
untuk melakukan shadaqah akan tetapi bekerja keras sehingga
tidak sebagaimana kewajiban melipatgandakan rezekinya. Bekerja
mengeluarkan zakat, dan sholat. Karena itu sendiri merupakan shadaqah
shadaqah tidak ada ketentuan dan apabila diniatkan untuk kebaikan, baik
kadarnya seperti zakat, shadaqah tidak kebaikan diri sendiri, kebaikan
ada ketentuan pelaksaannya seperti keluarga, kebaikan masyarakat, dan
ibadah sholat. Dan tidak ada dosa yang juga bangsa. Shadaqah member
dijelaskan seandainya seseorang tidak sugesti kepada manusia agar mau
melakukan shadaqah sebagaimana bekerja keras, sehingga membuat
ibadah melakukan zakat dan sholat. rezeki manusia dilipatgandakan. Bila
Akan tetapi secara umum, shadaqah seseorang mau bershadaqah maka
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Allah SWT akan melipatgandakannya
shadaqah yang wajib dan shadaqah hingga sebesar gunung uhud, di
yang sunah. Shadaqah yang sunah pun Madinah, sabda Rasulullah SAW yang
dibedakan menjadi dua, yaitu shadaqah artinya:
yang pahalanya tidak senantiasa “barang siapa bershadaqah dengan
mengalir, dan shadaqah yang pahalanya syarat dari harta yang halal, bukan dari
senantiasa mengalir meskipun pihak yang harta yang haram, maka Allah SWT akan
menyedekahkan hartanya telah memelihara shadaqah itu sebagaimana
meninggal dunia. seseorang yang memelihara anak kuda
D. Manfaat dan fungsi Shadaqah kalian,sehingga shadaqah itu akan
Bershadaqah banyak sekali manfaat menjadi besar seperti gunung” (Thobrani,
dan fungsinya selain untuk diri sendiri juga 2008:36).
bermanfaat buat orang yang Dalam Al Quran surat Al-Baqarah Allah
dishadaqahi. Shadaqah di dalam salah SWT juga berfirman:
satu bukunya Yusuf Mansur banyak sekali
kisah yang langsung mendapatkan
manfaat dari shadaqah. Shadaqah

211
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014

    


shadaqah akan membuat manusia
berusaha mengumpulkan rezeki yang

      


halal. Shadaqah adalah bentuk syukur
seorang hamba kepada Allah SWT

        


atas anugerah nikmat yang diberikan
oleh-NYA dengan cara yang tepat

     


dengan memanfaatkan harta benda
dalam hal kebaikan, sehingga
maśalullażīna yunfiqūna amwālahum fī
menghindarkan pemilik harta benda
sabīlillāhi kamaśali habbatin anbatat
dari perbuatan jelek dan maksiat.
sab'a sanābila fī kulli sunbulatin mi-
c. Bershadaqah bisa meningkatkan
atu habbatin walāhu yudā'ifu liman
kepedulian sosial, karena manusia
yasyāu walāhu wāsi'un 'alīm
hidup di dunia ini pasti membutuhkan
Artinya: “Perumpamaan (nafkah yang
sesama. Manusia bisa dikatakan kaya
dikeluarkan oleh) orang-orang yang
karena adanya orang miskin dan
menafkahkan hartanya di jalan Allah
itulah pentingnya bershadaqah.
adalah serupa dengan sebutir benih yang
Bershadaqah akan membuat jalinan
menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap
silaturahim dengan sesama bisa
bulir seratus biji. Allah melipat gandakan
tersambung, dengan silaturahim yang
(ganjaran) bagi siapa yang Dia
baik maka manusia bisa menjaga
kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-
sumber rizki, karena orang yang gemar
Nya) lagi Maha mengetahui.”(QS.Al
menyambung tali silaturahim akan
Baqarah (2): 261: DEPAG, 2009).
diluaskan rezekinya.
Ayat di atas menerangkan bahwa Allah
d. Bershadaqah akan membuat hidup
SWT akan melipatgandakan pahala
manusia sederhana dan rendah hati.
shadaqah tujuh ratus kali lipat oleh Allah
Shadaqah yang ditunaikan dari
SWT.
sebagian harta terbaik, akan mendidik
b. Bershadaqah bisa mengawali orang
seseorang menjadi pribadi yang
untuk mencari rizki yang halal,
rendah hati dan belajar hidup
shadaqah adalah cara manusia untuk
bersahaja. Orang yang gemar
bertaubat dari perilaku negative
bershadaqah berarti mengoptimalkan
ditempat kerja. Shadaqah akan
keberadaan harta benda,
menjadikan manusia lebih terkontrol
menghindari hidup berfoya-foya, hura-
dalam bekerja, karena manusia akan
hura, boros sekaligus mubadzir.
merasa di awasi oleh orang-orang
Bershadaqah akan selalu
yang anda beri shadaqah dan ini
mengingatkan manusia untuk hidup
akan menjadikan anda lebih hidup
hati-hati dalam mengelola harta
penuh berkah. Itulah sebabnya,

212
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014

benda dan mengunakannya secara menjadi orang yang rendah hati dan
tepat dan berguna. tidak suka pamer, karena shadaqah
e. Bershadaqah bisa mengurangi cinta harus diiringi niat ikhlas. Shadaqah
dunia dan menyiapkan kehidupan karena popularitas, niat mendapatkan
akhirat. Harta benda bagi seorang sanjungan dan status sosial, keinginan
pemberi shadaqah hanya sebagai untuk dipuja-puji, hanyalah akan
alat untuk mendukung keberhasilan mendapatkan nista di sisi Allah SWT
akhirat, dan mengunakan harta (Thobrani, 2008: 50).
benda yang dititipkan kepada E. Definisi Bisnis
mereka untuk berbanyak-banyak Dalam Kamus Bahasa Indonesia Bisnis
shadaqah. diartikan sebagai usaha dagang, usaha
f. Bershadaqah bisa menghindari gaya komersial di dunia perdagangan, dan
hidup bermegah-megahan dan suka bidang usaha. Skinner (1992)
pamer. Banyak sekali contoh dalam mendefinisikan Bisnis sebagai pertukaran
kehidupan kita sehari-hari kalau harta barang, jasa, atau uang yang saling
benda telah menipu mausia, mereka menguntungkan atau member manfaat.
berlomba-lomba menumpuk harta Anoraga dan Soegiastuti (1996)
benda, tetapi tidak tahu bagaimana berpendapat bahwa Bisnis memilki makna
memanfaatkannya untuk kebaikan dasar sebagai “The buying and selling of
sesama. Terlalu banyak manusia yang goods and service”. Adapun dalam
menempatkan harta benda sebagai pandangan Straub dan Attner (1994)
simbol status sosial, kebanggaan bisnis tak lain adalah suatu organisasi
pribadi dan keluarga, sehingga yang menjalankan aktivitas produksi dan
terjebak dalam hidup bermegah- penjualan barang-barang dan jasa-jasa
megahan. Gaya hidup bermegah- yang diinginkan oleh konsumen untuk
megahan adalah gaya hidup yang memperoleh profit. Barang yang
tidak sehat. Gaya hidup bermegah- dimaksud adalah suatu produk yang
megahan dapat memancing rasa iri secara fisik memiliki wujud (dapat diindra),
hati, dengki, hasud, dan merusak sedangkan jasa adalah aktivitas-aktivitas
tatanan sosial. Shadaqah akan yang member manfaat kepada
mendidik seseorang untuk tidak hidup konsumen atau pelaku bisnis lainnya
dalam bermegah-megahan dan suka (Yusanto, 2002:15).
pamer, karena dengan shadaqah, F. Bisnis dalam Perspektif Islam
seseorang tidak hanya menumpuk Adapun dalam Islam bisnis dapat
harta benda tetapi menyisihkan dipahami sebagai serangkaian aktivitas
sebagian harta untuk dishadaqahkan bisnis dalam berbagai bentuknya yang
kepada orang lain. Orang yang tidak dibatasi jumlah (kuantitas)
gemar bershadaqah juga akan kepemilikan hartanya (barang/jasa)

213
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014

termasuk profitnya, namun dibatasi dalam memiliki sikap dan prilaku yang seimbang
cara perolehan dan pendayagunaan dan adil dalam konteks hubungan antara
hartanya (ada aturan halal dan haram). manusia dengan diri sendiri, dengan
perilaku bisnis bukan semata-mata orang lain (masyarakat) dan dengan
perbuatan dalam hubungan lingkungan.
kemanusiaan semata tetapi mempunyai Ketiga, Kehendak Bebas. Manusia
sifat Ilahiyah. Adanya sikap kerelaan sebagai khalifah di muka bumi sampai
diantara yang berkepentingan, dan batas-batas tertentu mempunyai
dilakukan dengan keterbukaan kehendak bebas untuk mengarahkan
merupakan ciri-ciri dan sifat-sifat kehidupannya kepada tujuan yang akan
keharusan dalam bisnis. Jika ciri-ciri dan dicapainya. Manusia dianugerahi
sifat-sifat di atas tidak ada, maka bisnis kehendak bebas (free will) untuk
yang dilakukan tidak akan mendapat membimbing kehidupannya sebagai
keuntungan dan manfaat. Ayat-ayat di khalifah. Berdasarkan aksioma kehendak
atas jelas memperlihatkan hakikat bisnis bebas ini, dalam bisnis manusia
yang bukan semata-mata material, tetapi mempunyai kebebasan untuk membuat
juga immaterial. suatu perjanjian atau tidak, melaksanakan
G. Landasan Normatif Bisnis dalam Islam bentuk aktivitas bisnis tertentu, berkreasi
Pertama, tauhid (kesatuan). Tauhid mengembangkan potensi bisnis yang
merupakan konsep serba eksklusif dan ada.
serba inklusif. Pada tingkat absolut ia Keempat, Pertanggungjawaban.
membedakan khalik dengan makhluk, Segala kebebasan dalam melakukan
memerlukan penyerahan tanpa syarat bisnis oleh manusi tidak lepas dari
kepada kehendak-Nya, tetapi pada pertanggungjawaban yang harus
eksistensi manusia memberikan suatu diberikan atas aktivitas yang dilakukan
prinsip perpaduan yang kuat sebab sesuai dengan apa yang ada dalam al-
seluruh umat manusia dipersatukan dalam Qur’an.
ketaatan kepada Allah semata. Konsep H. Orientasi Bisnis Dalam Islam
tauhid merupakan dimensi vertikal Islam Menurut Zaroni (tt :182) , Bisnis dalam
sekaligus horizontal yang memadukan Islam bertujuan untuk mencapai empat
segi politik, sosial ekonomi kehidupan hal utama: (1) target hasil: profit-materi
manusia menjadi kebulatan yang dan benefit-nonmateri, (2) pertumbuhan,
homogen yang konsisten dari dalam dan (3) keberlangsungan, (4) keberkahan.
luas sekaligus terpadu dengan alam luas. Target hasil: profit-materi dan benefit-
(Naqvi, 1993:50-51). nonmateri, artinya bahwa bisnis tidak
Kedua, keseimbangan (Keadilan). hanya untuk mencari profit (qimah
Ajaran Islam berorientasi pada madiyah atau nilai materi) setinggi-
terciptanya karakter manusia yang tingginya, tetapi juga harus dapat

214
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014

memperoleh dan memberikan benefit Darwes (1999), Jaworski & Kohli (1993)
(keuntungan atau manfaat) nonmateri membuktikan kuatnya hubungan antara
kepada internal organisasi perusahaan pengukuran obyektif dan subjective
dan eksternal (lingkungan), seperti response. Banyak variasi dimensi yang
terciptanya suasana persaudaraan, digunakan dalam riset, Adapun
kepedulian sosial dan sebagainya. beberapa dimensi tersebut antara lain
I. Kinerja Bisnis dikemukakan oleh Robbinson (1990),
Kinerja perusahaan pada hakekatnya Kaplan & Norton (1996), Walker & Ruekert
merupakan prestasi yang dicapai oleh (1987) and Ranchod (2004)
suatu organisasi bisnis yang dapat dilihat J. Kinerja Bisnis Islam
dari hasilnya. Hasil kinerja ini kurang tepat Menurut Qardhawi (1997:107) yang
apabila hanya dilihat dari satu dimensi. dikutip Hartini (2012), Agama Islam
Nutriawan (2012) mengatakan salah satu memandang bekerja adalah bagian dari
indikator yang dapat kita gunakan untuk ibadah dan jihad jika sang pekerja
melihat perusahaan akan mampu bersikap konsisten terhadap peraturan
bertahan hidup, tumbuh dan Allah, suci niatnya dan tidak melupakan-
berkembang, atau bahkan bangkrut, Nya. Dengan bekerja, masyarakat bisa
adalah dengan melihat pendapatan melaksanakan tugas kekhalifahannya,
bersihnya. sebagian besar perusahaan menjaga diri dari maksiat, dan meraih
industry tekstil mengalami kecenderungan tujuan yang lebih besar.
penurunan pendapatan bersih dan Berdasarkan cara pandang agama
bahkan mengalami kerugian. Hal ini Islam dan Budha tergambar bahwa
menunjukkan bahwa perusahaan tidak orientasi kinerja tidak hanya untuk
dapat menghasilkan profit. Apabila pemaksimalan laba semata seperti
keadaan ini terus-menerus terjadi maka penggunaan pada metode penilaian
kelangsungan usaha akan terganggu, kinerja konvensional, tetapi orientasi
sebab dengan laba yang diperoleh kinerja perlu meliputi dimensi yang lebih
perusahaan bisa mengembalikan luas dan menyeluruh, yakni kesejahteraan
pinjaman, bisa membiayai operasi para stakeholder meliputi: investor,
perusahaan dan kewajiban-kewajiban karyawan, pelanggan, pemasok,
yang harus dipenuhi. komunitas, lingkungan/sosial dan generasi
Dalam pengukuran kinerja terdapat 2 yang akan datang.
perspektif yaitu subjectives concept dan K. Keberlangsungan Usaha
objective concept. Pada budaya bisnis di Keberlangsungan (Sustainability)
Asia informasi tentang kinerja per-usahaan didalam Kamus Lengkap Bahasa
biasanya merupakan suatu rahasia Indonesia diartikan sebagai suatu bentuk
perusahaan, sehingga perusahaan kata kerja yang menerangkan suatu
enggan memberikan data kinerjanya. keadaan atau kondisi yang sedang

215
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014

berlangsung terus-menerus dan berlanjut, pencapaian keberlangsungan usaha


merupakan suatu proses yang terjadi dan didalam bisnis yang berlandaskan prinsip
nantinya bermuara pada suatu eksistensi syariah. Karena prinsip-prinsip tersebut
atau ketahanan suatu keadaan. Menurut dapat digunakan landasan orientasi bisnis
Handayani (2007:15) mendefinisikan agar senantiasa berada didalam koridor
keberlangsungan usaha adalah suatu syariat Islam.
bentuk konsistensi dari suatu usaha, Handayani (2007:25) mengungkapkan
dimana keberlangsungan ini merupakan bahwa kajian keberlangsungan usaha
suatu proses berlangsungnya usaha baik ada beberapa jenis yaitu
mencakup pertumbuhan, keberlangsungan permodalan,
perkembangan, strategi untuk menjaga keberlangsungan sumber daya manusia,
kelangsungan usaha dan keberlangsungan produksi dan
pengembangan usaha dimana semua ini keberlangsungan pemasaran, yang
bermuara pada keberlangsungan dan menitik beratkan dan bersumber pada
eksistensi (ketahanan) usaha. tiga kata kunci yang tersirat dalam definisi
L. Keberlangsungan Usaha perspektif keberlangsungan usaha yaitu memenuhi
kebutuhan, mengembangkan sumber
Islam
daya dan melindungi sumber daya.
Islam mengajarkan semua proses yang
III. PEMBAHASAN
dijalankan dalam mencapai
A. Pandangan pengusaha Muslim
keberlangsungan usaha tersebut harus
tentang Shadaqah
sesuai syar’I (Al-Qur’an dan As-Sunnah).
Menurut Najma (dalam Zahroh, 2009:30) Para pengusaha muslim yang
dengan menjunjung nilai-nilai spiritual dijadikan informan dalam penelitian ini
didalam berbagai sisi hingga pencapaian memiliki pandangan tersendiri mengenai
keberlangsungsan usaha dalam bisnis shadaqah. Namun pada umumnya para
Islam memegang satu dimensi yaitu pengusaha muslim tersebut sepakat
rahmatan lil alamin (memberi rahmat bagi bahwa arti dari shadaqah secara umum
seluruh alam), memberikan sesuatu untuk adalah memberikan sebagian harta
kemajuan peradaban dunia, serta kepada orang lain dengan mengharap
bermuara pada mencari ridha Alah SWT. ridho Allah SWT.
Nilai-nilai didalam prinsip syariah menjadi Pengusaha muslim yang senantiasa
semacam spirit (ruh) dalam setiap melaksanakan shadaqah dalam bisnisnya
tindakan dan transaksi bisnis yang terjadi akan terlihat jelas dampak atau hasil
sepanjang proses mencapai yang diraihnya. Pengusaha muslim yang
keberlangsungan usaha tersebut. Faktor hampir seluruhnya mengerjakan
berkah dan mencari ridha Allah SWT shadaqah dalam penelitian ini akan lebih
menjadi hal yang penting dalam dimudahkan dan diberi kelancaran

216
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014

dalam setiap kegiatannya untuk muslim. Bagi pengusaha muslim,


menjemput rezeki. keberlangsungan
Alasan pengusaha muslim dalam ekonomi ini juga yang mendorong
bershadaqah adalah mengharapkan pengusaha muslim untuk semakin terus
pahala serta mengharapkan ridho Allah meningkatkan jumlah shadaqah sehingga
SWT dalam seluruh kegiatannya dan mampu mencapai falah (sukses dunia
merupakan anjuran nabi Muhammad dan akhirat). Para pengusaha muslim ini
SAW. Sehingga ketika Allah SWT telah menyadari kehidupan di dunia ini hanya
memberikan ridho-Nya kepada sebagai ladang mencari amal untuk
pengusaha muslim, maka akan menuju kehidupan yang kekal dan abadi.
dipermudah dan dilancarkan seluruh Bagi para pengusaha muslim ada juga
kegiatannya termasuk di dalam bisnisnya. yang lebih menonjolkan keberlangsungan
Para pengusaha muslim juga menyadari lingkungan dibandingkan finansial. Hal ini
bahwa dengan bershadaqah akan timbul karena bagi pengusaha muslim
menimbulkan dorongan positif atau tersebut, terjalinnya hubungan yang baik
motivasi dalam bekerja. Seperti dengan lingkungan sekitar merupakan hal
meningkatnya etos bekerja sehingga yang terpenting sedangkan dalam besar
dapat memberikan kinerja yang baik bagi kecilnya pendapatan tidak begitu
bisnisnya berpengaruh.
B. Keberlangsungan Usaha Pengusaha C. Dampak Shadaqah pada
muslim Keberlangsungan Usaha Pengusaha
Para pengusaha muslim ini memiliki arti Muslim
keberlangsungan usaha masing-masing, Pengusaha muslim yang melaksanakan
diantaranya ada yang berpendapat shadaqah secara rutin sangatlah
kemampuan untuk beritikat baik terhadap berdampak pada kehidupannya.
semua komponen yang mempengaruhi Pengusaha muslim tersebut menjadi
berjalannya bisnis, laba dan cash flow termotivasi dalam kehidupannya sehari-
operasional positif terus menerus dalam hari untuk senantiasa melaksanakan
jangka panjang, adapun ada yang shadaqah. Sehingga hal ini timbul dari
mengartikan usaha yang selalu ada dan dalam hatinya sendiri. Dampak pada
diiringi dengan pertumbuhan, keberlangsungan usaha diantaranya
perkembangan di segala aspek termasuk meningkatnya pertumbuhan dan
kepribadian seorang pengusaha meliputi perkembangan usaha serta mampu
skill, perilaku, dan pengetahuan. bertahan dalam mengatasi kondisi yang
Secara umum, keberlangsungan sulit. Dengan senantiasa melaksanakan
ekonomi yang paling utama harus shadaqah tersebut menjadikan
dicapai oleh beberapa pengusaha pengusaha muslim untuk meningkatkan
amalan ibadahnya yang pada akhirnya

217
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014

berdampak pada kehidupan sosial dan IV. KESIMPULAN DAN SARAN


rezeki yang diterimanya. A. Simpulan
Tabel 1. Berdasarkan analisis dan
Rangkuman Wawancara pembahasan yang telah dijelaskan dalam
Bentuk
Informan
shadaqah
Dampak keberlangsungan usaha Bab 4, maka dapat diperoleh simpulan
Lawang  membantu 1. adanya peningkatan omset
Agung kebutuhan dalam usahanya bahwa shadaqah adalah memberikan
keluarga 2. peningkatan jumlah
terdekat, tenaga kerja dari 23
 membantu menjadi 102,
sebagian harta kepada orang lain
tetangga, 3. memiliki 2 toko retail,
 dan 4. awalnya berjualan kue, lalu dengan mengharap ridho Allah SWT.
menyantuni menjadi penjual meracang
ketika ada
keraba
toko serba ada, dan pada
akhirnya informan
Dampak shadaqah terhadap
yang kurang memutuskan untuk menjual
mampu kurma, oleh-oleh haji dan keberlangsungan usaha pengusaha
mengalami perlengkapan Ibadah haji,
sakit. 5. berdiri sejak tahun 2000
hingga sekarang
muslim ini berdampak positif terhadap
UD.  pembagian 1. Didirikan sejak tahun 1994
Majidah beras, hingga sekarang, usahanya, dilihat dari meningkatnya 5
 biaya 2. adanya peningkatan omset
pendidikan,
 dan biaya 3.
dalam usahanya
peambahan aset berupa
ukuran yaitu omset yang didapat, jumlah
kesehatan tempat produksi dan 2 toko
yang retail di PGS tenaga kerja yang bertambah,
diberikan 4. pemasaran yang sudah
kepada
karyawan,
mencapai beberapa pulau
di luar jawa.
pertumbuhan usaha dengan
keluarga 5. menambah produk baru
dan seperti baju muslim anak- bertambahnya aset yang dimiliki,
lingkungan anak dan baju taqwa.
sekitar. perkembangan usaha yang didukung
SNF  melalui 1. adanya peningkatan omset
Consultin lembaga dalam usahanya
g amil zakat 2. tidak ada peningkatan dengan inovasi produk baru, kemampuan
setiap bulan jumlah tenaga kerja hanya
dan kepada 5 orang. untuk bertahan selama beberapa tahun.
orang yang 3. Penambahan asset berupa
kurang kantor pemasaran
mampu 4. Telah berlangsung sejak Para pengusaha muslim yakin
yang 2002
bersifat 5. Pekembangan dalam segi bahwa ketika menafkahkan harta di jalan
sewaktu- pemasaran dirasa belum
waktu pesat,
Moslem  membagika 1. adanya peningkatan omset Allah akan mendapatkan rezeki yang
Wear n sejumah dalam usahanya
beras pada 2. mengalami penurunan tidak disangka-sangka. Meskipun akan
lingkungan jumlah tenaga kerja dari 22
sekitar dan orang menjadi 8 orang
memberikan 3. belum memiliki toko retail diuji dengan kondisi yang sulit untuk
sejumlah tersendiri untuk produknya
uang pada 4. varian produk terbaru mengambil keputusan dalam
yang seperti sajadah anak.
membutuhk 5. Telah berdiri sejak 2007
an di setiap memberikan shadaqah, namun para
hari jumat.
Sumber: Hasil analisis data pengusaha yang memutuskan untuk

Adapun pengusaha muslim yang bershadaqah dibalas oleh Allah SWT di

kurang istiqamah dalam melaksanakan lain waktu.

shadaqah, Hasil keberlangsungan usaha B. Saran

yang dicapai tentunya berbeda dengan 1. Bagi Pengusaha muslim,


pengusaha muslim yang melaksanakan menimbang hasil penelitian
secara rutin. Meskipun tercapainya bahwa dengan bershadaqah
beberapa keberlangsungan yang umum akan meningkatkan 5 ukuran yaitu
seperti finansial, namun nampak sekali hal omset yang didapat, jumlah
yang membedakan diantara keduanya tenaga kerja yang bertambah,
dari hasil yang diterimanya. pertumbuhan usaha dengan

218
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014

bertambahnya aset yang dimiliki, Beekun, Rafiq Issa, 1997. Islamic Business
perkembangan usaha yang Ethict. Virginia: International
didukung dengan inovasi produk Institute of Islamic thought.
baru, kemampuan untuk bertahan Dahlan, Abdul Azis, 1997, Ensiklopedi
selama beberapa tahun maka Hukum Islam, Jakarta: Intermasa.
diharapkan para pengusaha untuk http://www.ydsf.org/blog/untaian-
selalu mengamalkan shadaqah hikmah/di-antara-pintu-pintu-
dalam bisnisnya rezeki, 2011 (Online)
2. Bagi penelitian selanjutnya, agar diakses 22 Januari 2014.
dilakukan penelitian yang lebih Fikroh, Jauharotul. 2013. Regenerasi Bisnis
spesifik dengan memperhatikan Pengusaha Muslim Sektor
salah satu etnis yang ada di Garmen di Gresik. Skripsi
Indonesia tidak diterbitkan. Surabaya Universitas
DAFTAR PUSTAKA Airlangga.
Abdullah Muhammad Ismail al-Bukhori, Hafidhudin, Didin, 1998, Panduan Praktis
Matan al-Bukhari. Daar al-Fikr : Tentang Zakat, Infaq dan
Bairut. Lebanon Juz 3. tanpa Shodaqoh. Jakarta: Gema
tahun. Insani.
Afzalurrahman. 1997. Muhammad Handayani, Niken. 2007. Modal Sosial dan
Sebagai Pedagang (Muhammad Keberlangsungan Usaha. Skripsi
as a Trader). Jakarta: Yayasan diterbitkan. Surakarta
Swarna Bhumy. Universitas Sebelas Maret. (Online),
Alma, Buchari dan Donni Juni Priansa, (http://eprints.uns.ac.id/id/eprint/
2009. Manajeman Bisnis Syari’ah, 8588, diakses pada 3 Desember
Bandung: Alfabeta. 2013).
Anoraga dan Soegiastuti, 1996. Pengantar Hartman, Laura P dan Joe Desjardins.
Bisnis Modern-kajian dasar 2011. Etika Bisnis: Pengambilan
manajemen perusahaan. Keputusan untuk Integritas
Jakarta : Dunia Pustaka Jaya. Pribadi dan Tanggung Jawab Sosial.
Al-Qur’an dan Terjemahannya, DEPAG, RI Jakarta: Penerbit Erlangga.
Ardhila, Rachmi. 2011. Peran Program Iskandar, Sedekah Membuka Pintu Rezeki,,
Nikmatnya sedekah untuk 1994, Bandung: Pustaka Islam.
membangun Kesadaran www.beliindonesia.com wawancara
Bersedekah Pada Jamaah di MNC TV. Heppy trenggono, 2012 (Online).
Jakarta, Skripsi Universitas Islam Diakses 16 Januari 2014.
Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.

219
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014

Jamil. 2012. Strategi Pemasaran Surabaya, skripsi Universitas


Penghimpunan Dana Zakat, Infaq Airlangga Surabaya.
dan Shadaqah pada Badan Kartajaya, Hermawan & Muhammad
Amil Zakat. Semarang , Skripsi Fakultas Syakir Sula. 2006. Marketing
Dakwah Institut Agama Islam Syariah. Bandung: Mizan
Negeri (IAIN) Walisongo Pustaka.
Semarang. Mansur, Yusuf. 2008. The Miracle of Giving.
Khoirunnisa, Labbaika. 2013. Dampak Jakarta: Zikrul Hakim.
Ketakwaan pada kesuksesan.

220

Anda mungkin juga menyukai