Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bagus Pramuji

BP : 1710242014
RESUME 6 MANAJEMEN PERKEBUNAN BESAR

Manajemen Perkebunan Besar Pada Komoditi Kelapa

Tanaman kelapa memiliki prospek yang baik hal itu dikarenakan tanaman kelapa
memiliki banyak sekali manfaat, mulai dari daun, buah, lidi hingga batang nya dapat
dimanfaat menjadi sesuatu produk dan kebutuhan akan produk itu di Indonesia sangatlah
tinggi, sebagai contoh kelapa muda yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Dalam
memanajemen perkebunan kelapa, hal utama yang menjadi perhatian yaitu pada pembibitan
tanaman kelapa itu sendiri.

Pembibitan adalah fase dimana ketika benih mulai berkecambah hingga siap untuk
ditanam di lahan atau media sebenarnya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam proses
pembibitan kelapa, yaitu sebagai berikut :

1. Pembibitan pada polybag


a. Persiapan media
Polybag yang digunakan yaitu polyethylene berwarna hitam dengan ukuran
panjang 40 cm, tinggi 50 cm dan tebal 0.18 - 0.20 mm. Pada bagian bawah polybag
dibuat lobang berdiameter 5 mm secara teratur menggunakan alat pembuat lobang
yang disebut drift, kemudian masukkan tanah yang subur atau tanah bagian atas yang
telah dipisahkan dari bahan kasar termasuk gumpalan tanah dan akar-akar gulma
kedalam polybag dan polybag diatur dengan jarak 60 cm x 60 cm x 60 cm (sistem
segitiga).
b. Persiapan benih
Benih yang diginakan ialah benih yang memiliki kualitas bagus dan telah
melewati proses seleksi benih, sebelum benih di semai, benih sedikit di kikis/kupas
pada bagian pangkalnya untuk memudahkan pertumbuhan tunas dan setelah bibit
mulai berkecambah kemudian dipindah ke polybag dengan cara menggunakan besi
pengungkit pada salah satu sisi benih berbenih tersebut, namun sebelum itu akar
utama dipotong hingga tersisa akar utama dengan panjang 5 cm dari sabut, tanah yang
ada di dalam polybag dikeluarkan 1/3 bagian diletakkan di sampingnya. Benih
diletakkan dalam polybag dengan posisi tegak dengan tunas dibagian tengah.
Sebagian tanah yang dikeluarkan, dikembalikan lagi ke dalam polybag hingga benih
hampir tertutup.

2. pembibitan tanpa polybag


a. Pembibitan langsung di lahan
- Persiapan
Lokasi pembibitan dibersihkan dari pohon, rumput, sisa-sisa akar gulma dan
lain-lain. bedengan setinggi 25 cm, ukuran lebar dan panjang disesuaikan dengan
kebutuhan (panjang maksimal 25 m). Tanah diolah secara manual menggunakan
ternak atau traktor dengan kedalaman pengolahan 30-40 cm. Selanjutnya tanah
digaru dua kali sehingga strukturnya gembur. Antar bedengan dibuat parit
drainase. Benih yang terseleksi ditanam pada bedeng pembibitan dengan jarak
tanam 60 cm x 60 cm x 60 cm (jarak tanam segitiga. Benih ditanam sedemikian
rupa sehingga tunas berada ± 2 cm di atas permukaan tanah. Tunas mengarah ke
sebelah Timur.
- Pemeliharaan pembibitan
Penyiraman bibit, pengendalian hama, penyakit dan gulma. Bibit Kelapa baik
dalam polybag maupun pada bedeng pembibitan diairi terutama pada musim
kemarau. Gulma yang tumbuh di pembibitan disiang setiap bulan.
Pengendalian hama dan penyakit dilakukan secara rutin setiap bulan
menggunakan insektisida dan fungisida. Untuk pemupukan bibit Kelapa
digunakan pupuk Urea sebagai sumber N, SP-36 sebagai sumber P, KCl
sebagai sumber K dan Kiserit atau Dolomit sebagai sumber Mg. Takaran
masing-masing pupuk berdasarkan umur bibit

b. Pembibitan dengan teknik gantung


Sama hal nya seperti pada teknik pembibitan langsung di lahan, namun
bedanya disini benih tidak di letakkan di lahan namun di gantung seperti pada
batang pohon. Sebelum digantung, benih di kupas sedikit pada bagian pangkal
guna memudahkan pertumbuhan tunas. Perlakuan yang diberikan bisa berupa
penyiraman jikalau tidak ada hujan.

c. Pembibitan dengan teknik penguapan


Pada teknik ini, umumnya benih yang digunakan yaitu benih minion atau yang
memiliki uuran kecil, namun pada benih jenis lain juga bisa. Pada teknik ini, kita
harus menyediakan toples atau ember serta sekam, benih kelapa diletakkan
kedalam toples yang bawahnya dialasi dengan sekam dan toples kemudian
ditutup, namun sebelum dimasukkan kedalam toples, benih di kupas sedikit pada
bagian pangkal guna memudahkan pertumbuhan tunas. Perlakuan yang diberikan
berupa penyemprotan air setiap harinya

Anda mungkin juga menyukai