NIM : 03051181722016
BAB 20
1. Frekuensi dan respon transien sinyal itu sangat baik karena ada efek
inersia rendah yang disebabkan oleh massa elektron yang sangat
rendah bergerak di dalam sirkuit
2. Membutuhkan daya yang relatif lebih sedikit karena ukuran instrumen
yang kecil
3. Memiliki bobot yang ringan dan dapat menggunakan baterai
menjadikan lebih portable dan mudah dibawa kemana-mana
4. Sistem ini dapat diintegrasikan dengan sistem komputer digital modern
berkecepatan tinggi dengan menggunakan software seperti arti
artificial neural networks dan fuzzy logic yang memberikan informasi
cerdas yang diinginkan secara langsung seperti informasi yang
diproses secara online.
5. Ruang lingkup mekatronika saat ini mungkin dengan menggabungkan
penggunaan perangkat mekanik listrik dan elektronik serta sering juga
digabungkan dengan sistem mikroprosesor hal ini dapat ditemukan
pada sejumlah aplikasi dalam instrumentasi teknik kontrol dan sistem
robot.
6. Sistem ini dapat dengan mudah dihubungkan ke sistem telemetri dan
dengan demikian Indikasi jarak jauh dan pencatatan data yang terukur
menjadi tidak mustahil.
Bridge Circuit paling banyak digunakan saat ini dan paling akurat
dalam pengukuran resistansi , kapasitansi, dan induktansi juga digunakan
dalam aplikasi kontrol. Contoh umum adalah penggunaan jenis jembatan
sepenuhnya otomatis yang melakukan kondisional untuk mencapai
controlling tepat di sejumlah aplikasi industri.
Measurement of Resistance
-Metode Jembatan Wheatstone:
Metode jembatan wheatstone biasanya digunakan untuk pengukuran tahanan
yang presisi dan akurat dalam kisaran 1 sampai 100 .
Keuntungan pengukuran tahanan metode jembatan wheatstone:
1. Biaya yang murah dan tidak memerlukan operator yang terampil
2. Keakuratan hingga 0,5% dapat dicapai bila menggunakan standar
resistor berkualitas tinggi.
3. Digunakan secara luas dalam aplikasi industry seperti control kualitas
kabel resistansi, lilitan motor,solenioda dan lainnya.
Kekurangan pengukuran tahanan metode jembatan wheatstone:
1. Tidak dapat mengukur dengan akurasi yang tepat dengan nilai tahanan
dibawah 1 dan nilai tahanan (resistansi) yang melebihi 100
2. Kesalahan kecil dapat disebabkan oleh tahanan yang mengubungkan
kabel dan resistensi kontak posting mengikat.
-Metode Ammeter-Voltmeter
Keuntungan:
1. Pada metode ini prosedur memiliki biaya yang rendah/murah yang tidak
memerlukan operator yang terampil
2. Tingkat akurasi dari Ammmeter dari lebih kurang 1% dan Voltmeter dari
lebih kurang 0,5%
Kelemahan:
Keuntungan:
Kerugian:
2. Jika Q dari reaktansi yg tidak diketahui itu lebih dari Q Induktor Standar
maka sebuah variable resistansi seri, dengan resistansi harus dicari agar
kesetimbangan tercapai.
-Jembatan Maxwell’s
Pararel.
Keuntungan:
2. Persamaan sederhana
-Jembatan Hay’s
Keuntungan :
Kerugian:
Persamaan Jembatan AC
kondisi setimbang:
Keuntungan:
Kerugian:
Keuntungan:
Tidak ada perbedaan mendasar dalam prinsip operasi kedua alat ini.
Ammeter atau amperemeter memiliki resistansi input yang rendah
menyebabkan jika dihubungkan seri maka tidak menyebabkan penurunan
tegangan yang berarti dan voltmeter memiliki resistansi input yang tinggi maka
tidak memerlukan arus yang cukup besar.
Instrumen atau alat yang dapat digunakan untuk mengukur arus listrik.
Umumnya PMMC hanya bisa digunakan untuk mengukur arus listrik searah
atau Direct Current (DC). Prinsip kerja dari alat ukur ini yaitu konversi energi.
Dimana energi listrik diubah menjadi energi mekanik.
Kelebihan:
Kekurangan:
-Keuntungan:
3. Instrumen dapat mengukur berbagai arus dan tegangan hingga 10A dan
600V masing-masing dengan spesifikasi akurasi ±1% dan mudah
tersedia.
-Kelebihan:
1. Instrumen ini dapat digunakan pada frekuensi kisaran 20kHz yang jauh
diatas instrumen ac lainnya.
-Kekurangan:
1. Nilai yang diukur dari instrumen tipe perbaikan adalah dalam hal nilai
rata-rata daripada nilai RMS.
1. Hot-wire type
-Kelebihan:
-Kekurangan:
1. Kawat panas yang berdiameter halus dari alat itu cukup halus dan
rapuh.
2.Thermocouple Type
-Kelebihan:
-Kekurangan:
Multimeter
Alat ini salah satu alat yang paling serbaguna yang bentuknya simple dan
mudah dibawa ,instrumen ini juga disebut dengan Ampere-Volt-Ohm(AVO)
meter. Instrumen ini sangat cocok untuk mengukur :
(c) Hambatan.
1. Wattmeter
2. Energymeter
-Kelebihan:
1. Instrumen ini cukup kuat, instrumen ini dapat menangani arus sampai
1A dan tegangan hingga 750V.
-Kekurangan:
4. Instrumen ini akurat hanya pada frekuensi yang dinyatakan dan suhu.
Power Meter
-Kelebihan:
Transduser Hall-Effect
1. tank circuit.
2. amplifier.
3. feedback circuit.
Type Osilator
1. Osilator Wien-Bridge
Untuk menghasilkan sinyal sinusoidal menggunakan amplifier
operasional. Ini digunakan untuk menghasilkan sinyal dalam rentang frekuensi
1Hz sampai 10 MHz.
2. Osilator Phase-shift
3. Osilator Hartley
4. Osilator Colpitt’s
5. Osilator Crystal
Pengukuran Frekuensi
1. CRO.
2. Counter Frequency.
Pengukuran Fase
Sudut fase diantara dua sinyal mengatakan bahwa yang harmonik dapat
diperoleh dengan beberapa metode antara lain :
1. CRO.
2. Fase Meter.