Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MANDIRI

EKONOMI PUBLIK

Nama: Nabila sintia

NIM : 30301911035

Tugas

• Menjelaskan Kembali PowerPoint Pada Pertemuan ke 2

Pembahasan

Ekonomi Kesejahteraan Dasar: Konsep Dasar Efesiensi Pasar

Efesiensi Pasar, pada perekonomian modern sekarang ini ketergantungan produksi barang dan
distribusi jasa lebih kepada sektor swasta daripada sektor pemerintah. Adapun teori tentang
Efensiensi pasar yang dikemukakan oleh Adam Smith tentang tangan yang tak terlihat (Invisible
Hand) didalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nation. Beliau berpendapat bahwa
Keseimbangan pasar dapat terbentuk secara alami dengan pertemuan antara pemintaan dan
penawaran. Dikarenakan adanya individu individu tertentu yang ingin mengejar keuntungan
pribadi dengan mengandalkan efesiensi pasar. Dengan adanya hal tersebut maka individu akan
memproduksi barang atau jasa sesuai kebutuhan masyarakat. Misalkan dimana ketika komuditas
suatu barang atau jasa memiliki nilai yang melebihi biaya produksi maka perusahaan akan
memprodukainya untuk mendapatkan keuntungan, namun jika komuditas yang dihasilkan
berlebih dari biaya produksi maka pasar akan menjualnya dengan harga yang rendah dan kurang
mendapatkan keuntungan. Dengan ini argumen beliau menafsirkan bahwa efesiensi pasar tidak
memerlukan peran pemerintah untuk mengatur apa yang perlu diproduksi dan yang tidak perlu
karena akan lebih baik jika produksi barang sesuai dengan uji pasar yang mana jika ada
komuditas barang atau jasa yang akan dibayarkan oleh masyarakat maka harus diproduksi.
Namun selama 200 tahun terakhir ekonom telah menyadari bahwa hal tersebut tidak berjalan
sesuai dengan sempurna karna ketika perusahan kurang efisien dalam memproduksi barang /
kurang inovatif maka perusahaan tersebut akan tersingkirkan dan akan terjadi pengangguran
yang berlebih.
Adapun teori lain dari seorang ekonomis dan sosiologis dari italia, Vilfredo Pareto. Beliau
Mengemukakan dalam teorinya Efesiensi Pareto. Bahwa alokasi sumber daya yang ada tidak
bisa membuat orang lain menjadi lebih baik tanpa membuat sebuah/sebagai pihak ada yang
dirugikan. Jadi yang dimaksudkan adalah ketika suatu pihak ingin membuat suatu keuntungan
untuk berbagai pihak namun dalam proses tersebut ternyata ada juga sebagian kecil yang
dirugikan. Efensiensi pasar dari perspektif pasar tunggal, yaitu mensyaratkan bahwa keuntungan
marjinal dapat diperoleh ketika produksi barang lebih dari 1 atau sama dengan biaya marjinal.
Jika keuntungan marginal melebihi biaya marjinal maka masyarakat akan mendapatkan
keuntungan dengan pertambahan produksi produk, dan jika keuntungan marjinal kurang dari
biaya marjinal maka masyarakat akan mendapatkan keuntungan dengan berkurang nya produksi
produk. Jadi keuntungan marjinal sama dengan biaya marjial (Majinal benefit = Marjinal Cost).

Dalam pengembangan analisis efensiensi ada beberapa aspek Efensiensi menurut Pareto, yaitu
Efensiensi pertukaran, Efesiensi produksi, dan Efesiensi keseluruhan produksi. Adapun dlama
Kurva kemungkinan Utilitas memberikan utilitas maksimum yang dicapai oleh satu individu,
maka maka semakin tinggi tingkat Crusoe. Itulah kenapa grafik utilitas berbentuk garis miring.
Efesiensi Pertukaran mensyaratkan bahwa pertukaran barang /pendistribusian barang harus sama
atau seimbang anatar nilai barang yang satu dengan lainnya. Sedangkan efensiensi produksi
mengharuskan tingkat marjinal Subsitusi tiap perusahaan harus sama.

Anda mungkin juga menyukai