Rancangan PENELITIAN - PPSX
Rancangan PENELITIAN - PPSX
PENELITIAN
PENELITIAN DESKRIPTIF
PENGERTIAN
1. SURVEY
2. STUDI KASUS
3. STUDI PERBANDINGAN
4. STUDI KORELASI
5. STUDI PREDIKSI
6. STUDI EVALUASI
1. SURVEY
1. CROSS SECTIONAL
2. CASE CONTROL (RETROSPEKTIF)
3. KOHORT (PROSPECTIF)
A. Penelitian cross sectional
POPULASI (SAMPEL)
F.RESKO + F.RESIKO –
f. Resiko +
retrospektif efek
f. Resiko - (kasus)
POPULASI
(SAMPEL)
f. Resiko +
retrospektif efek
f. Resiko - (kontrol)
Tahap penelitian case control
efek +
F.resiko+ prospektif
efek –
Populasi
(sampel)
efek +
F. Resiko - prospektif
efek -
RANCANGAN PENELITIAN
EKSPERIMEN
PENELITIAN EKSPERIMEN (PERCOBAAN )
Penugasan acak
Kontrol atas variabel yang tidak memiliki
relasi
Manipulasi kondisi perlakuan/treatment
Ukuran hasil
Perbandingan kelompok
Ancaman validitas
Penugasan acak
Penugasan acak = proses menugaskan individu
secara acak ke kelompok-kelompok dalam suatu
eksperimen.
Proses ini yg disebut menyetarakan kelompok
(equating the groups)
Menyetarakan kelompok = individu-individu
secara acak ditugaskan ke dalam kelompok dan
secara sejajar mendistribusikan variabilitas
individu-individu.
Penugasan acak dilakukan sebelum eksperimen
dimulai.
Kontrol atas variabel yang tidak memiliki relasi
Faktor-faktor yg tidak berelasi merupakan pengaruh-
pengaruh dalam pemilihan partisipan, prosedur, atau
rancangan penelitian yang mungkin mempengaruhi
hasil dan memberikan penjelasan alternatif atas hasil-
hasil yg kita peroleh ketimbang apa yg kita harapkan.
Pre-test = menyajikan suatu ukuran pada beberapa
atribut atau karakteristik yang diukur oleh peneliti
sebelum treatment.
Post-test = menyajikan suatu ukuran pada beberapa
atribut atau karakteristik yang diukur oleh peneliti
setelah treatment.
Covariates = variabel yang dikontrol peneliti dan
yang berhubungan dengan variabel dependent
tetapi tidak berhubungan dengan variabel
independent.
Matching of Participants = proses yang
mengidentifikasi satu atau lebih karakteristik
personal yang mempengaruhi hasil dan
menugaskan individu dengan karakter tsb secara
merata pada experimental group dan control
group. Umumnya peneliti eksperimen
mencocokkan 1 atau 2 karakteristik berikut: jenis
kelamin, skor pre-test, atau kemampuan individu.
Sampel Homogen = memilih partisipan-partisipan
yang memiliki sedikit keragaman karakteristik.
Semakin mirip karakteristik dan atribut personal yang
dimiliki para partisipan maka semakin dikontrol
karakteristik atau atribut tsb.
Blocking Variabel = variabel yang dikontrol peneliti
sebelum eksperimen dimulai dengan membagi
(blocking) partisipan ke dalam sub-kelompok dan
menganalisis dampak pada masing-masing sub-
kelompok dari hasil yang diperoleh. Variabel-variabel
yang di-block menjadi pria-wanita, level kelas di
sekolah.
Manipulasi Kondisi Perlakuan
Dalam perlakuan eksperimen (experimental treatment),
peneliti memberikan intervensi untuk mengubah kondisi
yang dialami oleh unit eksperimen.
Variabel Treatment = variabel independent yang
dimanipulasi oleh peneliti untuk menentukan dampak pada
hasil/variabel dependent. Treatment variabel yg digunakan
dlm eksperimen dapat berupa kategori. Contoh: tipe
pengajaran (kelompok kecil, kelompok besar), tipe
kelompok membaca (pembaca phonic, pembaca reguler)
Conditions = variabel treatment butuh 2 atau lebih level.
Contoh untuk tipe pengajaran kelompok kecil butuh berapa
macam pengajaran menurut tingkat kompleksitasnya.
Ukuran hasil
X 02
B. RANCANGAN “ONE GROUP PRETEST POST TEST
01 X 02
c. PERBANDINGAN KELOMPOK STATIS
kel. kontrol 02
II. RANCANGAN EKSPERIMEN SUNGGUHAN
R. (kel. Kontrol) 01 02
R. (kel. Kontrol) x 02
R. (kel. Kontrol) 02
Adanya kelompok ke 3 (dg perlakuan, tanpa
pretest) dan kel ke 4 ( tanpa perlakuan tanpa
pretest ) mengatasi eksternal validitas,
karena subyek lebih sensitif thd perlakuan
karena adanya pretest dan adanya interaksi
antara pretest dg perlakuan
C. RANCANGAN POSTEST DG KEL. KONTROL
® kel kontrol 02
III. RANC. EKSPERIMEN SEMU (QUASI EKSP)
kel kontrol 01 02 03 04 X 05 06 07 08
C. RANC . “ NON EQUIVALENT CONTROL GROUP”
kel kontrol 01 X 02
01 02
APLIKASI PENELITIAN EKSPERIMEN
DLM KESEHATAN
A. PEN. INTERVENSI (penelit operasional)
Digunakan dlm bidang kesehatan masyarakat (penelit
operasional)
Yaitu penelit eksp yg dikenakan pd masy sbg kesatuan subyek
Dengan menggunakan pendekatan kelompok perlakuan yg
diberikan dlm bentuk paket pada subyek scr kolektif dlm
komunitas
Efek perlakuan diamati dan dianalisa scr individual maupun
kelompok
B. PENELITIAN KLINIK
A. PENELITIAN INTERVENSI PREVENTIF